SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Halaman 1
J U M A T , 1 0 M E I 2 0 1 3E D I S I 1 1
TOPIK BERITA
ARH LIBRARY NEWS
DEWAN PENASIHAT
Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi
Mln. Shagir Ahmad
PENANGGUNGJAWAB
Suseno
KOORDINATOR
Nasir Ahmad
KONTRIBUTOR
Iin Quratul Ain
Rizqi Baihaqi
TIM REDAKSI
M enurut banyak sumber
pengikut Ahmadiyah setem-
pat, ada sekitar 100 hingga
200 pelaku radikal melempari 20 ru-
mah pengikut Ahmadiyah dan mesjid
mereka dengan batu.
Sejumlah rumah dan masjid
komunitas Ahmadiyah di dua lokasi di
Tasikmalaya, Jawa Barat dirusak dan
sedang menghadapi situasi tak menentu
Berbagai sumber yang berhasil
dikumpulkan di TKP, sebanyak ratusan
orang dengan kendaraan motor, mobil-
mobil pick up dan ken-
daraan lainnya merusak
112 rumah yang ter-
letak di sepanjang
mesjid Ahmadiyah di
Kampung Tenjowar-
ingin, Kecamatan Sala-
wu, Tasikmalaya, pada
pukul 01.00 dinihari.
Massa bergerak menuju Jalan Kam-
pung Babakan Sindang, RT 11/03, De-
sa Cipakat, kecamatan Singaparna, Ka-
bupaten Tasikmalaya, pukul 03.15
hingga 03.30 pagi . Mereka merusak
mesjid dan salah satu rumah penduduk.
Sekelompok orang tersebut
membakar karpet mesjid dan memutus-
kan aliran listrik.
Salah satu anggota komunitas
Ahmadiyah, Rahmat menjelaskan se-
rangan tersebut terjadi setelah sebuah
pengajian diadakan di mesjid yang ber-
lokasi di Kampung Kutawaringin, desa
Tenjowaringin tersebut.
"Serangan terjadi sekitar pukul
01.30 pagi.” tutur Rahmat, pengikut
Ahmadiyah asal Garut. “Ada sejumlah
acara dilaksanakan di mesjid tersebut
pada Sabtu hingga pukul 8 malam. "
Pada saat kejadian berlangsung,
katanya dia sedang menginap di rumah
salah satu anggota komunitas Ahmadi-
yah dan tiba-tiba dia mendengar suara
teriakan dari sekelompok orang di hala-
man rumah tersebut.
Saat mengetahui ada serangan
massa, dia dan sejumlah pengikut Ah-
madiyah lainnya keluar rumah.
Massa berusaha membakar
masjid namun apinya segera bisa
dipadamkan .
"Saya kaget saat
mendengar suara
teriakan yang datang
tiba-tiba dari arah luar
rumah," katanya.
Menurut Rahmat akibat
serangan tersebut
sejumlah rumah-rumah, toko-toko dan
sebuah mesjid milik pengikut Ahmadi-
yah mengalami kerusakan.
Menurut banyak sumber pengi-
kut Ahmadiyah setempat ada sekitar
100 hingga 200 pelaku radikal melem-
pari 20 rumah pengikut Ahmadiyah dan
mesjid mereka dengan batu.
"Saya tidak tahu massa dari ma-
na tiba-tiba menyerang.”
“Biasanya acara pengajian ber-
langsung aman dan dikawal polisi,"
katanya.
Sumber: http://
ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/05/
indonesia-ahmadiyya-mosques-houses.html
Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hi-
dayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
Alamat : Jl. Atmosukarto 15
Kotabaru Yogyakarta 55224
Telp./Fax (0274) 586723
website : www.arhlibrary.com
twitter : @arhlibrary
e-mail : arhlibrary@gmail.com
MASJID-MASJID, RU-
MAH–RUMAH AHMADI
DISERANG DI TASIK
1
KHALIFAH ISLAM
TIBA DI LOS ANGELES 2
MASSA RUSAK KAM-
PUNG AHMADIYAH 3
AMUK MASSA BAKAR
MASJID AHMADIYAH 5
KELOMPOK ISLAM
GARIS KERAS SERANG
KOMUNITAS AHMADI-
YAH KARENA
BACAKAN QURAN
6
MASJID-MASJID, RUMAH–RUMAH AHMADI
DISERANG DI TASIK
Halaman 2
S elama kunjungannya, Hudhur akan
menemui ribuan Muslim Amerika.
Beliau juga akan melakukan dialog
dengan para pemimpin penting pemerinta-
han untuk mempererat tali persahabatan
dan menemukan upaya tegaknya perdama-
ian dan keadilan bagi semua rakyat.
Khalifah dan pimpinan spiritual Islam
dunia Jemaat Islam Ahmadiyah telah tiba
siang hari di sini, Los Angeles. Beliau hadir
diantara pengikutnya yang membentangkan
slogan yang mengagungkan Tuhan dan
menggaungkan shalawat dan salam kepada
pendiri suci Islam, Rosululloh saw
.
Hudhur, Hadhrat Mirza Masroor Ah-
mad – adalah Khalifah ke-5 penerus pendiri
Jemaat Islam Ahmadiyah, Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad as
dari Qadian, India –
Hudhur tiba di Mesjid Hameed di Chino, se-
buah kota yang berlokasi sekitar 50 mil
sebelah timur Los Angeles.
Kehadiran Khalifah Islam di bandara
Los Angeles disambut oleh kepala Polisi
daerah Los Angeles, Lee Baca dan anggota
dewan dari kota Los Angeles.Dennis Zine.
"Los Angeles menyambut Anda,
Yang Mulia," kata Sheriff Baca kepada Ha-
dhrat Ahmad. "Tempat kami adalah rumah
bagi 500. 000 Muslim"
"Kami ingin lebih banyak lagi warga
Ahmadi tinggal di Los Angeles." Hudhur dis-
ambut dengan pernyataan resmi kota Los
Angeles.
"Sejarah sedang diukir," tulis Amjad
Khan, Direktur Public Relations Jemaat Is-
lam Ahmadiyah USA. "L.A. menyambut
Khalifah Islam selama 1 jam penuh dan
sebanyak 10 mobil polisi mengawal beliau
menuju mesjid di Chino."
Posting twitter oleh Khan diberi la-
bel #KhalifainLA.
Hudhur berada dalam kunjungan
seminggu di West Coast , Amerika Serikat.
Anak-anak dan remaja berbaris sam-
bil bersenandung syair kerohanian di mesjid
Islam Ahmadiyah yang baru direnovasi ini.
Selama kunjungannya, Hudhur akan
menemui ribuan Muslim Amerika.
Beliau juga akan melakukan dialog
dengan para pemimpin penting pemerinta-
han untuk mempererat tali persahabatan
dan menemukan upaya tegaknya perdama-
ian dan keadilan bagi semua rakyat.
Pada 11 Mei nanti, Hudhur akan
menyampaikan pidato utama pada resepsi
bersekat di Beverly Hills, California.
Jemaat Islam Ahmadiyah adalah
gerakan kebangkitan internasional dalam
Islam.
Didirikan pada tahun 1889, Jemaat
Islam Ahmadiyah tersebar ke 200 negara
dan diperkirakan terdapat jumlah pengikut
yang melebihi 160 juta orang.
Jemaat Islam Ahmadiyah Amerika
Serikat didirikan pada tahun 1920, dan
merupakan organisasi Islam pertama di
Amerika.
Sumber: http://
ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/05/usa-khalifa-of
-islam-arrives-in-los.html
Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
Halaman 3
Kami mencegah massa merusak kam-
pung itu. Saat mereka tahu kalau
pertemuan benar-benar sudah be-
rakhir, massa merespon dengan melempari
batu.
Tak ada satupun terluka saat minggu
pagi perusuh menyerang sebuah perkampun-
gan Ahmadi di desa Tenjowar-
ingin,Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Tidak berakibat fatal. Hanya jendela-
jendela dan pintu-pintu yang dirusak,” Dodi
Kurniawan, juru bicara komunitas Ahmadiyah
Tenjowaringin, berbicara lewat telepon pada
minggu.
Para pengikut Muslim minoritas ini
merupakan mayoritas di kampung Wanasigra
dengan populasi sebanyak 95% dari total
jumlah penduduk di sana, ujar Dodi. Tenjowar-
ingin memiliki 80 % penduduk Ahmadi, tam-
bahnya
Menurut juru bicara ini terdapat 29
bangunan dirusak dalam serangan tersebut
termasuk sebuah mesjid, sebuah mushola dan
sebuah sekolah dasar.
Serangan tersebut diduga terkait
dengan pengajian yang digelar Jemaat Ah-
madiyah Indonesia (JAI) di tempat tersebut pa-
da hari Jumat dan Sabtu yang dihadiri
sebanyak 2.700 warga Tenjowaringin, Kata
Dodi.
Kapolres Tasikmalaya Adjun Komisari-
sWijonarko menuturkan pengajian itu digelar di
bawah kawalan polisi dan berhenti sejenak
setelah shalat Ashar hari Jum’at, dilanjutkan
lagi hari Sabtu
“Kegiatan berakhir ba’da dzuhur pada
hari Sabtu, kataWijonarko yang menyebut
waktu shalat tengah hari. “Namun para penen-
tang Ahmadiyah mendapatkan informasi kalau
kegiatan pengajian tersebut masih berlang-
sung.”
Polisi menemui para anggota
penyerang berasal dari luar Tasikmalaya yang
memasuki kampung itu sekitar jam 1 hari Sab-
tu. Mereka memastikan apakah pengajian te-
lah selesai, kata kepala polisi ini.
Halaman 4
“Kami mencegah massa merusak kam-
pung itu. Saat mereka tahu kalau pertemuan
benar-benar sudah berakhir, massa merespon
dengan melempari batu.”kata Wijonarko.
Dodi menuturkan serangan terhadap
komunitasnya berlangsung kira-kira 15 menit.
“Seperti ada seseorang yang memberikan ko-
mando.”
Juru bicara ini mengatakan para aparat
polisi di tempat kejadian tidak melakukan apa-
pun untuk mencegah amuk massa dan tak ada
satupun yang ditangkap setelah lakukan tinda-
kan penyerangan.
Kejadian kekerasan yang langsung di-
tujukan kepada pengikut Ahmadiyah frek-
uensinya makin meningkat setelah dikeluar-
kannya keputusan propinsi yang melarang ak-
tifitas Ahmadiyah di Jawa Barat.
Beberapa Muslim mayoritas menyebut
Ahmadiyah sebagai aliran sesat karena keya-
kinan mereka yang meyakini pendirinya Mirza
Ghulam Ahmad sebagai seorang nabi.
Dihubungi terpisah, cendekiawan liberal,
Ulil Abshar Abdala dan mantan ibu Negara Sin-
ta Nuriyah Wahid yang melakukan kunjungan
hari Sabtu lalu ke Mesjid Al-Misbah, Bekasi di
Jawa Barat dimana di dalamnya terkurung 19
pengikut Ahmadiyah selama lebih dari satu bu-
lan.
Mesjid tersebut ditutup pada 4 April lalu
oleh pemkot Bekasi, yang meloloskan kepu-
tusan berdasar peraturan gubernur tahun 2011
dan SKB bersama menteri 2008 yang beisikan
larangan bagi pengikut Ahmadiyah menyebar-
kan ajaran mereka.
“UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap
warga Negara berhak memiliki kebebasan men-
jalankan kepercayaan mereka atau keyakinan
agamanya tanpa ada tekanan atau kekerasan
apapun dan negara harus melindungi kebeba-
san ini. Namun sayang kenyataan berbicara
sebaliknya,” ujar Ulil kepada The Jakarta Post
lewat telepone.
Ulil berkata bahwa Bekasi adalah daerah
yang memiliki jumah kelompok radikal yang
bertambah cepat, berpotensi mengancam hak-
hak para penganut minoritas agama.
Sinta menyalahkan keputusan menteri atas apa
yang terjadi terhadap para
Ahmadi. “Keputusan itu tidak menya-
takan melarang para pengikut Ahmadiyah na-
mun hanya membatasi. Namun banyak ka-
langan yang lebih banyak menggunakan argu-
men ini untuk melarang Ahmadi menjalanan
keyakinan mereka,” kata beliau kepada The Ja-
karta Post via telepon.
Kata koordinator keamanan Jemaat
Bekasi, Ahmad Maulana, para Ahmadi akan
tetap tinggal di dalam mesjid hingga pemkot
mencabut segel. “Kami meyakini penyegelan ini
bertentangan dengan hukum karena tidak ada
perintah demikian dari pengadilan.” katanya.
(tam)
Berikut kejadian-kejadian penyerangan
terakhir terhadap para pengikut Ahmadiyah:
Feb-April 2013: Satpol PP pemkot Bekasi me-
nyegel Mesjid Al-Misbah Pondok Gede
sebanyak 3 kali.
25 Oktober 2012: Perayaan Idul Adha di Ban-
dung dikacaukan anggota FPI yang me-
nyerang dan merusak bangunan mesjid ter-
sebut, tempat berkumpul ratusan orang
pengikutnya serta melarang para Ahmadi
melaksanakan perayaan Idul Adha.
20 April 2012: Sekumpulan orang dari sebuah
kelompok Islam mengepung dan merusak
mesjid Baiturrahim yang biasa digunakan
sebanyak 200 Ahmadi di Singaparna,
Tasikmalaya, Jawa Barat.
17 Pebruari 2012: Massa merusak mesjid Nur
Hidayah milik 200 Ahmadi di Cianjur, Jawa
Barat.
6 Pebruari 2011: Tiga pengikut Ahmadiyah
dibunuh dalam serangan brutal di Cikeusik,
Banten. Pengadilan negeri Kabupaten Se-
rang selanjutnya menghukum para pem-
bunuh dengan hukuman ringan.
Sumber: http://www.thejakartapost.com/
news/2013/05/06/mob-ransacks-ahmadiyah-village.html
Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
Halaman 5
SIDEBAR TITLE
Lebih dari 5 tahun terakhir mesjid-mesjid
dan fasilitas-fasilitas training milik Ah-
madiyah dibakar oleh kelompok Islam
keras yang menolak sepaham dengan pengikut
Ahmadiyah.
Sebuah mesjid Ahmadiyah di dusun Ba-
bakan Sindang, Tasikmalaya, diserang dan diru-
sak pada Minggu dinihari.
Asep Rahmat, salah satu saksi mata
menyatakan puluhan orang berkendaraan
motor beramai-ramai mendatangi serta dan
melempari mesjid tersebut.
Massa yang marah juga memutuskan aliran
listrik dan melempari rumah-rumah disekitar
mesjid.
“Saya tidak kenal satupun dari mere-
ka.Saat itu gelap dan tiba-tiba saja mereka mem-
bakari mesjid,” kata Asep seperti dikutip
kompas.com.
Dia mengatakan tidak ada korban dan polisi
masih meng-investigasi kejadian tersebut.
Tak lama sebelum insiden tersebut, amuk
massa juga membakar mesjid Ahmadiyah di
Tasikmalaya.
Lebih dari 5 tahun terakhir mesjid-mesjid dan
fasilitas-fasilitas training milik Ahmadiyah diba-
kar oleh kelompok Islam keras yang menolak
sepaham dengan pengikut Ahmadiyah.
Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2013/05/05/
angry-mob-sets-fire-ahmadiyah-mosque.html
Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
AMUK MASSA BAKAR
MASJID AHMADIYAH
Halaman 6
U ntunglah tidak fatal dan tidak ada korban
jiwa walaupun banyak harta benda
dirusak dan para jamaah di sini masih
alami trauma.
Komunitas Ahmadiyah di
Tasikmalaya, Jawa Barat
berduka pada Minggu
kemarin setelah ratusan
anggota kelompok Islam
garis keras merusak
rumah-rumah di desa
mereka.
Asep Taufik Ahmad,
salah satu pengikut Ahmadiyah desa Sukamaju,
kecamatan Singaparna, melaporkan sebanyak 400
anggota kelompok Islam garis keras dari sebuah
organisasi massa menyerang desa mereka pada pukul 1
dinihari dan merusak puluhan rumah milik pengikut
kelompok minoritas Islam, Ahmadiyah.
“Berawal dari keputusan kami
menyelenggarakan acara pengajian dalam rangka
perayaan Isra Mi’raj. Kami sudah memberitahukan
rencana kami kepada polisi setempat,” tutur Asep
kepada the Jakarta Globe, Minggu (5/5).
Polisi berusaha membujuk para penduduk Ahmadiyah
untuk tidak melaksanakan rencana mereka karena
alasan isu keamanan.
“Polisi mengatakan kami sebaiknya
membatalkan acara tersebut demi keselamatan kami,
karena sebuah ormas (organisasi masyarakat), saya
tidak akan sebutkan namanya, tampaknya mereka tidak
senang dengan kegiatan-kegiatan kami. Namun kami
tetap laksanakan acara tersebut karena itu adalah
kegiatan ibadah,” katanya.
Sebanyak 60 petugas polisi berjaga-jaga untuk
mengamankan acara tersebut. Akan tetapi tiba-tiba
sebanyak ratusan pelaku radikal mendatangi kampung
itu pada Minggu siang dan menerobos barikade polisi.
“Polisi kewalahan dan kejadian itu berlangsung
cepat. Tiba-tiba mereka memasuki desa kami dan
merusak rumah-rumah kami dengan batu dan bambu
sambil berteriak ‘Allahu Akbar’ [Allah Maha Besar].
Polisi tidak mampu menghentikan mereka. Mereka
benar-benar diluar kendali,” katanya seraya
menambahkan para penyerang meninggalkan desa
mereka dua jam kemudian.
“Untunglah tidak fatal dan tidak ada korban
jiwa walaupun banyak harta benda dirusak dan para
jamaah di sini masih alami trauma.”
Kepala Polres Tasikmalaya Wijonarko
menuturkan kepada portal berita Indonesia
portalkbr.com bahwa para pelaku penyerangan bukan
hanya datang dari Tasikmalaya namun juga dari
Bandung dan Ciamis. Dia berkata walaupun para
pelaku tidak mengenakan atribut tertentu, polisi yakin
mereka adalah anggota kelompok Front Pembela Islam
(FPI).
Asep membantah bahwa penyerang membakar
mesjid Ahmadiyah.
Para pengikut Ahmadiyah senantiasa berjaga-
jaga di desa kami sejak malam kemarin, tambah Asep.
“Kami tidak bisa tidur sama sekali malam
kemarin, Kami tetap waspada karena kami dengar akan
datang lagi banyak penentang dari Majalengka yang
akan menyerang kami,” katanya.
Menurut Asep pada Minggu kemarin sekitar
pukul 3 siang petugas polisi masih berjaga di desa
mereka namun tambahan personil kepolisian belum
diturunkan semenjak serangan itu terjadi.
Kepala Polres Singaparna Nono Suyono
menyatakan kepada portal berita Detik.com bahwa
polisi sedang meng-investigasi serangan tersebut.
“Kasus ini sekarang ditangani Polisi
Tasikmalaya,” ujarnya.
Sebelumnya ratusan angota kelompok Islam
radikal menyerukan “Jihad di Myanmar” dalam demo
mereka di depan kedutaan besar Myanmar di Menteng,
Jakarta dan memprotes meningkatnya kekerasan
terhadap kaum Muslim Rohingya, sebuah kelompok
Islam minoritas.
FPI bersama ratusan anggota Forum Umat
Islam (FUI), Jamaah Ansharut Tauhid, Gerakan
Reformasi Islam (Garis), Komite Indonesia Solidaritas
Dunia Islam (Kisdi), Dewan Dakwah Islamiyah
Indonesia (DDII), Gerakan Persaudaraan, Muslim
Indonesia (GPMI) and Taruna Muslim, berpawai
menuju kantor kedutaan Myanmar Jumat minggu lalu
sambil membentangkan spanduk bertuliskan “kami
ingin membunuh orang Budha Myanmar” dan “stop
genosida di Myanmar.”
Sumber: http://www.thejakartaglobe.com/news/islamic-hard-
liners-attack-ahmadiyah-community-for-koran-recital/
Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
KELOMPOK ISLAM GARIS KERAS SERANG
KOMUNITAS AHMADIYAH KARENA BACAKAN QURAN

More Related Content

Similar to Bulletin ARH Library edisi 11 (10 Mei 2013)

Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)
Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)
Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)Ahmad Farhan
 
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi mutiarahikmah6
 
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bangkitnya hindu jawa
Bangkitnya hindu jawaBangkitnya hindu jawa
Bangkitnya hindu jawadadar123
 
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptxSEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptxRiaRianti5
 
syiah isu kesesatan umat islam sejagat
syiah isu kesesatan umat islam sejagatsyiah isu kesesatan umat islam sejagat
syiah isu kesesatan umat islam sejagatR&R Darulkautsar
 
Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)Arief Rahman Hakim
 
Berita tentang rohingya
Berita tentang rohingyaBerita tentang rohingya
Berita tentang rohingyaDmn Huri
 

Similar to Bulletin ARH Library edisi 11 (10 Mei 2013) (11)

Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)
Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)
Ahmad farhanudin (pendidikan sosial budaya)
 
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
Kel.2 ketahanmalangan 1A Pendidikan Ekonomi
 
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
 
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
 
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 17 (21 juni 2013)
 
Bangkitnya hindu jawa
Bangkitnya hindu jawaBangkitnya hindu jawa
Bangkitnya hindu jawa
 
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptxSEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
 
syiah isu kesesatan umat islam sejagat
syiah isu kesesatan umat islam sejagatsyiah isu kesesatan umat islam sejagat
syiah isu kesesatan umat islam sejagat
 
Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 19 (5 Juli 2013)
 
Berita tentang rohingya
Berita tentang rohingyaBerita tentang rohingya
Berita tentang rohingya
 
BENTANG FIXXX
BENTANG FIXXXBENTANG FIXXX
BENTANG FIXXX
 

More from Arief Rahman Hakim

Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)
Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)
Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)Arief Rahman Hakim
 
Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)Arief Rahman Hakim
 

More from Arief Rahman Hakim (7)

Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)
Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)
Bulletin arh library news edisi 22 (26 juli 2013)
 
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
 
Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 20 (12 Juli 2013)
 
Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 18 (28 Juni 2013)
 
Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 8 (19 April 2013)
 
Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 7 (12 April 2013)
 
Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)
Bulletin ARH Library edisi 6 (5 April 2013)
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Bulletin ARH Library edisi 11 (10 Mei 2013)

  • 1. Halaman 1 J U M A T , 1 0 M E I 2 0 1 3E D I S I 1 1 TOPIK BERITA ARH LIBRARY NEWS DEWAN PENASIHAT Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi Mln. Shagir Ahmad PENANGGUNGJAWAB Suseno KOORDINATOR Nasir Ahmad KONTRIBUTOR Iin Quratul Ain Rizqi Baihaqi TIM REDAKSI M enurut banyak sumber pengikut Ahmadiyah setem- pat, ada sekitar 100 hingga 200 pelaku radikal melempari 20 ru- mah pengikut Ahmadiyah dan mesjid mereka dengan batu. Sejumlah rumah dan masjid komunitas Ahmadiyah di dua lokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat dirusak dan sedang menghadapi situasi tak menentu Berbagai sumber yang berhasil dikumpulkan di TKP, sebanyak ratusan orang dengan kendaraan motor, mobil- mobil pick up dan ken- daraan lainnya merusak 112 rumah yang ter- letak di sepanjang mesjid Ahmadiyah di Kampung Tenjowar- ingin, Kecamatan Sala- wu, Tasikmalaya, pada pukul 01.00 dinihari. Massa bergerak menuju Jalan Kam- pung Babakan Sindang, RT 11/03, De- sa Cipakat, kecamatan Singaparna, Ka- bupaten Tasikmalaya, pukul 03.15 hingga 03.30 pagi . Mereka merusak mesjid dan salah satu rumah penduduk. Sekelompok orang tersebut membakar karpet mesjid dan memutus- kan aliran listrik. Salah satu anggota komunitas Ahmadiyah, Rahmat menjelaskan se- rangan tersebut terjadi setelah sebuah pengajian diadakan di mesjid yang ber- lokasi di Kampung Kutawaringin, desa Tenjowaringin tersebut. "Serangan terjadi sekitar pukul 01.30 pagi.” tutur Rahmat, pengikut Ahmadiyah asal Garut. “Ada sejumlah acara dilaksanakan di mesjid tersebut pada Sabtu hingga pukul 8 malam. " Pada saat kejadian berlangsung, katanya dia sedang menginap di rumah salah satu anggota komunitas Ahmadi- yah dan tiba-tiba dia mendengar suara teriakan dari sekelompok orang di hala- man rumah tersebut. Saat mengetahui ada serangan massa, dia dan sejumlah pengikut Ah- madiyah lainnya keluar rumah. Massa berusaha membakar masjid namun apinya segera bisa dipadamkan . "Saya kaget saat mendengar suara teriakan yang datang tiba-tiba dari arah luar rumah," katanya. Menurut Rahmat akibat serangan tersebut sejumlah rumah-rumah, toko-toko dan sebuah mesjid milik pengikut Ahmadi- yah mengalami kerusakan. Menurut banyak sumber pengi- kut Ahmadiyah setempat ada sekitar 100 hingga 200 pelaku radikal melem- pari 20 rumah pengikut Ahmadiyah dan mesjid mereka dengan batu. "Saya tidak tahu massa dari ma- na tiba-tiba menyerang.” “Biasanya acara pengajian ber- langsung aman dan dikawal polisi," katanya. Sumber: http:// ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/05/ indonesia-ahmadiyya-mosques-houses.html Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hi- dayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twitter : @arhlibrary e-mail : arhlibrary@gmail.com MASJID-MASJID, RU- MAH–RUMAH AHMADI DISERANG DI TASIK 1 KHALIFAH ISLAM TIBA DI LOS ANGELES 2 MASSA RUSAK KAM- PUNG AHMADIYAH 3 AMUK MASSA BAKAR MASJID AHMADIYAH 5 KELOMPOK ISLAM GARIS KERAS SERANG KOMUNITAS AHMADI- YAH KARENA BACAKAN QURAN 6 MASJID-MASJID, RUMAH–RUMAH AHMADI DISERANG DI TASIK
  • 2. Halaman 2 S elama kunjungannya, Hudhur akan menemui ribuan Muslim Amerika. Beliau juga akan melakukan dialog dengan para pemimpin penting pemerinta- han untuk mempererat tali persahabatan dan menemukan upaya tegaknya perdama- ian dan keadilan bagi semua rakyat. Khalifah dan pimpinan spiritual Islam dunia Jemaat Islam Ahmadiyah telah tiba siang hari di sini, Los Angeles. Beliau hadir diantara pengikutnya yang membentangkan slogan yang mengagungkan Tuhan dan menggaungkan shalawat dan salam kepada pendiri suci Islam, Rosululloh saw . Hudhur, Hadhrat Mirza Masroor Ah- mad – adalah Khalifah ke-5 penerus pendiri Jemaat Islam Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as dari Qadian, India – Hudhur tiba di Mesjid Hameed di Chino, se- buah kota yang berlokasi sekitar 50 mil sebelah timur Los Angeles. Kehadiran Khalifah Islam di bandara Los Angeles disambut oleh kepala Polisi daerah Los Angeles, Lee Baca dan anggota dewan dari kota Los Angeles.Dennis Zine. "Los Angeles menyambut Anda, Yang Mulia," kata Sheriff Baca kepada Ha- dhrat Ahmad. "Tempat kami adalah rumah bagi 500. 000 Muslim" "Kami ingin lebih banyak lagi warga Ahmadi tinggal di Los Angeles." Hudhur dis- ambut dengan pernyataan resmi kota Los Angeles. "Sejarah sedang diukir," tulis Amjad Khan, Direktur Public Relations Jemaat Is- lam Ahmadiyah USA. "L.A. menyambut Khalifah Islam selama 1 jam penuh dan sebanyak 10 mobil polisi mengawal beliau menuju mesjid di Chino." Posting twitter oleh Khan diberi la- bel #KhalifainLA. Hudhur berada dalam kunjungan seminggu di West Coast , Amerika Serikat. Anak-anak dan remaja berbaris sam- bil bersenandung syair kerohanian di mesjid Islam Ahmadiyah yang baru direnovasi ini. Selama kunjungannya, Hudhur akan menemui ribuan Muslim Amerika. Beliau juga akan melakukan dialog dengan para pemimpin penting pemerinta- han untuk mempererat tali persahabatan dan menemukan upaya tegaknya perdama- ian dan keadilan bagi semua rakyat. Pada 11 Mei nanti, Hudhur akan menyampaikan pidato utama pada resepsi bersekat di Beverly Hills, California. Jemaat Islam Ahmadiyah adalah gerakan kebangkitan internasional dalam Islam. Didirikan pada tahun 1889, Jemaat Islam Ahmadiyah tersebar ke 200 negara dan diperkirakan terdapat jumlah pengikut yang melebihi 160 juta orang. Jemaat Islam Ahmadiyah Amerika Serikat didirikan pada tahun 1920, dan merupakan organisasi Islam pertama di Amerika. Sumber: http:// ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/05/usa-khalifa-of -islam-arrives-in-los.html Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
  • 3. Halaman 3 Kami mencegah massa merusak kam- pung itu. Saat mereka tahu kalau pertemuan benar-benar sudah be- rakhir, massa merespon dengan melempari batu. Tak ada satupun terluka saat minggu pagi perusuh menyerang sebuah perkampun- gan Ahmadi di desa Tenjowar- ingin,Tasikmalaya, Jawa Barat. “Tidak berakibat fatal. Hanya jendela- jendela dan pintu-pintu yang dirusak,” Dodi Kurniawan, juru bicara komunitas Ahmadiyah Tenjowaringin, berbicara lewat telepon pada minggu. Para pengikut Muslim minoritas ini merupakan mayoritas di kampung Wanasigra dengan populasi sebanyak 95% dari total jumlah penduduk di sana, ujar Dodi. Tenjowar- ingin memiliki 80 % penduduk Ahmadi, tam- bahnya Menurut juru bicara ini terdapat 29 bangunan dirusak dalam serangan tersebut termasuk sebuah mesjid, sebuah mushola dan sebuah sekolah dasar. Serangan tersebut diduga terkait dengan pengajian yang digelar Jemaat Ah- madiyah Indonesia (JAI) di tempat tersebut pa- da hari Jumat dan Sabtu yang dihadiri sebanyak 2.700 warga Tenjowaringin, Kata Dodi. Kapolres Tasikmalaya Adjun Komisari- sWijonarko menuturkan pengajian itu digelar di bawah kawalan polisi dan berhenti sejenak setelah shalat Ashar hari Jum’at, dilanjutkan lagi hari Sabtu “Kegiatan berakhir ba’da dzuhur pada hari Sabtu, kataWijonarko yang menyebut waktu shalat tengah hari. “Namun para penen- tang Ahmadiyah mendapatkan informasi kalau kegiatan pengajian tersebut masih berlang- sung.” Polisi menemui para anggota penyerang berasal dari luar Tasikmalaya yang memasuki kampung itu sekitar jam 1 hari Sab- tu. Mereka memastikan apakah pengajian te- lah selesai, kata kepala polisi ini.
  • 4. Halaman 4 “Kami mencegah massa merusak kam- pung itu. Saat mereka tahu kalau pertemuan benar-benar sudah berakhir, massa merespon dengan melempari batu.”kata Wijonarko. Dodi menuturkan serangan terhadap komunitasnya berlangsung kira-kira 15 menit. “Seperti ada seseorang yang memberikan ko- mando.” Juru bicara ini mengatakan para aparat polisi di tempat kejadian tidak melakukan apa- pun untuk mencegah amuk massa dan tak ada satupun yang ditangkap setelah lakukan tinda- kan penyerangan. Kejadian kekerasan yang langsung di- tujukan kepada pengikut Ahmadiyah frek- uensinya makin meningkat setelah dikeluar- kannya keputusan propinsi yang melarang ak- tifitas Ahmadiyah di Jawa Barat. Beberapa Muslim mayoritas menyebut Ahmadiyah sebagai aliran sesat karena keya- kinan mereka yang meyakini pendirinya Mirza Ghulam Ahmad sebagai seorang nabi. Dihubungi terpisah, cendekiawan liberal, Ulil Abshar Abdala dan mantan ibu Negara Sin- ta Nuriyah Wahid yang melakukan kunjungan hari Sabtu lalu ke Mesjid Al-Misbah, Bekasi di Jawa Barat dimana di dalamnya terkurung 19 pengikut Ahmadiyah selama lebih dari satu bu- lan. Mesjid tersebut ditutup pada 4 April lalu oleh pemkot Bekasi, yang meloloskan kepu- tusan berdasar peraturan gubernur tahun 2011 dan SKB bersama menteri 2008 yang beisikan larangan bagi pengikut Ahmadiyah menyebar- kan ajaran mereka. “UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak memiliki kebebasan men- jalankan kepercayaan mereka atau keyakinan agamanya tanpa ada tekanan atau kekerasan apapun dan negara harus melindungi kebeba- san ini. Namun sayang kenyataan berbicara sebaliknya,” ujar Ulil kepada The Jakarta Post lewat telepone. Ulil berkata bahwa Bekasi adalah daerah yang memiliki jumah kelompok radikal yang bertambah cepat, berpotensi mengancam hak- hak para penganut minoritas agama. Sinta menyalahkan keputusan menteri atas apa yang terjadi terhadap para Ahmadi. “Keputusan itu tidak menya- takan melarang para pengikut Ahmadiyah na- mun hanya membatasi. Namun banyak ka- langan yang lebih banyak menggunakan argu- men ini untuk melarang Ahmadi menjalanan keyakinan mereka,” kata beliau kepada The Ja- karta Post via telepon. Kata koordinator keamanan Jemaat Bekasi, Ahmad Maulana, para Ahmadi akan tetap tinggal di dalam mesjid hingga pemkot mencabut segel. “Kami meyakini penyegelan ini bertentangan dengan hukum karena tidak ada perintah demikian dari pengadilan.” katanya. (tam) Berikut kejadian-kejadian penyerangan terakhir terhadap para pengikut Ahmadiyah: Feb-April 2013: Satpol PP pemkot Bekasi me- nyegel Mesjid Al-Misbah Pondok Gede sebanyak 3 kali. 25 Oktober 2012: Perayaan Idul Adha di Ban- dung dikacaukan anggota FPI yang me- nyerang dan merusak bangunan mesjid ter- sebut, tempat berkumpul ratusan orang pengikutnya serta melarang para Ahmadi melaksanakan perayaan Idul Adha. 20 April 2012: Sekumpulan orang dari sebuah kelompok Islam mengepung dan merusak mesjid Baiturrahim yang biasa digunakan sebanyak 200 Ahmadi di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. 17 Pebruari 2012: Massa merusak mesjid Nur Hidayah milik 200 Ahmadi di Cianjur, Jawa Barat. 6 Pebruari 2011: Tiga pengikut Ahmadiyah dibunuh dalam serangan brutal di Cikeusik, Banten. Pengadilan negeri Kabupaten Se- rang selanjutnya menghukum para pem- bunuh dengan hukuman ringan. Sumber: http://www.thejakartapost.com/ news/2013/05/06/mob-ransacks-ahmadiyah-village.html Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
  • 5. Halaman 5 SIDEBAR TITLE Lebih dari 5 tahun terakhir mesjid-mesjid dan fasilitas-fasilitas training milik Ah- madiyah dibakar oleh kelompok Islam keras yang menolak sepaham dengan pengikut Ahmadiyah. Sebuah mesjid Ahmadiyah di dusun Ba- bakan Sindang, Tasikmalaya, diserang dan diru- sak pada Minggu dinihari. Asep Rahmat, salah satu saksi mata menyatakan puluhan orang berkendaraan motor beramai-ramai mendatangi serta dan melempari mesjid tersebut. Massa yang marah juga memutuskan aliran listrik dan melempari rumah-rumah disekitar mesjid. “Saya tidak kenal satupun dari mere- ka.Saat itu gelap dan tiba-tiba saja mereka mem- bakari mesjid,” kata Asep seperti dikutip kompas.com. Dia mengatakan tidak ada korban dan polisi masih meng-investigasi kejadian tersebut. Tak lama sebelum insiden tersebut, amuk massa juga membakar mesjid Ahmadiyah di Tasikmalaya. Lebih dari 5 tahun terakhir mesjid-mesjid dan fasilitas-fasilitas training milik Ahmadiyah diba- kar oleh kelompok Islam keras yang menolak sepaham dengan pengikut Ahmadiyah. Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2013/05/05/ angry-mob-sets-fire-ahmadiyah-mosque.html Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com AMUK MASSA BAKAR MASJID AHMADIYAH
  • 6. Halaman 6 U ntunglah tidak fatal dan tidak ada korban jiwa walaupun banyak harta benda dirusak dan para jamaah di sini masih alami trauma. Komunitas Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat berduka pada Minggu kemarin setelah ratusan anggota kelompok Islam garis keras merusak rumah-rumah di desa mereka. Asep Taufik Ahmad, salah satu pengikut Ahmadiyah desa Sukamaju, kecamatan Singaparna, melaporkan sebanyak 400 anggota kelompok Islam garis keras dari sebuah organisasi massa menyerang desa mereka pada pukul 1 dinihari dan merusak puluhan rumah milik pengikut kelompok minoritas Islam, Ahmadiyah. “Berawal dari keputusan kami menyelenggarakan acara pengajian dalam rangka perayaan Isra Mi’raj. Kami sudah memberitahukan rencana kami kepada polisi setempat,” tutur Asep kepada the Jakarta Globe, Minggu (5/5). Polisi berusaha membujuk para penduduk Ahmadiyah untuk tidak melaksanakan rencana mereka karena alasan isu keamanan. “Polisi mengatakan kami sebaiknya membatalkan acara tersebut demi keselamatan kami, karena sebuah ormas (organisasi masyarakat), saya tidak akan sebutkan namanya, tampaknya mereka tidak senang dengan kegiatan-kegiatan kami. Namun kami tetap laksanakan acara tersebut karena itu adalah kegiatan ibadah,” katanya. Sebanyak 60 petugas polisi berjaga-jaga untuk mengamankan acara tersebut. Akan tetapi tiba-tiba sebanyak ratusan pelaku radikal mendatangi kampung itu pada Minggu siang dan menerobos barikade polisi. “Polisi kewalahan dan kejadian itu berlangsung cepat. Tiba-tiba mereka memasuki desa kami dan merusak rumah-rumah kami dengan batu dan bambu sambil berteriak ‘Allahu Akbar’ [Allah Maha Besar]. Polisi tidak mampu menghentikan mereka. Mereka benar-benar diluar kendali,” katanya seraya menambahkan para penyerang meninggalkan desa mereka dua jam kemudian. “Untunglah tidak fatal dan tidak ada korban jiwa walaupun banyak harta benda dirusak dan para jamaah di sini masih alami trauma.” Kepala Polres Tasikmalaya Wijonarko menuturkan kepada portal berita Indonesia portalkbr.com bahwa para pelaku penyerangan bukan hanya datang dari Tasikmalaya namun juga dari Bandung dan Ciamis. Dia berkata walaupun para pelaku tidak mengenakan atribut tertentu, polisi yakin mereka adalah anggota kelompok Front Pembela Islam (FPI). Asep membantah bahwa penyerang membakar mesjid Ahmadiyah. Para pengikut Ahmadiyah senantiasa berjaga- jaga di desa kami sejak malam kemarin, tambah Asep. “Kami tidak bisa tidur sama sekali malam kemarin, Kami tetap waspada karena kami dengar akan datang lagi banyak penentang dari Majalengka yang akan menyerang kami,” katanya. Menurut Asep pada Minggu kemarin sekitar pukul 3 siang petugas polisi masih berjaga di desa mereka namun tambahan personil kepolisian belum diturunkan semenjak serangan itu terjadi. Kepala Polres Singaparna Nono Suyono menyatakan kepada portal berita Detik.com bahwa polisi sedang meng-investigasi serangan tersebut. “Kasus ini sekarang ditangani Polisi Tasikmalaya,” ujarnya. Sebelumnya ratusan angota kelompok Islam radikal menyerukan “Jihad di Myanmar” dalam demo mereka di depan kedutaan besar Myanmar di Menteng, Jakarta dan memprotes meningkatnya kekerasan terhadap kaum Muslim Rohingya, sebuah kelompok Islam minoritas. FPI bersama ratusan anggota Forum Umat Islam (FUI), Jamaah Ansharut Tauhid, Gerakan Reformasi Islam (Garis), Komite Indonesia Solidaritas Dunia Islam (Kisdi), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Gerakan Persaudaraan, Muslim Indonesia (GPMI) and Taruna Muslim, berpawai menuju kantor kedutaan Myanmar Jumat minggu lalu sambil membentangkan spanduk bertuliskan “kami ingin membunuh orang Budha Myanmar” dan “stop genosida di Myanmar.” Sumber: http://www.thejakartaglobe.com/news/islamic-hard- liners-attack-ahmadiyah-community-for-koran-recital/ Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com KELOMPOK ISLAM GARIS KERAS SERANG KOMUNITAS AHMADIYAH KARENA BACAKAN QURAN