SlideShare a Scribd company logo
SMA NEGERI 1 LUWUK 
X Mia 3 
GBS : Endang Irianti S,Pd 
TAHUN AJARAN 
2014/2015
bab V 
kingdom 
protista
Tujuan 
pembelajaran 
• Peserta didik dapat 
mengklasifikasikan Protista 
• Klasifikasi protista 
menyerupai Jamur 
• Serta peranannya bagi 
kehidupan
KELOMPOK 1 
 Daffa Setiawan S. 
 Ghaly Muhammad S. 
 Moh. Imam Afandi 
 Raj Chandra 
 Anjjeliah Amilue K. 
 Dian Marendeng 
 Evita Dharma Syaputri 
 Fadila Dwi Saputri 
 Felicia Stevani M. 
 Firanita Angraini P. 
 Indah Triana 
 Mega Wahyuningsih 
 Ni Made Pariratih 
 Suchi Mulya 
 Sridevi Wulandari 
 Utari Thiono
PENGERTIAN PROTISTA 
Nama Protista berarti “ yang paling pertama “memiliki inti sel sejati 
sehingga disebut eukariota Merupakan organisme bersel satu 
( uniselluler ) yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungi, Protista pertama 
kali digunakan oleh Ernst Haeckel tahun 1866. Protista dapat hidup di 
berbagai lingkungan seperti di perairan. Banyak protista yang seperti 
Alga yang merupakan organisme yang dapat berfotosintesis, plankton 
yang hidup di laut, ada juga Protista Kinetoplastids dan Apicomplexa yang 
dapat menyebabkan sakit seperti Malaria dan penyakit tidur. 
Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista 
memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam 
tiga kategori: 
Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan 
menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur 
Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. 
Contohnya: Protozoa 
Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu 
berfotosintesis. Contohnya : Alga
Protista 
menyerupai jamur 
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena 
struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur 
mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. 
Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip 
ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu 
bergerak aktif seperti hewan. 
Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir 
bersel satu, dan jamur air 
Klasifikasi Protista menyerupai jamur 
Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: 
Acrasiomycota 
Myxomycota 
Oomycota
Jamur lendir 
Di lingkungan, jamur lendir berperan sebagai pengurai. Jamur lendir 
memiliki beberapa sifat yang sangat mirip dengan jamur sejati. Jamur 
lendir memiliki siklus hidup yang kompleks untuk mempertahankan 
kelangsungan hidupnya di habitat yang berubah-ubah dan 
memudahkan penyebarannya ke sumber makanan baru. Jamur lendir 
merupakan predator fagosit karena dapat menelan bakteri,hama, 
spora, dan berbagai komponen organik. Jamur lendir dibedakan 
menjadi dua yaitu jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur 
lendir seluler (Acrasiomycota). 
Di lingkungan, jamur lendir berperan sebagai pengurai. Jamur lendir 
memiliki beberapa sifat yang sangat mirip dengan jamur sejati. Jamur 
lendir memiliki siklus hidup yang kompleks untuk mempertahankan 
kelangsungan hidupnya di habitat yang berubah-ubah dan 
memudahkan penyebarannya ke sumber makanan baru. Jamur lendir 
merupakan predator fagosit karena dapat menelan bakteri,hama, 
spora, dan berbagai komponen organik. Jamur lendir dibedakan 
menjadi dua yaitu jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur 
lendir seluler (Acrasiomycota).
Acrasiomycota 
Jamur lendir seluler pada dasarnya lebih miirip dengan protozoa uni 
seluler. Dalam fase aseksual siklur hidupnya, terdapat fase makan yang 
terdiri atas sel – sel soliter yang berfungsi secara individual. 
Sel – sel soliter tersebut disebut sel – sel Amoeboid. Pada saat 
persediaan makanan habis, sel – sel amoeboid akan bergabung satu sama 
lain membentuk suatu agregat yang berfungsi sebagai suatu unit. Namun, 
setiap sel jamur lendir seluler yang bergabung tersebut tetap 
mempertahankan identitasnya dan tetap dipisahkan oleh membran. 
Agregat tersebut dapat berpindah atau bermigrasi untuk sementara 
waktu. Stelah menetap, agregat tersebut akan berdifresiasi membentuk 
tubuh buah yang bertangkai. Ketika tubuh buah tersebut beberapa sel 
mengering dan membentuk suatu batang penyokong, sedangkan sel-sel 
yang lain terus merayap diatas sel-sel yang kering, menumpuk,kemudian 
berubah menjadi spora. Dengan demikian, terbentuklah sekumpulan 
spora yang resistan pada ujung tubuh buah. Setelah lingkungannya 
menguntungkan, spora akan dilepaskandan sel-sel amoeboid akan keluar 
dari spora tersebut dan terulangkembali fase makan.
Acrasiomycota 
Acrasiomycota, dengan cirri-ciri sebagai berikut : 
- Dalam keadaan lingkungan normal , tubuh berupa 
miksamuba uninukleat (berinti satu), dan dapat 
membentuk pseudoplasmodium multinukleat 
(berinti banyak) dapat membentuk sporangia 
bertangkai yang berisi spora, 
- Umumnya terrestrial 
- Merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul 
membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa 
sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi 
menuju lokasi yang cacah. 
Reproduksi dengan membentuk spora, pada 
saat kotak spora matang, kotak spora 
melepaskan spora ke udara. Spora tersebut 
terdiri dari sel yang haploid. 
Contoh : Dictyostelium sp, Discoideum sp
Daur hidup acrasiomycota
Myxomycota 
Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota) 
sebagian besar berpigmen cerah yaitu 
berwarna kuning atau oranye. 
Myxomycota banyak ditemukan di 
tempat – tempat lembab seperti tanah 
basah, kayu lapuk, dan sampah basah. 
Semua Myxommycota bersifat 
heterotrof. Contoh myxommycota yaitu 
Physarium, Arcyria, dan Lycogala. 
Dalam siklus gidupnya, terdapat fase 
makan yang merupakan suatu massa 
amoeboid yang disebut plasmodium. 
Plasmodium merupakan suatu massa 
sitoplasma yang mengandung banyak 
nucleus yang tidak dibatasi oleh dinding 
yang kuat. Plasmodium menelan partikel 
makanan melalui fagositosis sambil 
bergerak dengan cara menjulurkan 
pseudopodiannya diatas substart 
(gerakan ameboid). 
Selama kondisi lingkungannya baik, 
plasmodium melanjutkan massa 
vegetatifnya (massa sel bertambah dan 
pembelahan inti terus-menerus) jika 
habitatnya mulai kering aau tadak ada 
makanan yang tersis, plasmodium akan 
berhenti tumbuh dan berdiferensiasi 
membentuk badan buah (fruiting bodies) 
yang strukturnya kompleks. Badan buah 
membentuk spora berinti satu yang 
diselubungi dinding sel. Spora terebntuk 
dari inti plasmodium yang masing-masing 
memisahkan diri ke dalam bagian yang 
dibatasi dinding sel. Spora yang terlepas 
dari badan buah akan berkecambah dan 
membentuk sel haploid yang aktif keteika 
kondisi telah menguntungkan.
Myxomycota, dengan ciri-ciri : 
a)Struktur vegetatif dinamakan plasmodium, merupakan masa sitoplasma berinti 
banyak (senositik) dan menunjukan aliran sitoplasma dan tidak dibatasi oleh dinding 
sel 
b) Pada waktu stadium badan buah/ miselium aliran sitoplasma dibatasi oleh dinding 
badan buah 
c) Tubuh bersel satu atau bersel banyak 
d) Beberapa speciesnya memiliki pigmen yang terang, biasanya berwarna kuning atau 
oranye. 
e) Cara nutrisinya bersifat heterotrof dapat hidup sebagai saprofit 
f) Habitat biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang 
membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah dan tanah yang lembap. 
g) Contoh: Dictyostelium discoideum, Aethalium septicum, 
Reproduksi Myxomycota /Jamur Lendir secara 
a) Aseksual dengan cara membentuk sporangium dan berisi 
banyak spora. Spora yang sudah masak akan tumbuh 
membentuk sel gamet yang berflagel 
b) seksual dengan cara singami, yaitu peleburan dua gamet 
yang bentuk dan ukurannya sama dan tidak dapat dibedakan 
antara sel jantan dan betina yang akan menghasilkan zigot 
Cara memperoleh makanan : 
Pada fase plasmodium, jamur lendir ini 
memperoleh makanannya dengan cara menjulurkan 
pseudopodianya ke arah makanan, kemudian 
makanan tersebut ditelan (fagositosis). Makanan 
berupa sisa-sisa daun atau kayu yang membusuk, 
bakteri, atau jamur uniseluler yang terdapat di 
tanah lembap dan di hutan basah. Bila habitat 
mulai mengering dan makanan tidak ada, 
berflagel 2, zigot kehilangan flagelnya dan menjadi 
plasmodium baru.
DAUR MYXOMYCOTA
OOMYCOTA 
Oomycota Jamur air (oomycota) 
Sebagian besar jamur air hidup bebas dan mendapatkan makanan dari sisa-sisa 
tumbuhan di kolam,danau, dan aliran air. Beberapa di antaranya hidup di dalam jaringan 
mati pada tumbuhan . namun, ada juga yang bersifat parasit pada organism perairan , 
misalnya saproneglia . Jamur air yang bersifat parasit mengambil makanan dari inangnya 
dengan cara memasukan hifa kedalam jaringan inang, mengeluarkan enzim pencernaan, 
kemudian mengisap larutan hasil pencernaan. Tubuh jamur air terdiri atas hifa yang tidak 
bersepta (soenositik) dan memiliki dinding sel dari selulosa. Jamur air memiliki flagella 
sehingga dapat bergerak. Sementara itu, dinding sel pada jamur sejati terbuat dari 
polisakarida lain yaitu kitin dan tidak memiliki flagela. Inilah dua alas an yang digunakan 
sehingga jamur air tidak dikelompokkan dalam kingdom fungi. 
Jamur air dapat dilakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Dalam fase aseksual, 
ujung hifa soenositik akan membentuk zoosprongia berbentuk tabung. Setiap 
zoosporangia tersebut menghasilkan sekitar 30 zoospora berflagelata. Zoospora yang 
terbungkus oleh sista jatuh pada suatu substrat dan mengalami germinasi, tumbuh 
menjadi badan hifa soenositik berumbai. Beberapa hari kemudian organisme tersebut 
mulai membentuk struktur seksual. Melalui pembelahan meiosisakan dihasilkan sel telur 
(oogonium). Pada cabang yang berbeda dari individu yang sama atau berbeda terjadi juga 
pembelahan meiosis yang menghasilkan sel sperma haploid yang terdapat pada hifa 
anterdial. Hifa tersebut tumbuh seperti kait dan memasukkan nukleusnya melalui tabung 
fertilisasi yang menuju sel telur. Zigot yang dihasilkan (oospora) dapat membentuk 
dinding yang resistan, tetapi juga terlindungi di dalam dinding oogonia dengan demikian, 
zigot tersebut dapat bertahan pada kondisi yang tidak menguntungkan seperti udara 
dingin dan kekeringan. Setelah kondisi lingkungannya menguntungkan, dinding oogonia akan 
pecah dan zigot mengalami germinasi (perkecambahan) serta membentuk hifa pendek 
yang pada ujungnya terdapat zoosporangia.
Oomycota (jamur air) dengan ciri-ciri : 
a) Ciri-cirinya: 
• Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat 
inti dalam jumlah banyak. 
• Dinding selnya terdiri dari selulosa 
•Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel 
dari selulosa 
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang 
memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan 
membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia 
(parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), 
Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar) 
Reproduksi seksual dengan membentuk gamet (oogami) setelah 
fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora. 
Fase diploidnya panjang. Pembuahan seksual, terjadi melalui bersatunya 
gamet jantan dan betina menghasilkan oospora dengan fase diploid 
panjang
Contoh spesies dari Oomycota : 
1. Sapralegria pamitic , Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang 
mati di air/ kolam / aquarium 
2. Phytophthora infestans , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan 
ada yang hidup parasit pada tanaman kentang 
3. Phytophthora nicotianae , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan 
ada yang hidup parasit pada tanaman tembakau 
4. Phytophthora faberi , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada 
yang hidup parasit pada tanaman karet 
5. Phytophthora palmifora , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan 
ada yang hidup parasit pada tanaman kelapa 
6. Phytophthora citrophthora , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit 
dan ada yang hidup parasit pada tanaman pada tanaman jeruk 
7. Phythium sp , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup 
parasit pada tanaman menyebabkan busuknya pada kecambah tembakau, kina, 
bayam, kemiri, jahe dan nanas
Daur hidup oomycota
PERAN PROTISTA MENYERUPAI 
JAMUR BAGI KEHIDUPAN 
Sebagian besar Protista mirip jamur yang hidup bebas berperan sebagai dekomposer 
dalam suatu ekosistem. Adapun contoh Protista mirip jamur yang hidup sebagai 
parasit sebagai berikut . 
Phytophthora sp. Sering menyerang tanaman budidaya. Jenis-jenis Phytophthora 
sebagai berikut. 
Phytophthora capsici menyerang tanaman buah-buahan dari famili Cucurbitaceae, 
contoh mentimun dan labu. 
Phytophthora fragariae mengakibatkan busuk akar pada stoberi. 
Phytophthora palmivora mengakibatkan busuk buah kelapa dan pinang. 
Phytophthora sojae mengakibatkan busuk akar pada kedelai. 
Phytophthora infestans mengakibatkan penyakit busuk pada tanaman kentang. 
Phytophthora debaryanum mengakibatkan penyakit busuk pada bibit bayam, 
tembakau, kemiri, jahe, nanas, dan kina. 
Saprolegnia parasitica merupakan parasit yang hidupnya menempel pada tubuh 
organisme yang hidup di air, misalnya ikan. 
Plasmospora viticola merupakan parasit pada buah anggur . 
Phytophthora faberi mengakibatkan kanker pada bidang sadapan pohon karet.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK

More Related Content

What's hot

Protista
ProtistaProtista
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
Dewi Ayu Pratiwi
 
Ppt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamurPpt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamur
Hudzaifah Hudzaifah
 
Biologi Protista
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
Kumala Hayati
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Operator Warnet Vast Raha
 
SMA Kelas X - Protista
SMA Kelas X - ProtistaSMA Kelas X - Protista
SMA Kelas X - Protista
Deby Noviyanti
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
Betty Anggraini
 
Rangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-ProtistaRangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-Protista
Muhammad Naufal Nur
 
Bab 5.protista
Bab 5.protistaBab 5.protista
Bab 5.protista
Nabila Arifannisa
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
Felicia Dewi
 
Protista powerpoint
Protista powerpointProtista powerpoint
Protista powerpoint
HeppiNiwer
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
inna96
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
1000 guru
 
Protista algae
Protista algaeProtista algae
Protista algae
Sulis Tyas
 
BIOLOGI protista
BIOLOGI  protistaBIOLOGI  protista
BIOLOGI protista
Ahmad Ali
 
Protista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas XProtista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas X
Nina Hernawati
 

What's hot (19)

Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Ppt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamurPpt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamur
 
Biologi Protista
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
 
SMA Kelas X - Protista
SMA Kelas X - ProtistaSMA Kelas X - Protista
SMA Kelas X - Protista
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Rangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-ProtistaRangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-Protista
 
Bab 5.protista
Bab 5.protistaBab 5.protista
Bab 5.protista
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
Protista powerpoint
Protista powerpointProtista powerpoint
Protista powerpoint
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Protista algae
Protista algaeProtista algae
Protista algae
 
BIOLOGI protista
BIOLOGI  protistaBIOLOGI  protista
BIOLOGI protista
 
Protista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas XProtista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas X
 

Similar to BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK

BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
firanitaputry
 
Protista Mirip Fungi
Protista Mirip FungiProtista Mirip Fungi
Protista Mirip Fungi
MuhammadClioAkbalnaa
 
Myxomycetes
MyxomycetesMyxomycetes
Myxomycetes
Nat Geo Wild
 
Xmia6 myxomicota
Xmia6 myxomicotaXmia6 myxomicota
Xmia6 myxomicota
Diniarti Prayuni
 
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Sitifatimah952809
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
lukmanvliverpuldlian
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Yumnia Rachmawati
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
wiyah_Ra
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
andi septi
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
kompilasikuliahd3TLM
 
protozoa
protozoaprotozoa
protozoa
Yuga Rahmat S
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
Anita W
 
Protista
ProtistaProtista
Jamur
JamurJamur
Jamur
wahyu tri
 
Protista
Protista Protista
Protista
Tiara Kusuma
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
Vega Myland
 
Protista
Protista Protista

Similar to BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK (20)

BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
 
Protista Mirip Fungi
Protista Mirip FungiProtista Mirip Fungi
Protista Mirip Fungi
 
Myxomycetes
MyxomycetesMyxomycetes
Myxomycetes
 
Xmia6 myxomicota
Xmia6 myxomicotaXmia6 myxomicota
Xmia6 myxomicota
 
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Kindom protista
Kindom protistaKindom protista
Kindom protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
protozoa
protozoaprotozoa
protozoa
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Protista
Protista Protista
Protista
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 

BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK

  • 1. SMA NEGERI 1 LUWUK X Mia 3 GBS : Endang Irianti S,Pd TAHUN AJARAN 2014/2015
  • 2. bab V kingdom protista
  • 3. Tujuan pembelajaran • Peserta didik dapat mengklasifikasikan Protista • Klasifikasi protista menyerupai Jamur • Serta peranannya bagi kehidupan
  • 4. KELOMPOK 1  Daffa Setiawan S.  Ghaly Muhammad S.  Moh. Imam Afandi  Raj Chandra  Anjjeliah Amilue K.  Dian Marendeng  Evita Dharma Syaputri  Fadila Dwi Saputri  Felicia Stevani M.  Firanita Angraini P.  Indah Triana  Mega Wahyuningsih  Ni Made Pariratih  Suchi Mulya  Sridevi Wulandari  Utari Thiono
  • 5. PENGERTIAN PROTISTA Nama Protista berarti “ yang paling pertama “memiliki inti sel sejati sehingga disebut eukariota Merupakan organisme bersel satu ( uniselluler ) yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungi, Protista pertama kali digunakan oleh Ernst Haeckel tahun 1866. Protista dapat hidup di berbagai lingkungan seperti di perairan. Banyak protista yang seperti Alga yang merupakan organisme yang dapat berfotosintesis, plankton yang hidup di laut, ada juga Protista Kinetoplastids dan Apicomplexa yang dapat menyebabkan sakit seperti Malaria dan penyakit tidur. Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori: Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
  • 6. Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
  • 7. Jamur lendir Di lingkungan, jamur lendir berperan sebagai pengurai. Jamur lendir memiliki beberapa sifat yang sangat mirip dengan jamur sejati. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang kompleks untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di habitat yang berubah-ubah dan memudahkan penyebarannya ke sumber makanan baru. Jamur lendir merupakan predator fagosit karena dapat menelan bakteri,hama, spora, dan berbagai komponen organik. Jamur lendir dibedakan menjadi dua yaitu jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur lendir seluler (Acrasiomycota). Di lingkungan, jamur lendir berperan sebagai pengurai. Jamur lendir memiliki beberapa sifat yang sangat mirip dengan jamur sejati. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang kompleks untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di habitat yang berubah-ubah dan memudahkan penyebarannya ke sumber makanan baru. Jamur lendir merupakan predator fagosit karena dapat menelan bakteri,hama, spora, dan berbagai komponen organik. Jamur lendir dibedakan menjadi dua yaitu jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur lendir seluler (Acrasiomycota).
  • 8. Acrasiomycota Jamur lendir seluler pada dasarnya lebih miirip dengan protozoa uni seluler. Dalam fase aseksual siklur hidupnya, terdapat fase makan yang terdiri atas sel – sel soliter yang berfungsi secara individual. Sel – sel soliter tersebut disebut sel – sel Amoeboid. Pada saat persediaan makanan habis, sel – sel amoeboid akan bergabung satu sama lain membentuk suatu agregat yang berfungsi sebagai suatu unit. Namun, setiap sel jamur lendir seluler yang bergabung tersebut tetap mempertahankan identitasnya dan tetap dipisahkan oleh membran. Agregat tersebut dapat berpindah atau bermigrasi untuk sementara waktu. Stelah menetap, agregat tersebut akan berdifresiasi membentuk tubuh buah yang bertangkai. Ketika tubuh buah tersebut beberapa sel mengering dan membentuk suatu batang penyokong, sedangkan sel-sel yang lain terus merayap diatas sel-sel yang kering, menumpuk,kemudian berubah menjadi spora. Dengan demikian, terbentuklah sekumpulan spora yang resistan pada ujung tubuh buah. Setelah lingkungannya menguntungkan, spora akan dilepaskandan sel-sel amoeboid akan keluar dari spora tersebut dan terulangkembali fase makan.
  • 9. Acrasiomycota Acrasiomycota, dengan cirri-ciri sebagai berikut : - Dalam keadaan lingkungan normal , tubuh berupa miksamuba uninukleat (berinti satu), dan dapat membentuk pseudoplasmodium multinukleat (berinti banyak) dapat membentuk sporangia bertangkai yang berisi spora, - Umumnya terrestrial - Merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Reproduksi dengan membentuk spora, pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid. Contoh : Dictyostelium sp, Discoideum sp
  • 11. Myxomycota Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota) sebagian besar berpigmen cerah yaitu berwarna kuning atau oranye. Myxomycota banyak ditemukan di tempat – tempat lembab seperti tanah basah, kayu lapuk, dan sampah basah. Semua Myxommycota bersifat heterotrof. Contoh myxommycota yaitu Physarium, Arcyria, dan Lycogala. Dalam siklus gidupnya, terdapat fase makan yang merupakan suatu massa amoeboid yang disebut plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa sitoplasma yang mengandung banyak nucleus yang tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Plasmodium menelan partikel makanan melalui fagositosis sambil bergerak dengan cara menjulurkan pseudopodiannya diatas substart (gerakan ameboid). Selama kondisi lingkungannya baik, plasmodium melanjutkan massa vegetatifnya (massa sel bertambah dan pembelahan inti terus-menerus) jika habitatnya mulai kering aau tadak ada makanan yang tersis, plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi membentuk badan buah (fruiting bodies) yang strukturnya kompleks. Badan buah membentuk spora berinti satu yang diselubungi dinding sel. Spora terebntuk dari inti plasmodium yang masing-masing memisahkan diri ke dalam bagian yang dibatasi dinding sel. Spora yang terlepas dari badan buah akan berkecambah dan membentuk sel haploid yang aktif keteika kondisi telah menguntungkan.
  • 12. Myxomycota, dengan ciri-ciri : a)Struktur vegetatif dinamakan plasmodium, merupakan masa sitoplasma berinti banyak (senositik) dan menunjukan aliran sitoplasma dan tidak dibatasi oleh dinding sel b) Pada waktu stadium badan buah/ miselium aliran sitoplasma dibatasi oleh dinding badan buah c) Tubuh bersel satu atau bersel banyak d) Beberapa speciesnya memiliki pigmen yang terang, biasanya berwarna kuning atau oranye. e) Cara nutrisinya bersifat heterotrof dapat hidup sebagai saprofit f) Habitat biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah dan tanah yang lembap. g) Contoh: Dictyostelium discoideum, Aethalium septicum, Reproduksi Myxomycota /Jamur Lendir secara a) Aseksual dengan cara membentuk sporangium dan berisi banyak spora. Spora yang sudah masak akan tumbuh membentuk sel gamet yang berflagel b) seksual dengan cara singami, yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama dan tidak dapat dibedakan antara sel jantan dan betina yang akan menghasilkan zigot Cara memperoleh makanan : Pada fase plasmodium, jamur lendir ini memperoleh makanannya dengan cara menjulurkan pseudopodianya ke arah makanan, kemudian makanan tersebut ditelan (fagositosis). Makanan berupa sisa-sisa daun atau kayu yang membusuk, bakteri, atau jamur uniseluler yang terdapat di tanah lembap dan di hutan basah. Bila habitat mulai mengering dan makanan tidak ada, berflagel 2, zigot kehilangan flagelnya dan menjadi plasmodium baru.
  • 14. OOMYCOTA Oomycota Jamur air (oomycota) Sebagian besar jamur air hidup bebas dan mendapatkan makanan dari sisa-sisa tumbuhan di kolam,danau, dan aliran air. Beberapa di antaranya hidup di dalam jaringan mati pada tumbuhan . namun, ada juga yang bersifat parasit pada organism perairan , misalnya saproneglia . Jamur air yang bersifat parasit mengambil makanan dari inangnya dengan cara memasukan hifa kedalam jaringan inang, mengeluarkan enzim pencernaan, kemudian mengisap larutan hasil pencernaan. Tubuh jamur air terdiri atas hifa yang tidak bersepta (soenositik) dan memiliki dinding sel dari selulosa. Jamur air memiliki flagella sehingga dapat bergerak. Sementara itu, dinding sel pada jamur sejati terbuat dari polisakarida lain yaitu kitin dan tidak memiliki flagela. Inilah dua alas an yang digunakan sehingga jamur air tidak dikelompokkan dalam kingdom fungi. Jamur air dapat dilakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Dalam fase aseksual, ujung hifa soenositik akan membentuk zoosprongia berbentuk tabung. Setiap zoosporangia tersebut menghasilkan sekitar 30 zoospora berflagelata. Zoospora yang terbungkus oleh sista jatuh pada suatu substrat dan mengalami germinasi, tumbuh menjadi badan hifa soenositik berumbai. Beberapa hari kemudian organisme tersebut mulai membentuk struktur seksual. Melalui pembelahan meiosisakan dihasilkan sel telur (oogonium). Pada cabang yang berbeda dari individu yang sama atau berbeda terjadi juga pembelahan meiosis yang menghasilkan sel sperma haploid yang terdapat pada hifa anterdial. Hifa tersebut tumbuh seperti kait dan memasukkan nukleusnya melalui tabung fertilisasi yang menuju sel telur. Zigot yang dihasilkan (oospora) dapat membentuk dinding yang resistan, tetapi juga terlindungi di dalam dinding oogonia dengan demikian, zigot tersebut dapat bertahan pada kondisi yang tidak menguntungkan seperti udara dingin dan kekeringan. Setelah kondisi lingkungannya menguntungkan, dinding oogonia akan pecah dan zigot mengalami germinasi (perkecambahan) serta membentuk hifa pendek yang pada ujungnya terdapat zoosporangia.
  • 15. Oomycota (jamur air) dengan ciri-ciri : a) Ciri-cirinya: • Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak. • Dinding selnya terdiri dari selulosa •Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar) Reproduksi seksual dengan membentuk gamet (oogami) setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora. Fase diploidnya panjang. Pembuahan seksual, terjadi melalui bersatunya gamet jantan dan betina menghasilkan oospora dengan fase diploid panjang
  • 16. Contoh spesies dari Oomycota : 1. Sapralegria pamitic , Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air/ kolam / aquarium 2. Phytophthora infestans , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman kentang 3. Phytophthora nicotianae , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman tembakau 4. Phytophthora faberi , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman karet 5. Phytophthora palmifora , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman kelapa 6. Phytophthora citrophthora , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman pada tanaman jeruk 7. Phythium sp , Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman menyebabkan busuknya pada kecambah tembakau, kina, bayam, kemiri, jahe dan nanas
  • 18. PERAN PROTISTA MENYERUPAI JAMUR BAGI KEHIDUPAN Sebagian besar Protista mirip jamur yang hidup bebas berperan sebagai dekomposer dalam suatu ekosistem. Adapun contoh Protista mirip jamur yang hidup sebagai parasit sebagai berikut . Phytophthora sp. Sering menyerang tanaman budidaya. Jenis-jenis Phytophthora sebagai berikut. Phytophthora capsici menyerang tanaman buah-buahan dari famili Cucurbitaceae, contoh mentimun dan labu. Phytophthora fragariae mengakibatkan busuk akar pada stoberi. Phytophthora palmivora mengakibatkan busuk buah kelapa dan pinang. Phytophthora sojae mengakibatkan busuk akar pada kedelai. Phytophthora infestans mengakibatkan penyakit busuk pada tanaman kentang. Phytophthora debaryanum mengakibatkan penyakit busuk pada bibit bayam, tembakau, kemiri, jahe, nanas, dan kina. Saprolegnia parasitica merupakan parasit yang hidupnya menempel pada tubuh organisme yang hidup di air, misalnya ikan. Plasmospora viticola merupakan parasit pada buah anggur . Phytophthora faberi mengakibatkan kanker pada bidang sadapan pohon karet.