Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal sebagai strategi untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB). Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, dan efisien serta tidak meningkatkan risiko efek samping, namun tetap mematuhi pedoman pemberian imunisasi. Petugas diharapkan memberikan informasi yang benar dan memperhatikan
5. Imunisasiapayangakandiberikan
padaanak?
• HB
• BCG
9 dan 12 bulan
Saat lahir – 1 bulan 2-3-4 bulan 15-18 bulan
9 tahun/BIAS
5-7 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewas
a
• DPT-HB-Hib
1,2,3
• OPV1,2,3
/
IPV-1
• PCV 1,2
• MR
-1
• PCV-2
• DPT-HB-Hib 4
• MR-2
• DPT/DT
• MR
• Td
Dalam memberikan imunisasi pada anak,dua faktor yang perlu diperhatikan
1. Umur anak,berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya
antibodi maternal
2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1,2,dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat,
antibodi yangdihasilkan tidak maksimal
• Td/Tdap
• HB
• HPV
• Td
• HPV
7. IMUNISASI KEJAR
• Imunisasi kejar merupakan kegiatan pemberian
imunisasi kepada bayi dan baduta (bawah dua
tahun) yang belum mendapat dosis vaksin
sesuai usia yang ditentukan pada jadwal
imunisasi nasional
• Imunisasi kejar dapat diberikan pada anak
sampai usia 36 bulan
dalam kondisi tertentu, rentang usia
dapat disesuaikan, berdasarkan kajian
epidemiologis
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
8. PEDOMAN UMUM
DALAM MENGATUR JADWAL
IMUNISASI
• Faktor-faktor yang berpengaruh pada respons
imun
o Tipe vaksin
o Umur penerima vaksin
o Status imunitas penerima vaksin
• Faktor-faktor yang berpengaruh pada umur
penerimavaksin
o Risiko transmisi penyakit
o Risiko terjadi komplikasi
o Umur yang memberikan respons imun terbaik
o Pengaruh antibodi maternal
15/05/
22
Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html.
• V
aksin tidak boleh
diberikan lebih muda dari
umur minimum yang
ditentukan & kurang dari
interval minimum yang
ditentukan
• Dosis vaksin yang
diberikan terlalu dekat
atau diberikan pada
umur yang terlalu muda
akan menyebabkan
respons imun suboptimal
Slide Sri
Rezeki
9. Ketentuan Suntikan
Ganda
• Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada
Masa Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda
dianjurkan untuk program imunisasi dasar dan imunisasi kejar
(catch-up).
• Tempat penyuntikan, berdasarkan pada:
– Anak sudah adapt berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan,
tempat penyuntikan sebaiknya di lengan.
– Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka
imunisasi sebaiknya disuntikkan di paha.
10. Suntikan Ganda
pada suntikan intra muskular
Suntikanpertama
Suntikankedua
Suntikanketiga
T
empatsuntikanharus
berjarakminimal 2.5cm
11. • Petugas harus
memberitahukan pada orang
tua/
anak bahwa mungkin
akan sedikit lebih sakit pada
imunisasi ganda
• Perlu dijelaskan bahwa
sakit/
merasa tidak nyaman
hanya akan dirasakan sebentar
• Kadangkala bayi/
anak
tidak memperhatikan
pada suntikan yang
diberikan
• Dibandingkan jika harus
datang lagi, mungkin masih
teringat rasa sakit pada
suntikan yang lalu
Slide Sri
Rezeki
Tipsmengurangirasasakitpada
suntikanganda
• T
anyakan pada anak posisi apa yang
diinginkan: duduk sendiri atau
dipangku
• Usap (dengan halus) lalu tekan
daerah dekat tempat penyuntikan
pada melakukan suntikan
• Vaksin yang tidak menimbulkan
rasa sakit disuntikkan terlebih
dulu
• Suntik intramuskular secara cepat
tanpa melakukan aspirasi (aspirasi
menyebabkan rasa sakit)
15/05/
22
12. • Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal,
merupakan strategi untuk mencegah kejadian luar
biasa (KLB)
• T
elah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis
dalam pelaksanaan BIAN yang perlu diperhatikan
dengan teliti oleh petugas Kesehatan
• Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam
memberikan informasi kepada masyarakat agar
pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik.
SIMPULAN (1)
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
13. • Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman,efektif,efisien
dan tidak meningkatkan risiko KIPI
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan
proteksi lebih dari satu jenis penyakit,secepatnya sesuai umur
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi
prinsip penyuntikan aman, penyimpanan
vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi
imunisasi.
• Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas
petugas kesehatan dan kepercayaan orang tua terhadap pemberian
suntikan ganda
SIMPULAN (2)
15/05/
22
Slide Sri
Rezek2
14. Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan
• Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang
benar sebelum melakukan imunisasi
• Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes)
• Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu
• Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular
• Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika
diperlukan
• Perhatikan posisi yang disukai anak
• Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil
diberiASI,air gula dan alihkan perhatiannya
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
SIMPULAN (3)