SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Bulan Imunisasi Anak
Nasional
dr. Oki Fitriani, MSc, SpA
26 Juli 2022
Eyang MIKO, SOEDJATMIKO, 14
Mei 2022
1. COVID
2. Campak
3. Rubela
4. Difteri
5. Polio(Lumpuh
layuh)
6. Penyakit menular
lain
• Pneumonia (radang
paru)
• Diare
• T
etanusbayi
• Kanker leher Rahim
• Dll. dll
Penyakitmenularapa
yangberbahaya untuk
Anak,Cucu,Keponakan
kita?
PROGRAMIMUNI
S
AS
ITER
TINGGALSAA
T TERJADI
P
ANDEMICOVID-19
Imunisasi
banyak
yang
tertinggal
Cakupan
imunisasi
menurun
Ancaman
KLB PD3I
(terutama
difteri,
campak,
polio)
‘Kejar Imunisasi’
(catch-up) dengan
Imunisasi/suntikan
ganda
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
Imunisasiapayangakandiberikan
padaanak?
• HB
• BCG
9 dan 12 bulan
Saat lahir – 1 bulan 2-3-4 bulan 15-18 bulan
9 tahun/BIAS
5-7 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewas
a
• DPT-HB-Hib
1,2,3
• OPV1,2,3
/
IPV-1
• PCV 1,2
• MR
-1
• PCV-2
• DPT-HB-Hib 4
• MR-2
• DPT/DT
• MR
• Td
Dalam memberikan imunisasi pada anak,dua faktor yang perlu diperhatikan
1. Umur anak,berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya
antibodi maternal
2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1,2,dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat,
antibodi yangdihasilkan tidak maksimal
• Td/Tdap
• HB
• HPV
• Td
• HPV
REKOMENDASI KEMENTERIAN
KESEHATAN RI UNTUK
MELENGKAPI IMUNISASIANAK
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
IMUNISASI KEJAR
• Imunisasi kejar merupakan kegiatan pemberian
imunisasi kepada bayi dan baduta (bawah dua
tahun) yang belum mendapat dosis vaksin
sesuai usia yang ditentukan pada jadwal
imunisasi nasional
• Imunisasi kejar dapat diberikan pada anak
sampai usia 36 bulan
 dalam kondisi tertentu, rentang usia
dapat disesuaikan, berdasarkan kajian
epidemiologis
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
PEDOMAN UMUM
DALAM MENGATUR JADWAL
IMUNISASI
• Faktor-faktor yang berpengaruh pada respons
imun
o Tipe vaksin
o Umur penerima vaksin
o Status imunitas penerima vaksin
• Faktor-faktor yang berpengaruh pada umur
penerimavaksin
o Risiko transmisi penyakit
o Risiko terjadi komplikasi
o Umur yang memberikan respons imun terbaik
o Pengaruh antibodi maternal
15/05/
22
Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html.
• V
aksin tidak boleh
diberikan lebih muda dari
umur minimum yang
ditentukan & kurang dari
interval minimum yang
ditentukan
• Dosis vaksin yang
diberikan terlalu dekat
atau diberikan pada
umur yang terlalu muda
akan menyebabkan
respons imun suboptimal
Slide Sri
Rezeki
Ketentuan Suntikan
Ganda
• Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada
Masa Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda
dianjurkan untuk program imunisasi dasar dan imunisasi kejar
(catch-up).
• Tempat penyuntikan, berdasarkan pada:
– Anak sudah adapt berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan,
tempat penyuntikan sebaiknya di lengan.
– Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka
imunisasi sebaiknya disuntikkan di paha.
Suntikan Ganda
pada suntikan intra muskular
Suntikanpertama
Suntikankedua
Suntikanketiga
T
empatsuntikanharus
berjarakminimal 2.5cm
• Petugas harus
memberitahukan pada orang
tua/
anak bahwa mungkin
akan sedikit lebih sakit pada
imunisasi ganda
• Perlu dijelaskan bahwa
sakit/
merasa tidak nyaman
hanya akan dirasakan sebentar
• Kadangkala bayi/
anak
tidak memperhatikan
pada suntikan yang
diberikan
• Dibandingkan jika harus
datang lagi, mungkin masih
teringat rasa sakit pada
suntikan yang lalu
Slide Sri
Rezeki
Tipsmengurangirasasakitpada
suntikanganda
• T
anyakan pada anak posisi apa yang
diinginkan: duduk sendiri atau
dipangku
• Usap (dengan halus) lalu tekan
daerah dekat tempat penyuntikan
pada melakukan suntikan
• Vaksin yang tidak menimbulkan
rasa sakit disuntikkan terlebih
dulu
• Suntik intramuskular secara cepat
tanpa melakukan aspirasi (aspirasi
menyebabkan rasa sakit)
15/05/
22
• Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal,
merupakan strategi untuk mencegah kejadian luar
biasa (KLB)
• T
elah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis
dalam pelaksanaan BIAN yang perlu diperhatikan
dengan teliti oleh petugas Kesehatan
• Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam
memberikan informasi kepada masyarakat agar
pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik.
SIMPULAN (1)
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
• Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman,efektif,efisien
dan tidak meningkatkan risiko KIPI
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan
proteksi lebih dari satu jenis penyakit,secepatnya sesuai umur
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi
prinsip penyuntikan aman, penyimpanan
vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi
imunisasi.
• Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas
petugas kesehatan dan kepercayaan orang tua terhadap pemberian
suntikan ganda
SIMPULAN (2)
15/05/
22
Slide Sri
Rezek2
Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan
• Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang
benar sebelum melakukan imunisasi
• Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes)
• Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu
• Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular
• Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika
diperlukan
• Perhatikan posisi yang disukai anak
• Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil
diberiASI,air gula dan alihkan perhatiannya
15/05/
22
Slide Sri
Rezeki
SIMPULAN (3)
terimakasih

More Related Content

Similar to dr dede bian.pptx

KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxssuser9c651e2
 
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxBULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxEmirAryaputra1
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdflidya467874
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Amalia Ifanasari
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxrijal58
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatYusneri Ahs
 
vaksin covid.pptx
vaksin covid.pptxvaksin covid.pptx
vaksin covid.pptxghina280699
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptxmantrikeliling
 
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptxmateri lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptxFITRIINDARYANI
 
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docxshinta dwinur
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxBudimanSetiawan5
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasiYusneri Ahs
 

Similar to dr dede bian.pptx (20)

KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
Penkes imunisasi
Penkes imunisasiPenkes imunisasi
Penkes imunisasi
 
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxBULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
Vaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptxVaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptx
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
Vaksinasi.pptx
Vaksinasi.pptxVaksinasi.pptx
Vaksinasi.pptx
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
 
vaksin covid.pptx
vaksin covid.pptxvaksin covid.pptx
vaksin covid.pptx
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
 
Sap imunisasi
Sap imunisasiSap imunisasi
Sap imunisasi
 
imunisasi 1.doc
imunisasi 1.docimunisasi 1.doc
imunisasi 1.doc
 
imunisasi 2 revisi.doc
imunisasi 2 revisi.docimunisasi 2 revisi.doc
imunisasi 2 revisi.doc
 
imunisasi 2 revisi.doc
imunisasi 2 revisi.docimunisasi 2 revisi.doc
imunisasi 2 revisi.doc
 
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptxmateri lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasi
 

Recently uploaded

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 

Recently uploaded (20)

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 

dr dede bian.pptx

  • 1. Bulan Imunisasi Anak Nasional dr. Oki Fitriani, MSc, SpA 26 Juli 2022
  • 2. Eyang MIKO, SOEDJATMIKO, 14 Mei 2022 1. COVID 2. Campak 3. Rubela 4. Difteri 5. Polio(Lumpuh layuh) 6. Penyakit menular lain • Pneumonia (radang paru) • Diare • T etanusbayi • Kanker leher Rahim • Dll. dll Penyakitmenularapa yangberbahaya untuk Anak,Cucu,Keponakan kita?
  • 3.
  • 5. Imunisasiapayangakandiberikan padaanak? • HB • BCG 9 dan 12 bulan Saat lahir – 1 bulan 2-3-4 bulan 15-18 bulan 9 tahun/BIAS 5-7 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewas a • DPT-HB-Hib 1,2,3 • OPV1,2,3 / IPV-1 • PCV 1,2 • MR -1 • PCV-2 • DPT-HB-Hib 4 • MR-2 • DPT/DT • MR • Td Dalam memberikan imunisasi pada anak,dua faktor yang perlu diperhatikan 1. Umur anak,berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya antibodi maternal 2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1,2,dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat, antibodi yangdihasilkan tidak maksimal • Td/Tdap • HB • HPV • Td • HPV
  • 6. REKOMENDASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI UNTUK MELENGKAPI IMUNISASIANAK 15/05/ 22 Slide Sri Rezeki
  • 7. IMUNISASI KEJAR • Imunisasi kejar merupakan kegiatan pemberian imunisasi kepada bayi dan baduta (bawah dua tahun) yang belum mendapat dosis vaksin sesuai usia yang ditentukan pada jadwal imunisasi nasional • Imunisasi kejar dapat diberikan pada anak sampai usia 36 bulan  dalam kondisi tertentu, rentang usia dapat disesuaikan, berdasarkan kajian epidemiologis 15/05/ 22 Slide Sri Rezeki
  • 8. PEDOMAN UMUM DALAM MENGATUR JADWAL IMUNISASI • Faktor-faktor yang berpengaruh pada respons imun o Tipe vaksin o Umur penerima vaksin o Status imunitas penerima vaksin • Faktor-faktor yang berpengaruh pada umur penerimavaksin o Risiko transmisi penyakit o Risiko terjadi komplikasi o Umur yang memberikan respons imun terbaik o Pengaruh antibodi maternal 15/05/ 22 Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html. • V aksin tidak boleh diberikan lebih muda dari umur minimum yang ditentukan & kurang dari interval minimum yang ditentukan • Dosis vaksin yang diberikan terlalu dekat atau diberikan pada umur yang terlalu muda akan menyebabkan respons imun suboptimal Slide Sri Rezeki
  • 9. Ketentuan Suntikan Ganda • Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada Masa Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda dianjurkan untuk program imunisasi dasar dan imunisasi kejar (catch-up). • Tempat penyuntikan, berdasarkan pada: – Anak sudah adapt berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan, tempat penyuntikan sebaiknya di lengan. – Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka imunisasi sebaiknya disuntikkan di paha.
  • 10. Suntikan Ganda pada suntikan intra muskular Suntikanpertama Suntikankedua Suntikanketiga T empatsuntikanharus berjarakminimal 2.5cm
  • 11. • Petugas harus memberitahukan pada orang tua/ anak bahwa mungkin akan sedikit lebih sakit pada imunisasi ganda • Perlu dijelaskan bahwa sakit/ merasa tidak nyaman hanya akan dirasakan sebentar • Kadangkala bayi/ anak tidak memperhatikan pada suntikan yang diberikan • Dibandingkan jika harus datang lagi, mungkin masih teringat rasa sakit pada suntikan yang lalu Slide Sri Rezeki Tipsmengurangirasasakitpada suntikanganda • T anyakan pada anak posisi apa yang diinginkan: duduk sendiri atau dipangku • Usap (dengan halus) lalu tekan daerah dekat tempat penyuntikan pada melakukan suntikan • Vaksin yang tidak menimbulkan rasa sakit disuntikkan terlebih dulu • Suntik intramuskular secara cepat tanpa melakukan aspirasi (aspirasi menyebabkan rasa sakit) 15/05/ 22
  • 12. • Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal, merupakan strategi untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) • T elah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan BIAN yang perlu diperhatikan dengan teliti oleh petugas Kesehatan • Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik. SIMPULAN (1) 15/05/ 22 Slide Sri Rezeki
  • 13. • Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman,efektif,efisien dan tidak meningkatkan risiko KIPI • Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan proteksi lebih dari satu jenis penyakit,secepatnya sesuai umur • Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi prinsip penyuntikan aman, penyimpanan vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi imunisasi. • Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas petugas kesehatan dan kepercayaan orang tua terhadap pemberian suntikan ganda SIMPULAN (2) 15/05/ 22 Slide Sri Rezek2
  • 14. Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan • Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang benar sebelum melakukan imunisasi • Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes) • Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu • Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular • Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika diperlukan • Perhatikan posisi yang disukai anak • Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil diberiASI,air gula dan alihkan perhatiannya 15/05/ 22 Slide Sri Rezeki SIMPULAN (3)
  • 15.