SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Budaya Indonesia Kontemporer
1
Budaya Kontemporer
• Dimulai sejak Indonesia merdeka (1945-
sekarang), untuk membedakan dengan
budaya Indonesia masa kolonial.
• Budaya kontemporer: cybernetik,
kolonialisme baru yang menggiring
kehidupan mewah penuh gebyar (hiper
relitas)
2
Hedonisme Budaya
• Foucault melihat bahwa dalam masyarakat kapitalis
mutahir, yang disebut juga masyarakat konsumer yang
dihasilkan melalui wacana kapitalis tidak lagi sekedar
obyek dan subyek, akan tetapi yang lebih penting
adalah ‘diferensi’, perubahan konstan produk,
penampakan, gaya dan gaya hidup.
• Diferensi telah menjadi kata kunci dalam masyarakat
konsumer saat ini. Manusia berlomba-lomba dalam
segala aktivitasnya agar tampil beda dibandingkan
sesama dalam lingkup sosialnya. Diferensilah dicari
oleh masyarakat konsumer.
3
Seni Sastra
4
Manikebu vs Lekra
Manikebu merupakaan sebuah manifes yang
dikeluarkan oleh beberapa pengarang Indonesia
yang mengusung sastra beraliran humanisme
universal. Upaya perlawanan terhadap
kediktatoran Presiden Soekarno yang melarang
segala bentuk kesusastraaan (kesenian pada
umumnya) yang tidak berhubungan dengan
perjuangan negara.
5
Lekra mengusung dengan tegas
posisi kesusastraan beraliran
realisme sosialis.
Sastra, bagi mereka, harus
bertendensi untuk kepentingan
perjuangan politik sebuah bangsa dan
rakyatnya.
6
Ditandai dengan terbitnya majalah sastra
asuhan HB Jassin (Kisah).
Didominasi jenis cerpen dan kumpulan puisi
yang bertema protes terhadap berbagai
kebijakan pemerintah.
Sastrawan: Pramoedya Ananta Toer, NH Dini,
Sitor Situmorang, Muhtar Lubis, dll.
7
Angkatan 1966
 Angkatan ini ditandai dengan
terbitnya Horison (majalah sastra)
pimpinan Mochtar Lubis. Penerbit
Pustaka Jaya sangat banyak
membantu dalam menerbitkan karya-
karya sastra pada masa ini.
 Beberapa satrawan pada angkatan ini
antara lain: Umar Kayam, Ikranegara,
Leon Agusta, Arifin C. Noer,
Darmanto Jatman, Arief Budiman,
8
Angkatan 1980
• Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu
setelah tahun 1980, ditandai dengan
banyaknya roman percintaan, dengan
sastrawan wanita yang menonjol pada masa
tersebut yaitu Marga T.
• Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini
tersebar luas diberbagai majalah dan
penerbitan umum.
9
Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah
sastrawan wanita Indonesia lain dengan
karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku
Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati,
dan Hati Yang Damai.
Mira W dan Marga T adalah dua
sastrawan wanita Indonesia yang
menonjol dengan fiksi romantis yang
menjadi ciri-ciri novel mereka.
10
Angkatan 2000
• Korrie Layun Rampan (2002). Sastrawan
Angkatan 2000. Jakarta: Gramedia.
• Sastrawan: Afrizal Malna, Ahmadun Yosi
Her-fanda, Seno Gumira Ajidarma, Ayu
Utami dan Dorothea Rosa Herliany.
• Tahun 2000 juga memunculkan sastrawan
Dewi Lestari, Habiburrahman El Shirazy, dan
Andrea Hirata.
11
Karakteristik
1) Bercorak surealisme (mementingkan
aspek bawah sadar dan nonrasional
dalam pencitraan)
2) Bersikap nihil (hampa)
3) Memunculkan masalah gender ada pula
yang bercorak vulgar
4) Muncul tema-tema sastra science dan
futuristik
5) Muncul juga karya-karya sastra bertema
religius 12
Seni Arsitektur
13
Arsitektur modern memiliki ornamen yang
minim dan fungsional. Pada arsitektur
modern fungsi lebih diutamakan dalam
menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Di
Indonesia rumah-rumah dengan gaya
arsitektur modern mulai banyak diterapkan
pada awal tahun 70-an.
14
Desain
• Eksterior rumah dengan gaya arsitektur modern
didominasi dengan jendela yang berukuran lebar dan
atau tinggi, lis plang beton memanjang dan kanopi
yang menjorok ke depan. Bentuk masa rumah
modern di dekorasi dengan ornamen garis vertikal,
horizontal, dan diagonal yang sederhana pada
dinding eksterior yang luas
• Interior rumah modern ditata dengan ornamen yang
sederhana, langit-langit bertingkat dan void di ruang-
ruang publik yang memberikan kesan luas.
15
Bahan
• Bahan bangunan berupa stainless steel
finishing polished, aluminum anodized, glossy
tile, kaca berwarna / tinted glass.
• Disaat sekarang ini banyak bahan bangunan
dengan teknologi modern yang menjadi
komponen penting seperti galvanized metal,
granitile, GRC, perforated metal dll.
16
17
18
19
Perkembangan Seni Rupa
20
Budaya Populer
sudrajat@uny.ac.id/
21
Definisi
Budaya populer adalah gaya, style, ide,
perspektif, dan sikap yang benar-benar
berbeda dengan budaya arus utama
(mainstream). Banyak dipengaruhi oleh
media massa (setidaknya sejak awal
abad ke-20) dan dihidupkan terus-
menerus oleh berbagai budaya bahasa
setempat, kumpulan ide tersebut
menembus dalam keseharian
22
Ben Agger: Aliran Budaya Pop
1) Budaya dibangun berdasarkan kesenangan tapi
tidak substansial dan mengentaskan orang dari
kejenuhan kerja sepanjang hari.
2) Kebudayaan populer menghancurkan nilai
budaya tradisional.
3) Kebudayaan menjadi masalah besar dalam
pandangan ekonomi kapitalis
4) Kebudayaan populer merupakan budaya yang
menetes dari atas.
(Bungin, 2005:92)
23
Peran TV
Fiske dan Hartley dalam Reading Television (2003: 5),
televisi adalah bentukan manusia, karya yang
dihasilkan berasal dari pilihan manusia, keputusan
budayadan tekanan sosial. Televisi membentuk
realitas tentang apa yang tren dan patutdijadikan
idola oleh masyarakat. Televisi menampilkan tidak
hanya satu lapis realitas tapi hyperrealitas
24
Peran TV ...
Penggemar musik tidak hanya disodori apa yang tren dalam
dunia musik, tapi juga apa yang tren di bidang mode, tren di
bidang gadget (piranti telekomunikasi, seperti telepon
selular), intinya adalah tren di bidang gaya hidup. Penggemar
sebuah grup band disebut juga groupies, mengikuti perjalanan
bandnya, mengenakan pakaian dan gaya mode yang dipakai
oleh personil band, sampai mengikuti gaya hidup anggota
band. Itulah sebabnya kita dapat menemukan grup band atau
solois yang mempromosikan sebuah merek telepon
selular atau musik mereka dapat diperoleh secara gratis bila
membeli merek telepon selular beserta kartu GSM tertentu.
25
Karakteristik Budaya Populer
1) Banyak disukai orang
2) Jenis kerja rendahan
3) Karya yang dilakukan untuk menyenang-
kan orang
4) Budaya yang memang dibuat oleh orang
untuk dirinya sendiri
(Williams, 1983: 237).
26
Stigma
Budaya populer sering dipandang sepele dan
tidak intelek jika dibandingkan dengan apa yang
disetujui sebagai budaya arus utama. Budaya
pop mendapat banyak kritikan dari berbagai
sumber ilmiah dan budaya mainstream (biasanya
dari kelompok-kelompok religi dan counter
cultural) yang menganggap budaya pop
superficial (palsu), konsumeris, sensasionalis,
dan tak bermoral.
Item Pop culture
Sikap ini tercermin dalam preferensi dan
penerimaan atau penolakan terhadap berbagai fitur
dalam berbagai subjek, misalnya masakan, pakaian,
konsumsi, dan banyak aspek entertainment seperti
olahraga, musik, film, dan buku-buku. Budaya
populer sering bertolak belakang dengan "budaya
tinggi" (budaya luhur, budaya adiluhung) yang
merupakan budaya kaum penguasa. Juga
ditentangkan dengan budaya rendah atau rakyat
dari kelas akar rumput.
28
Musik Dangdut
a. Dangdut identik dengan musiknya
orang desa, seronok, porno, tidak
bermutu, dan lain-lain.
b. Namun musik dangdut juga banyak
ditemui di diskotik, bar, dan acara-
acara tertentu. Banyak radio yang
khusus memutar lagu dangdut.
29
Bintang
Dangdut
30
Jeans
Sebagai
Budaya
Populer
31
Lynn Downey:
From the 1950s to the present, denim and
jeans have been associated with youth, with
new ideas, with rebellion, with individuality.
College-age men and women entered
American colleges in the 1960s and,
wearing their favorite pants (jeans, of
course), they began to protest against the
social ills plaguing the United States. Denim
acquired a bad reputation yet again, and for
the same reasons as it had a decade earlier:
those who protest, those who rebel, those
32
Cantik?
Tinggi, putih, langsing, wajah oriental (atau indo
Eropa), rambut pirang, berkarier dalam bidang
publik misalnya menjadi sekretaris, guru, dokter,
dosen, atau selebritis.
Perubahan orientasi ini bermula ketika produk
Barbie muncul pada tahun 1959 dan menjadi
ikon wanita cantik.
33
34
35
Mengolok-olok atau bullying yang tidak
disertai kekerasan fisik seringkali dilakukan
oleh anak-anak kecil sampai orang dewasa
sebagai bentuk menjalin keakraban.
Berangkat dari perilaku yang dilakukan di
masyarakat, mengolok-olok menjadi salah
satu poin penting dari pertunjukan
di televisi
36
Jilbab sebagai tren
37
38
Pola Makan
• Bagaimanapun juga softdrink, dan
fastfood adalah salah satu bentuk budaya
populer yang membawa perubahan sosial
dalam masyarakat. Samuel Koenig
menyebutkan perubahan sosial menunjuk
pada modifikasi-modifikasi yang terjadi
dalam pola-pola kehidupan manusia
(Soekanto, 2002:305).
• Softdrink dan fastfood mengubah pola
konsumsi masya-rakat (meskipun tidak
semua) dari masyarakat yang makan
karena membutuhkan asupan gizi menjadi
39
Refleksi
Dalam kehidupan yang materialistik,
hedonistik, dan konsumtif, konsep martabat
manusia telah mengalami pergeseran dari
sesuatu yang bersifat inner menjadi sesuatu
yang artifisial. Kebudayaan juga bergerak
menuju arah pergeseran yang sama sehingga
dalam apa yang disebut sebagai budaya pop,
karakter yang menonjol adalah instan,
dangkal, egosentris, dan market oriented.
40
Refleksi
Orientasi pada nilai-nilai kehidupan
yang bersifat sosial-kemanusiaan,
atau idealisme tertentu dalam hubungan
sesama manusia atau hubungan
antara manusia dan alam, menjadi sesuatu
yang asing dalam kebudayaan popular atau
budaya pop.
41
42

More Related Content

Similar to Budaya+Indonesia+Kontemporer (culture).pptx

Bab 2power point
Bab 2power pointBab 2power point
Bab 2power pointHilmi Amri
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Dian Anisa Putri
 
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"Annisa Latifa
 
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)Agnes Yodo
 
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxrenijuliati
 
Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10
Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10 Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10
Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10 Mohammad Dava
 
Tajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratTajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratrabbaniridhwan
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...ayu larissa
 
Anatomi Cultural Studies atau Kajian Budaya
Anatomi Cultural Studies atau Kajian BudayaAnatomi Cultural Studies atau Kajian Budaya
Anatomi Cultural Studies atau Kajian Budayafrey46
 
PPT_keb_2023.pptx
PPT_keb_2023.pptxPPT_keb_2023.pptx
PPT_keb_2023.pptxBayuS14
 
STRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdf
STRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdfSTRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdf
STRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdfIGedeSutana
 
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...GraceHelenaSanada
 
He bab 2 (a)
He bab 2 (a)He bab 2 (a)
He bab 2 (a)farah6919
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatLuluk Wulandari Hariyanto
 

Similar to Budaya+Indonesia+Kontemporer (culture).pptx (20)

MULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISMEMULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISME
 
Bab 2power point
Bab 2power pointBab 2power point
Bab 2power point
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
 
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
Makalah Bahasa Indonesia "Perkembangan Film Horor di Indonesia"
 
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
 
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
 
Ski 2
Ski 2Ski 2
Ski 2
 
Renaissance
RenaissanceRenaissance
Renaissance
 
Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10
Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10 Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10
Asimilasi,akulturasi, dan paternalisme - SOSIOLOGI KELAS 10
 
Tajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratTajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyarat
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
 
Anatomi Cultural Studies atau Kajian Budaya
Anatomi Cultural Studies atau Kajian BudayaAnatomi Cultural Studies atau Kajian Budaya
Anatomi Cultural Studies atau Kajian Budaya
 
Amerika
AmerikaAmerika
Amerika
 
PPT_keb_2023.pptx
PPT_keb_2023.pptxPPT_keb_2023.pptx
PPT_keb_2023.pptx
 
Estimologi multikulturalisme
Estimologi multikulturalismeEstimologi multikulturalisme
Estimologi multikulturalisme
 
STRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdf
STRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdfSTRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdf
STRUKTUR KEBUDAYAAN_2.pdf
 
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
 
He bab 2 (a)
He bab 2 (a)He bab 2 (a)
He bab 2 (a)
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Budaya+Indonesia+Kontemporer (culture).pptx

  • 2. Budaya Kontemporer • Dimulai sejak Indonesia merdeka (1945- sekarang), untuk membedakan dengan budaya Indonesia masa kolonial. • Budaya kontemporer: cybernetik, kolonialisme baru yang menggiring kehidupan mewah penuh gebyar (hiper relitas) 2
  • 3. Hedonisme Budaya • Foucault melihat bahwa dalam masyarakat kapitalis mutahir, yang disebut juga masyarakat konsumer yang dihasilkan melalui wacana kapitalis tidak lagi sekedar obyek dan subyek, akan tetapi yang lebih penting adalah ‘diferensi’, perubahan konstan produk, penampakan, gaya dan gaya hidup. • Diferensi telah menjadi kata kunci dalam masyarakat konsumer saat ini. Manusia berlomba-lomba dalam segala aktivitasnya agar tampil beda dibandingkan sesama dalam lingkup sosialnya. Diferensilah dicari oleh masyarakat konsumer. 3
  • 5. Manikebu vs Lekra Manikebu merupakaan sebuah manifes yang dikeluarkan oleh beberapa pengarang Indonesia yang mengusung sastra beraliran humanisme universal. Upaya perlawanan terhadap kediktatoran Presiden Soekarno yang melarang segala bentuk kesusastraaan (kesenian pada umumnya) yang tidak berhubungan dengan perjuangan negara. 5
  • 6. Lekra mengusung dengan tegas posisi kesusastraan beraliran realisme sosialis. Sastra, bagi mereka, harus bertendensi untuk kepentingan perjuangan politik sebuah bangsa dan rakyatnya. 6
  • 7. Ditandai dengan terbitnya majalah sastra asuhan HB Jassin (Kisah). Didominasi jenis cerpen dan kumpulan puisi yang bertema protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Sastrawan: Pramoedya Ananta Toer, NH Dini, Sitor Situmorang, Muhtar Lubis, dll. 7
  • 8. Angkatan 1966  Angkatan ini ditandai dengan terbitnya Horison (majalah sastra) pimpinan Mochtar Lubis. Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya- karya sastra pada masa ini.  Beberapa satrawan pada angkatan ini antara lain: Umar Kayam, Ikranegara, Leon Agusta, Arifin C. Noer, Darmanto Jatman, Arief Budiman, 8
  • 9. Angkatan 1980 • Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. • Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum. 9
  • 10. Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain dengan karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati, dan Hati Yang Damai. Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri-ciri novel mereka. 10
  • 11. Angkatan 2000 • Korrie Layun Rampan (2002). Sastrawan Angkatan 2000. Jakarta: Gramedia. • Sastrawan: Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Her-fanda, Seno Gumira Ajidarma, Ayu Utami dan Dorothea Rosa Herliany. • Tahun 2000 juga memunculkan sastrawan Dewi Lestari, Habiburrahman El Shirazy, dan Andrea Hirata. 11
  • 12. Karakteristik 1) Bercorak surealisme (mementingkan aspek bawah sadar dan nonrasional dalam pencitraan) 2) Bersikap nihil (hampa) 3) Memunculkan masalah gender ada pula yang bercorak vulgar 4) Muncul tema-tema sastra science dan futuristik 5) Muncul juga karya-karya sastra bertema religius 12
  • 14. Arsitektur modern memiliki ornamen yang minim dan fungsional. Pada arsitektur modern fungsi lebih diutamakan dalam menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Di Indonesia rumah-rumah dengan gaya arsitektur modern mulai banyak diterapkan pada awal tahun 70-an. 14
  • 15. Desain • Eksterior rumah dengan gaya arsitektur modern didominasi dengan jendela yang berukuran lebar dan atau tinggi, lis plang beton memanjang dan kanopi yang menjorok ke depan. Bentuk masa rumah modern di dekorasi dengan ornamen garis vertikal, horizontal, dan diagonal yang sederhana pada dinding eksterior yang luas • Interior rumah modern ditata dengan ornamen yang sederhana, langit-langit bertingkat dan void di ruang- ruang publik yang memberikan kesan luas. 15
  • 16. Bahan • Bahan bangunan berupa stainless steel finishing polished, aluminum anodized, glossy tile, kaca berwarna / tinted glass. • Disaat sekarang ini banyak bahan bangunan dengan teknologi modern yang menjadi komponen penting seperti galvanized metal, granitile, GRC, perforated metal dll. 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 22. Definisi Budaya populer adalah gaya, style, ide, perspektif, dan sikap yang benar-benar berbeda dengan budaya arus utama (mainstream). Banyak dipengaruhi oleh media massa (setidaknya sejak awal abad ke-20) dan dihidupkan terus- menerus oleh berbagai budaya bahasa setempat, kumpulan ide tersebut menembus dalam keseharian 22
  • 23. Ben Agger: Aliran Budaya Pop 1) Budaya dibangun berdasarkan kesenangan tapi tidak substansial dan mengentaskan orang dari kejenuhan kerja sepanjang hari. 2) Kebudayaan populer menghancurkan nilai budaya tradisional. 3) Kebudayaan menjadi masalah besar dalam pandangan ekonomi kapitalis 4) Kebudayaan populer merupakan budaya yang menetes dari atas. (Bungin, 2005:92) 23
  • 24. Peran TV Fiske dan Hartley dalam Reading Television (2003: 5), televisi adalah bentukan manusia, karya yang dihasilkan berasal dari pilihan manusia, keputusan budayadan tekanan sosial. Televisi membentuk realitas tentang apa yang tren dan patutdijadikan idola oleh masyarakat. Televisi menampilkan tidak hanya satu lapis realitas tapi hyperrealitas 24
  • 25. Peran TV ... Penggemar musik tidak hanya disodori apa yang tren dalam dunia musik, tapi juga apa yang tren di bidang mode, tren di bidang gadget (piranti telekomunikasi, seperti telepon selular), intinya adalah tren di bidang gaya hidup. Penggemar sebuah grup band disebut juga groupies, mengikuti perjalanan bandnya, mengenakan pakaian dan gaya mode yang dipakai oleh personil band, sampai mengikuti gaya hidup anggota band. Itulah sebabnya kita dapat menemukan grup band atau solois yang mempromosikan sebuah merek telepon selular atau musik mereka dapat diperoleh secara gratis bila membeli merek telepon selular beserta kartu GSM tertentu. 25
  • 26. Karakteristik Budaya Populer 1) Banyak disukai orang 2) Jenis kerja rendahan 3) Karya yang dilakukan untuk menyenang- kan orang 4) Budaya yang memang dibuat oleh orang untuk dirinya sendiri (Williams, 1983: 237). 26
  • 27. Stigma Budaya populer sering dipandang sepele dan tidak intelek jika dibandingkan dengan apa yang disetujui sebagai budaya arus utama. Budaya pop mendapat banyak kritikan dari berbagai sumber ilmiah dan budaya mainstream (biasanya dari kelompok-kelompok religi dan counter cultural) yang menganggap budaya pop superficial (palsu), konsumeris, sensasionalis, dan tak bermoral.
  • 28. Item Pop culture Sikap ini tercermin dalam preferensi dan penerimaan atau penolakan terhadap berbagai fitur dalam berbagai subjek, misalnya masakan, pakaian, konsumsi, dan banyak aspek entertainment seperti olahraga, musik, film, dan buku-buku. Budaya populer sering bertolak belakang dengan "budaya tinggi" (budaya luhur, budaya adiluhung) yang merupakan budaya kaum penguasa. Juga ditentangkan dengan budaya rendah atau rakyat dari kelas akar rumput. 28
  • 29. Musik Dangdut a. Dangdut identik dengan musiknya orang desa, seronok, porno, tidak bermutu, dan lain-lain. b. Namun musik dangdut juga banyak ditemui di diskotik, bar, dan acara- acara tertentu. Banyak radio yang khusus memutar lagu dangdut. 29
  • 32. Lynn Downey: From the 1950s to the present, denim and jeans have been associated with youth, with new ideas, with rebellion, with individuality. College-age men and women entered American colleges in the 1960s and, wearing their favorite pants (jeans, of course), they began to protest against the social ills plaguing the United States. Denim acquired a bad reputation yet again, and for the same reasons as it had a decade earlier: those who protest, those who rebel, those 32
  • 33. Cantik? Tinggi, putih, langsing, wajah oriental (atau indo Eropa), rambut pirang, berkarier dalam bidang publik misalnya menjadi sekretaris, guru, dokter, dosen, atau selebritis. Perubahan orientasi ini bermula ketika produk Barbie muncul pada tahun 1959 dan menjadi ikon wanita cantik. 33
  • 34. 34
  • 35. 35
  • 36. Mengolok-olok atau bullying yang tidak disertai kekerasan fisik seringkali dilakukan oleh anak-anak kecil sampai orang dewasa sebagai bentuk menjalin keakraban. Berangkat dari perilaku yang dilakukan di masyarakat, mengolok-olok menjadi salah satu poin penting dari pertunjukan di televisi 36
  • 38. 38
  • 39. Pola Makan • Bagaimanapun juga softdrink, dan fastfood adalah salah satu bentuk budaya populer yang membawa perubahan sosial dalam masyarakat. Samuel Koenig menyebutkan perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia (Soekanto, 2002:305). • Softdrink dan fastfood mengubah pola konsumsi masya-rakat (meskipun tidak semua) dari masyarakat yang makan karena membutuhkan asupan gizi menjadi 39
  • 40. Refleksi Dalam kehidupan yang materialistik, hedonistik, dan konsumtif, konsep martabat manusia telah mengalami pergeseran dari sesuatu yang bersifat inner menjadi sesuatu yang artifisial. Kebudayaan juga bergerak menuju arah pergeseran yang sama sehingga dalam apa yang disebut sebagai budaya pop, karakter yang menonjol adalah instan, dangkal, egosentris, dan market oriented. 40
  • 41. Refleksi Orientasi pada nilai-nilai kehidupan yang bersifat sosial-kemanusiaan, atau idealisme tertentu dalam hubungan sesama manusia atau hubungan antara manusia dan alam, menjadi sesuatu yang asing dalam kebudayaan popular atau budaya pop. 41
  • 42. 42