SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
lesbumi
• LESBUMI, Lembaga Seniman Budayawan
  Muslimin Indonesia, adalah sebuah lembaga
  kebudayaan yang berafiliasi dengan Partai NU
  (Nahdhatul Ulama) saat organisasi ini menjadi
  partai politik tahun 1960-an.Kehadiran
  Lesbumi dianggap sebagai penanda
  kemodernan di tubuh NU.
• Modern jika dilihat dari pandangan NU melalui
  Lesbumi yang sama sekali baru terhadap seni
  budaya, dan modern jika dilihat dari personifikasi
  ketiga tokoh pendirinya: Djamaluddin Malik,
  Usmar Ismail, dan Asrul Sani. Inilah respons NU
  terhadap modernitas, terutama menyangkut
  relasi agama dan politik dalam konteks
  “kemusliman” melalui pendefinisian ulang seni-
  budaya “Islam”.
  Pertanyaannya: Mengapa Lesbumi 'seolah' lenyap
  dari perbincangan sejarah seni-budaya dan politik
  (di) Indonesia
BAB I:
     KEBUDAYAAN INDNESIA DALAM
    PERDEBATAN : TINJAUAN HISTORIS
• Kebudayaan pada abad ke 20 mengenai
  kebudayaan Indonesia yang sedang mengalami
  proses pembentukan negara.
• Munculnya manifeto yang berpengaruh terhadap
  pada kehidupan masyarakat dan kebudayaan
  indonesia
• Tradisi (Pertentangan pena) yakni mengenai
  polemik yang terjadi antara Sutan takdir
  Alisjahbana dengan Dr. Sutomo dan Adinegoro
  yang dorekam oleh Ki Hajar Dewantara
• Partai politik menggunakan sarana
  kebudayaan dan tradisi sebagai alat untuk
  menarik simpati para rakyat.
• Pertentangan pena tahun 1930 yang
  merefleksikan kebimbangan orientasi
  kebudayaan, tradisi yang mengalami
  perubahan.
• Perubahan kebudayaan tradisi disebabkan
  oleh partai politik yang berkolaborasi dengan
  organisasi kebudayaan, seni budaya rakyat.
• Tiga Peristiwa Kebudayaan
  – Soal Timur dan Barat 1930
  – Kebudayaan Nasional dan Kebudayaan Dunia 1950
  – Politik – Aliran kebudayaan 1960
POLEMIK KEBUDAYAAN : SOAL TIMUR
           DAN BARAT
• Masalah Timur dan Barat bukan masalah yang
  membahas mengenai jenis dan warna kulit
  melainkan mengenai perbedaan yang muncul
  dari masyarakat dan kebudayaan
• Barat mempunyai arti bahwa kebudayaan
  Indonesia menganut paham dari Eropa,
  sedangkan istilah Timur diartikan bahwa
  kebudayaan indonesia menganut paham dari
  India.
Buku Polemik Kebudayaan terbagi
     atas tiga bagian yakni:

          Menuju masyarakat dan
            kebudayaan baru



           Sembojan yang tegas



      Pekerdjaan pembangunan bangsa
        sebagai pekerdja pendidikan
Menuju masyarakat dan kebudayaan
              baru
• Alisjahbana mengemukakan bahwa bangsa
  Indonesia tidak hanya sekali ini saja
  mengambil kebudayaan dari luar, melainka
  pernah juga mengambil kebudayaan dari luar
  yakni kebudayaan hindu dan kebudayaan
  arab.
• Kebudayaan Arab diidentikan dengan agama
  islam
• Terbentuknya organisasi Budi Utomo yang
  merupakan didikan dan pengaruh dari barat
Sembojan yang tegas

• Isi dari semboyan yang tegas adalah mengenai
  ucapan yang mengatakan “ Bangsa kita haru
  mengambil levenshouding baru dengan
  menguasai ala dan berjuang dengan alam
Pekerdjaan pembangunan bangsa
     sebagai pekerdja pendidikan
• Organisasi Budi Utomo merupakan didikan
  dan mendapatkan pengaruh dari Barat,
• Kongres di solo tanggal 8-10 juni 1935 yang
  membicarakan mengenai polemik tentang
  dunia pendidikan di Indonesia.
• Pembangunan Pondok Pesantren yang
  mereprentsikan kultur Timur.
• Pembagian model perguruan yakni perguruan
  nasional dan perguruan pondok pesantren.
• Pendidikan pesantren diasumsikan sebagai
  pendidikan yang ditujukan untuk orang-orang
  dari golongan desa
• Pendidikan perguruan Nasional merupakan
  pendidikan yang ditujukan untuk para anak-
  anak yang berasal dari golongan atas /
  golongan ningrat.
• Pendidikan merupakan salah satu Jantung
  polemik dalam kebudayaan yang menjadi
  perhatian pada waktu itu.
• Munculnya aliran Indonesia-Futura (Indonesia
  Kelak) dan Indonesia-Realita (Indonesia Nyata)
• Munculnya Gelanggangg Seniman Merdeka yang
  menciptakan Manifesto yang terkenal yaitu
  “Surat Kepertjajaan Gelanggang”
• Gelanggang seniman menganut faham
  Universalisme
• Gelanggang Kebudayaan selain menggunakan
  konsep Universalisme juga menggunakan
  humanisme universal, Manifes Kebudayaaan yang
  menyatakan bahwa Pancasila sebagai simbol
  negara.
POLITIK-ALIRAN KEBUDAYAAN : SOAL
    “SENI OTONOM” DAN “ SENI
            BERTENDESI”
• Tahun 1950 terjadi perpecahan aliran utama
  dikalangan seniman-pengarang.
• Perpecahan aliran menjadi Universalisme dan
  Humanisme
• Tahun 1960 perkembangan politik di
  Indonesia menjadi Demokrasiterpimpin
  melalui presiden Soekarno.
• Demokrasi terpimpin menyebabkan Indonesia
  menganut faham liberalisme sebagai manifestasi
  dari demokrasi liberal.
• Akibat dari faham liberalisme Soekarno
  mengatakan hilangnya semangan revolusi 17
  agustus 1945 yang menimbulkan dualisme-
  dualisme yang berbahaya.
• Presiden soekarno berpidato pada tanggal 17
  agustus 1959 dalam tema Penemuan-kembali
  revolusi kita dan kemudian dikenal sebagai
  Manifesto Politik
Catatan penutup
• Tiga peristiwa Krusial di Indonesia
  – Polemik kebudayaan
  – Terbitnya surat kepercayaan Gelanggang
  – Politik aliran kebudayaan
Bab 2

NAHDATUL ULAMA
DAN PERJUMPAAN
    BUDAYA
1. Catatan Pembuka
• Membahas perjumpaan Nahdatul Ulama (NU)
  dengan wacana kebudayaan di Indonesia pad
  abad ke-20.
• Momentum penting mengenai NU yakni pertama
  tentang Momentum NU menjadi gerakan
  pendidikan dan sosial keagamaan periode tahun
  1926
• Kedua mengenai Momentum NU menjadi
  gerakan politik periode tahun 1952 dan masa-
  masa yang mengitarinya.
Tokoh-tokoh Intelektual yang
        membahas mengenai NU
• Dr. Sutomo, Tjindarmbumi, Adi Negoro, Ki
  Hajar Dewantara dan Alissajahbana
  merupakan tokoh dalam peristiwa
  kebudayaan di tahun 1930.
• Isu pesantren muncul dalam pembicaraan
  para tokoh krtika membicarakan masalah
  pendidikan dan perguruan nasional.
2. Pesantren dan “Cita Rasa
Ketimuran”: Tradisionalisme nadhatul
               Ulama
• Menurut Dr. Sutomo Nu merupakan organisasi
  sosial dan pendidikan kegamaan, yang
  merupakan organisasi pendidikan yang
  menyediakan sekolah murah.
• Menurut Ki hajar Dewantara Nu merupakan
  pusat pendidikan budi pekerti sebagai
  imbangan atas sistem sekolah barat.
• Perbedaan pendapat antara Dr. Sutomo dan
  Alisjahbana mengenai pendirian pondok
  pesatren.
Pesantren menurut Dr. Sutomo
• Sebagai meringankan biaya penyebaran
  kecerdasan atau merupakan sekolah yang
  murah
• Pesantren merupakan pendidikan yang
  mendapat didikan dari budaya Timur ( Arab).
• Dr. Sutomo mengemukakan bahwa pendidikan
  pesantren wajib didirikan di tengan kota-kota
  besar.
• Pesantren sebagai pendidikan yang
  menekankan pendidikan batin.
• Dr. Sutomo menyarankan agar pendidikan
  pesantren didirikan dikota supaya
  mempertentangkan dengan sekolah-sekolah
  di kota yang menganut didikan barat
Pesantren menurut Alisajahbana dan
            Tjindarbumi
• Fungsi pesantren adalah sebagai alat
  pembasmi buta huruf dan pembawa
  pengetahuan di desa,
• Tjindarbumi mengemukakan bahwa jika di
  barat (eropa) murid didik agar menjadi orang
  yang utama namun di Indonesia para murid
  dididik agar mampu mengetahui bagaimana
  arti kehidupan dan hidup mandiri.
Proses Modernisasi pondok pesantren
• Modernisasi pesantren dari pendidikan yang
  biayanya murah menjadi pendidikan yang
  dapat menggunguli sistem poendidikan yang
  menganut sistem barat.
• Modernisasi dalam ruang lingkup sosio
  budaya, dengan membawa budaya barat dan
  pengetahuan barat ke daerah pedesaan.
• Dengan mendirikan Madrasah (sekolah Islam)
3. Nahdatul Ulama dan gerakan
   Pendidikan Sosia-Keagaman,1926
• Pesantren banyak memberikan pendidiakan
  batin terhadap para santrinya
• Pemrakarsa NU Kiai Abdul Wahab Chasbullah
  (1888-1971)
4. Nahdatul Ulama dan Gerakan Politik
                1952
• Faktor pendorong gerakan NU berdiri menurut
  Van Bruinessen.
  – 1. Penghapusan jabaatan Khalifah
  – 2. Serbuan kaum wahabi ke Mekkah yang
    mengancam politik mahzab umahh islam di negeri
    Hijaz.
  – 3. pencarian pandangan Islam baru di dunia
    internasional
• NU melepaskan diri dari Partai Masyumi pada
  tahun 1952 dan dianggap sebagai salah satu
  proses modernisasi pesantren
• Nu menggandeng PERTANU, Muslima NU,
  Sarbumusi, Persatuan Mahasiswa Islam
  Indonesia, IPNU dan juga para artis dan
  seniman.
Nahdatul Ulama dan Dua Anggaran
               Dasar
• Kelahiran NU dilatar belakangi oleh hubungan
  antaa NU dan Hijaz dan mendorong adanya
  anggaran dasar formal NU
• Anggaran Dasar Nu 1962 memberikan pasal kunci
  antara lain
  – NU dalam pendiriannya mencakup aktivitas ulama
    komunikasi antar ulama dan pembangunan sarana
    keibadahan serta membangnun sarana
    masyarakat dan memberikan kesejahteraan sosial
Anggarana dasar NU 1952 dalam muhtamar 19 di
  palembang mengenai keputusan NU menarik diri
  dari partai mmasyumi dan mendirikan Partai
  politik Sendiri.,
Setelah berpisah dari Partai Masyumi Nu mendirikan
  suatu badan organisasi sendiri dan mesyaratkan
  bagi para anggota NU agar wajib beragama islam.
Bab 3
 LESBUMI PENCARIAN BENTUK RELASI AGAMA,
             SENI DAN POLITIK
• Lesbumi berdiri pada 1962
• Kehadiran Lesbumi menandakan kemoderenan
  penting dalam NU .
• Moment historis kelahiran Lesbumi dalm tiga
  peristiwa.
  – 1. Dikeluarkannya manifesto politik pada tahun 1959
  – 2. pengarusutamaan Nasakom dalam tata kehidupan
    sosial budaya dan politik Indonesia tahun 1960
  – 3. Perkembangan LENKRA tahun 1950 dan memiliki
    kedekatan dengan PKI
• Moment Politik Kelahiran Lesbumi
  – 1. kebutuhan penndamping terhadap
    kelompok seni budaya di lingkungan
    Nahdhiyyin.
  – 2. kebutuhan akan modernisasi seni budaya
• kelahiran lesbumi tidak bisa dilepaskan dari
  moment politik dan momen budaya.
Lingkungan budaya dan politik
• Kaitan antara lesbumi dan Lenkra yang
  memiliki kedekatan dengan PKI karena
  dianggap memiliki persamaan idiologis dan
  kesamaan ide kebudayaan.
• Njoto sebagai Perantara kedekatan Lenkra dan
  PKI.
• Munculnya Lesbumi pada tahun 1962 seolah
  dianggap sebagai pengganti perlawan denga n
  lenkra.
• NU turut menghadapi agresi militer belanda
  1947 dan 1948 serta dan peristiwa Madiun
  pada tahun 1948
Gerakan Lesbumi : pilihan antara
   gerakan politik dan gerakan seni
               budaya
• Setelah partai masyumi dinyatakan sebagai
  partai terlarang pada tahun 1960 NU menjadi
  salah satunya partai yang politik islam
  terbesar yang masih berdiri.
• Dalam konstelasi politik Indonesia yang
  mengarus utama NASAKOM dan NU pengganti
  partai Mayumi dan menjadi partai modern
Tiga hal pokok yang menjadi pegangan
   dan pedoman bagi kaum Lesbumi
                    Kebudayan islam




                       Seni islam




             Seniman dan budayawaman islam
Gerakan Lesbumi sebagai Humaanisme
    religius dan Seni bertendensi
• Lesbumi berupaya mencari titik kesesuaian
  dengan Budaya asing melalui pandangan
  kebudayaan
• Landasan yang dipakai adalah “ketauhidan
  dan kemanusiaan”
• Landasan Humanisme merupakan khas
  Indonesiadan dilahirkan melalui NU dan
  dikaitkan dengan ajara-ajaran islam.
LESBUMI : SEJARAH 3 PENDIRI
•   Tokoh penting dalam pendirian Lesbumi
•   A. Djamaluddin Malik
•   B. Usmar Ismail
•   C. Asrul Sani
•   Dari ketiga tokoh inilah kemudian yang
    menggagas tentang pendirian Lesbumi Lesbumi
    dianggap sebagai penanda kemodernan di tubuh
    NU. Modern jika dilihat dari pandangan NU
    melalui Lesbumi yang sama sekali baru terhadap
    seni budaya, dan modern
Djamaluddin Malik
• lahir di Padang, Sumatera
  Barat, 13 Februari 1917.
• Merupakan pendiri PERSARI (
  Perseroan Artis Indonesia)
• Pelopor Film Indonesia dan
  menjadi M.G.M Indonesia.
• Pernah menjadi pedagang
  dalam masa penjajahan         Foto Djamaluddin
                                      Malik
  Belanda.
• Pernah beraktifitas di dunia pertunjukkan dan
  mendirikan kelompok sandiwara Pantja
  Warna pada masa pendudukan Jepang.
• Saat republik Indonesia terbelah kelompok
  sandiwara Djamaludin pernah menjadi tempat
  perumpulan para kaum Pepubliken dan
  digunakan sebagai sarana perjuangan.
• Djamaludin juga aktif berpolitik, yakni sebagai
  anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
  Pertimbangan Agung.
• Dia juga pernah menjabat Ketua Dewan Film
  Nasional dan Ketua III Pengurus Besar Nahdlatul
  Ulama. Aktivitasnya di bidang politik berujung pada
  tuduhan ia bersimpati pada pemberontakan PRRI di
  Sumatra, sehingga mengakibatkannya dipenjara pada
  tahun 1958.
• Djamaludin Malik meninggal
  di München, Jerman, 8 Juni 1970 pada
  umur 53 tahun
Usmar Ismail
• lahir di Bukittinggi, Sumatera
  Barat, 20 Maret 1921
• Dikenal sebagai pendiri PERFINI
  (Perusahaan Film Nasional
  Indonesia) dan sebagai tokoh besar
  dunia perfilman Indonesia.
• Pernah mendapatkan penghargaan
  tertinggi Piagam Widjaja Kusuma
  atas inisiatif Usmar memberi
  kehidupan bagi dunia kesenia dan
  kebudayaan Indonesia.
• Pernah menjadi pemain sandiwara
• Pernah jadi penyair
• Menjadi pengarang di kantor pusat
  kebudayaan di Jakarta pada tahun 1942-1945
• Pernah menjadi seniman Lesbumi
• Pada tahun 1952 - 1953 melanjutkan studi
  di Universitas Los Angeles jurusan film dan
  mendapatkan gelar Bachelor of Arts
• meninggal 2 Januari 1971 pada umur 49
  tahun karena penyakit Stroke.
Asril Sani
• Lahir di Sumatera Utarapada tanggal 10 Juni 1927
• Merupakan seorang anak dari Raja adat di
  Sumatera Barat.
• Di dalam dunia sastra Asrul Sani dikenal sebagai
  seorang pelopor Angkatan ’45. Kariernya sebagai
  sastrawan mulai menanjak ketika bersama Chairil
  Anwar dan Rivai Apin menerbitkan buku
  kumpulan puisi yang berjudul Tiga Menguak
  Takdir.
• Setelah itu, mereka juga menggebrak dunia sastra
  dengan memproklamirkan Surat Kepercayaan
  Gelanggang sebagai manifestasi sikap budaya
  mereka. Gebrakan itu benar-benar
  mempopulerkan mereka.
• Sebagai sastrawan, Asrul Sani tidak hanya dikenal
  sebagai penulis puisi, tetapi juga penulis cerpen,
  dan drama.
• Cerpennya yang berjudul Sahabat Saya Cordiaz
  dimasukkan oleh Teeuw ke dalam Moderne
  Indonesische Verhalen dan dramanya Mahkamah
  mendapat pujian dari para kritikus.
• Asrul, mendampingi Usmar Ismail, ikut menjadi
  arsitek lahirnya LESBUMI (Lembaga Seniman
  Budayawan Muslimin Indonesia) dalam tubuh
  partai politik NU, yang mulai berdiri tahun 1962,
  untuk menghadapi aksi seluruh front kalangan
  "kiri".
• Usmar Ismail menjadi Ketua Umum, Asrul
  sebagai wakilnya. Pada saat itu ia juga menjadi
  Ketua Redaksi penerbitan LESBUMI,
  AbadMuslimin.
• menjadi Ketua Redaksi penerbitan LESBUMI,
  AbadMuslimin. Memasuki Orde Baru, sejak tahun
  1966 Asrul menjadi angota DPR mewakili NU,
  terpilih lagi pada periode 1971-1976 mewakili
  PPP. Sementara itu sejak tahun 1968 terpilih
  sebagai anggota DKJ (Dewan Kesenian Jakarta).
• Pada tahun 1976-79 menjadi Ketua DKJ. Sejak
  tahun 1970 diangkat menjadi salah satu dari 10
  anggota Akademi Jakarta.
• Pernah menjadi Rektor LPKJ (Lembaga Pendidikan
  Kesenian Jakrta), kini bernama IKJ. Pernah
  beberapa kali duduk sebagai anggota Badan
  Sensor Film, tahun 1979 terpilih sebagai anggota
  dan Ketua Dewan Film Nasional, Sejak tahun
  1995 menjadi anggota BP2N (Badan
  Pengembangan Perfilman Nasional).
• Akibat sederet karya pada bidang seni dan
  pengabdian pada Negara, pada tahun 2000 lalu,
  Ia diganjar Bintang Mahaputra oleh pemerintah
  Republik Indonesia.

More Related Content

What's hot

Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Suci Mairoza Sya
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFrestiany Regina Putri
 
Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaBlpt Thomas
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiamashud94jkt
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional Irma Suryani
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Suci Mairoza Sya
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928radja nauval
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANWinda Rizkiana
 
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesiaSiti Jum'atun
 
Ppt tugas sejarah sosial Pergerakan Mahasiswa
Ppt tugas sejarah sosial Pergerakan MahasiswaPpt tugas sejarah sosial Pergerakan Mahasiswa
Ppt tugas sejarah sosial Pergerakan MahasiswaDewi_Sejarah
 
Gerakan nasionalisme
Gerakan nasionalismeGerakan nasionalisme
Gerakan nasionalismeaseojjhy
 

What's hot (16)

Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesia
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesia
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
 
Sumpah pemuda
Sumpah pemudaSumpah pemuda
Sumpah pemuda
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
 
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
 
Ppt tugas sejarah sosial Pergerakan Mahasiswa
Ppt tugas sejarah sosial Pergerakan MahasiswaPpt tugas sejarah sosial Pergerakan Mahasiswa
Ppt tugas sejarah sosial Pergerakan Mahasiswa
 
Pergerakan mahasiswa 2018
Pergerakan mahasiswa 2018Pergerakan mahasiswa 2018
Pergerakan mahasiswa 2018
 
Gerakan nasionalisme
Gerakan nasionalismeGerakan nasionalisme
Gerakan nasionalisme
 

Similar to LESBUMI] Lesbumi dan Perjumpaan Budaya NU dengan Wacana Kebudayaan Indonesia

SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptxSUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptxJuliSihite2
 
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)komandanlevi
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxAnisMugni1
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaanani anjaswati
 
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad NatsirPolitik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsirvicky widayatma
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad NatsirPolitik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsirvicky widayatma
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaAsrayani Asrayani
 
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanPancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanfebiadwiana
 

Similar to LESBUMI] Lesbumi dan Perjumpaan Budaya NU dengan Wacana Kebudayaan Indonesia (20)

SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptxSUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
 
PKN Y4R
PKN Y4RPKN Y4R
PKN Y4R
 
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdfTOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
Estimologi multikulturalisme
Estimologi multikulturalismeEstimologi multikulturalisme
Estimologi multikulturalisme
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
 
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad NatsirPolitik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
 
ppt-nu.pptx
ppt-nu.pptxppt-nu.pptx
ppt-nu.pptx
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad NatsirPolitik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanPancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
 

LESBUMI] Lesbumi dan Perjumpaan Budaya NU dengan Wacana Kebudayaan Indonesia

  • 1.
  • 2. lesbumi • LESBUMI, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia, adalah sebuah lembaga kebudayaan yang berafiliasi dengan Partai NU (Nahdhatul Ulama) saat organisasi ini menjadi partai politik tahun 1960-an.Kehadiran Lesbumi dianggap sebagai penanda kemodernan di tubuh NU.
  • 3. • Modern jika dilihat dari pandangan NU melalui Lesbumi yang sama sekali baru terhadap seni budaya, dan modern jika dilihat dari personifikasi ketiga tokoh pendirinya: Djamaluddin Malik, Usmar Ismail, dan Asrul Sani. Inilah respons NU terhadap modernitas, terutama menyangkut relasi agama dan politik dalam konteks “kemusliman” melalui pendefinisian ulang seni- budaya “Islam”. Pertanyaannya: Mengapa Lesbumi 'seolah' lenyap dari perbincangan sejarah seni-budaya dan politik (di) Indonesia
  • 4. BAB I: KEBUDAYAAN INDNESIA DALAM PERDEBATAN : TINJAUAN HISTORIS • Kebudayaan pada abad ke 20 mengenai kebudayaan Indonesia yang sedang mengalami proses pembentukan negara. • Munculnya manifeto yang berpengaruh terhadap pada kehidupan masyarakat dan kebudayaan indonesia • Tradisi (Pertentangan pena) yakni mengenai polemik yang terjadi antara Sutan takdir Alisjahbana dengan Dr. Sutomo dan Adinegoro yang dorekam oleh Ki Hajar Dewantara
  • 5. • Partai politik menggunakan sarana kebudayaan dan tradisi sebagai alat untuk menarik simpati para rakyat. • Pertentangan pena tahun 1930 yang merefleksikan kebimbangan orientasi kebudayaan, tradisi yang mengalami perubahan.
  • 6. • Perubahan kebudayaan tradisi disebabkan oleh partai politik yang berkolaborasi dengan organisasi kebudayaan, seni budaya rakyat. • Tiga Peristiwa Kebudayaan – Soal Timur dan Barat 1930 – Kebudayaan Nasional dan Kebudayaan Dunia 1950 – Politik – Aliran kebudayaan 1960
  • 7. POLEMIK KEBUDAYAAN : SOAL TIMUR DAN BARAT • Masalah Timur dan Barat bukan masalah yang membahas mengenai jenis dan warna kulit melainkan mengenai perbedaan yang muncul dari masyarakat dan kebudayaan • Barat mempunyai arti bahwa kebudayaan Indonesia menganut paham dari Eropa, sedangkan istilah Timur diartikan bahwa kebudayaan indonesia menganut paham dari India.
  • 8. Buku Polemik Kebudayaan terbagi atas tiga bagian yakni: Menuju masyarakat dan kebudayaan baru Sembojan yang tegas Pekerdjaan pembangunan bangsa sebagai pekerdja pendidikan
  • 9. Menuju masyarakat dan kebudayaan baru • Alisjahbana mengemukakan bahwa bangsa Indonesia tidak hanya sekali ini saja mengambil kebudayaan dari luar, melainka pernah juga mengambil kebudayaan dari luar yakni kebudayaan hindu dan kebudayaan arab. • Kebudayaan Arab diidentikan dengan agama islam
  • 10. • Terbentuknya organisasi Budi Utomo yang merupakan didikan dan pengaruh dari barat
  • 11. Sembojan yang tegas • Isi dari semboyan yang tegas adalah mengenai ucapan yang mengatakan “ Bangsa kita haru mengambil levenshouding baru dengan menguasai ala dan berjuang dengan alam
  • 12. Pekerdjaan pembangunan bangsa sebagai pekerdja pendidikan • Organisasi Budi Utomo merupakan didikan dan mendapatkan pengaruh dari Barat, • Kongres di solo tanggal 8-10 juni 1935 yang membicarakan mengenai polemik tentang dunia pendidikan di Indonesia. • Pembangunan Pondok Pesantren yang mereprentsikan kultur Timur. • Pembagian model perguruan yakni perguruan nasional dan perguruan pondok pesantren.
  • 13. • Pendidikan pesantren diasumsikan sebagai pendidikan yang ditujukan untuk orang-orang dari golongan desa • Pendidikan perguruan Nasional merupakan pendidikan yang ditujukan untuk para anak- anak yang berasal dari golongan atas / golongan ningrat.
  • 14. • Pendidikan merupakan salah satu Jantung polemik dalam kebudayaan yang menjadi perhatian pada waktu itu. • Munculnya aliran Indonesia-Futura (Indonesia Kelak) dan Indonesia-Realita (Indonesia Nyata)
  • 15. • Munculnya Gelanggangg Seniman Merdeka yang menciptakan Manifesto yang terkenal yaitu “Surat Kepertjajaan Gelanggang” • Gelanggang seniman menganut faham Universalisme • Gelanggang Kebudayaan selain menggunakan konsep Universalisme juga menggunakan humanisme universal, Manifes Kebudayaaan yang menyatakan bahwa Pancasila sebagai simbol negara.
  • 16. POLITIK-ALIRAN KEBUDAYAAN : SOAL “SENI OTONOM” DAN “ SENI BERTENDESI” • Tahun 1950 terjadi perpecahan aliran utama dikalangan seniman-pengarang. • Perpecahan aliran menjadi Universalisme dan Humanisme • Tahun 1960 perkembangan politik di Indonesia menjadi Demokrasiterpimpin melalui presiden Soekarno.
  • 17. • Demokrasi terpimpin menyebabkan Indonesia menganut faham liberalisme sebagai manifestasi dari demokrasi liberal. • Akibat dari faham liberalisme Soekarno mengatakan hilangnya semangan revolusi 17 agustus 1945 yang menimbulkan dualisme- dualisme yang berbahaya. • Presiden soekarno berpidato pada tanggal 17 agustus 1959 dalam tema Penemuan-kembali revolusi kita dan kemudian dikenal sebagai Manifesto Politik
  • 18. Catatan penutup • Tiga peristiwa Krusial di Indonesia – Polemik kebudayaan – Terbitnya surat kepercayaan Gelanggang – Politik aliran kebudayaan
  • 19. Bab 2 NAHDATUL ULAMA DAN PERJUMPAAN BUDAYA
  • 20. 1. Catatan Pembuka • Membahas perjumpaan Nahdatul Ulama (NU) dengan wacana kebudayaan di Indonesia pad abad ke-20. • Momentum penting mengenai NU yakni pertama tentang Momentum NU menjadi gerakan pendidikan dan sosial keagamaan periode tahun 1926 • Kedua mengenai Momentum NU menjadi gerakan politik periode tahun 1952 dan masa- masa yang mengitarinya.
  • 21. Tokoh-tokoh Intelektual yang membahas mengenai NU • Dr. Sutomo, Tjindarmbumi, Adi Negoro, Ki Hajar Dewantara dan Alissajahbana merupakan tokoh dalam peristiwa kebudayaan di tahun 1930. • Isu pesantren muncul dalam pembicaraan para tokoh krtika membicarakan masalah pendidikan dan perguruan nasional.
  • 22. 2. Pesantren dan “Cita Rasa Ketimuran”: Tradisionalisme nadhatul Ulama • Menurut Dr. Sutomo Nu merupakan organisasi sosial dan pendidikan kegamaan, yang merupakan organisasi pendidikan yang menyediakan sekolah murah. • Menurut Ki hajar Dewantara Nu merupakan pusat pendidikan budi pekerti sebagai imbangan atas sistem sekolah barat. • Perbedaan pendapat antara Dr. Sutomo dan Alisjahbana mengenai pendirian pondok pesatren.
  • 23. Pesantren menurut Dr. Sutomo • Sebagai meringankan biaya penyebaran kecerdasan atau merupakan sekolah yang murah • Pesantren merupakan pendidikan yang mendapat didikan dari budaya Timur ( Arab). • Dr. Sutomo mengemukakan bahwa pendidikan pesantren wajib didirikan di tengan kota-kota besar.
  • 24. • Pesantren sebagai pendidikan yang menekankan pendidikan batin. • Dr. Sutomo menyarankan agar pendidikan pesantren didirikan dikota supaya mempertentangkan dengan sekolah-sekolah di kota yang menganut didikan barat
  • 25. Pesantren menurut Alisajahbana dan Tjindarbumi • Fungsi pesantren adalah sebagai alat pembasmi buta huruf dan pembawa pengetahuan di desa, • Tjindarbumi mengemukakan bahwa jika di barat (eropa) murid didik agar menjadi orang yang utama namun di Indonesia para murid dididik agar mampu mengetahui bagaimana arti kehidupan dan hidup mandiri.
  • 26. Proses Modernisasi pondok pesantren • Modernisasi pesantren dari pendidikan yang biayanya murah menjadi pendidikan yang dapat menggunguli sistem poendidikan yang menganut sistem barat. • Modernisasi dalam ruang lingkup sosio budaya, dengan membawa budaya barat dan pengetahuan barat ke daerah pedesaan. • Dengan mendirikan Madrasah (sekolah Islam)
  • 27. 3. Nahdatul Ulama dan gerakan Pendidikan Sosia-Keagaman,1926 • Pesantren banyak memberikan pendidiakan batin terhadap para santrinya • Pemrakarsa NU Kiai Abdul Wahab Chasbullah (1888-1971)
  • 28. 4. Nahdatul Ulama dan Gerakan Politik 1952 • Faktor pendorong gerakan NU berdiri menurut Van Bruinessen. – 1. Penghapusan jabaatan Khalifah – 2. Serbuan kaum wahabi ke Mekkah yang mengancam politik mahzab umahh islam di negeri Hijaz. – 3. pencarian pandangan Islam baru di dunia internasional
  • 29. • NU melepaskan diri dari Partai Masyumi pada tahun 1952 dan dianggap sebagai salah satu proses modernisasi pesantren • Nu menggandeng PERTANU, Muslima NU, Sarbumusi, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, IPNU dan juga para artis dan seniman.
  • 30. Nahdatul Ulama dan Dua Anggaran Dasar • Kelahiran NU dilatar belakangi oleh hubungan antaa NU dan Hijaz dan mendorong adanya anggaran dasar formal NU • Anggaran Dasar Nu 1962 memberikan pasal kunci antara lain – NU dalam pendiriannya mencakup aktivitas ulama komunikasi antar ulama dan pembangunan sarana keibadahan serta membangnun sarana masyarakat dan memberikan kesejahteraan sosial
  • 31. Anggarana dasar NU 1952 dalam muhtamar 19 di palembang mengenai keputusan NU menarik diri dari partai mmasyumi dan mendirikan Partai politik Sendiri., Setelah berpisah dari Partai Masyumi Nu mendirikan suatu badan organisasi sendiri dan mesyaratkan bagi para anggota NU agar wajib beragama islam.
  • 32. Bab 3 LESBUMI PENCARIAN BENTUK RELASI AGAMA, SENI DAN POLITIK • Lesbumi berdiri pada 1962 • Kehadiran Lesbumi menandakan kemoderenan penting dalam NU . • Moment historis kelahiran Lesbumi dalm tiga peristiwa. – 1. Dikeluarkannya manifesto politik pada tahun 1959 – 2. pengarusutamaan Nasakom dalam tata kehidupan sosial budaya dan politik Indonesia tahun 1960 – 3. Perkembangan LENKRA tahun 1950 dan memiliki kedekatan dengan PKI
  • 33. • Moment Politik Kelahiran Lesbumi – 1. kebutuhan penndamping terhadap kelompok seni budaya di lingkungan Nahdhiyyin. – 2. kebutuhan akan modernisasi seni budaya • kelahiran lesbumi tidak bisa dilepaskan dari moment politik dan momen budaya.
  • 34. Lingkungan budaya dan politik • Kaitan antara lesbumi dan Lenkra yang memiliki kedekatan dengan PKI karena dianggap memiliki persamaan idiologis dan kesamaan ide kebudayaan. • Njoto sebagai Perantara kedekatan Lenkra dan PKI.
  • 35. • Munculnya Lesbumi pada tahun 1962 seolah dianggap sebagai pengganti perlawan denga n lenkra. • NU turut menghadapi agresi militer belanda 1947 dan 1948 serta dan peristiwa Madiun pada tahun 1948
  • 36. Gerakan Lesbumi : pilihan antara gerakan politik dan gerakan seni budaya • Setelah partai masyumi dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun 1960 NU menjadi salah satunya partai yang politik islam terbesar yang masih berdiri. • Dalam konstelasi politik Indonesia yang mengarus utama NASAKOM dan NU pengganti partai Mayumi dan menjadi partai modern
  • 37. Tiga hal pokok yang menjadi pegangan dan pedoman bagi kaum Lesbumi Kebudayan islam Seni islam Seniman dan budayawaman islam
  • 38. Gerakan Lesbumi sebagai Humaanisme religius dan Seni bertendensi • Lesbumi berupaya mencari titik kesesuaian dengan Budaya asing melalui pandangan kebudayaan • Landasan yang dipakai adalah “ketauhidan dan kemanusiaan” • Landasan Humanisme merupakan khas Indonesiadan dilahirkan melalui NU dan dikaitkan dengan ajara-ajaran islam.
  • 39. LESBUMI : SEJARAH 3 PENDIRI • Tokoh penting dalam pendirian Lesbumi • A. Djamaluddin Malik • B. Usmar Ismail • C. Asrul Sani • Dari ketiga tokoh inilah kemudian yang menggagas tentang pendirian Lesbumi Lesbumi dianggap sebagai penanda kemodernan di tubuh NU. Modern jika dilihat dari pandangan NU melalui Lesbumi yang sama sekali baru terhadap seni budaya, dan modern
  • 40. Djamaluddin Malik • lahir di Padang, Sumatera Barat, 13 Februari 1917. • Merupakan pendiri PERSARI ( Perseroan Artis Indonesia) • Pelopor Film Indonesia dan menjadi M.G.M Indonesia. • Pernah menjadi pedagang dalam masa penjajahan Foto Djamaluddin Malik Belanda.
  • 41. • Pernah beraktifitas di dunia pertunjukkan dan mendirikan kelompok sandiwara Pantja Warna pada masa pendudukan Jepang. • Saat republik Indonesia terbelah kelompok sandiwara Djamaludin pernah menjadi tempat perumpulan para kaum Pepubliken dan digunakan sebagai sarana perjuangan.
  • 42. • Djamaludin juga aktif berpolitik, yakni sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Pertimbangan Agung. • Dia juga pernah menjabat Ketua Dewan Film Nasional dan Ketua III Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Aktivitasnya di bidang politik berujung pada tuduhan ia bersimpati pada pemberontakan PRRI di Sumatra, sehingga mengakibatkannya dipenjara pada tahun 1958.
  • 43. • Djamaludin Malik meninggal di München, Jerman, 8 Juni 1970 pada umur 53 tahun
  • 44. Usmar Ismail • lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 20 Maret 1921 • Dikenal sebagai pendiri PERFINI (Perusahaan Film Nasional Indonesia) dan sebagai tokoh besar dunia perfilman Indonesia. • Pernah mendapatkan penghargaan tertinggi Piagam Widjaja Kusuma atas inisiatif Usmar memberi kehidupan bagi dunia kesenia dan kebudayaan Indonesia.
  • 45. • Pernah menjadi pemain sandiwara • Pernah jadi penyair • Menjadi pengarang di kantor pusat kebudayaan di Jakarta pada tahun 1942-1945 • Pernah menjadi seniman Lesbumi
  • 46. • Pada tahun 1952 - 1953 melanjutkan studi di Universitas Los Angeles jurusan film dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts • meninggal 2 Januari 1971 pada umur 49 tahun karena penyakit Stroke.
  • 47. Asril Sani • Lahir di Sumatera Utarapada tanggal 10 Juni 1927 • Merupakan seorang anak dari Raja adat di Sumatera Barat. • Di dalam dunia sastra Asrul Sani dikenal sebagai seorang pelopor Angkatan ’45. Kariernya sebagai sastrawan mulai menanjak ketika bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin menerbitkan buku kumpulan puisi yang berjudul Tiga Menguak Takdir.
  • 48. • Setelah itu, mereka juga menggebrak dunia sastra dengan memproklamirkan Surat Kepercayaan Gelanggang sebagai manifestasi sikap budaya mereka. Gebrakan itu benar-benar mempopulerkan mereka. • Sebagai sastrawan, Asrul Sani tidak hanya dikenal sebagai penulis puisi, tetapi juga penulis cerpen, dan drama. • Cerpennya yang berjudul Sahabat Saya Cordiaz dimasukkan oleh Teeuw ke dalam Moderne Indonesische Verhalen dan dramanya Mahkamah mendapat pujian dari para kritikus.
  • 49. • Asrul, mendampingi Usmar Ismail, ikut menjadi arsitek lahirnya LESBUMI (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia) dalam tubuh partai politik NU, yang mulai berdiri tahun 1962, untuk menghadapi aksi seluruh front kalangan "kiri". • Usmar Ismail menjadi Ketua Umum, Asrul sebagai wakilnya. Pada saat itu ia juga menjadi Ketua Redaksi penerbitan LESBUMI, AbadMuslimin.
  • 50. • menjadi Ketua Redaksi penerbitan LESBUMI, AbadMuslimin. Memasuki Orde Baru, sejak tahun 1966 Asrul menjadi angota DPR mewakili NU, terpilih lagi pada periode 1971-1976 mewakili PPP. Sementara itu sejak tahun 1968 terpilih sebagai anggota DKJ (Dewan Kesenian Jakarta). • Pada tahun 1976-79 menjadi Ketua DKJ. Sejak tahun 1970 diangkat menjadi salah satu dari 10 anggota Akademi Jakarta.
  • 51. • Pernah menjadi Rektor LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakrta), kini bernama IKJ. Pernah beberapa kali duduk sebagai anggota Badan Sensor Film, tahun 1979 terpilih sebagai anggota dan Ketua Dewan Film Nasional, Sejak tahun 1995 menjadi anggota BP2N (Badan Pengembangan Perfilman Nasional). • Akibat sederet karya pada bidang seni dan pengabdian pada Negara, pada tahun 2000 lalu, Ia diganjar Bintang Mahaputra oleh pemerintah Republik Indonesia.