Batasan pengertian tentang “Wawasan Kebangsaan”.
Pancasila sebagai salah satu konsensus dasar bangsa.
Peta diskursus tentang ”Pancasila” di media sosial.
Peta diskursus “wawasan kebangsaan” terkini (terkait KPK).
Permasalahan dan tantangan.
Strategi optimalisasi peran media sosial guna pengembangan wawasan kebangsaan.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Pedoman dasar karang taruna ini merupakan materi yang akan disampaikan pada pelatihan karang taruna Perkab (persatuan karang taruna Blagung) pada tanggal 5 Maret 2016 yang berlokasi di Balai Desa Blagung. Pedoman dasar karang taruna memberikan acuan dan gambaran untuk memebentuk, melaksankan, dan membina karang taruna tingkat desa
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar CPNS
Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 8 Mei 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
LATAR BELAKANG
• Penolakan warga atas pengukuran tanah dan relokasi menimbulkan ketegangan dan menjadi konflik di Rempang.
• Ketegangan dan konflik tersebut menjadi perhatian media massa dan publik secara umum. Pemberitaan tentang Rempang ramai di media nasional dan local.
• Perbincangan tentang Rempang, juga terus diangkat publik. Selama berhari-hari, tagar terkait Rempang seperti “Rempang”, “Pulau Rempang”, “SaveRempang”, “TolakPenggusuranRempang”, “Rempang Eco City”, ramai di lini massa Twitter.
• Ketegangan di Rempang juga menarik berbagai tokoh nasional, ormas besar, aktivis, juga publik secara umum untuk menyampaikan sikap.
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar ASN, Gelombang VII, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta, 10 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Batasan pengertian tentang “Wawasan Kebangsaan”
• Pancasila sebagai salah satu konsensus dasar bangsa
• Peta diskursus tentang ”Pancasila” di media sosial
• Permasalahan dan tantangan
• Strategi optimalisasi peran media sosial guna pengembangan wawasan kebangsaan
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang PublikIsmail Fahmi
KESIMPULAN
Narasi dari pemerintah masih fokus pada tujuan dari sisi pemerintah (misal dukungan thd BPIP), belum dari sisi publik khususnya gen Y&Z.
Akibatnya aspek “What is it for me” bagi publik belum terasa.
Agar wawasan kebangsaan sampai dan diterima oleh publik (khususnya gen Y&Z), perlu narasi yang fokus pada perhatian mereka; misal: bagaimana sebagai anak bangsa bersama pemerintah menciptakan kehidupan yang harmonis, keadilan, kesetaraan, kesejahteraan, dan isu universal (misal climate change).
Hindari jargon seperti “Saya Pancasila”, “Bela Negara”, dll yang disukai oleh “Boomers”, tetapi ini tidak cocok bagi Gen Y,Z.
Upayakan agar gen Y&Z itu sendiri yang aktif membicarakan wawasan kebangsaan mereka melalui isu-isu aktual di media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, TikTok).
Contoh isu aktual:
Teknologi untuk petani dan nelayan
Climate change dan lingkungan hidup
dll
Mereka bisa ditrigger untuk terlibat melalui kegiatan yang direncanakan oleh institusi, misal melalui lomba pembuatan film pendek:
”Masalah di daerahku, dan bagaimana aku berkarya menyelesaikannya.”
dll.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Pedoman dasar karang taruna ini merupakan materi yang akan disampaikan pada pelatihan karang taruna Perkab (persatuan karang taruna Blagung) pada tanggal 5 Maret 2016 yang berlokasi di Balai Desa Blagung. Pedoman dasar karang taruna memberikan acuan dan gambaran untuk memebentuk, melaksankan, dan membina karang taruna tingkat desa
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar CPNS
Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 8 Mei 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
LATAR BELAKANG
• Penolakan warga atas pengukuran tanah dan relokasi menimbulkan ketegangan dan menjadi konflik di Rempang.
• Ketegangan dan konflik tersebut menjadi perhatian media massa dan publik secara umum. Pemberitaan tentang Rempang ramai di media nasional dan local.
• Perbincangan tentang Rempang, juga terus diangkat publik. Selama berhari-hari, tagar terkait Rempang seperti “Rempang”, “Pulau Rempang”, “SaveRempang”, “TolakPenggusuranRempang”, “Rempang Eco City”, ramai di lini massa Twitter.
• Ketegangan di Rempang juga menarik berbagai tokoh nasional, ormas besar, aktivis, juga publik secara umum untuk menyampaikan sikap.
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar ASN, Gelombang VII, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta, 10 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Batasan pengertian tentang “Wawasan Kebangsaan”
• Pancasila sebagai salah satu konsensus dasar bangsa
• Peta diskursus tentang ”Pancasila” di media sosial
• Permasalahan dan tantangan
• Strategi optimalisasi peran media sosial guna pengembangan wawasan kebangsaan
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang PublikIsmail Fahmi
KESIMPULAN
Narasi dari pemerintah masih fokus pada tujuan dari sisi pemerintah (misal dukungan thd BPIP), belum dari sisi publik khususnya gen Y&Z.
Akibatnya aspek “What is it for me” bagi publik belum terasa.
Agar wawasan kebangsaan sampai dan diterima oleh publik (khususnya gen Y&Z), perlu narasi yang fokus pada perhatian mereka; misal: bagaimana sebagai anak bangsa bersama pemerintah menciptakan kehidupan yang harmonis, keadilan, kesetaraan, kesejahteraan, dan isu universal (misal climate change).
Hindari jargon seperti “Saya Pancasila”, “Bela Negara”, dll yang disukai oleh “Boomers”, tetapi ini tidak cocok bagi Gen Y,Z.
Upayakan agar gen Y&Z itu sendiri yang aktif membicarakan wawasan kebangsaan mereka melalui isu-isu aktual di media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, TikTok).
Contoh isu aktual:
Teknologi untuk petani dan nelayan
Climate change dan lingkungan hidup
dll
Mereka bisa ditrigger untuk terlibat melalui kegiatan yang direncanakan oleh institusi, misal melalui lomba pembuatan film pendek:
”Masalah di daerahku, dan bagaimana aku berkarya menyelesaikannya.”
dll.
POLA DISEMINASI POLITIK IDENTITAS DI MEDIA SOSIALIsmail Fahmi
PERTANYAAN KUNCI
1. Bagaimana evaluasi DroneEmprit terkait penggunaan media sosial dalam diseminasi politik identitas dalam perkembangan pemilu nasional dan pilkada?
2. Bagaimana pola-pola politik identitas yang digunakan dalam perkembangan praktik demokrasi elektoral di Indonesia?
3. Bagaimana identifikasi karakteristik politik identitas dalam rangka menyusun konstruksi perbuatan atau perilaku politik identitas dalam pengaturan pembatasan perilaku tersebut di media sosial?
4. Bagaimana strategi yang harus dibangun dalam mereduksi politik identitas dalam pemilu 2024? Bagaimana aktor penyelenggara pemilu dan Kementrian/Lembaga dalam strategi tersebut?
Pemanfaatan Big Data dan Analisis Medsos dalam Riset Forensik KebahasaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Forensik kebahasaan
• Forensik kebahasaan dalam analisis media sosial
• Sistem big data untuk analisis media sosial
• Studi kasus: Kampanye “Stop Berita Covid”
• Bonus studi kasus: Hoaks ajakan demo “Jokowi End Game”
SARAN BAGI MEDIA DAN MUI
Mengingat:
• Masyarakat yang sudah terlanjur terpengaruh oleh teori konspirasi, anti vaksin, dan kekecewaan kepada keadaan (ekonomi, kebijakan pemerintah, dll) cenderung tidak mau mencari informasi yang benar ketika melihat disinformasi.
• Hoaks banyak diterima dalam bentuk video melalui kanal Whatsapp. Maka disarankan:
• Media dan MUI selain membuat klarifikasi melalui artikel, sebaiknya juga membuat kontra narasi dalam bentuk video yang mudah dishare melalui WhatsApp, TikTok, dan YouTube.
• Video pendek dibuat dengan gaya yang menyentuh emosi dan pikiran, menarik, menggunakan bahasa dan budaya lokal, sehingga masyarakat mau melihat dan turut menyebarkannya.
Analisis Peta Narasi Keberagamaan di MedsosIsmail Fahmi
The term ‘hijrah’ is getting very popular in Indonesia, not only virtually but also offline.
In the religious cluster, the term is accompanied with other words to express the goals of the hijrah.
Some goals of the ‘hijrah’ are too strick or narrow. This has invited netizen from other clusters to explain the true meaning of ‘hijrah’ according to their references.
Indonesia merupakan negara yang paling “semangat” membahas “New Normal” di dunia, lalu USA, dan UK.
Kunjungan Jokowi ke sebuah mall di Bekasi (26 Mei) merupakan awal melonjaknya percakapan tentang ”New Normal” di Indonesia, karena diikuti dengan kampanya “New Normal” dan perdebatannya yang cukup masif.
Tingginya percakapan didorong oleh 3 aktivitas:
Kampanye New Normal oleh tim media sosial pemerintah.
Kampanye New Normal oleh jaringan humas Polri.
Response publik dan oposisi yang tidak yakin Indonesia siap New Normal.
Suara dari dokter (nakes) nyaris tak membentuk cluster tersendiri. Kekhawatiran mereka atas New Normal tertutup oleh masifnya kampanye yang mempromosikan kesiapan menuju New Normal.
Potensi Mis-Dis-Mal Informasi dalam Pemilu 2024Ismail Fahmi
• MDM (Mis-, Dis-, Mal- Informasi) bisa dipastikan akan diproduksi dan disebarkan selama proses Pemilu 2024.
• Target MDM: tokoh politik, kandidat, organisasi/partai politik, Lembaga penyelenggara pemilu (KPU).
• Pelaku MDM: publik, buzzer, institusi, dan kadang media.
• Dampak MDM: distrust, polarisasi, instabilitas.
• Persiapan Pemilu 2024:
• Hoax buster (multi-stakeholder)
• Kecepatan klarifikasi
• Penyiapan tim KPU (pimpinan dan staf) dalam menghadapi MDM terkait KPU (agar tidak gagap ketika terjadi serangan)
• Edukasi publik (inokulasi, bisa mendeteksi sendiri adanya MDM)
Social media & beyond:the future communicationIsmail Fahmi
TAKE HOME MESSAGE
• AI Meredefinisi Lanskap Komunikasi
Kecerdasan buatan tidak hanya sekedar alat tambahan, tetapi sebuah kekuatan yang meredefinisi cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan memahami informasi.
• Kesiapan Menghadapi Masa Depan Komunikasi Digital
Kesuksesan dalam komunikasi masa depan akan bergantung pada seberapa baik kita mengintegrasikan alat-alat ini ke dalam strategi komunikasi kita, sambil memastikan etika dan keamanan data tetap menjadi prioritas.
Analisis Hoaks Vaksin Covid-19 di Media SosialIsmail Fahmi
KESIMPULAN HOAKS CHIP DALAM VAKSIN
• Isu ini berasal dari luar negeri, seperti halnya banyak hoaks berbasis teori konspirasi lainnya.
• Masuk di Indonesia, hoaks ini mendapat momentumnya saat Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan penggunaan barcode dalam acara Mata Najwa.
• Penyebar hoaks membuat video baru dengan menggabungkan potongan video dari Mata Najwa dan video dari luar negeri untuk semakin meyakinkan teori konspirasinya.
• Hoaks dalam bentuk video cenderung lebih mudah menyebar di berbagai kanal dan lebih dipercaya, dibandingkan yang dalam bentuk gambar dan teks.
• Di peta SNA Twitter, cluster penyebar hoaks lebih besar dari cluster nakes (netral), namun kalah jauh dibanding cluster Pro Pemerintah.
Big Data for Public Policy-Making ProcessIsmail Fahmi
How social media represent public voices?
How big data on social media used in public policy-making process in Indonesia?
Are Indonesian public institution ready to embrace big data for public policy-making process?
SARAN BUAT MAHASISWA
Untuk sukses melakukan advokasi policy di media sosial, mahasiswa perlu membangun:
• Kajian ilmiah yang melibatkan aspek komunikasi, sosial, dan politik.
• Narasi yang mudah dipahami oleh publik.
• Ambil “frame” atas isu yang diangkat sehingga ”what is it for me” bagi publik terasa jelas (misal harga rokok, dampak rokok).
• Endurance yang tinggi, karena advokasi isu dan kebijakan di media sosial sering harus dilakukan secara “marathon” (berbulan-bulan), bukan “sprint” (1-2 minggu).
• Lakukan secara berjejaring dan serentak.
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
BPIP - Analisis Topik Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
1. ANALISIS TOPIK WAWASAN
KEBANGSAAN DAN STRATEGI
OPTIMALISASI PERAN MEDIA
SOSIAL
Ismail Fahmi, Ph.D.
Direktur Media Kernels Indonesia (Drone Emprit)
Dosen Universitas Islam Indonesia
Wakil Ketua Komisi Infokom MUI Pusat
Ismail.fahmi@gmail.com
RAKER INTERNAL BPIP RI
5 MEI 2021
BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI
PANCASILA
REPUBLIK INDONESIA
2. 2
1992 – 1997 Undergraduate, Electrical Engineering, ITB, Indonesia
2003 – 2004 Master, Information Science, University of Groningen, NL
2004 – 2009 Doctor, Information Science, University of Groningen, NL
2009 – Now Engineer at Weborama (Paris/Amsterdam)
2014 – Now Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Drone Emprit Company
2015 – Now Consultant at Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
2017 – Now Lecturer at the IT Magister Program of the Universitas Islam Indonesia
2021 – Now Wakil Ketua Komisi Infokom, Majelis Ulama Indonesia Pusat
Ismail Fahmi, S.T., M.A., Ph.D.
Ismail.fahmi@gmail.com
3. AGENDA
• Batasan pengertian tentang “Wawasan Kebangsaan”.
• Pancasila sebagai salah satu konsensus dasar bangsa.
• Peta diskursus tentang ”Pancasila” di media sosial.
• Peta diskursus “wawasan kebangsaan” terkini (terkait KPK).
• Permasalahan dan tantangan.
• Strategi optimalisasi peran media sosial guna pengembangan
wawasan kebangsaan.
3
13. VIRAL PUISI WIJI THUKUL: OLEH K-POPER SAAT
MENOLAK UU OMNIBUS LAW
“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik
dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu
keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!” – Wiji Thukul
13
21:00 start peak
Google Trend
“Wiji Thukul”
makin naik
Dalay 2 jam dari
Twitter ke Google
Search
11:00
09:55 awal
cuitan puisi Wiji
Thukul
15. SNA ”WIJI THUKUL”: INTERNATIONAL & NATIONAL
15
K-POPER
Kpoppers drawn
closer by bonds of
friendship, loyalty,
solidarity and
trust, and
rewarded by a
powerful sense of
belonging and
collective identity.
18. VOLUME “PANCASILA”: SANGAT TINGGI
27 SEP 2020 – 27 APR 2021
18
Keyword: Pancasila
Periode data: 27 September 2020 – 27 April 2021
19. TREN ISU “PANCASILA”: SANGAT POLITIS
19
1 Oktober 2020 (Hari
Kesaktian Pancasila)
31 Desember 2020
(FPI dibubarkan) 17 April 2021
(Isu Pelajaran Pancasila
dihapus)
24 Jan 2021 (Isu siswa non
muslim wajib berjilbab)
Kampanye BPIP
57. KESIMPULAN “WAWASAN KEBANGSAAN”
• Tidak lulusnya 75 pegawai KPK termasuk Novel Baswedan
dalam test Wawasan Kebangsaan telah menjadi pertanyaan
besar publik tentang isi dan tujuan dari test ini.
• Sentimen negatif sangat besar terhadap test ini yang dianggap
sebagai bentuk seleksi mirip jaman ORBA dan sebagai upaya
pelemahan KPK.
• Sementara dari pendukung pemerintah, test ini untuk
menunjukkan adanya pegawai yang radikal dan seperti Taliban.
• Bagi BPIP, asosiasi negatif dan pro-kontra yang muncul terkait
wawasan kebangsaan perlu diantisipasi; ini bisa berdampak
pada munculnya skeptisisme dan sentimen negatif publik
terhadap wawasan kebangsaan itu sendiri di masa mendatang.
57
59. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
• Narasi:
• Percakapan tentang Pancasila didominasi oleh nuansa politis, antara yang pro dan kontra pemerintah.
• Kritik dari kalangan kontra pemerintah menyangkut Pancasila biasanya dihubungkan dengan ketidakadilan
yang muncul dalam isu-isu besar yang sedang hangat.
• Kampanye menggunakan tagar terkait BPIP sangat masif dilakukan oleh pemerintah.
• Aktor:
• Narasi terpopuler didominasi oleh aktor yang cenderung kontra atau kritis kepada pemerintah, dan lebih
natural (tidak banyak mengangkat tagar).
• Narasi dari pemerintah, cenderung dilakukan oleh aktor dari kalangan buzzer, terlihat dari masif dan
terorganisasikannya tagar terkait Pancasila, khususnya saat ada kampanye atau sosialisasi narasi tertentu.
• Secara demografi, generasi X (tua) cukup aktif membahas topik Pancasila, demikian juga dengan gen Y&Z.
Akibatnya, kritik gen X terkait Pancasila bisa terdifusi ke kalangan gen Y&Z.
• Peta polarisasi:
• Terdapat dua cluster netizen pro-kontra di Twitter yang kadang sama besar, dan sering cluster kontra lebih
besar untuk narasi berupa kritik.
• Kondisi ini tidak menguntungkan bagi bangsa Indonesia, karena percakapan tentang Pancasila bukannya
menyatukan bangsa, tapi memangun dan memperlebar polarisasi.
59
60. STRATEGI OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL UNTUK
WAWASAN KEBANGSAAN
• Narasi:
• Narasi dari pemerintah masih fokus pada tujuan dari sisi pemerintah (misal dukungan thd BPIP), belum dari
sisi publik khususnya gen Y&Z.
• Akibatnya aspek “What is it for me” bagi publik belum terasa.
• Agar wawasan kebangsaan sampai dan diterima oleh publik (khususnya gen Y&Z), perlu narasi yang fokus
pada perhatian mereka; misal: bagaimana sebagai anak bangsa bersama pemerintah menciptakan
kehidupan yang harmonis, keadilan, kesetaraan, kesejahteraan, dan isu universal (misal climate change).
• Aktor:
• Penggunaan buzzer dan bot untuk mengangkat narasi dengan rangkaian tagar-tagar agar trending di
media sosial terbukti hanya bergema di dalam sub-cluster mereka saja; narasi tidak terdifusi ke target
publik. Cara ini tidak akan efektif untuk membangun wawasan kebangsaan, malah sebaliknya sering
menimbulkan polarisasi.
• Hindari penggunaan buzzer dan bot, dan buat program yang langsung melibatkan gen Y&Z yang
mengajak mereka untuk berpikir, mengusulkan, dan bersama pemerintah mewujudkan gagasan dalam
Pancasila secara aktual.
• Upayakan agar gen Y&Z itu sendiri yang aktif membicarakan wawasan kebangsaan mereka melalui isu-isu
aktual di media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, TikTok).
60