Dosen Pengampu :
SUVENTI SYAFRINA GINTING,AMAK,SKM,M.kes.
Kelompok 6 :
Ainayah Agustin Mulina
Inga Manis Zai
Lisbeth Saulina Lubis
Romaya Lubis
Syahri Fadly Ramadhan
Pengertian
Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni
terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di leher
bagan depan, terdiri atas dua bagian (lobus kana dan
lobus kiri).
Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu
kondisi kelaina pada seorang akibat adanya
gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan
bentuk kelenjar maupun perubahan fungsi
(berlebihan, berkurang atau normal)
ANATOMI TIROID
• Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid
yaitu tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3).
Pembentukan hormon tiroid di pengaruhi oleh
mekanisme umpan balik yang melibatkan
hormon Thyroid Stimulating Hormon (TSH).
• Bila produksi hormon tiroid meningkat maka
produksi produksi TSH menurun dan
sebaliknya jika produksi hormon tiroid tidak
mencukupi kebutuhan makan produksi TSH
meningkat.
Hormon tiroid mempunyai peran yang
sangan penting dalam berbagai peroses
metabolisme (metabolisme protein m
karbohidrat, lemak) dan aktivitas fisiologik pada
hampir semua sistem organ tubuh manusia,
kekurangan maupun kelebihan hormon tiroid
akan mengganggu berbagai proses metabolisme
dan aktivitas fisiologi serta mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan berbagai
jaringan termasuk sistem saraf dan otak.
Jenis Penyakit / Gangguan tiroid
• Menurut kelainan bentuknya, gangguan tiroid
dapat di bedakan dalam 2 bentuk :
• Difus
pembesaran kelenjar yang merata, bagian kanan dan kiri
kelenjar sama-sama membesar dan di sebut
strumadifusa (tiroid difus)
• Nodul
terdapat benjolan seperti bola, bisa tunggal
(mononodosa), bisa padat atau berisi cairan (kista) dan
bisa berupa tumor jinak / ganas
• Menurut kelainan fungsinya, gangguan tiroid
dibedakan dalam 3 jenis :
• Hipotiroid
kumpulan manifestasi klinis akibat berkurang atau
berhentinya produksi hormon tiroid
• HIpertiroid
disebut juga tirotoksikosis, merupakan kumpulan
manifestasi klinis akibat kelebihan hormon tiroid
• Eutiroid
keadaan tiroid yang berbentuk tidak normal tapi
fungsinya normal
Faktor Resiko Penyakit
• Faktor – faktor yang dapat mencetuskan penyakit
gangguan tiroid adalah :
– Jenis kelamin
– Umur
– Genetik
– Merokok
– Stress
– Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan
dengan penyakit autoimun
– Zat komtras yang mengadung iodium
– Obat-obatan
– Lingkungan
Tanda dan Gejala Penyakit
1. Tanda dan Gelaja Hipotiroid
Kekurangan hormon tiroid mengakibatkan
perlambatan proses metabolik di dalam tubuh
manusia. Gejalan dan tanda hipotiroid sbg berikut :
Pada janin atau bayi, kekurangan hormon tiroid dapat menimbulkan cacat
fisik, cacat mental. Kelainan saraf dan munculnya kreatin. Kreatin adalah
kondidi retardasi mental di sertai dengan bisu, tuli, cara berdiri dan berjalan
yang khas, hipotiroid, dan pertumbuhan yang terhambat (short statue)
• Gangguan Akibat Kurangnya Iodium (GAKI)
Iodium di butuhkan tubih dalam sintesis
hormon tiroid yang mempunyai peran sangat
vital dalam pertumbuhan. Defisiensi iodium
menyebabkan produksi hormon tiroid
berkurang sehingga mengakibatkan kelainan
yang di sebut Gangguan Akibat Kurang
Iodium (GAKI)
• Hipotiroid Kongenital
Merupakan kelainan pada anak akibat
kekurangan hormon tiroid yang terjadi sejak di
dalam kandungan
2. Tanda dan Gejalan Hipertiroid
Kelebihan hormon tiroid menyebabkan
proses metabolik dalam tubuh berlangsung lebih
cepat. Gejala dan Tanda Hipertiroid adalah sbg
berikut :
Diagnosis Gangguan Tiroid
• Penekanan diagnosis gangguan tiroid selain
berdasarkan tanda dan gejalan, juga memerlukan
pemeriksaan laboratoium yaitu minimal diketahui
kadar TSH, hormon Triiodotironin (T3) dan Tiroksin
(T4).
Pengobatan
Pengobatan farmakologi sangat penting
dalam pengobatan tiroid. Pemberian obat dibagi
menjadi tiga tahap. Obat pertama yang
diresepkan adalah obat yang menghalangi
sintesis dan pelepasan hormon tiroid dalam
sirkulasi. Kedua, obat yang menghalangi dan
menghambat konversi perifer T 4 dan T3 Ketiga,
obat-obatan ( beta blocker ) digunakan untuk
mengurangi sensitivitas selular peripheal untuk
katekolamin.
Obat yang menghalangi sintesis tiroid .
sintesis hormon tiroid baru diblokir oleh pemberian obat
antitiroid ada di kelas Thiouracil . dua obat yang sering
digunakan :
• propylthioracil ( PTU ) dan methimazole . obat tidak
tersedia dalam bentuk parenteral harus diberikan melalui
mulut atau melalui selang nasogastrik . PTU sangat
terapeutik karena konversi juga menghalangi de - iodinasi
dari T4 ke T 3.
• Methimazole memiliki tingkat tindakan lebih lambat tapi
lebih ampuh dari pada PTU . kedua obat bertindak dalam 1
sampai 2 jam setelah penyerapan dari saluran pencernaan.
obat ini tidak berdampak pada hormon tiroid.
Obat yang menghambat hormon tiroid .
penghambat pelepasan iodine anorganik
apapun thyroxyne dilakukan yang sudah terdapat
di kelenjar tiroid tetapi belum dilepas . penting
bahwa terapi iodine tidak diberikan sampai
penghambatan memadai sintesis hormon baru
telah terjadi , persiapan iodida yang bertindak
cepat dan memiliki durasi pendek . mereka diberi
sekitar 1 jam setelah administrasi obat antitiroid
untuk mencegah iodida dari yang digunakan
untuk produksi hormon tiroid dan kemungkinan
memburuknya keadaan klinis.
Terapi oral atau dengan nasogastrik iodida
Diberikan dalam jumlah besar untuk
mengurangi produksi hormon tiroid . yang
mempertahankan iodide dan meningkatkan
tingkat protein terikat hormon tiroid , sehingga
mengurangi tingkat hormon tiroid bebas aktif,
iodida yang paling umum digunakan untuk krisis
tiroid yaitu sodium iodida. Kalium Iodida ,
larutan jenuh potassium iodida, atau iodide kuat
juga dapat di gunakan.
• Obat yang menghalangi efek ketokolamin
Untuk mengurangi efek katekolamin hor,om
tiroid yang berlebihan, penghambbat agen – B
adrenergik di gunakan propanolol adalah obat yang
paling serinng du gunakan. Beta blockers tidak
berpengaruh langsung pada hormon tiroid, tetapi
mengurangi stimulasi miokard dan kekuatan
kontraktil dan memperlambat anterioventicular
(AV) tingkat konduksi dosis terapi. Bervariasi dari
pasien ke pasien, tetapi dosis yang lebih tinggi
terkadang di perlukan untuk secara efektif
mengontrol gejala. Esmosol, pendek bertindak beta
bloker diberikan dengan infus intravena, dapat juga
digunakan, Chanel bloker kalsium mungkin efektif
dalam mengendalikan denyut jantung pada pasien,
beta bloker merupakan kontraindikasi
Beberapa pasien dengan krisis tiroid
memiliiki insufisiensi adrenal bersamaan dan
mereka mungkin diresepkan deksametason atau
hidrokortison selama tahap awal manajemen
krisis tiroid.
Kesimpulan
Tiroid adalah kelenjar endokrin besar yang
terletak di pangkal leher bagian depan di bawah
lapisan kulit dan otot. fungsinya adalah membuat
hormon tiroid tiroksin dan triiodotironin yang
berperan meningkatkan aktifitas metabolisme
pada hampir semua jaringan tubuh. Pada kelenjar
tiroid dapat terjadi disfungsi. Beberapa disfungsi
yang dapatterjadi adalah hipotiroidisme"
hipertiroidisme" dan tiroiditis
Thyroid

Thyroid

  • 1.
    Dosen Pengampu : SUVENTISYAFRINA GINTING,AMAK,SKM,M.kes.
  • 2.
    Kelompok 6 : AinayahAgustin Mulina Inga Manis Zai Lisbeth Saulina Lubis Romaya Lubis Syahri Fadly Ramadhan
  • 3.
    Pengertian Tiroid merupakan kelenjarendokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di leher bagan depan, terdiri atas dua bagian (lobus kana dan lobus kiri). Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu kondisi kelaina pada seorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan bentuk kelenjar maupun perubahan fungsi (berlebihan, berkurang atau normal)
  • 4.
  • 5.
    • Kelenjar tiroidmenghasilkan hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3). Pembentukan hormon tiroid di pengaruhi oleh mekanisme umpan balik yang melibatkan hormon Thyroid Stimulating Hormon (TSH). • Bila produksi hormon tiroid meningkat maka produksi produksi TSH menurun dan sebaliknya jika produksi hormon tiroid tidak mencukupi kebutuhan makan produksi TSH meningkat.
  • 6.
    Hormon tiroid mempunyaiperan yang sangan penting dalam berbagai peroses metabolisme (metabolisme protein m karbohidrat, lemak) dan aktivitas fisiologik pada hampir semua sistem organ tubuh manusia, kekurangan maupun kelebihan hormon tiroid akan mengganggu berbagai proses metabolisme dan aktivitas fisiologi serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berbagai jaringan termasuk sistem saraf dan otak.
  • 7.
    Jenis Penyakit /Gangguan tiroid • Menurut kelainan bentuknya, gangguan tiroid dapat di bedakan dalam 2 bentuk : • Difus pembesaran kelenjar yang merata, bagian kanan dan kiri kelenjar sama-sama membesar dan di sebut strumadifusa (tiroid difus) • Nodul terdapat benjolan seperti bola, bisa tunggal (mononodosa), bisa padat atau berisi cairan (kista) dan bisa berupa tumor jinak / ganas
  • 8.
    • Menurut kelainanfungsinya, gangguan tiroid dibedakan dalam 3 jenis : • Hipotiroid kumpulan manifestasi klinis akibat berkurang atau berhentinya produksi hormon tiroid • HIpertiroid disebut juga tirotoksikosis, merupakan kumpulan manifestasi klinis akibat kelebihan hormon tiroid • Eutiroid keadaan tiroid yang berbentuk tidak normal tapi fungsinya normal
  • 9.
    Faktor Resiko Penyakit •Faktor – faktor yang dapat mencetuskan penyakit gangguan tiroid adalah : – Jenis kelamin – Umur – Genetik – Merokok – Stress – Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit autoimun – Zat komtras yang mengadung iodium – Obat-obatan – Lingkungan
  • 10.
    Tanda dan GejalaPenyakit 1. Tanda dan Gelaja Hipotiroid Kekurangan hormon tiroid mengakibatkan perlambatan proses metabolik di dalam tubuh manusia. Gejalan dan tanda hipotiroid sbg berikut :
  • 11.
    Pada janin ataubayi, kekurangan hormon tiroid dapat menimbulkan cacat fisik, cacat mental. Kelainan saraf dan munculnya kreatin. Kreatin adalah kondidi retardasi mental di sertai dengan bisu, tuli, cara berdiri dan berjalan yang khas, hipotiroid, dan pertumbuhan yang terhambat (short statue)
  • 12.
    • Gangguan AkibatKurangnya Iodium (GAKI) Iodium di butuhkan tubih dalam sintesis hormon tiroid yang mempunyai peran sangat vital dalam pertumbuhan. Defisiensi iodium menyebabkan produksi hormon tiroid berkurang sehingga mengakibatkan kelainan yang di sebut Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI)
  • 13.
    • Hipotiroid Kongenital Merupakankelainan pada anak akibat kekurangan hormon tiroid yang terjadi sejak di dalam kandungan
  • 14.
    2. Tanda danGejalan Hipertiroid Kelebihan hormon tiroid menyebabkan proses metabolik dalam tubuh berlangsung lebih cepat. Gejala dan Tanda Hipertiroid adalah sbg berikut :
  • 16.
    Diagnosis Gangguan Tiroid •Penekanan diagnosis gangguan tiroid selain berdasarkan tanda dan gejalan, juga memerlukan pemeriksaan laboratoium yaitu minimal diketahui kadar TSH, hormon Triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4).
  • 17.
    Pengobatan Pengobatan farmakologi sangatpenting dalam pengobatan tiroid. Pemberian obat dibagi menjadi tiga tahap. Obat pertama yang diresepkan adalah obat yang menghalangi sintesis dan pelepasan hormon tiroid dalam sirkulasi. Kedua, obat yang menghalangi dan menghambat konversi perifer T 4 dan T3 Ketiga, obat-obatan ( beta blocker ) digunakan untuk mengurangi sensitivitas selular peripheal untuk katekolamin.
  • 18.
    Obat yang menghalangisintesis tiroid . sintesis hormon tiroid baru diblokir oleh pemberian obat antitiroid ada di kelas Thiouracil . dua obat yang sering digunakan : • propylthioracil ( PTU ) dan methimazole . obat tidak tersedia dalam bentuk parenteral harus diberikan melalui mulut atau melalui selang nasogastrik . PTU sangat terapeutik karena konversi juga menghalangi de - iodinasi dari T4 ke T 3. • Methimazole memiliki tingkat tindakan lebih lambat tapi lebih ampuh dari pada PTU . kedua obat bertindak dalam 1 sampai 2 jam setelah penyerapan dari saluran pencernaan. obat ini tidak berdampak pada hormon tiroid.
  • 19.
    Obat yang menghambathormon tiroid . penghambat pelepasan iodine anorganik apapun thyroxyne dilakukan yang sudah terdapat di kelenjar tiroid tetapi belum dilepas . penting bahwa terapi iodine tidak diberikan sampai penghambatan memadai sintesis hormon baru telah terjadi , persiapan iodida yang bertindak cepat dan memiliki durasi pendek . mereka diberi sekitar 1 jam setelah administrasi obat antitiroid untuk mencegah iodida dari yang digunakan untuk produksi hormon tiroid dan kemungkinan memburuknya keadaan klinis.
  • 20.
    Terapi oral ataudengan nasogastrik iodida Diberikan dalam jumlah besar untuk mengurangi produksi hormon tiroid . yang mempertahankan iodide dan meningkatkan tingkat protein terikat hormon tiroid , sehingga mengurangi tingkat hormon tiroid bebas aktif, iodida yang paling umum digunakan untuk krisis tiroid yaitu sodium iodida. Kalium Iodida , larutan jenuh potassium iodida, atau iodide kuat juga dapat di gunakan.
  • 21.
    • Obat yangmenghalangi efek ketokolamin Untuk mengurangi efek katekolamin hor,om tiroid yang berlebihan, penghambbat agen – B adrenergik di gunakan propanolol adalah obat yang paling serinng du gunakan. Beta blockers tidak berpengaruh langsung pada hormon tiroid, tetapi mengurangi stimulasi miokard dan kekuatan kontraktil dan memperlambat anterioventicular (AV) tingkat konduksi dosis terapi. Bervariasi dari pasien ke pasien, tetapi dosis yang lebih tinggi terkadang di perlukan untuk secara efektif mengontrol gejala. Esmosol, pendek bertindak beta bloker diberikan dengan infus intravena, dapat juga digunakan, Chanel bloker kalsium mungkin efektif dalam mengendalikan denyut jantung pada pasien, beta bloker merupakan kontraindikasi
  • 22.
    Beberapa pasien dengankrisis tiroid memiliiki insufisiensi adrenal bersamaan dan mereka mungkin diresepkan deksametason atau hidrokortison selama tahap awal manajemen krisis tiroid.
  • 23.
    Kesimpulan Tiroid adalah kelenjarendokrin besar yang terletak di pangkal leher bagian depan di bawah lapisan kulit dan otot. fungsinya adalah membuat hormon tiroid tiroksin dan triiodotironin yang berperan meningkatkan aktifitas metabolisme pada hampir semua jaringan tubuh. Pada kelenjar tiroid dapat terjadi disfungsi. Beberapa disfungsi yang dapatterjadi adalah hipotiroidisme" hipertiroidisme" dan tiroiditis