Pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi dan pengembangan alat baru yang kompleks untuk menganalisis dan menciptakan makna dari data tersebut. Terdapat Tiga area aplikasi untuk mendemonstrasikan kontribusi Big data yaitu:
1. Analisis Suara
2. Chatbots dan UI Percakapan
3. Pelayanan Prediktif
Pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi dan pengembangan alat baru yang kompleks untuk menganalisis dan menciptakan makna dari data tersebut. Terdapat Tiga area aplikasi untuk mendemonstrasikan kontribusi Big data yaitu:
1. Analisis Suara
2. Chatbots dan UI Percakapan
3. Pelayanan Prediktif
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big dataAlinDianAyuni
"Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis. (Manyika et al. 2011)
Big Data mengacu pada kumpulan data yang memiliki ukuran diluar kemampuan database biasa pada perangkat lunak untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis.
"Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis.
Hai!!! semoga materi yang aku kasih kali ini bisa sedikit menjelaskan tentang apa itu big data dan dapat dipahami sama kalian para pembaca!. Terima kasih.
Halo semuanya, selamat datang. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Big Data. Semoga bermanfaat yaa,.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata. Karena saya sendiri pun masih dalam proses belajar, jika ada koreksi atau masukan dari teman-teman mohon jika berkenan tinggalkan di dalam komentar dibawah ini. Terima kasih.
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big dataAlinDianAyuni
"Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis. (Manyika et al. 2011)
Big Data mengacu pada kumpulan data yang memiliki ukuran diluar kemampuan database biasa pada perangkat lunak untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis.
"Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis.
Hai!!! semoga materi yang aku kasih kali ini bisa sedikit menjelaskan tentang apa itu big data dan dapat dipahami sama kalian para pembaca!. Terima kasih.
Halo semuanya, selamat datang. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Big Data. Semoga bermanfaat yaa,.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata. Karena saya sendiri pun masih dalam proses belajar, jika ada koreksi atau masukan dari teman-teman mohon jika berkenan tinggalkan di dalam komentar dibawah ini. Terima kasih.
tugas ini tentang big data pada aplikasi Traveloka,yang dikerjakan oleh 2 orang yaitu Saya Jenie lois dan partner saya,Ia termasuk orang yang bisa diajak kerjasama dan tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga pekerjaan kami menjadi lebih cepat dan terorganisir.Terimakasih kepada partner saya Cristable Banar Rivo
Berikuat adalah materi mengenai Big Data yang terdapat dalam buku AI in Marketing, Sales and Service-How Marketers without a Data Science Degree can use AI, Big Data and Bots karya Peter Gentsch tahun 2019.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Nama:Rahmat Naufal
Nim :150603202
MK :Komputer Perbankan
BIG DATA
Awalnya Big Data adalah sebuah sistem teknologi yang diperkenalkan untuk menanggulangi
ledakan informasi seiring dengan semakin bertumbuhnya pengguna perangkat mobile dan data
internet. Pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternyata sangat mempengaruhi
perkembanganvolume danjenisdatayangterusmeningkatsecarasignifikandi duniamaya.Berbagai
jenis data, mulai data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga bentuk data-data lainnya
membanjiri sistem komputasi. Tentunya hal ini perlu jalan keluar. Dan Big Data adalah solusi yang
kerapdigaungkanbeberapawaktubelakanganini,dankemunculannyamemangdianggapsolusi dari
fakta yang menunjukkan bahwa pertumbuhan data dari waktu ke waktu telah melampaui batas
kemampuan media penyimpanan maupun sistem database yang ada saat ini.
Mahadata atau lebih dikenal dengan istilah bahasa Inggris big data, adalah istilah umum untuk
segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga
menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa
atau aplikasi pemroses data tradisional belaka. istilah big data tidak hanya dicirikan oleh besaran atau
volume data, tapi juga oleh dua hal lain—disebut 3V termasuk kecepatan (velocity) dan keragaman
(variety).
Volume berhubungan dengan ukuran data. Dalam big data, ukuran minimal sudah level terabit.
Kecepatan terkait atas pertumbuhan data, yang menunjukkan seberapa sering volume data itu
bertambah atau diperbarui. Sementara keragaman terkait jenis format data. Jika kita menelusuri web
penyedia data terbuka (open data), akan ada banyak jenis format data yang ditawarkan (misal dalam
bentuk .XLS, .SQL, .DOC, dll.). Dari definisi ini menjadi jelas bahwa tak semua data dapat dikategorikan
sebagai big data.
Dampak positif Big data dibeberapa bidang salah satunya pada bidang pajak. Di indonesia
kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih sangat rendah sehingga Dirjen pajak tidak pernah
memenuhi target pendapatan pajak setiap tahunnya. Big data diharapkan mampu mendorong
pendapatan pajak negara dengan mengumpulkan daftar barang kekayaan masing-masing wajib pajak,
jenis pajak yang dibebankan dan nominal yang harus dibayarkan oleh wajib pajak tiap bulannya.
Apabila benar-benar diterapkan tentunya akan dapat meningkatkan kesadaran membayar pajak,
mengoptimalkan pendapatan negara hingga mengurangi penipuan pajak. Selain itu Pelaku industri
perbankan seharusnya sudah mengimplementasikan big data analytics sebagai salah satu teknologi di
belakang layar yang berfungsi untuk mengamankan data transaksi elektronik pelanggannya. Alasan
industri perbankan wajib mengimplementasikan big data analytics tersebut karena pola berbelanja
pelanggan perbankan sudah mulai bergeser dari berbelanja secara offline menjadi online dan
menggunakan transaksi elektronik sebagai metode pembayarannya. Teknologi big data analytics ini
dapat digunakan perbankan untuk mendeteksi apakah ada kejanggalan nasabahnya dalam melakukan
transaksi elektronik, sehingga nasabah lebih aman berbelanja, selain itu pemanfaatan big data pada
dunia perbankan diharapkan bisa membantu mengambil keputusan baik di sistem pembayaran,
moneter, pengelolaan uang rupiah Selain dampak positifnya big data juga terdapat pula dampak
negatifnya yaitu jika semua perusahaan tidak menggunakan layanan high performance serta koneksi
internet yang baik akan mengalami kesulitan dalam mengelola data yang begitu banyak dan cepat
sehingga data akan menumpuk dan menimbulkan ketidaksesuaian antara laporan produksi dengan
kondisi real dilapangan yang berdampak pada kerugian perusahaan, peningkatan beban operasional,
waktu yang tidak efektif dan hilangnya data penting perusahaan serta resiko kerugian yang lebih besar,
maka dari itu untuk menghadapi big data sebuah perusahaan memerlukan internet service provider
untuk mengelola database yang besar dan cepat.
Ke depannya, big data akan menjadi sebuah bagian dari hampir setiap industri. Aplikasi yang
penting untuk mengelola data akan menjadi lebih mudah diakses, terjangkau, dan ramah bagi
2. pengguna. Hal ini tentu akan lebih mudah bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk memanfaatkan big
data dan mencapai hasil yang lebih besar. Meski demikian, mereka yang mulai menerima big data dan
analitik saat ini adalah mereka yang akan mendapatkan manfaat yang paling besar di masa depan.
Penggunaan big data mampu membuat kita untuk melihat lagi apa saja data yang kita miliki,
apakah ada data yang terlantar atau terabaikan, kemudian kita dapat mengoptimalkan sumber data
yang kita miliki. Namun demikian, bukan berarti dengan menggunakan big data segalanya akan
berjalan dengan baik. Meski telah menganalis data dan mengetahui barang yang akan dijual sekalipun,
jika tidak didistribusikan maka akan sama saja menyia-nyiakan modal berharga yang kita punya. Begitu
pula apabila biaya menganalisis data jauh diatas keuntungan.