Menjelaskan terkait big data

1. Consumer
Behavior
and Big
Data
Atika Rahmawati
6018210074

2. Big Data menurut Manyika et
al. 2011 dalam buku Gentcsh
(2019) yang berjudul AI In
Marketing, Sales and Service:
How Marketers without a data
science degree can use AI,
big data and bots, yaitu :
"Big data" mengacu pada kumpulan
data yang ukurannya di luar
kemampuan alat perangkat lunak
database biasa untuk menangkap,
menyimpan, mengelola, dan
menganalisis

3. Perbedaan Data dengan Big Data menurut Gentcsh (2019) dalam bukunya AI In
Marketing, Sales and Service: How Marketers without a data science degree
can use AI, big data and bots
Data, baik kecil, besar, atau pintar tidak menghasilkan
nilai tambah itu sendiri. Ini adalah algoritme, baik
mekanisme yang ditentukan sebelumnya atau sistem
pembelajaran mandiri, yang dapat membuat nilai dari
data.
Berbeda dengan big data, algoritme-lah yang memiliki
nilai nyata. Algoritme dinamis menjadi pusat perhatian
dalam bisnis digital masa depan. Algoritme akan
menjadi semakin penting untuk menganalisis data
dalam jumlah yang semakin meningkat.

4. Gentcsh (2019) dalam
bukunya AI In Marketing,
Sales and Service: How
Marketers without a data
science degree can use AI,
big data and bots
memaparkan tentang Big
Data - More Than Big:
Big Data - More Than “Big”
Beberapa tahun yang lalu, kata kunci data besar
bergema di seluruh negeri. Yang dimaksud adalah
munculnya dan analisis data dalam jumlah besar yang
dihasilkan oleh penyebaran Internet, media sosial,
meningkatnya jumlah sensor internal dan Internet of
Things, dll.
Terdapat kebaruan yang menarik yaitu jumlah data
yang tersedia melalui Internet of Ting (Industri 4.0),
melalui perangkat seluler dan media sosial telah
meningkat pesat

5. Big Data -
What Is
Not New?
Pendekatan untuk mendapatkan
wawasan dari data untuk tujuan
pemasaran bukanlah hal baru.
Fenomena data dalam jumlah
besar bukanlah hal baru: Point of
sale, pelanggan dan kartu kredit
atau server web telah lama
menghasilkan data dalam jumlah
besar.
Pemasaran database atau CRM
analitis telah ada selama lebih dari
20 tahun.
Menurut Gentcsh (2019) dalam
bukunya AI In Marketing, Sales
and Service: How Marketers
without a data science degree can
use AI, big data and bots

6. Big Data -
What Is
New?
Tak perlu dikatakan bahwa jumlah
data telah meningkat pesat berkat
Internet of Ting, ponsel, dan media
sosial
Faktor yang menentukan adalah bahwa
berkat kemungkinan TI dan digitalisasi
proses bisnis, titik kontak berorientasi
pelanggan untuk menghasilkan data dan
untuk mengendalikan komunikasi secara
sistematis telah meningkat.
Menurut Gentcsh (2019) dalam
bukunya AI In Marketing, Sales
and Service: How Marketers
without a data science degree can
use AI, big data and bots

7. Dimensi Big
Data
Berarti istilah yang dapat dipercaya, kejujuran,
dan kebermaknaan data besar.
Berbagai macam data dunia big data menghadapkan sistem
dengan tugas tidak lagi hanya memproses dengan data terstruktur
dari tabel tetapi juga dengan data semi- dan tidak terstruktur dari
teks, gambar, atau video berkelanjutan, yang jumlahnya sebanyak
itu sebagai 85% dari jumlah data
Menjelaskan dua aspek: Di satu sisi, data dihasilkan
dengan kecepatan yang sangat tinggi dan, di sisi lain,
sistem harus dapat menyimpan, memproses, dan
menganalisis jumlah data ini dengan segera
Menjelaskan jumlah data masuk yang
akan disimpan dan dianalisis.
Kebenaran (Veracity)
Kecepatan (Velocity)
Volume (Volume)
Variasi (Variety)
Menurut Gentcsh (2019) dalam
bukunya AI In Marketing, Sales
and Service: How Marketers
without a data science degree can
use AI, big data and bots

8. Jupiter
Venus
It’s a gas giant and the biggest
planet in our Solar System.
Jupiter is the fourth-brightest
Venus has a beautiful name and
is the second planet from the
Sun. It’s terribly hot
Big Data -
What Is New?

9. Gentsch, P. (2019). AI In Marketing, Sales and Service: How Marketers without a Data
Science Degree can use AI, Big Data and Bots. Palgrave Macmillan
”
Referensi

10. Thank You