SlideShare a Scribd company logo
BIDANG-BIDANG HUKUM PERDATA DAN
          SISTIMATIKNYA


1.HUKUM PERDATA MENURUT ILMU
PENGETAHUAN:
a. Hukum perorangan/ badan pribadi
   (personenrecht)
b. Hukum keluarga (familierecht)
c. Hukum harta kekayaan (vermogenrecht)
d. Hukum waris(erfrecht)
HUKUM PERORANGAN



Memuat peraturan hukum yang mengatur
   tentang seseorang manusia sebagai
 pendukung hak dan kewajiban (subyek
 hukum), tentang umur, kecakapan untuk
  melakukan perbuatan hukum, tempat
         tinggal dan sebagainya.
HUKUM KELUARGA



 Memuat peraturan-peraturan hukum yang
   mengatur hubungan hukum yang timbul
  karena hubungan keluarga / kekeluargaan
  seperti perkawinan, perceraian, hubungan
orang tua dan anak, perwalian dan sebaginya
HUKUM HARTA KEKAYAAN



Memuat peraturan-peraturan hukum yang
 mengatur hubungan hukum seseorang
 dalam lapangan harta kekayaan seperti
 perjanjian, milik, gadai dan sebagainya.
HUKUM WARIS


Memuat peraturan-peraturan hukum yang
   mengatur tentang benda atau harta
    kekayaan seseorang yang telah
meninggal dunia . Dengan kata lain hukum
  waris adalah hukum yang mengatur
    peralihan benda dari orang yang
  meninggal dunia kepada orang yang
      masih hidup (ahli warisnya)
2. HUKUM PERDATA MENURUT KUHPERDATA

Susunan hukum perdata sebagaimana
 termuat dalam BW yang terdiri dari 4 buku:
Buku I   : tentang orang (van personen)
Buku II : tentang benda (van zaken)
Buku III : tentang perikatan (van
         verbintenissen)
Buku IV : tentang pembuktian dan daluwarsa
               (van bewijs en verjaring)
BUKU I TENTANG ORANG
Terdiri dari 18 Bab yaitu:
I          tentang menikmati dan kehilangan hak-hak perdata
II         tentang akta-akta catatan sipil
III        tentang tempat tinggal atau domisili
IV         tentang perkawinan
V          tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiabn suami istri
VI         tentang persatuan harta kekayaan menurut undang-undang dan pengurusannya
VII        tentang perjanjian kawin
VIII       tentang persatuan atau perjanjian kawindalam perkawinan untuk kedua kali atau
     selanjutnya
IX         tentang perpisahan harta kekayaan
X          tentang pembubaran perkawinan
XI         tentang perpisahan meja dan ranjang
XII        tentang kebapaan dan keturunan anak-anak
XIII       tentang keluarga sedarah dan semenda
XIV        tentang kekuasaan orang tua
XV         tentang kebelum-dewasaan dan perwalian
XVI        tentang pendewasaan
XVII                 tentang pengampuan
XVIII      tentang keadaan tidak hadir
BUKU II TENTANG BENDA

Buku II ini terdiri dari 21 Bab yaitu:
I             tentang kebendaan dan cara membeda-bedakannnya.
II            tentang kedudukan berkuasa (bezit) dan hak-hak yang timbul karenanya
III           tentang hak milik (eigendom)
IV            tentang hak dan kewajiaban antara pemilik-pemilik pekarangan yang satu sama lain bertentangan
V             tentang kerja rodi
VI            tentang pengabdian pekarangan
VII           tentang hak numpang karang (recht van opstal)
VIII          tentang hak usaha (erfpacht)
IX            tentang hak bunga tanah dan hasil sepersepuluh
X             tentang hak pakai hasil
XI            tentang hak pakai dan hak mendiami
XII           tentang pewarisan karena kematian
XIII          tentang surat wasiat
XIV           tentang pelakwana wasiat dan pengurus harta peninggalan
XV            tentang hak memikir dan hak istimewa untuk mengadakan pendaftaran harta peninggalan
XVI           tentang hak menerima dan menolak suatu warisan
XVII          tentang pemisahan harta peninggalan
XVIII                       tentang harta peninggalan yang tidak terurus
XIX           tentang piutang-piutang yang diistimewakan
XX            tentang gadai
XXI           tentang hipotik
BAB III TENTANG PERIKATAN

Terdiri dari 18 Bab yaitu:
I             tentang perikatan-perikatan umumnya
II            tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan dari kontrak atau persetujuan
III           tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi undang-undang
IV            tentang hapusnya perikatan-perikatan
V             tentang jual-beli
VI            tentang tukar menukar
VII           tentang sewa-menyewa
VIIA          tentang persetujuan-persetujuan melakukan pekerjaan
VIII          tentang perseroan
IX            tentang perkumpulan
X             tentang hibah
XI            tentang penitipan barang
XII           tentang pinjam pakai
XIII          tentang pinjam mengganti
XIV           tentang bunga tetap atau bunga abadi
XV            tentang persetujuan untung-untungan
XVI           tentang pemberian kuasa
XVII          tentang penanggungan
XVIII                      tentang perdamaian
BUKU IV TENTANG PEMBUKTIAN DAN
DALUWARSA

Terdiri dari 7 Bab yaitu:
I    tentang pembuktian pada umumnya
II   tentang pembuktian dengan tulisan
III tentang pembuktian dengan saksi-saksi
IV         tentang prasangka-prasangka
V    tentang pengakuan
VI         tentang sumpah dimuka hakim
VII tentang daluarsa
   Hukum keluarga didalam BW dimasukan dalam
    buku I tentang orang. Hal ini disebabkan
    hubungan-hubungan keluarga berpengaruh besar
    terhadap kecakapan seseorang untuk memiliki
    hak-hak serta kecakapannya untuk menggunakan
    hak-haknya itu.
   Hukum waris dimasukan kedalam buku II tentang
    benda oleh karena pewarisan adalah merupakan
    salah satu cara untuk memperoleh hak
    milik(eigendom)
   Pembuktian dan daluwarsa sebenarnya termasuk
    hukum acara perdata namun karena ada
    pendapat bahwa hukum acara perdata itu dibagi
    dalam dua bagian yaitu bagian materil dan bagian
    formil. Pembuktian dan daluwarsa termasuk
    bagian materilo sehingga dapat dimasukan ke
    dalam BW sebagai hukum perdata materill.
TERIMAKASIH
TUGAS

Sebutkan bagian-bagian BW yang tidak
   berlaku
a. pasal-pasal yang masih berlaku penuh

b. Pasal-pasal yang tidak berlaku lagi

c. Pasal-pasal yang masih berlaku tapi tidak
   penuh

More Related Content

What's hot

Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)
Zainal Abidin
 
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuPembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
indra wijaya
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
University of North Sumatera
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Idik Saeful Bahri
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Rahmanzie Share
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
Rizki Gumilar
 
Hukum Keluarga
Hukum Keluarga Hukum Keluarga
Hukum Keluarga
Muhamad Yogi
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
Rizki Gumilar
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumsyophi
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatNuelimmanuel22
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Idik Saeful Bahri
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-Menyewa
Rizqy Putra
 
Hukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasionalHukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasional
Taa Thaa
 
asas perkawinan
asas perkawinanasas perkawinan
asas perkawinan
Faik Fariz
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
Kardoman Tumangger
 

What's hot (20)

Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)
 
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuPembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Hukum Keluarga
Hukum Keluarga Hukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-Menyewa
 
Hukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasionalHukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasional
 
asas perkawinan
asas perkawinanasas perkawinan
asas perkawinan
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 

Similar to Bidang bidang hukum perdata dan sistimatiknya

KUH Perdata
KUH Perdata KUH Perdata
KUH Perdata Sei Enim
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
ErhaSyam
 
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdataKuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
BetlehemKetarenR
 
Makalah Kejahatan Terhadap Harta Benda
Makalah Kejahatan Terhadap Harta BendaMakalah Kejahatan Terhadap Harta Benda
Makalah Kejahatan Terhadap Harta Benda
Ir. Soekarno
 
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptx
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptxSISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptx
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptx
FitraMegaKurniawan
 
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdataWasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
riridevnul
 
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Ahde   sesi 1-2 sistem hkAhde   sesi 1-2 sistem hk
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Sentot Baskoro
 
Hukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdfHukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdf
bungarhamasta
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aditya Panim
 

Similar to Bidang bidang hukum perdata dan sistimatiknya (11)

KUH Perdata
KUH Perdata KUH Perdata
KUH Perdata
 
Bahan 3
Bahan 3Bahan 3
Bahan 3
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdataKuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
 
Makalah Kejahatan Terhadap Harta Benda
Makalah Kejahatan Terhadap Harta BendaMakalah Kejahatan Terhadap Harta Benda
Makalah Kejahatan Terhadap Harta Benda
 
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptx
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptxSISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptx
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA.pptx
 
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdataWasiat lompat tangan dalam sistim perdata
Wasiat lompat tangan dalam sistim perdata
 
Putusnya perkawinan
Putusnya perkawinanPutusnya perkawinan
Putusnya perkawinan
 
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Ahde   sesi 1-2 sistem hkAhde   sesi 1-2 sistem hk
Ahde sesi 1-2 sistem hk
 
Hukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdfHukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdf
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
 

More from amanda lubis

Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanamanda lubis
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
amanda lubis
 
Hukum hak cipta
Hukum hak ciptaHukum hak cipta
Hukum hak cipta
amanda lubis
 
Badan usaha tabel
Badan usaha tabelBadan usaha tabel
Badan usaha tabel
amanda lubis
 
Modal pendirian bank
Modal pendirian bankModal pendirian bank
Modal pendirian bankamanda lubis
 
Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
amanda lubis
 
subye dan obyek hukum
subye dan obyek hukumsubye dan obyek hukum
subye dan obyek hukum
amanda lubis
 
perdata
perdataperdata
perdata
amanda lubis
 
hukum perikatan
hukum perikatanhukum perikatan
hukum perikatan
amanda lubis
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
amanda lubis
 
hak kbendaan yang tidak berlaku lagi
 hak kbendaan yang tidak berlaku lagi hak kbendaan yang tidak berlaku lagi
hak kbendaan yang tidak berlaku lagi
amanda lubis
 

More from amanda lubis (16)

Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Hukum merek
Hukum merekHukum merek
Hukum merek
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Hukum hak cipta
Hukum hak ciptaHukum hak cipta
Hukum hak cipta
 
Badan usaha tabel
Badan usaha tabelBadan usaha tabel
Badan usaha tabel
 
Haki perbedaan
Haki perbedaanHaki perbedaan
Haki perbedaan
 
Modal pendirian bank
Modal pendirian bankModal pendirian bank
Modal pendirian bank
 
Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
subye dan obyek hukum
subye dan obyek hukumsubye dan obyek hukum
subye dan obyek hukum
 
perdata
perdataperdata
perdata
 
hukum perikatan
hukum perikatanhukum perikatan
hukum perikatan
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
hak kbendaan yang tidak berlaku lagi
 hak kbendaan yang tidak berlaku lagi hak kbendaan yang tidak berlaku lagi
hak kbendaan yang tidak berlaku lagi
 

Bidang bidang hukum perdata dan sistimatiknya

  • 1. BIDANG-BIDANG HUKUM PERDATA DAN SISTIMATIKNYA 1.HUKUM PERDATA MENURUT ILMU PENGETAHUAN: a. Hukum perorangan/ badan pribadi (personenrecht) b. Hukum keluarga (familierecht) c. Hukum harta kekayaan (vermogenrecht) d. Hukum waris(erfrecht)
  • 2. HUKUM PERORANGAN Memuat peraturan hukum yang mengatur tentang seseorang manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban (subyek hukum), tentang umur, kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum, tempat tinggal dan sebagainya.
  • 3. HUKUM KELUARGA Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum yang timbul karena hubungan keluarga / kekeluargaan seperti perkawinan, perceraian, hubungan orang tua dan anak, perwalian dan sebaginya
  • 4. HUKUM HARTA KEKAYAAN Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum seseorang dalam lapangan harta kekayaan seperti perjanjian, milik, gadai dan sebagainya.
  • 5. HUKUM WARIS Memuat peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang benda atau harta kekayaan seseorang yang telah meninggal dunia . Dengan kata lain hukum waris adalah hukum yang mengatur peralihan benda dari orang yang meninggal dunia kepada orang yang masih hidup (ahli warisnya)
  • 6. 2. HUKUM PERDATA MENURUT KUHPERDATA Susunan hukum perdata sebagaimana termuat dalam BW yang terdiri dari 4 buku: Buku I : tentang orang (van personen) Buku II : tentang benda (van zaken) Buku III : tentang perikatan (van verbintenissen) Buku IV : tentang pembuktian dan daluwarsa (van bewijs en verjaring)
  • 7. BUKU I TENTANG ORANG Terdiri dari 18 Bab yaitu: I tentang menikmati dan kehilangan hak-hak perdata II tentang akta-akta catatan sipil III tentang tempat tinggal atau domisili IV tentang perkawinan V tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiabn suami istri VI tentang persatuan harta kekayaan menurut undang-undang dan pengurusannya VII tentang perjanjian kawin VIII tentang persatuan atau perjanjian kawindalam perkawinan untuk kedua kali atau selanjutnya IX tentang perpisahan harta kekayaan X tentang pembubaran perkawinan XI tentang perpisahan meja dan ranjang XII tentang kebapaan dan keturunan anak-anak XIII tentang keluarga sedarah dan semenda XIV tentang kekuasaan orang tua XV tentang kebelum-dewasaan dan perwalian XVI tentang pendewasaan XVII tentang pengampuan XVIII tentang keadaan tidak hadir
  • 8. BUKU II TENTANG BENDA Buku II ini terdiri dari 21 Bab yaitu: I tentang kebendaan dan cara membeda-bedakannnya. II tentang kedudukan berkuasa (bezit) dan hak-hak yang timbul karenanya III tentang hak milik (eigendom) IV tentang hak dan kewajiaban antara pemilik-pemilik pekarangan yang satu sama lain bertentangan V tentang kerja rodi VI tentang pengabdian pekarangan VII tentang hak numpang karang (recht van opstal) VIII tentang hak usaha (erfpacht) IX tentang hak bunga tanah dan hasil sepersepuluh X tentang hak pakai hasil XI tentang hak pakai dan hak mendiami XII tentang pewarisan karena kematian XIII tentang surat wasiat XIV tentang pelakwana wasiat dan pengurus harta peninggalan XV tentang hak memikir dan hak istimewa untuk mengadakan pendaftaran harta peninggalan XVI tentang hak menerima dan menolak suatu warisan XVII tentang pemisahan harta peninggalan XVIII tentang harta peninggalan yang tidak terurus XIX tentang piutang-piutang yang diistimewakan XX tentang gadai XXI tentang hipotik
  • 9. BAB III TENTANG PERIKATAN Terdiri dari 18 Bab yaitu: I tentang perikatan-perikatan umumnya II tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan dari kontrak atau persetujuan III tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi undang-undang IV tentang hapusnya perikatan-perikatan V tentang jual-beli VI tentang tukar menukar VII tentang sewa-menyewa VIIA tentang persetujuan-persetujuan melakukan pekerjaan VIII tentang perseroan IX tentang perkumpulan X tentang hibah XI tentang penitipan barang XII tentang pinjam pakai XIII tentang pinjam mengganti XIV tentang bunga tetap atau bunga abadi XV tentang persetujuan untung-untungan XVI tentang pemberian kuasa XVII tentang penanggungan XVIII tentang perdamaian
  • 10. BUKU IV TENTANG PEMBUKTIAN DAN DALUWARSA Terdiri dari 7 Bab yaitu: I tentang pembuktian pada umumnya II tentang pembuktian dengan tulisan III tentang pembuktian dengan saksi-saksi IV tentang prasangka-prasangka V tentang pengakuan VI tentang sumpah dimuka hakim VII tentang daluarsa
  • 11. Hukum keluarga didalam BW dimasukan dalam buku I tentang orang. Hal ini disebabkan hubungan-hubungan keluarga berpengaruh besar terhadap kecakapan seseorang untuk memiliki hak-hak serta kecakapannya untuk menggunakan hak-haknya itu.  Hukum waris dimasukan kedalam buku II tentang benda oleh karena pewarisan adalah merupakan salah satu cara untuk memperoleh hak milik(eigendom)  Pembuktian dan daluwarsa sebenarnya termasuk hukum acara perdata namun karena ada pendapat bahwa hukum acara perdata itu dibagi dalam dua bagian yaitu bagian materil dan bagian formil. Pembuktian dan daluwarsa termasuk bagian materilo sehingga dapat dimasukan ke dalam BW sebagai hukum perdata materill.
  • 13. TUGAS Sebutkan bagian-bagian BW yang tidak berlaku a. pasal-pasal yang masih berlaku penuh b. Pasal-pasal yang tidak berlaku lagi c. Pasal-pasal yang masih berlaku tapi tidak penuh