2. BIAYA
Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses
produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses
ini sudah terjadi maupun belum terjadi. Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi
dua yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit.
• Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik seperti uang.
• Biaya implisit adalah biaya-biaya yang tidak terlihat secara langsung yaitu misalnya
penyusutan barang modal.
3. BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses
produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-biaya ini
meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain
sebagainya.
Biaya produksi adalah keseluruhan biaya produksi ekonomi yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi suatu barang.
4. PERBEDAAN BIAYA PRODUKSI
DAN NON PRODUKSI
Biaya produksi berbeda dengan biaya non produksi. Perbedaannya adalah biaya non
produksi merupakan biaya yang erat kaitannya dengan fungsi pengembangan,
pemasaran / distribusi, layanan pelanggan, desain maupun administrasi pada
umumnya.
Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam dua kategori:
• Biaya pemasaran / distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan.
• Biaya pengembangan, adminitrasi umum dan pengembangan.
5. BIAYA PRODUKSI MENURUT AHLI
1. Abdul Halim (1988: 5) Definisi biaya produksi adalah akumulasi biaya yang
berkaitan langsung dengan proses produksi suatu barang dan direkonsiliasi
dengan pendapatan pada periode dimana barang tersebut dijual.
2. Amin Widjaja Tunggal (1993: 1) Pengertian biaya produksi adalah biaya yang
terkait dengan produksi suatu barang, yaitu jumlah bahan langsung, upah
langsung, dan biaya pabrik umum.
3. M. Nafarin (2009: 497) Pengertian biaya produksi adalah semua biaya yang
terkait dengan barang yang diproduksi, di mana ada unsur biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya pabrik umum.
6. FUNGSI DAN TUJUAN
PENENTUAN BIAYA PRODUKSI
1. Untuk Menetapkan Biaya Produksi
2. Untuk Mengendalikan Biaya
3. Untuk Membantu Dalam Pengambilan Keputusan(pembelian bahan
baku,pembelian peralatan produksi, penentuan harga jual produk jadi)
7. 5 JENIS BIAYA PRODUKSI
1. Biaya tetap (Fixed Cost / FC), yaitu biaya pada periode tertentu dengan
kuantitas tetap dan tidak tergantung pada hasil produksi perusahaan. Misalnya,
sewa gedung, pajak perusahaan, biaya administrasi, dll.
2. Biaya variabel (Variable Cost / VC), yaitu biaya yang jumlahnya dapat bervariasi
sesuai dengan hasil produksi perusahaan. Artinya, semakin tinggi hasil produksi,
semakin tinggi biaya variabel. Misalnya, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku
yang dikeluarkan berdasarkan kuantitas produksi.
3. Total Cost (Total Cost / TC), yaitu merupakan total dari semua biaya tetap dan
variabel yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk jadi dalam
periode tertentu.
8. 4. Biaya rata-rata (Average Cost / AC), yaitu jumlah biaya produksi per unit
yang diproduksi. Biaya rata-rata dihitung dengan membagi biaya total dengan
jumlah produk yang dihasilkan.
5. Biaya marjinal (Marginal Cost / MC), yaitu merupakan biaya tambahan
yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit produk jadi. Biaya-biaya ini
timbul ketika ekspansi produksi dilakukan untuk meningkatkan jumlah barang
yang diproduksi.
9. UNSUR-UNSUR BIAYA PRODUKSI
1. Direct Material Cost (Biaya Bahan Baku Langsung)
2. Direct Labour Cost (Biaya Tenaga Kerja Langsung)
3. Factory Overhead (Biaya Overhead Pabrik)
10. • 1. Analisis Biaya Produksi Untuk menghitung total biaya tetap (Total Fixed Cost)
adalah menambahkan biaya tetap (FC) dengan biaya variabel (VC).
• Total biaya (TFC) adalah total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
membeli semua kebutuhan barang dan jasa yang akan digunakan dalam proses
produksi untuk menghasilkan / memproduksi suatu barang.
11. • Total variable cost (TVC) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
faktor produksi variabel.
• Cara menghitung biaya tetap rata-rata (AFC) adalah dengan total biaya dibagi
dengan jumlah produksi.
• Cara untuk menghitung biaya variabel rata-rata (AVC) adalah membagi biaya
variabel total (TVC) dengan jumlah produksi.
• Cara menghitung biaya total rata-rata (CA) adalah dengan total biaya dibagi dengan
jumlah produksi.
• Biaya marjinal (MC) diperoleh dengan menambahkan biaya produksi yang
digunakan untuk meningkatkan produksi suatu unit barang / produk.
12. 2. Membuat Laporan Biaya Produksi. Laporan biaya produksi juga disebut laporan
harga pokok produksi. Perhitungan laporan biaya produksi ini memprioritaskan
perhitungan 3 hal, yaitu:
• Data produksi.
• Biaya dibebankan
• Perhitungan harga pokok
13. PERBEDAAN BIAYA PRODUKSI
DAN BIAYA NON-PRODUKSI
Biaya produksi berbeda dari biaya non-produksi. Perbedaannya adalah bahwa biaya
nonproduksi adalah biaya yang berkaitan erat dengan pengembangan umum,
pemasaran / distribusi, layanan pelanggan, desain, dan fungsi administrasi.
Bergantung pada ekonomi, biaya non-produksi dapat dibagi menjadi 2 (dua) kategori,
yaitu:
1. Biaya penjualan yang mencakup biaya pemasaran / distribusi dan layanan
pelanggan.
2. Biaya administrasi yang mencakup biaya pengembangan, administrasi umum
dan pengembangan.