Dokumen tersebut membahas mengenai pengambilan keputusan taktis yang meliputi langkah-langkah dan konsep biaya yang relevan. Beberapa poin penting adalah mengenali masalah, mengidentifikasi alternatif solusi, menganalisis biaya dan manfaat setiap alternatif, serta memilih alternatif dengan manfaat terbesar dengan mempertimbangkan faktor etika dan berbagai jenis biaya seperti biaya diferensial, biaya tunai, biaya tertan
Implementasi teori manajemen biaya dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Manajemen biaya sangat penting dalam keberlangsungan hidup suatu usaha dengan menilai berbagai aspek biaya yang dapat diatur sedemikian rupa. Manajemen biaya diantaranya berfokus pada biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang melekat pada produk,dapat diperhitungkan sebelumnya, dan secara kuantitatif dapat dihitung dengan satuan moneter misanya rupiah. Untuk menghitung biaya produksi hendaknya diketahui dengan baik biaya dan jenis-jenisnya.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen biaya yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai
alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.
Beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek, namun,
harus diperhatikan bahwa keputusan jangka pendek sering kali
mengandung konsekuensi jangka panjang.
Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis untuk
memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka
panjang dapat tercapai.
3. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Kenali dan definisikan masalah.
Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau
masalah tersebut; eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta
eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif.
Nilailah faktor-faktor kualitatif.
Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan
4. ETIKA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan
dengan cara keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan
pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka pendek.
Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis -
keputusan yang memiliki gambaran langsung atau sasaran terbatas
dalam pikiran, namun, pengambilan keputusan harus selalu
mempertahankan kerangka kerja etis.
Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara
mencapainya adalah hal yang lebih penting.
5. BEBERAPA KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK BERBAGAI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Differensial Cost
Adalah biaya yang akan datang yang berbeda di antara berbagai alternative pengambilan
keputusan yang mungkin dipilih.
Dalam pengambilan keputusan, biaya diferensial dibandingkan dengan pendapatan
diferensial untuk menentukan besarnya laba diferensial.
Biaya diferensial perlu dipertimbangkan dalam menghadapi berbagai alternative
pengambilan keputusan, karena fokus utama biaya ini adalah perbedaan-perbedaan yang
timbul dari dua atau lebih alternative yang ada.
Jadi biaya diferensial merupakan biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan
terjadi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.
Konsep biaya diferensial dapat digunakan untuk berbagai analisa pengambilan keputusan
seperti :
Menerima atau menolak pesanan khusus,
Membuat atau membeli suatu bagian produk dan sebagainya.
6. TRACEABLE COST
Traceable Cost
Adalah biaya yang dapat diikuti jejaknya pada produk, pesanan,
pusat biaya, departemen atau divisi tertentu dalam suatu
perusahaan.
Biaya ini dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan
untuk menentukan harga pokok dan mengukur prestasi dari
suatu produk, pesanan, pusat biaya, departemen atau divisi
tertentu.
7. REPLACEMENT COST
Biaya Pengganti (Replacement Cost).
Biaya pengganti adalah biaya yang berhubungan dengan penggantian suatu aktiva
atau jasa yang akan terjadi (future cost) di waktu yang akan datang pada saat
diadakan penggantian.
Konsep biaya pengganti bermanfaat untuk penyusunan anggaran dan biaya
standar serta capital budgeting seperti perencanaan, penambahan, penggantian
atau pemberhentian aktiva tetap.
8. OPPORTUNITY COST
Biaya Kesempatan (Opportunity Cost).
Biaya kesempatan merupakan penghasilan atau penghematan
biaya yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternative
tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan tersebut
perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternative tertentu
tersebut.
9. IMPUTED COST
Biaya Semu (Imputed Cost).
Adalah biaya yang sebenarnya tidak terjadi.
Biaya semu seringkali harus dipertimbangkan untuk perbandingan dan analisa
biaya.
Karena biaya ini sebenarnya tidak terjadi, maka biaya ini tidak memerlukan
pengeluaran kas, tidak akan dicatat dalam pembukuan perusahaan dan tidak
diperhitungkan dalam kalkulasi biaya dan laba perusahaan.
Contoh : Gaji pemilik yang diperhitungkan pada perusahaan perseorangan yang
dikelola sendiri oleh pemilik (di mana sebenarnya pemilik tidak memperoleh
pembayaran gaji).
10. INCREMENTAL COST
Biaya Incremental (Incremental Cost).
Adalah biaya-biaya yang ditambahkan atau biaya-biaya yang
tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif (proyek) tertentu
tidak dipilih untuk dilaksanakan.
Pengertian biaya incremental dapat dianggap sama dengan
biaya diferensial karena biaya incremental juga dapat dipandang
sebagai selisih dari biaya total antara alternative yang satu
dengan alternatif lainnya.
11. OUT OF POCKET COST
Biaya Tunai (Out of Pocket Cost).
Biaya tunai atau disebut pula dengan istilah biaya kas yaitu biaya yang memerlukan
pengeluaran kas sebagai akibat dari keputusan manajemen.
Konsep biaya ini bermanfaat untuk menganalisis aliran dana atau aliran kas di
waktu yang akan datang dalam kaitannya dengan keputusan penanaman modal.
Misalnya manajemen memutuskan untuk membeli aktiva tetap baru, maka cost
aktiva ditambah biaya-biaya operasional dari aktiva tetap selama pemakaian
yang akan datang adalah biaya kas.
Akan tetapi apabila aktiva tetap sudah dimiliki perusahaan, biaya depresiasi yang
merupakan alokasi cost bukan termasuk biaya tunai karena pada saat dibebankan
sebagai biaya tidak lagi memerlukan pengeluaran kas atau pengeluaran kasnya
telah dilakukan pada masa lalu.
12. SUNK COST
Biaya Tertanam (Sunk Cost).
Biaya tertanam adalah biaya yang dalam situasi tertentu tidak dapat diperoleh
kembali.
Biaya tertanam merupakan pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu, yang
tidak dapat ditutupi kembali dalam situasi tertentu dan tidak akan
mempengaruhi biaya di masa depan.
Sunk cost juga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu keptusan, baik keputusan
yang dilakukan sekarang maupun di masa yang akan datang.
Oleh karena itu biaya tertanam biasanya adalah biaya tidak relevan.
Contoh :
Dalam pertukaran aktiva lama dengan aktiva baru, nilai buku aktiva lama
merupakan sunk cost karena tidak relevan untuk pertimbangan pengambilan
keputusan
13. KARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN
Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen.
Biaya tersebut belum terjadi.
Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap
alternatif.
Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh di dalam
keputusan.
14. CARA MENENTUKAN APAKAH BIAYA ITU RELEVAN/TIDAK
Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan
masing-masing alternatif.
Mengeliminasi biaya terbenam (sunk cost).
Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbeda.
15. Pengertian
Biaya Relevan
Adalah berbagai perbedaan biaya-biaya di antara sejumlah alternatif
pilihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil suatu
keputusan jangka pendek.
• Biaya Relevan disebut juga biaya Diferensial (Diffrencial Cost) atau Incremental
Cost.
• Pada dasarnya biaya Relevan bersifat biaya tunai (Out –of-pocket cost) yaitu biaya
biaya yang membutuhkan pengeluaran tunai saat ini atau masa yang akan datang.
15
16. • Pengambilan keputusan manajerial
adalah suatu proses untuk memilih berbagai tindakan alternative (
alternative cources of action) yang didelegasikan oleh pemegang saham
untuk memecahkan permasalahan yang rumit.
• Mengambil keputusan pada umumnya adalah sulit bagi manajemen
karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan
berbagai alternative yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah ,
padahal hanya beberapa saja yang relevan.
16
17. CONTOH
Analisis Biaya Relevan untuk pengambilan keputusan.
1. Membeli atau membuat sendiri suatu produk
2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut suatu produk
3. Menghentikan atau Melanjutkan produk/aktivitas tertentu
4. Menerima atau menolak pesanan khusus
5. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
dan Segmen Lain.
- Format perbandingan
17
18. 1. MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI
SUATU PRODUK
Proses pengambilan keputusan mengenai alternatif membeli atau
membuat sendiri suatu produk, dengan pertimbangan:
Terdapat kapasitas yang masih menganggur
Memiliki kemampuan untuk membuat produk sendiri
Biaya tetap masih belum terserap secara penuh
Ada tawaran produk yang sama di pasar
18
22. 2. Menjual atau Memproses lebih
lanjut suatu Produk
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menjual atau
memproses lebih lanjut suatu produk, dengan pertimbangan:
• Munculnya pendapatan differensial dan biaya differensial
• Memiliki kemampuan untuk memproses lebih lanjut
• Ada peluang pasar yang lebih baik atas produk yang dibuat
22
25. 3. Menghentikan atau Melanjutkan
Produk Tertentu
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menghentikan
atau melanjutkan produk atau kegiatan tertentu dapat terjadi, jika
perusahaan memiliki lini produk, memiliki divisi yang berpotensial
menyumbangkan kerugian, dengan pertimbangan:
• Pendapatan differensial dan biaya differensial yang hilang
• Manfaat biaya terhindar yg diperoleh
Jika lini produk harus ditutup, perlu dipertimbangkan berbagai
kemungkinan:
• Kontribusi pendapatan yang dikorbankan
• Manfaat biaya yang dapat dihindarkan
• Biaya yang tidak dapat dihindarkan
• Total manfaat yang diperoleh
25
27. 27
Kesimpulan:
• Jika produk “C” dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp 25.000.000 karena perusahaan telah
kehilangan potensi laba yang disumbangkan oleh produk “C” melalui laba kontribusi sebesar Rp
• Alternatif yang diberikan adalah perlunya mengatur pembebanan biaya tetap ke masing masing lini
• Jadi bukan atas dasar nilai omzet penjualan, tetapi menggunakan alokasi atas dasar kemampuan dari
masing produk yang tercermin melalui perolehan laba kontribusi yang disumbangkan oleh masing masing
lini produk tersebut.
• Sehingga perhitungan laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan total laba tetap tidak berubah.
28. 4. MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menerima
atau menolak pesanan khusus, atas dasar pertimbangan:
Adanya kapasitas nganggur
Tidak merusak harga pasar
Penggunaan pesanan dapat diawasi
Berfokus pada kegiatan sosial dan keagamaan
28
31. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
dan Segmen Lain.
Contoh :
PT. Indorama dengan income statement untuk 3 produknya, yaitu produk A,B dan C adalah berikut ini.
. Lini Produk ($000) .
Produk A Produk B Produk C Total
Penjualan 25.000 40.000 15.000 80.000
Biaya variabel 10.000 22.000 14.000 46.000
Marjin kontribusi 15.000 18.000 1.000 34.000
Biaya tetap:
Gaji dan lainnya 4.700 5.000 1.800 11.500
Depresiasi 6.000 4.000 1.400 11.400
Total biaya tetap 10.700 9.000 3.200 22.900
Laba Segmen 4.300 9.000 (2.200) 11.100
Biaya tetap bersama 10.500
Laba bersih menurut relevant cost 1.500
Catatan: Biaya depresiasi dihilangkan dari analisis relevant cost.
31
32. 32
• Kesimpulan
• Produk C, mengalami kerugian apakah dihentikan atau dilanjutkan.
• Kalau dlanjutkan ada dua jalan yaitu menurunkan
biaya atau menaikkan penjualan, tetapi kedua hal ini sulit dilakukan
kalau tidak pengelolaannya tidak seksama/profersional.
33. • Mempertahankan atau Menghentikan Produk:
Karena tidak ada harapan lagi untuk membangkit kinerja Produk C, maka
diputuskan untuk menghentikannya, dengan harapan untuk mengurangi
kerugian $ 200, bahkan dapat menghemat gaji dan lainnya $ 800, depresiasi
bukan biaya relevan. Tabel ini dapat menganalisis atas keputusan
menghentikan produk C.
33
Tetap Membuat Menghentikan Selisih
Penjualan 15.000 0 15.000
Biaya variabel 14.000 0 ( 14.000)
Marjin kontribusi 1.000 0 1.000
Gaji dan lainnya ( 1.800) 0 ( 1.800)
Manfaat Relevan ( 800) 0 ( 800 ) (Rugi)
34. Timbul Pertanyaan: Apa resikonya bila produk C dihentikan ?
• Bila produk C diturunkan kemungkinan terjadi penurunan
penjualan produk A dan B, karena pihak pelanggan mengetahui
perusahaan memproduksi produk A,B dan C secara komplementer.
Aasumsikan produk A turun 15% dan produk B turun 10% akibat
menghentikan produk C.
• Hal ini, perlu dikaji ulang analisisnya.
• Manajemen melakukan analisis kembali untuk mengolah
• kembali produk C dengan efek “komplementer”, dengan
• data berikut ini : Dengan Format Perbandingan
34
35. 35
• Tetap Membuat Menghentikan Selisih
• Penjualan 80.000 16.250 63.750
• Biaya variabel (46.000) ( 5.700) (41.300)
• Marjin kontribusi 34.000 11.550 22.450
• Biaya Gaji dlnya (11.500) (9.700) (1.800)
• Laba 22.500 1.850 20.650
36.
37.
38. Keputusan Taktis VS
Keputusan Strategis
Keputusan Taktis = Keputusan Jangka Pendek
Keputusan Strategis = Keputusan Jangka Panjang
39. Model
Pengambilan
Keputusan
Langkah 1 : Kenali dan tentukan permasalahan
Langkah 2 : Identifikasi Alternatif Solusi
Langkah 3 : Identifikasi Biaya dan Manfaat
Langkah 4 : Hilangkah Biaya dan Manfaat yang tidak Relevan
Langkah 5 : Penilaian Faktor Kualitatif
Langkah 6 : Ambil Alternatif Terbaik
40. 单击此处添加标题
Audio Blast Inc. merupakan perusahaan yang
memproduksi pengeras suara mobil. Terdapat
penawaran dari pabrik pembuatan mobil sport untuk
menyediakan komponen sistem pengeras suara
Mega-Blast, Namun Audio Blast Inc. tidak
mempunyai kapasitas produk dan ruangan yang
cukup.
Permasalahan:
Bagaimana menambah kapasitas tambahan
(ruangan dan produksi)?
LANGKAH 1:
Mengenali dan Menentukan
Permasalahan
41. 单击此处添加标题
1. Membangun pabrik baru dengan kapasitas yang
mencukupi
2. Menyewa kapasitas yang cukup besar dan menyewakan
fasilitas yang ada saat ini
3. Menyewa fasilitas tambahan yang mirip dengan fasilitas
yang ada saat ini
4. Menyelenggarakan shift kedua di pabrik utama dan
menyewa gedung tambahan
5. Mengalihdayakan produksi ke perusahaan lain
LANGKAH 2:
Mengidentifikasi
Alternatif Solusi
yang
Memungkinkan
42. Add title
Add your words
here,according to your need to
draw the text box size
Alternatif 4
Menyelenggarakan Shift Kedua dan
Menyewa Gedung Tambahan
Alternatif 5
Mengalihdayakan Produksi
ke Perusahaan Lain
Biaya Pembuatan 2000 pengeras suara:
Bahan Baku Langsung $ 60.000
Tenaga Kerja Langsung $ 110.000
Overhead Variabel $ 10.000
Total Biaya Produksi $ 180.000
(+) Biaya tambahan berupa:
Biaya produksi tenaga teknik paruh waktu $ 90.000
Biaya sewa gedung $ 20.000
Biaya penenganan bahan baku $ 80.000
Membeli pengeras suara dari luar perusahaan
sesuai jumlah yang diinginkan:
$ 360.000 / tahun
LANGKAH 3:
Mengidentifikasi
Biaya dan Manfaat
43. Add your title here
LANGKAH 4:
Memperkirakan Biaya dan Manfaat yang Relevan untuk Setiap
Alternatif yang Layak
Alternatif 4
Biaya Produksi Variabel $ 180.000
Tambahan Biaya Shift Kedua $ 90.000
Sewa Gedung dan Biaya Ops. $ 100.000
Total Biaya $ 370.000
Alternatif 5
Harga Beli $ 360.000
Biaya Diferensiasi adalah selisih antara
penjumlahan biaya dari kedua alternatif dalam
keputusan
= 370.000 - 360.000 = 10.000
44. LANGKAH 5
Menilai Faktor Kualitatif
• Tekanan Politik
• Keamanan Produk
• Kualitas Produk
• Keandalan Sumber Pasokan
• Stabilitas Harga
• Hubungan Tenaga Kerja
• Citra Masyarakat
LANGKAH 6
Mengambil Keputusan
45. Mendefinisikan Biaya Relevan dan Tidak Relevan
BIAYA RELEVAN:
Apakah biaya tersebut adalah biaya dari masa depan?
Apakah biaya tersebut berbeda di antara dua
alternatif?
Biaya Relevan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Kesempatan/Opportunity Cost
Biaya Tidak
Relevan
Biaya Penyusutan
Biaya Tertanam/Sunk Cost
!!!!!! Jika suatu keputusan merupakan periode yang lebih
pendek dari periode waktu sumber daya, maka biaya
tersebut adalah biaya yang tidak relevan
46. Membuat atau
Membeli Komponen
Memproses lebih
lanjut produk
gabungan atau
menjualnya pada titik
pemisah
Mempertahankan atau
menghentikan sebuah
segmen atau lini
produk
Menerima Pesanan
Khusus pada Harga di
Bawah Harga Biasa
Beberapa Penerapan Biaya Relevan yang Umum
47. MEMBUAT ATAU MEMBELI KOMPONEN
Case:
Swasey Manufacturing harus menentukan apakah lebih murah dengan membuat 10.000 unit komponen di
dalam perusahaan atau membelinya dari pemasok di luar perusahaan seharga $ 4,75 per unit. Berikut ini data
informasi biaya atas produksi di dalam perusahaan
Total Biaya Biaya per Unit
Bahan Baku Langsung $ 10.000 $1,00
Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 $ 2,00
Overhead Variabel $ 8.000 $ 0,80
Overhead Tetap $ 44.000 $ 4,40
Total $ 82,000 $ 8,20
Biaya overhead muncul untuk setiap alternatif, yaitu memproduksi sendiri di dalam perusahaan ataupun
membeli dari pemasok luar perusahaan.
Diminta:
a. Apakah alternatif keputusan yang ada?
b. Apa sajakah biaya relevan untuk setiap alternatif keputusan?
c. Alternatif manakah yang efektifitas biayanya lebih besar?
d. Asumsikan bahwa biaya overhead tetap sebesar $ 10.000 dapat dihindari jika membeli komponen dari
luar perusahaan. Alternatif manakah yang efektifitas biayanya lebih besar?
48. Solusi
a. Dua alternatif yang ada, yaitu: membuat komponen di dalam perusahaan atau membeli dari pihak luar perusahaan
b. Biaya relevan untuk membuat komponen dalam perusahaan: Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel.
Biaya relevan untuk membeli dari pihak luar perusahaan: harga beli komponen
Total Biaya Biaya Diferensiasi
untuk Membuat
Membuat Membeli
Bahan Baku Langsung $ 10.000 - $ 10.000
Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 - $ 20.000
Overhead Variabel $ 8.0000 - $ 8.000
Biaya Pembelian - $ 47.500 ( $ 47.500 )
Total $ 38.000 $ 47.500 $ (9.500)
c. Lebih murah sebesar 9.500 untuk membuat komponen dalam perusahaan
d. Lebih Murah sebesar $ 500 untuk membeli komponen di luar perusahaan
Total Biaya Biaya Diferensiasi
untuk Membuat
Membuat Membeli
Bahan Baku Langsung $ 10.000 - $ 10.000
Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 - $ 20.000
Overhead Variabel $ 8.0000 - $ 8.000
Overhead tetap $ 10.000 - $ 10.000
Biaya Pembelian - $ 47.500 ( $ 47.500 )
Total $ 48.000 $ 47.500 $ (500)
49. CASE:
Leibnitz Company telah didekati pelanggan baru dengan penawaran untuk membeli 20,000 unit model TR8 pada harga $ 9
per unit. Leibnitz biaya memproduksi dengan jumlah 100.000 unit setiap tahunnya, tetapi berencana hanya menjual 7.500
unit tahun depan. Harga jual normal $ 14 per unit. Biaya per unit untuk aktivitas normal sebagai berikut:
Biaya Bahan Baku $ 3,00
Tenaga Kerja Langsung $ 2,80
Overhead Variabel $ 1,50
Overhead Tetap $ 2,0
Total $ 9.30
Biaya overhead tetap tidak akan berpengaruh jika pesanan khusus diterima atau ditolak.
KEPUTUSAN PESANAN-KHUSUS
Diminta:
a. Apa saja biaya yang relevan untuk kedua alternatif tersebut?
b. Berapa kenaikan dan penurunan laba operasi jika pesanan diterima?
Pesanan khusus biaya dipertimbangkan karena:
• Kapasitas produksi menganggur
• Pesanan khusus tidak mengganggu unit lain yang sedang diproduksi
50. Solusi:
a. Biaya relevan untuk penerimaan pesanan khusus yaitu: harga jual sebesar $9, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
dan variabel. Tidak ada biaya atau manfaat relevan jika menolak pesanan.
b. Jika permasalahan ini dianalisi berbasiskan per unit
Menerima Menolak Manfaat Diferensial
Menerima
Harga $ 9,0 - $ 9,0
Bahan Baku Langsung ( $ 3,00 ) - ( $ 3,00 )
Tenaga Kerja Langsung ( $ 2,80 ) - ( $ 2,80 )
Overhead Variabel ( $ 1,50 ) - ( $ 1,50 )
Total $ 1,70 - $ 1,70
Laba operasi meningkat sebesar $ 34.000 ( $ 1,70 x 20.000 unit ) jika pesanan khusus diterima
51. 单击此处添加标题
KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN-ATAU-MENGHENTIKAN
Dalam mempertimbangkan alternatif ini, perlu dipertimbangkan dua hal:
• Margin kontribusi
• Margin segmen
CASE:
Berikut disajikan laporan laba rugi segmen untuk tiga lini produk Norton Materials Inc.
Batako Bata Ubin Total
Penjualan $ 500.000 $800.000 $ 150.000 $ 1.450.000
Dikurangi: Beban Variabel 250.000 480.000 140.000 870.000
Margin Kontribusi $ 250.000 $ 320.000 $ 10.000 $ 580.000
Dikurangi Beban Tetap
Langsung
Iklan (10.000) (10.000) (10.000) (30.000)
Gaji (37.000) (40.000) (35.000) (112.000)
Penyusutan (53.000) (40.000) (10.000) (103.000)
Margin Segmen $ 150.000 $ 230.000 ($ 45.000) $ 335.000
Lini ubin memiliki margin kontribusi sebesar $ 10.000. Semua biaya variabel bersifat relevan.. Biaya
tetap yang relevan terkait lini ubin adalah biaya iklan $ 10.000 dan biaya gaji penyelia $ 35.000
52. 单击此处添加标题
KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN-ATAU-MENGHENTIKAN
Diminta:
a. Apa saja alternatif yang sedang dipertimbangkan terkait ubin ini?
b. Buatlah daftar berisi manfaat dan biaya yang relevan dari setiap alternatif
c. Alternatif manakah yang paling efektif dari segi biaya dan seberapa besar?
53. 单击此处添加标题
Solusi:
a. Dua laternatif yang tersedia adalah mempertahankan ubin dan menghentikan ubin karena memiliki margin segmen negatif $
45.000 (tidak menguntungkan)
b. Biaya relevan mempertahankan ubin adalah penjualan, biaya variabel, biaya iklan, dan biaya penyelia. Tidak ada manfaat yang
relevan untuk alternatif pengehentian ubin
Mempertahankan Menghentikan Manfaat Diferensial untuk
Mempertahankan
Penjualan $ 150.000 - $ 150.000
Dikurangi: Beban Variabel ( $ 140.000 ) - ( $ 140.000 )
Margin Kontribusi $ 10.000 - $ 10.000
Dikurangi (Beban Tetap) -
Iklan ( $ 10.000 ) - ( $ 10.000 )
Penyelia ( $ 35.000 ) - ( $ 35.000 )
Total Keuntungan (Kerugian)
Relevan
( $ 35.000 ) - ( $ 35.000 )
Selisih adalah $ 35.000 yang mendukung penghentian lini ubin
54. 单击此处添加标题
MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN DENGAN EFEK KOMPLEMENTER
CASE:
Mengacu laporan laba rugi segmen Norton Materials Inc. Asumsikan bahwa menghentikan lini produk
akan berpengaruh pada pengurangan penjualan batako sebanyak 10% dan bata sebanyak 8%. Semua
infomasi tidak berubah.
Diminta:
a. Jika lini ubin diberhentikan, berapakah margin kotribusi untuk lini batako dan bata?
b. Alternatif manakah (mempertahankan atau menghentikan) yang lebih efisien dari sisi biaya dan
berapa besar?
55. 单击此处添加标题
Solusi:
a. Margin kontribusi batako sebelumnya $ 250.000. Adanya penurunan penjualan sebesar 10% juga berarti penurunan
biaya variabel 10%. Oleh karena itu margin kontribusi juga akan turun 10%.
Margin kontribusi baru batako = 250.000 - 0,10 x 250.000
= 225.000
Margin kontribusi baru bata = 320.000 - 0,8 x 320.000
= 294.000
Maka total margin kontribusi batako dan bata adalah 519.000 (225.000 + 294.000)
b. Mempertahankan Menghentikan Manfaat Diferensial untuk
Mempertahankan
Margin Kontribusi $ 580.000 $ 519.000 $ 60.600
Dikurangi:
Iklan (30.000) (20.000) (10.000)
Biaya Penyelia (112.000) (77.000) (35.000)
Total $ 438.000 $ 422.400 $ 15.600
56. 单击此处添加标题
KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT
Produk gabungan mempunyai proses dan biaya produksi sama sampai dengan titik pemisah.
Contoh: Produksi Tembaga dan Emas mempunyai biaya proses yang sama yaitu biaya
penambangan, biaya penghancuran, dan biaya pemeliharaan.
Biaya gabungan terrsebut merupakan biaya yang tidak relevan.
CASE:
Appletime membudidayakan apel dan kemudian menyortirnya menjadi tiga kelompok kualitas A, B, dan C.
Appletime harus memutuskan untuk memproses lebih lanjut kualitas B menjadi pai apel atau menjual pada titik pemisah.
Perusahaan biasa menjual apel kualitas B sebanyak 120 kantong berukuran lima pon dengan harga per unit adalah $ 1,25. Jika apel
diproses lebih lanjut menjadi pie apel, hasilnya menjadi 500 kaleng. Tambahan biaya sebesar $ 0,24 per kaleng. Pembeli akan dikenai
harga sebesar $ 0,90 per kaleng.
Diminta:
a. Berapakah kontribusi terhadap laba dari penjnualan apel kualitas B dalam kantong berukuran lima pon?
b. Berapakah kontribusi terhadap laba dari memperoses lebih lanjut apel kualitas B menjadi pai apel?
c. Haruskan appletime melanjutkan penjualan apel kualitas B dalam kantong atau memprosesnya lebih lanjut menjadi pie apel?
57. 单击此处添加标题
Solusi:
a. Pendapatan dari apel dalam kantong = $ 1,25 x 120 kantong = $ 150
b. Pendapatan dari pemrosesan lebih lanjut = $ 0,90 x 500 kaleng = $ 450
Biaya pemrosesan lebih lanjut = $ 0,24 x 500 kaleng = $ 120
Laba pemprosesan lebih lanjut = $ 450 - $ 120 = $ 330
c. Appletime harus memproduksi apel kualitas B menjadi pie apel karena perusahaan akan
memperoleh keuntungan sebesar $330 dibandingkan dengan keuntungan yang akan
diperoleh dengan menjual apel pada kantong seesar $ 150
58. KEPUTUSAN BAURAN PRODUK
Dari setiap bauran produk mewakili alternatif dengan tingkat keuntungan tertentu. Manager memilih
alternatif optimum dengan total margin kontribusi. Namun total margin kontribusi yang besar belum
tentu merupakan keputusan terbaik karena bauran produk maksimal dipengaruhi oleh sumber daya
terbatas.
Menentukan Bauran Produk Optimal dengan Satu Sumber Daya yang Terbatas
CASE:
Jorgensen Company memproduksi dua jenis porsneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing adalah $25 dan
$10. Perusahaan memiliki mesin dengan jumlah jam mesin per tahun 40.000. Porsneling X dan Y masing-masing membutuhkan 2
jam mesin dan 0,5 jam mesin. Tidak terdapat kendala yang lain.
Diminta:
a. Berapakah margin kontribusi per jam mesin untuk setiap porsneling?
b. Berapakah bauran porsneling yang optimal?
c. Berapakah total margin kontribusi yang diperoleh untuk bauran yang optimal?
59. SOLUSI:
a.
b. Oleh karena porsneling Y menghasilkan margin kontribusi per jam mesin sebesar $ 20 maka seluruh
mesin harus didedikasikan untuk produksi porsneling Y. Porsneling Y yang akan dihasilkan adalah =
40.000 / 0,5 jam per porsneling Y = 80,000 unit. Bauran yang optimal adalah porsneling Y = 80.000
unit N porsneling X = 0 unit
c. Total margin kontirbusi dari bauran yang optimal = ( 80.000 unit porsneling Y) x $ 10 = $ 800.0000
Porsneling X Porsneling Y
Margin kontribusi per unit $ 25,00 $ 10,00
Waktu mesin yang dibutuhkan
per unit
:2 :0,5
Margin kontribusi per jam mesin $ 12,50 $ 20,00
.
.
60. (Cont... ) KEPUTUSAN BAURAN PRODUK
Menentukan Bauran Produk Optimal dengan Satu Sumber Daya yang Terbatas dan Kendala dalam
Penjualan
CASE:
Jorgensen Company memproduksi dua jenis porsneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing adalah $25 dan
$10. Perusahaan memiliki mesin dengan jumlah jam mesin per tahun 40.000. Porsneling X dan Y masing-masing membutuhkan 2
jam mesin dan 0,5 jam mesin. Jumlah maksimum yang dapat dijual dari setiap porsneling adalah 60.000.
Diminta:
a. Berapakah margin kontribusi per jam mesin untuk setiap porsneling?
b. Berapakah bauran porsneling yang optimal?
c. Berapakah total margin kontribusi yang diperoleh untuk bauran yang optimal?
61. SOLUSI:
a.
b. Oleh karena porsneling Y menghasilkan margin kontribusi per jam mesin sebesar $ 20 maka prioritas pertama adalah
memproduksi porsneling Y yang dibutuhkan oleh pasar.
Jumlah jam mesin yang dibutuhkan = 60.000 unit x 0,5 jam mesin yang dibutuhkan untuk setiap porsneling Y
untuk jumlah maksimum pornsneling Y
= 30.000 jam yang dibutuhkan untuk memproduksi 60.000 unit
Jam mesin yang tersisa = 40.000 - 30.000
= 10.000 jam mesin
Jumlah porsneling X yang dapat diproduksi = 10.000 jam mesin / 2 jam mesin per unit
dengan jam mesin 10.000 yang tersisa
= 5.000 unit
c. Total magin kontribusi dari bauran optimal= (60.000 x $10) + (5.000 x $25)
= $ 725.000
Porsneling X Porsneling Y
Margin kontribusi per unit $ 25,00 $ 10,00
Waktu mesin yang dibutuhkan per
unit
:2 :0,5
Margin kontribusi per jam mesin $ 12,50 $ 20,00
.
.
62. PENGGUNAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-Based Pricing)
Harga dengan menggunakan Mark-up = Biaya per unit + ( Biaya per unit x Presentase Mark-Up)
CASE:
Elvin Company merakit an memasang komputer sesuai dengan keinginan pelanggan. Elvin telah memutuskan untuk menetapkan
harga atas pekerjaaannya sebesar biaya bahan baku dan tenaga kerja ditambahkan dengan 20% . Biaya tersebut meliputi:
Diminta:
Hitunglah harga yang dikenakan kepada pelanggan?
Solusi:
Harga = Biaya + (Presentase Mark-up x Biaya)
= 69.000 + 0,2 ( 69.000)
= 69.000 + 13.8000
= 82.800
Bahan Baku Langsung $ 65.000
Tenaga Kerja Langsung $ 4.000
63. PENGGUNAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA
Penetapan Biaya dan Harga Target (Target Costing and Pricing)
Biaya Target = Harga Target - Keuntungan yang Diinginkan
CASE:
Digitime memproduksi jam tangan dan sedang merancang model. Jam tangan model terbaru tersebut memiliki harga target $ 200.
Manajemen mensyaratkan keuntungan sebesar 15% atas pendapatan produk.
Diminta:
a. Hitunglah keuntungan yang diinginkan
b. Hitunglah biaya target
Solusi:
a. Keuntungan yang diinginkan = 0,15 X Harga target
= 0,15 x $ 200
= $ 30
b. Biaya target = Harga Target - Keuntungan yang Diinginkan
= $ 200 - $ 30
= $ 170