SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 18
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN TAKTIS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
 Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai
alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.
 Beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek, namun,
harus diperhatikan bahwa keputusan jangka pendek sering kali
mengandung konsekuensi jangka panjang.
 Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis untuk
memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka
panjang dapat tercapai.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
 Kenali dan definisikan masalah.
 Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau
 masalah tersebut; eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
 Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
 Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta
eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
 Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif.
 Nilailah faktor-faktor kualitatif.
 Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan
ETIKA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
 Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan
dengan cara keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan
pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka pendek.
 Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis -
keputusan yang memiliki gambaran langsung atau sasaran terbatas
dalam pikiran, namun, pengambilan keputusan harus selalu
mempertahankan kerangka kerja etis.
 Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara
mencapainya adalah hal yang lebih penting.
BEBERAPA KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK BERBAGAI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Differensial Cost
Adalah biaya yang akan datang yang berbeda di antara berbagai alternative pengambilan
keputusan yang mungkin dipilih.
 Dalam pengambilan keputusan, biaya diferensial dibandingkan dengan pendapatan
diferensial untuk menentukan besarnya laba diferensial.
 Biaya diferensial perlu dipertimbangkan dalam menghadapi berbagai alternative
pengambilan keputusan, karena fokus utama biaya ini adalah perbedaan-perbedaan yang
timbul dari dua atau lebih alternative yang ada.
 Jadi biaya diferensial merupakan biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan
terjadi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.
 Konsep biaya diferensial dapat digunakan untuk berbagai analisa pengambilan keputusan
seperti :
 Menerima atau menolak pesanan khusus,
 Membuat atau membeli suatu bagian produk dan sebagainya.
TRACEABLE COST
 Traceable Cost
Adalah biaya yang dapat diikuti jejaknya pada produk, pesanan,
pusat biaya, departemen atau divisi tertentu dalam suatu
perusahaan.
 Biaya ini dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan
untuk menentukan harga pokok dan mengukur prestasi dari
suatu produk, pesanan, pusat biaya, departemen atau divisi
tertentu.
REPLACEMENT COST
 Biaya Pengganti (Replacement Cost).
Biaya pengganti adalah biaya yang berhubungan dengan penggantian suatu aktiva
atau jasa yang akan terjadi (future cost) di waktu yang akan datang pada saat
diadakan penggantian.
 Konsep biaya pengganti bermanfaat untuk penyusunan anggaran dan biaya
standar serta capital budgeting seperti perencanaan, penambahan, penggantian
atau pemberhentian aktiva tetap.
OPPORTUNITY COST
 Biaya Kesempatan (Opportunity Cost).
Biaya kesempatan merupakan penghasilan atau penghematan
biaya yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternative
tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan tersebut
perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternative tertentu
tersebut.
IMPUTED COST
 Biaya Semu (Imputed Cost).
 Adalah biaya yang sebenarnya tidak terjadi.
 Biaya semu seringkali harus dipertimbangkan untuk perbandingan dan analisa
biaya.
 Karena biaya ini sebenarnya tidak terjadi, maka biaya ini tidak memerlukan
pengeluaran kas, tidak akan dicatat dalam pembukuan perusahaan dan tidak
diperhitungkan dalam kalkulasi biaya dan laba perusahaan.
 Contoh : Gaji pemilik yang diperhitungkan pada perusahaan perseorangan yang
dikelola sendiri oleh pemilik (di mana sebenarnya pemilik tidak memperoleh
pembayaran gaji).
INCREMENTAL COST
 Biaya Incremental (Incremental Cost).
 Adalah biaya-biaya yang ditambahkan atau biaya-biaya yang
tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif (proyek) tertentu
tidak dipilih untuk dilaksanakan.
 Pengertian biaya incremental dapat dianggap sama dengan
biaya diferensial karena biaya incremental juga dapat dipandang
sebagai selisih dari biaya total antara alternative yang satu
dengan alternatif lainnya.
OUT OF POCKET COST
 Biaya Tunai (Out of Pocket Cost).
Biaya tunai atau disebut pula dengan istilah biaya kas yaitu biaya yang memerlukan
pengeluaran kas sebagai akibat dari keputusan manajemen.
 Konsep biaya ini bermanfaat untuk menganalisis aliran dana atau aliran kas di
waktu yang akan datang dalam kaitannya dengan keputusan penanaman modal.
 Misalnya manajemen memutuskan untuk membeli aktiva tetap baru, maka cost
aktiva ditambah biaya-biaya operasional dari aktiva tetap selama pemakaian
yang akan datang adalah biaya kas.
 Akan tetapi apabila aktiva tetap sudah dimiliki perusahaan, biaya depresiasi yang
merupakan alokasi cost bukan termasuk biaya tunai karena pada saat dibebankan
sebagai biaya tidak lagi memerlukan pengeluaran kas atau pengeluaran kasnya
telah dilakukan pada masa lalu.
SUNK COST
 Biaya Tertanam (Sunk Cost).
Biaya tertanam adalah biaya yang dalam situasi tertentu tidak dapat diperoleh
kembali.
 Biaya tertanam merupakan pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu, yang
tidak dapat ditutupi kembali dalam situasi tertentu dan tidak akan
mempengaruhi biaya di masa depan.
 Sunk cost juga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu keptusan, baik keputusan
yang dilakukan sekarang maupun di masa yang akan datang.
 Oleh karena itu biaya tertanam biasanya adalah biaya tidak relevan.
 Contoh :
Dalam pertukaran aktiva lama dengan aktiva baru, nilai buku aktiva lama
merupakan sunk cost karena tidak relevan untuk pertimbangan pengambilan
keputusan
KARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN
 Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen.
 Biaya tersebut belum terjadi.
 Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap
alternatif.
 Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh di dalam
keputusan.
CARA MENENTUKAN APAKAH BIAYA ITU RELEVAN/TIDAK
 Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan
masing-masing alternatif.
 Mengeliminasi biaya terbenam (sunk cost).
 Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbeda.
Pengertian
Biaya Relevan
Adalah berbagai perbedaan biaya-biaya di antara sejumlah alternatif
pilihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil suatu
keputusan jangka pendek.
• Biaya Relevan disebut juga biaya Diferensial (Diffrencial Cost) atau Incremental
Cost.
• Pada dasarnya biaya Relevan bersifat biaya tunai (Out –of-pocket cost) yaitu biaya
biaya yang membutuhkan pengeluaran tunai saat ini atau masa yang akan datang.
15
• Pengambilan keputusan manajerial
adalah suatu proses untuk memilih berbagai tindakan alternative (
alternative cources of action) yang didelegasikan oleh pemegang saham
untuk memecahkan permasalahan yang rumit.
• Mengambil keputusan pada umumnya adalah sulit bagi manajemen
karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan
berbagai alternative yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah ,
padahal hanya beberapa saja yang relevan.
16
CONTOH
Analisis Biaya Relevan untuk pengambilan keputusan.
1. Membeli atau membuat sendiri suatu produk
2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut suatu produk
3. Menghentikan atau Melanjutkan produk/aktivitas tertentu
4. Menerima atau menolak pesanan khusus
5. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
dan Segmen Lain.
- Format perbandingan
17
1. MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI
SUATU PRODUK
Proses pengambilan keputusan mengenai alternatif membeli atau
membuat sendiri suatu produk, dengan pertimbangan:
 Terdapat kapasitas yang masih menganggur
 Memiliki kemampuan untuk membuat produk sendiri
 Biaya tetap masih belum terserap secara penuh
 Ada tawaran produk yang sama di pasar
18
19
20
21
2. Menjual atau Memproses lebih
lanjut suatu Produk
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menjual atau
memproses lebih lanjut suatu produk, dengan pertimbangan:
• Munculnya pendapatan differensial dan biaya differensial
• Memiliki kemampuan untuk memproses lebih lanjut
• Ada peluang pasar yang lebih baik atas produk yang dibuat
22
23
24
3. Menghentikan atau Melanjutkan
Produk Tertentu
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menghentikan
atau melanjutkan produk atau kegiatan tertentu dapat terjadi, jika
perusahaan memiliki lini produk, memiliki divisi yang berpotensial
menyumbangkan kerugian, dengan pertimbangan:
• Pendapatan differensial dan biaya differensial yang hilang
• Manfaat biaya terhindar yg diperoleh
Jika lini produk harus ditutup, perlu dipertimbangkan berbagai
kemungkinan:
• Kontribusi pendapatan yang dikorbankan
• Manfaat biaya yang dapat dihindarkan
• Biaya yang tidak dapat dihindarkan
• Total manfaat yang diperoleh
25
26
27
Kesimpulan:
• Jika produk “C” dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp 25.000.000 karena perusahaan telah
kehilangan potensi laba yang disumbangkan oleh produk “C” melalui laba kontribusi sebesar Rp
• Alternatif yang diberikan adalah perlunya mengatur pembebanan biaya tetap ke masing masing lini
• Jadi bukan atas dasar nilai omzet penjualan, tetapi menggunakan alokasi atas dasar kemampuan dari
masing produk yang tercermin melalui perolehan laba kontribusi yang disumbangkan oleh masing masing
lini produk tersebut.
• Sehingga perhitungan laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan total laba tetap tidak berubah.
4. MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS
 Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menerima
atau menolak pesanan khusus, atas dasar pertimbangan:
 Adanya kapasitas nganggur
 Tidak merusak harga pasar
 Penggunaan pesanan dapat diawasi
 Berfokus pada kegiatan sosial dan keagamaan
28
29
30
Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
dan Segmen Lain.
Contoh :
PT. Indorama dengan income statement untuk 3 produknya, yaitu produk A,B dan C adalah berikut ini.
. Lini Produk ($000) .
Produk A Produk B Produk C Total
Penjualan 25.000 40.000 15.000 80.000
Biaya variabel 10.000 22.000 14.000 46.000
Marjin kontribusi 15.000 18.000 1.000 34.000
Biaya tetap:
Gaji dan lainnya 4.700 5.000 1.800 11.500
Depresiasi 6.000 4.000 1.400 11.400
Total biaya tetap 10.700 9.000 3.200 22.900
Laba Segmen 4.300 9.000 (2.200) 11.100
Biaya tetap bersama 10.500
Laba bersih menurut relevant cost 1.500
Catatan: Biaya depresiasi dihilangkan dari analisis relevant cost.
31
32
• Kesimpulan
• Produk C, mengalami kerugian apakah dihentikan atau dilanjutkan.
• Kalau dlanjutkan ada dua jalan yaitu menurunkan
biaya atau menaikkan penjualan, tetapi kedua hal ini sulit dilakukan
kalau tidak pengelolaannya tidak seksama/profersional.
• Mempertahankan atau Menghentikan Produk:
Karena tidak ada harapan lagi untuk membangkit kinerja Produk C, maka
diputuskan untuk menghentikannya, dengan harapan untuk mengurangi
kerugian $ 200, bahkan dapat menghemat gaji dan lainnya $ 800, depresiasi
bukan biaya relevan. Tabel ini dapat menganalisis atas keputusan
menghentikan produk C.
33
 Tetap Membuat Menghentikan Selisih
 Penjualan 15.000 0 15.000
 Biaya variabel 14.000 0 ( 14.000)
 Marjin kontribusi 1.000 0 1.000
 Gaji dan lainnya ( 1.800) 0 ( 1.800)
 Manfaat Relevan ( 800) 0 ( 800 ) (Rugi)
Timbul Pertanyaan: Apa resikonya bila produk C dihentikan ?
• Bila produk C diturunkan kemungkinan terjadi penurunan
penjualan produk A dan B, karena pihak pelanggan mengetahui
perusahaan memproduksi produk A,B dan C secara komplementer.
Aasumsikan produk A turun 15% dan produk B turun 10% akibat
menghentikan produk C.
• Hal ini, perlu dikaji ulang analisisnya.
• Manajemen melakukan analisis kembali untuk mengolah
• kembali produk C dengan efek “komplementer”, dengan
• data berikut ini : Dengan Format Perbandingan
34
35
• Tetap Membuat Menghentikan Selisih
• Penjualan 80.000 16.250 63.750
• Biaya variabel (46.000) ( 5.700) (41.300)
• Marjin kontribusi 34.000 11.550 22.450
• Biaya Gaji dlnya (11.500) (9.700) (1.800)
• Laba 22.500 1.850 20.650
Keputusan Taktis VS
Keputusan Strategis
Keputusan Taktis = Keputusan Jangka Pendek
Keputusan Strategis = Keputusan Jangka Panjang
Model
Pengambilan
Keputusan
Langkah 1 : Kenali dan tentukan permasalahan
Langkah 2 : Identifikasi Alternatif Solusi
Langkah 3 : Identifikasi Biaya dan Manfaat
Langkah 4 : Hilangkah Biaya dan Manfaat yang tidak Relevan
Langkah 5 : Penilaian Faktor Kualitatif
Langkah 6 : Ambil Alternatif Terbaik
单击此处添加标题
Audio Blast Inc. merupakan perusahaan yang
memproduksi pengeras suara mobil. Terdapat
penawaran dari pabrik pembuatan mobil sport untuk
menyediakan komponen sistem pengeras suara
Mega-Blast, Namun Audio Blast Inc. tidak
mempunyai kapasitas produk dan ruangan yang
cukup.
Permasalahan:
Bagaimana menambah kapasitas tambahan
(ruangan dan produksi)?
LANGKAH 1:
Mengenali dan Menentukan
Permasalahan
单击此处添加标题
1. Membangun pabrik baru dengan kapasitas yang
mencukupi
2. Menyewa kapasitas yang cukup besar dan menyewakan
fasilitas yang ada saat ini
3. Menyewa fasilitas tambahan yang mirip dengan fasilitas
yang ada saat ini
4. Menyelenggarakan shift kedua di pabrik utama dan
menyewa gedung tambahan
5. Mengalihdayakan produksi ke perusahaan lain
LANGKAH 2:
Mengidentifikasi
Alternatif Solusi
yang
Memungkinkan
Add title
Add your words
here,according to your need to
draw the text box size
Alternatif 4
Menyelenggarakan Shift Kedua dan
Menyewa Gedung Tambahan
Alternatif 5
Mengalihdayakan Produksi
ke Perusahaan Lain
Biaya Pembuatan 2000 pengeras suara:
Bahan Baku Langsung $ 60.000
Tenaga Kerja Langsung $ 110.000
Overhead Variabel $ 10.000
Total Biaya Produksi $ 180.000
(+) Biaya tambahan berupa:
Biaya produksi tenaga teknik paruh waktu $ 90.000
Biaya sewa gedung $ 20.000
Biaya penenganan bahan baku $ 80.000
Membeli pengeras suara dari luar perusahaan
sesuai jumlah yang diinginkan:
$ 360.000 / tahun
LANGKAH 3:
Mengidentifikasi
Biaya dan Manfaat
Add your title here
LANGKAH 4:
Memperkirakan Biaya dan Manfaat yang Relevan untuk Setiap
Alternatif yang Layak
Alternatif 4
Biaya Produksi Variabel $ 180.000
Tambahan Biaya Shift Kedua $ 90.000
Sewa Gedung dan Biaya Ops. $ 100.000
Total Biaya $ 370.000
Alternatif 5
Harga Beli $ 360.000
Biaya Diferensiasi adalah selisih antara
penjumlahan biaya dari kedua alternatif dalam
keputusan
= 370.000 - 360.000 = 10.000
LANGKAH 5
Menilai Faktor Kualitatif
• Tekanan Politik
• Keamanan Produk
• Kualitas Produk
• Keandalan Sumber Pasokan
• Stabilitas Harga
• Hubungan Tenaga Kerja
• Citra Masyarakat
LANGKAH 6
Mengambil Keputusan
Mendefinisikan Biaya Relevan dan Tidak Relevan
BIAYA RELEVAN:
 Apakah biaya tersebut adalah biaya dari masa depan?
 Apakah biaya tersebut berbeda di antara dua
alternatif?
Biaya Relevan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Kesempatan/Opportunity Cost
Biaya Tidak
Relevan
Biaya Penyusutan
Biaya Tertanam/Sunk Cost
!!!!!! Jika suatu keputusan merupakan periode yang lebih
pendek dari periode waktu sumber daya, maka biaya
tersebut adalah biaya yang tidak relevan
Membuat atau
Membeli Komponen
Memproses lebih
lanjut produk
gabungan atau
menjualnya pada titik
pemisah
Mempertahankan atau
menghentikan sebuah
segmen atau lini
produk
Menerima Pesanan
Khusus pada Harga di
Bawah Harga Biasa
Beberapa Penerapan Biaya Relevan yang Umum
MEMBUAT ATAU MEMBELI KOMPONEN
Case:
Swasey Manufacturing harus menentukan apakah lebih murah dengan membuat 10.000 unit komponen di
dalam perusahaan atau membelinya dari pemasok di luar perusahaan seharga $ 4,75 per unit. Berikut ini data
informasi biaya atas produksi di dalam perusahaan
Total Biaya Biaya per Unit
Bahan Baku Langsung $ 10.000 $1,00
Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 $ 2,00
Overhead Variabel $ 8.000 $ 0,80
Overhead Tetap $ 44.000 $ 4,40
Total $ 82,000 $ 8,20
Biaya overhead muncul untuk setiap alternatif, yaitu memproduksi sendiri di dalam perusahaan ataupun
membeli dari pemasok luar perusahaan.
Diminta:
a. Apakah alternatif keputusan yang ada?
b. Apa sajakah biaya relevan untuk setiap alternatif keputusan?
c. Alternatif manakah yang efektifitas biayanya lebih besar?
d. Asumsikan bahwa biaya overhead tetap sebesar $ 10.000 dapat dihindari jika membeli komponen dari
luar perusahaan. Alternatif manakah yang efektifitas biayanya lebih besar?
Solusi
a. Dua alternatif yang ada, yaitu: membuat komponen di dalam perusahaan atau membeli dari pihak luar perusahaan
b. Biaya relevan untuk membuat komponen dalam perusahaan: Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel.
Biaya relevan untuk membeli dari pihak luar perusahaan: harga beli komponen
Total Biaya Biaya Diferensiasi
untuk Membuat
Membuat Membeli
Bahan Baku Langsung $ 10.000 - $ 10.000
Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 - $ 20.000
Overhead Variabel $ 8.0000 - $ 8.000
Biaya Pembelian - $ 47.500 ( $ 47.500 )
Total $ 38.000 $ 47.500 $ (9.500)
c. Lebih murah sebesar 9.500 untuk membuat komponen dalam perusahaan
d. Lebih Murah sebesar $ 500 untuk membeli komponen di luar perusahaan
Total Biaya Biaya Diferensiasi
untuk Membuat
Membuat Membeli
Bahan Baku Langsung $ 10.000 - $ 10.000
Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 - $ 20.000
Overhead Variabel $ 8.0000 - $ 8.000
Overhead tetap $ 10.000 - $ 10.000
Biaya Pembelian - $ 47.500 ( $ 47.500 )
Total $ 48.000 $ 47.500 $ (500)
CASE:
Leibnitz Company telah didekati pelanggan baru dengan penawaran untuk membeli 20,000 unit model TR8 pada harga $ 9
per unit. Leibnitz biaya memproduksi dengan jumlah 100.000 unit setiap tahunnya, tetapi berencana hanya menjual 7.500
unit tahun depan. Harga jual normal $ 14 per unit. Biaya per unit untuk aktivitas normal sebagai berikut:
Biaya Bahan Baku $ 3,00
Tenaga Kerja Langsung $ 2,80
Overhead Variabel $ 1,50
Overhead Tetap $ 2,0
Total $ 9.30
Biaya overhead tetap tidak akan berpengaruh jika pesanan khusus diterima atau ditolak.
KEPUTUSAN PESANAN-KHUSUS
Diminta:
a. Apa saja biaya yang relevan untuk kedua alternatif tersebut?
b. Berapa kenaikan dan penurunan laba operasi jika pesanan diterima?
Pesanan khusus biaya dipertimbangkan karena:
• Kapasitas produksi menganggur
• Pesanan khusus tidak mengganggu unit lain yang sedang diproduksi
Solusi:
a. Biaya relevan untuk penerimaan pesanan khusus yaitu: harga jual sebesar $9, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
dan variabel. Tidak ada biaya atau manfaat relevan jika menolak pesanan.
b. Jika permasalahan ini dianalisi berbasiskan per unit
Menerima Menolak Manfaat Diferensial
Menerima
Harga $ 9,0 - $ 9,0
Bahan Baku Langsung ( $ 3,00 ) - ( $ 3,00 )
Tenaga Kerja Langsung ( $ 2,80 ) - ( $ 2,80 )
Overhead Variabel ( $ 1,50 ) - ( $ 1,50 )
Total $ 1,70 - $ 1,70
Laba operasi meningkat sebesar $ 34.000 ( $ 1,70 x 20.000 unit ) jika pesanan khusus diterima
单击此处添加标题
KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN-ATAU-MENGHENTIKAN
Dalam mempertimbangkan alternatif ini, perlu dipertimbangkan dua hal:
• Margin kontribusi
• Margin segmen
CASE:
Berikut disajikan laporan laba rugi segmen untuk tiga lini produk Norton Materials Inc.
Batako Bata Ubin Total
Penjualan $ 500.000 $800.000 $ 150.000 $ 1.450.000
Dikurangi: Beban Variabel 250.000 480.000 140.000 870.000
Margin Kontribusi $ 250.000 $ 320.000 $ 10.000 $ 580.000
Dikurangi Beban Tetap
Langsung
Iklan (10.000) (10.000) (10.000) (30.000)
Gaji (37.000) (40.000) (35.000) (112.000)
Penyusutan (53.000) (40.000) (10.000) (103.000)
Margin Segmen $ 150.000 $ 230.000 ($ 45.000) $ 335.000
Lini ubin memiliki margin kontribusi sebesar $ 10.000. Semua biaya variabel bersifat relevan.. Biaya
tetap yang relevan terkait lini ubin adalah biaya iklan $ 10.000 dan biaya gaji penyelia $ 35.000
单击此处添加标题
KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN-ATAU-MENGHENTIKAN
Diminta:
a. Apa saja alternatif yang sedang dipertimbangkan terkait ubin ini?
b. Buatlah daftar berisi manfaat dan biaya yang relevan dari setiap alternatif
c. Alternatif manakah yang paling efektif dari segi biaya dan seberapa besar?
单击此处添加标题
Solusi:
a. Dua laternatif yang tersedia adalah mempertahankan ubin dan menghentikan ubin karena memiliki margin segmen negatif $
45.000 (tidak menguntungkan)
b. Biaya relevan mempertahankan ubin adalah penjualan, biaya variabel, biaya iklan, dan biaya penyelia. Tidak ada manfaat yang
relevan untuk alternatif pengehentian ubin
Mempertahankan Menghentikan Manfaat Diferensial untuk
Mempertahankan
Penjualan $ 150.000 - $ 150.000
Dikurangi: Beban Variabel ( $ 140.000 ) - ( $ 140.000 )
Margin Kontribusi $ 10.000 - $ 10.000
Dikurangi (Beban Tetap) -
Iklan ( $ 10.000 ) - ( $ 10.000 )
Penyelia ( $ 35.000 ) - ( $ 35.000 )
Total Keuntungan (Kerugian)
Relevan
( $ 35.000 ) - ( $ 35.000 )
Selisih adalah $ 35.000 yang mendukung penghentian lini ubin
单击此处添加标题
MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN DENGAN EFEK KOMPLEMENTER
CASE:
Mengacu laporan laba rugi segmen Norton Materials Inc. Asumsikan bahwa menghentikan lini produk
akan berpengaruh pada pengurangan penjualan batako sebanyak 10% dan bata sebanyak 8%. Semua
infomasi tidak berubah.
Diminta:
a. Jika lini ubin diberhentikan, berapakah margin kotribusi untuk lini batako dan bata?
b. Alternatif manakah (mempertahankan atau menghentikan) yang lebih efisien dari sisi biaya dan
berapa besar?
单击此处添加标题
Solusi:
a. Margin kontribusi batako sebelumnya $ 250.000. Adanya penurunan penjualan sebesar 10% juga berarti penurunan
biaya variabel 10%. Oleh karena itu margin kontribusi juga akan turun 10%.
Margin kontribusi baru batako = 250.000 - 0,10 x 250.000
= 225.000
Margin kontribusi baru bata = 320.000 - 0,8 x 320.000
= 294.000
Maka total margin kontribusi batako dan bata adalah 519.000 (225.000 + 294.000)
b. Mempertahankan Menghentikan Manfaat Diferensial untuk
Mempertahankan
Margin Kontribusi $ 580.000 $ 519.000 $ 60.600
Dikurangi:
Iklan (30.000) (20.000) (10.000)
Biaya Penyelia (112.000) (77.000) (35.000)
Total $ 438.000 $ 422.400 $ 15.600
单击此处添加标题
KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT
Produk gabungan mempunyai proses dan biaya produksi sama sampai dengan titik pemisah.
Contoh: Produksi Tembaga dan Emas mempunyai biaya proses yang sama yaitu biaya
penambangan, biaya penghancuran, dan biaya pemeliharaan.
Biaya gabungan terrsebut merupakan biaya yang tidak relevan.
CASE:
Appletime membudidayakan apel dan kemudian menyortirnya menjadi tiga kelompok kualitas A, B, dan C.
Appletime harus memutuskan untuk memproses lebih lanjut kualitas B menjadi pai apel atau menjual pada titik pemisah.
Perusahaan biasa menjual apel kualitas B sebanyak 120 kantong berukuran lima pon dengan harga per unit adalah $ 1,25. Jika apel
diproses lebih lanjut menjadi pie apel, hasilnya menjadi 500 kaleng. Tambahan biaya sebesar $ 0,24 per kaleng. Pembeli akan dikenai
harga sebesar $ 0,90 per kaleng.
Diminta:
a. Berapakah kontribusi terhadap laba dari penjnualan apel kualitas B dalam kantong berukuran lima pon?
b. Berapakah kontribusi terhadap laba dari memperoses lebih lanjut apel kualitas B menjadi pai apel?
c. Haruskan appletime melanjutkan penjualan apel kualitas B dalam kantong atau memprosesnya lebih lanjut menjadi pie apel?
单击此处添加标题
Solusi:
a. Pendapatan dari apel dalam kantong = $ 1,25 x 120 kantong = $ 150
b. Pendapatan dari pemrosesan lebih lanjut = $ 0,90 x 500 kaleng = $ 450
Biaya pemrosesan lebih lanjut = $ 0,24 x 500 kaleng = $ 120
Laba pemprosesan lebih lanjut = $ 450 - $ 120 = $ 330
c. Appletime harus memproduksi apel kualitas B menjadi pie apel karena perusahaan akan
memperoleh keuntungan sebesar $330 dibandingkan dengan keuntungan yang akan
diperoleh dengan menjual apel pada kantong seesar $ 150
KEPUTUSAN BAURAN PRODUK
Dari setiap bauran produk mewakili alternatif dengan tingkat keuntungan tertentu. Manager memilih
alternatif optimum dengan total margin kontribusi. Namun total margin kontribusi yang besar belum
tentu merupakan keputusan terbaik karena bauran produk maksimal dipengaruhi oleh sumber daya
terbatas.
Menentukan Bauran Produk Optimal dengan Satu Sumber Daya yang Terbatas
CASE:
Jorgensen Company memproduksi dua jenis porsneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing adalah $25 dan
$10. Perusahaan memiliki mesin dengan jumlah jam mesin per tahun 40.000. Porsneling X dan Y masing-masing membutuhkan 2
jam mesin dan 0,5 jam mesin. Tidak terdapat kendala yang lain.
Diminta:
a. Berapakah margin kontribusi per jam mesin untuk setiap porsneling?
b. Berapakah bauran porsneling yang optimal?
c. Berapakah total margin kontribusi yang diperoleh untuk bauran yang optimal?
SOLUSI:
a.
b. Oleh karena porsneling Y menghasilkan margin kontribusi per jam mesin sebesar $ 20 maka seluruh
mesin harus didedikasikan untuk produksi porsneling Y. Porsneling Y yang akan dihasilkan adalah =
40.000 / 0,5 jam per porsneling Y = 80,000 unit. Bauran yang optimal adalah porsneling Y = 80.000
unit N porsneling X = 0 unit
c. Total margin kontirbusi dari bauran yang optimal = ( 80.000 unit porsneling Y) x $ 10 = $ 800.0000
Porsneling X Porsneling Y
Margin kontribusi per unit $ 25,00 $ 10,00
Waktu mesin yang dibutuhkan
per unit
:2 :0,5
Margin kontribusi per jam mesin $ 12,50 $ 20,00
.
.
(Cont... ) KEPUTUSAN BAURAN PRODUK
Menentukan Bauran Produk Optimal dengan Satu Sumber Daya yang Terbatas dan Kendala dalam
Penjualan
CASE:
Jorgensen Company memproduksi dua jenis porsneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing adalah $25 dan
$10. Perusahaan memiliki mesin dengan jumlah jam mesin per tahun 40.000. Porsneling X dan Y masing-masing membutuhkan 2
jam mesin dan 0,5 jam mesin. Jumlah maksimum yang dapat dijual dari setiap porsneling adalah 60.000.
Diminta:
a. Berapakah margin kontribusi per jam mesin untuk setiap porsneling?
b. Berapakah bauran porsneling yang optimal?
c. Berapakah total margin kontribusi yang diperoleh untuk bauran yang optimal?
SOLUSI:
a.
b. Oleh karena porsneling Y menghasilkan margin kontribusi per jam mesin sebesar $ 20 maka prioritas pertama adalah
memproduksi porsneling Y yang dibutuhkan oleh pasar.
Jumlah jam mesin yang dibutuhkan = 60.000 unit x 0,5 jam mesin yang dibutuhkan untuk setiap porsneling Y
untuk jumlah maksimum pornsneling Y
= 30.000 jam yang dibutuhkan untuk memproduksi 60.000 unit
Jam mesin yang tersisa = 40.000 - 30.000
= 10.000 jam mesin
Jumlah porsneling X yang dapat diproduksi = 10.000 jam mesin / 2 jam mesin per unit
dengan jam mesin 10.000 yang tersisa
= 5.000 unit
c. Total magin kontribusi dari bauran optimal= (60.000 x $10) + (5.000 x $25)
= $ 725.000
Porsneling X Porsneling Y
Margin kontribusi per unit $ 25,00 $ 10,00
Waktu mesin yang dibutuhkan per
unit
:2 :0,5
Margin kontribusi per jam mesin $ 12,50 $ 20,00
.
.
PENGGUNAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-Based Pricing)
Harga dengan menggunakan Mark-up = Biaya per unit + ( Biaya per unit x Presentase Mark-Up)
CASE:
Elvin Company merakit an memasang komputer sesuai dengan keinginan pelanggan. Elvin telah memutuskan untuk menetapkan
harga atas pekerjaaannya sebesar biaya bahan baku dan tenaga kerja ditambahkan dengan 20% . Biaya tersebut meliputi:
Diminta:
Hitunglah harga yang dikenakan kepada pelanggan?
Solusi:
Harga = Biaya + (Presentase Mark-up x Biaya)
= 69.000 + 0,2 ( 69.000)
= 69.000 + 13.8000
= 82.800
Bahan Baku Langsung $ 65.000
Tenaga Kerja Langsung $ 4.000
PENGGUNAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA
Penetapan Biaya dan Harga Target (Target Costing and Pricing)
Biaya Target = Harga Target - Keuntungan yang Diinginkan
CASE:
Digitime memproduksi jam tangan dan sedang merancang model. Jam tangan model terbaru tersebut memiliki harga target $ 200.
Manajemen mensyaratkan keuntungan sebesar 15% atas pendapatan produk.
Diminta:
a. Hitunglah keuntungan yang diinginkan
b. Hitunglah biaya target
Solusi:
a. Keuntungan yang diinginkan = 0,15 X Harga target
= 0,15 x $ 200
= $ 30
b. Biaya target = Harga Target - Keuntungan yang Diinginkan
= $ 200 - $ 30
= $ 170

More Related Content

What's hot

Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
yudharushendrawan
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Teresia Dewi
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-laba
b3randal
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
Roy Pangkey
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
qatrunnada aisy
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
bang syarif
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
ADE MAYA SARASWATI
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
ilmi nur farida
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Iqbal Ajib
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
chikma jaoharah
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
wisnuko13
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
ikbalbale95
 
7. dana pensiun
7. dana pensiun7. dana pensiun
7. dana pensiun
Sri Wulandari Emiliza
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
www.didiarsandi.com
 
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Penataan Ruang
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
dikysupriadi
 
MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM
YosaVitaloka
 
21 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 201821 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 2018
pandirambo900
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Futurum2
 

What's hot (20)

Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-laba
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
7. dana pensiun
7. dana pensiun7. dana pensiun
7. dana pensiun
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Ed psak 1
Ed psak 1Ed psak 1
Ed psak 1
 
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM
 
21 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 201821 lap arus kas 2018
21 lap arus kas 2018
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
 

Similar to DECISION MAKING

Biaya diferensial
Biaya diferensialBiaya diferensial
Biaya diferensial
IdzniAhsanita
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
Nurul Fadilah Syam
 
Love every day
Love every dayLove every day
Love every dayAmy Cuex
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Arfandi Mappasoro
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Arfandi Mappasoro
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
www.didiarsandi.com
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
budi Yulian
 
Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdf
AnthonBudyana
 
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
IndraHazami
 
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
tommy623617
 
Pengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgetingPengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgeting
Futurum2
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
Dyah A Fitria
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
Mohamad Khaidir
 
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisChapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
FitriLestari59
 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Konsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptxKonsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptx
SigitUjiMarzuki1
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
NormaSelestia
 
Strategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shankStrategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shankAmelia Arista
 

Similar to DECISION MAKING (20)

Biaya diferensial
Biaya diferensialBiaya diferensial
Biaya diferensial
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Love every day
Love every dayLove every day
Love every day
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdf
 
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
 
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
 
Pengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgetingPengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgeting
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Rbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartonoRbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartono
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
 
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisChapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
 
Konsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptxKonsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptx
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
 
Strategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shankStrategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shank
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

DECISION MAKING

  • 2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS  Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.  Beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek, namun, harus diperhatikan bahwa keputusan jangka pendek sering kali mengandung konsekuensi jangka panjang.  Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis untuk memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai.
  • 3. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS  Kenali dan definisikan masalah.  Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau  masalah tersebut; eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.  Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.  Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.  Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif.  Nilailah faktor-faktor kualitatif.  Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan
  • 4. ETIKA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS  Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan cara keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka pendek.  Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis - keputusan yang memiliki gambaran langsung atau sasaran terbatas dalam pikiran, namun, pengambilan keputusan harus selalu mempertahankan kerangka kerja etis.  Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara mencapainya adalah hal yang lebih penting.
  • 5. BEBERAPA KONSEP BIAYA RELEVAN UNTUK BERBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Differensial Cost Adalah biaya yang akan datang yang berbeda di antara berbagai alternative pengambilan keputusan yang mungkin dipilih.  Dalam pengambilan keputusan, biaya diferensial dibandingkan dengan pendapatan diferensial untuk menentukan besarnya laba diferensial.  Biaya diferensial perlu dipertimbangkan dalam menghadapi berbagai alternative pengambilan keputusan, karena fokus utama biaya ini adalah perbedaan-perbedaan yang timbul dari dua atau lebih alternative yang ada.  Jadi biaya diferensial merupakan biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan terjadi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.  Konsep biaya diferensial dapat digunakan untuk berbagai analisa pengambilan keputusan seperti :  Menerima atau menolak pesanan khusus,  Membuat atau membeli suatu bagian produk dan sebagainya.
  • 6. TRACEABLE COST  Traceable Cost Adalah biaya yang dapat diikuti jejaknya pada produk, pesanan, pusat biaya, departemen atau divisi tertentu dalam suatu perusahaan.  Biaya ini dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan harga pokok dan mengukur prestasi dari suatu produk, pesanan, pusat biaya, departemen atau divisi tertentu.
  • 7. REPLACEMENT COST  Biaya Pengganti (Replacement Cost). Biaya pengganti adalah biaya yang berhubungan dengan penggantian suatu aktiva atau jasa yang akan terjadi (future cost) di waktu yang akan datang pada saat diadakan penggantian.  Konsep biaya pengganti bermanfaat untuk penyusunan anggaran dan biaya standar serta capital budgeting seperti perencanaan, penambahan, penggantian atau pemberhentian aktiva tetap.
  • 8. OPPORTUNITY COST  Biaya Kesempatan (Opportunity Cost). Biaya kesempatan merupakan penghasilan atau penghematan biaya yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternative tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternative tertentu tersebut.
  • 9. IMPUTED COST  Biaya Semu (Imputed Cost).  Adalah biaya yang sebenarnya tidak terjadi.  Biaya semu seringkali harus dipertimbangkan untuk perbandingan dan analisa biaya.  Karena biaya ini sebenarnya tidak terjadi, maka biaya ini tidak memerlukan pengeluaran kas, tidak akan dicatat dalam pembukuan perusahaan dan tidak diperhitungkan dalam kalkulasi biaya dan laba perusahaan.  Contoh : Gaji pemilik yang diperhitungkan pada perusahaan perseorangan yang dikelola sendiri oleh pemilik (di mana sebenarnya pemilik tidak memperoleh pembayaran gaji).
  • 10. INCREMENTAL COST  Biaya Incremental (Incremental Cost).  Adalah biaya-biaya yang ditambahkan atau biaya-biaya yang tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif (proyek) tertentu tidak dipilih untuk dilaksanakan.  Pengertian biaya incremental dapat dianggap sama dengan biaya diferensial karena biaya incremental juga dapat dipandang sebagai selisih dari biaya total antara alternative yang satu dengan alternatif lainnya.
  • 11. OUT OF POCKET COST  Biaya Tunai (Out of Pocket Cost). Biaya tunai atau disebut pula dengan istilah biaya kas yaitu biaya yang memerlukan pengeluaran kas sebagai akibat dari keputusan manajemen.  Konsep biaya ini bermanfaat untuk menganalisis aliran dana atau aliran kas di waktu yang akan datang dalam kaitannya dengan keputusan penanaman modal.  Misalnya manajemen memutuskan untuk membeli aktiva tetap baru, maka cost aktiva ditambah biaya-biaya operasional dari aktiva tetap selama pemakaian yang akan datang adalah biaya kas.  Akan tetapi apabila aktiva tetap sudah dimiliki perusahaan, biaya depresiasi yang merupakan alokasi cost bukan termasuk biaya tunai karena pada saat dibebankan sebagai biaya tidak lagi memerlukan pengeluaran kas atau pengeluaran kasnya telah dilakukan pada masa lalu.
  • 12. SUNK COST  Biaya Tertanam (Sunk Cost). Biaya tertanam adalah biaya yang dalam situasi tertentu tidak dapat diperoleh kembali.  Biaya tertanam merupakan pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu, yang tidak dapat ditutupi kembali dalam situasi tertentu dan tidak akan mempengaruhi biaya di masa depan.  Sunk cost juga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu keptusan, baik keputusan yang dilakukan sekarang maupun di masa yang akan datang.  Oleh karena itu biaya tertanam biasanya adalah biaya tidak relevan.  Contoh : Dalam pertukaran aktiva lama dengan aktiva baru, nilai buku aktiva lama merupakan sunk cost karena tidak relevan untuk pertimbangan pengambilan keputusan
  • 13. KARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN  Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen.  Biaya tersebut belum terjadi.  Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap alternatif.  Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh di dalam keputusan.
  • 14. CARA MENENTUKAN APAKAH BIAYA ITU RELEVAN/TIDAK  Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing-masing alternatif.  Mengeliminasi biaya terbenam (sunk cost).  Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbeda.
  • 15. Pengertian Biaya Relevan Adalah berbagai perbedaan biaya-biaya di antara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil suatu keputusan jangka pendek. • Biaya Relevan disebut juga biaya Diferensial (Diffrencial Cost) atau Incremental Cost. • Pada dasarnya biaya Relevan bersifat biaya tunai (Out –of-pocket cost) yaitu biaya biaya yang membutuhkan pengeluaran tunai saat ini atau masa yang akan datang. 15
  • 16. • Pengambilan keputusan manajerial adalah suatu proses untuk memilih berbagai tindakan alternative ( alternative cources of action) yang didelegasikan oleh pemegang saham untuk memecahkan permasalahan yang rumit. • Mengambil keputusan pada umumnya adalah sulit bagi manajemen karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan berbagai alternative yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah , padahal hanya beberapa saja yang relevan. 16
  • 17. CONTOH Analisis Biaya Relevan untuk pengambilan keputusan. 1. Membeli atau membuat sendiri suatu produk 2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut suatu produk 3. Menghentikan atau Melanjutkan produk/aktivitas tertentu 4. Menerima atau menolak pesanan khusus 5. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk dan Segmen Lain. - Format perbandingan 17
  • 18. 1. MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI SUATU PRODUK Proses pengambilan keputusan mengenai alternatif membeli atau membuat sendiri suatu produk, dengan pertimbangan:  Terdapat kapasitas yang masih menganggur  Memiliki kemampuan untuk membuat produk sendiri  Biaya tetap masih belum terserap secara penuh  Ada tawaran produk yang sama di pasar 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. 2. Menjual atau Memproses lebih lanjut suatu Produk Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk, dengan pertimbangan: • Munculnya pendapatan differensial dan biaya differensial • Memiliki kemampuan untuk memproses lebih lanjut • Ada peluang pasar yang lebih baik atas produk yang dibuat 22
  • 23. 23
  • 24. 24
  • 25. 3. Menghentikan atau Melanjutkan Produk Tertentu Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menghentikan atau melanjutkan produk atau kegiatan tertentu dapat terjadi, jika perusahaan memiliki lini produk, memiliki divisi yang berpotensial menyumbangkan kerugian, dengan pertimbangan: • Pendapatan differensial dan biaya differensial yang hilang • Manfaat biaya terhindar yg diperoleh Jika lini produk harus ditutup, perlu dipertimbangkan berbagai kemungkinan: • Kontribusi pendapatan yang dikorbankan • Manfaat biaya yang dapat dihindarkan • Biaya yang tidak dapat dihindarkan • Total manfaat yang diperoleh 25
  • 26. 26
  • 27. 27 Kesimpulan: • Jika produk “C” dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp 25.000.000 karena perusahaan telah kehilangan potensi laba yang disumbangkan oleh produk “C” melalui laba kontribusi sebesar Rp • Alternatif yang diberikan adalah perlunya mengatur pembebanan biaya tetap ke masing masing lini • Jadi bukan atas dasar nilai omzet penjualan, tetapi menggunakan alokasi atas dasar kemampuan dari masing produk yang tercermin melalui perolehan laba kontribusi yang disumbangkan oleh masing masing lini produk tersebut. • Sehingga perhitungan laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan total laba tetap tidak berubah.
  • 28. 4. MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS  Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menerima atau menolak pesanan khusus, atas dasar pertimbangan:  Adanya kapasitas nganggur  Tidak merusak harga pasar  Penggunaan pesanan dapat diawasi  Berfokus pada kegiatan sosial dan keagamaan 28
  • 29. 29
  • 30. 30
  • 31. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk dan Segmen Lain. Contoh : PT. Indorama dengan income statement untuk 3 produknya, yaitu produk A,B dan C adalah berikut ini. . Lini Produk ($000) . Produk A Produk B Produk C Total Penjualan 25.000 40.000 15.000 80.000 Biaya variabel 10.000 22.000 14.000 46.000 Marjin kontribusi 15.000 18.000 1.000 34.000 Biaya tetap: Gaji dan lainnya 4.700 5.000 1.800 11.500 Depresiasi 6.000 4.000 1.400 11.400 Total biaya tetap 10.700 9.000 3.200 22.900 Laba Segmen 4.300 9.000 (2.200) 11.100 Biaya tetap bersama 10.500 Laba bersih menurut relevant cost 1.500 Catatan: Biaya depresiasi dihilangkan dari analisis relevant cost. 31
  • 32. 32 • Kesimpulan • Produk C, mengalami kerugian apakah dihentikan atau dilanjutkan. • Kalau dlanjutkan ada dua jalan yaitu menurunkan biaya atau menaikkan penjualan, tetapi kedua hal ini sulit dilakukan kalau tidak pengelolaannya tidak seksama/profersional.
  • 33. • Mempertahankan atau Menghentikan Produk: Karena tidak ada harapan lagi untuk membangkit kinerja Produk C, maka diputuskan untuk menghentikannya, dengan harapan untuk mengurangi kerugian $ 200, bahkan dapat menghemat gaji dan lainnya $ 800, depresiasi bukan biaya relevan. Tabel ini dapat menganalisis atas keputusan menghentikan produk C. 33  Tetap Membuat Menghentikan Selisih  Penjualan 15.000 0 15.000  Biaya variabel 14.000 0 ( 14.000)  Marjin kontribusi 1.000 0 1.000  Gaji dan lainnya ( 1.800) 0 ( 1.800)  Manfaat Relevan ( 800) 0 ( 800 ) (Rugi)
  • 34. Timbul Pertanyaan: Apa resikonya bila produk C dihentikan ? • Bila produk C diturunkan kemungkinan terjadi penurunan penjualan produk A dan B, karena pihak pelanggan mengetahui perusahaan memproduksi produk A,B dan C secara komplementer. Aasumsikan produk A turun 15% dan produk B turun 10% akibat menghentikan produk C. • Hal ini, perlu dikaji ulang analisisnya. • Manajemen melakukan analisis kembali untuk mengolah • kembali produk C dengan efek “komplementer”, dengan • data berikut ini : Dengan Format Perbandingan 34
  • 35. 35 • Tetap Membuat Menghentikan Selisih • Penjualan 80.000 16.250 63.750 • Biaya variabel (46.000) ( 5.700) (41.300) • Marjin kontribusi 34.000 11.550 22.450 • Biaya Gaji dlnya (11.500) (9.700) (1.800) • Laba 22.500 1.850 20.650
  • 36.
  • 37.
  • 38. Keputusan Taktis VS Keputusan Strategis Keputusan Taktis = Keputusan Jangka Pendek Keputusan Strategis = Keputusan Jangka Panjang
  • 39. Model Pengambilan Keputusan Langkah 1 : Kenali dan tentukan permasalahan Langkah 2 : Identifikasi Alternatif Solusi Langkah 3 : Identifikasi Biaya dan Manfaat Langkah 4 : Hilangkah Biaya dan Manfaat yang tidak Relevan Langkah 5 : Penilaian Faktor Kualitatif Langkah 6 : Ambil Alternatif Terbaik
  • 40. 单击此处添加标题 Audio Blast Inc. merupakan perusahaan yang memproduksi pengeras suara mobil. Terdapat penawaran dari pabrik pembuatan mobil sport untuk menyediakan komponen sistem pengeras suara Mega-Blast, Namun Audio Blast Inc. tidak mempunyai kapasitas produk dan ruangan yang cukup. Permasalahan: Bagaimana menambah kapasitas tambahan (ruangan dan produksi)? LANGKAH 1: Mengenali dan Menentukan Permasalahan
  • 41. 单击此处添加标题 1. Membangun pabrik baru dengan kapasitas yang mencukupi 2. Menyewa kapasitas yang cukup besar dan menyewakan fasilitas yang ada saat ini 3. Menyewa fasilitas tambahan yang mirip dengan fasilitas yang ada saat ini 4. Menyelenggarakan shift kedua di pabrik utama dan menyewa gedung tambahan 5. Mengalihdayakan produksi ke perusahaan lain LANGKAH 2: Mengidentifikasi Alternatif Solusi yang Memungkinkan
  • 42. Add title Add your words here,according to your need to draw the text box size Alternatif 4 Menyelenggarakan Shift Kedua dan Menyewa Gedung Tambahan Alternatif 5 Mengalihdayakan Produksi ke Perusahaan Lain Biaya Pembuatan 2000 pengeras suara: Bahan Baku Langsung $ 60.000 Tenaga Kerja Langsung $ 110.000 Overhead Variabel $ 10.000 Total Biaya Produksi $ 180.000 (+) Biaya tambahan berupa: Biaya produksi tenaga teknik paruh waktu $ 90.000 Biaya sewa gedung $ 20.000 Biaya penenganan bahan baku $ 80.000 Membeli pengeras suara dari luar perusahaan sesuai jumlah yang diinginkan: $ 360.000 / tahun LANGKAH 3: Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat
  • 43. Add your title here LANGKAH 4: Memperkirakan Biaya dan Manfaat yang Relevan untuk Setiap Alternatif yang Layak Alternatif 4 Biaya Produksi Variabel $ 180.000 Tambahan Biaya Shift Kedua $ 90.000 Sewa Gedung dan Biaya Ops. $ 100.000 Total Biaya $ 370.000 Alternatif 5 Harga Beli $ 360.000 Biaya Diferensiasi adalah selisih antara penjumlahan biaya dari kedua alternatif dalam keputusan = 370.000 - 360.000 = 10.000
  • 44. LANGKAH 5 Menilai Faktor Kualitatif • Tekanan Politik • Keamanan Produk • Kualitas Produk • Keandalan Sumber Pasokan • Stabilitas Harga • Hubungan Tenaga Kerja • Citra Masyarakat LANGKAH 6 Mengambil Keputusan
  • 45. Mendefinisikan Biaya Relevan dan Tidak Relevan BIAYA RELEVAN:  Apakah biaya tersebut adalah biaya dari masa depan?  Apakah biaya tersebut berbeda di antara dua alternatif? Biaya Relevan Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Kesempatan/Opportunity Cost Biaya Tidak Relevan Biaya Penyusutan Biaya Tertanam/Sunk Cost !!!!!! Jika suatu keputusan merupakan periode yang lebih pendek dari periode waktu sumber daya, maka biaya tersebut adalah biaya yang tidak relevan
  • 46. Membuat atau Membeli Komponen Memproses lebih lanjut produk gabungan atau menjualnya pada titik pemisah Mempertahankan atau menghentikan sebuah segmen atau lini produk Menerima Pesanan Khusus pada Harga di Bawah Harga Biasa Beberapa Penerapan Biaya Relevan yang Umum
  • 47. MEMBUAT ATAU MEMBELI KOMPONEN Case: Swasey Manufacturing harus menentukan apakah lebih murah dengan membuat 10.000 unit komponen di dalam perusahaan atau membelinya dari pemasok di luar perusahaan seharga $ 4,75 per unit. Berikut ini data informasi biaya atas produksi di dalam perusahaan Total Biaya Biaya per Unit Bahan Baku Langsung $ 10.000 $1,00 Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 $ 2,00 Overhead Variabel $ 8.000 $ 0,80 Overhead Tetap $ 44.000 $ 4,40 Total $ 82,000 $ 8,20 Biaya overhead muncul untuk setiap alternatif, yaitu memproduksi sendiri di dalam perusahaan ataupun membeli dari pemasok luar perusahaan. Diminta: a. Apakah alternatif keputusan yang ada? b. Apa sajakah biaya relevan untuk setiap alternatif keputusan? c. Alternatif manakah yang efektifitas biayanya lebih besar? d. Asumsikan bahwa biaya overhead tetap sebesar $ 10.000 dapat dihindari jika membeli komponen dari luar perusahaan. Alternatif manakah yang efektifitas biayanya lebih besar?
  • 48. Solusi a. Dua alternatif yang ada, yaitu: membuat komponen di dalam perusahaan atau membeli dari pihak luar perusahaan b. Biaya relevan untuk membuat komponen dalam perusahaan: Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel. Biaya relevan untuk membeli dari pihak luar perusahaan: harga beli komponen Total Biaya Biaya Diferensiasi untuk Membuat Membuat Membeli Bahan Baku Langsung $ 10.000 - $ 10.000 Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 - $ 20.000 Overhead Variabel $ 8.0000 - $ 8.000 Biaya Pembelian - $ 47.500 ( $ 47.500 ) Total $ 38.000 $ 47.500 $ (9.500) c. Lebih murah sebesar 9.500 untuk membuat komponen dalam perusahaan d. Lebih Murah sebesar $ 500 untuk membeli komponen di luar perusahaan Total Biaya Biaya Diferensiasi untuk Membuat Membuat Membeli Bahan Baku Langsung $ 10.000 - $ 10.000 Tenaga Kerja Langsung $ 20.000 - $ 20.000 Overhead Variabel $ 8.0000 - $ 8.000 Overhead tetap $ 10.000 - $ 10.000 Biaya Pembelian - $ 47.500 ( $ 47.500 ) Total $ 48.000 $ 47.500 $ (500)
  • 49. CASE: Leibnitz Company telah didekati pelanggan baru dengan penawaran untuk membeli 20,000 unit model TR8 pada harga $ 9 per unit. Leibnitz biaya memproduksi dengan jumlah 100.000 unit setiap tahunnya, tetapi berencana hanya menjual 7.500 unit tahun depan. Harga jual normal $ 14 per unit. Biaya per unit untuk aktivitas normal sebagai berikut: Biaya Bahan Baku $ 3,00 Tenaga Kerja Langsung $ 2,80 Overhead Variabel $ 1,50 Overhead Tetap $ 2,0 Total $ 9.30 Biaya overhead tetap tidak akan berpengaruh jika pesanan khusus diterima atau ditolak. KEPUTUSAN PESANAN-KHUSUS Diminta: a. Apa saja biaya yang relevan untuk kedua alternatif tersebut? b. Berapa kenaikan dan penurunan laba operasi jika pesanan diterima? Pesanan khusus biaya dipertimbangkan karena: • Kapasitas produksi menganggur • Pesanan khusus tidak mengganggu unit lain yang sedang diproduksi
  • 50. Solusi: a. Biaya relevan untuk penerimaan pesanan khusus yaitu: harga jual sebesar $9, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan variabel. Tidak ada biaya atau manfaat relevan jika menolak pesanan. b. Jika permasalahan ini dianalisi berbasiskan per unit Menerima Menolak Manfaat Diferensial Menerima Harga $ 9,0 - $ 9,0 Bahan Baku Langsung ( $ 3,00 ) - ( $ 3,00 ) Tenaga Kerja Langsung ( $ 2,80 ) - ( $ 2,80 ) Overhead Variabel ( $ 1,50 ) - ( $ 1,50 ) Total $ 1,70 - $ 1,70 Laba operasi meningkat sebesar $ 34.000 ( $ 1,70 x 20.000 unit ) jika pesanan khusus diterima
  • 51. 单击此处添加标题 KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN-ATAU-MENGHENTIKAN Dalam mempertimbangkan alternatif ini, perlu dipertimbangkan dua hal: • Margin kontribusi • Margin segmen CASE: Berikut disajikan laporan laba rugi segmen untuk tiga lini produk Norton Materials Inc. Batako Bata Ubin Total Penjualan $ 500.000 $800.000 $ 150.000 $ 1.450.000 Dikurangi: Beban Variabel 250.000 480.000 140.000 870.000 Margin Kontribusi $ 250.000 $ 320.000 $ 10.000 $ 580.000 Dikurangi Beban Tetap Langsung Iklan (10.000) (10.000) (10.000) (30.000) Gaji (37.000) (40.000) (35.000) (112.000) Penyusutan (53.000) (40.000) (10.000) (103.000) Margin Segmen $ 150.000 $ 230.000 ($ 45.000) $ 335.000 Lini ubin memiliki margin kontribusi sebesar $ 10.000. Semua biaya variabel bersifat relevan.. Biaya tetap yang relevan terkait lini ubin adalah biaya iklan $ 10.000 dan biaya gaji penyelia $ 35.000
  • 52. 单击此处添加标题 KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN-ATAU-MENGHENTIKAN Diminta: a. Apa saja alternatif yang sedang dipertimbangkan terkait ubin ini? b. Buatlah daftar berisi manfaat dan biaya yang relevan dari setiap alternatif c. Alternatif manakah yang paling efektif dari segi biaya dan seberapa besar?
  • 53. 单击此处添加标题 Solusi: a. Dua laternatif yang tersedia adalah mempertahankan ubin dan menghentikan ubin karena memiliki margin segmen negatif $ 45.000 (tidak menguntungkan) b. Biaya relevan mempertahankan ubin adalah penjualan, biaya variabel, biaya iklan, dan biaya penyelia. Tidak ada manfaat yang relevan untuk alternatif pengehentian ubin Mempertahankan Menghentikan Manfaat Diferensial untuk Mempertahankan Penjualan $ 150.000 - $ 150.000 Dikurangi: Beban Variabel ( $ 140.000 ) - ( $ 140.000 ) Margin Kontribusi $ 10.000 - $ 10.000 Dikurangi (Beban Tetap) - Iklan ( $ 10.000 ) - ( $ 10.000 ) Penyelia ( $ 35.000 ) - ( $ 35.000 ) Total Keuntungan (Kerugian) Relevan ( $ 35.000 ) - ( $ 35.000 ) Selisih adalah $ 35.000 yang mendukung penghentian lini ubin
  • 54. 单击此处添加标题 MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN DENGAN EFEK KOMPLEMENTER CASE: Mengacu laporan laba rugi segmen Norton Materials Inc. Asumsikan bahwa menghentikan lini produk akan berpengaruh pada pengurangan penjualan batako sebanyak 10% dan bata sebanyak 8%. Semua infomasi tidak berubah. Diminta: a. Jika lini ubin diberhentikan, berapakah margin kotribusi untuk lini batako dan bata? b. Alternatif manakah (mempertahankan atau menghentikan) yang lebih efisien dari sisi biaya dan berapa besar?
  • 55. 单击此处添加标题 Solusi: a. Margin kontribusi batako sebelumnya $ 250.000. Adanya penurunan penjualan sebesar 10% juga berarti penurunan biaya variabel 10%. Oleh karena itu margin kontribusi juga akan turun 10%. Margin kontribusi baru batako = 250.000 - 0,10 x 250.000 = 225.000 Margin kontribusi baru bata = 320.000 - 0,8 x 320.000 = 294.000 Maka total margin kontribusi batako dan bata adalah 519.000 (225.000 + 294.000) b. Mempertahankan Menghentikan Manfaat Diferensial untuk Mempertahankan Margin Kontribusi $ 580.000 $ 519.000 $ 60.600 Dikurangi: Iklan (30.000) (20.000) (10.000) Biaya Penyelia (112.000) (77.000) (35.000) Total $ 438.000 $ 422.400 $ 15.600
  • 56. 单击此处添加标题 KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT Produk gabungan mempunyai proses dan biaya produksi sama sampai dengan titik pemisah. Contoh: Produksi Tembaga dan Emas mempunyai biaya proses yang sama yaitu biaya penambangan, biaya penghancuran, dan biaya pemeliharaan. Biaya gabungan terrsebut merupakan biaya yang tidak relevan. CASE: Appletime membudidayakan apel dan kemudian menyortirnya menjadi tiga kelompok kualitas A, B, dan C. Appletime harus memutuskan untuk memproses lebih lanjut kualitas B menjadi pai apel atau menjual pada titik pemisah. Perusahaan biasa menjual apel kualitas B sebanyak 120 kantong berukuran lima pon dengan harga per unit adalah $ 1,25. Jika apel diproses lebih lanjut menjadi pie apel, hasilnya menjadi 500 kaleng. Tambahan biaya sebesar $ 0,24 per kaleng. Pembeli akan dikenai harga sebesar $ 0,90 per kaleng. Diminta: a. Berapakah kontribusi terhadap laba dari penjnualan apel kualitas B dalam kantong berukuran lima pon? b. Berapakah kontribusi terhadap laba dari memperoses lebih lanjut apel kualitas B menjadi pai apel? c. Haruskan appletime melanjutkan penjualan apel kualitas B dalam kantong atau memprosesnya lebih lanjut menjadi pie apel?
  • 57. 单击此处添加标题 Solusi: a. Pendapatan dari apel dalam kantong = $ 1,25 x 120 kantong = $ 150 b. Pendapatan dari pemrosesan lebih lanjut = $ 0,90 x 500 kaleng = $ 450 Biaya pemrosesan lebih lanjut = $ 0,24 x 500 kaleng = $ 120 Laba pemprosesan lebih lanjut = $ 450 - $ 120 = $ 330 c. Appletime harus memproduksi apel kualitas B menjadi pie apel karena perusahaan akan memperoleh keuntungan sebesar $330 dibandingkan dengan keuntungan yang akan diperoleh dengan menjual apel pada kantong seesar $ 150
  • 58. KEPUTUSAN BAURAN PRODUK Dari setiap bauran produk mewakili alternatif dengan tingkat keuntungan tertentu. Manager memilih alternatif optimum dengan total margin kontribusi. Namun total margin kontribusi yang besar belum tentu merupakan keputusan terbaik karena bauran produk maksimal dipengaruhi oleh sumber daya terbatas. Menentukan Bauran Produk Optimal dengan Satu Sumber Daya yang Terbatas CASE: Jorgensen Company memproduksi dua jenis porsneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing adalah $25 dan $10. Perusahaan memiliki mesin dengan jumlah jam mesin per tahun 40.000. Porsneling X dan Y masing-masing membutuhkan 2 jam mesin dan 0,5 jam mesin. Tidak terdapat kendala yang lain. Diminta: a. Berapakah margin kontribusi per jam mesin untuk setiap porsneling? b. Berapakah bauran porsneling yang optimal? c. Berapakah total margin kontribusi yang diperoleh untuk bauran yang optimal?
  • 59. SOLUSI: a. b. Oleh karena porsneling Y menghasilkan margin kontribusi per jam mesin sebesar $ 20 maka seluruh mesin harus didedikasikan untuk produksi porsneling Y. Porsneling Y yang akan dihasilkan adalah = 40.000 / 0,5 jam per porsneling Y = 80,000 unit. Bauran yang optimal adalah porsneling Y = 80.000 unit N porsneling X = 0 unit c. Total margin kontirbusi dari bauran yang optimal = ( 80.000 unit porsneling Y) x $ 10 = $ 800.0000 Porsneling X Porsneling Y Margin kontribusi per unit $ 25,00 $ 10,00 Waktu mesin yang dibutuhkan per unit :2 :0,5 Margin kontribusi per jam mesin $ 12,50 $ 20,00 . .
  • 60. (Cont... ) KEPUTUSAN BAURAN PRODUK Menentukan Bauran Produk Optimal dengan Satu Sumber Daya yang Terbatas dan Kendala dalam Penjualan CASE: Jorgensen Company memproduksi dua jenis porsneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing adalah $25 dan $10. Perusahaan memiliki mesin dengan jumlah jam mesin per tahun 40.000. Porsneling X dan Y masing-masing membutuhkan 2 jam mesin dan 0,5 jam mesin. Jumlah maksimum yang dapat dijual dari setiap porsneling adalah 60.000. Diminta: a. Berapakah margin kontribusi per jam mesin untuk setiap porsneling? b. Berapakah bauran porsneling yang optimal? c. Berapakah total margin kontribusi yang diperoleh untuk bauran yang optimal?
  • 61. SOLUSI: a. b. Oleh karena porsneling Y menghasilkan margin kontribusi per jam mesin sebesar $ 20 maka prioritas pertama adalah memproduksi porsneling Y yang dibutuhkan oleh pasar. Jumlah jam mesin yang dibutuhkan = 60.000 unit x 0,5 jam mesin yang dibutuhkan untuk setiap porsneling Y untuk jumlah maksimum pornsneling Y = 30.000 jam yang dibutuhkan untuk memproduksi 60.000 unit Jam mesin yang tersisa = 40.000 - 30.000 = 10.000 jam mesin Jumlah porsneling X yang dapat diproduksi = 10.000 jam mesin / 2 jam mesin per unit dengan jam mesin 10.000 yang tersisa = 5.000 unit c. Total magin kontribusi dari bauran optimal= (60.000 x $10) + (5.000 x $25) = $ 725.000 Porsneling X Porsneling Y Margin kontribusi per unit $ 25,00 $ 10,00 Waktu mesin yang dibutuhkan per unit :2 :0,5 Margin kontribusi per jam mesin $ 12,50 $ 20,00 . .
  • 62. PENGGUNAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-Based Pricing) Harga dengan menggunakan Mark-up = Biaya per unit + ( Biaya per unit x Presentase Mark-Up) CASE: Elvin Company merakit an memasang komputer sesuai dengan keinginan pelanggan. Elvin telah memutuskan untuk menetapkan harga atas pekerjaaannya sebesar biaya bahan baku dan tenaga kerja ditambahkan dengan 20% . Biaya tersebut meliputi: Diminta: Hitunglah harga yang dikenakan kepada pelanggan? Solusi: Harga = Biaya + (Presentase Mark-up x Biaya) = 69.000 + 0,2 ( 69.000) = 69.000 + 13.8000 = 82.800 Bahan Baku Langsung $ 65.000 Tenaga Kerja Langsung $ 4.000
  • 63. PENGGUNAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA Penetapan Biaya dan Harga Target (Target Costing and Pricing) Biaya Target = Harga Target - Keuntungan yang Diinginkan CASE: Digitime memproduksi jam tangan dan sedang merancang model. Jam tangan model terbaru tersebut memiliki harga target $ 200. Manajemen mensyaratkan keuntungan sebesar 15% atas pendapatan produk. Diminta: a. Hitunglah keuntungan yang diinginkan b. Hitunglah biaya target Solusi: a. Keuntungan yang diinginkan = 0,15 X Harga target = 0,15 x $ 200 = $ 30 b. Biaya target = Harga Target - Keuntungan yang Diinginkan = $ 200 - $ 30 = $ 170