2. Etika Bermedia Sosial
Media sosial saat ini beraneka ragam berawal hanya chat sampai dengan video call telah tersedia
sekarang. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini baik dari segi pengawasan ataupun
pengajaran menggunakan media sosial. Untuk itu etika dalam menggunakan media sosial lebih
ditekankan kembali. Sehingga bijak dalam penggunaanya.
Etika adalah suatu ucapan dan tindakan seseorang mengenai baik dan buruk. Etika berkaitan
dengan 2 hal yakni :
• Norma
Norma adalah aturan yang berlaku dan diyakini oleh masyarakat yang disertai dengan
sanksi atau ancaman apabila tidak mengikutinya.Misalnya, Norma Agama dan adat-istiadat
Contoh, apabila kita mengambil barang orang lain tanpa memberitahu (mencuri), maka tindakan
kita jelas merupakan tindakan yang salah, dan kita akan dijatuhi hukuman sesuai dengan aturan
yang ditetapkan. Norma dalam kehidupan masyarakat sifatnya adalah mengikat dan berbeda-
beda tingkatannya terhadap setiap warga atau anggota masyarakat. Ada norma yang mengikat
lemah dan ada pula norma yang mengikatnya kuat.
3. • Nilai
Nilai adalah suatu aturan dan keyakinan yang bersifat individu dan tidak ada sanksi
yang akan didapatkan jika melanggar. Contoh, Keyakinan tentang adanya Tuhan yang
Maha Esa (Pencipta), ini merupakan suatu hal yang bersifat individu yang tidak bisa
dipaksa dan dihukum jika dia tidak meyakini.Namun, Setelah Meyakini adanya Pencipta
maka segala aturan dari Pencipta harus diataati, jika tidak, akan mendapatkan dosa dan
mendapatkan hukuman di akhirat.
4. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial
Memberikan Informasi Pribadi dan keluarga secara bijak.
Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dalam membagikan Informasi kepada
khalayak umum, terutama yang berhubungan Informasi pribadi dan keluarga. Bagikanlah hal-
hal yang bersifat umum. Hindari memberikan informasi yang bersifat privasi dan rahasia
seperti ; nomor rekening dan nomor telepon, alamat rumah, email, link, konflik keluarga dan
foto-foto yang bisa membahayakan. Karna, Semua itu merupakan peluang seseorang untuk
melakukan kejahatan dan kriminalitas terhadap kita.
Berkomunikasi dengan sopan santun
Gunakanlah Kaidah Bahasa dengan baik dan benar dalam berkomunikasi, baik itu dalam
bentuk tulisan ataupun ucapan. Jangan Menggunakan Huruf Kapital semua, karna orang
berpandangan kita yang menulis sedang marah.Buatlah tulisan tanpa singkatan yang sulit
dimengerti.
5. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial
Larangan menyebarkan konten Pornografi
Memang benar apapun yang kita posting di internet bebas tanpa dicekal, terutama
konten pornografi yang sangat berbahaya bagi diri kita dan juga orang lain. Film porno
akan merusak otak dan membuat kinerja otak akan semakin melemah.
Larangan menganggu suku, agama, antargolongan (SARA) dan Ras
Inilah Kasus yang sering terjadi di media social saat ini, terutama menyinggung agama.
Bisa kita lihat saat ini kasus Gubernur DKI Jakarta yang telah menghina ajaran agama
islam dan membuat kaum muslim marah atas ucapan dari Gubernur DKI Jakarta
tersebut, mengatakan Surat Al-Maidah ayat 51 isinya adalah bohong. Ada juga anak
muda yang menginjak Al-Qur-an dan mempermainkan Shalat. Akibatnya mereka
ditangkap dan berurusan dengan polisi.
6. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial
Opini Pastikan ada fakta dan data
Jika ingin Membuat Suatu Opini ataupun suatu tulisan, Pastikan Fakta dan Data itu
memang ada. Think before you write(Berpikirlah sebelum menulis). Begitu banyak
media yang membuat opini tidak sesuai dengan Fakta dan Data yang ada. Mereka
hanya mengedepankan bagaimana orang tertarik walau menempuh cara yang
salah. Barhati-hatilah dalam beropini negatif pada seseorang, karna ini bisa dapat
melanggar hukum mengenai UU ITE Pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik
di dunia maya.
Mengecek dan memastikan kebenaran Informasi
Bagi kita yang ingin membagikan suatu informasi kepada orang lain, agar mereka
juga mendapatkan informasi yang telah kita lihat. Namun, Sebelum membagikannya
kita pastikan kebenaran dan ke akuratan dari informasi yang dibagikan. Jangan
tetipu dengan judul yang seolah-olah benar, tapi nyatanya salah.
7. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial
Menghargai hak cipta dengan menyebutkan sumber
Begitu banyak kasus yang kita lihat tentang pengambilan hak cipta seseorang
dengan cara mengganti dan menghapusnya. Hak cipta ini bisa berbentuk hasil
lukisan, gambar,lagu dan video.Sangat dianjurkan untuk mencantumkan sumber
yang membuat sebagai penghargaan atas karya yang telah dihasilkan.
Hindari Menggunakan Medsos disaat Emosi sedang buruk
Emosi sangat menpengaruhi apa yang kita tulis, Menulis dan berkaryalah ketika
Emosi sedang baik supaya apa yang kita buat bukan karna kebencian dan kemarahan
terhadap seseorang. Karna, disaat Emosi sedang buruk, Bisa jadi apa yang kita buat
bukanlah konsumsi public.
8. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial
Hindari menggunakan Identitas Palsu
Begitu banyak cara yang dilakukan oleh seseorang untuk menjatuhkan
Karakter orang lain, salah satunya menggunakan identitas palsu suatu tokoh
pada akun facebook. Sehingga, nama tokoh tersebut menjadi bahan pembicaraan
dan berdampak jelek terhadap tokoh tersebut. Biasanya orang seperti ini akan
menyebarkan informasi bohong, menyesatkan, fitnah, mengadu domba,
memperkeruh suasana, memanipulasi informasi, dan membunuh karakter pihak
lain.Ini adalah termasuk perbuatan penipuan dan perbuatan yang sangat
merugikan orang lain.
9. Peran Keluarga
Peranan keluarga dalam mengawasi anak menggunakan sosial media dapat
dengan 2 cara.
1. Mengawasi Langsung
Hal ini dilakukan pihak keluarga ataupun orang tua, apa yang dilakukan? yaitu
mengawasi dengan cara mengecek secara langsung media-media yang
digunakan oleh anak, baik di Gadget ataupun media online, sebisa mungkin kita
dapat mengetauhi Id dan user name yang digunakan anak dalam Login media
sosial seperti Facebook twitter dll, hal ini untuk dapat memberikan batasan
kepada anak dalam memposting hal yang perlu dan yang tidak perlu diposting.
10. Peran Keluarga
Mengawasi secara Tidak Langsung
Cara ini merupakan pengawasan secara jauh kepada anak yang menggunakan
media sosial. Karna dalam kehidupan ini, ada orang tua yang memang sibuk
dengan pekerjaanya sehingga dalam pengawasan langsung terhadap anak kurang
intensif. Maka dari itu sebagai orang tua harus mengetahui dulu cara dalam
menggunakan media sosial seperti Facebook dll, agar pengawasan bisa
dilakukan dalam jarak jauh terpantau selalu. Contoh yang dapat dilakukan
adalah,dengan mengikuti perkembangan anak dalam bersosmed, dengan
membuat akun lalu menjadi teman dalam media sosial yang ada, seperti teman
di Facebook dll.
11. Tugas !
1. Sebutkan etika dalam bermedia sosial !
2. Sebutkan dampak positif dan negatif dari media sosial !
3. Sebutkan peran keluarga dalam mendampingi anak dalam bermedia sosial !