SlideShare a Scribd company logo
BENZODIAZEPIN
Muhammad Parwis
0902101010103
Pendahuluan
• Dalam penggunaannya, efek benzodiazepine yang diinginkan
adalah efek hipnotik-sedatif. Sifat yang diinginkan dari
penggunaan hipnotik-sedatif antaralain adalah perbaikan
anxietas, euphoria, dan kemudahan tidur. Saat efek ini
tercapai, maka akan timbul perasaan psikologis untuk terus
menggunakannya jika terjadi anxietas dan kesulitan tidur. Jika
keadaan ini terjadi terus-menerus, maka pola penggunaannya
akan menjadi kompulsif. Sehingga terjadi ketergantungan
fisik.
• Defenisi:
• Benzodiasepin adalah sekelompok obat golongan psikotropika
yangmempunyai efek antiansietas atau dikenalsebagai minor tranquilizer,
dan psikoleptika.Dalam penggunaannya, efek benzodiazepineyang
diinginkan adalah efek hipnotik-sedatif.
• Struktur Kimia
• Benzodiazepin adalah obat hipnotik-sedatif terpenting. Semua
struktur yang ada pada benzodiazepine menunjukkan 1,4-benzodiazepin.
Kebanyakanmengandung gugusan karboksamid dalam dalam struktur
cincin heterosiklik beranggota 7. Substituen pada posisi 7 ini sangat
penting dalam aktivitas hipnotik-sedatif.
Penggolongan Benzodiazepin
• Long acting.
• Obat-obat ini dirombak dengan jalan demetilasi dan hidroksilasimenjadi metabolit
aktif (sehingga memperpanjang waktu kerja) yangkemudian dirombak kembali
menjadi oksazepam yang dikonjugasimenjadi glukoronida tak aktif. Metabolit aktif
desmetil biasanya bersifatanxiolitas. Sehingga biasanya, zat long acting lebih
banyak digunakansebagai obat tidur walaupun efek induknya yang paling menonjol
adalahsedative-hipnotik.
• Short acting
• Obat-obat ini dimetabolisme tanpa menghasilkan zat aktif.Sehingga waktu kerjanya
tidak diperpanjang. Obat-obat ini jarangmenghasilkan efek sisa karena tidak
terakumulasi pada penggunaan berulang.
• Ultra short acting
• Lama kerjanya sangat kurang dari short acting. Hanya kurang dari 5,5 jam. Efek
abstinensia lebih besar terjadi pada obat-obatan jenis ini. Selain sisametabolit aktif
menentukan untuk perpanjangan waktu kerja, afinitas terhadapreseptor juga sangant
menentukan lamanya efek yang terjadi saat penggunaan.Semakin kuat zat berikatan
pada reseptornya, semakin lama juga waktukerjanya.
•
Farmakokinetik
Benzodiazepin terikat pada saluran molekul klorida
yang berfungsisebagai reseptor GABA. Saluran ini
mengandung reseptor GABA dimana banyak obat
yang mempengaruhi SSP terikat pada saluran ini.
Benzodiazepin terikatsecara alosterikal pada saluran
ini yang menyebabkan peningkatan afinitas
GABA pada reseptornya. Dengan meningkatnya
afinitas GABA pada reseptornya ini,maka efek
eksitasi dari asetil kolin dihambat.
Farmakodinamik
• Sedasi
• Hipnotiok
• Anestesi
• Efek antikonvulsi
• Relaksan otot
• Efek pada respirasi dan kardiovaskuler
Efek Samping
• Hang over
• Amnesia Retrograde
• Ketergantungan
• Abstinens

More Related Content

What's hot

Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
amelialestari417
 
190899859 contoh-leaflet-hipertensi
190899859 contoh-leaflet-hipertensi190899859 contoh-leaflet-hipertensi
190899859 contoh-leaflet-hipertensi
ragasehat
 
Manajemen kasus tonsilitis
Manajemen kasus tonsilitisManajemen kasus tonsilitis
Manajemen kasus tonsilitisIrna Wati
 
PICO Jurnal Lantai 3.pptx
PICO Jurnal Lantai 3.pptxPICO Jurnal Lantai 3.pptx
PICO Jurnal Lantai 3.pptx
Acep Pranal
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
dr.Ade Adra
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi
4nakmans4
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
ashrafkhairulAzam
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
Rahayu Pratiwi
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahYohanita Tengku
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 
Obat anastesi lokal dan umum
Obat anastesi lokal dan umumObat anastesi lokal dan umum
Obat anastesi lokal dan umum
Titis Utami
 
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nursApa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Hasanuddin University
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
yannasti85
 
Sap hipertensi
Sap hipertensiSap hipertensi
Sap hipertensi
K-dzal Ghazali
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaNs. Lutfi
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Rindang Abas
 
Sinusitis
SinusitisSinusitis
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Dokter Tekno
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
190899859 contoh-leaflet-hipertensi
190899859 contoh-leaflet-hipertensi190899859 contoh-leaflet-hipertensi
190899859 contoh-leaflet-hipertensi
 
Manajemen kasus tonsilitis
Manajemen kasus tonsilitisManajemen kasus tonsilitis
Manajemen kasus tonsilitis
 
PICO Jurnal Lantai 3.pptx
PICO Jurnal Lantai 3.pptxPICO Jurnal Lantai 3.pptx
PICO Jurnal Lantai 3.pptx
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Obat anastesi lokal dan umum
Obat anastesi lokal dan umumObat anastesi lokal dan umum
Obat anastesi lokal dan umum
 
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nursApa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Sap hipertensi
Sap hipertensiSap hipertensi
Sap hipertensi
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
 
Sinusitis
SinusitisSinusitis
Sinusitis
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 

Similar to Benzodiazepin

Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
Dilla Novita
 
11. Materi Benzodiazepin.pptx
11. Materi Benzodiazepin.pptx11. Materi Benzodiazepin.pptx
11. Materi Benzodiazepin.pptx
AsepWahyudi13
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropikaYadhi Muqsith
 
presentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.ppt
presentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.pptpresentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.ppt
presentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.ppt
AsvathamaToby
 
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
nataliaayp
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
Fina Ratih Wiraputri
 
Konsep psikofarmaka
Konsep psikofarmakaKonsep psikofarmaka
Konsep psikofarmaka
Konsep psikofarmakaKonsep psikofarmaka
materi tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdf
materi tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdfmateri tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdf
materi tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdf
SopiOktapiani
 
Tujuan intruksional
Tujuan intruksionalTujuan intruksional
Tujuan intruksional
Ikhuan Amir's Schön
 
Obat obatan sistem ssp
Obat obatan sistem sspObat obatan sistem ssp
Obat obatan sistem ssp
Putri Cavaluna
 
Bab i
Bab iBab i
Anticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptxAnticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptx
ssuserc0688d
 
Depresan
DepresanDepresan
Depresan
21 Memento
 
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana InsomniaPemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Suharti Wairagya
 

Similar to Benzodiazepin (20)

Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
 
11. Materi Benzodiazepin.pptx
11. Materi Benzodiazepin.pptx11. Materi Benzodiazepin.pptx
11. Materi Benzodiazepin.pptx
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropika
 
presentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.ppt
presentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.pptpresentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.ppt
presentasi terkait OBAT HIPNOTIK SEDATIF.ppt
 
Praktikum sedasi
Praktikum sedasi Praktikum sedasi
Praktikum sedasi
 
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 
Konsep psikofarmaka
Konsep psikofarmakaKonsep psikofarmaka
Konsep psikofarmaka
 
Konsep psikofarmaka
Konsep psikofarmakaKonsep psikofarmaka
Konsep psikofarmaka
 
Obat antipsikosis
Obat antipsikosisObat antipsikosis
Obat antipsikosis
 
materi tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdf
materi tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdfmateri tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdf
materi tentang Anestetik dan Psikofarmaka.pdf
 
Tujuan intruksional
Tujuan intruksionalTujuan intruksional
Tujuan intruksional
 
Tujuan intruksional
Tujuan intruksionalTujuan intruksional
Tujuan intruksional
 
Obat obatan sistem ssp
Obat obatan sistem sspObat obatan sistem ssp
Obat obatan sistem ssp
 
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNAKep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Anticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptxAnticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptx
 
Depresan
DepresanDepresan
Depresan
 
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana InsomniaPemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
 

More from Muhammad Parwis Nasution

Respon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor Mekanik
Respon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor MekanikRespon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor Mekanik
Respon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor Mekanik
Muhammad Parwis Nasution
 
Clostridium sp
Clostridium spClostridium sp
Clostridium sp
Muhammad Parwis Nasution
 
Benzodiazepin
Benzodiazepin Benzodiazepin
Benzodiazepin
Muhammad Parwis Nasution
 
Muhammad parwis
Muhammad parwisMuhammad parwis
Muhammad parwis
Muhammad Parwis Nasution
 

More from Muhammad Parwis Nasution (9)

Respon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor Mekanik
Respon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor MekanikRespon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor Mekanik
Respon dan Pola Pertumbuhan Mikroorganisme Terhadap Faktor Mekanik
 
Melioidosis
MelioidosisMelioidosis
Melioidosis
 
Melioidosis
MelioidosisMelioidosis
Melioidosis
 
Ppt the leader
Ppt the leaderPpt the leader
Ppt the leader
 
Clostridium Botulisme pada Unggas
Clostridium Botulisme pada UnggasClostridium Botulisme pada Unggas
Clostridium Botulisme pada Unggas
 
Brusella sp
Brusella spBrusella sp
Brusella sp
 
Clostridium sp
Clostridium spClostridium sp
Clostridium sp
 
Benzodiazepin
Benzodiazepin Benzodiazepin
Benzodiazepin
 
Muhammad parwis
Muhammad parwisMuhammad parwis
Muhammad parwis
 

Recently uploaded

PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 

Recently uploaded (17)

PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 

Benzodiazepin

  • 2. Pendahuluan • Dalam penggunaannya, efek benzodiazepine yang diinginkan adalah efek hipnotik-sedatif. Sifat yang diinginkan dari penggunaan hipnotik-sedatif antaralain adalah perbaikan anxietas, euphoria, dan kemudahan tidur. Saat efek ini tercapai, maka akan timbul perasaan psikologis untuk terus menggunakannya jika terjadi anxietas dan kesulitan tidur. Jika keadaan ini terjadi terus-menerus, maka pola penggunaannya akan menjadi kompulsif. Sehingga terjadi ketergantungan fisik.
  • 3. • Defenisi: • Benzodiasepin adalah sekelompok obat golongan psikotropika yangmempunyai efek antiansietas atau dikenalsebagai minor tranquilizer, dan psikoleptika.Dalam penggunaannya, efek benzodiazepineyang diinginkan adalah efek hipnotik-sedatif. • Struktur Kimia • Benzodiazepin adalah obat hipnotik-sedatif terpenting. Semua struktur yang ada pada benzodiazepine menunjukkan 1,4-benzodiazepin. Kebanyakanmengandung gugusan karboksamid dalam dalam struktur cincin heterosiklik beranggota 7. Substituen pada posisi 7 ini sangat penting dalam aktivitas hipnotik-sedatif.
  • 4. Penggolongan Benzodiazepin • Long acting. • Obat-obat ini dirombak dengan jalan demetilasi dan hidroksilasimenjadi metabolit aktif (sehingga memperpanjang waktu kerja) yangkemudian dirombak kembali menjadi oksazepam yang dikonjugasimenjadi glukoronida tak aktif. Metabolit aktif desmetil biasanya bersifatanxiolitas. Sehingga biasanya, zat long acting lebih banyak digunakansebagai obat tidur walaupun efek induknya yang paling menonjol adalahsedative-hipnotik. • Short acting • Obat-obat ini dimetabolisme tanpa menghasilkan zat aktif.Sehingga waktu kerjanya tidak diperpanjang. Obat-obat ini jarangmenghasilkan efek sisa karena tidak terakumulasi pada penggunaan berulang. • Ultra short acting • Lama kerjanya sangat kurang dari short acting. Hanya kurang dari 5,5 jam. Efek abstinensia lebih besar terjadi pada obat-obatan jenis ini. Selain sisametabolit aktif menentukan untuk perpanjangan waktu kerja, afinitas terhadapreseptor juga sangant menentukan lamanya efek yang terjadi saat penggunaan.Semakin kuat zat berikatan pada reseptornya, semakin lama juga waktukerjanya. •
  • 5. Farmakokinetik Benzodiazepin terikat pada saluran molekul klorida yang berfungsisebagai reseptor GABA. Saluran ini mengandung reseptor GABA dimana banyak obat yang mempengaruhi SSP terikat pada saluran ini. Benzodiazepin terikatsecara alosterikal pada saluran ini yang menyebabkan peningkatan afinitas GABA pada reseptornya. Dengan meningkatnya afinitas GABA pada reseptornya ini,maka efek eksitasi dari asetil kolin dihambat.
  • 6. Farmakodinamik • Sedasi • Hipnotiok • Anestesi • Efek antikonvulsi • Relaksan otot • Efek pada respirasi dan kardiovaskuler
  • 7. Efek Samping • Hang over • Amnesia Retrograde • Ketergantungan • Abstinens