SlideShare a Scribd company logo
Bentuk Organisasi & Hirarki
Tanggung Jawab Koperasi
Nama Anggota Kelompok :
Amja Priyanto Pane (1D214183)
Ammar Fathan (10214967)
Anggriani Elisabeth (11214252)
Aulia Chairunnisa (11214809)
Organisasi Koperasi
Pengorganisasian menghasilkan suatu pola
tugas dan tanggung jawab yang terdiri atas unit-unit
yang terintegrasi melalui hubungan antarbagian
koperasi.
Hasil pengorganisasian adalah terjadinya
kerja sama antar individu, antar kelompok, atau
antar bagian.
(Alam S, 2007)
Bentuk Organisasi Koperasi
Organisasi Koperasi Menurut Hanel ( 1989 )
(Sitio A, 2001)
“Organisasi koperasi diartikan sebagai suatu sistem sosial ekonomi atau
sosial teknik, yang terbuka dan berorientasi pada tujuan.”
Mempunyai Ciri-Ciri Umum, Sbb :
• Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok
koperasi)
• Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya
kelompok koperasi)
• Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
• Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya
(penyediaan barang dan jasa)
Bentuk Organisasi Koperasi
Organisasi Koperasi Menurut Ropke, Jochen. (1989)
(Limbong, 2010)
Ropke berpendapat, terdapat tiga pihak dalam organisasi Koperasi. Yaitu :
• Anggota Koperasi
Adalah konsumen akhir dan pengusaha yang memanfaatkan
koperasi dalam kegiatan ekonominya.
• Badan Usaha Koperasi
Adalah satu kesatuan dari anggota, pengelola, dan pengawas
koperasi yang berusaha meningkatkan kondisi sosial ekonomi
anggotanya melalui perusahaan koperasi.
• Organisasi Koperasi
Sebagai badan usaha bertindak sebagai perusahaan yang
melayani anggota maupun non anggota.
Bentuk Organisasi Dalam Koperasi
Koperasi
Menurut
Tingkatan
Primer Sekunder
Pusat
Koperasi
Gabungan
Koperasi
Induk
Koperasi
Koperasi
Menurut Sifat
Usaha
Koperasi
Konsumsi
Koperasi
Simpan Pinjam
( Kredit )
Koperasi
Produksi
Koperasi
Menurut
Luasnya Usaha
Koperasi
Berfungsi
Tunggal
Koperasi
Berfungsi
Jamak
Gambar 1: Bentuk Organsasi Dalam Koperasi (Deliarnov, 2007)
Koperasi Menurut Tingkatan
Ditinjau dari tingkatannya, koperasi dibagi menjadi :
1.) koperasi primer
2.) koperasi sekunder.
• Koperasi Primer
Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang
orang. Syarat mendirikan koperasi primer paling sedikit 20 orang.
• Koperasi Sekunder
Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan
koperasi primer. Untuk mendirikan koperasi sekunder minimal
merupakan gabungan tiga koperasi primer yang sejenis. Koperasi
sekunder dapat berbentuk Pusat Koperasi, Gabungan koperasi, dan
Induk Koperasi.
(Deliarnov , 2007)
Struktur Eksternal Koperasi
Koperasi Induk
Koperasi
Gabungan
Koperasi Gabungan
Koperasi
Gabungan
Koperasi pusat Koperasi pusat Koperasi pusat
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
ANGGOTA KOPERASI PRIMER
(Alam.S ,2007)Gambar 2: Struktur Eksternal Koperasi
Koperasi Sekunder / Struktur Eksternal Organisasi
Koperasi
• Pusat Koperasi
Yaitu gabungan beberapa koperasi primer. Contohnya : Pusat
Koperasi Pegawai Negeri (PKPN), Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud).
• Gabungan Koperasi
Yaitu gabungan dari beberapa pusat koperasi. Tujuan
penggabungannya untuk meningkatkan usaha koperasi. Contohnya :
Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).
• Induk Koperasi
Gabungan koperasi yang sejenis. Contohnya : Induk Koperasi-
Koperasi Indonesia (IKKI), dan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).
Tujuan penggabungan beberapa koperasi ke dalam suatu bentuk
koperasi yang lebih besar agar terhindar dari persaingan yang tidak sehat,
memperbesar modal, serta mempermudah dan memperluas usaha
koperasi.
(Deliarnov ,2007)
Koperasi Menurut Sifat Usaha
Dilihat dari sifat usahanya, koperasi dibedakan atas :
1.) koperasi konsumsi
2.) koperasi simpan pinjam (Kredit)
3.) koperasi produksi.
• Koperasi Konsumsi
Koperasi yg usahanya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari anggotanya. Seperti Beras, gula, susu,
pakaian, dll.
Koperasi konsumsi biasa nya membeli bermacam ragam barang-
barang kebutuhan sehari-hari tersebut dari agen atau produsen
dalam jumlah banyak, dan menjualnya kepada anggota dengan
harga terjangkau.
(Deliarnov, 2007)
• Koperasi Simpan Pinjam (Kredit)
Koperasi yg bergerak dalam urusan penyimpanan dan
peminjaman uang. Simpanan diterima dari anggota dalam bentuk :
a.) Simpanan yang disetor sekali pada saat mendaftar
sebagai anggota koperasi, simpanan ini tidak dapat di tarik kembali.
Kecuali jika keluar dari koperasi (Simpanan Pokok).
b.) Simpanan yang disetor secara teratur dalam jumlah yang
sudah ditetapkan. Simpanan wajib hanya boleh di ambil setelah
jangka waktu tertentu (Simpanan Wajib)
c.) Simpanan yang tidak di tetapkan jumlah dan waktu
pembayarannya.(Simpanan Sukarela)
Tujuan Koperasi Simpan Pinjam yaitu mendidik anggota untuk
hidup hemat dengan menabung sebagian dari pendapatan mereka
dan menyimpan uangnya secara teratur sehingga dapat membentuk
modal sendiri.
Koperasi Menurut Sifat Usaha (Lanjutan)
(Deliarnov , 2007)
• Koperasi Produksi
Koperasi yang usahanya ditujukan untuk menghasilkan
sejenis barang secara bersama-sama. Anggota koperasi produksi
adalah produsen-produsen kecil yang menghasilkan barang barang
sejenis.
Contohnya :
Koperasi Pertanian (Bibit, pupuk, dll) , Koperasi jasa angkutan
( Koperasi Taksi, Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) )
Koperasi Menurut Sifat Usaha (Lanjutan)
(Deliarnov , 2007)
Koperasi menurut Luas Usaha
Menurut luas bidang usaha atau fungsi yg menjadi
koperasi, koperasi dibedakan sebagai berikut :
1.) Koperasi berfungsi Tunggal
2.) Koperasi berfungsi Jamak
• Koperasi berfungsi tunggal
Bidang atau fungsi koperasi seperti ini hanya satu.
Contohnya : adalah koperasi konsumsi, koperasi koperasi simpan
pinjam (kredit), koperasi produksi, dan koperasi jasa.
• Koperasi berfungsi jamak
Fungsi atau bidang usaha koperasi seperti lebih dari satu.
Contohnya : Koperasi serba usaha dan koperasi unit desa.
(Deliarnov , 2007)
Struktur Internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi
di dalam organisasi itu sendiri. Perangkat organisasi koperasi meliputi rapat
anggota, pungurus, pengawas dan pengelola.
Anggota Koperasi
Rapat Anggota
Pengurus
Pengelola
PengawasKeterangan :
Garis perintah
(komando)
Garis pertanggungjawaban
Hirarki Tanggung Jawab
Gambar 3 : Struktur Internal (Alam S, 2007)
Hirarki Tanggung Jawab
Struktur di dalam koperasi terdiri atas :
1.) Rapat anggota
2.) Pengurus
3.) Pengawas
4.) Pengelola
1. Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota
menetapkan hal-hal sbb :
a.) Anggaran dasar.
b.) Kebijakan umum di bidang organisasi, manajamen, dan usaha
koperasi.
c.) Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian pengurus dan
pengawas.
d.) Rencana kerja, rencana keanggaran pendapatan dan belanja koperasi,
serta pengesahan laporan keuangan
e.) Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
f.) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembuburan koperasi.
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
dan suara terbanyak.
(Alam S, 2007)
Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan)
2. Pengurus
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota.
Pengurus mempertanggungjawabkan segala kegiatan koperasi
dan usaha koperasi pada rapat anggota.
Tugas Pengurus Koperasi Wewenang Pengurus Koperasi
• Mengelola Koperasi dan Usaha
Koperasi
• Mengajukan Rancangan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi
• Mengajukan Laporan Keuangan dan
Pertanggung Jawaban Pelaksanaan
Tugas
• Mewakili Koperasi di dalam dan di
luar pengadilan
• Memutuskan penerimaan dan
penolakan anggota baru serta
memberhentikan anggota lama sesuai
dengan ketentuan dalam anggaran dasar
• Melakukan tindakan dan upaya bagi
kepentingan dan kemanfaatan koperasi
sesuai dengan tanggungjawabanya dan
keputusan rapat anggota
(Deliarnov , 2007)
Tabel1:tugasdan
wewenangpengurus
koperasi
Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan)
3. Pengawas
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam
rapat anggota. Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota.
Tugas pengawas antara lain melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi dan
membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
Wewenang pengawas adalah meneliti catatan yg ada ada
pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang
diperlakukan, baik dari pihak pengurus, anggota, maupun pihak
lain yang ada hubungannya dengan kegiatan koperasi.
(Alam S, 2007)
Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan)
4. Pengelola
adalah tim manajemen yang diangkat dan di berhentikan
oleh pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional di bidang
usaha.
Hubungan pengelola usaha dengan pengurus koperasi
adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk
perjanjian atau kontrak kerja.
(Limbong , 2010)
Daftar Pustaka
•Alam S (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 3. Jakarta : Esis.
Erlangga.
https://books.google.co.id/books?id=sdndFCNVRSsC&lpg=PT167&dq=organis
asi%20koperasi&hl=id&pg=PA7#v=onepage&q=organisasi%20koperasi&f=fal
se
• Deliarnov (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 2. Jakarta : Esis.
Erlangga.
htbooks.google.co.id/books?id=Thli56yKM2cC&lpg=PA34&dq=bentuk%20kope
rasi&hl=id&pg=PA34#v=onepage&q=bentuk%20koperasi&f=falsetps://
•Limbong B. (2010). Pengusaha Koperasi : Memperkokoh Fondasi Ekonomi
Rakyat. Jakarta : Margaretha Pustaka.
•Sitio A. (2001). Koperasi : Teori dan Praktik. Jakarta : Erlangga.
https://books.google.co.id/books?id=O48Js7aV3X0C&lpg=PA41&dq=pola%20
manajemen%20koperasi&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q=pola%20manajemen
%20koperasi&f=false

More Related Content

What's hot

analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
Opissen Yudisyus
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
Thio Helena Simarmata
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Joel mabes
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jean Tambunan
 
Power point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanPower point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanRahmat Calvin
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mariatul qibtiyah
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
Syukur Abdullah
 
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)miftah38
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
Joel mabes
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bambang Deswantoro
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Sujatmiko Wibowo
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemensariahborubhancin
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2debora_elisabeth
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
gadis sriyamti
 
Koperasi Konsumsi
Koperasi KonsumsiKoperasi Konsumsi
Koperasi Konsumsi
Siti Jasmine Audrey
 

What's hot (20)

analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
 
Power point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanPower point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkan
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
 
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Koperasi Konsumsi
Koperasi KonsumsiKoperasi Konsumsi
Koperasi Konsumsi
 

Viewers also liked

Riesgos laborales
Riesgos laborales Riesgos laborales
Riesgos laborales
jonathan barrero
 
‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space
‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space ‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space
‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space SEDA
 
Surprise Studio Selected Products E-Catalog
Surprise Studio Selected Products E-CatalogSurprise Studio Selected Products E-Catalog
Surprise Studio Selected Products E-CatalogNishant Nahata
 
花开的季节(4.15)
花开的季节(4.15)花开的季节(4.15)
花开的季节(4.15)Koko Tang
 
Meteor.js Hakkinda
Meteor.js HakkindaMeteor.js Hakkinda
Meteor.js Hakkinda
Uğur Oruc
 
Student Knowledge in Learning and Leadership
Student Knowledge in Learning and LeadershipStudent Knowledge in Learning and Leadership
Student Knowledge in Learning and Leadership
SEDA
 
Modelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAH
Modelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAHModelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAH
Modelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAH
Jorge Luis Ramírez
 
Initialisation and Sustainability in Practices of Inclusive Education
Initialisation and Sustainability in Practices of Inclusive EducationInitialisation and Sustainability in Practices of Inclusive Education
Initialisation and Sustainability in Practices of Inclusive Education
SEDA
 
An effective use of ict for education and
An effective use of ict for education andAn effective use of ict for education and
An effective use of ict for education and
dewinjustiniano
 
Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...
Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...
Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...
SEDA
 
Beyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationship
Beyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationshipBeyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationship
Beyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationship
SEDA
 
Actividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresa
Actividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresaActividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresa
Actividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresa
jhair alexander ramos muñoz
 

Viewers also liked (15)

RGC-Profile
RGC-ProfileRGC-Profile
RGC-Profile
 
ROGEL resume up date as of AUG.
ROGEL resume up date as of AUG.ROGEL resume up date as of AUG.
ROGEL resume up date as of AUG.
 
Riesgos laborales
Riesgos laborales Riesgos laborales
Riesgos laborales
 
‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space
‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space ‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space
‘Sweet’ strategies for higher education developers working in the third space
 
Sponsorship & Exhibition Brochure (2)
Sponsorship & Exhibition Brochure (2)Sponsorship & Exhibition Brochure (2)
Sponsorship & Exhibition Brochure (2)
 
Surprise Studio Selected Products E-Catalog
Surprise Studio Selected Products E-CatalogSurprise Studio Selected Products E-Catalog
Surprise Studio Selected Products E-Catalog
 
花开的季节(4.15)
花开的季节(4.15)花开的季节(4.15)
花开的季节(4.15)
 
Meteor.js Hakkinda
Meteor.js HakkindaMeteor.js Hakkinda
Meteor.js Hakkinda
 
Student Knowledge in Learning and Leadership
Student Knowledge in Learning and LeadershipStudent Knowledge in Learning and Leadership
Student Knowledge in Learning and Leadership
 
Modelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAH
Modelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAHModelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAH
Modelos de discapacidad y diagnóstico del TEDAH
 
Initialisation and Sustainability in Practices of Inclusive Education
Initialisation and Sustainability in Practices of Inclusive EducationInitialisation and Sustainability in Practices of Inclusive Education
Initialisation and Sustainability in Practices of Inclusive Education
 
An effective use of ict for education and
An effective use of ict for education andAn effective use of ict for education and
An effective use of ict for education and
 
Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...
Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...
Accidental experts: ways of supporting the professional development needs of ...
 
Beyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationship
Beyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationshipBeyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationship
Beyond survival: redefining and invigorating the personal tutoring relationship
 
Actividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresa
Actividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresaActividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresa
Actividad #3 de seguridad riesgo físico en una empresa
 

Similar to Bentuk organisasi & hirarki tanggung jawab koperasi(1)

Kul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kopKul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kop
mahasiswaunida
 
Kul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kopKul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kop
mahasiswaunida
 
Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2
Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2
Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2
RigenMaulana
 
Maria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptx
Maria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptxMaria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptx
Maria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptx
athaoppaioppai
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
adindala12
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiAri Raharjo
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
Wandi Supandi
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiRajabul Gufron
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
Doris Agusnita
 
EKONOMI KOPERASI & MIND MAPPING
EKONOMI KOPERASI & MIND MAPPINGEKONOMI KOPERASI & MIND MAPPING
EKONOMI KOPERASI & MIND MAPPING
IrmaLaurasiregar
 
Softskill copy
Softskill   copySoftskill   copy
Softskill copyAngganggaa
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
Ro'is H P
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
Pii Uphi
 

Similar to Bentuk organisasi & hirarki tanggung jawab koperasi(1) (20)

1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Abu
AbuAbu
Abu
 
Kul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kopKul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kop
 
Kul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kopKul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kop
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2
Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2
Koperasi Indonesia Kelas X Semester 2
 
Maria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptx
Maria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptxMaria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptx
Maria Aulia Ulfa_C1A020034 Tugas PPT.pptx
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
EKONOMI KOPERASI & MIND MAPPING
EKONOMI KOPERASI & MIND MAPPINGEKONOMI KOPERASI & MIND MAPPING
EKONOMI KOPERASI & MIND MAPPING
 
Softskill copy
Softskill   copySoftskill   copy
Softskill copy
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Bentuk organisasi & hirarki tanggung jawab koperasi(1)

  • 1. Bentuk Organisasi & Hirarki Tanggung Jawab Koperasi Nama Anggota Kelompok : Amja Priyanto Pane (1D214183) Ammar Fathan (10214967) Anggriani Elisabeth (11214252) Aulia Chairunnisa (11214809)
  • 2. Organisasi Koperasi Pengorganisasian menghasilkan suatu pola tugas dan tanggung jawab yang terdiri atas unit-unit yang terintegrasi melalui hubungan antarbagian koperasi. Hasil pengorganisasian adalah terjadinya kerja sama antar individu, antar kelompok, atau antar bagian. (Alam S, 2007)
  • 3. Bentuk Organisasi Koperasi Organisasi Koperasi Menurut Hanel ( 1989 ) (Sitio A, 2001) “Organisasi koperasi diartikan sebagai suatu sistem sosial ekonomi atau sosial teknik, yang terbuka dan berorientasi pada tujuan.” Mempunyai Ciri-Ciri Umum, Sbb : • Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi) • Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi) • Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi) • Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)
  • 4. Bentuk Organisasi Koperasi Organisasi Koperasi Menurut Ropke, Jochen. (1989) (Limbong, 2010) Ropke berpendapat, terdapat tiga pihak dalam organisasi Koperasi. Yaitu : • Anggota Koperasi Adalah konsumen akhir dan pengusaha yang memanfaatkan koperasi dalam kegiatan ekonominya. • Badan Usaha Koperasi Adalah satu kesatuan dari anggota, pengelola, dan pengawas koperasi yang berusaha meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya melalui perusahaan koperasi. • Organisasi Koperasi Sebagai badan usaha bertindak sebagai perusahaan yang melayani anggota maupun non anggota.
  • 5. Bentuk Organisasi Dalam Koperasi Koperasi Menurut Tingkatan Primer Sekunder Pusat Koperasi Gabungan Koperasi Induk Koperasi Koperasi Menurut Sifat Usaha Koperasi Konsumsi Koperasi Simpan Pinjam ( Kredit ) Koperasi Produksi Koperasi Menurut Luasnya Usaha Koperasi Berfungsi Tunggal Koperasi Berfungsi Jamak Gambar 1: Bentuk Organsasi Dalam Koperasi (Deliarnov, 2007)
  • 6. Koperasi Menurut Tingkatan Ditinjau dari tingkatannya, koperasi dibagi menjadi : 1.) koperasi primer 2.) koperasi sekunder. • Koperasi Primer Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang orang. Syarat mendirikan koperasi primer paling sedikit 20 orang. • Koperasi Sekunder Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi primer. Untuk mendirikan koperasi sekunder minimal merupakan gabungan tiga koperasi primer yang sejenis. Koperasi sekunder dapat berbentuk Pusat Koperasi, Gabungan koperasi, dan Induk Koperasi. (Deliarnov , 2007)
  • 7. Struktur Eksternal Koperasi Koperasi Induk Koperasi Gabungan Koperasi Gabungan Koperasi Gabungan Koperasi pusat Koperasi pusat Koperasi pusat Koperasi Primer Koperasi Primer Koperasi Primer Koperasi Primer Koperasi Primer ANGGOTA KOPERASI PRIMER (Alam.S ,2007)Gambar 2: Struktur Eksternal Koperasi
  • 8. Koperasi Sekunder / Struktur Eksternal Organisasi Koperasi • Pusat Koperasi Yaitu gabungan beberapa koperasi primer. Contohnya : Pusat Koperasi Pegawai Negeri (PKPN), Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud). • Gabungan Koperasi Yaitu gabungan dari beberapa pusat koperasi. Tujuan penggabungannya untuk meningkatkan usaha koperasi. Contohnya : Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). • Induk Koperasi Gabungan koperasi yang sejenis. Contohnya : Induk Koperasi- Koperasi Indonesia (IKKI), dan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud). Tujuan penggabungan beberapa koperasi ke dalam suatu bentuk koperasi yang lebih besar agar terhindar dari persaingan yang tidak sehat, memperbesar modal, serta mempermudah dan memperluas usaha koperasi. (Deliarnov ,2007)
  • 9. Koperasi Menurut Sifat Usaha Dilihat dari sifat usahanya, koperasi dibedakan atas : 1.) koperasi konsumsi 2.) koperasi simpan pinjam (Kredit) 3.) koperasi produksi. • Koperasi Konsumsi Koperasi yg usahanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anggotanya. Seperti Beras, gula, susu, pakaian, dll. Koperasi konsumsi biasa nya membeli bermacam ragam barang- barang kebutuhan sehari-hari tersebut dari agen atau produsen dalam jumlah banyak, dan menjualnya kepada anggota dengan harga terjangkau. (Deliarnov, 2007)
  • 10. • Koperasi Simpan Pinjam (Kredit) Koperasi yg bergerak dalam urusan penyimpanan dan peminjaman uang. Simpanan diterima dari anggota dalam bentuk : a.) Simpanan yang disetor sekali pada saat mendaftar sebagai anggota koperasi, simpanan ini tidak dapat di tarik kembali. Kecuali jika keluar dari koperasi (Simpanan Pokok). b.) Simpanan yang disetor secara teratur dalam jumlah yang sudah ditetapkan. Simpanan wajib hanya boleh di ambil setelah jangka waktu tertentu (Simpanan Wajib) c.) Simpanan yang tidak di tetapkan jumlah dan waktu pembayarannya.(Simpanan Sukarela) Tujuan Koperasi Simpan Pinjam yaitu mendidik anggota untuk hidup hemat dengan menabung sebagian dari pendapatan mereka dan menyimpan uangnya secara teratur sehingga dapat membentuk modal sendiri. Koperasi Menurut Sifat Usaha (Lanjutan) (Deliarnov , 2007)
  • 11. • Koperasi Produksi Koperasi yang usahanya ditujukan untuk menghasilkan sejenis barang secara bersama-sama. Anggota koperasi produksi adalah produsen-produsen kecil yang menghasilkan barang barang sejenis. Contohnya : Koperasi Pertanian (Bibit, pupuk, dll) , Koperasi jasa angkutan ( Koperasi Taksi, Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) ) Koperasi Menurut Sifat Usaha (Lanjutan) (Deliarnov , 2007)
  • 12. Koperasi menurut Luas Usaha Menurut luas bidang usaha atau fungsi yg menjadi koperasi, koperasi dibedakan sebagai berikut : 1.) Koperasi berfungsi Tunggal 2.) Koperasi berfungsi Jamak • Koperasi berfungsi tunggal Bidang atau fungsi koperasi seperti ini hanya satu. Contohnya : adalah koperasi konsumsi, koperasi koperasi simpan pinjam (kredit), koperasi produksi, dan koperasi jasa. • Koperasi berfungsi jamak Fungsi atau bidang usaha koperasi seperti lebih dari satu. Contohnya : Koperasi serba usaha dan koperasi unit desa. (Deliarnov , 2007)
  • 13. Struktur Internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi di dalam organisasi itu sendiri. Perangkat organisasi koperasi meliputi rapat anggota, pungurus, pengawas dan pengelola. Anggota Koperasi Rapat Anggota Pengurus Pengelola PengawasKeterangan : Garis perintah (komando) Garis pertanggungjawaban Hirarki Tanggung Jawab Gambar 3 : Struktur Internal (Alam S, 2007)
  • 14. Hirarki Tanggung Jawab Struktur di dalam koperasi terdiri atas : 1.) Rapat anggota 2.) Pengurus 3.) Pengawas 4.) Pengelola 1. Rapat Anggota Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota menetapkan hal-hal sbb : a.) Anggaran dasar. b.) Kebijakan umum di bidang organisasi, manajamen, dan usaha koperasi. c.) Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian pengurus dan pengawas. d.) Rencana kerja, rencana keanggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan e.) Pembagian sisa hasil usaha (SHU) f.) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembuburan koperasi. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dan suara terbanyak. (Alam S, 2007)
  • 15. Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan) 2. Pengurus Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota. Pengurus mempertanggungjawabkan segala kegiatan koperasi dan usaha koperasi pada rapat anggota. Tugas Pengurus Koperasi Wewenang Pengurus Koperasi • Mengelola Koperasi dan Usaha Koperasi • Mengajukan Rancangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi • Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Tugas • Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan • Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta memberhentikan anggota lama sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar • Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggungjawabanya dan keputusan rapat anggota (Deliarnov , 2007) Tabel1:tugasdan wewenangpengurus koperasi
  • 16. Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan) 3. Pengawas Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota. Tugas pengawas antara lain melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi dan membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. Wewenang pengawas adalah meneliti catatan yg ada ada pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlakukan, baik dari pihak pengurus, anggota, maupun pihak lain yang ada hubungannya dengan kegiatan koperasi. (Alam S, 2007)
  • 17. Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan) 4. Pengelola adalah tim manajemen yang diangkat dan di berhentikan oleh pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional di bidang usaha. Hubungan pengelola usaha dengan pengurus koperasi adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk perjanjian atau kontrak kerja. (Limbong , 2010)
  • 18. Daftar Pustaka •Alam S (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 3. Jakarta : Esis. Erlangga. https://books.google.co.id/books?id=sdndFCNVRSsC&lpg=PT167&dq=organis asi%20koperasi&hl=id&pg=PA7#v=onepage&q=organisasi%20koperasi&f=fal se • Deliarnov (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 2. Jakarta : Esis. Erlangga. htbooks.google.co.id/books?id=Thli56yKM2cC&lpg=PA34&dq=bentuk%20kope rasi&hl=id&pg=PA34#v=onepage&q=bentuk%20koperasi&f=falsetps:// •Limbong B. (2010). Pengusaha Koperasi : Memperkokoh Fondasi Ekonomi Rakyat. Jakarta : Margaretha Pustaka. •Sitio A. (2001). Koperasi : Teori dan Praktik. Jakarta : Erlangga. https://books.google.co.id/books?id=O48Js7aV3X0C&lpg=PA41&dq=pola%20 manajemen%20koperasi&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q=pola%20manajemen %20koperasi&f=false