Ikatan kimia membentuk zat melalui berbagai jenis ikatan seperti ion, kovalen, dan logam untuk mencapai kestabilan. Teori domain elektron menjelaskan struktur molekul berdasarkan jumlah dan tipe elektron yang membentuk ikatan dan bebas. Rumusan tipe molekul dan geometri domain elektron digunakan untuk meramalkan bentuk molekul.
Asam amino adalah
Senyawa penyusun protein yang terdiri dari gugus amino dan gugus karboksilat
Asam amino bersifat larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform.
* Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada asam karboksilat oleh karena itu secara struktural asam amino bermuatan dan memiliki polaritas tinggi
Asam amino adalah
Senyawa penyusun protein yang terdiri dari gugus amino dan gugus karboksilat
Asam amino bersifat larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform.
* Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada asam karboksilat oleh karena itu secara struktural asam amino bermuatan dan memiliki polaritas tinggi
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
berisi:
1. apa itu ikatan logam?
2. Susunan Atom-Atom dalam Logam
3. Pembentukan Ikatan Logam
4. Sifat-Sifat Logam
5. Contoh Ikatan Logam Beberapa Unsur beserta penjelasan
Ikatan Kimia ppt ini sebuah power point yang menjelaskan secara gamblang tentang ikatan kimia. semoga dapat membantu anda dalam memahami ikatan kimia. ikatan kimia ini terdiri dari keelektronegativitas, ikatan ionik, ikatan kovalen, bentuk molekul, teori vsepr dan lain sebagainya.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
berisi:
1. apa itu ikatan logam?
2. Susunan Atom-Atom dalam Logam
3. Pembentukan Ikatan Logam
4. Sifat-Sifat Logam
5. Contoh Ikatan Logam Beberapa Unsur beserta penjelasan
Ikatan Kimia ppt ini sebuah power point yang menjelaskan secara gamblang tentang ikatan kimia. semoga dapat membantu anda dalam memahami ikatan kimia. ikatan kimia ini terdiri dari keelektronegativitas, ikatan ionik, ikatan kovalen, bentuk molekul, teori vsepr dan lain sebagainya.
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VIII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
2. Ikatan Kimia
• Ikatan kimia
membentuk zat
berupa unsur atau
senyawa untuk
mencapai keadaan
stabil
3. IKATAN KIMIA
Ikatan
Ion
Transfer elektron
Ion positif dan ion
negatif
Ikatan
Kovalen
Penggunaan
elektron bersama
Molekul-molekul
Ikatan
Logam
Penggunaan
bersama elektron-
elektron oleh
logam
Ion-ion positif yang
dikelilingi oleh
awan elektron
4. Lewis
diagram Lewis konsep garis
atau struktur diagram
BrCl ikatan
tunggal
2 pasang elektron
bersama
ikatan
rangkap
Pasangan e
bebas
Pasangan
ikatan
6. Jari-jari atom
Jari-jari atom semakin kecil maka tarikan elektron
semakin besar
Elektron valensi
Elektron valensi semakin besar maka tarikan
elektron semakin besar
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan dari penggunaan
elektron bersama secara tidak seimbang
>
<
ikatan kovalen polar HCl
9. ikatan kovalen polar
atom jari-jari elektron valensi polaritas ikatan
&
&
&
&
<
<
>
>
>
<
sama
identik
10. ikatan kovalen polar
atom jari-jari elektron valensi polaritas ikatan
&
&
&
&
<
<
>
>
>
<
sama
identik
11. Teori Domain Elektron
• Setiap elektron ikatan, baik ikatan tunggal, rangkap dua
atau rangkap tiga, merupakan 1 domain
• Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain
12. Prinsip Dasar Teori Domain Elektron
• Antardomain elektron pada kulit terluar aton pusat
saling tolak menolak
• PEB mempunyai gaya tolak yang lebih kuat daripada PEI
• Urutan kekuatan tolak-menolak antara pasangan
elektron:
Tolakan antar PEB > tolakan antara PEB dan PEI>
tolakan antar PEI
• Bentuk molekul hanya ditentukan oleh PEI
13.
14. Merumuskan tipe molekul
1. Atom pusat dilambangkan A
2. Setiap domain elektron ikatan dinyatakan X
3. Setiap domain elektron bebas dinyatakan E
Rumus:
AXnEm
Ket:
n: jumlah PEI
m: jumlah PEB
16. Menentukan bentuk molekul
1. Menentukan tipe molekul
2. Menentukan geometri domain-domain elektron di
sekitar atom pusat yang memberikan tolakan minimum
3. Menetapkan domain elektron terikat dengan
menuliskan lambang atom yang bersangkutan
4. Menentukan geometri molekul setelah
mempertimbangkan pengaruh PEB
17. Menentukan bentuk molekul
1. Buatlah konfigurasi elektron atom pusat dari molekul
senyawa yang akan diramalkan bentuk molekulnya
2. Tentukanlah:
a. Jumlah elektron valensi atom pusat
b. Jumlah elektron yang berasal dari atom-atom di sekitar
atom pusat yang membentuk ikatan
c. Jumlahkan elektron dari langkah a dan b
3. Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat
menentukan bentuk dasar molekul tersebut
4. PEI yang menentukan bentuk sesungguhnya dari
molekul tersebut
5. PEB menempati ruang yang lebih luas
18. Contoh Menentukan bentuk molekul CH4
Konfigurasi elektron 6C: 1s2 2s2 2p2
Elektron valensi C : 4 elektron
Elektron dari 4 atom H: 4 elektron
Jumlah elektron disekitar atom pusat : 8 elektron
Jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat: 4 pasang.
Oleh karena atom C mengikat 4 atom H, maka semua
pasangan elektron digunakan untuk ikatan.
Jadi: PEI: 4 dan PEB: 0. Bentuk molekulnya tetrahedron
dengan sudut 109,5˚
21. Lanjutan
3. Menghitung jumlah pasangan elektron yang berada di
sekitar atom pusat
Pasangan elektron pusat= pasangan elektron – (3x
jumlah atom ujung (kecuali atom H))
Pasangan elektron pusat= 4– (3x 0) = 4
4. Menghitung jumlah pasangan bebas
PEB= pasangan elektron pusat-PEI
PEB= 4-4=0
22. 1. Ramalkan bentuk molekul senyawa di bawah
ini dengan menggunakan teori domain
elektron
a. CO2
b. H2O
c. NH3
d. IF3
S
o
a
l
-
S
o
a
l