SlideShare a Scribd company logo
TUGASPERKULIAHAN
Business Ethics
and Good
Governance
Pokok Bahasan
Philosophical Ethics and Business Theory
And the Implementation in Indonesia
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Pasca Sarjana Magister
Manajemen
03
35040 Muhammad Frayogi
55116120098
2016
2
Strategic Human Resource
Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Muhammad Frayogi
55116120098
Introduction: Ethical Theories and Tradition
Perubahan yang banyak terjadi pada era yang banyak dikenal dengan istilah
globalisasi, memungkinkan setiap jarak yang terpisah antara satu negara dengan negara lain
atau satu benua dengan benua lain, bukan menjadi halangan yang besar lagi dengan semakin
berkembangnya teknologi dan pola pikir manusia dewasa ini. Meskipun perubahan yang
terjadi secara terus-menerus tersebut sudah tidak dapat dikontrol lagi, namun ada beberapa
nilai yang nampaknya masih terlihat kurang lebih sama dengan kondisi masa lalu. Nilai-nilai
inilah yang kemudian katakan sebagai nilai-nilai etika, namun konsepnya terus berkembang
dari waktu ke waktu.
Menurut Yosephus dalam bukunya yang berjudul “Etika Bisnis” (2010:3), ia
menjelaskan bahwa etika adalah suatu adat kebiasaan yang baik yang dipertahankan,
dijunjung tinggi, dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok yang kemudian
disebut sebagai masyarakat. Dikaitkan dengan konsep etika tersebut, teori etika menurut Ali
(2015:3), mengatakan bahwa teori ini dapat membantu kita dala menilai keputusan etis, yang
mana teori ini menyediakan kerangka yang memungkinkan kita memastikan benar tidaknya
keputusan moral kita. Suatu teori etika membantu kita untuk mengambil keputusan moral
yang tahan uji, jika ditanyakan mengenai dasarnya.
Dari konsep mengenai definisi etika dan penggunaan teori etika di atas, penulis
menyimpulkan bahwa etika dapat membantu dalam menilai keputusan etis dengan
menggunakan kerangka tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang telah ada sejak turun-temurun
di masyarakat, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil benar atau tidak dan dapat
dipertanggung jawabkan mengenai dasar pengambilan keputusan etis tersebut. Dalam hal ini,
penulis akan memfokuskan pembahsan teori etika ini dari konsep etika bisnis.
Philosophical Ethics and Business
Berdasarkan beberapa sumber bacaan penulis mengenai filsafat etika dan bisnis yang
banyak berkembang, terbagi menjadi beberapa filsafat etika dan bisnis yang memiliki
perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan pemahaman penulis mengenai
filsafat etika dan bisnis ini sendiri memiliki sudut pandang yang saling melengkapi satu
dengan yang lainnya, karena pada konsepnya ada satu nilai penting dari masing-masing
konsep tersebut yang menjadi kekuatan dalam pengambilan keputusan etis dalam bisnis itu
2016
3
Strategic Human Resource
Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Muhammad Frayogi
55116120098
sendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut penulis paparkan mengenai beberapa konsep filsafat
etika dan bisnis, sebagai berikut:
1. Teori Deontologis
Immanuel Kant (1734-1804) dalam Keraf (2012:23-24), menilai kemauan baik harus
dinilai baik pada dirinya sendiri terlepas dari apa pun juga. Maka dalam menilai seluruh
tindakan kita, kemauan baik haru selalu dinilai paling pertama dan menjadi kondisi dari
segalanya. Kant juga berpendapat bahwa kemauan baik adalah syarat mutlak untuk
bertindak secara moral. Karena itu, ia menjadi kondisi yang mau tidak mau harus
dipenuhi agar manusia dapat bertindak secara baik, sekaligus membenarkan tindakannya
itu. Atas dasar ini, menurut Kant, tindakan yang baik adalah tindakan yang tidak saja
sesuai dengan kewajiban melainkan juga yang dijalankan demi kewajiban itu sendiri.
Keraf dalam bukunya yang berjudul “Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya”
(2012:24), memaparkan secara singkat terkait tiga prinsip yang harus dipenuhi dalam
teori deontologis ini, yaitu: (1) agar suatu tindakan memiliki nilai moral, tindakan itu
harus dijalankan berdasarkan kewajiban; (2) nilai moral dari tindakan itu tidak tergantung
pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan pada kemauan baik yang mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan itu dengan arti walaupun tujuan tidak tercapai,
tindakan itu sudah dinilai baik; (3) sebagai konsekuensi dari kedua prinsip itu, kewajiban
adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada
hukum moral universal.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa teori deontologis melihat
apakah suatu perbuatan bernilai baik atau buruk pada perbuatan itu sendiri dan dalam
penerapannya konsekuensi perbuatan ini tidak boleh menjadi pertimbangan, melainkan
hanya karena wajib melakukannya., sehingga tidak baik atau buruknya perbuatan bukan
pada hasil yang didapat, namun sesuai dengan kemauan baik dari perbuatan itu sendiri..
2. Teori Utilitarisme
Bertens (2009: 66) berpendapat dalam teori ini suatu perbuatan adalah baik jika
membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang
melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Disamping itu, Bertens (2009: 69) juga
menyimpulkan bahwa utilitarismen aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan
moral. Dengan demikian, mereka memang dapat menghindari beberapa kesulitan dari
utilitarisme perbuatan. Karena itu utilitarisme aturan ini merupakan suatu upaya teoritis
yang menarik. Disamping itu, mengutip dari modul perkuliahan Prof. Hapzi Ali (2015:3),
dalam rangka pemikiran utilitarisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu
2016
4
Strategic Human Resource
Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Muhammad Frayogi
55116120098
perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number” dalam arti kebahagian
terbesar dari jumlah orang terbesar.
Berdasarkan pemaparan mengenai teori utilitarisme di atas, dapat disimpulkan bahwa
dimana baik atau buruknya suatu perbuatan dapat dilihat dari manfaat yang ditimbulkan
bukan menyangkut pada satu atau dua kelompok saja, namun dapat dirasakan oleh
masyarakat keseluruhan. Meski demikian, bukan berarti semua pihak dapat diuntungkan
dari suatu perbuatan, namun dalam penerapannya yaitu perbuatan ini ditujukan untuk
mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya pada sebanyak-banyaknya orang.
3. Teori Hak
Pemikiran etika dewasa ini, teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak
dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatur perbuatan atau perilaku. Teori hak ini
sendiri merupakan suatu aspke dari teori deontology, karena hak berkaitan dengan
kewajiban. Dalam teori etika dulu diberi tekanan terbesar pada kewajiban, namun
sekarang kita mengalami keadaan sebaliknya, karena segi hak paling banyak ditonjolkan.
Hal ini didasarkan atas harkat dan martabat manusia dan semua manusia memiliki hak
yang sama (Betens 2009:72).
Menurut Kant (dalam Ali 2015:6), sebagai orang yang meletakkan dasar filosofis
untuk deontologi, menyatakan bahwa manusia merupakan suatu tujuan pada dirinya,
karena itu manusia selalu harus dihormati sebagai suatu tujuan sendiri dan tidak pernah
boleh diperlakukan semata-mata sebagai sarana demi tercapainya suatu tujuan lain.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori hak ini tercipta atas dasar harkat dan
martabat manusia yang harus diperlakukan secara adil sesuai dengan porsinya masing-
masing, dan tidak diperbolehkan dijadikan sebagai suatu alat dalam mencapai tujuan
tertentu karena pada hakikatnya setiap manusia juga memiliki tujuannya masing-masing.
4. Teori Keutamaan
Keutamaan dapat didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh
seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. Di antara
keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut, seperti kejujuran,
fairness, kepercayaan dan keuletan yang mana kesemuanya saling berkaitan satu dengan
yang lainnya (Bartens 2009: 75). Untuk itu dapat dikatakan bahwa dalam teori ini, suatu
pendekatan tidak lagi menyoroti pada perbuatan atau perilaku seseorang, namun lebih
memfokuskan pada seluruh manusia sebagai pelaku moral yang memandang sikap atau
akhlak dari orang tersebut.
2016
5
Strategic Human Resource
Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Muhammad Frayogi
55116120098
Recommendation
Berdasarkan beberapa beberapa pemaparan mengenai teori filsafat etika dan bisnis di
atas, dapat diketahui bahwa asumsi atau persepsi terhadap perbuatan atau tindakan yang
dilakukan memiliki sudut padang yang berbeda namun saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Berdasarkan pemaparan di atas pula, penulis berpendapat bahwa dalam
penerapannya, suatu tindakan dapat dikatakan baik atau buruk tergantung dari sisi mana kita
melihat suatu tindakan atau perbuatan itu sendiri.
Berkaitan dengan penerapan filsafat teori etika dan bisnis di Indonesia sendiri, dari
sudut pandang penulis bahwa paham yang banyak digunakan dalam mengambil suatu
keputusan atau kebijakan dalam aktivitas kenegaraan maupun bisnis adalah dilihat dari sudut
pandang teori Utilitarisme. Namun, jika dikaitkan dengan ideologi dan budaya Indonesia itu
sendiri, suatu tindakan dapat dikatakan baik jika dilihat dari sudut pandang teori deontologis
dan teori hak (ex. berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) yang tercantum pada
Undang-Undang Dasar (UUD) dan kewajiban sebagai warga negara atau hak dan kewajiban
pelaku usaha dalam menjalankan bisnis), serta teori keutamaan (ex. jujur, adil, gotong
royong, musyawarah dan sebagainya sebagai nilai leluhur bangsa Indonesia yang tertulis
dalam butir-butir Pancasila maupun secara tersirat).
Dalam penerapannya di Indonesia, teori utilitarisme akan sangat tampak pada
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mendapatkan manfaat yang
sebesar-besarnya yang dirasakan oleh masyarakat sebanyak-banyaknya. Sebagai contoh,
mengenai kebijakan pemerintah dalam mengimplementasikan mengenai jaminan sosial
kesehatan masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
pemerintah berusaha untuk mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari program ini untuk
menjamin segala kebutuhan masyarakat dalam hal jaminan kesehatan mereka, khususnya
bagi masyarakat yang kurang mampu. Namun, di sisi lainnya Rumah Sakit atau dokter
sebagai pelaku usaha yang mana salah satu tujuan dari sisi bisnisnya juga salah satunya untuk
mendapatkan keuntungan, dirugikan dengan kebijakan ini karena biaya obat dan pelayanan
yang ditanggung atau dibayarkan kepada Rumah Sakit atau dokter itu, berada di bawah
minimum standar biaya pelayanan dan obat yang mereka keluarkan untuk pasien yang
menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan tersebut. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, sebagai berikut:
“Biaya kapitasi dan INA-CBG’s yang terlalu kecil berisiko menyebabkan dokter
tekor. Kalau sudah begitu dokter tidak mampu lagi memenui kebutuhan sehari-hari.
2016
6
Strategic Human Resource
Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Muhammad Frayogi
55116120098
Padahal kita juga perlu mengikuti kursus untuk menambah pengetahuan” (dalam
health.kompas .com, diakses pada 19 Maret 2017 pukul 20:05 WIB).
Tarif kapitasi dihitung berdasarkan jumlah peserta terdaftar, tanpa memperhitungkan
jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Tarif ini terdiri atas Rp. 3 ribu – Rp. 6
ribu untuk puskesmas, Rp. 8 ribu – Rp. 10 ribu untuk klinik pratama, praktek dokter, atau
dokter praktek beserta jaringannya, dan Rp 2 ribu untuk praktik dokter gigi mandiri.
Perbedaan didasarkan atas kelengkapan fasilitas dan kapasitas pasien pada tiap layanan
kesehatan (Widiyani, 2014, dalam health.kompas.com, diakses pada 19 Maret 2017 pukul
20:07 WIB). Sedangkan idelanya satu dokter layanan primer, kata Fajriudin (dalam Widiyani,
2014, dalam health.kompas.com, diakses pada 19 Maret 2017 pukul 20:10 WIB), idealnya
melayani 5.000 penduduk. Bila pada layanan tersebut ada 2-3 dokter, maka tanggungan
pasien bisa menjadi 10.000- 15.000 jiwa. Dengan biaya kapitasi 8.000, maka anggaran fasitas
kesehatan tersebut berkisar Rp. 80.000.000 – Rp. 120.000.000. Bila yang sakit hanya 3.000
penduduk maka kapitasi yang keluar adalah Rp, 24.000.000, sehingga layanan primer
memiliki sisa kapitasi Rp.56.000.000 - Rp. 96.000.000. Jumlah itulah yang kemudian mejadi
pemasukan dokter, setelah dikurangi biaya operasional lain yang berbeda di tiap wilayah.
Sebagaimana dengan hal tersebut, kebijakan atau perbuatan yang didasarkan pada
teori utilitarisme ini bisa menghasilkan manfaat yang baik atau bahkan menimbulkan
perpecahan yang disebabkan kerugian-kerugian yang dirasakan oleh kaum minoritas dalam
suatu negara, seperti yang terjadi di wilayah timur Indonesia, yaitu Papua yang sempat
mendeklarasikan kemerdekaanya sendiri karena merasa dirugikan oleh kelompok-kelompok
mayoritas dengan memanfaat kekayaan alam yang dimiliki oleh warga Papua itu sendiri.
Untuk itu, jika hal ini dikaitkan kembali dengan konsep Business Ethic and Good
Governance, baik dari sisi pemerintah maupun pelaku bisnis harus mampu menganalisa
kebijakan atau keputusan yang akan diambil dengan tepat dengan menggabungkan keempat
paham filsafat teori etika dan bisnis tersebut, untuk dapat secara bertanggung jawab untuk
memenuhi kewajibannya sebagai pelaku usaha kepada pemerintah dan masyarakat sebagai
pihak yang berkaitan kegiatan bisnis yang dilakukan (ex. membayar pajak dan menangani
masalah lingkungan), serta kepada pegawai yang berkontribusi dalam keberhasilan
pencapaian tujuan pelaku usaha dalam bisnisnya (ex. pemberian upah dan imbalan yang
sesuai). Sehingga, setelah kewajiban pelaku usaha telah terpenuhi, maka pelaku usaha berhak
mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak peaku usaha dalam menjalankan bisnisnya
(ex. hak atas pembayaran dalam transaksi produk dan jasa; perlindungan hukum dalam
menjalankan bisnis).
2016
7
Strategic Human Resource
Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Muhammad Frayogi
55116120098
Disamping itu untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk mencapai
tujuannya, kebijakan atau perilaku pelaku usaha juga perlu menerapkan norma-norma etika
untuk menciptakan konsep Good Corporate Governance (GCG) dengan menerapkan prinsip-
prinsip GCG, yaitu TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and
Fairness) dengan tujuan semata-mata untuk mendapatkan penilaian baik dan meningkatkan
image pelaku bisnis dari stakeholders maupun shareholders yang terkait penerapan Business
Ethic and Good Governance yang baik.
Daftar Pustaka
Ali, Hapzi. 2015. “Modul Perkuliahan: Philosophical Ethics and Business”. Jakarta:
Universitas Mercu Buana
Bertens K. 2009. “Pengantar Etika Bisnis”. Yogyakarta: Kanisius.
Keraf, A. Sonny. 2012. “Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya”. Yogyakarta: Kanisius.
Widiyani, Rosmha. 2014. “Dokter Takut Tekor, Ini Jawaban BPJS”.
http://health.kompas.com/
read/2014/01/07/0956205/Dokter.Takut.Tekor.Ini.Jawaban.BPJS, diakses pada 19
Maret 2017 Pukul 20:05 WIB sampai 20:10 WIB
Yosephus, L. Sinuor. 2010. “Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral Terhadap Perilaku
Pebisnis Kontemporer”. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

More Related Content

What's hot

Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and business
Ahmad Marzuki
 
Professional ethics versi melayu
Professional ethics   versi melayuProfessional ethics   versi melayu
Professional ethics versi melayu
Siti Zuraida Nasal
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
rianafitri1
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etika
Harisno Al-anshori
 
Spe Bab8
Spe Bab8Spe Bab8
Spe Bab8
WanBK Leo
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Melly Gunawan
 
49331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann9969
49331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann996949331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann9969
49331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann9969
Mc Ng
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
Dedy Setiady
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Wildan Karim Angga Perbata
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
Dedy Setiady
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
setya dwi
 
Teori etika
Teori etikaTeori etika
Teori etika
Queen Lea
 
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Adi Novian Prihantoro
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
Achmad Susmiyanto
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Fariz adlan
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etika
Edwin Irwanto
 
Teori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologisTeori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologis
Yokhanah Palani
 
Sesi 2.teori teori etika
Sesi 2.teori teori etikaSesi 2.teori teori etika
Sesi 2.teori teori etika
limhendra
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Fariz adlan
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
aishah solehah
 

What's hot (20)

Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and business
 
Professional ethics versi melayu
Professional ethics   versi melayuProfessional ethics   versi melayu
Professional ethics versi melayu
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etika
 
Spe Bab8
Spe Bab8Spe Bab8
Spe Bab8
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
 
49331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann9969
49331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann996949331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann9969
49331848 nota-padat-oumm3203-ethics-edisi-imann9969
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
 
Teori etika
Teori etikaTeori etika
Teori etika
 
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etika
 
Teori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologisTeori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologis
 
Sesi 2.teori teori etika
Sesi 2.teori teori etikaSesi 2.teori teori etika
Sesi 2.teori teori etika
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
 

Similar to BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Philosophical Ethics and Business in Indonesia_Universitas Mercu Buana_2017

Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...
Novri Yanto
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
NovitaHerlissha
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisUsman Fadholy
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
yosua mickel
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
yosua mickel
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
Imam Arifin
 
Teori – teori dalam etika bisnis.pptx
Teori – teori dalam etika bisnis.pptxTeori – teori dalam etika bisnis.pptx
Teori – teori dalam etika bisnis.pptx
lelyAini1
 
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
SukrasnoSukrasno
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Janu W
 
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management  , unive...10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management  , unive...
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...
Agus Daman
 
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
Muh Agus Priyetno
 
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
Muh Agus Priyetno
 
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
rizqaamaliawork
 
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
Nanang Firmansyah
 
55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG
55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG
55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG
samrotulzaniah
 
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
AkfikaRizkySabilla
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
MaharaniGustianingty
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
ifanefendi
 

Similar to BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Philosophical Ethics and Business in Indonesia_Universitas Mercu Buana_2017 (20)

Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...
Be gg, novri yanto, hapzi ali, regulatory framework, rules and enforcement, u...
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika Bisnis
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
 
Teori – teori dalam etika bisnis.pptx
Teori – teori dalam etika bisnis.pptxTeori – teori dalam etika bisnis.pptx
Teori – teori dalam etika bisnis.pptx
 
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
 
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
 
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management  , unive...10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management  , unive...
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...
 
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
 
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
 
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
 
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
 
55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG
55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG
55118120067_SAMROTUL JANIAH_BE&GG
 
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 

More from Muhammad Frayogi

BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...
Muhammad Frayogi
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
Muhammad Frayogi
 

More from Muhammad Frayogi (9)

BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Director and Executive _Universitas Mercu Bu...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Risk Management_Universitas Mercu Buana_2017
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Etika Bisnis Astra_Universitas Mercu Buana_2017
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_The Corporate Culture Infact And Implication...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 

BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Philosophical Ethics and Business in Indonesia_Universitas Mercu Buana_2017

  • 1. TUGASPERKULIAHAN Business Ethics and Good Governance Pokok Bahasan Philosophical Ethics and Business Theory And the Implementation in Indonesia Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Pasca Sarjana Magister Manajemen 03 35040 Muhammad Frayogi 55116120098
  • 2. 2016 2 Strategic Human Resource Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Muhammad Frayogi 55116120098 Introduction: Ethical Theories and Tradition Perubahan yang banyak terjadi pada era yang banyak dikenal dengan istilah globalisasi, memungkinkan setiap jarak yang terpisah antara satu negara dengan negara lain atau satu benua dengan benua lain, bukan menjadi halangan yang besar lagi dengan semakin berkembangnya teknologi dan pola pikir manusia dewasa ini. Meskipun perubahan yang terjadi secara terus-menerus tersebut sudah tidak dapat dikontrol lagi, namun ada beberapa nilai yang nampaknya masih terlihat kurang lebih sama dengan kondisi masa lalu. Nilai-nilai inilah yang kemudian katakan sebagai nilai-nilai etika, namun konsepnya terus berkembang dari waktu ke waktu. Menurut Yosephus dalam bukunya yang berjudul “Etika Bisnis” (2010:3), ia menjelaskan bahwa etika adalah suatu adat kebiasaan yang baik yang dipertahankan, dijunjung tinggi, dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok yang kemudian disebut sebagai masyarakat. Dikaitkan dengan konsep etika tersebut, teori etika menurut Ali (2015:3), mengatakan bahwa teori ini dapat membantu kita dala menilai keputusan etis, yang mana teori ini menyediakan kerangka yang memungkinkan kita memastikan benar tidaknya keputusan moral kita. Suatu teori etika membantu kita untuk mengambil keputusan moral yang tahan uji, jika ditanyakan mengenai dasarnya. Dari konsep mengenai definisi etika dan penggunaan teori etika di atas, penulis menyimpulkan bahwa etika dapat membantu dalam menilai keputusan etis dengan menggunakan kerangka tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang telah ada sejak turun-temurun di masyarakat, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil benar atau tidak dan dapat dipertanggung jawabkan mengenai dasar pengambilan keputusan etis tersebut. Dalam hal ini, penulis akan memfokuskan pembahsan teori etika ini dari konsep etika bisnis. Philosophical Ethics and Business Berdasarkan beberapa sumber bacaan penulis mengenai filsafat etika dan bisnis yang banyak berkembang, terbagi menjadi beberapa filsafat etika dan bisnis yang memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan pemahaman penulis mengenai filsafat etika dan bisnis ini sendiri memiliki sudut pandang yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, karena pada konsepnya ada satu nilai penting dari masing-masing konsep tersebut yang menjadi kekuatan dalam pengambilan keputusan etis dalam bisnis itu
  • 3. 2016 3 Strategic Human Resource Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Muhammad Frayogi 55116120098 sendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut penulis paparkan mengenai beberapa konsep filsafat etika dan bisnis, sebagai berikut: 1. Teori Deontologis Immanuel Kant (1734-1804) dalam Keraf (2012:23-24), menilai kemauan baik harus dinilai baik pada dirinya sendiri terlepas dari apa pun juga. Maka dalam menilai seluruh tindakan kita, kemauan baik haru selalu dinilai paling pertama dan menjadi kondisi dari segalanya. Kant juga berpendapat bahwa kemauan baik adalah syarat mutlak untuk bertindak secara moral. Karena itu, ia menjadi kondisi yang mau tidak mau harus dipenuhi agar manusia dapat bertindak secara baik, sekaligus membenarkan tindakannya itu. Atas dasar ini, menurut Kant, tindakan yang baik adalah tindakan yang tidak saja sesuai dengan kewajiban melainkan juga yang dijalankan demi kewajiban itu sendiri. Keraf dalam bukunya yang berjudul “Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya” (2012:24), memaparkan secara singkat terkait tiga prinsip yang harus dipenuhi dalam teori deontologis ini, yaitu: (1) agar suatu tindakan memiliki nilai moral, tindakan itu harus dijalankan berdasarkan kewajiban; (2) nilai moral dari tindakan itu tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu dengan arti walaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik; (3) sebagai konsekuensi dari kedua prinsip itu, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa teori deontologis melihat apakah suatu perbuatan bernilai baik atau buruk pada perbuatan itu sendiri dan dalam penerapannya konsekuensi perbuatan ini tidak boleh menjadi pertimbangan, melainkan hanya karena wajib melakukannya., sehingga tidak baik atau buruknya perbuatan bukan pada hasil yang didapat, namun sesuai dengan kemauan baik dari perbuatan itu sendiri.. 2. Teori Utilitarisme Bertens (2009: 66) berpendapat dalam teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Disamping itu, Bertens (2009: 69) juga menyimpulkan bahwa utilitarismen aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral. Dengan demikian, mereka memang dapat menghindari beberapa kesulitan dari utilitarisme perbuatan. Karena itu utilitarisme aturan ini merupakan suatu upaya teoritis yang menarik. Disamping itu, mengutip dari modul perkuliahan Prof. Hapzi Ali (2015:3), dalam rangka pemikiran utilitarisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu
  • 4. 2016 4 Strategic Human Resource Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Muhammad Frayogi 55116120098 perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number” dalam arti kebahagian terbesar dari jumlah orang terbesar. Berdasarkan pemaparan mengenai teori utilitarisme di atas, dapat disimpulkan bahwa dimana baik atau buruknya suatu perbuatan dapat dilihat dari manfaat yang ditimbulkan bukan menyangkut pada satu atau dua kelompok saja, namun dapat dirasakan oleh masyarakat keseluruhan. Meski demikian, bukan berarti semua pihak dapat diuntungkan dari suatu perbuatan, namun dalam penerapannya yaitu perbuatan ini ditujukan untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya pada sebanyak-banyaknya orang. 3. Teori Hak Pemikiran etika dewasa ini, teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatur perbuatan atau perilaku. Teori hak ini sendiri merupakan suatu aspke dari teori deontology, karena hak berkaitan dengan kewajiban. Dalam teori etika dulu diberi tekanan terbesar pada kewajiban, namun sekarang kita mengalami keadaan sebaliknya, karena segi hak paling banyak ditonjolkan. Hal ini didasarkan atas harkat dan martabat manusia dan semua manusia memiliki hak yang sama (Betens 2009:72). Menurut Kant (dalam Ali 2015:6), sebagai orang yang meletakkan dasar filosofis untuk deontologi, menyatakan bahwa manusia merupakan suatu tujuan pada dirinya, karena itu manusia selalu harus dihormati sebagai suatu tujuan sendiri dan tidak pernah boleh diperlakukan semata-mata sebagai sarana demi tercapainya suatu tujuan lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori hak ini tercipta atas dasar harkat dan martabat manusia yang harus diperlakukan secara adil sesuai dengan porsinya masing- masing, dan tidak diperbolehkan dijadikan sebagai suatu alat dalam mencapai tujuan tertentu karena pada hakikatnya setiap manusia juga memiliki tujuannya masing-masing. 4. Teori Keutamaan Keutamaan dapat didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. Di antara keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut, seperti kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan yang mana kesemuanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya (Bartens 2009: 75). Untuk itu dapat dikatakan bahwa dalam teori ini, suatu pendekatan tidak lagi menyoroti pada perbuatan atau perilaku seseorang, namun lebih memfokuskan pada seluruh manusia sebagai pelaku moral yang memandang sikap atau akhlak dari orang tersebut.
  • 5. 2016 5 Strategic Human Resource Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Muhammad Frayogi 55116120098 Recommendation Berdasarkan beberapa beberapa pemaparan mengenai teori filsafat etika dan bisnis di atas, dapat diketahui bahwa asumsi atau persepsi terhadap perbuatan atau tindakan yang dilakukan memiliki sudut padang yang berbeda namun saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Berdasarkan pemaparan di atas pula, penulis berpendapat bahwa dalam penerapannya, suatu tindakan dapat dikatakan baik atau buruk tergantung dari sisi mana kita melihat suatu tindakan atau perbuatan itu sendiri. Berkaitan dengan penerapan filsafat teori etika dan bisnis di Indonesia sendiri, dari sudut pandang penulis bahwa paham yang banyak digunakan dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan dalam aktivitas kenegaraan maupun bisnis adalah dilihat dari sudut pandang teori Utilitarisme. Namun, jika dikaitkan dengan ideologi dan budaya Indonesia itu sendiri, suatu tindakan dapat dikatakan baik jika dilihat dari sudut pandang teori deontologis dan teori hak (ex. berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) yang tercantum pada Undang-Undang Dasar (UUD) dan kewajiban sebagai warga negara atau hak dan kewajiban pelaku usaha dalam menjalankan bisnis), serta teori keutamaan (ex. jujur, adil, gotong royong, musyawarah dan sebagainya sebagai nilai leluhur bangsa Indonesia yang tertulis dalam butir-butir Pancasila maupun secara tersirat). Dalam penerapannya di Indonesia, teori utilitarisme akan sangat tampak pada kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya yang dirasakan oleh masyarakat sebanyak-banyaknya. Sebagai contoh, mengenai kebijakan pemerintah dalam mengimplementasikan mengenai jaminan sosial kesehatan masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, pemerintah berusaha untuk mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari program ini untuk menjamin segala kebutuhan masyarakat dalam hal jaminan kesehatan mereka, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Namun, di sisi lainnya Rumah Sakit atau dokter sebagai pelaku usaha yang mana salah satu tujuan dari sisi bisnisnya juga salah satunya untuk mendapatkan keuntungan, dirugikan dengan kebijakan ini karena biaya obat dan pelayanan yang ditanggung atau dibayarkan kepada Rumah Sakit atau dokter itu, berada di bawah minimum standar biaya pelayanan dan obat yang mereka keluarkan untuk pasien yang menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan tersebut. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, sebagai berikut: “Biaya kapitasi dan INA-CBG’s yang terlalu kecil berisiko menyebabkan dokter tekor. Kalau sudah begitu dokter tidak mampu lagi memenui kebutuhan sehari-hari.
  • 6. 2016 6 Strategic Human Resource Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Muhammad Frayogi 55116120098 Padahal kita juga perlu mengikuti kursus untuk menambah pengetahuan” (dalam health.kompas .com, diakses pada 19 Maret 2017 pukul 20:05 WIB). Tarif kapitasi dihitung berdasarkan jumlah peserta terdaftar, tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Tarif ini terdiri atas Rp. 3 ribu – Rp. 6 ribu untuk puskesmas, Rp. 8 ribu – Rp. 10 ribu untuk klinik pratama, praktek dokter, atau dokter praktek beserta jaringannya, dan Rp 2 ribu untuk praktik dokter gigi mandiri. Perbedaan didasarkan atas kelengkapan fasilitas dan kapasitas pasien pada tiap layanan kesehatan (Widiyani, 2014, dalam health.kompas.com, diakses pada 19 Maret 2017 pukul 20:07 WIB). Sedangkan idelanya satu dokter layanan primer, kata Fajriudin (dalam Widiyani, 2014, dalam health.kompas.com, diakses pada 19 Maret 2017 pukul 20:10 WIB), idealnya melayani 5.000 penduduk. Bila pada layanan tersebut ada 2-3 dokter, maka tanggungan pasien bisa menjadi 10.000- 15.000 jiwa. Dengan biaya kapitasi 8.000, maka anggaran fasitas kesehatan tersebut berkisar Rp. 80.000.000 – Rp. 120.000.000. Bila yang sakit hanya 3.000 penduduk maka kapitasi yang keluar adalah Rp, 24.000.000, sehingga layanan primer memiliki sisa kapitasi Rp.56.000.000 - Rp. 96.000.000. Jumlah itulah yang kemudian mejadi pemasukan dokter, setelah dikurangi biaya operasional lain yang berbeda di tiap wilayah. Sebagaimana dengan hal tersebut, kebijakan atau perbuatan yang didasarkan pada teori utilitarisme ini bisa menghasilkan manfaat yang baik atau bahkan menimbulkan perpecahan yang disebabkan kerugian-kerugian yang dirasakan oleh kaum minoritas dalam suatu negara, seperti yang terjadi di wilayah timur Indonesia, yaitu Papua yang sempat mendeklarasikan kemerdekaanya sendiri karena merasa dirugikan oleh kelompok-kelompok mayoritas dengan memanfaat kekayaan alam yang dimiliki oleh warga Papua itu sendiri. Untuk itu, jika hal ini dikaitkan kembali dengan konsep Business Ethic and Good Governance, baik dari sisi pemerintah maupun pelaku bisnis harus mampu menganalisa kebijakan atau keputusan yang akan diambil dengan tepat dengan menggabungkan keempat paham filsafat teori etika dan bisnis tersebut, untuk dapat secara bertanggung jawab untuk memenuhi kewajibannya sebagai pelaku usaha kepada pemerintah dan masyarakat sebagai pihak yang berkaitan kegiatan bisnis yang dilakukan (ex. membayar pajak dan menangani masalah lingkungan), serta kepada pegawai yang berkontribusi dalam keberhasilan pencapaian tujuan pelaku usaha dalam bisnisnya (ex. pemberian upah dan imbalan yang sesuai). Sehingga, setelah kewajiban pelaku usaha telah terpenuhi, maka pelaku usaha berhak mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak peaku usaha dalam menjalankan bisnisnya (ex. hak atas pembayaran dalam transaksi produk dan jasa; perlindungan hukum dalam menjalankan bisnis).
  • 7. 2016 7 Strategic Human Resource Management Rencana Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Muhammad Frayogi 55116120098 Disamping itu untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk mencapai tujuannya, kebijakan atau perilaku pelaku usaha juga perlu menerapkan norma-norma etika untuk menciptakan konsep Good Corporate Governance (GCG) dengan menerapkan prinsip- prinsip GCG, yaitu TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness) dengan tujuan semata-mata untuk mendapatkan penilaian baik dan meningkatkan image pelaku bisnis dari stakeholders maupun shareholders yang terkait penerapan Business Ethic and Good Governance yang baik. Daftar Pustaka Ali, Hapzi. 2015. “Modul Perkuliahan: Philosophical Ethics and Business”. Jakarta: Universitas Mercu Buana Bertens K. 2009. “Pengantar Etika Bisnis”. Yogyakarta: Kanisius. Keraf, A. Sonny. 2012. “Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya”. Yogyakarta: Kanisius. Widiyani, Rosmha. 2014. “Dokter Takut Tekor, Ini Jawaban BPJS”. http://health.kompas.com/ read/2014/01/07/0956205/Dokter.Takut.Tekor.Ini.Jawaban.BPJS, diakses pada 19 Maret 2017 Pukul 20:05 WIB sampai 20:10 WIB Yosephus, L. Sinuor. 2010. “Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral Terhadap Perilaku Pebisnis Kontemporer”. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.