SlideShare a Scribd company logo
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
“CONCEPTS AND THEORIES OF BUSINESS ETHICS”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
DISUSUN OLEH :
NOVITA HERLISSHA (55117120067)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2
QUIZ
CONCEPTS AND THEORIES OF BUSINESS ETHICS
Pada saat ini setiap perusahaan harus lah dapat mengimplementasikan etika
bisnis dalam segala aktivitasnya karena dapat menjaga stabilitas kinerja atau peningkatan
moral para pelaku yang ada diperusaahaan dengan memiliki moral yang kuat dan baik
maka dapat menciptakan peningkatan dalam segala aktivitas. Hal seperti pengaturan
tentang tata cara peningkatan solusi dalam pemecahan masalah bisnis juga merupakan
alasan etika bisnis ini perlu diterapkan.
1. ETIKA PERSONAL DAN ETIKA BISNIS
1.1 Etika Personal
Etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam,
karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling
berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara
langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis
terhadap pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab
umat manusia terhadap lingkungan hidup. (Anonym-1, 2013)
Pembahasan bidang yang paling aktual saat ini dalam (Anonym-1, 2013) terdapat
beberapa etika seperti etika terhadap sesama, etika keluarga, etika profesi, etika politik,
etika lingkungan, etika idiologi
1.2 Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu,
perusahaan, industri dan juga masyarakat. Adapun etika bisnis perusahaan memiliki
peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan
memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-
creation) yang tinggi, dimana diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu
semua. (Shintiya, Ningsih, 2017)
3
Prinsip Etika Bisnis
prinsip-prinsip etika (dalam Shintiya, Ningsih, 2017) dalam berbisnis sebagai berikut:
a. Prinsip Otonomi
Dalam prinsip otonomi etika bisnis perusahaan bebas memiliki kewenangan
sesuai dengan bidang yang telah dikuasai Sesuai dengan visi dan misi perusahaan
b. Prinsip kejujuran. Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang
paling dasar untuk mendukung keberhasilan kinerja perusahaan.
c. Prinsip keadilan. Prinsip ini semua pihak yang terkait dalam bisnis harus
memberikan kontribusi baik itu secara langsung/tidak langsung terhadap
keberhasilan bisnis.
d. Prinsip hormat pada diri sendiri. Prinsip ini akan memberikan dampak pada bisnis
itu sendiri. Dalam menjalankan bisnis masyarakat sebagai konsumen merupakan
cerminan bagi bisnis kita.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain
adalah: Pengendalian diri, Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility),
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya
perkembangan informasi dan teknologi, Menciptakan persaingan yang sehat, Menerapkan
konsep ―pembangunan berkelanjutan, Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong,
Koneksi, Kolusi, dan Komisi), Mampu menyatakan yang benar itu benar, Menumbuhkan
sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah,
Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama,
Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati,
Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan. (Ali, Hapzi, 2018)
2. MORALITAS DAN HUKUM
2.1 Moral
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di
masyarakat dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka
orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, dan sebaliknya. (Andi, Hartawati, 2012)
4
2.2 Hukum
Menurut Achmad Ali dalam (Andi, Hartawati, 2012) menyatakan hukum adalah
seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah, yang dibuat dan diakui
eksistensinya oleh pemerintah yang dituangkan baik dalam aturan tertulis (peraturan)
maupun yang tidak tertulis yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya
secara keseluruhan dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan tersebut. Hukum
harus mencakup tiga unsur, yaitu kewajiban, moral dan aturan. Istilah moralitas kita
kenal secara umum sebagai suatu sistem peraturan-peraturan perilaku sosial, etika
hubungan antar-orang. Hukum itu merupakan bagian dari pergumulan manusia dalam
upayanya mewujudkan rasa aman dan sejahtera. Karena itu hukum ditengarai menjadi
sarana utama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kelompok masyarakat..
(Andi, Hartawati, 2012)
Hubungan moral dengan penegakan hukum menentukan suatu keperhasilan atau
ketidakberhasilan dalam penegakan hukum, sebagaimana diharapkan oleh tujuan hukum.
Stephen Palmquis yang mengambil pandangan dari Immanuel Kant, bahwa tindakan
moral ialah kebebasan. Kebebasan tidak berarti dalam arti sebenak kita dapat mengetahui
kebenaran, yang kemudian tercermin pada pembatasan diri untuk menjalankan suatu
kebajikan. Semua kaidah harus sesuai dengan hukum moral yang menciptakan suatu
tuntutan yang tak bersyarat. (Andi, Hartawati, 2012)
Perbedaan Hukum dan Moral
Menurut K.Berten dalam (Andi, Hartawati, 2012) Perbedaan antara hukum dan moral:
a. Hukum lebih dikodifikasikan daripada moralitas, artinya dibukukan secara sistematis
dalam kitab perundang-undangan. Oleh karena itu norma hukum lebih memiliki
kepastian dan objektif dibanding dengan norma moral. Sedangkan norma moral lebih
subjektif dan akibatnya lebih banyak „diganggu‟ oleh diskusi yang yang mencari
kejelasan tentang yang harus dianggap utis dan tidak etis.
b. Meski moral dan hukum mengatur tingkah laku manusia, namun hukum membatasi
diri sebatas lahiriah saja, sedangkan moral menyangkut juga sikap batin seseorang.
c. Sanksi yang berkaitan dengan hukum berbeda dengan sanksi yang berkaitan dengan
moralitas. Hukum untuk sebagian besar dapat dipaksakan,pelanggar akan terkena
hukuman. Tapi norma etis tidak bisa dipaksakan, sebab paksaan hanya menyentuh
5
bagian luar, sedangkan perbuatan etis justru berasal dari dalam. Satu-satunya sanksi
dibidang moralitas hanya hati yang tidak tenang.
d. Hukum didasarkan atas kehendak masyarakat dan akhirnya atas kehendak negara.
Meskipun hukum tidak langsung berasal dari negara seperti hukum adat, namun
hukum itu harus di akui oleh negara supaya berlaku sebagai hukum.moralitas
berdasarkan atas norma-norma moral yang melebihi pada individu dan masyarakat.
Dengan cara demokratis atau dengan cara lain masyarakat dapat mengubah hukum,
tapi masyarakat tidak dapat mengubah atau membatalkan suatu norma moral.
3. MORALITAS
Moralitas berasal dari kata dasar “moral” berasal dari kata “mos” yang berarti kebiasaan.
Kata “mores” yang berarti kesusilaan, dari “mos”, “mores”. Moral adalah ajaran tentang
baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain;
akhlak budi pekerti; dan susila.. (Anonym-2, 2012)
Moral secara etimologi diartikan: a) Keseluruhan kaidah-kaidah kesusilaan dan kebiasaan
yang berlaku pada kelompok tertentu, b) Ajaran kesusilaan, ajaran tentang azas dan
kaidah kesusilaan yang dipelajari secara sistimatika dalam etika. (Anonym-2, 2012)
Menurut Kant dalam ((Anonym-3, 2017) membedakan moralitas menjadi dua
yaitu moralitas heteronom dan moralitas otonom. Moralitas heteronom adalah sikap
dimana kewajiban ditaati dan dilaksanakan bukan karena kewajiban itu sendiri,
melainkan karena sesuatu yang berasal dari luar kehendak si pelaku sendiri. Adapun
moralitas otonom adalah kesadaran manusia akan kewajiban yang ditaatinya sebagai
sesuatu yang dikehendakinya sendiri karena diyakini sebagai hal yang baik.
4. ETIKET DAN HUKUM PROFESIONAL
4.1 Etiket
Etiket berasal dari bahasa Prancis etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik
antara sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah
moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama.
(Ratni, 2010)
6
4.2 Etika Profesi
Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi
atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science,
medis/dokter, dan sebagainya. (Yan, Hasiholan, 2013)
Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang
sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap
konsumen (klien atau objek). (Yan, Hasiholan, 2013)
Prinsip dasar di dalam etika profesi :
a. Tanggung jawab
 Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
 Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
b. Keadilan.
c. Prinsip ini menuntut kita memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
d. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi
dan ketekunan
e. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
f. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
5. MANAJEMEN DAN ETIKA
Menurut Sumaryono (Ali, Hapzi, 2018) Etika berkembang menjadi studi tentang
manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang
menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu
etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan
kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia
Etika dalam organisasi atau etika manajemen perhatiannya meliputi tiga hal yaitu
(Anonym- 4, 2016):
1. Hubungan organisasi atau perusahaan dengan karyawan,
2. Hubungan karyawan dengan organisasi,
3. Hubungan organisasi dengan pihak luar.
7
Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk meraih
keuntungan, masih banyak perusahaan yang melakukan berbagai pelanggaran moral.
Praktik curang ini bukan hanya merugikan perusahaan lain, melainkan juga masyarakat
dan negara. Tingkat perhatian perusahaan terhadap perilaku etis juga sangat menentukan
karena dalam jangka panjang bila perusahaan tidak concern terhadap perilaku etis maka
kelangsungan hidupnya akan terganggu dan akan berdampak pula pada kinerja
keuangannya. Hal ini terjadi akibat manajemen dan karyawan yang cenderung mencari
keuntungan semata sehingga terjadi penyimpangan norma-norma etis. Segala
kompetensi, keterampilan, keahlian, potensi, dan modal lainnya ditujukan sepenuhnya
untuk memenangkan kompetisi. (Ali, Hapzi, 2018)
Secara terperinci, Menurut Richard T.de George dalam (Ali, Hapzi, 2018) menyebut
bahwa etika bisnis menyangkut empat kegiatan sebagai berikut:
1. Penerapan prinsip-prinsip umum dalam praktik bisnis. Berdasarkan prinsi-prinsip
etika bisnis itu kita dapat menyoroti dan menilai apakah suatu keputusan atau
tindakan yang diambil dalam dunia bisnis secara moral dapat dibenarkan atau tidak.
2. Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip-prinsip etika pada dunia
bisnis, tetapi juga metaetika. Dalam hubungan ini, etika bisnis mengkaji apakah
perilaku yang dinilai etis pada individu juga dapat berlaku pada organisais atau
perusahaan bisnis.
3. Bidang telaah etika bisnis menyangkut pandangan – pandangan mengenai bisnis.
Dalam hal ini, etika bisnis mengkaji moralitas sistem ekonomi pada umumnya dan
sistem ekonomi publik pada khususnya, misalnya masalah keadilan sosial, hak milik,
dan persaingan.
4. Etika bisnis juga menyentuh bidang yang sangat makro, seperti operasi perusahaan
multinasional, jaringan konglomerat internasional, dan lain- lain.
Terdapat beberapa argument dalam (Ali, Hapzi, 2018) yang menunjukkan bahwa justru
demi memperoleh keuntungan etika sangat dibutuhkan , sangat relevan, dan mempunyai
tempat yang sangat strategis dalam bisnis`dewasa ini :
a) Pertama, dalam bisnis modern dewasa ini, para pelaku bisnis dituntut menjadi orang-
orang profesional di bidangnya.
8
b) Kedua dalam persaingan bisnis yang ketat para pelaku bisnis modern sangat sadar
bahwa konsumen adalah benar-benar raja.
c) Ketiga, dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang bersifat netral tak
berpihak tetapi efektif menjaga agar kepentingan dan hak semua pemerintah dijamin,
para pelaku bisnis berusaha sebisa mungkin untuk menghindari campur tangan
pemerintah, yang baginya akan sangat merugikan kelangsungan bisnisnya.
d) Keempat, perusahaan-perusahaan modern juga semakin menyadari bahwa karyawan
bukanlah tenaga yang siap untuk eksploitasi demi mengeruk keuntunga yang sebesar-
besarnya. sebaliknya, karyawan semakin dianggap sebagai subjek utama dari bisnis
suatu perusahaan yang sangat menentukan berhasil tidaknya Bisnis sangat berkaitan
dengan etika bahkan sangat mengandalkan etika. Dengan kata lain, bisnis memang
punya etika dan karena itu etika bisnis memang relevan untuk dibicarakan.
Bisnis sangat berkaitan dengan etika bahkan sangat mengandalkan etika. Dengan kata
lain, bisnis memang punya etika dan karena itu etika bisnis memang relevan untuk
dibicarakan. Argumen mengenai keterkaitan antara tujuan bisnis dan mencari
keuntungan dan etika memperlihatkan bahwa dalam iklim bisnis yang terbuka dan
bebas, perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara baik dan etis, yaitu perusahaan
yang memperhatikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait dengan
bisnisnya, akan berhasil dan bertahan dalam kegiatan bisnisnya. (Ali, Hapzi, 2018)
FORUM
PT Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah mengumandangkan 5 (lima) nilai-nilai Perusahaan, yaitu
eFficient & effective, Loyalty, customer centricitY, Honesty & Openness dan Integrity
yang disingkat menjadi “FLY HI” sejak tahun 2007, dilanjutkan dengan rumusan code of
conduct yang diluncurkan pada tahun 2008. Tata nilai FLY HI dan etika Perusahaan
merupakan soft structure dalam membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan
yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. (Faisal,
Fahmi, 2015)
9
Pada tahun 2011, perusahaan menetapkan etika bisnis dan etika kerja perusahaan melalui
Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No.
JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011.
Budaya Perusahaan
Tata nilai “FLY HI” dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun
Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Etika bisnis dan etika kerja tersebut merupakan hasil penyempurnaan dari pedoman
perilaku (code of conduct) yang diterbitkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk No.JKTDZ/SKEP/50002/08 tanggal 14 Januari 2008
tentang Nilai-nilai Perusahan dan Pedoman Perilaku (code of conduct) Insan Garuda
Indonesia. Penyempurnaan dilakukan berdasarkan umpan balik dari hasil proses
implementasi internalisasi serta rekomendasi hasil GCG assessment tahun 2009. Etika
Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan merupakan himpunan perilaku-perilaku yang harus
ditampilkan dan perilakuperilaku yang harus dihindari oleh setiap Insan Garuda
Indonesia.
Etika dan perilaku tersebut dalam hubungannya dengan:
a. Hubungan Sesama Insan Garuda.
b. Hubungan dengan Pelanggan, Pemegang Saham dan Mitra Usaha serta Pesaing.
c. Kepatuhan Dalam Bekerja, mencakup Transparansi Komunikasi dan Laporan
Keuangan; Penanganan Benturan Kepentingan; Pengendalian Gratifikasi;
Perlindungan Tehadap Aset Perusahaan dan Perlindungan Terhadap Rahasia
Perusahaan.
d. Tanggung jawab Kepada Masyarakat, Pemerintah dan Lingkungan.
e. Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja mencakup: Pelaporan Pelanggaran;
Sanksi Atas Pelanggaran; Sosialisasi dan Pakta Integritas.
Tata nilai, etika bisnis dan etika kerja merupakan tanggung jawab seluruh Insan Garuda
Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama
Perusahaan dalam Buku Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan serta sesuai dengan
Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No.
JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011, ketetapan ketiga bahwa seluruh pegawai
10
Perusahaan wajib memahmai, menerapkan dan melaksanakan Etika Bisnis dan Etika
Kerja serta menandatangani “Pernyataan Pakta Integritas Kepatuhan Terhadap Etika
Perusahaan.” (Faisal, Fahmi, 2015)
Etika Bisnis dan Etika Kerja ini menjelaskan tentang standar Etika Kerja dan Etika Bisnis
yang berlaku secara umum di lingkungan Garuda Indonesia, sebagai tata nilai moral yang
digunakan untuk menentukan hal-hal yang baik dan yang buruk, hal-hal yang terpuji dan
tercela, serta hal-hal yang dihargai dan yang tidak-dihargai. Garuda Indonesia
menegakkan dirinya pada kejujuran, integritas, dan keadilan dalam menjalankan
usahanya, oleh karena itu Garuda Indonesia melarang setiap insan Garuda Indonesia dan
termasuk keluarga nya dalam derajat satu lurus ke atas, ke bawah dan ke samping, serta
pihak lain yang terkait dengan Garuda Indonesia untuk memasuki setiap perbuatan yang
dapat dikategorikan melawan hukum, tidak etis, tidak bermoral atau bertentangan dengan
integritas Perusahaan yang bergerak di bidang usaha angkutan udara niaga berjadwal dan
tidak berjadwal. (Stevanny, Sejati, 2017)
Internalisasi nilai-nilai dan etika Perusahaan dilakukan secara intensif melalui berbagai
saluran komunikasi, pelatihan dan terintegrasi dengan sistem penilaian pegawai.
Sosialisasi melalui saluran komunikasi internal perusahaan baik cetak maupun elektronik,
tatap muka dan diskusi ke semua Unit Kerja baik di kantor Pusat maupun di Kantor
Cabang serta melalui program pelatihan. Melalui proses sosialisasi, pada tahun 2011 ini
jumlah pegawai yang telah menandatangani lembar komitmen kepatuhan terhadap etika
Perusahaan telah mencapai 2.980 pegawai dari berbagai profesi dan unit kerja. Jumlah
tersebut berarti sudah mencapai lebih dari separuh dari total pegawai Perusahaan.
Perusahaan mengimplementasikan whistleblowing system sebagai alat manajemen untuk
membantu penegakkan etika perusahaan. Melalui system ini diharapkan semua
pemangku kepentingan mau melaporkan dugaan pelanggan etika yang dilakukan oleh
oknum Pegawai Garuda. (Faisal, Fahmi, 2015)
Etika bisnis dan etika kerja serta whistleblowing system disosialisasikan pula kepada
Mitra Usaha sehingga dapat membantu proses penegakkan etika di perusahaan serta
bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bermartabat. Tata nilai
“FLY HI” dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun Budaya
11
Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). (Faisal, Fahmi, 2015)
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hapzi, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana.
Andi, Hartawati, 2012. http://cahayamentari24.blogspot.com/2012/12/hukum-dan-
moralitas.html, (11 September 2018, jam 20.00)
Anonym-1.2013. http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html,
(11 September 2018, jam 19.00)
Anonym-2, 2012. http://www.referensimakalah.com/2012/09/pengertian-moral-dan-
moralitas.html, (11 September 2018, jam 20.00)
Anonym-3, 2017. http://hidupdaninformasi.blogspot.com/2017/05/moralitas-dan-legalitas.html,
(11 September 2018, jam 21.00)
Anonym-4, 2016 .http://officialvap.blogspot.com/2016/06/etika-dalam-manajemen.html, (12
September 2018, jam 20.00)
Faisal, Fahmi, 2015. https://faisalfahmi616.wordpress.com/2015/10/12/pengertian-etika-bisnis-
dan-penerapannya-dalam-perusahaan/, (12 September 2018, jam 21.30)
Ratni, 2010. https://ratni213.wordpress.com/2010/04/11/menegakkan-etika-bisnis/, (12
September 2018, jam 20.00)
Shintiya, Ningsih, 2017. https://shintiyaningsih.wordpress.com/2017/11/10/etika-dalam-bisnis/,
(11 September 2018, jam 19.00)
Stevanny, Sejati, 2017. http://vannykaro.blogspot.com/2017/04/be-tugas-2-nilai-etika-bisnis-pt-
garuda.html, (12 September 2018, jam 21.30)
Yan, Hasiholan, 2013. https://yanhasiholan.wordpress.com/2013/10/16/pengertian-etika-profesi-
dan-etika-profesi/, (12 September 2018, jam 20.00)

More Related Content

What's hot

Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
DavidOktarioSidharta
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
SukrasnoSukrasno
 
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...
Rame Priyanto
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Fariz adlan
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
SukrasnoSukrasno
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Fariz adlan
 
business ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forumbusiness ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forum
NurulHidayah470
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
setya dwi
 
Etika bisnis
Etika bisnis Etika bisnis
Etika bisnis Aziza Zea
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
rizqaamaliawork
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
MaharaniGustianingty
 

What's hot (15)

ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
 
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, concepts and theories of business ethi...
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma, technology and privacy in the ...
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
 
business ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forumbusiness ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forum
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
Etika bisnis
Etika bisnis Etika bisnis
Etika bisnis
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 

Similar to 2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theories of Business Ethics, Universitas Mercu Buana, 2018

BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
yosua mickel
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...
1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...
1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...
Charviano Hardika
 
2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...
2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...
2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...
Charviano Hardika
 
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
TioKharisma
 
Kuis3
Kuis3Kuis3
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
ifanefendi
 
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
petraaja
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
rianafitri1
 
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
ciciliaeritawanti
 
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
MaksiPrimaDewi
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....
vanset98
 
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
AkfikaRizkySabilla
 
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...
AndreasFabianPramudi
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...
AndreasFabianPramudi
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
Prihatini Ratna Dewi
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisUsman Fadholy
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Fajar Jabrik
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
Arini Nurmala Sari
 

Similar to 2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theories of Business Ethics, Universitas Mercu Buana, 2018 (20)

BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
 
1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...
1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...
1, be & gg, charviano hardika, hapzi ali, concepts and theories of busine...
 
2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...
2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...
2, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Concepts and T...
 
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
 
Kuis3
Kuis3Kuis3
Kuis3
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
 
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Ethics & Conflict Interest....
 
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
10, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, and Risk Manag...
 
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, introduction to be &amp...
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Concepts and Theories o...
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika Bisnis
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 

More from NovitaHerlissha

Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
NovitaHerlissha
 
7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
NovitaHerlissha
 
6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
NovitaHerlissha
 
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
NovitaHerlissha
 
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
NovitaHerlissha
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
NovitaHerlissha
 

More from NovitaHerlissha (6)

Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
 
7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
7, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
 
6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
6, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issue...
 
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
 
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
 

Recently uploaded

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 

Recently uploaded (8)

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 

2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theories of Business Ethics, Universitas Mercu Buana, 2018

  • 1. BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE “CONCEPTS AND THEORIES OF BUSINESS ETHICS” Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA DISUSUN OLEH : NOVITA HERLISSHA (55117120067) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. 2 QUIZ CONCEPTS AND THEORIES OF BUSINESS ETHICS Pada saat ini setiap perusahaan harus lah dapat mengimplementasikan etika bisnis dalam segala aktivitasnya karena dapat menjaga stabilitas kinerja atau peningkatan moral para pelaku yang ada diperusaahaan dengan memiliki moral yang kuat dan baik maka dapat menciptakan peningkatan dalam segala aktivitas. Hal seperti pengaturan tentang tata cara peningkatan solusi dalam pemecahan masalah bisnis juga merupakan alasan etika bisnis ini perlu diterapkan. 1. ETIKA PERSONAL DAN ETIKA BISNIS 1.1 Etika Personal Etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadap pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup. (Anonym-1, 2013) Pembahasan bidang yang paling aktual saat ini dalam (Anonym-1, 2013) terdapat beberapa etika seperti etika terhadap sesama, etika keluarga, etika profesi, etika politik, etika lingkungan, etika idiologi 1.2 Etika Bisnis Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value- creation) yang tinggi, dimana diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua. (Shintiya, Ningsih, 2017)
  • 3. 3 Prinsip Etika Bisnis prinsip-prinsip etika (dalam Shintiya, Ningsih, 2017) dalam berbisnis sebagai berikut: a. Prinsip Otonomi Dalam prinsip otonomi etika bisnis perusahaan bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang telah dikuasai Sesuai dengan visi dan misi perusahaan b. Prinsip kejujuran. Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang paling dasar untuk mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. c. Prinsip keadilan. Prinsip ini semua pihak yang terkait dalam bisnis harus memberikan kontribusi baik itu secara langsung/tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. d. Prinsip hormat pada diri sendiri. Prinsip ini akan memberikan dampak pada bisnis itu sendiri. Dalam menjalankan bisnis masyarakat sebagai konsumen merupakan cerminan bagi bisnis kita. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah: Pengendalian diri, Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility), Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi, Menciptakan persaingan yang sehat, Menerapkan konsep ―pembangunan berkelanjutan, Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi), Mampu menyatakan yang benar itu benar, Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah, Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama, Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati, Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan. (Ali, Hapzi, 2018) 2. MORALITAS DAN HUKUM 2.1 Moral Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, dan sebaliknya. (Andi, Hartawati, 2012)
  • 4. 4 2.2 Hukum Menurut Achmad Ali dalam (Andi, Hartawati, 2012) menyatakan hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah yang dituangkan baik dalam aturan tertulis (peraturan) maupun yang tidak tertulis yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan tersebut. Hukum harus mencakup tiga unsur, yaitu kewajiban, moral dan aturan. Istilah moralitas kita kenal secara umum sebagai suatu sistem peraturan-peraturan perilaku sosial, etika hubungan antar-orang. Hukum itu merupakan bagian dari pergumulan manusia dalam upayanya mewujudkan rasa aman dan sejahtera. Karena itu hukum ditengarai menjadi sarana utama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kelompok masyarakat.. (Andi, Hartawati, 2012) Hubungan moral dengan penegakan hukum menentukan suatu keperhasilan atau ketidakberhasilan dalam penegakan hukum, sebagaimana diharapkan oleh tujuan hukum. Stephen Palmquis yang mengambil pandangan dari Immanuel Kant, bahwa tindakan moral ialah kebebasan. Kebebasan tidak berarti dalam arti sebenak kita dapat mengetahui kebenaran, yang kemudian tercermin pada pembatasan diri untuk menjalankan suatu kebajikan. Semua kaidah harus sesuai dengan hukum moral yang menciptakan suatu tuntutan yang tak bersyarat. (Andi, Hartawati, 2012) Perbedaan Hukum dan Moral Menurut K.Berten dalam (Andi, Hartawati, 2012) Perbedaan antara hukum dan moral: a. Hukum lebih dikodifikasikan daripada moralitas, artinya dibukukan secara sistematis dalam kitab perundang-undangan. Oleh karena itu norma hukum lebih memiliki kepastian dan objektif dibanding dengan norma moral. Sedangkan norma moral lebih subjektif dan akibatnya lebih banyak „diganggu‟ oleh diskusi yang yang mencari kejelasan tentang yang harus dianggap utis dan tidak etis. b. Meski moral dan hukum mengatur tingkah laku manusia, namun hukum membatasi diri sebatas lahiriah saja, sedangkan moral menyangkut juga sikap batin seseorang. c. Sanksi yang berkaitan dengan hukum berbeda dengan sanksi yang berkaitan dengan moralitas. Hukum untuk sebagian besar dapat dipaksakan,pelanggar akan terkena hukuman. Tapi norma etis tidak bisa dipaksakan, sebab paksaan hanya menyentuh
  • 5. 5 bagian luar, sedangkan perbuatan etis justru berasal dari dalam. Satu-satunya sanksi dibidang moralitas hanya hati yang tidak tenang. d. Hukum didasarkan atas kehendak masyarakat dan akhirnya atas kehendak negara. Meskipun hukum tidak langsung berasal dari negara seperti hukum adat, namun hukum itu harus di akui oleh negara supaya berlaku sebagai hukum.moralitas berdasarkan atas norma-norma moral yang melebihi pada individu dan masyarakat. Dengan cara demokratis atau dengan cara lain masyarakat dapat mengubah hukum, tapi masyarakat tidak dapat mengubah atau membatalkan suatu norma moral. 3. MORALITAS Moralitas berasal dari kata dasar “moral” berasal dari kata “mos” yang berarti kebiasaan. Kata “mores” yang berarti kesusilaan, dari “mos”, “mores”. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain; akhlak budi pekerti; dan susila.. (Anonym-2, 2012) Moral secara etimologi diartikan: a) Keseluruhan kaidah-kaidah kesusilaan dan kebiasaan yang berlaku pada kelompok tertentu, b) Ajaran kesusilaan, ajaran tentang azas dan kaidah kesusilaan yang dipelajari secara sistimatika dalam etika. (Anonym-2, 2012) Menurut Kant dalam ((Anonym-3, 2017) membedakan moralitas menjadi dua yaitu moralitas heteronom dan moralitas otonom. Moralitas heteronom adalah sikap dimana kewajiban ditaati dan dilaksanakan bukan karena kewajiban itu sendiri, melainkan karena sesuatu yang berasal dari luar kehendak si pelaku sendiri. Adapun moralitas otonom adalah kesadaran manusia akan kewajiban yang ditaatinya sebagai sesuatu yang dikehendakinya sendiri karena diyakini sebagai hal yang baik. 4. ETIKET DAN HUKUM PROFESIONAL 4.1 Etiket Etiket berasal dari bahasa Prancis etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama. (Ratni, 2010)
  • 6. 6 4.2 Etika Profesi Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya. (Yan, Hasiholan, 2013) Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). (Yan, Hasiholan, 2013) Prinsip dasar di dalam etika profesi : a. Tanggung jawab  Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.  Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. b. Keadilan. c. Prinsip ini menuntut kita memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. d. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan e. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi f. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi 5. MANAJEMEN DAN ETIKA Menurut Sumaryono (Ali, Hapzi, 2018) Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia Etika dalam organisasi atau etika manajemen perhatiannya meliputi tiga hal yaitu (Anonym- 4, 2016): 1. Hubungan organisasi atau perusahaan dengan karyawan, 2. Hubungan karyawan dengan organisasi, 3. Hubungan organisasi dengan pihak luar.
  • 7. 7 Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk meraih keuntungan, masih banyak perusahaan yang melakukan berbagai pelanggaran moral. Praktik curang ini bukan hanya merugikan perusahaan lain, melainkan juga masyarakat dan negara. Tingkat perhatian perusahaan terhadap perilaku etis juga sangat menentukan karena dalam jangka panjang bila perusahaan tidak concern terhadap perilaku etis maka kelangsungan hidupnya akan terganggu dan akan berdampak pula pada kinerja keuangannya. Hal ini terjadi akibat manajemen dan karyawan yang cenderung mencari keuntungan semata sehingga terjadi penyimpangan norma-norma etis. Segala kompetensi, keterampilan, keahlian, potensi, dan modal lainnya ditujukan sepenuhnya untuk memenangkan kompetisi. (Ali, Hapzi, 2018) Secara terperinci, Menurut Richard T.de George dalam (Ali, Hapzi, 2018) menyebut bahwa etika bisnis menyangkut empat kegiatan sebagai berikut: 1. Penerapan prinsip-prinsip umum dalam praktik bisnis. Berdasarkan prinsi-prinsip etika bisnis itu kita dapat menyoroti dan menilai apakah suatu keputusan atau tindakan yang diambil dalam dunia bisnis secara moral dapat dibenarkan atau tidak. 2. Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip-prinsip etika pada dunia bisnis, tetapi juga metaetika. Dalam hubungan ini, etika bisnis mengkaji apakah perilaku yang dinilai etis pada individu juga dapat berlaku pada organisais atau perusahaan bisnis. 3. Bidang telaah etika bisnis menyangkut pandangan – pandangan mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis mengkaji moralitas sistem ekonomi pada umumnya dan sistem ekonomi publik pada khususnya, misalnya masalah keadilan sosial, hak milik, dan persaingan. 4. Etika bisnis juga menyentuh bidang yang sangat makro, seperti operasi perusahaan multinasional, jaringan konglomerat internasional, dan lain- lain. Terdapat beberapa argument dalam (Ali, Hapzi, 2018) yang menunjukkan bahwa justru demi memperoleh keuntungan etika sangat dibutuhkan , sangat relevan, dan mempunyai tempat yang sangat strategis dalam bisnis`dewasa ini : a) Pertama, dalam bisnis modern dewasa ini, para pelaku bisnis dituntut menjadi orang- orang profesional di bidangnya.
  • 8. 8 b) Kedua dalam persaingan bisnis yang ketat para pelaku bisnis modern sangat sadar bahwa konsumen adalah benar-benar raja. c) Ketiga, dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang bersifat netral tak berpihak tetapi efektif menjaga agar kepentingan dan hak semua pemerintah dijamin, para pelaku bisnis berusaha sebisa mungkin untuk menghindari campur tangan pemerintah, yang baginya akan sangat merugikan kelangsungan bisnisnya. d) Keempat, perusahaan-perusahaan modern juga semakin menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang siap untuk eksploitasi demi mengeruk keuntunga yang sebesar- besarnya. sebaliknya, karyawan semakin dianggap sebagai subjek utama dari bisnis suatu perusahaan yang sangat menentukan berhasil tidaknya Bisnis sangat berkaitan dengan etika bahkan sangat mengandalkan etika. Dengan kata lain, bisnis memang punya etika dan karena itu etika bisnis memang relevan untuk dibicarakan. Bisnis sangat berkaitan dengan etika bahkan sangat mengandalkan etika. Dengan kata lain, bisnis memang punya etika dan karena itu etika bisnis memang relevan untuk dibicarakan. Argumen mengenai keterkaitan antara tujuan bisnis dan mencari keuntungan dan etika memperlihatkan bahwa dalam iklim bisnis yang terbuka dan bebas, perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara baik dan etis, yaitu perusahaan yang memperhatikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait dengan bisnisnya, akan berhasil dan bertahan dalam kegiatan bisnisnya. (Ali, Hapzi, 2018) FORUM PT Garuda Indonesia Garuda Indonesia telah mengumandangkan 5 (lima) nilai-nilai Perusahaan, yaitu eFficient & effective, Loyalty, customer centricitY, Honesty & Openness dan Integrity yang disingkat menjadi “FLY HI” sejak tahun 2007, dilanjutkan dengan rumusan code of conduct yang diluncurkan pada tahun 2008. Tata nilai FLY HI dan etika Perusahaan merupakan soft structure dalam membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. (Faisal, Fahmi, 2015)
  • 9. 9 Pada tahun 2011, perusahaan menetapkan etika bisnis dan etika kerja perusahaan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011. Budaya Perusahaan Tata nilai “FLY HI” dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Etika bisnis dan etika kerja tersebut merupakan hasil penyempurnaan dari pedoman perilaku (code of conduct) yang diterbitkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No.JKTDZ/SKEP/50002/08 tanggal 14 Januari 2008 tentang Nilai-nilai Perusahan dan Pedoman Perilaku (code of conduct) Insan Garuda Indonesia. Penyempurnaan dilakukan berdasarkan umpan balik dari hasil proses implementasi internalisasi serta rekomendasi hasil GCG assessment tahun 2009. Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan merupakan himpunan perilaku-perilaku yang harus ditampilkan dan perilakuperilaku yang harus dihindari oleh setiap Insan Garuda Indonesia. Etika dan perilaku tersebut dalam hubungannya dengan: a. Hubungan Sesama Insan Garuda. b. Hubungan dengan Pelanggan, Pemegang Saham dan Mitra Usaha serta Pesaing. c. Kepatuhan Dalam Bekerja, mencakup Transparansi Komunikasi dan Laporan Keuangan; Penanganan Benturan Kepentingan; Pengendalian Gratifikasi; Perlindungan Tehadap Aset Perusahaan dan Perlindungan Terhadap Rahasia Perusahaan. d. Tanggung jawab Kepada Masyarakat, Pemerintah dan Lingkungan. e. Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja mencakup: Pelaporan Pelanggaran; Sanksi Atas Pelanggaran; Sosialisasi dan Pakta Integritas. Tata nilai, etika bisnis dan etika kerja merupakan tanggung jawab seluruh Insan Garuda Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama Perusahaan dalam Buku Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan serta sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011, ketetapan ketiga bahwa seluruh pegawai
  • 10. 10 Perusahaan wajib memahmai, menerapkan dan melaksanakan Etika Bisnis dan Etika Kerja serta menandatangani “Pernyataan Pakta Integritas Kepatuhan Terhadap Etika Perusahaan.” (Faisal, Fahmi, 2015) Etika Bisnis dan Etika Kerja ini menjelaskan tentang standar Etika Kerja dan Etika Bisnis yang berlaku secara umum di lingkungan Garuda Indonesia, sebagai tata nilai moral yang digunakan untuk menentukan hal-hal yang baik dan yang buruk, hal-hal yang terpuji dan tercela, serta hal-hal yang dihargai dan yang tidak-dihargai. Garuda Indonesia menegakkan dirinya pada kejujuran, integritas, dan keadilan dalam menjalankan usahanya, oleh karena itu Garuda Indonesia melarang setiap insan Garuda Indonesia dan termasuk keluarga nya dalam derajat satu lurus ke atas, ke bawah dan ke samping, serta pihak lain yang terkait dengan Garuda Indonesia untuk memasuki setiap perbuatan yang dapat dikategorikan melawan hukum, tidak etis, tidak bermoral atau bertentangan dengan integritas Perusahaan yang bergerak di bidang usaha angkutan udara niaga berjadwal dan tidak berjadwal. (Stevanny, Sejati, 2017) Internalisasi nilai-nilai dan etika Perusahaan dilakukan secara intensif melalui berbagai saluran komunikasi, pelatihan dan terintegrasi dengan sistem penilaian pegawai. Sosialisasi melalui saluran komunikasi internal perusahaan baik cetak maupun elektronik, tatap muka dan diskusi ke semua Unit Kerja baik di kantor Pusat maupun di Kantor Cabang serta melalui program pelatihan. Melalui proses sosialisasi, pada tahun 2011 ini jumlah pegawai yang telah menandatangani lembar komitmen kepatuhan terhadap etika Perusahaan telah mencapai 2.980 pegawai dari berbagai profesi dan unit kerja. Jumlah tersebut berarti sudah mencapai lebih dari separuh dari total pegawai Perusahaan. Perusahaan mengimplementasikan whistleblowing system sebagai alat manajemen untuk membantu penegakkan etika perusahaan. Melalui system ini diharapkan semua pemangku kepentingan mau melaporkan dugaan pelanggan etika yang dilakukan oleh oknum Pegawai Garuda. (Faisal, Fahmi, 2015) Etika bisnis dan etika kerja serta whistleblowing system disosialisasikan pula kepada Mitra Usaha sehingga dapat membantu proses penegakkan etika di perusahaan serta bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bermartabat. Tata nilai “FLY HI” dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun Budaya
  • 11. 11 Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). (Faisal, Fahmi, 2015) DAFTAR PUSTAKA Ali, Hapzi, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana. Andi, Hartawati, 2012. http://cahayamentari24.blogspot.com/2012/12/hukum-dan- moralitas.html, (11 September 2018, jam 20.00) Anonym-1.2013. http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html, (11 September 2018, jam 19.00) Anonym-2, 2012. http://www.referensimakalah.com/2012/09/pengertian-moral-dan- moralitas.html, (11 September 2018, jam 20.00) Anonym-3, 2017. http://hidupdaninformasi.blogspot.com/2017/05/moralitas-dan-legalitas.html, (11 September 2018, jam 21.00) Anonym-4, 2016 .http://officialvap.blogspot.com/2016/06/etika-dalam-manajemen.html, (12 September 2018, jam 20.00) Faisal, Fahmi, 2015. https://faisalfahmi616.wordpress.com/2015/10/12/pengertian-etika-bisnis- dan-penerapannya-dalam-perusahaan/, (12 September 2018, jam 21.30) Ratni, 2010. https://ratni213.wordpress.com/2010/04/11/menegakkan-etika-bisnis/, (12 September 2018, jam 20.00) Shintiya, Ningsih, 2017. https://shintiyaningsih.wordpress.com/2017/11/10/etika-dalam-bisnis/, (11 September 2018, jam 19.00) Stevanny, Sejati, 2017. http://vannykaro.blogspot.com/2017/04/be-tugas-2-nilai-etika-bisnis-pt- garuda.html, (12 September 2018, jam 21.30) Yan, Hasiholan, 2013. https://yanhasiholan.wordpress.com/2013/10/16/pengertian-etika-profesi- dan-etika-profesi/, (12 September 2018, jam 20.00)