SlideShare a Scribd company logo
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
Norma Ethics dan Conflict Of Interest
DOSEN:
PROF. DR. HAPZI ALI, CMA
DENY DERMAWAN
55117110146
S2 MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA
DESEMBER 2017
2
Daftar Isi
Norma Ethics dan Conflict Of Interest ..........................................................................................................3
Etik Bankir .................................................................................................................................................3
Quiz ..............................................................................................................................................................5
Pengertian Etika........................................................................................................................................5
Pengertian Norma.....................................................................................................................................7
Etika Bankir ...............................................................................................................................................7
Prinsip Dasar Etika Perbankan ..................................................................................................................8
Prinsip etika perbankan ............................................................................................................................9
Conflict of Interest ..................................................................................................................................10
Kesimpulan................................................................................................................................................12
Kesimpulan............................................................................................................................................12
Daftar Pustaka..........................................................................................................................................13
3
Norma Ethics dan Conflict Of Interest
Etik Bankir di Perusahaan yang saya tempati ialah sebagai berikut
1. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan
kegiatan banknya.
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi.
5. Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat
pertentangan kepentingan.
6. Menjaga kerahasian nasabah dan banknya.
7. Dapat memperhitungkan dampak yang merugikandari setiap kebijakan yang ditetapkan
banknya terhadap ekonomi, social dan lingkungannya.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga.
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.
Jika conflik terjadi di perusahaan saya yakni perbankan BUMN maka tahapan yang dilakukan adalah :
1. Melakukan diskusi antara pihak yang berkonflik
2. Memberikan fasilitas mediasi antara pihak yang berkonfli tersebut
3. Memberikan solusi serta saran atas permasalahan yang terjdi
4. Memberikan tanggapan serta kesimpulan inti atas permasalahan yang terjadi
5. Menyelesaikan masalah
Secar terperinci maka mengatasi terjadinya konflik kepentingan di perusahaan ialah dengan
cara:
Jika memang terjadi konflik kepentingan diperusahaan, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
mengatasi konflik kepentingan tersebut antara lain, sebagai berikut :
1. Mengakui adanya konflik.
Langkah awal dari rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan yang harus dilakukan adalah mengakui
bahwa didalam perusahaan telah terjadi suatu konflik. Dalam proses ini, tidak hanya atasan sebagai
pemimpin perusahaan yang harus mengakui adanya konflik namun juga semua pihak yang terkait atau
terlibat dalam konflik tersebut harus mengakui adanya konflik dalam perusahaan. Dengan adanya
pengakuan bahwa suatu konflik dalam perusahaan sedang terjadi maka akan memudahkan proses
pemecahan masalahnya.
2. Mengidentifikasi konflik.
4
Hal kedua untuk mengatasi sebuah konflik dalam perusahaan adalah memulai mengidentifikasi masalah
secara mendalam. Dalam proses identifikasi konflik, dibutuhkan pengelolaan emosi yang baik, dengan
pengelolaan emosi yang baik maka konflik dalam perusahaan dapat diatasi dengan mudah. Apabila
pengelolaan emosi tidak dilakukan dengan baik bisa jadi hal tersebut justru semakin memperkeruh
konflik yang sedang terjadi dalam perusahaan.
3. Sharing pendapat atau saran
Rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan yang ketiga adalah dengan memperhatikan pendapat atau
saran merupakan hasil pemikiran atau sudut pandang seseorang. Didalam proses tukar pendapat atau
saran haruslah melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik, maksudnya adalah agar pihak-pihak
yang bersangkutan dapat saling mengungkapkan pendapatnya secara terbuka. Didalam proses sharing
pendapat atau saran hendaknya masing-masing individu menghindari kepentingan pribadi agar ranah
pembicaraan tidak keluar dari jalur yang ingin dituju, selain itu hindari pula pandangan salah benar
dalam proses sharing pendapat.
4. Mencari solusi
Selanjutnya dalam rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan, setelah semua pendapat atau saran
ditampung, bersama-sama dengan semua pihak yang terlibat mencari solusi terbaik untuk
menyelesaikan konflik dengan cara musyawarah. Mencari solusi bukanlah sesuatu hal yang mudah
untuk dilakukan karena mencari sebuah solusi diharapkan tidak menimbulkan kerugian bagi satu pihak
atau justru menimbulkan perpecahan dalam perusahaan. Dalam menentukan solusi dibutuhkan pula
solusi alternative bila solusi awal tidak berjalan dengan baik. Adanya rasa saling percaya antar pihak juga
sangat diperlukan guna menumbuhkan kembali hubungan yang sehat antar pihak yang bersangkutan.
5
Quiz
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos dalam bentuk tunggal dan thetha dalam bentuk
jamak. Ethos memiliki banayak pengertian antara lain adat, akhlak, watak, sikap dan lain-lain sedangkan
ta etha berarti adat istiadat.
Dalam KBBI tahun 1998, K Bertens mengatakan ada tiga penegrtian etika yaitu:
a. Etika memiliki arti niali-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya
b. Etika memiliki arti kumpulan asas atau nilai moral
c. Etika dalam pengertian ilmu tentang yang abik dan buruk
Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu
sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan
menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan
pribadi dengan pihak yang lainnya,antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk
berdirisendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang
dikaitkan dengan etika
ETIKA KERJA
Yang dimaksud dengan etika kerja adalah norma-norma yang melandasi tata krama hubungan antara
seorang karyawan dengan pihak lainnya. Pihak-pihak yang berhubungan antara lain:
• -Antara karyawan dengan perusahaan
• -Antara tugas, wewenang, dan jabatan
• -Antara atasan dan bawahan
• -Antar Karyawan
Disini akan di jelaskan secara rinci pihak-pihak yang berhubungan tersebut:
1. Hubungan antara karyawan dengan perusahaan
6
• Seorang karyawan harus berusaha yang terbaik untuk kepentingan perusahaan, jelasnya bahwa
setiap karyawan harus berbuat yang terbaik bagi perusahaan.
• Seorang karyawan harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk mencapai yang terbaik,
yakni kontribusi karyawan tergantung dari kemampuan dan semangat untuk menghasilkan yang
terbaik.
• Seorang karyawan harus bersikap achievement oriented yaitu pencapaian orientasi target dalam
kerja.
• Seorang karyawan harus bertingkah laku yang baik dan menghindari hal-hal yang mencemarkan
nama baik perusahaan.
2. Hubungan antara tugas, wewenang, dan jabatan
• Seorang karyawan harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam menggunakan wewenang dan
jabatan agar tidak merugikan perusahaan, rekan kerja, orang lain dan dirinya sendiri.
• Jangan menyalah gunakan wewenang demi kepentingan pribadi, atau mendahulukan atau
memihak kelompok-kelompok tertentu.
• Jangan mengungkapkan data atau strategi perusahaan yang bersifat rahasia kepada pihak- pihak
yang tidak berhak mengetahuinya yang dapat menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan
terancam.
3. Hubungan antara atasan dan bawahan
• Bawahan harus bersikap hormat pada atasannya, dengan kata lain penghormatan bawahan
terhadap atasannya semata-mata atas pertimbangan wewenang, tanggung jawab dan wibawa.
• Garis tanggung jawab adalah dari bawah keatas, yakni bawahan bertanggung jawab kepada
atasan dan atasan mempertanggung jawabkan bawahannya.
• Seorang karyawan jangan membohongi, menyembunyikan data atau dengan sengaja berusaha
menyesatkan atasannya untuk hal-hal yang ada kaitannya dengan perusahaan. Atasan yang
tidak mendapat informasi, atau mendapat informasi yang salah berakibat kesimpulan dan
keputusan yang salah pula, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian perusahaan.
• Atasan harus bersifat mendidik dan memberi pengarahan kepada bawahannya, sehingga
mereka dapat meningkatkan kemampuan unjuk kerja dan sikap kerja, karena kemajuan anak
buah merupakan tanggung jawab atasannya.
• Seorang atasan harus menjadi panutan bagi bawahannya, tingkah laku atasan harus
mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bawahannya.
4. Hubungan antar karyawan
• Saling menghargai dan membina semangat kerjasama yakni dengan saling menghargai karena
persamaan harkat dan martabat dan membina kerjasama kerena semua karyawan bekerja
dalam team yaitu perusahaan.
• Menghindari tindakan ketidak harmonisan, pertentangan dan keresahan diantara karyawan
7
Pengertian Norma
Norma adalah suatu tatanan hidup yang berupa aturan-aturan dalam pergaulan hidup pada masyarakat.
(AA NURDIAMAN). Sebuah norma adalah sebuah aturan, patokan atau ukuran, taitu sesuatu yang
bersifat pasti dan tidak berubah. Dengan adanya norma kita dapat membandingkan sesuatu hal lain
yang hakikatnya, ukurannya, serta kualitasnya kita ragukan.
Norma berguna untuk menilai baik-buruknya tindakan masyarakat sehari-hari. SEbuah norma bisa
bersifat objektif dan bisa pula bersifat subjektif. BIla norma objektif adalah norma yang dapat diterapkan
diterapkan secara langsung apa adanya, maka norma subjektif adalah norma yang bersifat moral dan
tidak dapat emmberikuan ukuran atau patokan yang memadai.
Macam-macam Norma:
• Norma agama, yaitu peraturan hidup manusia yang berisi perintah dan larangan yang
berasal dari Tuhan.
• Norma moral/kesusilaan, yaitu peraturan atau kaidah hidup yang bersumber dari hati nurani
dan merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia.
• Norma kesopanan, yaitu peraturan atau kaidah yang bersumber dari pergaulan hidup antar
manusia.
• Norma hukum, yaitu peraturan atau kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan resmi/negara yang
sifatnya mengikat atau memaksa.
Etika Bankir
Bankir yang professional adalah bankir yang memiliki integritas pribadi, keahlian dan tanggungjawab
social yang tinggi serta wawasan yang luas agar mampu melaksanakan pla manajemen bank yang
professional pula. Bankir yang professional memang dituntut melaksanakan 2 hal penting yaitu, dapat
menciptakan laba dan menciptakan iklim bisnis perbankan yang sehat. Namun dalam penciptaan laba
tersebut, bankir harus tetap terkendali ( prudent ).
Menjadi bankir yang professional memerlukan beberapa persyaratan, diantaranya adalah :
1. Memiliki skill (keterampilan) dan knowledge (pengetahuan)
2. Mampu menerima tekanan dari pihak manapun tanpa mengurangi kinerjanya
3. Memiliki inisiatif dan aktif dalam pencapaian tujuan serta tidak bersikap menunggu
4. Memilik job motivation yang tinggi
5. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership ability)
6. Mempunyai sales ability
7. Memiliki kemampuan untuk: menyusun rencana, mengorganisasikan, menetapkan prosedur
kerja dan mengendalikan tugas pekerjaan agar menuju kea rah pencapaian tujuan bank
Setiap bankir di Indonesia wajib mengelola bank secara sehat dan menghormati norma-norma
perbankan yang berlaku, menaati semua tata nilai sebagai pedoman dasar dalam menentukan sikap dan
tindakannya. Norma-norma perbankan yang diakui, diterima dan ditaati tersebut tertuang dalam Kode
8
Etik Bankir di Indonesia yang isinya sebagai berikut
10. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
11. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan
kegiatan banknya.
12. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
13. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi.
14. Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat
pertentangan kepentingan.
15. Menjaga kerahasian nasabah dan banknya.
16. Dapat memperhitungkan dampak yang merugikandari setiap kebijakan yang ditetapkan
banknya terhadap ekonomi, social dan lingkungannya.
17. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga.
18. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.
Prinsip Dasar Etika Perbankan
Para bankir dalam prinsip pengelolaan bank harus mengupayakan terselenggarany iklim usaha
perbankan yang sehat yaitu dengan menjaga :
1. Likuiditas Bank atau kelancaran operasional bank
2. Solvabilitas Bank atau terpeliharanya kekayaan bank agar kokoh dan mampu memenuhi
seluruh kewajiban finansialnya
3. Rentabilitas atau tingkat keuntungan yang dapat dicapai bank dan
4. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank (bonafiditas)
Sedangkan kewajiban bank terhadap beberapa pihak (Stakeholders) adalah pertanggung jawaban
bank terhadap pihak-pihak :
1. Masyarakat
Mereka menghendaki adanya pelayanan yang baik, perlakuan yang sama.
2. Nasabah
Berkepentingan atas dalam hal keamanan uang mereka yang mereka simpan di bank, layanan yang baik
seta bunga yang wajar.
3. Pemerintah
Berharap bahwa bank dapat memberikan lapangan kerja serta penigkatan taraf hidup yang layak dan
dapat menjaga stabilitas ekonomi dan politik.
4. Pemilik atau Investor
9
Menghendaki adanya kepastian hukum dalam perbankan dan memperoleh keuntungan yang wajar.
5. Karyawan
Bertindak sebagai pelaku dan penggerak organisasi bank yang mengharapkan jaminan materi dan non
materi seperti, kesinambungan bekerja, keadilan, jaminan pension dan sebagainya.
Prinsip etika perbankan
1. Prinsip kepatuhan
Pada prinsipnya semua orang dimanapun mempunyai peraturan yang harus mereka patuhi, begitu juga
para bankir yang diharuskan mematuhi peraturan perbankan, undang-undang, kebijakan pemerintah,
peraturan ketenaga kerjaan yang menyangkut masyarakat, nasabah, pemerintah, pemilik dan karyawan.
2. Prinsip Kerahasiaan
Para bankir dituntut agar dapat menjaga kerahasiaan terutama dengan nasabah serta
kerahasiaan kejabatannya.
3. Prinsip Kebenaran Pencatatan
Setiap petugas bank wajib memelihara arsip atau dokumen dan mencatat semua transaksi dengan benar
serta menjaga kerahasiaannya
4. Prinsip Kesehatan bersaing
Persaingan ini dapat bersifat intern yaitu, antar bagian dalam bank itu sendiri dan bersifat ekstern yaitu
persaingan antar sesama bank. Dalam hal lebih kepada untuk memberikan pelayanan serta promosi atas
jasa-jasa apa saja yang diberikan oleh bank tersebut, tapi setiap bank harus tetap menjaga agar tercipta
iklim persaingan yang sehat.
5. Prinsip Kejujuran Wewenang
Kepercayaan dan wewenang yang telah diberikan oleh para pihak terkait dalam hal ini pemerintah,
nasabah, pemilik, masyarakat dam karyawan hendaknya tetap dinomor satukan dan tidak
disalahgunakan untuk kepentingan di luar etika yang telah disepakati bersama.
6. Prinsip Keterbatasan Keterangan
Meskipun petugas bank dan bankir diminta untuk bersikap informative terhadap pihak luar, namun
sifatnya terbatas.
7. Prinsip Kehormatan Profesi
10
Setiap petugas bank ataupun bankir diharuskan taat manjaga kehormatan profesi dengan cara
menghindarkan diri dari hal-hal semacam kolusi, pemberian hadiah, upeti, dan fasilitas dari pihak lain
yang menginginkan kemudahan dalam hal prosedur bank.
8. Prinsip Pertanggungjawaban Sosial
Pertanggungjawaban ini lebih di arahkan pada pemerintah, nasabah, pemilik ataupun masyarakat dalam
hal melaksanakan operasional perbankan.
Conflict of Interest
Conflict of interest merupakan sebuah konflik kepentingan yang terjadi ketika sebuah individu atau
organisasi yang terlibat dalam berbagai kepentingan, hal yang mungkin bisa merusak motivasi untuk
bertindak dalam lainnya. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik, berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan
sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono & Gulo (1987), konflik berarti
ketidaksepakatan dalam satu pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain. Keadaan mental
merupakan hasil impuls-impuls, hasrat- hasrat, keinginan-keinginan dan sebagainya yang saling
bertentangan, namun bekerja dalam saat yang bersamaan. Konflik biasanya diberi pengertian sebagai
satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di antara dua pihak
atau lebih.Sebuah
konflik kepentingan hanya bisa ada jika seseorang atau kesaksian dipercayakan dengan
ketidakberpihakan beberapa; jumlah sedikit kepercayaan diperlukan untuk menciptakannya. Adanya
konflik kepentingan adalah independen dari pelaksanaan ketidakpantasan. Oleh karena itu, konflik
kepentingan dapat ditemukan dan dijinakkan secara sukarela sebelum korupsi pun terjadi. Contoh
beberapa pekerjaan dimana konflik kepentingan adalah kemungkinan besar yang harus dihadapi atau
ditemukan meliputi: polisi, pengacara , hakim, adjuster asuransi , politikus , insinyur , eksekutif, direktur
sebuah perusahaan , penelitian medis ilmuwan, dokter , penulis, dan editor.
Maka dari pada itu kita bisa mendefinisikan konflik kepentingan sebagai situasi di mana seseorang
memiliki atau pribadi yang cukup kepentingan pribadi untuk muncul untuk mempengaruhi tujuan
pelaksanaan tugas-nya resmi atau sebagai, katakanlah, seorang pejabat publik, karyawan, atau
profesional. Sebuah konflik kepentingan bisa eksis dalam beberapa jenis situasi:
• Dengan pejabat publik yang kepentingan pribadi bertentangan dengan jabatannya
profesionalnya.
• Dengan karyawan yang bekerja untuk satu perusahaan tetapi yang mungkin
memiliki kepentingan pribadi yang bersaing dengan kerjanya.
• Dengan orang yang memiliki posisi otoritas dalam satu organisasi yang
bertentangan dengan kepentingan-nya dalam organisasi lain.
11
• Dengan orang yang memiliki tanggung jawab yang saling bertentangan.
Konflik kepentingan dapat mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas dan tanggung
jawab secara objektif. Cara terbaik dalam menangani konflik kepentingan adalah dengan menghindari
konflik sepenuhnya. Kode etik dalam hal ini dapat membantu mengurangi masalah dengan konflik
kepentingan karena dapat menjabarkan sejauh mana konflik tersebut harus dihindari dan apa yang
seharusnya kedua belah pihak lakukan berdasarkan kode etik.
12
Kesimpulan
Kesimpulan
Secara umum dapat dikatakan bahwa, etika merupakan dasar moral, termasuk ilmu mengenai kebaikan
dan sifat-sifat tentang hak. Atau dengan kata lain, etika berisi tuntunan tentang perilaku, sikap dan
tindakan yang diakui, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia. Etika menjadi penting apabila
terjadi perbedaan tata nilai tentang baik-buruk, boleh-tidak boleh dan patut-tidak patut.
Tujuan pokok mengenal etika adalah mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya mengarah
kepada yang bermanfaat dan berguna bagi manusia. Dengan etika, orang akan mampu untuk bersikap
kritis dan rasional dalam membentuk pendapatnya sendiri dan bertindak sesuai dengan apa yang dapat
dipertanggung jawabkan sendiri. Etika juga dapat membantu manusia membedakan antara tingkah laku
atau tindakan yang baik dan yang buruk.
Menyelesaika konflik dapat dengan berbagai cara, namun degan secara garis besar yakni
dengan melakukan dialok antara pihak yang berselisih, kemudian menghasilkan solusi dan
kesepakatan atas konflik yang terjadi tersebut.
13
Daftar Pustaka
Hapzi Ali, Prof. Dr. Ir. H. Pre-Msc.MM.CMA. Ethics and Conflict Interest. Universitas Mercu
Buana.
Ibrahim, Hasyim. 2010. https://hasyimibrahim.wordpress.com/2010/02/12/pedoman-etika-kerja-
karyawan/ (diakses 15 Desember 2017, 22:00 WIB).
Academia.
http://www.academia.edu/23212148/PENGERTIAN_ETIKA_MORAL_NILAI_DAN_N
ORMA (diakses 15 Desember 2017, 21:00 WIB).
Kompas.https://www.kompasiana.com/sarwantochen/etika-kerja-karyawan-dalam-
perusahaan_5941f8938ce7f548e80dd872 (diakses 15 Desember 2017, 21:00 WIB).
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_kepentingan (diakses 15 Desember 2017, 23:00
WIB).

More Related Content

What's hot

Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusan
Nurkasim Muhammad
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
hasril ariel
 
Tugas softskill 1 etika bisnis
Tugas softskill 1   etika bisnisTugas softskill 1   etika bisnis
Tugas softskill 1 etika bisnisyayu13
 
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Bayu Adam
 
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
basrizal82
 
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...
Christianto Hadisiswanto P.
 
9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...
9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...
9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...
ciciliaeritawanti
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...
citra mega lissha
 
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
ciciliaeritawanti
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
Agung wahyu
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Randy Soulisa
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Nadiatur Rakhma
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
Rudy Harland
 
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Zikri Nurmansyah
 
Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...
Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...
Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...
desydharmawati
 
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
yudiansyah sukmana
 
Bussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good GovernanceBussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good Governance
FatinahGhiyats1
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
Fikru Al-Mustanir
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
Bobby Sirait
 

What's hot (20)

Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusan
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Tugas softskill 1 etika bisnis
Tugas softskill 1   etika bisnisTugas softskill 1   etika bisnis
Tugas softskill 1 etika bisnis
 
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
 
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
 
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN ...
 
9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...
9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...
9, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate ethics r...
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis pada ...
 
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
 
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
 
Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...
Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...
Be and gcg, desy dharmawati,prof.dr.ir. hapzi ali,mm,cma, philosophical ethic...
 
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
 
Bussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good GovernanceBussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good Governance
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
 

Similar to BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of Interest, Universitas Mercubuana, 2017

Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdfKelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Farisa23
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...
citra mega lissha
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
ifanefendi
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
dyahruthw
 
Softskill 3
Softskill 3Softskill 3
Softskill 3
MaulidaFebiyola1
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerEgi Mustakim
 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
ana_sari
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt
009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt
009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt
krisworo0711
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
Bobby Sirait
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
gagantika
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
syeahnas nasir
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
FebrinolChaniago
 
Etika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aquaEtika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aqua
MuhammadSuryaAlam
 
9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...
9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...
9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...
Rame Priyanto
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
rianafitri1
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
dyahruthw
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
istiqmalfajar
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
aryarhms
 

Similar to BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of Interest, Universitas Mercubuana, 2017 (20)

Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdfKelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ma...
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
 
Softskill 3
Softskill 3Softskill 3
Softskill 3
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hacker
 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
 
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
 
009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt
009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt
009-010 Kode Etik Profesis Humas (2).ppt
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
 
Etika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aquaEtika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aqua
 
9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...
9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...
9, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, corporate right, previliges, proble...
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
 

More from Deny Dermawan

BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
Deny Dermawan
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...
Deny Dermawan
 

More from Deny Dermawan (11)

BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Corruption and Fraud, Univer...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Executive and Director, Univ...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Bus...
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of Interest, Universitas Mercubuana, 2017

  • 1. BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Norma Ethics dan Conflict Of Interest DOSEN: PROF. DR. HAPZI ALI, CMA DENY DERMAWAN 55117110146 S2 MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA DESEMBER 2017
  • 2. 2 Daftar Isi Norma Ethics dan Conflict Of Interest ..........................................................................................................3 Etik Bankir .................................................................................................................................................3 Quiz ..............................................................................................................................................................5 Pengertian Etika........................................................................................................................................5 Pengertian Norma.....................................................................................................................................7 Etika Bankir ...............................................................................................................................................7 Prinsip Dasar Etika Perbankan ..................................................................................................................8 Prinsip etika perbankan ............................................................................................................................9 Conflict of Interest ..................................................................................................................................10 Kesimpulan................................................................................................................................................12 Kesimpulan............................................................................................................................................12 Daftar Pustaka..........................................................................................................................................13
  • 3. 3 Norma Ethics dan Conflict Of Interest Etik Bankir di Perusahaan yang saya tempati ialah sebagai berikut 1. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan banknya. 3. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat. 4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi. 5. Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. 6. Menjaga kerahasian nasabah dan banknya. 7. Dapat memperhitungkan dampak yang merugikandari setiap kebijakan yang ditetapkan banknya terhadap ekonomi, social dan lingkungannya. 8. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga. 9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya. Jika conflik terjadi di perusahaan saya yakni perbankan BUMN maka tahapan yang dilakukan adalah : 1. Melakukan diskusi antara pihak yang berkonflik 2. Memberikan fasilitas mediasi antara pihak yang berkonfli tersebut 3. Memberikan solusi serta saran atas permasalahan yang terjdi 4. Memberikan tanggapan serta kesimpulan inti atas permasalahan yang terjadi 5. Menyelesaikan masalah Secar terperinci maka mengatasi terjadinya konflik kepentingan di perusahaan ialah dengan cara: Jika memang terjadi konflik kepentingan diperusahaan, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik kepentingan tersebut antara lain, sebagai berikut : 1. Mengakui adanya konflik. Langkah awal dari rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa didalam perusahaan telah terjadi suatu konflik. Dalam proses ini, tidak hanya atasan sebagai pemimpin perusahaan yang harus mengakui adanya konflik namun juga semua pihak yang terkait atau terlibat dalam konflik tersebut harus mengakui adanya konflik dalam perusahaan. Dengan adanya pengakuan bahwa suatu konflik dalam perusahaan sedang terjadi maka akan memudahkan proses pemecahan masalahnya. 2. Mengidentifikasi konflik.
  • 4. 4 Hal kedua untuk mengatasi sebuah konflik dalam perusahaan adalah memulai mengidentifikasi masalah secara mendalam. Dalam proses identifikasi konflik, dibutuhkan pengelolaan emosi yang baik, dengan pengelolaan emosi yang baik maka konflik dalam perusahaan dapat diatasi dengan mudah. Apabila pengelolaan emosi tidak dilakukan dengan baik bisa jadi hal tersebut justru semakin memperkeruh konflik yang sedang terjadi dalam perusahaan. 3. Sharing pendapat atau saran Rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan yang ketiga adalah dengan memperhatikan pendapat atau saran merupakan hasil pemikiran atau sudut pandang seseorang. Didalam proses tukar pendapat atau saran haruslah melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik, maksudnya adalah agar pihak-pihak yang bersangkutan dapat saling mengungkapkan pendapatnya secara terbuka. Didalam proses sharing pendapat atau saran hendaknya masing-masing individu menghindari kepentingan pribadi agar ranah pembicaraan tidak keluar dari jalur yang ingin dituju, selain itu hindari pula pandangan salah benar dalam proses sharing pendapat. 4. Mencari solusi Selanjutnya dalam rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan, setelah semua pendapat atau saran ditampung, bersama-sama dengan semua pihak yang terlibat mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik dengan cara musyawarah. Mencari solusi bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan karena mencari sebuah solusi diharapkan tidak menimbulkan kerugian bagi satu pihak atau justru menimbulkan perpecahan dalam perusahaan. Dalam menentukan solusi dibutuhkan pula solusi alternative bila solusi awal tidak berjalan dengan baik. Adanya rasa saling percaya antar pihak juga sangat diperlukan guna menumbuhkan kembali hubungan yang sehat antar pihak yang bersangkutan.
  • 5. 5 Quiz Pengertian Etika Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos dalam bentuk tunggal dan thetha dalam bentuk jamak. Ethos memiliki banayak pengertian antara lain adat, akhlak, watak, sikap dan lain-lain sedangkan ta etha berarti adat istiadat. Dalam KBBI tahun 1998, K Bertens mengatakan ada tiga penegrtian etika yaitu: a. Etika memiliki arti niali-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya b. Etika memiliki arti kumpulan asas atau nilai moral c. Etika dalam pengertian ilmu tentang yang abik dan buruk Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya,antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdirisendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika ETIKA KERJA Yang dimaksud dengan etika kerja adalah norma-norma yang melandasi tata krama hubungan antara seorang karyawan dengan pihak lainnya. Pihak-pihak yang berhubungan antara lain: • -Antara karyawan dengan perusahaan • -Antara tugas, wewenang, dan jabatan • -Antara atasan dan bawahan • -Antar Karyawan Disini akan di jelaskan secara rinci pihak-pihak yang berhubungan tersebut: 1. Hubungan antara karyawan dengan perusahaan
  • 6. 6 • Seorang karyawan harus berusaha yang terbaik untuk kepentingan perusahaan, jelasnya bahwa setiap karyawan harus berbuat yang terbaik bagi perusahaan. • Seorang karyawan harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk mencapai yang terbaik, yakni kontribusi karyawan tergantung dari kemampuan dan semangat untuk menghasilkan yang terbaik. • Seorang karyawan harus bersikap achievement oriented yaitu pencapaian orientasi target dalam kerja. • Seorang karyawan harus bertingkah laku yang baik dan menghindari hal-hal yang mencemarkan nama baik perusahaan. 2. Hubungan antara tugas, wewenang, dan jabatan • Seorang karyawan harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam menggunakan wewenang dan jabatan agar tidak merugikan perusahaan, rekan kerja, orang lain dan dirinya sendiri. • Jangan menyalah gunakan wewenang demi kepentingan pribadi, atau mendahulukan atau memihak kelompok-kelompok tertentu. • Jangan mengungkapkan data atau strategi perusahaan yang bersifat rahasia kepada pihak- pihak yang tidak berhak mengetahuinya yang dapat menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan terancam. 3. Hubungan antara atasan dan bawahan • Bawahan harus bersikap hormat pada atasannya, dengan kata lain penghormatan bawahan terhadap atasannya semata-mata atas pertimbangan wewenang, tanggung jawab dan wibawa. • Garis tanggung jawab adalah dari bawah keatas, yakni bawahan bertanggung jawab kepada atasan dan atasan mempertanggung jawabkan bawahannya. • Seorang karyawan jangan membohongi, menyembunyikan data atau dengan sengaja berusaha menyesatkan atasannya untuk hal-hal yang ada kaitannya dengan perusahaan. Atasan yang tidak mendapat informasi, atau mendapat informasi yang salah berakibat kesimpulan dan keputusan yang salah pula, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian perusahaan. • Atasan harus bersifat mendidik dan memberi pengarahan kepada bawahannya, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan unjuk kerja dan sikap kerja, karena kemajuan anak buah merupakan tanggung jawab atasannya. • Seorang atasan harus menjadi panutan bagi bawahannya, tingkah laku atasan harus mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bawahannya. 4. Hubungan antar karyawan • Saling menghargai dan membina semangat kerjasama yakni dengan saling menghargai karena persamaan harkat dan martabat dan membina kerjasama kerena semua karyawan bekerja dalam team yaitu perusahaan. • Menghindari tindakan ketidak harmonisan, pertentangan dan keresahan diantara karyawan
  • 7. 7 Pengertian Norma Norma adalah suatu tatanan hidup yang berupa aturan-aturan dalam pergaulan hidup pada masyarakat. (AA NURDIAMAN). Sebuah norma adalah sebuah aturan, patokan atau ukuran, taitu sesuatu yang bersifat pasti dan tidak berubah. Dengan adanya norma kita dapat membandingkan sesuatu hal lain yang hakikatnya, ukurannya, serta kualitasnya kita ragukan. Norma berguna untuk menilai baik-buruknya tindakan masyarakat sehari-hari. SEbuah norma bisa bersifat objektif dan bisa pula bersifat subjektif. BIla norma objektif adalah norma yang dapat diterapkan diterapkan secara langsung apa adanya, maka norma subjektif adalah norma yang bersifat moral dan tidak dapat emmberikuan ukuran atau patokan yang memadai. Macam-macam Norma: • Norma agama, yaitu peraturan hidup manusia yang berisi perintah dan larangan yang berasal dari Tuhan. • Norma moral/kesusilaan, yaitu peraturan atau kaidah hidup yang bersumber dari hati nurani dan merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia. • Norma kesopanan, yaitu peraturan atau kaidah yang bersumber dari pergaulan hidup antar manusia. • Norma hukum, yaitu peraturan atau kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan resmi/negara yang sifatnya mengikat atau memaksa. Etika Bankir Bankir yang professional adalah bankir yang memiliki integritas pribadi, keahlian dan tanggungjawab social yang tinggi serta wawasan yang luas agar mampu melaksanakan pla manajemen bank yang professional pula. Bankir yang professional memang dituntut melaksanakan 2 hal penting yaitu, dapat menciptakan laba dan menciptakan iklim bisnis perbankan yang sehat. Namun dalam penciptaan laba tersebut, bankir harus tetap terkendali ( prudent ). Menjadi bankir yang professional memerlukan beberapa persyaratan, diantaranya adalah : 1. Memiliki skill (keterampilan) dan knowledge (pengetahuan) 2. Mampu menerima tekanan dari pihak manapun tanpa mengurangi kinerjanya 3. Memiliki inisiatif dan aktif dalam pencapaian tujuan serta tidak bersikap menunggu 4. Memilik job motivation yang tinggi 5. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership ability) 6. Mempunyai sales ability 7. Memiliki kemampuan untuk: menyusun rencana, mengorganisasikan, menetapkan prosedur kerja dan mengendalikan tugas pekerjaan agar menuju kea rah pencapaian tujuan bank Setiap bankir di Indonesia wajib mengelola bank secara sehat dan menghormati norma-norma perbankan yang berlaku, menaati semua tata nilai sebagai pedoman dasar dalam menentukan sikap dan tindakannya. Norma-norma perbankan yang diakui, diterima dan ditaati tersebut tertuang dalam Kode
  • 8. 8 Etik Bankir di Indonesia yang isinya sebagai berikut 10. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 11. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan banknya. 12. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat. 13. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi. 14. Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. 15. Menjaga kerahasian nasabah dan banknya. 16. Dapat memperhitungkan dampak yang merugikandari setiap kebijakan yang ditetapkan banknya terhadap ekonomi, social dan lingkungannya. 17. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga. 18. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya. Prinsip Dasar Etika Perbankan Para bankir dalam prinsip pengelolaan bank harus mengupayakan terselenggarany iklim usaha perbankan yang sehat yaitu dengan menjaga : 1. Likuiditas Bank atau kelancaran operasional bank 2. Solvabilitas Bank atau terpeliharanya kekayaan bank agar kokoh dan mampu memenuhi seluruh kewajiban finansialnya 3. Rentabilitas atau tingkat keuntungan yang dapat dicapai bank dan 4. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank (bonafiditas) Sedangkan kewajiban bank terhadap beberapa pihak (Stakeholders) adalah pertanggung jawaban bank terhadap pihak-pihak : 1. Masyarakat Mereka menghendaki adanya pelayanan yang baik, perlakuan yang sama. 2. Nasabah Berkepentingan atas dalam hal keamanan uang mereka yang mereka simpan di bank, layanan yang baik seta bunga yang wajar. 3. Pemerintah Berharap bahwa bank dapat memberikan lapangan kerja serta penigkatan taraf hidup yang layak dan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan politik. 4. Pemilik atau Investor
  • 9. 9 Menghendaki adanya kepastian hukum dalam perbankan dan memperoleh keuntungan yang wajar. 5. Karyawan Bertindak sebagai pelaku dan penggerak organisasi bank yang mengharapkan jaminan materi dan non materi seperti, kesinambungan bekerja, keadilan, jaminan pension dan sebagainya. Prinsip etika perbankan 1. Prinsip kepatuhan Pada prinsipnya semua orang dimanapun mempunyai peraturan yang harus mereka patuhi, begitu juga para bankir yang diharuskan mematuhi peraturan perbankan, undang-undang, kebijakan pemerintah, peraturan ketenaga kerjaan yang menyangkut masyarakat, nasabah, pemerintah, pemilik dan karyawan. 2. Prinsip Kerahasiaan Para bankir dituntut agar dapat menjaga kerahasiaan terutama dengan nasabah serta kerahasiaan kejabatannya. 3. Prinsip Kebenaran Pencatatan Setiap petugas bank wajib memelihara arsip atau dokumen dan mencatat semua transaksi dengan benar serta menjaga kerahasiaannya 4. Prinsip Kesehatan bersaing Persaingan ini dapat bersifat intern yaitu, antar bagian dalam bank itu sendiri dan bersifat ekstern yaitu persaingan antar sesama bank. Dalam hal lebih kepada untuk memberikan pelayanan serta promosi atas jasa-jasa apa saja yang diberikan oleh bank tersebut, tapi setiap bank harus tetap menjaga agar tercipta iklim persaingan yang sehat. 5. Prinsip Kejujuran Wewenang Kepercayaan dan wewenang yang telah diberikan oleh para pihak terkait dalam hal ini pemerintah, nasabah, pemilik, masyarakat dam karyawan hendaknya tetap dinomor satukan dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar etika yang telah disepakati bersama. 6. Prinsip Keterbatasan Keterangan Meskipun petugas bank dan bankir diminta untuk bersikap informative terhadap pihak luar, namun sifatnya terbatas. 7. Prinsip Kehormatan Profesi
  • 10. 10 Setiap petugas bank ataupun bankir diharuskan taat manjaga kehormatan profesi dengan cara menghindarkan diri dari hal-hal semacam kolusi, pemberian hadiah, upeti, dan fasilitas dari pihak lain yang menginginkan kemudahan dalam hal prosedur bank. 8. Prinsip Pertanggungjawaban Sosial Pertanggungjawaban ini lebih di arahkan pada pemerintah, nasabah, pemilik ataupun masyarakat dalam hal melaksanakan operasional perbankan. Conflict of Interest Conflict of interest merupakan sebuah konflik kepentingan yang terjadi ketika sebuah individu atau organisasi yang terlibat dalam berbagai kepentingan, hal yang mungkin bisa merusak motivasi untuk bertindak dalam lainnya. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik, berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono & Gulo (1987), konflik berarti ketidaksepakatan dalam satu pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain. Keadaan mental merupakan hasil impuls-impuls, hasrat- hasrat, keinginan-keinginan dan sebagainya yang saling bertentangan, namun bekerja dalam saat yang bersamaan. Konflik biasanya diberi pengertian sebagai satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di antara dua pihak atau lebih.Sebuah konflik kepentingan hanya bisa ada jika seseorang atau kesaksian dipercayakan dengan ketidakberpihakan beberapa; jumlah sedikit kepercayaan diperlukan untuk menciptakannya. Adanya konflik kepentingan adalah independen dari pelaksanaan ketidakpantasan. Oleh karena itu, konflik kepentingan dapat ditemukan dan dijinakkan secara sukarela sebelum korupsi pun terjadi. Contoh beberapa pekerjaan dimana konflik kepentingan adalah kemungkinan besar yang harus dihadapi atau ditemukan meliputi: polisi, pengacara , hakim, adjuster asuransi , politikus , insinyur , eksekutif, direktur sebuah perusahaan , penelitian medis ilmuwan, dokter , penulis, dan editor. Maka dari pada itu kita bisa mendefinisikan konflik kepentingan sebagai situasi di mana seseorang memiliki atau pribadi yang cukup kepentingan pribadi untuk muncul untuk mempengaruhi tujuan pelaksanaan tugas-nya resmi atau sebagai, katakanlah, seorang pejabat publik, karyawan, atau profesional. Sebuah konflik kepentingan bisa eksis dalam beberapa jenis situasi: • Dengan pejabat publik yang kepentingan pribadi bertentangan dengan jabatannya profesionalnya. • Dengan karyawan yang bekerja untuk satu perusahaan tetapi yang mungkin memiliki kepentingan pribadi yang bersaing dengan kerjanya. • Dengan orang yang memiliki posisi otoritas dalam satu organisasi yang bertentangan dengan kepentingan-nya dalam organisasi lain.
  • 11. 11 • Dengan orang yang memiliki tanggung jawab yang saling bertentangan. Konflik kepentingan dapat mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas dan tanggung jawab secara objektif. Cara terbaik dalam menangani konflik kepentingan adalah dengan menghindari konflik sepenuhnya. Kode etik dalam hal ini dapat membantu mengurangi masalah dengan konflik kepentingan karena dapat menjabarkan sejauh mana konflik tersebut harus dihindari dan apa yang seharusnya kedua belah pihak lakukan berdasarkan kode etik.
  • 12. 12 Kesimpulan Kesimpulan Secara umum dapat dikatakan bahwa, etika merupakan dasar moral, termasuk ilmu mengenai kebaikan dan sifat-sifat tentang hak. Atau dengan kata lain, etika berisi tuntunan tentang perilaku, sikap dan tindakan yang diakui, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia. Etika menjadi penting apabila terjadi perbedaan tata nilai tentang baik-buruk, boleh-tidak boleh dan patut-tidak patut. Tujuan pokok mengenal etika adalah mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya mengarah kepada yang bermanfaat dan berguna bagi manusia. Dengan etika, orang akan mampu untuk bersikap kritis dan rasional dalam membentuk pendapatnya sendiri dan bertindak sesuai dengan apa yang dapat dipertanggung jawabkan sendiri. Etika juga dapat membantu manusia membedakan antara tingkah laku atau tindakan yang baik dan yang buruk. Menyelesaika konflik dapat dengan berbagai cara, namun degan secara garis besar yakni dengan melakukan dialok antara pihak yang berselisih, kemudian menghasilkan solusi dan kesepakatan atas konflik yang terjadi tersebut.
  • 13. 13 Daftar Pustaka Hapzi Ali, Prof. Dr. Ir. H. Pre-Msc.MM.CMA. Ethics and Conflict Interest. Universitas Mercu Buana. Ibrahim, Hasyim. 2010. https://hasyimibrahim.wordpress.com/2010/02/12/pedoman-etika-kerja- karyawan/ (diakses 15 Desember 2017, 22:00 WIB). Academia. http://www.academia.edu/23212148/PENGERTIAN_ETIKA_MORAL_NILAI_DAN_N ORMA (diakses 15 Desember 2017, 21:00 WIB). Kompas.https://www.kompasiana.com/sarwantochen/etika-kerja-karyawan-dalam- perusahaan_5941f8938ce7f548e80dd872 (diakses 15 Desember 2017, 21:00 WIB). Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_kepentingan (diakses 15 Desember 2017, 23:00 WIB).