BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...Sonya Arista
Â
PT. Samsung Electronics adalah salah satu anak perusahaan dari Samsung Electronics, terbesar dan paling cepat berkembang perusahaan elektronik global. Samsung Electronics merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang manufaktur, penjualan dan pemasaran produk elektronik.
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...Sonya Arista
Â
PT. Samsung Electronics adalah salah satu anak perusahaan dari Samsung Electronics, terbesar dan paling cepat berkembang perusahaan elektronik global. Samsung Electronics merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang manufaktur, penjualan dan pemasaran produk elektronik.
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...basrizal82
Â
Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan menciptakan nilai yang tinggi. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaku bisnis atau perusahaan melakukan atau menjalankan etika bisnis. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perusahaan atau pelaku bisnis telah melakukan etika bisnis menggunakan prinsip-prinsip etika bisnis. Pelaksanaan kegiatan CSR MNC Group dilakukan
secara terintegrasi bersama unit-unit bisnis perusahaan untuk dapat menghasilkan suatu kegiatan yang maksimal, yang dapat dirasakan masyarakat maupun perusahaan dengan sendirinya.
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...Bobby Sirait
Â
Business Etchic
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Etika bisnis sangatlah diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Untuk menjawab tantangan dan isu-isu global perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan perusahaan yang baik dan setiap personil haruslah mengedepankan etika, agar nantinya misi dan visi perusahaan yang telah digariskan mampu tercapai. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika bisnis pada PT Ultra Prima Abadi. Karena di dalam berbisnis etika sangatlah diperlukan dengan etika perusahaan dapat mengetahui jati diri kita dan dapat memberikan keputusan apakah kita layak bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Dengan memegang teguh etika atau moral bisnis yang ada bisnis kita akan berjalan dengan baik, karena dengan memiliki etika kita dapat bersaing dengan perusahaan lain tanpa menyakiti pihak manapun. Etika telah berkembang di kehidupan masyarakat, jika kita dapat mempergunakannya dengan baik maka etika kita akan memberikan dampak yang positif terhadap bisnis kita dan perusahaan orang lain.
Materi 3 : MODEL ETIKA DALAM BISNIS, SUMBER NILAI ETIKA DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA MANAJERIAL
Materi 4 : NORMA DAN ETIKA DALAM PEMASARAN, PRODUKSI, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN FINANSIAL
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...basrizal82
Â
Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan menciptakan nilai yang tinggi. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaku bisnis atau perusahaan melakukan atau menjalankan etika bisnis. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perusahaan atau pelaku bisnis telah melakukan etika bisnis menggunakan prinsip-prinsip etika bisnis. Pelaksanaan kegiatan CSR MNC Group dilakukan
secara terintegrasi bersama unit-unit bisnis perusahaan untuk dapat menghasilkan suatu kegiatan yang maksimal, yang dapat dirasakan masyarakat maupun perusahaan dengan sendirinya.
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...Bobby Sirait
Â
Business Etchic
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Etika bisnis sangatlah diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Untuk menjawab tantangan dan isu-isu global perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan perusahaan yang baik dan setiap personil haruslah mengedepankan etika, agar nantinya misi dan visi perusahaan yang telah digariskan mampu tercapai. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika bisnis pada PT Ultra Prima Abadi. Karena di dalam berbisnis etika sangatlah diperlukan dengan etika perusahaan dapat mengetahui jati diri kita dan dapat memberikan keputusan apakah kita layak bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Dengan memegang teguh etika atau moral bisnis yang ada bisnis kita akan berjalan dengan baik, karena dengan memiliki etika kita dapat bersaing dengan perusahaan lain tanpa menyakiti pihak manapun. Etika telah berkembang di kehidupan masyarakat, jika kita dapat mempergunakannya dengan baik maka etika kita akan memberikan dampak yang positif terhadap bisnis kita dan perusahaan orang lain.
Materi 3 : MODEL ETIKA DALAM BISNIS, SUMBER NILAI ETIKA DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA MANAJERIAL
Materi 4 : NORMA DAN ETIKA DALAM PEMASARAN, PRODUKSI, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN FINANSIAL
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Norma Ethics dan Conflict Of Interest, Universitas Mercubuana, 2017
1. BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
Norma Ethics dan Conflict Of Interest
DOSEN:
PROF. DR. HAPZI ALI, CMA
DENY DERMAWAN
55117110146
S2 MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA
DESEMBER 2017
2. 2
Daftar Isi
Norma Ethics dan Conflict Of Interest ..........................................................................................................3
Etik Bankir .................................................................................................................................................3
Quiz ..............................................................................................................................................................5
Pengertian Etika........................................................................................................................................5
Pengertian Norma.....................................................................................................................................7
Etika Bankir ...............................................................................................................................................7
Prinsip Dasar Etika Perbankan ..................................................................................................................8
Prinsip etika perbankan ............................................................................................................................9
Conflict of Interest ..................................................................................................................................10
Kesimpulan................................................................................................................................................12
Kesimpulan............................................................................................................................................12
Daftar Pustaka..........................................................................................................................................13
3. 3
Norma Ethics dan Conflict Of Interest
Etik Bankir di Perusahaan yang saya tempati ialah sebagai berikut
1. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan
kegiatan banknya.
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi.
5. Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat
pertentangan kepentingan.
6. Menjaga kerahasian nasabah dan banknya.
7. Dapat memperhitungkan dampak yang merugikandari setiap kebijakan yang ditetapkan
banknya terhadap ekonomi, social dan lingkungannya.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga.
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.
Jika conflik terjadi di perusahaan saya yakni perbankan BUMN maka tahapan yang dilakukan adalah :
1. Melakukan diskusi antara pihak yang berkonflik
2. Memberikan fasilitas mediasi antara pihak yang berkonfli tersebut
3. Memberikan solusi serta saran atas permasalahan yang terjdi
4. Memberikan tanggapan serta kesimpulan inti atas permasalahan yang terjadi
5. Menyelesaikan masalah
Secar terperinci maka mengatasi terjadinya konflik kepentingan di perusahaan ialah dengan
cara:
Jika memang terjadi konflik kepentingan diperusahaan, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
mengatasi konflik kepentingan tersebut antara lain, sebagai berikut :
1. Mengakui adanya konflik.
Langkah awal dari rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan yang harus dilakukan adalah mengakui
bahwa didalam perusahaan telah terjadi suatu konflik. Dalam proses ini, tidak hanya atasan sebagai
pemimpin perusahaan yang harus mengakui adanya konflik namun juga semua pihak yang terkait atau
terlibat dalam konflik tersebut harus mengakui adanya konflik dalam perusahaan. Dengan adanya
pengakuan bahwa suatu konflik dalam perusahaan sedang terjadi maka akan memudahkan proses
pemecahan masalahnya.
2. Mengidentifikasi konflik.
4. 4
Hal kedua untuk mengatasi sebuah konflik dalam perusahaan adalah memulai mengidentifikasi masalah
secara mendalam. Dalam proses identifikasi konflik, dibutuhkan pengelolaan emosi yang baik, dengan
pengelolaan emosi yang baik maka konflik dalam perusahaan dapat diatasi dengan mudah. Apabila
pengelolaan emosi tidak dilakukan dengan baik bisa jadi hal tersebut justru semakin memperkeruh
konflik yang sedang terjadi dalam perusahaan.
3. Sharing pendapat atau saran
Rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan yang ketiga adalah dengan memperhatikan pendapat atau
saran merupakan hasil pemikiran atau sudut pandang seseorang. Didalam proses tukar pendapat atau
saran haruslah melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik, maksudnya adalah agar pihak-pihak
yang bersangkutan dapat saling mengungkapkan pendapatnya secara terbuka. Didalam proses sharing
pendapat atau saran hendaknya masing-masing individu menghindari kepentingan pribadi agar ranah
pembicaraan tidak keluar dari jalur yang ingin dituju, selain itu hindari pula pandangan salah benar
dalam proses sharing pendapat.
4. Mencari solusi
Selanjutnya dalam rahasia mengatasi konflik dalam perusahaan, setelah semua pendapat atau saran
ditampung, bersama-sama dengan semua pihak yang terlibat mencari solusi terbaik untuk
menyelesaikan konflik dengan cara musyawarah. Mencari solusi bukanlah sesuatu hal yang mudah
untuk dilakukan karena mencari sebuah solusi diharapkan tidak menimbulkan kerugian bagi satu pihak
atau justru menimbulkan perpecahan dalam perusahaan. Dalam menentukan solusi dibutuhkan pula
solusi alternative bila solusi awal tidak berjalan dengan baik. Adanya rasa saling percaya antar pihak juga
sangat diperlukan guna menumbuhkan kembali hubungan yang sehat antar pihak yang bersangkutan.
5. 5
Quiz
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos dalam bentuk tunggal dan thetha dalam bentuk
jamak. Ethos memiliki banayak pengertian antara lain adat, akhlak, watak, sikap dan lain-lain sedangkan
ta etha berarti adat istiadat.
Dalam KBBI tahun 1998, K Bertens mengatakan ada tiga penegrtian etika yaitu:
a. Etika memiliki arti niali-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya
b. Etika memiliki arti kumpulan asas atau nilai moral
c. Etika dalam pengertian ilmu tentang yang abik dan buruk
Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu
sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan
menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan
pribadi dengan pihak yang lainnya,antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk
berdirisendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang
dikaitkan dengan etika
ETIKA KERJA
Yang dimaksud dengan etika kerja adalah norma-norma yang melandasi tata krama hubungan antara
seorang karyawan dengan pihak lainnya. Pihak-pihak yang berhubungan antara lain:
• -Antara karyawan dengan perusahaan
• -Antara tugas, wewenang, dan jabatan
• -Antara atasan dan bawahan
• -Antar Karyawan
Disini akan di jelaskan secara rinci pihak-pihak yang berhubungan tersebut:
1. Hubungan antara karyawan dengan perusahaan
6. 6
• Seorang karyawan harus berusaha yang terbaik untuk kepentingan perusahaan, jelasnya bahwa
setiap karyawan harus berbuat yang terbaik bagi perusahaan.
• Seorang karyawan harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk mencapai yang terbaik,
yakni kontribusi karyawan tergantung dari kemampuan dan semangat untuk menghasilkan yang
terbaik.
• Seorang karyawan harus bersikap achievement oriented yaitu pencapaian orientasi target dalam
kerja.
• Seorang karyawan harus bertingkah laku yang baik dan menghindari hal-hal yang mencemarkan
nama baik perusahaan.
2. Hubungan antara tugas, wewenang, dan jabatan
• Seorang karyawan harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam menggunakan wewenang dan
jabatan agar tidak merugikan perusahaan, rekan kerja, orang lain dan dirinya sendiri.
• Jangan menyalah gunakan wewenang demi kepentingan pribadi, atau mendahulukan atau
memihak kelompok-kelompok tertentu.
• Jangan mengungkapkan data atau strategi perusahaan yang bersifat rahasia kepada pihak- pihak
yang tidak berhak mengetahuinya yang dapat menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan
terancam.
3. Hubungan antara atasan dan bawahan
• Bawahan harus bersikap hormat pada atasannya, dengan kata lain penghormatan bawahan
terhadap atasannya semata-mata atas pertimbangan wewenang, tanggung jawab dan wibawa.
• Garis tanggung jawab adalah dari bawah keatas, yakni bawahan bertanggung jawab kepada
atasan dan atasan mempertanggung jawabkan bawahannya.
• Seorang karyawan jangan membohongi, menyembunyikan data atau dengan sengaja berusaha
menyesatkan atasannya untuk hal-hal yang ada kaitannya dengan perusahaan. Atasan yang
tidak mendapat informasi, atau mendapat informasi yang salah berakibat kesimpulan dan
keputusan yang salah pula, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian perusahaan.
• Atasan harus bersifat mendidik dan memberi pengarahan kepada bawahannya, sehingga
mereka dapat meningkatkan kemampuan unjuk kerja dan sikap kerja, karena kemajuan anak
buah merupakan tanggung jawab atasannya.
• Seorang atasan harus menjadi panutan bagi bawahannya, tingkah laku atasan harus
mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bawahannya.
4. Hubungan antar karyawan
• Saling menghargai dan membina semangat kerjasama yakni dengan saling menghargai karena
persamaan harkat dan martabat dan membina kerjasama kerena semua karyawan bekerja
dalam team yaitu perusahaan.
• Menghindari tindakan ketidak harmonisan, pertentangan dan keresahan diantara karyawan
7. 7
Pengertian Norma
Norma adalah suatu tatanan hidup yang berupa aturan-aturan dalam pergaulan hidup pada masyarakat.
(AA NURDIAMAN). Sebuah norma adalah sebuah aturan, patokan atau ukuran, taitu sesuatu yang
bersifat pasti dan tidak berubah. Dengan adanya norma kita dapat membandingkan sesuatu hal lain
yang hakikatnya, ukurannya, serta kualitasnya kita ragukan.
Norma berguna untuk menilai baik-buruknya tindakan masyarakat sehari-hari. SEbuah norma bisa
bersifat objektif dan bisa pula bersifat subjektif. BIla norma objektif adalah norma yang dapat diterapkan
diterapkan secara langsung apa adanya, maka norma subjektif adalah norma yang bersifat moral dan
tidak dapat emmberikuan ukuran atau patokan yang memadai.
Macam-macam Norma:
• Norma agama, yaitu peraturan hidup manusia yang berisi perintah dan larangan yang
berasal dari Tuhan.
• Norma moral/kesusilaan, yaitu peraturan atau kaidah hidup yang bersumber dari hati nurani
dan merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia.
• Norma kesopanan, yaitu peraturan atau kaidah yang bersumber dari pergaulan hidup antar
manusia.
• Norma hukum, yaitu peraturan atau kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan resmi/negara yang
sifatnya mengikat atau memaksa.
Etika Bankir
Bankir yang professional adalah bankir yang memiliki integritas pribadi, keahlian dan tanggungjawab
social yang tinggi serta wawasan yang luas agar mampu melaksanakan pla manajemen bank yang
professional pula. Bankir yang professional memang dituntut melaksanakan 2 hal penting yaitu, dapat
menciptakan laba dan menciptakan iklim bisnis perbankan yang sehat. Namun dalam penciptaan laba
tersebut, bankir harus tetap terkendali ( prudent ).
Menjadi bankir yang professional memerlukan beberapa persyaratan, diantaranya adalah :
1. Memiliki skill (keterampilan) dan knowledge (pengetahuan)
2. Mampu menerima tekanan dari pihak manapun tanpa mengurangi kinerjanya
3. Memiliki inisiatif dan aktif dalam pencapaian tujuan serta tidak bersikap menunggu
4. Memilik job motivation yang tinggi
5. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership ability)
6. Mempunyai sales ability
7. Memiliki kemampuan untuk: menyusun rencana, mengorganisasikan, menetapkan prosedur
kerja dan mengendalikan tugas pekerjaan agar menuju kea rah pencapaian tujuan bank
Setiap bankir di Indonesia wajib mengelola bank secara sehat dan menghormati norma-norma
perbankan yang berlaku, menaati semua tata nilai sebagai pedoman dasar dalam menentukan sikap dan
tindakannya. Norma-norma perbankan yang diakui, diterima dan ditaati tersebut tertuang dalam Kode
8. 8
Etik Bankir di Indonesia yang isinya sebagai berikut
10. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
11. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan
kegiatan banknya.
12. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
13. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi.
14. Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat
pertentangan kepentingan.
15. Menjaga kerahasian nasabah dan banknya.
16. Dapat memperhitungkan dampak yang merugikandari setiap kebijakan yang ditetapkan
banknya terhadap ekonomi, social dan lingkungannya.
17. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga.
18. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.
Prinsip Dasar Etika Perbankan
Para bankir dalam prinsip pengelolaan bank harus mengupayakan terselenggarany iklim usaha
perbankan yang sehat yaitu dengan menjaga :
1. Likuiditas Bank atau kelancaran operasional bank
2. Solvabilitas Bank atau terpeliharanya kekayaan bank agar kokoh dan mampu memenuhi
seluruh kewajiban finansialnya
3. Rentabilitas atau tingkat keuntungan yang dapat dicapai bank dan
4. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank (bonafiditas)
Sedangkan kewajiban bank terhadap beberapa pihak (Stakeholders) adalah pertanggung jawaban
bank terhadap pihak-pihak :
1. Masyarakat
Mereka menghendaki adanya pelayanan yang baik, perlakuan yang sama.
2. Nasabah
Berkepentingan atas dalam hal keamanan uang mereka yang mereka simpan di bank, layanan yang baik
seta bunga yang wajar.
3. Pemerintah
Berharap bahwa bank dapat memberikan lapangan kerja serta penigkatan taraf hidup yang layak dan
dapat menjaga stabilitas ekonomi dan politik.
4. Pemilik atau Investor
9. 9
Menghendaki adanya kepastian hukum dalam perbankan dan memperoleh keuntungan yang wajar.
5. Karyawan
Bertindak sebagai pelaku dan penggerak organisasi bank yang mengharapkan jaminan materi dan non
materi seperti, kesinambungan bekerja, keadilan, jaminan pension dan sebagainya.
Prinsip etika perbankan
1. Prinsip kepatuhan
Pada prinsipnya semua orang dimanapun mempunyai peraturan yang harus mereka patuhi, begitu juga
para bankir yang diharuskan mematuhi peraturan perbankan, undang-undang, kebijakan pemerintah,
peraturan ketenaga kerjaan yang menyangkut masyarakat, nasabah, pemerintah, pemilik dan karyawan.
2. Prinsip Kerahasiaan
Para bankir dituntut agar dapat menjaga kerahasiaan terutama dengan nasabah serta
kerahasiaan kejabatannya.
3. Prinsip Kebenaran Pencatatan
Setiap petugas bank wajib memelihara arsip atau dokumen dan mencatat semua transaksi dengan benar
serta menjaga kerahasiaannya
4. Prinsip Kesehatan bersaing
Persaingan ini dapat bersifat intern yaitu, antar bagian dalam bank itu sendiri dan bersifat ekstern yaitu
persaingan antar sesama bank. Dalam hal lebih kepada untuk memberikan pelayanan serta promosi atas
jasa-jasa apa saja yang diberikan oleh bank tersebut, tapi setiap bank harus tetap menjaga agar tercipta
iklim persaingan yang sehat.
5. Prinsip Kejujuran Wewenang
Kepercayaan dan wewenang yang telah diberikan oleh para pihak terkait dalam hal ini pemerintah,
nasabah, pemilik, masyarakat dam karyawan hendaknya tetap dinomor satukan dan tidak
disalahgunakan untuk kepentingan di luar etika yang telah disepakati bersama.
6. Prinsip Keterbatasan Keterangan
Meskipun petugas bank dan bankir diminta untuk bersikap informative terhadap pihak luar, namun
sifatnya terbatas.
7. Prinsip Kehormatan Profesi
10. 10
Setiap petugas bank ataupun bankir diharuskan taat manjaga kehormatan profesi dengan cara
menghindarkan diri dari hal-hal semacam kolusi, pemberian hadiah, upeti, dan fasilitas dari pihak lain
yang menginginkan kemudahan dalam hal prosedur bank.
8. Prinsip Pertanggungjawaban Sosial
Pertanggungjawaban ini lebih di arahkan pada pemerintah, nasabah, pemilik ataupun masyarakat dalam
hal melaksanakan operasional perbankan.
Conflict of Interest
Conflict of interest merupakan sebuah konflik kepentingan yang terjadi ketika sebuah individu atau
organisasi yang terlibat dalam berbagai kepentingan, hal yang mungkin bisa merusak motivasi untuk
bertindak dalam lainnya. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik, berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan
sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono & Gulo (1987), konflik berarti
ketidaksepakatan dalam satu pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain. Keadaan mental
merupakan hasil impuls-impuls, hasrat- hasrat, keinginan-keinginan dan sebagainya yang saling
bertentangan, namun bekerja dalam saat yang bersamaan. Konflik biasanya diberi pengertian sebagai
satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di antara dua pihak
atau lebih.Sebuah
konflik kepentingan hanya bisa ada jika seseorang atau kesaksian dipercayakan dengan
ketidakberpihakan beberapa; jumlah sedikit kepercayaan diperlukan untuk menciptakannya. Adanya
konflik kepentingan adalah independen dari pelaksanaan ketidakpantasan. Oleh karena itu, konflik
kepentingan dapat ditemukan dan dijinakkan secara sukarela sebelum korupsi pun terjadi. Contoh
beberapa pekerjaan dimana konflik kepentingan adalah kemungkinan besar yang harus dihadapi atau
ditemukan meliputi: polisi, pengacara , hakim, adjuster asuransi , politikus , insinyur , eksekutif, direktur
sebuah perusahaan , penelitian medis ilmuwan, dokter , penulis, dan editor.
Maka dari pada itu kita bisa mendefinisikan konflik kepentingan sebagai situasi di mana seseorang
memiliki atau pribadi yang cukup kepentingan pribadi untuk muncul untuk mempengaruhi tujuan
pelaksanaan tugas-nya resmi atau sebagai, katakanlah, seorang pejabat publik, karyawan, atau
profesional. Sebuah konflik kepentingan bisa eksis dalam beberapa jenis situasi:
• Dengan pejabat publik yang kepentingan pribadi bertentangan dengan jabatannya
profesionalnya.
• Dengan karyawan yang bekerja untuk satu perusahaan tetapi yang mungkin
memiliki kepentingan pribadi yang bersaing dengan kerjanya.
• Dengan orang yang memiliki posisi otoritas dalam satu organisasi yang
bertentangan dengan kepentingan-nya dalam organisasi lain.
11. 11
• Dengan orang yang memiliki tanggung jawab yang saling bertentangan.
Konflik kepentingan dapat mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas dan tanggung
jawab secara objektif. Cara terbaik dalam menangani konflik kepentingan adalah dengan menghindari
konflik sepenuhnya. Kode etik dalam hal ini dapat membantu mengurangi masalah dengan konflik
kepentingan karena dapat menjabarkan sejauh mana konflik tersebut harus dihindari dan apa yang
seharusnya kedua belah pihak lakukan berdasarkan kode etik.
12. 12
Kesimpulan
Kesimpulan
Secara umum dapat dikatakan bahwa, etika merupakan dasar moral, termasuk ilmu mengenai kebaikan
dan sifat-sifat tentang hak. Atau dengan kata lain, etika berisi tuntunan tentang perilaku, sikap dan
tindakan yang diakui, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia. Etika menjadi penting apabila
terjadi perbedaan tata nilai tentang baik-buruk, boleh-tidak boleh dan patut-tidak patut.
Tujuan pokok mengenal etika adalah mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya mengarah
kepada yang bermanfaat dan berguna bagi manusia. Dengan etika, orang akan mampu untuk bersikap
kritis dan rasional dalam membentuk pendapatnya sendiri dan bertindak sesuai dengan apa yang dapat
dipertanggung jawabkan sendiri. Etika juga dapat membantu manusia membedakan antara tingkah laku
atau tindakan yang baik dan yang buruk.
Menyelesaika konflik dapat dengan berbagai cara, namun degan secara garis besar yakni
dengan melakukan dialok antara pihak yang berselisih, kemudian menghasilkan solusi dan
kesepakatan atas konflik yang terjadi tersebut.
13. 13
Daftar Pustaka
Hapzi Ali, Prof. Dr. Ir. H. Pre-Msc.MM.CMA. Ethics and Conflict Interest. Universitas Mercu
Buana.
Ibrahim, Hasyim. 2010. https://hasyimibrahim.wordpress.com/2010/02/12/pedoman-etika-kerja-
karyawan/ (diakses 15 Desember 2017, 22:00 WIB).
Academia.
http://www.academia.edu/23212148/PENGERTIAN_ETIKA_MORAL_NILAI_DAN_N
ORMA (diakses 15 Desember 2017, 21:00 WIB).
Kompas.https://www.kompasiana.com/sarwantochen/etika-kerja-karyawan-dalam-
perusahaan_5941f8938ce7f548e80dd872 (diakses 15 Desember 2017, 21:00 WIB).
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_kepentingan (diakses 15 Desember 2017, 23:00
WIB).