Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
1. Proses adaptasi yang kompleks terjadi pada bayi baru lahir dari kehidupan intrauterus menuju kehidupan ekstrauterus, termasuk perubahan sistem pernafasan, peredaran darah, pengaturan suhu, pencernaan, kekebalan tubuh, ginjal, reproduksi, muskuloskeletal, neurologi, dan integumen.
2. Beberapa adaptasi utama adalah permulaan nafas, penyesuaian sirkulasi darah, pengaturan suhu tubuh, pematangan sist
Obstipasi adalah penimbunan feses yang keras yang dapat terjadi pada neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah akibat berbagai penyebab seperti kebiasaan makan, gangguan tiroid, dan kelainan organ internal atau konjenital. Gejala obstipasi meliputi tidak keluarnya tinja selama tiga hari atau lebih, sakit perut, dan feses yang keras di rectum. Penanganannya meliputi diet yang tepat, laksatif, dan prosedur medis unt
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
1. Dokumen tersebut berisi soal uji coba untuk korwil Sulawesi Tengah dan Selatan yang mencakup berbagai kasus kebidanan seperti persalinan, kehamilan, dan neonatus. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengetahuan bidan dalam menangani berbagai kondisi kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan ulang antenatal care (ANC) yang bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan. Ia menjelaskan tentang frekuensi kunjungan ANC berdasarkan trimester kehamilan, pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada setiap kunjungan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan fisik lainnya, serta pentingnya mer
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
1. Proses adaptasi yang kompleks terjadi pada bayi baru lahir dari kehidupan intrauterus menuju kehidupan ekstrauterus, termasuk perubahan sistem pernafasan, peredaran darah, pengaturan suhu, pencernaan, kekebalan tubuh, ginjal, reproduksi, muskuloskeletal, neurologi, dan integumen.
2. Beberapa adaptasi utama adalah permulaan nafas, penyesuaian sirkulasi darah, pengaturan suhu tubuh, pematangan sist
Obstipasi adalah penimbunan feses yang keras yang dapat terjadi pada neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah akibat berbagai penyebab seperti kebiasaan makan, gangguan tiroid, dan kelainan organ internal atau konjenital. Gejala obstipasi meliputi tidak keluarnya tinja selama tiga hari atau lebih, sakit perut, dan feses yang keras di rectum. Penanganannya meliputi diet yang tepat, laksatif, dan prosedur medis unt
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
1. Dokumen tersebut berisi soal uji coba untuk korwil Sulawesi Tengah dan Selatan yang mencakup berbagai kasus kebidanan seperti persalinan, kehamilan, dan neonatus. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengetahuan bidan dalam menangani berbagai kondisi kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan ulang antenatal care (ANC) yang bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan. Ia menjelaskan tentang frekuensi kunjungan ANC berdasarkan trimester kehamilan, pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada setiap kunjungan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan fisik lainnya, serta pentingnya mer
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai posisi yang dapat digunakan saat melahirkan beserta keuntungan dan kekurangannya.
2. Ada beberapa posisi yang dibahas yaitu posisi miring, setengah duduk, berbaring, jongkok, duduk, berlutut, merangkak dan berdiri tegak.
3. Setiap posisi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung kondis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bidan berperan penting dalam mendukung pemberian ASI dengan memastikan bayi mendapat makanan yang cukup dari payudara ibu, membantu ibu menyusui sendiri, dan mengajarkan perawatan payudara agar menyusui lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
Perubahan sistem pernapasan dan sirkulasi darah yang terjadi pada bayi baru lahir ketika berpindah dari lingkungan intrauterin ke ekstrauterin. Pernapasan pertama dilakukan setelah stimulasi dan menyebabkan perubahan sirkulasi darah dari tipe fetal menjadi dewasa melalui penutupan foramen ovale dan duktus arteriosus. Adaptasi fisiologi penting lainnya adalah termoregulasi dan manajemen cairan yang tepat.
Nutrisi ibu hamil berpengaruh besar terhadap pertumbuhan janin. Defisiensi atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan berbagai kelainan pada janin seperti malformasi, gangguan pertumbuhan, dan hipertensi. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan optimal janin.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Klasifikasi perdarahan post partum terbagi atas 2 :
Perdarahan post partum primer/dini (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam pertama, dan Perdarahan post partum sekunder/lambat (late postpartum hemorrhage)
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, termasuk posisi menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar, cara mengamati teknik menyusui yang benar, lama dan frekuensi menyusui, serta manfaat menyusui untuk ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang uterotonika, yaitu obat-obat yang memberikan pengaruh kontraksi pada rahim atau uterus. Terdapat beberapa jenis uterotonika seperti alkaloid ergot, oksitosin, dan prostaglandin yang berfungsi untuk mempercepat persalinan atau menghentikan perdarahan pasca persalinan. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, kontraindikasi, mekanisme kerja, efek samping, serta sediaan dari berbagai j
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada neonatus yang mengalami muntah dan gumoh. Beberapa penyebabnya adalah kelainan kongenital saluran pencernaan, iritasi lambung, dan faktor psikologis. Pencegahannya meliputi memberi makan sedikit tapi sering, memperbaiki teknik pemberian makanan, serta menasendawakan bayi setelah makan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai posisi yang dapat digunakan saat melahirkan beserta keuntungan dan kekurangannya.
2. Ada beberapa posisi yang dibahas yaitu posisi miring, setengah duduk, berbaring, jongkok, duduk, berlutut, merangkak dan berdiri tegak.
3. Setiap posisi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung kondis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bidan berperan penting dalam mendukung pemberian ASI dengan memastikan bayi mendapat makanan yang cukup dari payudara ibu, membantu ibu menyusui sendiri, dan mengajarkan perawatan payudara agar menyusui lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
Perubahan sistem pernapasan dan sirkulasi darah yang terjadi pada bayi baru lahir ketika berpindah dari lingkungan intrauterin ke ekstrauterin. Pernapasan pertama dilakukan setelah stimulasi dan menyebabkan perubahan sirkulasi darah dari tipe fetal menjadi dewasa melalui penutupan foramen ovale dan duktus arteriosus. Adaptasi fisiologi penting lainnya adalah termoregulasi dan manajemen cairan yang tepat.
Nutrisi ibu hamil berpengaruh besar terhadap pertumbuhan janin. Defisiensi atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan berbagai kelainan pada janin seperti malformasi, gangguan pertumbuhan, dan hipertensi. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan optimal janin.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Klasifikasi perdarahan post partum terbagi atas 2 :
Perdarahan post partum primer/dini (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam pertama, dan Perdarahan post partum sekunder/lambat (late postpartum hemorrhage)
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, termasuk posisi menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar, cara mengamati teknik menyusui yang benar, lama dan frekuensi menyusui, serta manfaat menyusui untuk ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang uterotonika, yaitu obat-obat yang memberikan pengaruh kontraksi pada rahim atau uterus. Terdapat beberapa jenis uterotonika seperti alkaloid ergot, oksitosin, dan prostaglandin yang berfungsi untuk mempercepat persalinan atau menghentikan perdarahan pasca persalinan. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, kontraindikasi, mekanisme kerja, efek samping, serta sediaan dari berbagai j
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada neonatus yang mengalami muntah dan gumoh. Beberapa penyebabnya adalah kelainan kongenital saluran pencernaan, iritasi lambung, dan faktor psikologis. Pencegahannya meliputi memberi makan sedikit tapi sering, memperbaiki teknik pemberian makanan, serta menasendawakan bayi setelah makan.
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
PROSES MENYUSUI
Efek hisapan bayi (let down refleks) selain
berpengaruh terhadap dihasilkannya hormon
prolaktin yang merangsang produksi ASI
Berpengaruh terhadap dihasilkannya hormon
oksitosin berpengaruh pada kontraksinya
otot sel pada kelenjar susu yang menyebabkan
ASI dialirkan melalui saluran susu ke sinus
laktiferus
KOMPOSISI ASI
LEMAK
Mengandung AA dan DHA
Kadar kolesterol lebih tinggi
Dapat diserap seluruhnya oleh tubuh bayi
PROTEIN
Mengandung whey
Mudah di serap secara keseluruhan
Mengandung laktoferin
Mengandung lisozim
Kaya protein pembangun otak
Kaya kandungan pemicu pertumbuhan
KARBOHIDRAT
Kaya laktosa
Kaya oligosakarida
ANTIBODI
Kaya sel – sel darah putih hidup
Kaya imunoglobulin
VITAMIN DAN MINERAL
Fe, Zn, Ca mudah di serap
Fe dapat di serap 50 – 75%
Mengandung selenium
MANFAAT MENYUSUI
BAGI IBU
mengurangi perdarahan post partum
mengurangi anemia
mengurangi kanker payudara
menjarangkan kehamilan
mempercepat involusi uterus
ekonomis
hemat waktu
tidak merepotkan
BAGI BAYI
nutrisi terbaik
meningkatkan imun tubuh
meningkatkan kecerdasan
meningkatkan jalinan kasih sayang
UPAYA MENINGKATKAN ASI
susui bayi sesering mungkin
gunakan posisi menyusui yang benar
mencoba berbagai posisi menyusui
menyusui dengan payudara bergantian
tetap menyusui walaupun ASI belum keluar
banyak minum
makan dengan menu seimbang
istirahat yang cukup
rutin olahraga
Proses pencernaan makanan dijelaskan, termasuk peran enzim pencernaan dalam memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh. Diare dan sembelit dapat terjadi jika proses pencernaan terganggu, diare berbahaya jika tidak ditangani dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.
Dokumen tersebut membahas tentang obstipasi pada bayi dan balita. Obstipasi adalah gangguan yang kerap terjadi pada bayi yang ditandai dengan sulitnya buang air besar dan tinja yang keras. Patogenesis obstipasi terjadi karena gangguan mekanisme usus yang normal yang terdiri dari asupan cairan, kegiatan fisik dan mental, serta jumlah asupan makanan berserat. Diagnosa obstipasi didasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik
Dokumen tersebut membahas tentang cirit-birit pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang masuk melalui makanan atau air yang terkontaminasi, dan gejala utamanya adalah diare berulang dalam waktu 24 jam. Rawatannya meliputi cairan rehidrasi oral dan antibiotik dalam kondisi tertentu. Pencegahan melalui kebersihan makanan dan tangan sangat penting untuk menceg
Diare adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang diare pada anak, penyebabnya, gejalanya, penilaian dan penatalaksanaannya. Diare lebih sering terjadi pada bayi dari pada anak akibat berbagai faktor seperti infeksi, malabsorpsi, dan faktor makanan. Gejala umumnya adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan tinja cair dan bercampur lendir atau darah. Penatalaksanaannya meliputi rehidrasi, diet
Dokumen tersebut membahas tentang konstipasi atau sembelit, yang merupakan keadaan tertahannya feses di usus besar akibat gangguan peristaltik. Dokumen menjelaskan penyebab, gejala, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan konstipasi. Langkah-langkah sederhana yang dianjurkan untuk mencegah dan mengobati konstipasi adalah meningkatkan asupan serat, cairan, olahraga, serta men
1. Infeksi virus seperti rotavirus adalah penyebab paling umum muntah, diikuti oleh alergi dan gangguan pencernaan.
2. Penyebab jarang muntah meliputi stenosis pilorus, obstruksi usus, makan berlebihan, dan kondisi medis seperti kolesistitis.
3. Penanganan muntah berlebihan meliputi pemberian cairan oral, modifikasi pola makan, dan obat-obatan seperti ondansetron, fenobarbital, dan propranolol.
Apa Itu Kanker Serviks???
Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kanker ganas yang terbentuk didalam jaringan bagian mulut rahim (organ yang berhubungkan rahim dengan vagina atau lubang kemaluan).
Penyebabnya???
kebiasaan merokok.
kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat.
melakukan hubungan suami istri dengan berganti pasangan.
melakukan hubungan suami istri pada usia dini (melakukan hubungan suami istri pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).
GEJALA???
Munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan suami istri.
Keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
Perdarahan di luar siklus menstruasi.
Penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung.
Mengalami sakit saat buang air kecil.
Bagaimana Cara Mengetahui Kanker Serviks?
Pap Smear
PAP SMEAR merupakan suatu pemeriksaan yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop. PAP SMEAR merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi atau mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
Biaya pap smear gratis jika memiliki bpjs untuk melakukan pemeriksaan ini.
Petunjuk Pemeriksaan Pap Smear
3 tahun setelah pertama kali aktif secara seksual.
Wanita yang berusia 30 tahun atau lebih dengan hasil tes Pap Smear normal sebanyak tiga kali, melakukan tes kembali setiap 2-3 tahun, kecuali wanita dengan risiko tinggi harus melakukan tes setiap tahun.
tidak dilakukan pada saat menstruasi.
Waktu yang paling tepat melakukan Pap Smear adalah 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir.
Dua hari sebelum dilakukan tes, pasien dilarang membersihkan vagina meggunakan obat-obatan.
Tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 1-2 hari sebelum pemeriksaan Pap Smear
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), termasuk penjelasan tentang apa itu kanker payudara, gejala-gejalanya, cara melakukan SADARI, dan pencegahan kanker payudara.
Pengertian Mutu Pelayanan
Menurut Din ISO 8402 (1986), mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa, yang di dalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna Mutu merujuk pada tingkat kesempurnaan dalam memberikan kepuasan pada pengguna layanan
Menurut JCAHO (1993) Mutu adalah tingkat dimana pelayanan kesehatan pasien mendekati hasil yang diharapkan dan mengurangi faktor-faktor yang tidak diinginkan. Layanan kesehatan yang bermutu adalah suatu layanan kesehatan.
Manfaat
Adapun manfaat dari program jaminan mutu :
Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
Dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Dapat melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum.
Pengertian Sertifikasi
tindak lanjut dari perizinan,yakni memberikan sertifikat (pengakuan) kepada institusi kesehatan dan atau tenaga pelaksanan yang benar-benar memenuhi persyaratan.
CONTOH
STR
SIPB
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
ASMA
Asma bronkial adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di hampir semua Negara dunia, diderita oleh anak sampai dewasa dengan derajat penyakit yang ringan sampai berat, bahkan dapat mengancam jiwa seseorang.
Berbagai faktor yang dapat menimbulkan serangan asma antara lain olahraga,infeksi,alergi,perubahan suhu,asap rokok,dan lain lain. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi terjadinya serangan asma, derajat asma dan juga kematian akibat penyakit asma.
Pengaruh penyakit Asma bronkiale dalam kehamilan
Perubahan-perubahan fisiologis yang diketahui berpengaruh terhadap perjalanan AB antara lain perubahan-perubahan berupa membesarnya uterus, elevasi diafragma, hormonal perubahan-perubahan pada mekanik paru-paru dan lain-lain.
Pada ibu-ibu hamil yang menderita AB, Bahna dan Bjerkedal mendapatkan bahwa insiden hiperemis, perdarahan, toksemia gravidarum, induksi persalinan dengan komplikasi dan kematian ibu secara bermakna lebih sering terjadi dibandingkan dengan ibu-ibu hamil tanpa penyakit AB. Hal ini dapat diduga erat hubungannya dengan obat-obat anti asma yang diberikan selama kehamilan ataupun akibat efek langsung daripada memberatnya asma
Hormon Masa Kehamilan
Progesteron
Estrogen
Kortisol
Pengaruh Obat-obatan Anti Asma Terhadap Kehamilan
Golongan Xanthin
Golongan simptomatik
Adrenalin
Efedrin
Obat-obat Beta Agonis
Kromoglikat
Kortikosteroid
Antihistamine, Ekspektoran dan Antibiotika
Penatalaksanaan Asma Bronkial pada kehamilan
Penderita Rawat Jalan
Pada serangan AB yang ringan , teofilin peroral atau rektal dapat merupakan pilihan atau kalau perlu aminofilin intravenous 250 – 500 mg secara bolus pelan-pelan atau isopreterinol inhalasi atau nebulizer, atau adrenalin subkutan 0,2-0,5 ml yang dapat diulang dalam 15 sampai 30 menit kemudian.
Penderita Rawat Inap
Diperuntukkan penderita dengan Ab yang berat atau status asthmaticus. Diberikan aminofilin IV 250-500 mg secara bolus pelan-pelan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian aminoflin perinfus IV dengan dosis 0,9 mg/kg BB/hari. Hidrokortison sodium suksinat diberikan 100-200 mg IV/4-6 jam, oksigen melalui kateter hidung, cairan dan elektrolit yang cukup dan eliminasi faktor-faktor presipitasi.
PENYAKIT JANTUNG
Perubahan hemodinamik dalam kehamilan
Hemodinamik menggambarkan hubungan antara tekanan darah, curah jantung dan resistensi vaskuler. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan secara tidak langsung dengan auskultasi atau secara langsung dengan kateter intra-arterial.
Curah jantung merupakan hasil perkalian stroke volume dan denyut jantung. Denyut jantung dan stroke volume meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Setelah 32 minggu, stroke volume menurun dan curah jantung sangat tergantung pada denyut jantung. Resistensi vaskuler menurun pada trimester pertama dan awal trimester kedua. Denyut jantung, tekanan darah dan curah jantung akan meningkat pada saat ada kontraksi uterus.
Diagnosis
Klasifikas
APA ITU HYDROSEFALUS ?
Hydrocephalus berasal dari bahasa Latin yaitu Hydro yang berarti air dan Cephalus yang berarti kepala.
Hydrocephalus adalah kelainan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinal dengan tekanan intrakranial yang meninggi, sehingga terdapat pelebaran ventrikel.
BENTUK UMUM HYDROSRFALUS
Hidrochepalus Non-Komunikasi
Hidrochepalus Komunikasi
Hidrochepalus Bertekan Normal
ETIOLOGI
Aliran cairan otak tidak tersumbat, tetapi sebaliknya cairan itu diproduksi berlebihan, akibatnya cairan otak bertambah banyak.
Gangguan aliran adanya hambatan sirkulasi
Cairan otak yang mengalir jumlahnya normal dan tidak ada sumbatan, tetapi ada gangguan dalam proses penyerapan cairan kepembuluh darah balik, sehingga otomatis jumlah cairan akan meningkat pula
MANIFESTASI KLINIS
1. Ubun-ubun besar bayi akan melebar dan menonjol
2. Pembuluh darah dikulit kepala makin jelas.
3. Gangguan sensorik-motorik.
4. Gangguan penglihatan( buta ).
5. Gerakan bola mata terganggu (juling)
6. Terjadi penurunan aktivitas mental yang progresif.
7. Bayi rewel, kejang, muntah-muntah, panas yang sulit dikendalikan.
8. Gangguan pada fungsi vital akibat peninggian tekanan dalam ruang tengkorak yang berupa pernapasan lambat, denyut nadi turun dan naiknya tekanan darah sistolik.
PRINSIP PENGOBATAN HYDROSEFALUS
a) Mengurangi produksi CSS.
b) Mempengaruhi hubungan antara tempat produksi CSS dengan tempat absorbsi.
c) Pengeluaran likuor (CSS) kedalam organ ekstrakranial.
PENGOBATAN HYDROSFALUS
1. Penanganan Sementara
2. Penanganan Alternatif (Selain Shunting)
3. Operasi Pemasangan ‘Pintas’ (Shunting)
MENDETEKSI HYDROSEFALUS
1. Pengukuran lingkar kepala secara serial dan teratur
2. Foto polos kepala dan di susul dengan pemeriksaan ultrasonografi.
3. Pemeriksaan dengan senografi
4. Pemeriksaan computerized tomography scan ( CT Scan) atau magnetic resonance imaging (MRI)
PENANGANAN HYDROSEFALUS
Teknik neuroendoskopi
Menggunakan teknologi pintasan seperti silicon
Pengertian Meningokel
merupakan benjolan berbentuk kista di garis tulang belakang yang umumnya terdapat di daerah lumbo-sakral. Lapisan meningel berupa durameter dan arachnoid ke luar kanalis vertebralis, sedangkan medulla spinalis masih di tempat yang normal.
Meningokel
adalah satu dari tiga jenis kelainan bawaan spina bifida. Meningokel adalah meningens yang menonjol melalui vertebra yang tidak utuh dan teraba sebagai suatu benjolan berisi cairan di bawah kulit. Spina bifida (sumbing tulang belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra), yang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk secara utuh
Etiologi
Penyebab terjadinya meningokel adalah karena adanya defek pada penutupan spina bifida yang berhubungan dengan pertumbuhan yang tidak normal dari korda spinalis atau penutupnya, biasanya terletak di garis tengah. Risiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan erat dengan kekurangan asam folat, terutama yang terjadi pada awal kehamilan.
Gejala
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda spinalis dan akar sarf yang terkena. Beberapa anak memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, sedangkan yang lainnya mengalami kelumpuhan pada daerah yang dipersarafi oleh korda spinalis maupun akar sarf yang terkena.
Terdapat tiga jenis spina bifida
Ensephalokel
Ensephalokel adalah suatu kelainan tabung saraf yang ditandai dengan adanya penonjolan meningens (selaput otak) dan otak yang berbentuk seperti kantung melalui suatu lubang pada tulang tengkorak serta ditutupi kulit. Terbanyak di daerah oksipital.
Etiologi
Ada beberapa dugaan penyebab penyakit itu diantaranya, infeksi, faktor usia ibu yang tertalu muda atau tua ketika hamil, mutasi genetik, serta pola makan yang tidak tepat sehingga mengakibatkan kekurangan asam folat. Langkah selanjutnya, sebelun hamil, ibu sangat disarankan mengonsumsi asam folatdalam jumlah cukup.
Gejala
Gejala dari ensefalokel, antara lain berupa hidrosefalus, kelumpuahn keempat anggota gerak (kuadriplegia spastik), gangguan perkembangan, mikrosefalus, gangguan penglihatan, keterbelakangan mental dan pertumbuhan, ataksia, serta kejang. Beberapa anak memiliki kecerdasan yang normal.
Pencegahan
Bagi ibu yang berencana hamil, ada baiknya mempersiapkan jauh jauh hari. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi serta menambah supfemen yang mengandung asam folat.
Penatalaksanaan
Sebelum dioperasi, bayi dimasukkan ke dalam inkubator dengan kondisi tanpa baju
Bayi dalam posisi telungkup atau tidur jika kantongnya besar untuk mencegah Infeksi.
Berkolaborasi dengan dokter anak, ahli bedah, ahli ortopedi, dan ahli urologi, terutama untuk tindakan pembedahan, dengan sebelumnya melakukan informed consent dan informed choice pada keluarga.
Atresia Duodeni
Atresia duodeni adalah Suatu kondisi dimana duodenum ( bagian pertama dari usus halus) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak berupa saluran terbuka dari lambung yang tidak memungkinkan perjalanan makanan dari lambung ke usus.
Etiologi
Gangguan pada awal masa kehamilan (minggu ke 4 dan ke 5 ).
Gangguan pembuluh darah
Banyak terjadi pada bayi premature
Tanda dan gejala
Bisa ditemukan pembengkakan abdomen bagian atas.
Muntah banyak segera setelah lahir berwarna kehijauan akibat adanya empedu.
Perut kembung di daerah epigastrium.
Tidak memproduksi urin setelah beberapa kali buang air kencing.
Hilangnya bising usus setelah beberapa kali buang air besar mekonium.
Berat badan menurun dan sukar bertambah.
Atresia duodeni
Komplikasi
Obstruksi lumen oleh membrane utuh, fail fibrosa yang menghubungkan dua ujung kantong duodenum yang buntu pendek, atau suatu celah antara ujung-ujung duodenum yang tidak bersambung
Atresia membranosa adalah bentuk yang paling sering obstruksinya terjadi di sebelah distal ampula vateri pada kebanyakan penderita.
Obstruksi duodenum dapat juga disebabkan oleh kompresi ekstrinsik seperti pancreas anular atau oleh pita-pita laad pada penderita malrotasi.
Atresia Esophagus
Atresia esophagus adalah kelainan bawaan dimana ujung saluran esophagus buntu 60% biasanya disertai dengan hidramnion. Atresia esophagus terjadi pada 1 dari 3000-4500 kelhiran hidup, sekitar sepertiga anak yang terkena lahir premature
Kelainan- kelainan lain dalam atresia esophagus
KALSIA
Kalasia adalah kelainan yang terjadi pada bagian bawah esophagus ( pada persambungan dengan lambung ) yang tidak dapat menutup rapat sehingga bayi sering regurgitasi bila dibaringkan.
AKALSIA
Merupakan kebalikan dari kalsia, pada akalasia bagian distal esophagus tidak dapat membuka dengan baik sehingga terjadi keadaan seperti stenosis atau atresia.
Etiologi
Pada kasus polahidramnion ibu
Bayi dalam keaadaan kurang bulan / kurang cukup bulan
Jika kateter yang digunakan untuk resusitasi saat lahir tidak bisa masuk kedalam lambung
Jika bayi mengeluarkan sekresi mulut berlebihan
Jika terjadi tersedak, sianosis, atau pada waktu berupaya menelan makanan.
Tanda Dan Gejala
Liur yang menetes terus menerus dari mulut bayi
Liur berbuih
Adanya aspirsai ketika bayi diberi minum
Bayi tampak sianosis akibat aspirasi yang dialami
Saat bayi diberi minum bayi akan mengalami batuk seperti tercekik
Muntah yang proyektil
Pengertian
Setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatalpertama sampai memasuki persalinan (Varney, 1997).
MENGEVALUASI PENEMUAN MASALAH
A.Meninjau Data Kunjungan Pertama Sebelum melakukan pemeriksaan, bidan hendaknya meninjau kembali datapasien pada kunjungan pertama, untuk mendapatkan informasi tentang :
Biodata ibu
Usia kehamilan
Temuan data yang bermakna
4. Riwayat obstetri :
Riwayat perawatan medis
Riwayat keluarga
Riwayat kehamilan
Pemeriksaan fisik awal
Pemeriksaan panggul awal :
Masalah-masalah yang ditemukan pada kunjungan sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas pengobatan.
Masalah dan kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan instruksi.
Pengobatan spesifik, pengobatan dan diet yang diperlukan untuk wanita yang bertanggung jawab.
Pemeriksaan laboraturium:
Hasil normal atau tidak
Perlu mengulang pemeriksaan lab atau tidak
Perlu penelitian lebih lanjut atau tidak
PEMERIKSAAN PADA KUNJUNGAN ULANG
Riwayat kehamilan sekarangRiwayat dasar kunjungan ulang dibuat untuk mendeteksi tiap gejala atauindikasi keluhan atau ketidaknyamanan yang mungkin dialami ibu hamilsejak kunjungan terakhirnya. Ibu hamil ditanya tentang hal berikut :
a.Gerakan janin
b.Setiap masalah atau tanda-tanda bahaya:
1. Pendarahan
2.Nyeri kepala
3.Gangguan penglihatan
4.Bengkak pada muka dan tangan
5.Gerakan janin yang berkurang
6.Nyeri perut yang sangat hebat
c.Keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan:
1.Mual dan muntah
2.Sakit punggung
3.Kram kaki
4.Konstipasi
Asuhan Kehamilan Kunjungan Ulang
Mengevaluasi penemuan yang terjadi serta aspek - aspek yang menonjol pada wanita hamil
Mengevaluasi data dasar
Mengevaluasi data dasar
Pengkajian Data Fokus
Mengembangkan Rencana sesuai dengan Kebutuhan dan Perkembangan Kehamilan
Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan janin dan kebutuhan nutrisi ibu hamil selama masa kehamilan. Ia menjelaskan tiga trimester kehamilan dan pertumbuhan janin beserta kebutuhan gizi yang sesuai pada setiap tahapan. Dokumen juga menyebutkan tujuan diet seimbang bagi ibu hamil dan faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil.
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
CONTOH TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU
Fetal Doppler
Merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi, yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Staturmeter
Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah sangat sederhana pada desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok bagian atas dan ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya sampai kebagian kepala teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.
Pendeteksi Denyut Jantung
Alat ini adalah alat yang di fungsikan atau di gunakan untuk mendeteksi denyut nadi jantung produk kesehatan ini memiliki berat 33 gram, alat ini berasal dari jepang dan telah berkembang di jepang awal desember tahun 2009 lalu,alat ini bisa dikoneksikan menggunakan kabel USB dan mempunyai layer ekstra yang dapat menyimpan atau merekam data hasil pemindaian
Pendeteksi Tekanan Darah
Fungsi alat ini juga masih sama alat ini biasanya juga di gunakan untuk mendeteksi tekanan darah dari pasien.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
6. Lingkar lengan ibu hamil
Pada umumnya digunakan dirumah bersalin yang kegunaannya untuk mengetahui keadan gizi ibunya.
Reflek Hammer/Reflek Patella
Jenis hammer yang dilapisi dengan karet yang digunakan untuk mengetahui respon syaraf dari anggota tubuh biasanya kaki
Torniquet
alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada pengambilan darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan tangan saat akan dilakukan pengambilan darah, agar darah bisa lebih mudah didengar
1. Preeklamsi adalah hipertensi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak hipertensi, sedangkan eklamsi ditandai dengan kejang yang diikuti gejala preeklamsi.
2. Faktor risiko termasuk sistem kekebalan tubuh, genetik, ukuran plasenta, dan aterosklerosis.
3. Komplikasi seperti kejang, hipertensi, edema otak, stroke, kelainan janin, prematuritas, gagal ginjal, dan gang
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinsri wahyuni
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin, termasuk definisi, etiologi, gejala, dan penanganan dari beberapa kondisi seperti galaktosemia, fenilketonuria, fruktosemia, hipotiroidisme, hiperplasia adrenal kongenital, dan defisiensi hormon pertumbuhan.
pengertian
Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit.
Usus terlihat dari luar melalui selaput peritoneum yang tipis dan transparan (tembus pandang).
etiologi
Menurut Rosa M. Scharin (2004), etiologi omfalokel yang telah dipostulatkan adalah
Kegagalan kembalinya usus ke dalam abdomen dalam 10-12 minggu
yaitu kegagalan lipatan mesodermal bagian lateral untuk berpindah ke bagian tengah dan menetapnya the body stalk selama gestasi 12 minggu.
Faktor resiko tinggi yang berhubungan dengan omfalokel adalah resiko tinggi kehamilan seperti
Infeksi dan penyakit pada ibu
Penggunaan obat-obatan berbahaya, merokok,
Kelainan genetik
Defesiensi asam folat
Hipoksia
Salisil dapat menyebabkan defek pada dinding abdomen.
Asupan gizi yang tak seimbang
Unsur polutan logam berat dan radioaktif yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Patofisiologi
Selama perkembangan embrio,
kelemahan dalam dinding abdomen
herniasi pada isi usus pada salah satu sisi umbilicus (kanan)
organ visera abdomen keluar dari kapasitas abdomen dan tidak tertutup oleh kantong
malrotasi dan menurun nya kapasitas abdomen
Usus sebagian besar bekembang di luar rongga abdomen janin
usia 10 minggu seharusnya usus dari extra peritoneum akan masuk ke rongga perut
Bila terhambat maka.
akan terjadi kantong di pangkal umbilikus yang berisi usus, lambung kadang hati
. Dindingnya tipis terdiri dari lapisan peritoneum dan lapisan amnion
gejala
Jika lubangnya kecil, mungkin hanya usus yang menonjol
jika lubangnya besar, hati juga bisa menonjol melalui lubang tersebut
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Prenatal, ultrasound
Pemeriksaan radiology
Echocardiography fetus
komplikasi
Komplikasi dini: infeksi pada kantong yang mudah terjadi pada permukaan yang telanjang.
Kekurangan nutrisi
terjadi sepsis jika nutrisi kurang dan pemasangan ventilator yang lama
Nekrosis: kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma dan berpotensi terjadi peradangan.
Kelainan kongenital dinding perut
penatalaksanaan
terapi
medis
keperawatan
PENGERTIAN
Obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan. (Ngastiyah,2005)
ETIOLOGI
Obstruksi biliaris ini disebabkan oleh :
Batu empedu
Karsinoma duktus biliaris
Karsinoma kaput pankreas
Radang duktus biliaris komunis
Ligasi yang tidak disengaja pada duktus komunis (Sarjadi,2005)
Kista dari saluran empedu
Limfe node diperbesar dalam porta hepatis
Tumor yang menyebar ke sistem empedu (Zieve David,2009
PATOFISIOLOGI
Sumbatan saluran empedu dapat terjadi karena kelainan pada dinding empedu misalnya ada tomor atau penyempitan karena trauma. Batu empedu dan cacing askariasis sering dijumpai sebagai penyebab sumbatan didalam lumen saluran. Pankreasitis, tumor caput pankreas, tumor kandung empedu atau anak sebar tumor ganas di daerah ligamentum hepato duodenale dapat menekan saluran empedu dari luar menimbulkan gangguan aliran empedu. (Reskoprojo,1995)
Kurangnya bilirubin dalam saluran usus bertanggung jawab atas tinja pucat biasanya dikaitkan dengan obstruksi empedu. Penyebab gatal (pruritus) yang berhubungan dengan obtruksi empedu yang tidak jelas. Sebagian percaya mungkin berhubungan dengan akumulasi asam empedu di kulit. Selain itu, mungkin berkaitan dengan pelepasan opioid endogen. (Judarwanto,2009)
Penyebab obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan (sebagai strekobilin) di dalam feses. (Ngastiyah,2005)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1.Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan bilirubin)
2.Rontgen perut (tampak hati membesar)
3.Breath test
4.USG
5.Skrening hati
6.CT Scan
Penyakit duktus biliaris intrahepatik :
Atresia biliaris
Sirosis biliaris primer
Kolangitis sklerosing
PENATALAKSAAN
1.Medis
Penatalaksanaan medisnya dengan tindakan operasi. (Ngastiyah,2005)
2.Asuhan kebidanan
a.Mempertahankan kesehatan bayi (pemberian makan yang cukup gizi sesuai dengan kebutuhan, serta menghindarkan kontak infeksi).
b.Memberikan penjelasan kepada orang tua bahwa keadaan kuning pada bayi berbeda dengan bayi lain yang kuning akibat hiperbilirubin biasa yang hanya dapat dengan terapi sinar atau terapi lain. (Ngastiyah,2005)
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagussri wahyuni
Defenisi
Labioskizis adalah kelainan congenital sumbing yang terjadi akibat kegagalan fusi atau penyatuan prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial yang dilikuti disrupsi kedua bibir, rahang dan palatum anterior.
Palatoskizis adalah kelainan congenital sumbing akibat kegagalan fusi palatum pada garis tengah dan kegagalan fusi dengan septum nasi.
Atresia berarti buntu, atresia esofagus adalah suatu keadaan tidak adanya lubang atau muara (buntu), pada esofagus (+).
PENYEBAB
LABIOSKIZIZ DAN LABIOPATOKIZIZ
Faktor Genetik atau keturunan
Kurang Nutrisi
Radiasi
Terjadi trauma pada kehamilan trimester pertama.
Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi
Pengaruh obat teratogenik,
Multifaktoral dan mutasi genetic.
Diplasia ektodermal
Syndrome atau malformasi yang disertai adanya sumbing bibir
sumbing yang terjadi pada kelainan kromosom
ATRESIA ESOPAGUS
Faktor obat
Faktor radiasi
Faktor gizi
Deferensasi usus depan yang tidak sempurna dan memisahkan dari masing –masing menjadi esopagus dan trachea
Perkembangan sel endoteal yang lengkap
Tumor esophagus.
Kehamilan dengan hidramnion
Bayi lahir prematur,
PENANGANAN
LABIOSKIZIZ DAN LABIOPATOKIZIZ
Tahap sebelum operasi
Tahap sewaktu operasi
Tahap setelah operasi
ATRESIA ESOPAGUS
Pasang sonde lambung no. 6 – 8 F yang cukup halus. Dan radioopak sampai di esophagus yang buntu. Lalu isap air liur secara teratur setiap 10 – 15 menit.
Pada Gross type II, tidur terlentang kepala lebih tinggi. Pada Gross type I, tidur terlentang kepala lebih rendah. Bayi dipuasakan dan diinfus. Kemudian segera siapkan operasi.(FKUI.1982).
Definisi
SIDS adalah penyebab utama kematian bayi berusia antara 1 s/d 12 bulan. Sebagian besar kematian SIDS terjadi pada bayi berusia dibawah 6 bulan.
Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS: Sudden Infant Death Syndrome) adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat dan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi yang berusia 2 minggu-1 tahun.
SIDS adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi sehat, pada saat ditidurkan tiba-tiba ditemukan meninggal beberapa jam kemudian. SIDS terjadi kurang lebih 4 dari 1000 kelahiran hidup, insidens puncak dari SIDS pada bayi usia 2 minggu dan 1 tahun. (Fauziah, 2012)
ETIOLOGI
Tidur tengkurap
Tidak disendawakan
Menyusui sambil tidur
Abnormalita Jantung
Kadar Neurotransmitter Serotonin rendah
Cabang Batang Otak
Saluran Pernapasan Abnormal
Reflek saluran nafas hiperaktif
Asap rokok
BBLR& bayi prematur
Jeda Pernapasan
Diagnosis
Bayi dengan resiko SIDS mempunyai cacat fisiologik sebelum lahir. Pada neonatus di temukan nilai apgar yang rendah dan abnormalitas control respirasi, denyut jantung dan suhu tubuh, tonus, warna kulit.
Pencegahan SIDS
Selalu letakkan bayi anda dalam posisi
Jangan pernah menengkurapkan bayi secara sengaja ketika bayi tersebut belum waktunya untuk bisa tengkurap sendiri secara alami.
Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk
Jauhkan berbagai selimut atau kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi anda..
Pastikan bahwa setiap orang yang suka mengurus bayi anda atau tempat penitipan bayi untuk mengetahui semua hal di atas.
Pastikan wajah dan kepala bayi anda tidak tertutup oleh apapun selama dia tidur
Pakaikan pakaian tidur lengkap kepada bayi anda sehingga tidak perlu lagi untuk menggunakan selimut.
Jangan biarkan siapapun merokok di sekitar bayi anda khususnya anda sendiri
Jangan biarkan bayi anda kepanasan atau kegerahan selama dia tidur
Temani bayi anda saat ia tidur.
Dokumen tersebut membahas tentang diare pada neonatus dan bayi. Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer, yang disebabkan oleh proses inflamasi di lambung atau usus. Diare dibedakan menjadi akut, persisten, dan kronis, yang disebabkan oleh infeksi, faktor makanan, dan faktor psikologis. Gejala diare meliputi buang air besar berul
DEFENISI
Miliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. (lenteraimpian | March 5, 2010).
Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, di tandai adanya vesikel milier, berukuran 1-2 mm pada bagian badan yang banyak berkeringat. Pada keadaan yang lebih berat, dapat timbul papul merah atau papul putih. (Sudoyo, 2009).
PATOFISIOLOGI
Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat. Kemudian akan timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar diabsorbsi oleh stratum korneum.
Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermal dan apendiksnya belum sempurna.
Kasus miliariasis terjadi pada 40-50% bayi balu lahir. Muncul pada usia 2-3 bulan pertama akan menghilang dengan sendirinya 3-4 minggu kemudian. Kadang-kadang kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
ETIOLOGI
Udara panas dan lembab
Infeksi oleh bakteri
Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat
Aktivitas yang berlebihan
Setelah menderita demam atau panas
Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum. (Lenteraimpian, 2010)
GEJALA KLINIS
Miliaria Rubra
Pada miliaria rubra, sumbatan terjadi pada stratum spinosum. Terlihat papul merah atau papul vesicular ekstrafolikular yang gatal dan pedih pada badan tempat tekanan atau gesekan pakaian. Jenis ini terdapat pada orang yang tidak biasa pada daerah tropic.
Miliaria Kristalina
Pada miliaria kristalina, sumbatan terjadi pada intra subkorneal. Terlihat vesikel berukuran 1-2 mm terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas yang bergerombol tanpa tanda radang pada bagian yang tertutup pakaian. Umumnya tidak memberi keluhan dan sembuh dengan sisik yang halus.
Miliaria Profunda
Miliaria profunda terjadi bila sumbatan terdapat pada dermis bagian atas, biasanya timbul setelah miliaria rubra, ditandai papul putih, keras berukuran 1-3 mm terutama di badan dan ekstremitas.
PENCEGAHAN
Anjurkan anak mandi 2x sehari
Jika anak berkeringat lap dengan dengan handuk basah lalu keringkan dan beri bedak tabur
Jangan memberi anak bedak jika kulitnya sedang berkeringat
Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat
4. Pengertian Gumoh (Regurgitasi)
Regurgitasi adalah keluarnya kembali sebagian susu
yang telah ditelan melalui mulut dan tanpa paksaan,
beberapa saat setelah minum susu (Depkes R.I, 1999).
keadaan normal yang sering terjadi pada bayi denagn
usia dibawah 6 bulan. Seiring denagn bertambahnya
usia, yaitu sampai usia diatas 6 bulan, maka regurgitas
semakin jarang dialami oleh anak.
5. Ada beberapa penyebab terjadinya regurgitasi :
Anak/bayi yang sudah kenyang.
Posisi anak atau bayi yang salah saat menyusui akibatnya
udara masuk kedalam lambung.
Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam menghisap.
Kegagalan mengeluarkan udara.
ASI atau susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung.
Lambung yang penuh juga bisa membuat bayi gumoh. Ini
terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai
keusus, sudah diisi makanan lagi. Akibatnya bayi muntah
lambung bayi punya kapasitas sendiri
Klep penutup lambung belum berfungsi sempuna
Terlalu aktif
6. Patofisiologis
Biasanya bayi mengalami gumoh setelah diberi
makan. Selain karena pemakaian gurita dan posisi saat
menyusui, juga karena ia ditidurkan telentang setelah
diberi makan. Cairan yang masuk di tubuh bayi akan
mencari posisi yang paling rendah. Bila ada makanan
yang masuk ke Esofagus atau saluran sebelum ke
lambung, maka ada refleks yang bisa menyebabkan
bayi gumoh.
7. Tanda dan Gejala
Mengeluarkan kembali
susu saat diberikan
minum.
Gumoh yang normal
terjadi kurang dari
empat kali sehari.
Tidak sampai
mengganggu
pertumbuhan berat
badan bayi.
Bayi tidak menolak
minum.
Komplikasi
Infeksi pada saluran
pernafasan.
Cairan gumoh yang
kembali keparu-paru dapat
menyebabkan radang.
Nafas terhenti sesaat.
Bayi tersedak dan batuk.
Cairan gumoh dapat
menimbulkan iritasi.
Pucat pada wajah bayi
karena tidak bisa bernafas.
8. pencegahan
Perbaiki teknik menyusui.
Berikan ASI saja sampai 6 bulan (ASI ekskulisif )
Beri bayi ASI sedikit-sedikit tetapi sering (minimal 2 jam sekali),
jangan langsung banyak.
Jangan memakaikan gurita tertalu ketat.
Posisikan bayi tegak beberapa lama (15-30 menit) setelah menyusu
Tinggikan posisi kepala dan dada bayi saat tidur.
Jangan mengajak bayi banyak bergerak sesaat setelah menyusu.
Jika gumoh di sebabkan oleh kelainan atau cacat bawaan segera bawa
ke petugas medis agar mendapat penanganan yang tepat sedini
mungkin.
Apabila menggunakan botol, perbaiki cara minumnya.
Sendawakan bayi sesaat setelah minum.
Bayi digendong agak tinggi (posisi berdiri) dengan kepala bersandar
dipundak ibu. Kemudian, punggung bayi ditepuk perlahan-lahan
sampai terdengar suara bersendawa.
Menelungkupkan bayi di pangkuan ibu, lalu usap/tepuk punggung
bayi sampai terdengar suara bersendawa.
9. Pengertian Muntah
Muntah adalah keluarnya kembali sebagian besar atau
seluruh isi lambung yang terjadi setelah makanan agak
lama masuk kedalam lambung (Depkes RI).
Muntah pada bayi merupakan gejala yang sering
sekali dijumpai dan dapat terjadi berbagai gangguan.
Proses muntah dibagi 3 fase berbeda, yaitu :
Nausea (mual)
Retching (muntah)
Emesis (ekspulsi)
10. Sifat Muntah
Keluar cairan terus menerus maka kemungkinan
obstruksi esophagus.
Muntah proyektil kemungkinan stenosis pylorus
(pelepasan lambung ke duodenum).
Muntah hijau (empedu) kemungkinan obstruksi otot
halus, umumnya timbul pada beberapa hari pertama,
sering menetap, biasanya tidak proyektil.
Muntah hijau kekuningan kemungkinan obsruksi
dibawah muara saluran empedu.
Muntah segera lahir dan menetap kemungkinan
tekanan intrakranial tinggi atau obstruksi usus
11. Ada beberapa gangguan yang dapat diidentifikasi akibat
muntah, yaitu :
Muntah terjadi beberapa jam setelah keluarnya lendir yang
kadang disertai dengan sedikit darah. Kemungkinan ini terjadi
karena iritasi akibat sejumlah bahan yang tertelan selama proses
kelahiran. Muntah kadang menetap setelah pemberian makanan
pertama kali.
Muntah yang terjadi pada hari-hari pertama kelahiran, dalam
jumlah banyak, tidak secara proyektif, tidak berwarna hijau, dan
cenderung menetap biasanya terjadi sebagai akibat dari
obstruksi usus halus.
Muntah yang terjadi secara proyektil dan tidak berwarna
kehijauan merupakan tanda adanya stenosis pylorus.
Peningkatan tekanan intrakranial dan alergi susu.
Muntah yang terjadi pada anak yang tampak sehat. Karena
tehnik pemberian makanan yang salah atau pada faktor
psikososial.
12. Komplikasi
Kehilangan cairan tubuh/elektronik sehingga dapat
menyebabkan dehidrasi dan alkaliosis.
Karena tidak mau makan/minum dapat menyebabkan
ketosis.
Ketosis akan menyebabkan asidosis yang akhirnya bisa
menjadi renjantan (shock).
•Bila muntah sering dan hebat akan terjadi ketegangan
otot dinding perut, pendarahan konjungtiva, rupture
esofagus, infeksi mediastinum, aspirasi muntah,
jahitan bisa terlepas pada penderita pasca operasi dan
timbul pendarahan.
13. Pencegahan
Perlambat pemberian susu. Bila diberi susu formula, beri
sedikit saja dengan frekuensi agak sering.
Sendawakan bayi selama dan setelah pemberian susu. Bila
bayi diberi ASI, sendawakan setiap kali akan berpindah ke
payudara lainnya.
Susui bayi dalam posisi tegak lurus, dan bayi tetap tegak
lurus selama 20-30 menit setelah disusui.
Jangan didekap atau diayun-ayun sedikitnya setengah jam
setelah menyusu.
Jika diberi susu botol, pastikan lubang dot tidak terlalu
kecil atau terlalu besar.