Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang terkubur jutaan tahun lalu. Batubara digunakan sebagai sumber energi utama dan bahan bakar industri. Proses pembentukannya melibatkan dua tahap yaitu penggambutan dan pembatubaraan dimana sisa tumbuhan diubah menjadi batubara melalui tekanan dan panas selama jutaan tahun.
Pertambangan merupakan opsi menarik untuk optimalisasi penggunaan lahan, menambah lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan penerimaan negara.
Pertambangan merupakan opsi menarik untuk optimalisasi penggunaan lahan, menambah lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan penerimaan negara.
Batu Bara (Coal) merupakan salah satu bahan bakar fosil selain minyak bumi, yang digunakan perindustrian hingga sekarang guna menghasilkan energi panas atau lainnya dengan limbah yang tidak terlalu berbahaya (bau & asap).
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
Sistem penambangan di bukit Kendi merupakan sistem konvensional, “shovel dan Truck sistem” yaitu menambang searah strike batubara, menggunakan kombinasi alat gali-muat shovel dan alat angkut dump truck. Penambangan dilakukan dengan membuka lebih dari 1 (satu) front penambangan, dengan memperhatikan sebaran kualitas batubara yang ada dan kebutuhan pasar. Buldozer digunakan untuk penggalian batuan keras, misalnya overburden A2, interburden seam B dan seam C, serta penggalian batubara pada pit bottom. Penambangan dilakukan untuk mengambil 3 (tuga) seam (lapisan batubara) yaitu seam A2, seam B dan seam C, arah umum strike ketiga bagian seam tersebut dibagian Utara adalah Utara-Selatan, dan kemiringan kearah Timur sebesar 60o, sedangkan arah umum strike lapisan batubara di sebelah Selatan adalaha Timur-Barat dengan kemiringan kearah Selatan sebesar 45o. PTBBK beroperasi untuk memenuh target produksi yang telah ditentukan setiap tahun berdasarkan perencanaan PTBBK.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
2. Batubara adalah bahan bakar fosil.
Batubara dapat terbakar, terbentuk
dari endapan, batuan organik yang
terutama terdiri dari karbon,
hidrogen dan oksigen. Batubara
terbentuk dari tumbuhan yang telah
terkonsolidasi antara strata batuan
lainnya dan diubah oleh kombinasi
pengaruh tekanan dan panas
,selama jutaan tahun sehingga
membentuk lapisan batubara.Pengertia
3. Hampir seluruh pembentuk batu
bara berasal dari tumbuhan. Jenis-
jenis tumbuhan pembentuk batu
bara dan umurnya menurut Diessel
(1981) adalah sebagai berikut:
1.Alga
2.Silofita
3.Pteridofita
4.Gimnospermae
5.Angiospermae
Pengertia
4. cadangan batubara yang lebih
kecil terdapat di pulau Sumatra,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi
dan Papua, namun demikian
tiga daerah dengan cadangan
batubara terbesar di Indonesia
adalah:
•Sumatra Selatan
•KalSelPenyebar
5. Pembent
1.Teori In-situ
Batubara terbentuk dari
tumbuhan atau pohon yang berasal dari
hutan dimana batubara tersebut
terbentuk. Batubara yang terbentuk
sesuai dengan teori in-situ lazimnya
terjadi di hutan basah dan berawa,
sehingga pohon-pohon di hutan tersebut
pada saat mati dan roboh, langsung
tenggelam ke dalam rawa tersebut, dan
sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami
pembusukan secara sempurna, dan
akhirnya menjadi fosil tumbuhan yang
6. Batubara terbentuk dari
tumbuhan atau pohon yang berasal
dari hutan yang bukan di tempat
dimana batubara tersebut
terbentuk. Batubara yang terbentuk
sesuai dengan teori drift biasanya
terjadi di delta-delta, mempunyai ciri-
ciri lapisan batubara tipis, tidak
menerus (splitting), banyak
lapisannya (multiple seam), banyak
pengotor (kandungan abu cenderung
Pembent
9. Dalam proses penambangan batu bara ada
banyak proses yang perlu dilakukan . Dalam
penambangan batu bara juga tidak boleh
ditinggalkan aspek lingkungannya , agar setelah
penambangan selesai dilakukan, lingkungan
dapat dikembalikan kekeadaan yang baik.
1. Persiapan
Penamban
2. Pembersihan lahan (lan
3. Pengupasan Tanah Pucuk (top s
11. Reklam
1. Backfilling (dari tempat
penyimpanan sementara)
2. Perataan dan Rehabilitasi
Tanah (spreading)
3. Penghijauan (reclamation)
12. biasanya adalah sebagai
sumber energi bagi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Batubara,
sebagai bahan bakar rumah
tangga (pengganti minyak
tanah) biasanya dibuat briket
batubara, sebagai bahan bakar
industri kecil; misalnya industri
genteng/bata, industri keramik.Manfa
13. Abu dari batubara
juga dimanfaatkan
sebagai bahan dasar
sintesis zeolit, bahan
baku semen, penyetabil
tanah yang lembek.
Manfa
14. Manfa
Penyusun beton untuk jalan
dan bendungan, penimbun lahan
bekas pertambangan, recovery
magnetit, cenosphere, dan
karbon; bahan baku keramik,
gelas, batu bata, dan refraktori;
bahan penggosok (polisher); filler
aspal, plastik, dan kertas;
pengganti dan bahan baku