SlideShare a Scribd company logo
Mata Kuliah : Diagnosa dan Problematika AUD 
Tugas : Membuat Laporan Observasi Permasalahan Anak Usia Dini 
Dosen : Dra. Khoiriyah, M. Pd 
Tita Tanjung Sari, M. Pd 
Jawab : 
Nama Anak : Ridho 
Kelompok : B 
Usia : 6 Tahun 
Nama Sekolah : TK. AN-NUR GANDING 
BATASAN H.1 H.2 H.3 KETERANGAN 
INTENSITAS Berpisah dengan 
orang tua masih 
menangis Anak 
ini sering 
menangis kalau 
ditinggal ibunya 
dan tidak mau 
mengerjakan 
tugas 
Kognitif butuh 
pengulangan Anak 
tidak mampu berfikir 
secara abstrak anak 
belum mampu 
berfikir kritis tentang 
apa yang ada di balik 
suatu kejadian 
Perkembangan motorik halus a 
ktif anak berimajinasi dengan 
baik dalam mewarnai, dan 
menggunting dan menjiplak 
Keterangan : 
- Anak ini selalu menangis jika ditinggal ibunya, 
atau selalu keluar kelas melihat ibunya. 
- Untuk pembelajaran kognitif anak kurang aktif 
jika tidak dihadapkan dengan benda konkret 
- Anak tidak mampu mengingat benda-benda 
- Anak bersemangat jika belajar tentang mewarnai, 
menggunting, dan menjiplak. 
Frekuensi Sering Sering Mampu melakukan kegiatan 
diatas
Kesimpulan : 
- Berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa frekuensi sering terjadi dengan intensitas H1 dan H2 untuk usia anak 6 tahun dengan ukuran 
norma egosentris yang tinggi maka anak ini di anggap bermasalah dalam mengendalikan emosinya dan kurang paham akan pembelajaran 
secara abstrak, tetapi anak ini mempunyai kecerdasan kinistetika dalam motorik halus. 
Landasan Teori : Piaget (1973) 
- Perkembangan kognitif anak usia dini (pada usia 5-6 tahun) sedang beralih dari fase pra operasional kepada fase konkret operasional 
- Menurut Piaget (1973V perkembangan kognitif anak usia dini (pada usia 5-6 tahun) sedang beralih dari fase Pra Operasional ke fase konkret 
operasional. Cara berpikir konkret berpijak pada pengalaman akan benda-benda konkret, bukan berdasarkan pengetahuan atau konsep-konsep 
abstrak. Pada tahap ini anak belajar terbaik melalui kehadiran benda-benda, o&yeic permanen sucfaA mu/ai 6eriem6ang. Anak dapat 
6efajar mengingat benda-benda, jumlah dan ciri-cirinya meskipun bendanya sudah tidak berada dihadapnnya. Misainya, setelah melihat mobil, 
anak dapat mengingat warnanya, banyaknya ban maupun ciri lainnya secara sederhana. 
- (James O Whittaker) Belajar Merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang 
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungan. 
Solusianya : 
1. Solusi untuk mengatasi masalah pada kolom H1 dan H2 
- Guru mengadakan Pendekatan / berkomonikasi 
- Guru memberikan pengetahuan secara konkret 
- Melibatkan siswa dalam upaya perbaikan, perlu di lakukan secara perlahan dan tanpa paksaan 
- Seorang guru harus memahami setiap kecerdasar yang dimiliki anak didik karena setiap anak didik mempunyai kecerdasar yang berbeda. 
- Menetapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan anak didik. 
2. Mengembangkan kecerdasan yang dimiliki anak tersebut (Pada kolom H3, yaitu kecerdasan kinistetik motorik halus)

More Related Content

What's hot

Slow learners
Slow learnersSlow learners
Slow learners
Iffa Bella
 
Van hielle
Van hielleVan hielle
Van hielle
Adelia Afissa
 
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanPpt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanrizka_pratiwi
 
Praktik ABA ADHD Pembelajaran
Praktik ABA ADHD PembelajaranPraktik ABA ADHD Pembelajaran
Praktik ABA ADHD Pembelajaran
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14
Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14
Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14Amir Asyraff Bin Jamin
 

What's hot (6)

Slow learners
Slow learnersSlow learners
Slow learners
 
Van hielle
Van hielleVan hielle
Van hielle
 
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanPpt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
 
Praktik ABA ADHD Pembelajaran
Praktik ABA ADHD PembelajaranPraktik ABA ADHD Pembelajaran
Praktik ABA ADHD Pembelajaran
 
kreatifitas siswa
kreatifitas siswakreatifitas siswa
kreatifitas siswa
 
Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14
Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14
Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah laku. Tutorial Minggu 14
 

Similar to Batasan

Aksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptxAksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptx
sdnbrumkid1
 
Perkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikPerkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didik
komarudinkomarudin10
 
Are you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebraAre you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebraChairani Uni
 
Nota pga 101
Nota  pga 101Nota  pga 101
Nota pga 101nazri15
 
teori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxteori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptx
BagasFajriansyah
 
1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif
Ismail Hashim
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
kholid harras
 
sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013
Mas Rauf
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Agoeng Siswantara
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khas
RasLamia Othman
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanNovilda Azizi
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
ajiwicak
 
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Agoeng Siswantara
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanvirafr
 
Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2
Poetra Chebhungsu
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Aryan Adam
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
Arif Wicaksono
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
Anne Hanz
 
Cognitive growth
Cognitive growthCognitive growth
Cognitive growth
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
T2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdf
T2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdfT2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdf
T2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdf
MUHAMADIEZWANBINABDU
 

Similar to Batasan (20)

Aksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptxAksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptx
 
Perkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikPerkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didik
 
Are you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebraAre you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebra
 
Nota pga 101
Nota  pga 101Nota  pga 101
Nota pga 101
 
teori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxteori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptx
 
1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khas
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Cognitive growth
Cognitive growthCognitive growth
Cognitive growth
 
T2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdf
T2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdfT2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdf
T2 Teori_Perkembangan_Implikasi_Terhadap_P_&.pdf
 

Batasan

  • 1. Mata Kuliah : Diagnosa dan Problematika AUD Tugas : Membuat Laporan Observasi Permasalahan Anak Usia Dini Dosen : Dra. Khoiriyah, M. Pd Tita Tanjung Sari, M. Pd Jawab : Nama Anak : Ridho Kelompok : B Usia : 6 Tahun Nama Sekolah : TK. AN-NUR GANDING BATASAN H.1 H.2 H.3 KETERANGAN INTENSITAS Berpisah dengan orang tua masih menangis Anak ini sering menangis kalau ditinggal ibunya dan tidak mau mengerjakan tugas Kognitif butuh pengulangan Anak tidak mampu berfikir secara abstrak anak belum mampu berfikir kritis tentang apa yang ada di balik suatu kejadian Perkembangan motorik halus a ktif anak berimajinasi dengan baik dalam mewarnai, dan menggunting dan menjiplak Keterangan : - Anak ini selalu menangis jika ditinggal ibunya, atau selalu keluar kelas melihat ibunya. - Untuk pembelajaran kognitif anak kurang aktif jika tidak dihadapkan dengan benda konkret - Anak tidak mampu mengingat benda-benda - Anak bersemangat jika belajar tentang mewarnai, menggunting, dan menjiplak. Frekuensi Sering Sering Mampu melakukan kegiatan diatas
  • 2. Kesimpulan : - Berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa frekuensi sering terjadi dengan intensitas H1 dan H2 untuk usia anak 6 tahun dengan ukuran norma egosentris yang tinggi maka anak ini di anggap bermasalah dalam mengendalikan emosinya dan kurang paham akan pembelajaran secara abstrak, tetapi anak ini mempunyai kecerdasan kinistetika dalam motorik halus. Landasan Teori : Piaget (1973) - Perkembangan kognitif anak usia dini (pada usia 5-6 tahun) sedang beralih dari fase pra operasional kepada fase konkret operasional - Menurut Piaget (1973V perkembangan kognitif anak usia dini (pada usia 5-6 tahun) sedang beralih dari fase Pra Operasional ke fase konkret operasional. Cara berpikir konkret berpijak pada pengalaman akan benda-benda konkret, bukan berdasarkan pengetahuan atau konsep-konsep abstrak. Pada tahap ini anak belajar terbaik melalui kehadiran benda-benda, o&yeic permanen sucfaA mu/ai 6eriem6ang. Anak dapat 6efajar mengingat benda-benda, jumlah dan ciri-cirinya meskipun bendanya sudah tidak berada dihadapnnya. Misainya, setelah melihat mobil, anak dapat mengingat warnanya, banyaknya ban maupun ciri lainnya secara sederhana. - (James O Whittaker) Belajar Merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungan. Solusianya : 1. Solusi untuk mengatasi masalah pada kolom H1 dan H2 - Guru mengadakan Pendekatan / berkomonikasi - Guru memberikan pengetahuan secara konkret - Melibatkan siswa dalam upaya perbaikan, perlu di lakukan secara perlahan dan tanpa paksaan - Seorang guru harus memahami setiap kecerdasar yang dimiliki anak didik karena setiap anak didik mempunyai kecerdasar yang berbeda. - Menetapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan anak didik. 2. Mengembangkan kecerdasan yang dimiliki anak tersebut (Pada kolom H3, yaitu kecerdasan kinistetik motorik halus)