3. PerubahanTarifPajak
JENIS PAJAK PERDA 13/2011
PERDA 9/2019
RANPERDA
PROV KAB/KOTA TOTAL BEBAN WP
PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR (PKB)
Kepemilikan Ke 1 1,75% 1,12% 0,73% 1,85%
Kepemilikan Ke 2 2,25% 1,62% 1,06% 2.68%
Kepemilikan Ke 3 2,75% 2,12% 1,39% 3,51%
Kepemilikan Ke 4 3,25% 2,62% 1,72% 4,34%
Kepemilikan Ke 5 3,75% 3,12% 2,05% 5,17%
BEA BALIK NAMA
KENDARAAN BERMOTOR
(BBNKB)
BBNKB PRIBADI 12,5% 12,00% 7,92% 19,92%
BBNKB ANG UMUM 10% 8,80% 5,80% 14,60%
4. PerubahanTarifPajak
JENIS PAJAK
PERDA 13/2011
PERDA 9/2019
RANPERDA KETERANGAN
PAJAK BAHAN BAKAR
KENDARAAN
BERMOTOR (PBBKB)
5% 5% Bagi Hasil :
Prov 30%
Kab/Kota : 70%
PAJAK ROKOK 10% 10% Bagi Hasil : Prov 30%
Kab/Kota : 70%
PAJAK AIR
PERMUKAAN
10% 10% Dibagihasilkan ke Kab/Kota sebesar:
• 50% (lima puluh persen) jika sumber air
berada pada lebih dari 1 Daerah Kab/Kota;
atau
• 80% (delapan puluh persen) jika sumber air
berada hanya pada 1 Daerah Kab/Kota
PAJAK ALAT BERAT 0% 0,2% Tidak dibagihasilkan
OPSEN PAJAK MBLB 0% 25% Tarif 25% dari Pajak MBLB Terutang yang
dikelola Kab/Kota
9. SHARING PENDANAANPROVINSIDANKAB/KOTA*
✓ PENDATAAN POTENSI PKB DAN BBNKB
✓ PERLUASAN TITIK LAYANAN PEMBAYARAN PKB DAN BBNKB
✓ SOSIALISASI DAN EDUKASI
✓ PENELUSURAN DAN PENAGIHAN PKB DAN BBNKB
✓ PENEGAKAN HUKUM
Alokasi anggaran Kab/Kota atas penerimaan Opsen
PKB :
a.1,5% dari penerimaan Opsen PKB yang lebih dari
Rp.200 miliar;
b.1,75% dari penerimaan Opsen PKB antara Rp.100
miliar sampai dengan Rp.200 miliar; dan
c.2,0% dari penerimaan Opsen PKB yang kurang
dari Rp.100 miliar.
Alokasi anggaran Kab/Kota atas penerimaan Opsen
BBNKB :
a. 1,5% dari penerimaan Opsen BBNKB yang lebih
dari Rp.100 miliar;
b. 1,75% dari penerimaan Opsen BBNKB antara
Rp.60 miliar sampai dengan Rp.100 miliar; dan
c. 2,0% dari penerimaan Opsen BBNKB yang
kurang dari Rp.60 miliar.
*Implementasi dari Pasal 112 – 113
(Sinergi Pemungutan Opsen)
PP 35 Tahun 2023 tentang
Ketentuan Umum Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah
10. 1,5%
> 200 M
1,75%
100 M – 200 M
2%
< 100 M
SHARING PENDANAAN KABUPATEN/KOTA
DARI OPSEN PKB (BASIC DBH 2024)
NO KABUPATEN / KOTA PKB COST SHARING
1 KOTA BANDUNG 414.759.907.240,00 6.221.398.609,00
2 KOTA BEKASI 388.131.247.586,00 5.821.968.714,00
3 KABUPATEN BEKASI 295.852.335.895,00 4.437.785.038,00
4 KABUPATEN BOGOR 267.356.328.869,00 4.010.344.933,00
5 KOTA DEPOK 229.831.310.245,00 3.447.469.654,00
NO KABUPATEN / KOTA PKB COST SHARING
1 KABUPATEN BANDUNG 177.867.913.858,00 3.112.688.493,00
2 KABUPATEN KARAWANG 131.619.727.833,00 2.303.345.237,00
3 KOTA BOGOR 110.182.954.040,00 1.928.201.696,00
NO KABUPATEN / KOTA PKB COST SHARING
1 KABUPATEN CIREBON 87.940.168.822,00 1.758.803.376,00
2 KABUPATEN BANDUNG BARAT 84.892.917.091,00 1.697.858.342,00
3 KABUPATEN INDRAMAYU 62.894.394.566,00 1.257.887.891,00
4 KABUPATEN SUKABUMI 62.185.957.047,00 1.243.719.141,00
5 KABUPATEN CIANJUR 55.323.224.646,00 1.106.464.493,00
6 KOTA CIMAHI 52.322.708.989,00 1.046.454.180,00
7 KABUPATEN SUBANG 50.862.627.521,00 1.017.252.550,00
8 KABUPATEN GARUT 49.079.390.460,00 981.587.809,00
9 KABUPATEN PURWAKARTA 43.856.649.713,00 877.132.994,00
10 KOTA CIREBON 38.690.417.640,00 773.808.353,00
11 KABUPATEN KUNINGAN 38.399.071.473,00 767.981.429,00
12 KABUPATEN MAJALENGKA 37.483.836.554,00 749.676.731,00
13 KOTA TASIKMALAYA 34.068.853.526,00 681.377.071,00
14 KABUPATEN SUMEDANG 32.971.574.448,00 659.431.489,00
15 KABUPATEN TASIKMALAYA 30.922.231.987,00 618.444.640,00
16 KABUPATEN CIAMIS 29.594.540.041,00 591.890.801,00
17 KOTA SUKABUMI 22.142.515.184,00 442.850.304,00
18 KABUPATEN PANGANDARAN 9.595.651.705,00 191.913.034,00
19 KOTA BANJAR 7.136.354.881,00 142.727.098,00
TOTAL DBH 2.845.964.811.860,00
COST SHARING 47.890.464.100,00
PERSENTASE 1,68%
5 Kab/Kota
19 Kab/Kota
3 Kab/Kota
11. 1,5%
> 100 M
1,75%
60 M – 100 M
2%
< 60 M
SHARING PENDANAAN KABUPATEN/KOTA
DARI OPSEN BBNKB (BASIC DBH 2024)
NO KABUPATEN / KOTA BBNKB COST SHARING
1 KOTA BANDUNG 250.569.618.800,00 3.758.544.282,00
2 KOTA BEKASI 242.592.451.265,00 3.638.886.769,00
3 KABUPATEN BEKASI 203.062.827.700,00 3.045.942.416,00
4 KABUPATEN BOGOR 201.450.519.240,00 3.021.757.789,00
5 KOTA DEPOK 170.644.919.190,00 2.559.673.788,00
6 KABUPATEN BANDUNG 110.492.692.763,00 1.657.390.391,00
NO KABUPATEN / KOTA BBNKB COST SHARING
1 KABUPATEN KARAWANG 93.787.630.893,00 1.641.283.541,00
2 KOTA BOGOR 69.929.693.555,00 1.223.769.637,00
NO KABUPATEN / KOTA BBNKB COST SHARING
1 KABUPATEN CIREBON 55.217.047.053,00 1.104.340.941,00
2 KABUPATEN BANDUNG BARAT 52.266.510.174,00 1.045.330.203,00
3 KABUPATEN INDRAMAYU 48.119.731.085,00 962.394.622,00
4 KABUPATEN SUKABUMI 44.104.230.313,00 882.084.606,00
5 KABUPATEN CIANJUR 42.534.035.286,00 850.680.706,00
6 KABUPATEN SUBANG 40.788.513.784,00 815.770.276,00
7 KABUPATEN GARUT 32.541.186.171,00 650.823.723,00
8 KABUPATEN PURWAKARTA 29.989.151.920,00 599.783.038,00
9 KOTA CIMAHI 28.820.248.444,00 576.404.969,00
10 KABUPATEN TASIKMALAYA 26.811.707.826,00 536.234.157,00
11 KOTA CIREBON 21.657.507.595,00 433.150.152,00
12 KABUPATEN MAJALENGKA 20.781.472.235,00 415.629.445,00
13 KABUPATEN SUMEDANG 20.540.364.145,00 410.807.283,00
14 KOTA TASIKMALAYA 18.916.581.729,00 378.331.635,00
15 KABUPATEN KUNINGAN 18.800.692.557,00 376.013.851,00
16 KABUPATEN CIAMIS 14.850.471.700,00 297.009.434,00
17 KOTA SUKABUMI 11.646.798.943,00 232.935.979,00
18 KABUPATEN PANGANDARAN 4.822.838.802,00 96.456.776,00
19 KOTA BANJAR 3.169.540.149,00 63.390.803,00
TOTAL DBH 1.878.908.983.317,00
COST SHARING 31.274.821.212,00
PERSENTASE 1,66%
6 Kab/Kota
19 Kab/Kota
2 Kab/Kota
12. Sinergi Pemungutan Opsen
(Pasal 112 PP No. 35 Tahun 2023)
Dalam rangka optimalisasi
penerimaan PKB dan
BBNKB, Pemerintah Daerah
Provinsi bersinergi dengan
Pemerintah Daerah Kab/Kota
Dalam rangka optimalisasi
penerimaan Pajak MBLB,
Pemerintah Daerah
Kab/Kota bersinergi dengan
Pemerintah Daerah Provinsi
Bentuk sinergi berupa sinergi
pendanaan untuk biaya yang
muncul dalam Pemungutan
PKB, Opsen PKB, BBNKB,
Opsen BBNKB, Pajak MBLB,
dan Opsen Pajak MBLB, atau
bentuk sinergi lainnya
13. STRATEGI
Upaya mendekatkan komunikasi
antara pemerintah dengan wajib
pajak dalam bentuk pelayanan
konsultasi pajak, pengaduan,
penelusuran dan publikasi pajak
berbasis teknologi komunikasi
Upaya memberikan penghargaan
kepada wajib pajak yang taat secara
masif sehingga menjadi role model
bagi masyarakat
Upaya kolaborasi provinsi jabar
dengan pusat, kab/kota dan
stakeholder pajak daerah dalam
pengelolaan data wajib pajak, sistem
informasi pajak dan join analysis dan
supervisi
Upaya meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pembangunan
melalui kewajiban pajak pada semua
struktur dan lapisan masyarakat
Upaya pelayanan samsat on line
berbasis web dan android/ios untuk
wilayah perkotaan dan pelayanan
samsat mobile dan channeling
untuk wilayah pedesaan
Upaya pengelolaan data dan
analysis-insight pajak daerah dengan
pendapatan berbasis platform dan
artificial intelegent
TAX CENTER
TAX APPRECIATION
TAX DATA INTEGRATION
TAX AWARENESS
NEW SAMBARA
NEW SIPANDU
Merupakan kesuksesan dari keenam elemen diatas yang saling
terpadu dan menjadi suatu sistem yang saling berhubungan antara
satu dengan yang lainnya berbasis teknologi Digitalisasi
SMART TAX
COMMUNITY ENGAGEMENT PROFESSIONALISM
Perluasan Kolaborasi & Sinergitas antar
Level Pemerintahan dan Stakeholders
lainnya (Implementasi 3 Matching)
Meningkatkan Profesionalisme
Pengelola Pajak
14. Lihat Video Aktivitas Leuwi Panjang
Ideas Infographics
Melayani daftar ulang drive
thru 5 tahunan dengan
proses 15 menit
Dan Layanan Digital Tahunan
Mandiri hanya 5 menit
Menggunakan pendaftaran
on line, Check fisik digital,
pembayaran non tunai dan
pengesahan SKKP dan
STNK melalui WA dan email
SAMSAT
DIGITAL
SAMBARA
2.0
SIM – C
Samsat Informasi
Center
Transformasi Layanan Digital
di Jawa Barat
Rincian Aktivitas Digitalisasi
Aplikasi mobile yang
memberikan
kemudahan kepada
masyarakat dalam
mengakses berbagai
informasi dan
transaksi Layanan
Samsat Jawa Barat
Layanan komunikasi
pajak kendaraan
dan kesamsatan
melalui media call
centre, WA Chat
both, IVR, Omni
Chanel dan robocall
E-Voucher BBM
My Pertamina
Apresiasi kepada
wajib pajak yang
membayar
melalui kanal
digital
17. Sambara di Sapawarga: Jabar Super App
17 Langkah
1 Buka fitur Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
(SAMBARA) pada aplikasi Sapawarga
2 Verifikasi identitas dengan upload foto KTP
dan selfie
3 Pilih kendaraan dan pilih metode
pembayaran
4 Lakukan pembayaran sesuai metode
yang dipilih
4 Langkah
Simplifikasi
18.
19. PEMBERIAN e-VOUCHER BBM
SEBAGAI APRESIASI KEPADA WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
YANG MEMBAYAR SECARA DIGITAL
1. Sapawarga 2. Sambara
3. SIGNAL 4. LAYANAN MANDIRI DIGITAL
Aplikasi New Sambara yang
didownload melalui aplikasi
Sapawarga
Aplikasi Sambara yang didownload secara
langsung dari playstore, namun perlu ada
update no HP
Aplikasi Signal (Samsat Digital
Nasional) yang didownload
secara langsung dari playstore,
yang dikeluarkan oleh Korlantas
Polri
Proses pembayaran yang
memanfaatkan aplikasi
layanan mandiri berbasis
KTP asli dan finger print
pemilik kendaraan
KUOTA e-VOUCHER
PERIODE :
18 NOVEMBER S.D.
18 DESEMBER 2023
20. PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2024
2023 2024 Selisih %
➢Pajak Daerah Rp. 21,92 T 23,30 T 1,37 T 6,26%
•PKB Rp. 8,89 T 9,48 T 591,27 M 6,65%
•BBNKB Rp. 6,20 T 6,26 T 57,50 M 0,93%
•PBBKB Rp. 2,65 T 3,55 T 899,15 M 33,91%
•PAP Rp. 150 M 74,95 M (75,04 M)(50,03%)
•Parok Rp. 4,02 T 4,126 T 100,65 M 2,50%
•Alat Berat - 55,94 JT 55,94 JT
➢Retribusi Daerah Rp. 55,80 M699,46 M 643,66 M 1.153%
➢HPKD yang
Dipisahkan
Rp. 527,5 M384,05 M -143,46 M -27,20%
➢Lain-Lain PAD
yang Sah
Rp. 1,17 T 660,68 M(516,48 M) (43,88%)
2023 2024 Selisih %
➢Dana PerimbanganRp. 10,42 T 10,55 T 122,94 M 1,18%
• DBH Rp. 2,09 T 2,13 T 41,91 M 2,00%
• DAU Rp. 3,29 T 3,33 T 32,98 M 1,00%
• DAK FISIK Rp. 577,8 M 601,81 T 23,96 M 4,15%
•DAK NON FISIK Rp. 4,45 T 4,47 T 24,08 M 0,54%
➢Dana Insentif
Daerah
Rp. 0 49,51 M 49,51 M
21. 1
Mempercepat Transformasi
Digital Pengelolaan
Pendapatan Daerah berbasis
Smart Tax
Pengembangan layanan PKB
tahunan mandiri dan drive
thru PKB 5 tahunan
Peningkatan kualitas pelayanan
Samsat
Implementasi New SIPANDU, New
SAMBARA dan TAX Center;
Edukasi dan Literasi Pajak
Masyarakat untuk meningkatkanTax
Awareness
Implementasi Tax Data
Integration dengan
data kependudukan,
regiden POLRI, pajak
pusat dan pajak
kabupaten/kota
Peningkatan Tax Appreciation
kepada wajib pajak teladan dan
penegakan hukum kepada
penunggak pajak
Ekstensifikasi sumber pendapatan
daerah, antara lain pengelolaan dan
pemanfaatan aset daerah, BUMD dan
digitalisasi layanan retribusi
1. Standarisasi Ruang Layanan
2. Standarisasi Unit Layanan
Stationary dan Mobile
3. Standarisasi Tempat Arsip
Data KBM berbasis container
4. Pemeliharaan sarana dan
prasarana layanan
5. Peningkatan Teknologi
Informasi layanan
1st Strategi - 7Arah Kebijakan - 29 Aktivitas
1. New Sipandu : Implementasi Simtem Pengelolaan
Pendapatan berbasis Virtual Account
2. New Sambara : Perluasan penggunaan aplikasi ke
masyarakat/Pengesahan STNK Online
3. Tax Center : Implementasi Sim-C Fitur Layanan
Pengaduan dan Konsultasi secara menyeluruh di
Pusat dan P3DW
4. Sosialisasi berbasis Robocall dan Whats App blast
1. Sosialisasi Berbasis Media Sosial,
Media Cetak, dan Media Informasi
Lainnya
2. Sosialisasi Berbasis kearifan Lokal
3. Updating Kurikulum Perpajakan
4. Operasi Gabungan dengan Mitra
5. Operasi Khusus
1. Integrasi dataKBM dengan
NIK di Dukcapil
2. Integrasi data KBM dengan
regiden Polri
3. Integrasi data terkait pajak
bahan bakar dengan
Kementerian ESDM
4. Integrasi data potensi MBLB
dengan kabupaten/kota
1. Pemberian penghargaan philothra
2. e-Voucher Bahan Bakar
3. Implementasi penghapusan data kendaraan
4. Pemasangan water meter bagi wajib pungut
1. Optimalisasi Pendapatan Transfer
2. Pra Kondisi Optimalisasi Peluang
Pendapatan bersumber dari Insentif
Karbon
3. Optimalisasi aset menjadi sumber
pendapatan
4. Digitalisasi layanan retribusi
1. Penyiapan Sistem Layanan
2. Upgrading sarana dan prasarana
3. Perluasan akses layanan di Ruang Publik
22. 2
Perluasan Kolaborasi &
Sinergitas antar Level
Pemerintahan dan
Stakeholders lainnya
Sinergitas regulasi pajak dan
retribusi daerah untuk peningkatan
pajak dan retribusi daerah
Matching Programme, Matching
Fund, Matching Promotions antar
instansi dalam edukasi dan
layanan perpajakan;
Sinergitas pengelolaan opsen
pajak PKB dan BBNKB dengan
kabupaten/kota;
Optimalisasi
relaksasi pajak dan
retribusi daerah
2nd Strategi - 4 Arah Kebijakan - 9 Aktivitas
1. Safari Tax Exhibition
di 5 Wilayah
2. Supporting GIIAS
Community Engagement
1. Pembentukan Komite
Pendapatan Daerah
2. Gathering/Jambore Pajak
Daerah per 3 Bulan
1. Penyusunan SOP layanan opsen
PKB dan BBNKB
2. Updating PKS layanan dengan
kabupaten/kota
3. Pengembangan KSWP Pajak
Kendaraan Bermotor
1. Penguatan APPDI
2. Pembentukan Forum Komunikasi
Pendapatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
23. 3
Meningkatkan
Profesionalisme Pengelola
Pajak
Peningkatan insentif
pemungutan pajak dan retribusi
Pembentukan dan pengangkatan
pegawai dalam jabatan
fungsional perpajakan
Peningkatan kompetensi dan
sertifikasi jabatan
Penguatan sistem
pengendalian
kinerja
pendapatan
3rd Strategi - 4 Arah Kebijakan - 11 Aktivitas
Profesionalism
1. Penyiapan formasi dan analis
jabatan perpajakan di Bapenda
2. Penyusunan tatalaksana
pengelolaan fungsional perpajakan
1. Sertifikasi pegawai dalam standarisasi
pelayanan minimal
2. In House Training Diklat Perpajakan
3. Pengiriman peserta dalam diklat
pengembangan kompetensi
4. Pengiriman peserta diklat penjenjangan 1. Penyusunan dan Penetapan
Target Kinerja Pendapatan
2. Pengawasan kinerja
pendapatan secara berkala
3. Evaluasi tematik pelaksanaan
kegiatan
1. Konsolidasi Data Pegawai Perpajakan
2. Analisis Insentif Perpajakan
24. Kode Jatuh Tempo
KBM RP KBM RP KBM RP KBM RP
Taat 7.709.012 5.114.769.363.650 6.563.496 4.542.817.808.900 6.477.255 4.698.001.233.050 6.554.263 5.049.187.773.750
KBMDU 2.791.302 1.744.317.416.400 2.918.661 1.989.264.274.600 2.806.270 2.001.597.104.050 2.739.365 2.008.076.387.500
KTMDU 1.148.797 1.242.784.560.450 924.805 1.025.051.299.817 1.161.487 1.421.153.863.610 1.353.577 1.757.590.439.262
KEDALUARSA 41.915 72.486.068.400 29.054 53.255.259.400 28.718 59.213.029.350 40.555 85.182.338.100
Total 11.691.026 8.174.357.408.900 10.436.016 7.610.388.642.717 10.473.730 8.179.965.230.060 10.687.760 8.900.036.938.612
Kode Mohon
KBM RP KBM RP KBM RP KBM RP
Daftar Ulang 9.652.677 6.462.488.118.500 8.952.348 6.205.581.901.200 8.817.889 6.531.967.955.550 8.964.446 7.095.380.401.400
Baru 1.349.976 1.000.322.453.700 771.544 598.349.096.350 991.270 789.663.000.300 1.023.628 888.237.374.450
Kurang Bayar 2.021 878.252.900 1.134 453.004.350 1.661 519.203.000 1.857 663.494.450
Mutasi Masuk 161.794 211.570.847.150 180.881 278.575.706.692 169.938 273.681.159.700 181.454 287.735.909.250
Mutasi Keluar 116.987 139.253.155.400 109.182 124.789.303.175 107.308 150.598.566.400 114.093 173.340.207.200
Perubahan 407.571 359.844.581.250 420.927 402.639.630.950 385.664 433.535.345.110 402.282 454.679.551.862
Total 11.691.026 8.174.357.408.900 10.436.016 7.610.388.642.717 10.473.730 8.179.965.230.060 10.687.760 8.900.036.938.612
2019 2020 2021 2022
2019 2020 2021 2022
REALISASI PKB TAHUN 2019-2022
(Berdasarkan Kode Jatuh Tempo dan Kode Mohon)