2. BATAS WILAYAH
Utara : Kabupaten Sleman
Timur : Kabupaten Bantul & Sleman
Selatan : Kabupaten Bantul
Barat : Kabupaten Bantul & Sleman
LUAS WILAYAH
Luas wilayah : 32,5 Km² (1,025% Propinsi DIY)
Kecamatan : 14
Kelurahan : 45
RW : 617
RT : 2.531
PROFIL
KOTA
YOGYAKARTA
3. Keadaan Alam
Kota Yogyakarta adalah dataran rendah dimana dari barat
ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan memiliki
kemiringan ± 1 derajat.
Terdapat 3 (tiga) sungai yang melintas kota yogyakarta,
yaitu:
• sebelah timur adalah Sungai Gajah Wong
• bagian tengah adalah Sungai Code
• sebelah barat adalah Sungai Winongo
Demografi
Jumlah penduduk sebanyak 416.224 jiwa (akhir tahun 2021). Aglomerasi perkotaan
Yogyakarta pada siang hari aktivitas dapat mencapai 1,5 juta jiwa
Kepadatan penduduk rata-rata 12.807 jiwa/km²
4. TP2DD KOTA YOGYAKARTA
•Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) sudah dirintis Pemkot Yogyakarta
melalui Instruksi Walikota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan
Transaksi Non Tunai
•Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah pada tanggal 8
Januari 2021 melalui Keputusan Walikota Nomor 71 Tahun 2021 Tentang
Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang
dikukuhkan pada tanggal 5 April 2021
• Diperbaharui pada tanggal 24 Februari
2022 melalui Keputusan Walikota Nomor
201 Tahun 2022 tentang Pembentukan
Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi
Daerah (TP2DD) Tahun 2022
5. No Kegiatan Penanggung Jawab
1 Pemberian alternatif pembayaran dan optimalisasi layanan kesehatan di Puskesmas
dan RS Pratama dengan menggunakan QRIS Dinas Kesehatan
2 Pembayaran dan optimalisasi Retribusi Persampahan/Kebersihan oleh Wajib Retribusi
(WR) langsung ke Bank secara nontunai melalui setor/transfer/QRIS/Gopay Dinas Lingkungan Hidup
3 Pembayaran dan optimalisasi Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah pada Kebun
Hortikultura, KPNP dan Lab. Kultur Jaringan menggunakan program QRIS Dinas Pertanian dan Pangan
4 Uji coba pembayaran pelayanan kesehatan hewan di Pusat Kesehatan Hewan
menggunakan program QRIS
Dinas Pertanian dan Pangan
5 Uji coba pembayaran pelayanan pemotongan dan penyiapan daging/produk jasa
lainnya di RPH menggunakan program QRIS Dinas Pertanian dan Pangan
6 Uji coba pembayaran Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah pada BBI dan Subraiser
menggunakan program QRIS Dinas Pertanian dan Pangan
7 Persiapan CMS untuk Kelurahan & Puskesmas yang dananya dari BLUD BPKAD, BPD
8 Sosialisasi pembayaran pajak secara nontunai BPKAD
9 Sosialisasi pembayaran tiket masuk Taman Pintar secara nontunai Dinas Kebudayaan
10 Sosialisasi pembayaran retribusi melalui QRIS OPD pengampu retribusi
11 Sosialisasi penggunaan QRIS pada pedagang untuk pembayaran pembelian masyarakat Dinas Perdagangan
Program Kerja 2021 – 2025 (1)
6. No Kegiatan Penanggung Jawab
12 Digitalisasi Pemasaran dan Promosi Pariwisata (even, paket wisata, destinasi wisata,
konten audio visual, penjualan tiket) Dinas Pariwisata
13 E-booking wisata (digitalisasi pemarasan dan promosi kampung wisata) Dinas Pariwisata
14 Pemberian alternatif dan sosialisasi pembayaran sewa tempat yang ada di XT Square secara
nontunai melalui Kantor Kas Bank Jogja yang ada di XT Square Jogjatama Vishesha
15 Pemberian alternatif dan sosialisasi pembayaran listrik dan air dari penyewa yang ada di XT
Square secara nontunai melalui Kantor Kas Bank Jogja yang ada di XT Square Jogjatama Vishesha
16 Pemberian alternatif pembayaran Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dengan EDC Dinas Perhubungan
17 Pengembangan aplikasi berbasis multi service dalam satu kanal untuk dapat digunakan
Bank/PJSP yang bekerjasama dengan Pemkot (atau melalui BPD) untuk pembayaran retribusi Dinas Kominfosan
18
Pengembangan aplikasi untuk pengelolaan Retribusi Perpanjangan IMTA agar dapat dibayar
secara non tunai
Dinas Kominfosan
19 Pengembangan aplikasi untuk pengelolaan pelayanan pemeriksaan kualitas air agar
dapat dibayar secara non tunai Dinas Kominfosan
20 Persiapan dan implementasi pelaksanaan SP2D Online BPKAD, BPD
21 Penggunaan mobile banking oleh Pegawai Pemkot Yogyakarta BPKAD
22 Penerimaan pembayaran di Koperasi WIWARA menggunakan QRIS Dinas PKU
Program Kerja 2021 – 2025 (2)
7. No Kegiatan Penanggung Jawab
23 Transaksi dengan penyedia di Koperasi Pegawai WIWARA secara non tunai atau QRIS Dinas PKU
24 Sosialisasi penggunaan QRIS bagi anggota WIWARA Dinas PKU
25 Sosialisasi penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran di merchant BPD
26 Penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran di merchant BPD
27 Penerimaan pembayaran di kantin Balaikota menggunakan QRIS BPD
28 Sosialisasi pembayaran di kantin Balaikota menggunakan QRIS BPD
29 Pembayaran Retribusi Pemakaman menggunakan QRIS
Kemantren Wirobrajan,
Mantrijeron, Mergangsan dan
Tegalrejo
30 Pembayaran Retribusi Perpanjangan IMTA secara non tunai Dinsos
31 Pembayaran pelayanan pemeriksaan kualitas air secara non tunai/QRIS Dinkes
32 Persiapan CMS yang terintegrasi untuk Kelurahan & Puskesmas yang dananya dari BLUD BPKAD, BPD
33 Implementasi pelaksanaan SP2D Online BPKAD, BPD
34 Penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran di merchant BPD
Program Kerja 2021 – 2025 (3)
8. JENIS PENERIMAAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PENDAPATAN ASLI DAERAH 540.504 657.049 667.493 689.049 563.174 598.121
PAJAK DAERAH 334.057 426.039 407.573 451.265 342.780 372.462
HASIL RETRIBUSI DAERAH 42.111 38.680 33.984 32.428 23.310 26.855
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERA
H YANG DIPISAHKAN
16.270 29.109 28.032 28.975 34.859 23.991
LAIN - LAIN PAD YANG SAH 148.064 163.220 197.902 176.380 162.223 174.812
JUMLAH 1.081.006 1.314.097 1.334.984 1.378.097 1.126.346 1.196.241
Data Realisasi PAD Tahun 2016-2021
(dalam jutaan rupiah)
10. JENIS PENERIMAAN TARGET 2022 (Rp)
PENDAPATAN ASLI DAERAH 658,724,912,872,00
PAJAK DAERAH 444,281,800,000,00
HASIL RETRIBUSI DAERAH 27,205,394,190,00
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 34,215,909,048,00
LAIN - LAIN PAD YANG SAH 153,021,809,635,00
Target PAD 2022
12. REGULASI PAJAK
•Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 84 Tahun 2017 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2011
Tentang Pajak Daerah Pasal 10 Ayat 1 yang menyebutkan Wajib Pajak Hotel,
Wajib Pajak Restoran, Wajib Pajak Hiburan dan Wajib Pajak Parkir wajib
mengisi aplikasi E-SPTPD.
•Perda Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Pelaporan dan Penyetoran Pajak Daerah
13. PEMBUATAN APLIKASI
Layanan E-SPTPD bisa di-
akses lewat aplikasi Jogja
Smart Service,
Layanan Umum E-SPTPD
mempermudah wajib
pajak untuk melaporkan
perhitungan pajak secara
mandiri dan dapat
dilakukan di mana pun
secara online tanpa perlu
datang ke instansi terkait
14. Tampilan depan dari E-SPTPD
yang dapat digunakan oleh
wajib pajak untuk menghitung
mandiri pajak yang harus
dibayarkan oleh wajib pajak.
15. Pelaporan Online Pajak Daerah
dengan menggunakan web
https://sptpd.jogjakota.go.id
Wajib Pajak Setelah Membuka E-
SPTPD akan diminta mengisikan
- USERNAME DAN
- PASSWORD
16. Setelah mengisi form SPTPD Wajib Pajak akan mendapatkan Kode Bayar yang
akan digunakan untuk pembayaran pajak Daerah
17. 4. MetodePembayaranPajak Daerah bisa langsungdatang ke teller Bank BPD DIY atau
melalui transfer antar bank atau denganMobile Banking denganmenyertakanKode
Bayar dari E-SPTPD
18. MONITORING SISTEM ONLINE PAJAK
OCR/ alat yang dipasang pada Wajib Pajak yang tidak mempunyai sistem
• Perda No 5 tahun 2021 tentang Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Dalam Pelaporan dan Penyetora
n Pajak Daerah
• Bekerjasama dengan BPD DIY
25. Parkir SIAP QRIS
ASN menggunakan Mobile Banking BPD
Fitur Mobile Banking BPD DIY
26. TRANSFORMASI DIGITAL DI KAWASAN GUMATON
(TUGU, MALIOBORO, KRATON)
• PROGRAM QRIS CLASS
Dilaksanakan sepanjang tahun 2021 untuk akselerasi transaksi digital menggunakan QRIS bagi pelaku
pariwisata di Gumaton seperti andong, becak, sepeda pintar, UMKM kerajinan dan oleh-oleh di PKL
Malioboro. Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan PJP DIY, Dinas Kebudayaan Kota, Dinas Koperasi
UMKM DIY.
• PROGRAM BAZAR PJP QRIS
Di pasar Beringharjo dalam rangka jemput bola pedagang di pasar Beringharjo untuk eksekusi QRIS. Kegiatan
bekerja sama antara seluruh PJP DIY, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, BPD DIY, BI DIY.
• PROGRAM GO-SHOP DI PASAR BERINGHARJO DAN PASAR KRANGGAN
Untuk meningkatkan omset pedagang pasar di masa pandemi. Subsidi ongkos kirim bagi pembelian
komoditas di pasar rakyat. Go-jek melakukan edukasi digitalisasi kepada pedagang pasar dan promosi secara
masif dan berkelanjutan. Program ini mampu mendorong transaksi perdagangan di pasar rakyat sebanyak
1.960 transaksi di pasar Kranggan dan 603 di pasar Beringharjo pada periode Maret s.d Desember 2021.
27. • PROGRAM SEMAR (SMART TRADITIONAL MARKET)
Untuk meningkatkan kompetensi digital pedagang Pasar Beringharjo dan membantu
akselerasi akses digital marketing. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerja sama antara
Pemerintah Kota Yogyakarta dan Yayasan Beringharjo Indonesia. Adapun bentuk
kegiatannya adalah Semar School sebanyak 12 kali (setiap bulan sekali) dan
penyediaan Semar Digital Corner di Pasar Beringharjo.
• PROGRAM E-RETRIBUSI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PEMBAYARAN
RETRIBUSI PASAR SECARA ELEKTRONIK
di 8 pasar rakyat di Kota Yogyakarta, termasuk di Pasar Beringharjo dan Pasar
Kranggan. Kebijakan e-retribusi memudahkan pedagang dalam membayar retribusi
yang berdampak pada penyelesaian masalah pengelolaan retribusi secara manual
karena dinilai lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan PAD.
28. APLIKASI KAMELIA (KAMPUNG WISATA MELAYANI MELALUI APLIKASI)
• Aplikasi pemesanan paket wisata di 17 kampung wisata.
• Aplikasi ini memudahkan wisatawan untuk mengakses layanan yang meliputi
informasi paket wisata, pemesanan, dan pembayaran.
• Aplikasi ini meningkatkan jumlah kunjungan ke kampung wisata yang berdampak
pada peningkatan pendapatan masyarakat melalui pendapatan layanan wisata,
atraksi budaya, dan penjualan produk UMKM di kampung wisata setempat.
• Aplikasi Kamelia berdampak pada peningkatan kurang lebih 125 orang per
kampung wisata, termasuk Kampung Wisata Sosromenduran dan Kampung
Siber Tamansari.
29. KAMPUNG DIGITAL LANGENASTRAN
Membangun ekosistem digital di Kampung Langenastran yang merupakan kawasan strategis
pariwisata Alun-alun Selatan. Bentuk kegiatan yang dilakukan salah satunya yaitu Pasar Sore
Langenastran yang terdiri dari 45 UMKM adalah bentuk pasar dengan konsep street food
dimana penjualan tidak hanya makan di tempat tetapi juga take away.
Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan BPD DIY, komunitas UMKM dan Universitas Widya
Mataram membangun ekosistem digital dengan branding Kampung Digital Langenastran.
Beberapa program yang dilakukan:
1) implementasi QRIS pada UMKM;
2) pengelolaan kantong parkir dan WC umum dengan pembayaran non-tunai;
3) pembangunan sarana prasarana pendukung;
4) pembukaan agen BPD DIY;
5) pemberian kredit melalui program PEDE.