Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proyeksi dan realisasi anggaran untuk infrastruktur di Indonesia mulai tahun 2019 hingga 2027, mencakup pembagian berdasarkan instansi pemerintah, kualifikasi proyek, dan klasifikasi bidang konstruksi."
9. SEBARAN INSTANSI/LOKASI 2019 % SEBARAN INSTANSI/LOKASI 2.020 %
Pemerintah Provinsi Banten 2.239.648.412.156 34,42 Kementrian PUPR 2.009.011.543.237 42,64
Pemerintah Kab. Tangerang 1.141.119.775.565 17,54 Pemerintah Provinsi Banten 635.585.726.024 13,49
Pemerintah Kota Tangerang Selatan 875.741.369.285 13,46 Pemerintah Kab. Serang 504.884.530.675 10,72
Pemerintah Kota Tangerang 622.922.200.851 9,57 Pemerintah Kab. Tangerang 483.497.511.551 10,26
Pemerintah Kab. Serang 541.041.472.946 8,32 Pemerintah Kota Tangerang Selatan 412.409.235.518 8,75
Pemerintah Kab. Lebak 322.154.835.261 4,95 Pemerintah Kab. Lebak 185.448.766.699 3,94
Pemerintah Kota Cilegon 256.088.112.308 3,94 Pemerintah Kota Tangerang 181.035.162.673 3,84
Pemerintah Kab. Pandeglang 231.953.217.909 3,57 Pemerintah Kota Cilegon 140.429.927.474 2,98
Pemerintah Kota Serang 164.533.300.183 2,53 Pemerintah Kab. Pandeglang 104.748.128.929 2,22
Kementrian PUPR 110.898.229.000 1,70 Pemerintah Kota Serang 54.052.293.978 1,15
6.506.100.925.464 4.711.102.826.758
34.42
17.54
13.46
9.57
8.32
4.95
3.94
3.57 2.53 1.70
SEBARAN TH 2019
Pemerintah Provinsi
Banten
Pemerintah Kab.
Tangerang
Pemerintah Kota
Tangerang Selatan
Pemerintah Kota
Tangerang
Pemerintah Kab.
Serang
Pemerintah Kab.
Lebak
Pemerintah Kota
Cilegon
Pemerintah Kab.
Pandeglang
Pemerintah Kota
Serang
Kementrian PUPR
42.64
13.49
10.72
10.26
8.75
3.94
3.84
2.98
2.22
1.15
SEBARAN TH 2020
Kementrian PUPR
Pemerintah
Provinsi Banten
Pemerintah Kab.
Serang
Pemerintah Kab.
Tangerang
Pemerintah Kota
Tangerang Selatan
Pemerintah Kab.
Lebak
Pemerintah Kota
Tangerang
Pemerintah Kota
Cilegon
Pemerintah Kab.
Pandeglang
Pemerintah Kota
Serang
10. SEBARAN INSTANSI/LOKASI 2.021 % SEBARAN INSTANSI/LOKASI 2.022 %
Pemerintah Provinsi Banten 1.700.454.320.544 25,80 Pemerintah Provinsi Banten 1.936.718.308.303 28,43
Kementrian PUPR 1.558.994.239.569 23,66 Kementrian PUPR 1.732.287.813.100 25,43
Pemerintah Kab. Tangerang 837.946.268.553 12,72 Pemerintah Kota Tangerang 680.160.800.791 9,98
Pemerintah Kota Tangerang Selatan 656.882.473.190 9,97 Pemerintah Kab. Tangerang 639.251.053.842 9,38
Pemerintah Kota Tangerang 624.613.373.557 9,48 Pemerintah Kota Tangerang Selatan 537.983.659.891 7,90
Pemerintah Kab. Lebak 333.653.174.924 5,06 Pemerintah Kab. Lebak 338.383.512.934 4,97
Pemerintah Kab. Pandeglang 272.427.500.968 4,13 Pemerintah Kab. Serang 303.204.926.681 4,45
Pemerintah Kab. Serang 259.386.911.913 3,94 Pemerintah Kab. Pandeglang 277.192.190.750 4,07
Pemerintah Kota Serang 182.712.611.227 2,77 Pemerintah Kota Serang 212.250.371.986 3,12
Pemerintah Kota Cilegon 163.074.319.684 2,47 Pemerintah Kota Cilegon 155.421.666.811 2,28
6.590.145.194.129 6.812.854.305.089
25.80
23.66
12.72
9.97
9.48
5.06
4.13
3.94 2.77
2.47
SEBARAN TH 2021
Pemerintah Provinsi
Banten
Kementrian PUPR
Pemerintah Kab.
Tangerang
Pemerintah Kota
Tangerang Selatan
Pemerintah Kota
Tangerang
Pemerintah Kab.
Lebak
Pemerintah Kab.
Pandeglang
Pemerintah Kab.
Serang
Pemerintah Kota
Serang
Pemerintah Kota
Cilegon
28.43
25.43
9.98
9.38
7.90
4.97
4.45
4.07
3.12 2.28
SEBARAN TH 2022 Pemerintah Provinsi
Banten
Kementrian PUPR
Pemerintah Kota
Tangerang
Pemerintah Kab.
Tangerang
Pemerintah Kota
Tangerang Selatan
Pemerintah Kab. Lebak
Pemerintah Kab. Serang
Pemerintah Kab.
Pandeglang
Pemerintah Kota Serang
Pemerintah Kota
Cilegon
13. KESIMPULAN POTRAIT DAN KECENDERUNGAN SELAMA 4 TAHUN
TERAKHIR :
1. komposisi jumlah paket pekerjaan adalah 99,17% adalah kualifikasi kecil dan 0,88% adalah kualifikasi non
kecil
2. komposisi jumlah paket pekerjaan berdasarkan klasifikasi adalah :
# arsitektural : 0,62%
# sipil : 93,37%
# mekanikal : 0,11%
# elektrikal : 1,19%
# tata lingkungan : 4,76%
3. komposisi jumlah paket pekerjaan berdasarkan sebaran lokasi/instansi/pemerintahan (dalam %) adalah :
Kementrian PUPR 0,45
Pemerintah Provinsi Banten 19,09
Pemerintah Kota Cilegon 5,25
Pemerintah Kota Serang 5,32
Pemerintah Kota Tangerang 10,07
Pemerintah Kota Tangerang
Selatan 18,45
Pemerintah Kab. Lebak 4,14
Pemerintah Kab. Pandeglang 7,09
Pemerintah Kab. Serang 5,51
Pemerintah Kab. Tangerang 24,67
4. komposisi jumlah anggaran adalah 54,5% adalah kualifikasi kecil dan 45,5% adalah kualifikasi non kecil
5. komposisi jumlah anggaran berdasarkan klasifikasi adalah :
# arsitektural : 0,14%
# sipil : 94%
# mekanikal : 0,05%
# elektrikal : 0,38%
# tata lingkungan : 5,43%
14. 6. komposisi jumlah anggaran berdasarkan sebaran lokasi/instansi/pemerintahan (dalam %) adalah :
Kementrian PUPR 23,36
Pemerintah Provinsi Banten 25,54
Pemerintah Kota Cilegon 2,92
Pemerintah Kota Serang 2,39
Pemerintah Kota Tangerang 8,22
Pemerintah Kota Tangerang Selatan 10,02
Pemerintah Kab. Lebak 4,73
Pemerintah Kab. Pandeglang 3,50
Pemerintah Kab. Serang 6,85
Pemerintah Kab. Tangerang 12,48
7. perhitungan yang menjadi proyeksi korelasi antara nilai anggaran pekerjaan dan jumlah paket pekerjaan antara lain
sebagai berikut :
tahun 2019 2020 2021 2022
nilai anggaran pekerjaan
berdasarkan tahun 6.506.100.925.464 4.711.102.826.758 6.590.145.194.129 6.812.854.305.089
jumlah paket berdasarkan tahun 13016 7.816 13.686 10.968
angka faktor pembagi indikator 499.854.097 602.751.129 481.524.565 621.157.395
angka rataan antar faktor indikator 551.321.796
15. NO PROGRAM 2023 2024 2025 2026 KLASIFIKASI
1 PUPR Rp 959.539.162.239 Rp 999.205.449.741 Rp 2.102.863.946.182 Rp 2.489.022.787.765
a Pengelolaan sumber daya air (SDA) Rp 417.808.917.698 Rp 432.401.190.696 Rp 231.764.731.852 Rp 244.122.481.223
b Pengelolaan & pengembangan sistem Rp 220.515.800 Rp 138.813.695 Rp 207.793.853 Rp 614.634.161.539
penyediaan air minum
c pengembangan sistem dan pengelolaan Rp 220.515.800 Rp 138.813.695 Rp 5.194.846.328 Rp 289.735.115.511
persampahan regional
d Pengelolaan dan pengembangan sistem Rp 175.767.631.250 Rp 110.644.926.271 Rp 113.367.131.421 Rp 106.877.779.341
air limbah
e Penataan Bangunan Gedung Rp 48.292.960.190 Rp 53.998.527.516 Rp 331.748.081.366 Rp 81.596.970.242
f Penataan Bangunan dan lingkungannya Rp 661.547.400 Rp 416.441.086 Rp 5.767.634.949 Rp 5.437.484.460
g Penyelenggaraan Jalan Rp 307.432.534.245 Rp 392.359.249.439 Rp 1.407.344.404.968 Rp 1.136.905.627.736
h Pengembangan jasa konstruksi Rp 4.051.829.117 Rp 4.314.573.777 Rp 3.957.139.803 Rp 4.366.835.520
i Penyelenggaraan penataan ruang Rp 4.862.194.940 Rp 4.098.845.088 Rp 2.473.212.377 Rp 4.366.835.520
j Pengembangan permukiman Rp 220.515.800 Rp 694.068.477 Rp 1.038.969.266 Rp 979.496.672
2 PRKP/PERKIM Rp 15.264.031.761 Rp 8.557.043.259 Rp 8.214.021.818 Rp 12.689.309.235
a Pengembangan perumahan Rp 2.756.447.499 Rp 1.735.171.193 Rp 2.597.423.164 Rp 2.448.741.679
b Kawasan Permukiman Rp 12.066.552.661 Rp 5.954.286.470 Rp 3.954.247.829 Rp 8.428.498.713
c Peningkatan prasarana, sarana dan Rp 220.515.800 Rp 694.058.477 Rp 1.350.660.045 Rp 1.469.245.008
utilitas umum (PSU)
d Peningkatan pelayanan sertifikasi, Rp 220.515.800 Rp 173.517.119 Rp 311.690.780 Rp 342.823.835
kualifikasi, klasifikasi dan registrasi
bidang perumahan dan kawasan
permukiman
JUMLAH PUPR & PRKP Rp 974.803.194.000 Rp 1.007.762.493.000 Rp 2.111.077.968.000 Rp 2.501.712.097.000
3 SKPD LAINNYA Rp 481.431.036.654 Rp 497.708.814.141 Rp 1.042.608.867.973 Rp 1.235.533.342.199
TOTAL ANGGARAN INFRASTRUKTUR Rp 1.456.234.230.654 Rp 1.505.471.307.141 Rp 3.153.686.835.973 Rp 3.737.245.439.199
NO PROGRAM 2019 2020 2021 2022
1 ANGGARAN PEMPROV BANTEN 2.239.648.412.156 635.585.726.024 1.700.454.320.544 1.936.718.308.303
2 SKPD LAINNYA 236.996.286.941 131.964.743.944 1.081.855.049.094 722.127.520.427
NILAI RATAAN TAHUNAN 10,58 20,76 63,62 37,29
NILAI RATA-RATA 33,06
* RUMUSAN jumlah anggaran skpd lainnya adalah = (nilai anggaran ke PU an x faktor komposisi skpd lainnya) / faktor komposisi ke PU an
16. NO URAIAN DATA 2023 2024 2025 2026
1 JUMLAH PAKET KONSTRUKSI 10342 10692 22397 26542
KUALIFIKASI
Kecil 10256 10603 22211 26321
Non Kecil 91 94 197 234
KLASIFIKASI
Arsitektural 64 66 139 165
Sipil 9.656 9.983 20.912 24.782
Mekanikal 11 12 25 29
Elektrikal 123 127 267 316
Tata Lingkungan 492 509 1.066 1.263
SEBARAN INSTANSI/LOKASI
Kementrian PUPR 47 48 101 119
Pemerintah Provinsi Banten 1.974 2.041 4.276 5.067
Pemerintah Kota Cilegon 543 561 1.176 1.393
Pemerintah Kota Serang 550 569 1.192 1.412
Pemerintah Kota Tangerang 1.041 1.077 2.255 2.673
Pemerintah Kota Tangerang Selatan 1.908 1.973 4.132 4.897
Pemerintah Kab. Lebak 428 443 927 1.099
Pemerintah Kab. Pandeglang 733 758 1.588 1.882
Pemerintah Kab. Serang 570 589 1.234 1.462
Pemerintah Kab. Tangerang 2.551 2.638 5.525 6.548
17. 2 ANGGARAN PAKET KONSTRUKSI 5.701.778.506.869 5.894.562.674.787 12.348.029.898.091 14.632.910.881.751
KUALIFIKASI
Kecil 3.107.469.286.244 3.212.536.657.759 6.729.676.294.460 7.974.936.430.554
Non Kecil 2.594.309.220.625 2.682.026.017.028 5.618.353.603.632 6.657.974.451.197
KLASIFIKASI
Arsitektural 7.982.489.910 8.252.387.745 17.287.241.857 20.486.075.234
Sipil 5.359.671.796.457 5.540.888.914.300 11.607.148.104.206 13.754.936.228.846
Mekanikal 2.850.889.253 2.947.281.337 6.174.014.949 7.316.455.441
Elektrikal 21.666.758.326 22.399.338.164 46.922.513.613 55.605.061.351
Tata Lingkungan 309.606.572.923 320.074.753.241 670.498.023.466 794.567.060.879
SEBARAN INSTANSI/LOKASI
Kementrian PUPR 1.331.935.459.205 1.376.969.840.830 2.884.499.784.194 3.418.247.981.977
Pemerintah Provinsi Banten 1.456.234.230.654 1.505.471.307.141 3.153.686.835.973 3.737.245.439.199
Pemerintah Kota Cilegon 166.491.932.401 172.121.230.104 360.562.473.024 427.280.997.747
Pemerintah Kota Serang 136.272.506.314 140.880.047.927 295.117.914.564 349.726.570.074
Pemerintah Kota Tangerang 468.686.193.265 484.533.051.868 1.015.008.057.623 1.202.825.274.480
Pemerintah Kota Tangerang Selatan 571.318.206.388 590.635.180.014 1.237.272.595.789 1.466.217.670.351
Pemerintah Kab. Lebak 269.694.123.375 278.812.814.517 584.061.814.180 692.136.684.707
Pemerintah Kab. Pandeglang 199.562.247.740 206.309.693.618 432.181.046.433 512.151.880.861
Pemerintah Kab. Serang 390.571.827.721 403.777.543.223 845.840.048.019 1.002.354.395.400
Pemerintah Kab. Tangerang 711.581.957.657 735.641.421.813 1.541.034.131.282 1.826.187.278.043
18. 1. USAHA JASA KONSTRUKSI
TAHUN 2023 2024 2025 2026
paket pekerjaan kecil 10.256 10.603 22.211 26.321
paket pekerjaan non kecil 91 94 197 234
*dengan asumsi dalam 1 thn bagi perusahaan kecil terbagi ke dalam 3 periode (1 periode 4 bulan)
*dengan asumsi dalam 1 thn bagi perusahaan non kecil terbagi ke dalam 2 periode
perusahaan kecil 3.419 3.534 7.404 8.774
perusahaan non kecil 46 47 99 117
perusahaan kecil klasifikasi : 2023 2024 2025 2026
arsitektur 21 22 46 54
sipil 3190 3298 6909 8188
mekanikal 4 4 8 10
elektrikal 41 42 88 104
tata lingkungan 163 168 352 417
perusahaan non kecil klasifikasi : 2023 2024 2025 2026
arsitektur 0 0 1 1
sipil 42 44 92 109
mekanikal 0 0 0 0
elektrikal 1 1 1 1
tata lingkungan 2 2 5 6
*kebutuhan ini masih bisa diminimalisir dengan menentukan kebijakan faktor skp (ambang batas
mengerjakan proyek dalam waktu yang bersamaan sebanyak 5 paket)
19. 2. TENAGA KERJA KONSTRUKSI
TAHUN 2023 2024 2025 2026
paket pekerjaan kecil 10.256 10.603 22.211 26.321
paket pekerjaan non kecil 91 94 197 234
*dengan asumsi dalam 1 thn bagi perusahaan kecil terbagi ke dalam 3 periode (1 periode 4 bulan)
*dengan asumsi dalam 1 thn bagi perusahaan non kecil terbagi ke dalam 2 periode
perusahaan kecil 3.419 3.534 7.404 8.774
perusahaan non kecil 46 47 99 117
*dengan kesimpulan di atas dapat di tentukan jumlah tkk bidang k3 & smk3 :
petugas smk3 dan atau ahli k3 3.419 3.534 7.404 8.774
tenaga ahli k3 konstruksi 46 47 99 117
20. perusahaan kecil klasifikasi : 2023 2024 2025 2026
arsitektur 21 22 46 54
sipil 3190 3298 6909 8188
mekanikal 4 4 8 10
elektrikal 41 42 88 104
tata lingkungan 163 168 352 417
perusahaan non kecil klasifikasi : 2023 2024 2025 2026
arsitektur 0 0 1 1
sipil 42 44 92 109
mekanikal 0 0 0 0
elektrikal 1 1 1 1
tata lingkungan 2 2 5 6
*dengan kesimpulan di atas dapat di tentukan jumlah tkk per bidang asmet :
2023 2024 2025 2026
tenaga ahli arsitektur 21 22 47 55
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
tenaga ahli sipil 42 44 92 109
* dari kebutuhan perusahaan non
kecil
tenaga ahli mekanikal 4 4 8 10
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
tenaga ahli elektrikal 42 43 89 105
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
tenaga ahli tata lingkungan 2 2 5 6
* dari kebutuhan perusahaan non
kecil
DAN 2023 2024 2025 2026
tenaga terampil bidang sipil 3.233 3.342 7.001 8.297
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
tenaga terampil bidang mekanikal 4 4 8 10
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
tenaga terampil bidang elektrikal 41 43 89 106
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
tenaga terampil bidang tata lingkungan 165 170 357 423
* dari kebutuhan perusahaan kecil
dan non kecil
21. Dari sajian data terlihat sebuah nilai perilaku pasar konstruksi pada periode sebelumnya (2019-2022)
dan Proyeksi pasar Konstruksi pada tahun mendatang (2023-2027) baik dari sektor pemerintah
maupun dari sektor non pemerintah. Pada sajian data yang telah terekapitulasi maka hanya pada tahun
2020 lah telah terjadi penurunan nilai belanja infrastruktur baik di sisi pemerintah maupun sisi non
Pemerintah yang kita ketahui bersama merupakan dampak pandemic covid-19.
Setiap tahunnya terjadi pertambahan kebutuhan dari usaha jasa konstruksi dan tenaga kerja
konstruksi.
Dari aspek Usaha Jasa konstruksi yang terbagi dalam kualifikasi Kecil dan kecil dapat terlihat bahwa ,
kebutuhan kualifikasi badan Usaha Kecil masih dibutuhkan ketersediaannya, oleh karena itu hal yang
menjadi penghambat pada tumbuhnya ketersediaan badan usaha jasa konstruksi akan segera di
eliminir dengan bentuk kerjasama dengan pemerintah pusat (dalam hal ini Kementerian Pekerjaan
Umum dan LPJK PUPR) dan Universitas.
22. Dari aspek tenaga kerja konstruksi dapat terlihat bahwa sarjana-sarjana pada bidang Teknik Sipil
masih menjadi penopang kebutuhan dari terselenggaraannya kegiatan jasa konstruksi, angka yang
cukup mendominasi pada bidang sipil dari tahun ke tahun nya menjadi tolak ukur paling mendasar
dalam hal pembinaan berkelanjutan pada tenaga kerja konstruksi di provinsi banten.
Gambaran kebutuhan usaha jasa konstruksi dan tenaga kerja konstruksi pada sector Pemerintahan
telah diyakini sebagai sebuah target pencapaian keberhasilan ekonomi di Provinsi Banten, tentunya hal
tersebut berkesinambungan dengan pembangunan infrastruktur yang ada di sektor non pemerintahan.
Dimana pada sektor non pemerintahan ini lah yang menjadi ruang terbuka usaha baru bagi para
penggiat penyelenggaraan layanan jasa konstruksi.
23. Percepatan ketersediaan tenaga kerja konstruksi di sector hulu dalam hal ini perguruan
tinggi yang prosesnya diharapkan banyak melahirkan jumlah tenaga kerja di sector
konstruksi.
Percepatan sertfikasi tenaga kerja konstruksi, yang merupakan kegiatan yang kembali haru
dilakukan bersama dalam hal ini (Pemprov Banten – Asosiasi-LSP/LSBU-LPJKPUPR-
Kementrian Pekerjaan Umum)
Pemberdayaan badan usaha lokal (provinsi banten), dalam hal kegiatan monitoring ke
asosiasian , dimana badan usaha bernaung pada keanggotaan asosiasi
Pendidikan dan pelatihan pada tenaga kerja konstruksi , dalam hal meningkatkan kualitas
dari kapasitas tenaga kerja konstruksi.
Penyelenggaraan tata tertib penyelenggaran jasa Konstruksi setiap tahunnya, hal ini guna
menjamin standar kompetensi dari usaha jasa konstruksi pada tahun mendfatang agar
terbiasa menerapkan tata tertib penyelenggaraan.
Program kajian study pada bidang jasa konstruksi pada level kabupaten kota yang ada di
provinsi banten, dalam hal ini agar setiap spesifika daerah (kabupaten/kota) dapat
membaca arah kebutuhan dari pasar konstruksi masing-masing daerah tingkat II.
Standarisasi penyelenggaraa, dalam hal ini merupakan sebuah standarisasi dari sebuah
perwujudan nilai profesionalitas pada tubuh Industri jasa konstruksi Provinsi banten.
Menyediakan system informasi jasa konstruksi di provinsi banten, yang
menginterkoneksikan dengan setiap stakeholder di provinsi banten (BPS-DMPTSP-PUPR-
Pajak-Bank Indonesia)