SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI (RB)
MIKRO: STUDI KASUS RB TEMATIK PENINGKATAN
PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
Senin, 26 Juni 2023
Muhammad Fauzi, S.Tr.M
#SDS Pusat Layanan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM
Muhammad Fauzi, S.Tr.M
Contact Person
Pengalaman Pendampingan Pemerintah
• 089677015186
• mfauzi905@gmail.com
1. Laporan Kinerja Kementerian ATR/BPN 2022
2. Laporan Kinerja Kementerian ATR/BPN Triwulan 1 Tahun 2023
3. Bimbingan Teknis Laporan Kinerja Setjend DPR RI 2022
4. Evaluasi Renstra Paruh Waktu Kementerian ATR/BPN
5. Bimbingan Teknis PEP Kinerja Kementerian KKP Tahun 2023
6. Pendampingan Reviu LKjIP 2022 Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara
7. Kajian Strategi dan Arah Kebijakan Promosi dan Investasi Provinsi Jawa Timur
8. Pendampingan SAKIP dan RB Kota Magelang, Kabupaten Tangerang, dll
9. Pendampingan penyusunan Perubahan Road Map RB Kota Magelang
10. Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi RB Provinsi Sumatera Utara
11. Ketua Penyusun Modul LKjIP dan LPPD Internal SmartID
12. Kepala Pusat Layanan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM SmartID
13. Dll
SmartID
PENDAMPINGAN RENAKSI RB PROVSU
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LKj KEMENTERIAN
ATR/BPN
BIMBINGAN TEKNIS PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN
PELAPORAN KINERJA KEMENTERIAN KKP
1. Bagaimana Kebijakan RB yang terbaru?
2. Bagaimana Strategi Meningkatkan
Penggunaan Produk Dalam Negeri?
PERUBAHAN ROAD MAP REFORMASI
BIROKRASI
URGENSI PENAJAMAN ROADMAP RB 2020 2024
PENYUSUNAN PERUBAHAN ROAD MAP RB
PEMBANGUNAN REFORMASI
BIROKRASI MIKRO SECARA UMUM
PEMBANGUNAN
REFORMASI BIROKRASI GENERAL
PEMBANGUNAN
REFORMASI BIROKRASI TEMATIK
REFORMASI BIROKRASI
PENGUATAN PENGGUNAAN
PRODUK DALAM NEGERI
LATAR BELAKANG P3DN
• Untuk pemberdayaan industri dalam negeri, pemerintah perlu
meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
• Hal tersebut perlu dukungan semua pihak, terutama dari perangkat
hukum yang bersifat wajib.
• Oleh karenanya, beberapa peraturan telah diterbitkan dan
mewajibkan penggunaan produk dalam negeri digunakan oleh:
• K/L/PD apabila sumber pembiayaannya berasal dari APBN, APBD termasuk
pinjaman atau hibah dari dalam negeri (DN) atau luar negeri (LN);
• BUMN, BUMD, Swasta yang pembiayaannya berasal dari APBN, APBD
dan/atau melalui pola kerjasama antara Pemerintah dengan swasta dan/atau
mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara.
LATAR BELAKANG P3DN
• Pemerintah berharap untuk proyek-proyek yang akan dilaksanakan dalam
Pengadaan Barang/Jasa, lebih banyak menggunakan bahan dan jasa dari
dalam negeri. Untuk itu, maka penilaian penawaran peserta pengadaan
barang/jasa tidak hanya dari segi teknis dan harga tapi juga dari tingkat
komponen dalam negeri (TKDN) yang dikandung oleh barang maupun jasa
yang ditawarkan oleh penyedia.
• Implementasi program P3DN dinilai dapat memberikan ruang bagi industri
nasional untuk meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas barang dan
jasa yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing secara mandiri di pasar
internasional. Sedangkan, dalam aspek untuk mengurangi ketergantungan
pasar domestik terhadap produk impor, P3DN juga menjadi proteksi
tambahan terhadap potensi pelemahan nilai tukar.
TUJUAN P3DN
• Meningkatkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
• Meningkatkan Kesempatan Kerja
• Meningkatkan Utilisasi Nasional yang pada Akhirnya Meningkatkan
Efisiensi Industri Sehingga Mampu Bersaing di Pasar Dunia
• Penghematan Devisa Negara
• Mengurangi Ketergantungan Terhadap Produk Luar Negeri Melalui
Pengoptimalan Belanja Pemerintah
SASARAN STRATEGIS
• Sasaran Strategis Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri tertuang pada Rencana Strategis Kementerian Perindustrian
Tahun 2020 - 2024. Sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai
adalah “Meningkatnya Kemampuan Industri Dalam Negeri”, dengan
indikator kinerja:
• Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) (rerata tertimbang) pada tahun 2020
ditargetkan sebesar 49 persen menjadi sebesar 53 persen pada tahun 2024.
• Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan
barang dan jasa pemerintah pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 46,63
persen menjadi sebesar 52,48 persen pada tahun 2024.
• Produk tersertifikasi TKDN ≥ 25% yang masih berlaku pada tahun 2020
ditargetkan sebanyak 6.200 produk tersertifikasi menjadi sebanyak 8.400
produk tersertifikasi pada tahun 2024.
ARAHAN PRESIDEN RI JOKO WIDODO
MENINGKATKAN PENGGUNAAN
PRODUK DALAM NEGERI (PDN)
MENINGKATKAN PORSI USAHA MIKRO,
KECIL, DAN KOPERASI
MENGUPAYAKAN EFISIENSI
BELANJA PEMERINTAH
MEMPERCEPAT PENYERAPAN
ANGGARAN PEMERINTAH
MEMASTIKAN TRANSPARANSI PBJ
RENSTRA KEMENPERIN
• Program P3DN dilaksanakan menggunakan dua pendekatan yakni
melalui kampanye penggunaan produk dalam negeri serta
melalui optimalisasi pengadaan barang dan jasa Pemerintah.
• Dari dua pendekatan tersebut, porsi alokasi sumberdaya lebih
dititikberatkan pada strategi kedua mengingat adanya potensi nilai
belanja barang dan modal Pemerintah yang cukup besar aspek
efektivitas dalam implementasinya, kemampuan Pemerintah untuk
melakukan kontrol, serta cakupan jenis produk dan rentang waktu
pelaksanaan.
• Secara teknis, strategi kedua tersebut dilaksanakan melalui
penetapan serta pembaharuan berbagai regulasi yang terkait.
STRATEGI KEMENPERIN
RENSTRA KEMENPERIN
RENSTRA KEMENPERIN
KONDISI RUP DAN CAPAIAN PDN
GOALS RB TEMATIK P3DN
PANDUAN PEMBANGUNAN RB TEMATIK P3DN
PERMASALAHAN UMUM
CONTOH RENCANA AKSI
KUNCI KEBERHASILAN
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN EVALUASI INTERNAL
PENETAPAN RENCANA AKSI
Penyusunan rencana aksi
merupakan penetapan aktivitas
yang perlu dilaksanakan untuk
menyelesaikan masalah utama
sebagaimana yang telah
diidentifikasikan dalam logical
framework. Penyusunan rencana
aksi harus mengacu pada logical
framework yang telah dirumuskan
dengan mempertimbangkan 6
(enam) aspek dalam tata kelola
pemerintahan untuk semakin
mengefektifkan pelaksanaan RB
Tematik P3DN.
UPAYA PENINGKATAN PENGGUNAAN
PRODUK DALAM NEGERI & Produk UMK-K
PENGUATAN
REGULASI
PENGEMBANG
AN
DIGITALISASI
PROFESIONALIS
ME
SDM PBJ
MONITORING
EVALUASI
NEW PLATFORM
MELUNCURKAN
K E R J A S A M A
D E N G A N
PENGESAHAN
RUU PBJ PUBLIK
REVISI KEDUA
PERATURAN PRESIDEN
16/2018
SINERGITAS ANTAR
MENINGKATKAN
KEMENTERIAN
LEMBAGA
KERJA SAMA DENGAN
MENINGKATKAN
A S O S I A S I P R O F E S I
A H L I P E N G A D A A N
S E R T A L E M B A G A
D I K L A T P B J
KOMPONEN PENILAIAN REFORMASI
BIROKRASI
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf

More Related Content

Similar to PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf

Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Dungtji
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
Fero Liju Syafanta
 
Keuangan daerah Update 9 _ Bappenas Kemendagri
Keuangan daerah Update 9 _ Bappenas KemendagriKeuangan daerah Update 9 _ Bappenas Kemendagri
Keuangan daerah Update 9 _ Bappenas Kemendagri
ikagunawan5
 
Bappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakBappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dak
DyahAyu189
 
2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...
2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...
2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...
LaRahman2
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
MuhammadMubarakChady1
 

Similar to PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf (20)

INPRES NO 2 TH 2022.pptx
INPRES NO 2 TH 2022.pptxINPRES NO 2 TH 2022.pptx
INPRES NO 2 TH 2022.pptx
 
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
 
Pedoman Penggunaan Produk DN di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitun...
Pedoman Penggunaan Produk DN di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitun...Pedoman Penggunaan Produk DN di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitun...
Pedoman Penggunaan Produk DN di SKK Migas_ Training "Proses TENDER & Perhitun...
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
 
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
 
Keuangan daerah Update 9 _ Bappenas Kemendagri
Keuangan daerah Update 9 _ Bappenas KemendagriKeuangan daerah Update 9 _ Bappenas Kemendagri
Keuangan daerah Update 9 _ Bappenas Kemendagri
 
Bappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakBappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dak
 
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdfSOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
 
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
 
2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...
2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...
2023.04.08 Bahan Paparan Sosialisasi Permendikbud No.18 Tahun 2022 (Ringkas D...
 
Aspek TKDN Teknologi Baru_Dir KSDK_290322.pdf
Aspek TKDN Teknologi Baru_Dir KSDK_290322.pdfAspek TKDN Teknologi Baru_Dir KSDK_290322.pdf
Aspek TKDN Teknologi Baru_Dir KSDK_290322.pdf
 
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdfGambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
 
RENCANA + Link-Link MATERI Training _"Teknik Penyusunan HPS & Perhitungan TKD...
RENCANA + Link-Link MATERI Training _"Teknik Penyusunan HPS & Perhitungan TKD...RENCANA + Link-Link MATERI Training _"Teknik Penyusunan HPS & Perhitungan TKD...
RENCANA + Link-Link MATERI Training _"Teknik Penyusunan HPS & Perhitungan TKD...
 
paparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptxpaparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptx
 
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
 
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptxKebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
 
Kebijakan PBJ.pptx
Kebijakan PBJ.pptxKebijakan PBJ.pptx
Kebijakan PBJ.pptx
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
 

PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf

  • 1. PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI (RB) MIKRO: STUDI KASUS RB TEMATIK PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN) Senin, 26 Juni 2023 Muhammad Fauzi, S.Tr.M #SDS Pusat Layanan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM
  • 2. Muhammad Fauzi, S.Tr.M Contact Person Pengalaman Pendampingan Pemerintah • 089677015186 • mfauzi905@gmail.com 1. Laporan Kinerja Kementerian ATR/BPN 2022 2. Laporan Kinerja Kementerian ATR/BPN Triwulan 1 Tahun 2023 3. Bimbingan Teknis Laporan Kinerja Setjend DPR RI 2022 4. Evaluasi Renstra Paruh Waktu Kementerian ATR/BPN 5. Bimbingan Teknis PEP Kinerja Kementerian KKP Tahun 2023 6. Pendampingan Reviu LKjIP 2022 Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara 7. Kajian Strategi dan Arah Kebijakan Promosi dan Investasi Provinsi Jawa Timur 8. Pendampingan SAKIP dan RB Kota Magelang, Kabupaten Tangerang, dll 9. Pendampingan penyusunan Perubahan Road Map RB Kota Magelang 10. Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi RB Provinsi Sumatera Utara 11. Ketua Penyusun Modul LKjIP dan LPPD Internal SmartID 12. Kepala Pusat Layanan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM SmartID 13. Dll SmartID
  • 4. PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LKj KEMENTERIAN ATR/BPN
  • 5. BIMBINGAN TEKNIS PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN KINERJA KEMENTERIAN KKP
  • 6. 1. Bagaimana Kebijakan RB yang terbaru? 2. Bagaimana Strategi Meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri?
  • 7. PERUBAHAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 35. LATAR BELAKANG P3DN • Untuk pemberdayaan industri dalam negeri, pemerintah perlu meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). • Hal tersebut perlu dukungan semua pihak, terutama dari perangkat hukum yang bersifat wajib. • Oleh karenanya, beberapa peraturan telah diterbitkan dan mewajibkan penggunaan produk dalam negeri digunakan oleh: • K/L/PD apabila sumber pembiayaannya berasal dari APBN, APBD termasuk pinjaman atau hibah dari dalam negeri (DN) atau luar negeri (LN); • BUMN, BUMD, Swasta yang pembiayaannya berasal dari APBN, APBD dan/atau melalui pola kerjasama antara Pemerintah dengan swasta dan/atau mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara.
  • 36. LATAR BELAKANG P3DN • Pemerintah berharap untuk proyek-proyek yang akan dilaksanakan dalam Pengadaan Barang/Jasa, lebih banyak menggunakan bahan dan jasa dari dalam negeri. Untuk itu, maka penilaian penawaran peserta pengadaan barang/jasa tidak hanya dari segi teknis dan harga tapi juga dari tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dikandung oleh barang maupun jasa yang ditawarkan oleh penyedia. • Implementasi program P3DN dinilai dapat memberikan ruang bagi industri nasional untuk meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas barang dan jasa yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing secara mandiri di pasar internasional. Sedangkan, dalam aspek untuk mengurangi ketergantungan pasar domestik terhadap produk impor, P3DN juga menjadi proteksi tambahan terhadap potensi pelemahan nilai tukar.
  • 37. TUJUAN P3DN • Meningkatkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri • Meningkatkan Kesempatan Kerja • Meningkatkan Utilisasi Nasional yang pada Akhirnya Meningkatkan Efisiensi Industri Sehingga Mampu Bersaing di Pasar Dunia • Penghematan Devisa Negara • Mengurangi Ketergantungan Terhadap Produk Luar Negeri Melalui Pengoptimalan Belanja Pemerintah
  • 38. SASARAN STRATEGIS • Sasaran Strategis Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri tertuang pada Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Tahun 2020 - 2024. Sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai adalah “Meningkatnya Kemampuan Industri Dalam Negeri”, dengan indikator kinerja: • Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) (rerata tertimbang) pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 49 persen menjadi sebesar 53 persen pada tahun 2024. • Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 46,63 persen menjadi sebesar 52,48 persen pada tahun 2024. • Produk tersertifikasi TKDN ≥ 25% yang masih berlaku pada tahun 2020 ditargetkan sebanyak 6.200 produk tersertifikasi menjadi sebanyak 8.400 produk tersertifikasi pada tahun 2024.
  • 39. ARAHAN PRESIDEN RI JOKO WIDODO MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (PDN) MENINGKATKAN PORSI USAHA MIKRO, KECIL, DAN KOPERASI MENGUPAYAKAN EFISIENSI BELANJA PEMERINTAH MEMPERCEPAT PENYERAPAN ANGGARAN PEMERINTAH MEMASTIKAN TRANSPARANSI PBJ
  • 40. RENSTRA KEMENPERIN • Program P3DN dilaksanakan menggunakan dua pendekatan yakni melalui kampanye penggunaan produk dalam negeri serta melalui optimalisasi pengadaan barang dan jasa Pemerintah. • Dari dua pendekatan tersebut, porsi alokasi sumberdaya lebih dititikberatkan pada strategi kedua mengingat adanya potensi nilai belanja barang dan modal Pemerintah yang cukup besar aspek efektivitas dalam implementasinya, kemampuan Pemerintah untuk melakukan kontrol, serta cakupan jenis produk dan rentang waktu pelaksanaan. • Secara teknis, strategi kedua tersebut dilaksanakan melalui penetapan serta pembaharuan berbagai regulasi yang terkait.
  • 44. KONDISI RUP DAN CAPAIAN PDN
  • 46. PANDUAN PEMBANGUNAN RB TEMATIK P3DN
  • 48.
  • 53. PENETAPAN RENCANA AKSI Penyusunan rencana aksi merupakan penetapan aktivitas yang perlu dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah utama sebagaimana yang telah diidentifikasikan dalam logical framework. Penyusunan rencana aksi harus mengacu pada logical framework yang telah dirumuskan dengan mempertimbangkan 6 (enam) aspek dalam tata kelola pemerintahan untuk semakin mengefektifkan pelaksanaan RB Tematik P3DN.
  • 54. UPAYA PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI & Produk UMK-K PENGUATAN REGULASI PENGEMBANG AN DIGITALISASI PROFESIONALIS ME SDM PBJ MONITORING EVALUASI NEW PLATFORM MELUNCURKAN K E R J A S A M A D E N G A N PENGESAHAN RUU PBJ PUBLIK REVISI KEDUA PERATURAN PRESIDEN 16/2018 SINERGITAS ANTAR MENINGKATKAN KEMENTERIAN LEMBAGA KERJA SAMA DENGAN MENINGKATKAN A S O S I A S I P R O F E S I A H L I P E N G A D A A N S E R T A L E M B A G A D I K L A T P B J