1. Replikasi DNA mengikuti model semikonservatif dimana hanya satu rantai yang disintesis sedangkan rantai lainnya berasal dari DNA induk.
2. Transkripsi adalah proses pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA.
3. Ekspresi gen terjadi melalui transkripsi yang menghasilkan mRNA dan translasi yang mensintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dan rekayasa genetika. Materi genetik terdiri dari DNA yang berfungsi sebagai bahan genetik dan mengandung gen. Gen merupakan segmen DNA yang mengandung informasi untuk memproduksi protein atau RNA. Rekayasa genetika digunakan untuk meningkatkan mutu dan produksi tanaman, mikroba, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik. Teknik seperti PCR, plasmid, hibrid
1. Dokumen tersebut membahas tentang penemuan DNA sebagai materi genetik, dimulai dari percobaan Griffith hingga penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick
2. DNA ditemukan sebagai senyawa khas kromosom dan berperan dalam transformasi bakteri melalui percobaan Avery
3. Hershey dan Chase membuktikan bahwa DNA, bukan mantelnya, yang diwariskan pada generasi berikutnya virus
Dokumen tersebut membahas tentang genom, struktur dan morfologi kromosom, DNA, replikasi DNA, transkripsi, translasi, dan kode genetik. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa DNA mengandung informasi genetik yang direplikasi semikonservatif, kemudian ditranskripsi menjadi RNA yang akan ditranslasi menjadi protein berdasarkan kode genetik tiga basa.
Dokumen tersebut membahas tentang gene rearrangement pada berbagai organisme hidup. Gene rearrangement merupakan perubahan organisasi dan komposisi gen in situ yang menyebabkan reorganisasi lokus gen. Gene rearrangement dapat terjadi karena mutasi, duplikasi, translokasi, atau transfer gen antar sel. Pada manusia, gene rearrangement terjadi untuk membentuk reseptor sel T dan imunoglobulin. Gene rearrangement dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti leukemia
Dokumen tersebut membahas tentang DNA sebagai materi genetik, mulai dari perbedaan kromatin, kromosom, dan kromatid, DNA sebagai materi genetik, susunan DNA di sel tubuh, bukti bahwa DNA adalah materi genetik, transmisi materi genetik ke generasi berikutnya, perbedaan materi genetik virus, prokariota dan eukariota, perbedaan DNA dan RNA, sintesis protein, struktur gen, dan DNA mitokondria.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dan rekayasa genetika. Materi genetik terdiri dari DNA yang berfungsi sebagai bahan genetik dan mengandung gen. Gen merupakan segmen DNA yang mengandung informasi untuk memproduksi protein atau RNA. Rekayasa genetika digunakan untuk meningkatkan mutu dan produksi tanaman, mikroba, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik. Teknik seperti PCR, plasmid, hibrid
1. Dokumen tersebut membahas tentang penemuan DNA sebagai materi genetik, dimulai dari percobaan Griffith hingga penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick
2. DNA ditemukan sebagai senyawa khas kromosom dan berperan dalam transformasi bakteri melalui percobaan Avery
3. Hershey dan Chase membuktikan bahwa DNA, bukan mantelnya, yang diwariskan pada generasi berikutnya virus
Dokumen tersebut membahas tentang genom, struktur dan morfologi kromosom, DNA, replikasi DNA, transkripsi, translasi, dan kode genetik. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa DNA mengandung informasi genetik yang direplikasi semikonservatif, kemudian ditranskripsi menjadi RNA yang akan ditranslasi menjadi protein berdasarkan kode genetik tiga basa.
Dokumen tersebut membahas tentang gene rearrangement pada berbagai organisme hidup. Gene rearrangement merupakan perubahan organisasi dan komposisi gen in situ yang menyebabkan reorganisasi lokus gen. Gene rearrangement dapat terjadi karena mutasi, duplikasi, translokasi, atau transfer gen antar sel. Pada manusia, gene rearrangement terjadi untuk membentuk reseptor sel T dan imunoglobulin. Gene rearrangement dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti leukemia
Dokumen tersebut membahas tentang DNA sebagai materi genetik, mulai dari perbedaan kromatin, kromosom, dan kromatid, DNA sebagai materi genetik, susunan DNA di sel tubuh, bukti bahwa DNA adalah materi genetik, transmisi materi genetik ke generasi berikutnya, perbedaan materi genetik virus, prokariota dan eukariota, perbedaan DNA dan RNA, sintesis protein, struktur gen, dan DNA mitokondria.
Materi genetika membahas konsep DNA sebagai bahan genetik, struktur DNA ganda, dan fungsinya menyimpan dan mereplikasi informasi genetik. DNA terdiri atas nukleotida yang membentuk heliks ganda dan mereplikasi diri melalui proses yang melibatkan enzim.
Dokumen tersebut merupakan soal tryout biologi yang membahas berbagai konsep bioteknologi seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan aplikasi bioteknologi dalam kesehatan. Terdapat 35 soal uraian dan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
Rekombinasi genetik adalah proses pemindahan fragmen DNA antar sel yang mampu membentuk susunan gen baru. Teknik rekayasa genetik memungkinkan manipulasi organisme dengan mengisolasi, memotong, dan menyisipkan gen yang diinginkan ke dalam vektor untuk diintroduksikan ke dalam sel inang. Sel inang yang mengandung gen rekombinan kemudian diseleksi untuk studi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis molekular dan terapi gen. Diagnosis molekular dapat digunakan untuk mendeteksi mutasi genetik melalui berbagai metode seperti PCR-RFLP dan oligo probe. Terapi gen bertujuan memperbaiki gen yang rusak dengan mengambil sel darah pasien, memperbaiki gennya, lalu memasukkannya kembali ke tubuh atau membuat gen di luar tubuh baru dimasukkan.
ADN dan ARN adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik. ADN berperan sebagai blueprint yang mengandung instruksi untuk membangun komponen sel, sementara ARN berperan dalam mentransfer kode genetik dari ADN dan membawa asam amino ke ribosom. Kode genetik tersusun dalam bentuk kode triplet yang menentukan urutan asam amino dalam protein.
Teknologi DNA rekombinan memungkinkan penyisipan gen dari satu organisme ke organisme lain untuk menciptakan organisme transgenik. Teknik ini telah digunakan untuk memproduksi tanaman tahan hama seperti kapas dan tomat Bt serta menghasilkan protein berguna seperti insulin melalui rekayasa genetika bakteri.
Teknologi kloning adalah suatu cara reproduksi yang menggunakan teknik tingkat tinggi di bidang rekayasa genetika untuk menciptakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan.
Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat. Gen menyimpan informasi hereditas dalam DNA di dalam kromosom. DNA kemudian disalin menjadi RNA yang menerjemahkan kode genetik menjadi urutan asam amino untuk sintesis protein. Proses ini menjelaskan bagaimana informasi genetik diekspresikan.
1. DNA terdiri dari dua rantai yang saling melengkung dan berpasangan secara komplementer untuk menyimpan dan mereplikasi informasi genetik.
2. Proses replikasi DNA diperlukan agar informasi genetik dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
3. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein melalui proses yang melibatkan berbagai molekul seperti enzim, rRNA, dan tRNA.
Dokumen ini membahas tentang genetika mikroorganisme, meliputi replikasi DNA, transkripsi RNA, sintesis protein, kontrol ekspresi gen, mutasi gen, dan transfer genetik antar mikroba melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Materi genetika membahas konsep DNA sebagai bahan genetik, struktur DNA ganda, dan fungsinya menyimpan dan mereplikasi informasi genetik. DNA terdiri atas nukleotida yang membentuk heliks ganda dan mereplikasi diri melalui proses yang melibatkan enzim.
Dokumen tersebut merupakan soal tryout biologi yang membahas berbagai konsep bioteknologi seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan aplikasi bioteknologi dalam kesehatan. Terdapat 35 soal uraian dan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
Rekombinasi genetik adalah proses pemindahan fragmen DNA antar sel yang mampu membentuk susunan gen baru. Teknik rekayasa genetik memungkinkan manipulasi organisme dengan mengisolasi, memotong, dan menyisipkan gen yang diinginkan ke dalam vektor untuk diintroduksikan ke dalam sel inang. Sel inang yang mengandung gen rekombinan kemudian diseleksi untuk studi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis molekular dan terapi gen. Diagnosis molekular dapat digunakan untuk mendeteksi mutasi genetik melalui berbagai metode seperti PCR-RFLP dan oligo probe. Terapi gen bertujuan memperbaiki gen yang rusak dengan mengambil sel darah pasien, memperbaiki gennya, lalu memasukkannya kembali ke tubuh atau membuat gen di luar tubuh baru dimasukkan.
ADN dan ARN adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik. ADN berperan sebagai blueprint yang mengandung instruksi untuk membangun komponen sel, sementara ARN berperan dalam mentransfer kode genetik dari ADN dan membawa asam amino ke ribosom. Kode genetik tersusun dalam bentuk kode triplet yang menentukan urutan asam amino dalam protein.
Teknologi DNA rekombinan memungkinkan penyisipan gen dari satu organisme ke organisme lain untuk menciptakan organisme transgenik. Teknik ini telah digunakan untuk memproduksi tanaman tahan hama seperti kapas dan tomat Bt serta menghasilkan protein berguna seperti insulin melalui rekayasa genetika bakteri.
Teknologi kloning adalah suatu cara reproduksi yang menggunakan teknik tingkat tinggi di bidang rekayasa genetika untuk menciptakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan.
Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat. Gen menyimpan informasi hereditas dalam DNA di dalam kromosom. DNA kemudian disalin menjadi RNA yang menerjemahkan kode genetik menjadi urutan asam amino untuk sintesis protein. Proses ini menjelaskan bagaimana informasi genetik diekspresikan.
1. DNA terdiri dari dua rantai yang saling melengkung dan berpasangan secara komplementer untuk menyimpan dan mereplikasi informasi genetik.
2. Proses replikasi DNA diperlukan agar informasi genetik dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
3. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein melalui proses yang melibatkan berbagai molekul seperti enzim, rRNA, dan tRNA.
Dokumen ini membahas tentang genetika mikroorganisme, meliputi replikasi DNA, transkripsi RNA, sintesis protein, kontrol ekspresi gen, mutasi gen, dan transfer genetik antar mikroba melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Teks tersebut membahas tentang kromosom, gen dan alel, serta DNA. Kromosom membawa informasi genetik dan menentukan sifat individu. DNA berstruktur double helix dan berfungsi menyimpan informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Gen merupakan unit pewarisan sifat yang terletak di kromosom.
Ketiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat melalui proses transkripsi dan translasi yang menghasilkan protein sesuai kode genetik. Informasi genetik disimpan dalam DNA dan diekspresikan melalui proses sintesis protein yang dipengaruhi oleh sentral dogma.
Organisasi genom dalam bioteknologi membahas tentang:
1. DNA sebagai materi genetik, replikasi DNA, struktur kromosom dan genom DNA, sintesis RNA dan protein
2. Fungsi DNA untuk menyimpan dan menentukan karakteristik biologis
3. Proses replikasi DNA yang melibatkan enzim-enzim untuk membuka, membentuk, dan menggabungkan DNA
DNA, kromosom, dan gen merupakan komponen utama dalam penyimpanan dan transmisi informasi genetik. DNA berbentuk heliks ganda dan terdapat di dalam inti sel. DNA terorganisasi menjadi kromosom dan berisi ribuan gen. DNA merupakan materi genetik utama yang menyimpan, mereplikasi, dan mengekspresikan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi menjadi protein.
Tes DNA digunakan untuk mengetahui perubahan dan kelainan genetik seseorang dengan menganalisis sampel DNA. Tes ini penting untuk mengidentifikasi keluarga yang berisiko terkena penyakit tertentu dan membantu dokter dalam diagnosis dan pengobatan. DNA pertama kali diamati pada 1869 tetapi struktur heliks ganda DNA baru ditemukan pada 1953 oleh Watson, Crick, Wilkins dan Franklin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gen dan ekspresi gen, yang meliputi replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi mRNA, dan translasi mRNA menjadi protein.
2. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase yang mensintesis DNA baru berdasarkan cetakan DNA induk, membentuk DNA ganda.
3. Transkripsi melibatkan RNA polimerase yang mensintesis mRNA berdasarkan cetakan DNA, sehingga kode genetik dapat diekspresikan.
Gen adalah bahan genetik yang menentukan sifat tertentu pada suatu individu dan dapat diwariskan. Gen terdiri dari DNA yang mengandung informasi genetik dan terletak di inti sel. DNA terbentuk dari nukleotida yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen yang tersusun dalam struktur heliks ganda dan berfungsi untuk mereplikasi, transkripsi, dan ekspresi gen.
Gen adalah unit hereditas yang dikodekan dalam DNA atau RNA. Gen terdiri dari daerah koding dan non-koding yang penting untuk membentuk protein. DNA membawa informasi genetik dan protein kromosom penting untuk mengemas dan mengontrol DNA.
Genetika kedokteran mempelajari pengaruh genetik terhadap penyakit manusia. DNA adalah materi genetik utama yang mengandung informasi biologis yang dapat diturunkan ke generasi berikutnya. DNA terdiri atas empat jenis basa nitrogen yang membentuk struktur tangga ganda. Proses replikasi DNA menggandakan materi genetik secara akurat."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai staf pengajar bagian biokimia di suatu perguruan tinggi kedokteran, serta menjelaskan penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick tahun 1953. Dokumen ini juga menjelaskan tentang ekspresi gen, replikasi DNA, transkripsi, translasi, dan kode genetik.
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumFitriDamayanti9
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru sebagai pelaksana kurikulum dalam menghadapi perubahan besar di bidang pendidikan, termasuk revolusi industri 4.0, serta kendala dan tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Pengertian guru tangguh, sifat dan karakter yang harus dimiliki serang guru tangguh apalagi di masa pandemi Covid-19. Hakekat pendidikan adalah cinta dan kasih sayang
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar, meliputi pengertian, tujuan, jenis-jenis penilaian yang dilakukan seperti penilaian autentik, penilaian hasil belajar, dan penilaian ketuntasan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi tanaman di bawah kondisi stres, khususnya stres akibat kekeringan dan lahan masam. Terdapat beberapa poin kunci yaitu karakteristik stomata dan morfologi tanaman yang berubah akibat stres air serta mekanisme toleransi tanaman terhadap lahan masam seperti eksklusi, inklusi, dan detoksifikasi aluminium. Dokumen ini juga menjelaskan dampak lahan masam pada pertum
Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC
Teknik terapi gen dapat memperbaiki gen-gen cacat dalam tubuh dengan memasukkan gen normal ke dalam gen cacat untuk menggantikan fungsi gen yang abnormal, sehingga dapat mengobati penyakit genetis. Metode terapi gen meliputi menukar gen abnormal dengan gen normal, mengaktifkan atau menonaktifkan gen abnormal, serta memasukkan gen baru secara langsung atau melalui transfer gen ex vivo. Percobaan terapi gen pertama kali berhasil dilakukan pada tah
Teknik kultur jaringan merupakan teknik pembiakan tanaman secara in vitro yang efisien untuk perbanyakan dan perbaikan sifat tanaman. Teknik ini dianggap paling menjanjikan dalam pemuliaan tanaman dibanding teknik tradisional lainnya. Teknik kultur jaringan melibatkan pertumbuhan jaringan, sel, atau organ tanaman di dalam media nutrisi yang diatur secara aseptik.
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...FitriDamayanti9
Teknik rekayasa genetika memungkinkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang termodifikasi secara genetik atau disebut dengan GMO (genetically modified organism). Teknik rekayasa banyak dilakukan pada tanaman pertanian, seperti: padi, jagung, kacang hijau, dan lain-lain. Modifikasi gen atau manipulasi gen dapat dilakukan dengan beberapa teknik:
a. Insersi gen dengan sifat yang diinginkan dari satu organisme ke organisme lain sehingga dihasilka organisme transgenik. Salah satunya dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens.
b. Perubahan gen-gen yang ada pada organisme yang mengakibatkan perubahan ekspresi gen
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9
Dokumen tersebut membahas lima pola evolusi yaitu: (1) evolusi divergen di mana satu spesies leluhur membentuk dua spesies baru, (2) radiasi adaptif di mana spesies baru terbentuk karena adaptasi terhadap lingkungan baru, (3) evolusi konvergen di mana spesies yang berbeda memiliki ciri serupa karena adaptasi terhadap lingkungan yang sama, (4) evolusi paralel di mana spesies keturunan dari leluhur yang sama memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang hara mineral yang dibutuhkan tanaman beserta fungsi dan gejala defisiensinya. Hara mineral utama yang dibahas meliputi nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, besi, mangan, tembaga, dan seng. Defisiensi hara mineral akan menyebabkan gejala seperti klorosis, pertumbuhan yang lambat, dan nekrosis pada daun tanaman.
Stuktur ekosistem dipengaruhi oleh: curah hujan, ketinggian permukaan laut, kelembaban udara. Terdapat dua struktur ekosistem, yaitu: ekosistem terestial atau BIOMA dan ekosistem akuatik. Materi ini khusus membahas BIOMA . Terdapat sembilan BIOMA utama
Siklus Biogeokimia adalah proses peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan ke komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Siklus biogeokimia melibatkan: atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer. Beberapa siklus biogeokimia penting: siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor.
RPP adalah rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus
Fotositesis adalah proses dimana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari, air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa melalui reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di tilakoid dan melibatkan penyerapan cahaya oleh klorofil untuk menghasilkan ATP dan NADPH. Reaksi gelap terjadi di stroma dan menggunakan ATP dan NADPH untuk mengikat CO2 menjadi glukosa melalui siklus
Materi ini mempelajari bagaimana mekanisme dan daya pendorong dalam transpor air dalam tumbuhan - antara tumbuhan – tumbuhan dan lingkungan. Selain itu membahas jalur transpor air dan serta mekanisme membuka dan menutupnya stomata.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar fisiologi tumbuhan, mencakup proses dan fungsi yang terjadi di dalam tumbuhan seperti transpirasi, fotosintesis, absorpsi hara, pertumbuhan, dan respon terhadap lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan organel-organel utama dalam sel tumbuhan seperti nukleus, kloroplas, dan retikulum endoplasmik serta peranannya dalam proses-proses fisiologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kompetensi dasar manusia yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik beserta tujuan pendidikan menurut UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan, belajar untuk menjadi, dan belajar untuk hidup bersama. Dokumen ini juga menjelaskan empat kompetensi dasar yang dimiliki guru dan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif,
Dokumen tersebut membahas lima komponen utama kurikulum yaitu tujuan, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, organisasi kurikulum, dan evaluasi. Komponen-komponen tersebut merupakan unsur penting dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum pendidikan.
3. Secara formal dikemukakan oleh:
Walter Sutton (Mahasiswa Pasca sarjana AS)
Theodor Boveri (Pakar Biologi Jerman)
Tahun 1902:
Mengenali bahwa tingkah laku partikel
Mendel selama menghasilkan gamet
pada kacang ercis paralel dengan
tingkah laku kromosom pada meiosis
TEORI KROMOSOM
TENTANG PEWARISAN
4. SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA
1865: Gregor Mendel menduga bahwa suatu bagian
dari sel bertanggungjawab atas sifat yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya
1868: Friedrich Miescher menemukan senyawa
kimia yang berasal dari inti sel
1879: Albrecht Kossel menemukan asam nukleat
1882: Walther Flemming menemukan kromosom
adalah bagian dari sel yang ditemukan
Mendel
5. 1887: Edouard-Joseph-Louis-Marie van Beneden
menemukan bahwa suatu jasad
memiliki jumlah kromosom tertentu
1902: Walter Stanborough Sutton bahwa
kromosom berpasangan
1910: Thomas Hunt Morgan bahwa bahan
pembawa sifat adalah gen yang berada di
dalam kromosom
1926: Hermann Muller menemukan bahwa
sinar X dapat menginduksi mutasi
1928: Fred Griffith menemukan perubahan
bentuk dinding sel Streptococcus pneumoniae
6. BAHAN DASAR GEN
ASAM NUKLEAT
Makro molekul dalam sel
RNA
DNA
Polinukleotida:
makromolekul dengan nukleotida
sebagai molekul dasarnya
1
7. Polipeptida:
rangkaian asam amino
dan polipeptida rantai dasar
penysusun molekul protein
2
Polisakarida:
merupakan molekul yang mencakup
berbagai senyawa yang dilibatkan
dalam reaksi metabolisme
3
4 Lemak: rangkaian asam lemak
8. Pembuktian DNA sebagai bahan gen
1. Percobaan Griffith (1928)
Streptococcus
pneumoniae
Manusia Pneumonia
Tikus Mati
Ada 2 strain yang digunakan
Virulen
Koloninya licin
(S)
Avirulen
Koloninya kasar
(R)
9.
10. 2. Percobaan Oswald T, Avery, Colin MacLeod,
dan MacLyn, McCarthy dari
Rockefeller Institute tahun 1943
Bakteri Strain-S dibunuh dan dipisahkan
Polisakarida Lipid RNA Protein DNA
Sel bakteri Strain R hidup
R RR R R S
11. Hanya DNA yang dapat mengubah sel
galur R menjadi sel yang bersifat
seperti galur S
Mengapa orang keberatan menerima DNA sebagai
penentu sifat yang diwariskan??
DNA dikenal sebagai molekul kimia yang sederhana
bagaimana bisa menyimpan semua
informasi tentang semua protein yang beragam
12. Purin :
Adenin (A) dan
Guanin (G)
Pirimidin :
Sitosin (S) dan
Timin (T)
Fosfat
Gula
Salah satu basa
16. Watson dan Crick (1953)
menggunakan dua petunjuk:
Data kristalografi sinar X pada struktur
DNA. DNA panjang dan ramping, terdiri
dari 2 bagian yang sejajar satu sama lainnya
sepanjang molekulnya
1
17. Hasil penelitian Erwin Chargaff terhadap
DNA dari organisme yang berbeda-beda
yang hasilnya berupa kaidah:
a. Pirimidin (T+C) selalu = Purin (A+G)
b. T = A; dan C = G; tetapi A+T tidak perlu =
G+C
2
18. Timin (T)
Adenin (A)
Sitosin (C)
Guanin (G)Gula (Deoksiribosa)
Nukleotida
(DNA)
Tulang belakang
gula-fosfat
Basa
19. Purin + Purin =
terlalu lebar
Pirimidin + Pirimidin =
terlalu sempit
Purin + Pirimidin =
Lebar konsisten
dengan data sinar-X
Pemasangan basa dalam DNA
20. Adenin (A)
Sitosin (C)Guanin (G)
Timin (T)
Pasangan basa nitrogen pada heliks ganda DNA
diikat oleh ikatan hidrogen
21.
22. Beberapa sifat kimia yang penting
dari molekul DNA:
Antara basa dengan rantai nukleotida
yang berbeda terdapat ikatan hidrogen
Memberi kelenturan kepada DNA.
Kedua rantai DNA dapat berpisah &
bergabung kembali
1
23. Antara 2 nukleotida dalam 1 rantai
Polinukleotida diikat dengan
ikatan kovalen
Bila rusak dapat menyebabkan
kerusakan DNA
2
24. Posisi fosfat terletak di luar dan
basa di dalam
Mencegah masuknya molekul air
ke dalam DNA
Memelihara kestabilan molekul DNA
3
25. Jika kandungan G C dalam suatu molekul
DNA = 58%, berapa persentase
masing-masing basa C A T dan G
dalam molekul DNA tersebut?
A dan T @ = 21%
G dan C @ = 29%
G – C = 58%
A – T = 42%
1
26. Suatu molekul DNA waktu dianalisa
mengandung 32% T, berapa %
kandungan cytosinnya?
C = 36% / 2
= 18%
T – A = 32 X 2 = 64%
G – C = 100% - 64%
= 36%
2
27. Contoh molekul DNA lainnya
mengandung 62% G dan C.
Berapa % Adenin?
A = 38% / 2
= 19%
3
G – C = 62%
A – T = 38%
28. Asam nukleat
yang menentukan sifat
Pembawa gen
RNA
Transkripsi
Protein
Translasi
DNA
DNA dan RNA
BAHAN GENETIK
Gen terletak pada kromosom
29. FUNGSI DNA
Bagaimana informasi yang dibawa oleh gen
Ditransfer dari DNA ke protein????
Ternyata tidak langsung: DNA PROTEIN
Tetapi diperlukan perantara yang: RNA
Alasan:
1. DNA ada di dalam nukelus
2. Protein diketahui disintesis dalam
sitoplasma
32. REPLIKASI
perbanyakan diri menghasilkan produk
baru yang sama dengan dirinya
Pada tingkat molekul kimia hanya DNA yang
dapat melakukan replikasi
(dengan pengecualian RNA genom virus)
33. Replikasi DNA akan dilakukan sebelum sel membelah diri
REPLIKASI DNA & REPRODUKSI SEL
Replikasi
DNA Mitosis
G1 11 J
S 6 J
G2 4
J
M 1 J
34. REPLIKASI
Proses pembiakan organisme
dimulai dengan membentukan
sel-sel baru diawali oleh
perbanyakkan senyawa kimia
komponen sel
Salah satu komponen
penting asam nukleat
bahan dasar genom
35. Syarat replikasi
Situs awal replikasi
Titik ORI (origin of replication)
Situs ini akan dikenali oleh Polimerase DNA,
yaitu protein DnaA yang dihasilkan oleh gen
dnaA
Replikasi memerlukan utas ganda
Implikasi genetik helix ganda:
memungkinkan pembentukan DNA baru secara
swaproduksi/replikasi. Setiap utas model
untuk pembentukan utas pasangannya
36. Replikasi DNA memerlukan pola
semikonservatif
Semikonservatif:
pembentukan DNA baru tidak kedua utas
polinukleotida disintesis, hanya satu yang
disintesis sedangkan utas yang lainnya
berasal dari molekul DNA terdahulu
37. Fungsi Semikonservatif:
1. Fungsi pewarisan
Dalam replikasi satu utas DNA tetua secara fisik
akan terbawa ke dalam DNA baru
2. Fungsi pemeliharaan sifat
Struktur DNA baru akan sama dengan struktur
DNA generasi sebelumnya
Sintesis DNA mempunyai arah
pertumbuhan 5-3
38.
39.
40.
41. • 1958: publikasi model replikasi DNA semikonservatif
(Matthew Meselson & Franklin Stahl)
• E. coli di NH4Cl sebagai sumber N
• Dua macam N: 15N & 14N (15N lebih berat daripada 14N)
bukan radioaktif karena stabil
• DNA yang mengandung 14N dibedakan dari yang
mengandung 15N melalui perbedaan kesetimbangan
sedimentasi pada saat disentrifugasi
Cara
awal: E. coli dibiakkan di media dengan 15N E. coli
dibiakkan di media dengan 14N DNA E. coli dianalisis
melalui sentrifugasi
Percobaan Meselson-Stahl
44. • Pola semikonservatif
• Setiap sintesis utas ganda DNA hanya satu utas yang
dibentuk baru sedangkan yang lain berasal dari utas
lama
• Dimulai dari titik asal replikasi (ori)
• Hanya DNA yang mempunyai titik ori yang dapat
bereplikasi
• Sintesis DNA bergerak dwiarah atau uniarah dengan
pertumbuhan 5-3
• DNA disintesis mulai dari titik Ori ke dua arah
• Nukleotida baru ditambahkan pada ujung 3’OH
• Replikasi berjalan secara bertahap (fragmen Okazaki)
Replikasi DNA
45. Enzim dan protein yang berperan dalam
proses replikasi
Protein/Enzim Fungsi
DnaA Pengenalan situs ORI
Rep (helikase) Mengudar pilinan heliks
pada percabangan replikasi
Girase Mengudar pilinan super
heliks
SSB (single strand
binding)/PPUT
Menstabilkan utas tunggal
46. Protein/Enzim Fungsi
Polimerase RNA Mensintesis primer RNA
pada situs ori
Primase Sintesis primer RNA dalam
pembentukan fragmen
okazaki
Polimerase DNA III Sintesis perpanjangan rantai
DNA
Polimerase DNA I Pengisian celah antara
okazaki dan membuang
primer
Ligase Menggabungkan dua
fragmen okazaki
49. 5’ 3’
3’ 5’
Repliksai berjalan
secara bertahap
Utas Lagging
sintesis
berjalan
secara
bertahap
Utas Leading
sintesis
berjalan
secara
kontinu
Fragmen
Okazaki
5’ 3’
50. 1. Kromosom Eukariot Terbentuk percabangan
replikasi, dimulai dari banyak titik Ori berjalan
dwiarah
2. Model q pada kromosom bakteri sirkular terbentuk
percabangan replikasi, mulai dari satu titik Ori berjalan
dwiarah atau uniarah
3. Model s pada plasmid atau virus sirkular Tidak
terbentuk percabangan replikasi, mulai dari satu titik
berjalan uniarah
4. DNA mitokondria Setiap utasan DNA mempunyai
satu titik Ori, dari masing-masing Ori di mulai sintesis
utas baru berjalan uniarah
Mekanisme Replikasi Berbagai Jenis DNA
53. • Replikasi RNA berlangsung dalam perbanyakan virus RNA
• Replikasi RNA mengikuti Model Konservatif
• Virus RNA utas tunggal (ut) (-) akan membentuk RNA utas
(+) sebagai model cetakan replikasi
• Virus RNA ut (+) akan membentuk utas (-) sebagai model
cetakan
• Virus RNA utas ganda akan membentuk utas (+) sebagai
model cetakan
• Replikasi RNA disentesis oleh enzim Replikase
• Replikase virus Qβ mengandung empat polipeptida, dan
hanya satu yang berasal dari virus (bagian dari virion),
yang lainnya dari inang
REPLIKASI RNA GENOM VIRUS
56. • Gen berekspresi dengan cara
mengendalikan sifat organisme
• Pengendalian dilakukan melalui
pembentukan enzim/protein yang berperan
dalam proses metabolisme
• Pengendalian pembentukan enzim oleh gen
dilakukan melalui dua tahap: Transkripsi
dan Translasi
Ekspresi Gen
58. proses transfer informasi
genetik dari ruas DNA (gen)
ke dalam molekul RNA
Tidak semua gen akan menjadi model untuk
molekul protein
Semua gen menjadi model dalam pembentukan
RNA (mRNA, tRNA, rRNA) dan hanya gen yang
menyandikan mRNA menjadi model dalam
pembentukan protein & enzim
59. Perbandingan tiga jenis RNA di dalam sel
Jenis RNA Proporsi
di dalam
sel
Proporsi gen yang
membentuknya
Bakteri Eukariot
mRNA 2% 90% 60%
tRNA 10%
10% 40%
rRNA 88%
60. •Penghubung DNA & protein
•Pembawa pesan informasi genetik
dari DNA ke protein
mRNA
•Menterjemahkan kodon pada mRNA
menjadi satu jenis asam amino
translasi
•Mengangkut aa ke permukaan ribosom
translasi
tRNA
•Bersifat stabil, berukuran besar
•Tempat pertemuan mRNA dengan tRNA
yang bermuatan asam amino
•Tersusun atas sub unit besar dan sub unit
kecil
rRNA
61. Perangkat transkripsi
1. Utas DNA cetakan dalam sintesis RNA
2. Transkriptase enzim polimerase RNA
Mengenali daerah promotor pada DNA
untuk membaca utas DNA dan berakhir
pada daerah terminator
64. Mengudar pilinan
heliks ganda DNA
Kegiatan Transkriptase
Membaca
runtunan basa
DNA dan
mensintesis RNA
Memulihkan
kembali pilinan
heliks ganda DNA
RNA
65. • Gabungan Enzim-inti dan nusA akan mengenali
terminator
• Berkat adanya struktur ulang balik pada
terminator maka pada RNA akan terbentuk
struktur jepit rambut
• Adanya struktur jepit rambut memberi tanda
pada traskriptase untuk berhenti bekerja
Proses Akhir Transkripsi (kasus E.coli)
66. Terminator E.coli (gen trpL)
Struktur Ulang
Balik
RNA
Struktur Jepit
Rambut
Poli A pada terminator
tanpa faktor rho
Terminator rho tidak
mengandung PoliA
67. Terminator
tanpa/dengan rho
• Pada terminator tanpa
rho RNA akan lepas
begitu transkripsi
berakhir (berkat
adanya ruas poliU)
• Pada terminator rho
akan lepas setelah ada
faktor rho
68. Terminator Eukariot
Polimerase RNA III
Tanda akhir
transkripsi eukariot
(polimerase RNAII)
muncul berupa
signal pemotongan
RNA yang
ditranskripsi
Setelah RNA dipotong
terjadi penambahan
ujung poliA pada
ujung 3’ pra-mRNA
73. Penterjemahan runtutan nukleotida mRNA
runtutan asam amino polipeptida
Informasi genetik pada mRNA berupa rangkaian
basa atau kodon, akan diterjemahkan menjadi
rangkaian asam amino pada rantai polipeptida
----AGU UCG CAC GAC UUC UCU GAG ----
----Ser -Thr -His -Asp -Phe -Ser -Glu -----
74. Hubungan Gen dengan Protein
• Pada penderita penyakit yang bersifat genetis
terdapat kelainan enzim
• Percobaan mutasi menunjukan bahwa pada
mutan terjadi perubahan enzim
• Pada hemoglobin penderita anemia terlihat
perubahan asam amino dari rantai hemoglobin
β
75. Keparalelan Gen dengan Polipeptida
Hemoglobin Normal
Hemoglobin Sel Sabit
Val His Leu Thr Pro Glu Glu
Val His Leu Thr Pro GluVal
76. Asam amino, Polipeptida, Protein
• Asam amino molekul dasar penyusun
protein
• Polipeptida rangkaian asam amino
• Protein molekul yang telah
berfungsi tersusun
dari satu atau lebih
polipeptida
77. 1. mRNA sebagai model cetakan dalam sintesis
protein
Pembacaan sandi genetik yang dikandung
dalam kondon-kodon mRNA oleh tRNA yang
bermuatan asam amino (aminoasil-tRNA) yang
dilakukan pada permukaan ribosom
Satu rantai mRNA hanya bagian tertentu yang
menjadi pola cetakan untuk sintesis protein
Daerah yang diapit kodon awal AUG dan
kodon akhir UAA, UAG, dan UGA
Ruas = shine dalgarno
78. Rangkaian basa mRNA mengandung
informasi yang akan diterjemahkan menjadi
rangkaian asam amino pada rantai
polipeptida
•--AGU UCG CAC GAC UUC UCU GAG --
•--Ser -Thr -His -Asp -Phe -Ser -Glu --
Setiap satu asam amino disandikan oleh satu
kombinasi tiga basa yang disebut kodon
79. 2. tRNA sebagai pengangkut asam amino
tRNA = sebagai pengngkut asam amino ke
dalam kompleks translasi serta membaca
sandi (kodon-kodon mRNA)
Karena adanya simpul antikodon dan
kemampuan membentuk satu kompleks
dengan asam amino = aminoasil-tRNA
Perpautan tRNA dengan asam amino karena
adanya enzim sintetase aminoasil tRNA
90. PolipeptidaAsam amino
Kodon Akhir
Bila ribosom mencapai kodon akhir tidak ada
tRNA yang cocok. Akan masuk RF di situs A,
reaksi dengan H2O, dan pembebasan polipeptida,
mRNA, tRNA dan ribosom
91.
92. Jika gen adalah sepotong DNA
Jika DNA adalah pasangan-pasangan nukleotida
yang berupa tali
Bagaimana urutan pasangan nukleotida
mendikte urutan asam amino dalam protein
Jika dianggap pasangan nukelotida adalah
huruf-huruf dalam suatu kode,
Maka: kombinasi huruf tertentu merupakan
kata yang mewakili asam amino yang
berbeda-beda
93. Berapa huruf
Jika pembacaan molekul DNA mulai dari
ujungtertentu
Dan satu pasang nukleotida sebagai kodon
Hanya 4 pasang nukeotida:
-A- ; -T- ; -G- ; -C-
-T- ; -A- ; -C- ; -G-
Suatu kata
(KODON)
Asam amino tertentu
Hanya ada 4 kata
(KODON)
94. Yang diperlukan 20 KODON 20 asam amino
Jika 2 huruf 42 = 16 kata yang mungkin
Contoh: -AT- atau –CT- atau –CC--TA- atau
GA- atau –GG-
Jika 3 huruf 43 = 64 kata yang mungkin
Contoh: -ATT- atau –GCG- atau –TGC--TAA-
atau -CGG- atau –ACG-
64 lebih dari cukup untuk 20 asam amino
KATA KODE HARUS PALING SEDIKIT 3
PASANG NUKELOTIDA
95. Kodon disusun oleh tiga basa
yang berdampingan
Antara dua kodon tidak ada
penyelang
Terdapat 61 kodon
Penyandi 20 asam amino; dan
tiga kodon stop
Satu kodon menyandi satu
asam amino, satu asam amino
dapat disandi oleh lebih dari
satu kodon
Kodon-kodon yang menyandi
satu asam amino yang sama
disebut kodon sinonim
96. Beberapa kodon untuk satu asam amino
…. Mengapa????
• Asam amino tertentu dapat dibawa ke ribosom oleh
beberapa tipe t-RNA alternatif yang mempunyai
antikodon yang berbeda, sementara itu asam amino
tertentu lainnya dibawa ke ribosom hanya oleh satu
t-RNA
• Tipe t-RNA tertentu dapat membawa asam amino
tertentu sebagai respon pada beberapa kodon, tidak
hanya satu, melalui suatu cara berpasangan dari
ujung kodon dan antikodon yang menyimpang
WOBBLE
97. Sifat Sandi Genetik Hampir
Universal
• Keuniversalan sandi genetik terlihat dari
kesamaan sandi antara berbagai spesies, misal
antara bakteri dan tumbuhan
• Ketidak universalan terlihat bahwa antara gen
mitokondria dengan gen inti terdapat
perbedaan sandi genetik
98. Hierarki Struktur Protein
• Struktur primer berbentuk rantai asama amino
linear sebagaimana polipeptida yang dihasilkan
oleh suatu translasi
• Struktur sekunder perkembangan berupa
pelipatan dari struktur primer akibat adanya
ikatan hidrogen antar asam amino (tiap 5 aa)
• Struktur tersier bentuk tiga dimensi hasil
pelipatan struktur sekindar berkat ikatan ion,
ikatan disulfida antar gugus R asam-amino
• Struktur kuartener Gabungan beberapa
polipeptida berstruktur tersier
99. • Perubahan struktur gen atau mutasi akan
menyebabkan terjadinya perubahan protein yang
disandikannya
Perubahan susunan nukleotida DNA akan
menyebabkan perubahan susunan asam
amino protein
• Perubahan protein/enzim akan menyebabkan
perubahan metabolisme, dan akhirnya akan
menyebabkan perubahan fenotipe organisme
• Keragaman genetik, dan protein merupakan dasar
keragaman hayati