Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
4. No Jenis Ikan
Jumlah Produksi (Ton)
2010 2011 r (%)
Kolam Ikan Air Tenang
1 Lele 47.733,14 64.047,79 34,18
2 Gurami 3.783,40 4.065,40 7,45
3 Nila 5.762,43 6.361,93 10,40
Kolam Ikan Air Deras
1 Mas 2.429,63 331,41 (86,36)
2 Mujair 0 7,82
3 Patin 372,43 574,64 54,29
4 Bawal 2.480,04 427,7 (82,75)
Keramba
1 Mas 33,09 91,09 175,28
2 Nila 6,70 6,70 -
Ikan Hias
1 Ikan Hias 188.936,64 224.056,00 18,59
5. No. JENIS USAHA
PRODUKSI
r (%)
2012 2013
A. Budidaya Perikanan Air
Tawar (Ton)
74.934,00 88.721,93 18,40
1 Kolam Air Tenang (KAT) 68.366,83 86.337,24 26,29
2 Kolam Air Deras (KAD) 5.800,74 1.534,16 -73,55
3 Perikanan Sawah 185,01 184,08 -0,50
4 Jaring Apung 541,63 568,66 4,99
5 Karamba 39,79 97,79 145,77
B. Perikanan Tangkap Air tawar
(Ton)
88,13 88,58
0,51
1 Perairan Umum (ton) 88,13 88,58 0,51
Jumlah A + B
(Ikan Konsumsi) 75.022,13 88.810,51 18,38
C. Ikan Hias (Ribu Ekor) 188.936,64 224.056,00 18,59
D. Pembenihan (Juta Ekor) 2.053.080,95 2.750.464,00 33,97
10. 0
2000
4000
6000
8000
10000
2009 2010 2011 2012 2013
No
Tahun
Populasi
(Ekor)
Trend Kenaikan
(Persen)
1. 2009 7.131 -
2. 2010 7.288 2.20
3. 2011 8.973 23.12
4. 2012 9.487 5.73
5. 2013 6.963 -36.25
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor, 2014
Keterangan : Pada tahun 2013 terjadi penurunan populasi.
Hal ini dikarenakan dampak dari harga sapi potong
yang tinggi sehingga banyak peternak yang menjual
sebagian sapi perahnya untuk dipotong.
11. POTENSI PENGEMBANGAN USAHA
SAPI PERAH
No Lokasi Luas Lahan
Jumlah
Peternak
Populasi
(Ekor)
Produksi
Susu
(liter/hari)
Sistem Penjualan Olahan
1 KUNAK
(Cibungbulang,
Pamijahan)
± 170 Ha 140 orang ± 2.000 ± 9.000 - Cimory (30%)
- Indomilk (68%)
Susu Pasteurisasi,
Yoghurt (2%)
2 Gapoktan "Bale
Arminah"
(Cisarua)
Rata-rata ±150
m2/peternak
115 orang ± 2.000 ± 11.000 - Cimory (75%)
- Nutrifood (23%)
Yoghurt, Caramel,
Stik susu, Susu
Pasteurisasi (2%)
14. NO. KOMODITI WILAYAH PENGEMBANGAN KET.
1. Sapi Potong Cariu, Tanjungsari, Jonggol,
Sukamakmur
Integrasi Tanaman
Pangan dengan Sapi
Jasinga, Cigudeg, Rancabungur Integrasi Sapi dengan
Sawit
15. Pencegahan Pemotongan Ternak Betina
Produktif
Optimalisasi IB dan InKa
Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas
RPH
Pengembangan Pupuk Organik dan Biogas
Pengembangan Sarana dan Prasarana
Ternak Sapi
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN SAPI POTONG
18. IKAN HIAS YANG BANYAK DIBUDIDAYAKAN
DI KABUPATEN BOGOR
Guppy
Red PhanthomTetra
Oscar Guppy
19. DEPO IKAN HIAS CIBINONG
Komplek bangunan yang dibangun oleh Dinas
Peternakan dan Perikanan untuk membantu
pembudidaya ikan hias memasarkan ikan hias
untuk wilayah Cibinong dan sekitarnya
21. Lele memberikan kontribusi paling besar terhadap total
produksi ikan konsumsi di Kab.Bogor
Lele 72,20%
Mas 10,42%
Nila 7,70%
Gurame 4,58%
Patin 3,33%
Kebutuhan Lele Jabodetabek 150 ton/hari, produksi lele
Kab. Bogor 93 ton/hari Peluang pasar lele masih terbuka
lebar
22. 1. Nota Kesepakan Antara KEMETERIAN KP dan
PU Nomor : 06/MEN-KP/KB/VI/2010 dan Nomor :
02/PKS/M/2010 tentang Pengembangan Kawasan
Ekonomi Berbasis Kelautan Dan Perikanan Dengan
Konsep Minapolitan;
2. KEPMENKP NOMOR KEP.18/MEN/2011
Tentang Pedoman Umum Minapolitan.
3. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41
Tahun 2009 tentang Penetapan Lokasi Minapolitan)
4. Keputusan Bupati Bogor No. 523.31/227/Kpts/Huk/2010,
ttg Penetapan Lokasi Kawasan Minapolitan
5. Kpts Bupati Bogor No : 523/220/Kpts/2010,
Tentang : Pokja Pengembangan Minapolitan di
Kabupaten Bogor