Dokumen tersebut membahas tentang struktur tanah, air, dan batuan di Bumi. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan penguraian organik, memiliki komponen anorganik, organik, air, dan udara. Air penting untuk kehidupan dan terdapat di permukaan, tanah, dan laut. Batuan terbagi menjadi beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk dari proses geologi.
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
Profil tanah terdiri atas beberapa lapisan yang masing-masing memiliki ciri khas. Lahan potensial dan lahan kritis memiliki karakteristik yang berbeda dan perlu diolah secara berbeda untuk mencegah erosi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Berbagai upaya konservasi tanah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif erosi tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
1. Dokumen membahas tentang dinamika perubahan pedosfer dan berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
2. Juga dibahas tentang berbagai jenis tanah seperti latosol, grumosol, podsolik, dan lainnya beserta ciri khas masing-masing.
3. Proses pembentukan tanah dan perkembangan horison tanah juga dijelaskan."
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
Profil tanah terdiri atas beberapa lapisan yang masing-masing memiliki ciri khas. Lahan potensial dan lahan kritis memiliki karakteristik yang berbeda dan perlu diolah secara berbeda untuk mencegah erosi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Berbagai upaya konservasi tanah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif erosi tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
1. Dokumen membahas tentang dinamika perubahan pedosfer dan berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
2. Juga dibahas tentang berbagai jenis tanah seperti latosol, grumosol, podsolik, dan lainnya beserta ciri khas masing-masing.
3. Proses pembentukan tanah dan perkembangan horison tanah juga dijelaskan."
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
1. Air tanah adalah sumber daya air penting selain air sungai dan air hujan yang berperan menjaga keseimbangan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
2. Pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat dapat meningkatkan permintaan air tanah dan menimbulkan masalah seperti air yang mengandung besi atau asam organik tinggi.
3. Untuk menjaga ketersediaan air tanah diperlukan sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelapukan dan jenis-jenis tanah. Pelapukan adalah proses dekomposisi batuan di permukaan bumi akibat faktor fisik, kimia, dan biologi yang menghasilkan tanah. Komposisi tanah dipengaruhi oleh batuan induk dan proses pembentukannya. Ada berbagai jenis tanah seperti tanah vulkanik, organosol, aluvial, dan litosol.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis erosi tanah yang disebabkan oleh air, gletser, angin, serta faktor-faktor penyebab erosi tanah seperti kemiringan lereng, karakteristik tanah, aliran air dan iklim.
Dokumen tersebut membahas tentang erosi tanah dan upaya menguranginya. Erosi tanah dapat merusak kesuburan tanah karena merusak lapisan atas tanah yang subur, diantaranya karena tanah gundul atau miring tanpa penyangga. Upaya yang dibahas untuk mengurangi erosi tanah meliputi penanaman tanaman untuk menutupi tanah, pembentukan teras dan guludan di tanah miring, serta pelestarian hutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan unsur-unsur hidrologi seperti penguapan, transpirasi, evapotranspirasi, presipitasi, perkolasi, dan sirkulasi air tanah.
2. Juga membahas tentang jenis air tanah, wilayah air tanah, dan cekeungan air tanah.
3. Membahas pula tentang perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk erosi tanah oleh air, dimulai dari pengertian erosi tanah dan jenis-jenis erosi serta faktor penyebabnya. Dibahas pula tujuh bentuk utama erosi oleh air, yaitu erosi percik, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi internal, dan tanah longsor beserta ciri khas masing-masing bentuk erosi.
Erosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Litosfer adalah lapisan terluar planet berbatu yang terdiri atas litosfer samudra dan benua dengan ketebalan berbeda. Litosfer tersusun atas batuan beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk dari proses magma dan dipengaruhi tenaga endogen dan eksogen.
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian sumber daya alam, termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti flora dan fauna, serta yang tidak dapat diperbaharui seperti mineral. Ia juga menjelaskan pentingnya penggunaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
1. Air tanah adalah sumber daya air penting selain air sungai dan air hujan yang berperan menjaga keseimbangan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
2. Pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat dapat meningkatkan permintaan air tanah dan menimbulkan masalah seperti air yang mengandung besi atau asam organik tinggi.
3. Untuk menjaga ketersediaan air tanah diperlukan sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelapukan dan jenis-jenis tanah. Pelapukan adalah proses dekomposisi batuan di permukaan bumi akibat faktor fisik, kimia, dan biologi yang menghasilkan tanah. Komposisi tanah dipengaruhi oleh batuan induk dan proses pembentukannya. Ada berbagai jenis tanah seperti tanah vulkanik, organosol, aluvial, dan litosol.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis erosi tanah yang disebabkan oleh air, gletser, angin, serta faktor-faktor penyebab erosi tanah seperti kemiringan lereng, karakteristik tanah, aliran air dan iklim.
Dokumen tersebut membahas tentang erosi tanah dan upaya menguranginya. Erosi tanah dapat merusak kesuburan tanah karena merusak lapisan atas tanah yang subur, diantaranya karena tanah gundul atau miring tanpa penyangga. Upaya yang dibahas untuk mengurangi erosi tanah meliputi penanaman tanaman untuk menutupi tanah, pembentukan teras dan guludan di tanah miring, serta pelestarian hutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan unsur-unsur hidrologi seperti penguapan, transpirasi, evapotranspirasi, presipitasi, perkolasi, dan sirkulasi air tanah.
2. Juga membahas tentang jenis air tanah, wilayah air tanah, dan cekeungan air tanah.
3. Membahas pula tentang perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk erosi tanah oleh air, dimulai dari pengertian erosi tanah dan jenis-jenis erosi serta faktor penyebabnya. Dibahas pula tujuh bentuk utama erosi oleh air, yaitu erosi percik, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi internal, dan tanah longsor beserta ciri khas masing-masing bentuk erosi.
Erosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Litosfer adalah lapisan terluar planet berbatu yang terdiri atas litosfer samudra dan benua dengan ketebalan berbeda. Litosfer tersusun atas batuan beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk dari proses magma dan dipengaruhi tenaga endogen dan eksogen.
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian sumber daya alam, termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti flora dan fauna, serta yang tidak dapat diperbaharui seperti mineral. Ia juga menjelaskan pentingnya penggunaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian sumber daya alam, termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti flora dan fauna, serta yang tidak dapat diperbaharui seperti mineral. Ia juga menjelaskan pentingnya penggunaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu tanah dan komponen-komponen utama tanah. Ilmu tanah mempelajari berbagai aspek tanah seperti pembentukan, klasifikasi, karakteristik, dan pengelolaannya. Komponen utama tanah terdiri atas padatan yang terbentuk dari mineral dan bahan organik, serta ruang pori yang diisi oleh air dan udara. Tanah berperan penting dalam mendukung tumbuhnya tanaman dan ekosistem
Teks tersebut membahas tentang pembentukan lapisan-lapisan bumi, termasuk pedosfer, litosfer, atmosfer, dan hidrosfer. Secara khusus, bagian tentang litosfer menjelaskan bahwa litosfer adalah lapisan terluar planet bumi yang terdiri dari batuan dan terbentuk dari pendinginan magma. Litosfer terbagi atas litosfer benua dan samudra, dan terdiri dari batuan beku, sedimen, serta metamorf.
Sumber daya alam seperti air, tanah, dan udara merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Dokumen menjelaskan pengertian, proses pembentukan, dan pemanfaatan sumber daya air, tanah, dan udara di Indonesia. Persebaran sumber daya air di Indonesia tidak merata karena pengaruh geografi wilayah. [/ringkasan]
Tugas geografi membahas empat topik utama: 1) struktur lapisan bumi, 2) gerak lempeng tektonik, 3) akibat gerak lempeng, dan 4) jenis-jenis lipatan dan patahan bumi. Laporan ini menjelaskan struktur inti, mantel dan kerak bumi serta proses tektonik yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi.
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirVladimir Augustian
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen abiotik yang merupakan bagian tak hidup dari ekosistem seperti air, udara, cahaya matahari, tanah, dan suhu, serta pengaruh masing-masing komponen terhadap organisme hidup.
Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup di Bumi yang terdiri atas ekosistem darat, air tawar, dan laut. Berbagai faktor seperti suhu, kelembaban, sinar matahari, curah hujan, angin, dan faktor tanah mempengaruhi persebaran flora dan fauna di berbagai lingkungan hidup tersebut.
Nah ini. Ini miripan gitu sama tugas geoling tapi cuma dari segi tanah sih haha. Dan analisis sama sarannya kayaknya kurang tapi kami juga ngga kepikiran apa lagi hahahiks. Ini tugas dari ingkang bahurekso Bu Bitta.
Geosfer terdiri dari atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer yang semuanya dapat menjadi sumber daya wisata alam dan budaya. Fenomena-fenomena geosfer seperti gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan badai dapat menjadi ancaman bagi pariwisata namun juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Bahan ajar dan tugas
1. 1. Struktur Tanah, Air, Dan Batuan Di Bumi
A. Tanah
Tanah adalah lapisan paling atas di permukaan daratan yang diperlukan tumbuhan untuk mendapatkan
nutrisi, air dan sebagai tempat tumbuhnya. Hewan dan manusia juga memerlukan tanah sebagai tempat
hidup. Manusia membutuhkan tanah terutama untuk memperoleh air. Selain itu, tanah juga dibutuhkan
untuk pertanian dan perkebunan.
Tanah terbentuk melalui proses pelapukan batuan dan penguraian senyawa organik dari jasad makhluk
hidup yang telah mati. Karektersitik tanah di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain. Hali ini
disebabkan banyak faktor yang memengaruhi pembentukan tanah. Perbedaan karekteristik tanah akan
memengaruhi kualitasi dan fungsi tanah.
a. Proses pembentukan tanah
Tahap pertama pembentukan tanah adalah akumulasi lapisan bahan induk yang telah terpecah, disebut
regolit. Regolit dapat berasal dari pelapukan batuan yang terdapat di bawah lapisan tersebut ( batuan
induk ) atau dari bahan bahan yang terbawa dari tempat lain, seperti pecahan glasial atau debu vulkanik.
Tahap kedua adalah pembentukan lapisan tanah paling atas yang merupakan hasil dari penambahan air,
udara, makhluk hidup ( biota ), dan bahan organik hasil pembusukan jasad makhluk hidup yang telah mati
( humus ). Terdapat bebrapa faktor utama yang memengaruhi pembentukan tanah, yaitu :
Bahan Induk, berperan dalam menentukan kedalaman, tekstur, permeabilitas terhadap air, dan
kandungan nutrisi tanah. Jenis bahan induk yang berbeda akan menghasilkan karakter tanah yang berbeda
pula. Bahkan induk juga akan memengaruhi warna tanah.
Iklim, memengaruhi kecepatan pelapukan batuan induk. Misalnya, batuan di daerah beriklim panas dan
lembap akan mengalami pelapukan sangat cepat dibandingkan daerah alin. Iklim juga memengaruhi
jumlah humus ( bahan organik ) yang terkandung dalam tanah, karena iklim memengaruhi jumlah
vegetasi yang merupakan sumber bahan organik di tanah.
Topografi, memengaruhi kedalam dan permeabilitas tanah. Misalnya, bentuk permukaan yang curam
akan meningkatkan pergerakan air dan partikel tanah sehingga lapisan tanah akan lebih tipis. Sebaliknya,
permukaan yang landai akan yang tertampung di dalam tanah lebih banyak karena pergerakannya lebih
lambat.
Biota. Berbagai makhluk hidup memengaruhi struktur dan kandungan tanah. Tumbuhan mengambil
nutrien dari dalam tanah dan mengembalikannya ke tanah ketika tumbuhan itu mati. Berbagai
mikrooganisme membusukkan jasad makhluk hidup yang telah mati sehingga melepaskan senyawa
organik. Hewan yang hidup di tanah, seperti cacing, mencampur dan mengaerasi tanah. Manusia memberi
pupuk pada tanah, memecah lapisan tanah dengan membajak, mengirigasi tanah, atau mengambil air dari
tanah.
Waktu. Tanah yang baru saja terbentuk cenderung memiliki banyak kesamaan karekteristik dengan
bahan induknya. Seiring berjalannya waktu, tanah akan memiliki karekteris tik karekteristik baru yang
berasal dari penambahan senyawa organik, aktivitas makhluk hidup, dan peluruhan oleh air atau angin.
b. Komponen penyusun tanah
Tanah tersusun atas beberapa komponen, yaitu bahan anorganik ( mineral ), bahan organik, air, dan
udara. Mineral terutama berasal dari batuan induk yang membentuk tanah. Bahan organik berasal dari
berbagai makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, baik yang hidup ataupun mati.
Air meresap ke dalam tanah dan bisa mengandung senyawa senyawa terlarut, seperti nutrien yang
dibutuhkan trumbuhan. Udara yang mengisi rongga rongga partikel tanah dapat mengundang sejumlah
gas, seperti karbon dioksida, metan, dan oksigen. Kemampuan tanah menahan sejumlah tanah yang
dianggap baik harus mengandung bahan anorganik, bahan organik, air, dan udara dalam proporsi yang
seimbang.
c. Profil, tekstur, dan struktur tanah
Profil Tanah
Sebagian besar tanah memiliki beberapa
horizon, yaitu lapisan lapisan tanah yang
masing masing berbeda dalam hal komposisi
kimia, fisik, atau kandungan bahan organik.
Horizon tanah terbentuk melalui terbentuk
melalui interaksi anatara iklim, makhluk
hidup, dan perubahan bentuk permukaan
2. daratan. Potongan vertikal tanah yang menunjukkan horizon horizon tanah disebut profil tanah.
Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun
tanah. Tekstur tanah ditentukan oleh proporsi tiga jenis partikel tanah, yaitu Pasir, debu/endapan
lumpur, dan lempung/liat. Pembagian ini berdasarkan ukuran partikel ketiga jenis tanah tersebut. Pasir
memiliki ukuran partikel paling besar sedangkan lempung memiliki ukuran paling kecil.
Struktur Tanah
Sturktur tanah terbentuk memlalui agregrasi berbagai partikel tanah yang menghasilkan bentuk/susunan
tertentu pada tanah. Struktur tanah juga menentukan ukuran dan jumlah rongga antarpartikel tanah yang
akan memengaruhi pergerakan air, udara, akar tumbuhan, dan organisme tanah. Beberapa jenis struktur
tanah adalah remah, butir ( granular ), lepeng, balok, prismatik, dan tiang.
d. Jenis jenis tanah
Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuwan ada berbagai macam. Berikut ini beberapa jenis
tanah berdasarkan USDA ( United States Departement Of Agriculture )
Entisols,
Histosols,
Inceptisols,
Verticols,
Oxisols,
Andisols,
Mollisols,
Ultisols,
B. Air
Air adalah salah satu zat yang sangat penting bagi kehidupan, semua makhluk hidup membutuhkan air.
Bumi memiliki air dengan volume mencapai 1,4 milyar Km3. Sebanyak 97% dari volume air bumi
tersebut merupakan air laut, sekitar 1,7% merupakan es, dan hanya sekitar 0,7% yang merupakan air
tawar. Sisanya merupakan air dalam bentuk uap di udara. Volume air tersebut tidak akan berubah, karena
air terus menerus mengalami siklus yang disebut siklus hidrologi.
a. Air Tawar
Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang terdapat di permukaan bumi, yaitu :
Sungai, merupakan aliran air tawar yang bergerak melalui saluran alami dan bermuara ke laut, danau,
datau sungai lain.
Danau, merupakan bagian permukaan bumi yang berbentuk cekungan atau lembah luas yang
digenangi air serta terletak di tengah daratan.
Rawa, merupakan bagian permukaan bumi yang lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya
sehingga air terkumpul/menggenang di bagian tersebut.
Air permukaan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, anatara lain sumber air bersih, untuk pertanian dan
perikanan, sebagai pembangkit listrik, dan sarana olahraga serta rekreasi. Oleh karena itu, kualitas air
permukaan perlu dijaga agar tidak berdampak merugikan bagi kehidupan manusia sendiri.
Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah, mengisi rongga antarpartikel tanah. Berdasarkan
letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi
Air tanah dangkal, terletak dekat dengan permukaan tanah dan merupakan air yang dapat diserap
oleh tumbuhan. Manusia juga dapat memanfaatkan air tanah dangkal sebagai sumber air. Namun,
karena air tanah dangkal letaknya dekat permukaan, air ini mudah menguap sehingga cepat kering,
apalagi ketika musim kemarau.
Air tanah dalam, terletak di antara dua lapisan tanah yang kedap air. Oleh karena itu, air tanah ini
lebih sulit menguap. Air tanah dalam dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber air dengan
membuat sumur pompa air dalam.
b. Air laut ( air asin )
Air tawar di daratan akan bermuara ke laut. Oleh karena itu, air laut merupakan gabungan air dari
berbagai tempat sehingga mengandung berbagai jenis garam garaman dan mineral. Laut memiliki banyak
manfaat bagi manusia. Garam yang kita gunakan sebagai bumbu masakan sehari hari asalnya dari air laut.
3. Di laut hidup hidup berbagai makhluk hidup yang dapat digunakan sebagai sumber makanan dan
komoditas. Laut juga dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan rekreasi. Laut dapat dibedakan
berdasarkan kedalamannya, yaitu :
Wilayah pasang surut, merupakan bagian laut yang dasarnya kering ketika air laut surut. Wilayah ini
mencakup juga daerah pantai. Pantai merupakan ekosistem tersendiri yang dihuni berbagai jenis biota
laut, seperti udang, kepiting, dan ikan ikan kecil.
Wilayah laut dangkal, merupakan bagian laut hingga kedalaman 150 m. Wilayah ini paling kaya
akan berbagai jenis ikan dan biota laut sehingga sangat penting bagi kehidupan manusia.
Wilayah laut dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman 150-1.800 m. Makhluk hidup di
wilayah ini sudah lebih sedikit dibandingkan di wilayah laut dangkal karena sinar matahari sudah
tidak menembus ke dasar laut.
Wilayah laut sangat dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman lebih dari 1.800 m. Wilayah ini
gelap, bersuhu rendah, dan bertekanan tinggi sehingga makhluk hidup yang ada sangat sedikit.
C. Batuan
Batuan adalah kumpulan berbagai mineral dalam abentuk padat. Mineral merupakan senyawa anorganik.
Batuan dan mineral menyusun lapisan kerak bumi dan merupakan sumber dari tanah didaratan, garam di
laut, gas di udara, dan seluruh air di lautan, udara, dan daratan. Batuan terdapat di seluruh lapisan
permukaaan bumi, baik di bawah lapisan tanah daratan maupun di dasar laut.
Batuan di bumi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama taitu batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Ketiga jenis batuan ini secara konstan berubah dari satu jenis ke jenis yang lain melalui
berbagai proses geologi.
a. Batuan beku
Batuan beku terbentuk dari magma panas di lapisan dalam bumi yang
bergerak ke permukaan bumi dan mengalami pendinginan sehingga
mengeras. Mineral utama yang menyusun batuan beku adalah jenis mineral
silikat, seperti kuarsa ( silikon dioksida ). Kebanyakn mineral silikat juga
mengandung elemen lain, seperti besi, alumunium, kalsium, natrium,
kalium, dan magnesium. Contoh batuan beku adalah granit, diorit, gabro,
dan periodit
b. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi partikel mineral yang berasal dari
batuan sebelumnya, karena proses pelapukan batuan dan erosi. Batuan
sebelumnya ini dapat berasal dari batuan beku, batuan metamorf, ataupun
batuan sedimen yang telah lebih dulu dibentuk. Namun, umumnya sebagian
besar mineral yang membentuk batuan sedimen berasal dari batuan beku.
Selain mineral, batuan sedimen juga dapat terbentuk dari bahan organik.
Contoh batuan sedimen adalah konglomerat, dolomit, dan batu bara.
c. Batuan Metamorf
Batuan metamorf terbentuk dari batuan sebelumnya, baik dari jenis batuan
beku, sedimen, ataupun metamorf, yang mengalami perubahan tekstur dan
struktur akibat panas dan tekanan yang begitu tinggi. Kebanyakan batuan
metamorf mengandung mineral yang telah mengalami perubahan dari
mineral batuan induknya. Contoh batuan metamorf adalah marmer dan
batu tulis.
Pekerjaan Rumah :
1. Jenis tanah apakah yang dapat menyerap air paling baik ?
2. Adakah hubungan antara jenis tanah dengan daya serap air ? jika ada jelaskan !
3. Jenis tanah apa yang baik untuk tanaman ? mengapa demikian ?
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat postertentang pentingnya menjaga air untuk kelangsungan
hidup