PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-9
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
Jenis-jenis Penelitian pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Makalah ini akan menjelaskan jenis-jenis penelitian yang dapat ditempuh oleh para peneliti, serta sistematika rancangan penelitian.
definisi rancangan penelitian kuantitatif, komponen rancangan penelitian kuantitatif, ciri-ciri rancangan penelitian kuantitatif, langkah-langkah pada penelitian kuantitatif, proses penelitian kuantitatif
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-9
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
Jenis-jenis Penelitian pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Makalah ini akan menjelaskan jenis-jenis penelitian yang dapat ditempuh oleh para peneliti, serta sistematika rancangan penelitian.
definisi rancangan penelitian kuantitatif, komponen rancangan penelitian kuantitatif, ciri-ciri rancangan penelitian kuantitatif, langkah-langkah pada penelitian kuantitatif, proses penelitian kuantitatif
Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif. Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan obyektif.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. PENGERTIAN
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian
yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur
dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.
Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan
penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik,
atau tampilan lainnya.
4. LANJUTAN
Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).
5. LANJUTAN
Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional, positivistik,
ilmiah/scientific dan metode discovery. Metode kuantitatif dinamakan
metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini
disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat
positivisme. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific) karena
metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris,
obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode
discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan
berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
6. LANJUTAN
Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai
bebas nilai (value free).Dengan kata lain, penelitian kuantitatif
sangat ketat menerapkan prinsip-prinsip objektivitas. Objektivitas itu
diperoleh antara lain melalui penggunaan instrumen yang telãh diuji
validitas dan reliabilitasnya. Peneliti yang melakukan studi kuantitatif
mereduksi sedemikian rupa hal-hal yang dapat membuat bias,
misalnya akibat masuknya persepsi dan nilai-nilai pribadi. Jika dalam
penelaahan muncul adanya bias itu maka penelitian kuantitatif akan
jauh dari kaidah-kaidah teknik ilmiah yang sesungguhnya (Sudarwan
Danim, 2002: 35).
7. PENELITIAN EKSPERIMEN
1) Penelitian Kuantitatif eksperimen
Wiersma (dalam Emzir) mendefinisikan ekperimen sebagai suatu situasi penelitian yang
sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai variabel eksperimental,
sengaja dimanipulasi oleh peneliti. Sedangkan subana dan Sudrajat menyatakan bahwa
penelitian percobaan (Eksperimental Research) adalah penelitian yang melihat dan
meneliti adanya akibat setelah subjek dikenai perlakuan pada variabel bebasnya. Jadi,
penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan sebab
akibat.
Tipe penelitian eksperimen berdasar lokasi penelitian:
a) Laboratory experiments (Penelitian eksperimen di Laboratorium)
b) Field experiments (Penelitian Eksperimen di Lapangan)
8. Berdasarkan tingkat presisi yang dicapai, penelitian eksperimen terdiri
atas:
a) Pra eksperimen
b) Quasi-experiments
c) True-Experiment
9. 2) Penelitian Kuantitatif Expost Facto
Istilah lain penelitian ini adalah Penelitian Sesudah Kegiatan (PSK),
ada juga yang menyebutnya penelitian Kausal Komparatif. Menurut
Gay (dalam Emzir), penelitian Kausal Komparatif atau ex post facto
adalah penelitian dimana peneliti berusaha menentukan penyebab
atau alasan untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status
dalam kelompok individu dan peneliti berusaha mengidentifikasi
faktor utama yang menyebabkan perbedaan tersebut. Penelitian
expost facto adalah penelitian yang mempelajari fakta yang sudah
ada/sudah terjadi dengan menggunakan disain eksperimen.
10. 3) Penelitian Kuantitatif Korelasional
Menurut Emzir, penelitian korelasional menggambarkan suatu
pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran
pada kovariat di antara variabel yang muncul secara alami.
Sedangkan Nana Sudjana dan Ibrahim dalam bukunya yang berjudul
“Penelitian dan Penilaian Pendidikan”, mengatakan bahwa penelitian
korelasi mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni
sejauhmana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi
dalam variabel lain. Dari kedua pendapat tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penelitian korelasional adalah adalah suatu
penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna
menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara
dua variabel atau lebih.