SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB VII
TATA CARA SHALAT JAMA’AH DAN MUNFARID
A. Shalat Berjamaah
1. Pengertian Shalat Berjama’ah
Shalat berjama’ah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh
dua orang atau lebih, salah seorang diantara mereka bertindak sebagai Imam dan
yang lainnya sebagai makmum.
Shalat berjama’ah paling sedikit dikerjakan dua orang, seorang menjadi imam
dan yang seorang lagi menjadi makmum, sedangkan banyaknya shalat berjama’ah
tidak terbatas.
2. hukum shalat berjam’ah
Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat berjama’ah adalah fardhu ain
(wajib ain) yakni kewajiban setiap orang untuk melaksanakannya.
Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa hukum sahalt berjama’ah
adalah fardhu kifayah yakni wajib dilaksanakan oleh seseorfang atau sekelompok
orang saja. Sedangkan menurut mayoritas para ulama bahwa hukum shalat
berjama’ah, adalah sunad muakad yakni sunat istimewa atau sabgat dianjurkan,
kecuali shalat jum’at hukumnya adalah wajib dilaksanakan secara berjama’ah.
Shalat berjama’ah pahalanya 27 kali lipat jika dibandingkan dengan shalat
sendirian, sebagaimana sabda Nabi SAW ;
Artinya ;
Dari Ibnu Umar R.A bahwa Rasululah SAW bersabda “ shalat berjama’ah
itu lebih utama daripada shalat sendirian. (shalat berjama’ah) dua puluh tujuh
derajat “(H.R Bukhari dan Muslim)
Berkaiatan dengan shalat berjama’ah bahwa bagi laki-laki shalat lima waktu
berjama’ah di masjid lebih baik dari pada shalat berjama’ah di rumah, kecuali
shalat sunah, maka di rumah lebih baik. Sedangkan bagi perempuan, shalat
berjama’ah lebih baik karena hal itu lebih aman bagi mereka. Namun, perlu
diketahui “janganlah kau melarang perempuan-perempuan ke masjid, walaupun
rumah mereka lebih baik bagi mereka buat beribadah “, sabda Nabi SAW ;
Artinya ;
Janganlah kamu melarang perempuan-perempuanmu ke masjid, walpun
rumah mereka (para perempuan) lebih baik bagi mereka beribadah. (H.R Abu
daud)
3. syarat-syarat shalat berjama’ah
a. syarat menjadi imam
imam adalah orang yang memimpin sahalt berjama’ah. Sebagai
pemimpin maka ia harus memenuhi sayart-syarat tertentu. Adapun diantara
syaratnya adalah ;
1. Fasih bacaan al qur’annya
2. Mengerti seluk beluk shalat
3. Berakhlak mulia
4. Tidak dibenci para jama’ah
5. Banyak ilmunya dan alim
6. Laki-laki, jika jama’ahnya terdiri dari laki-laki, perempuan dan khunsta
7. Berakal sehat
b. syarat-syarat menjadi makmum
sayarta-sayrat menjadi makmum dalam shalat berjama’ah yaitu ;
1. berniat mengikuti imam atau menjadi makmum
2. mengetahui segala yang dikerjakan oleh imam, misalnya imam berpindah
dari rukun yang satu ke rukun yang lain. Harus tahu apa yang dikerjakan
imam atau dengan mengetahui makmum yang didepannya
3. tidak ada dinding yang menghalangi antara imam dengan makmum (bagi
laki-laki), kecuali bagi prempuan hendaklah diberi pembatas.
4. makmum tidak boleh mendahuliu imam dalam takbir atau mendahului
gerakan imam.
5. posisi makmum tidak boleh sejajar atau lebih kedepan dari imam
6. shalat makmum harus bersesuaian dengan shlat imam, misalnya, sama-
sama shalat wajib seperti shalat dzuhur, qashar, jama’ dan sebagainya
7. makmum tidak sah mengikuti imam yang diketahui batal shalatnya
4. praktek shalat berjama’ah
praktik atau tata cara shalat berjama’ah adalah sebagaimana berikut ;
a. sebelum shalat berjama’ah dimulai, hendaklah imam menghadap ke
belakang memperhatikan keadaan jama’ah yang dipimpinnya, kemudian
menyuruh agar dirapikan dan diluruskan barisanya dengan mengucapkan
sabda Nabi SAW ;
Artinya :
Luruskan dan rapatkan shafmu, karena lurus dan rapatnya shaf
merupakan shalat (berjama’ah). ((H.R. Bukhari dan Muslim))
b. setelah shaf teratur dengan bik, imam mulai nat salat dan takbiratul
c. Ihram
d. sdetelah akbiratul ihram, imam membaca doa iftitah dengan siran (suara
pelan) begitu pula makmum
e. setelaqh membaca do’a iftitah, imam membaca surat al fatihah dengan
jahran (suara nyaring) sampai kalimat ; “Waladdhallin” kemudian makmum
menjawab :’amin’ juga denga suara nyaring. Ini brlaku untuk shalat
maghrib,shalat isya, shalat jum’at pada rakaat perama dan kedua,
sedangkan untuk salat dzuhur dan ashar semua bacaan yang ada dalam
shalat dibaca pelan, kecuali takbir.
f. Setelah membaca surat al fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca
surat yang lain misalnya surat al fil atau surat al ikhlas, juga dengan nyaring
Ini berlaku untuk shalat maghrib,shalat isya, shalat jum’at pada rakaat
perama dan kedua, sedangkan untuk salat dzuhur dan ashar semua
bacaan yang ada dalam shalat dibaca pelan, kecuali takbir.
g. Pada waktu imam membaca surat yang lain misalnya surat al fil atau surat
al ikhlas dengan suara nyaring tadi, makmum membaca surat al fatihah
dengan suara pelan (sirran)
h. Setelah imam membaca surat yang lain (Al-Fil atau Al-Ikhlas), Kemudian
imam rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantar dua sujud, sujud lagi, kemudian
berdiri melanjutkan raka’at kedua. Bacaan tasbih pada waktu rukuk dan
sujud dibaca dengan suara pelan, begitu juga do’a diantara dua sujud, baik
imam maupun makmum. Sedang setiap takbir dalam shalat bacaannya
dinyaringkan.
i. Pada raka’at kedua imam langsung membaca Surat A-Fatihah, tanpa do’a
iftitah lagi, dan bacaan Al-fatihah dinyaringkan, kemudian disambung
dengan membaca surat yang lain, tata caranya sama dengan pada raka’at
pertama.
j. Setelah selesai membaca Surat Al-Qur’an, kemudian imam rukuk , begitu
juga makamum juga rukuk, tata cara dan bacaannya sama dengan raka’at
pertama.
k. Selesai mengerjakan rukuk kemudian I’tidal, selesai membaca I’tidal,
kemudian masih tetap dalam keadaan berdiri qunut kalau ini shalat subuh
bagi biasa yang membacanya. Sedangkan bagi yang tidak membaca do’a
qunut, sesudah membaca do’a I’tidal langsung saja sujud, duduk antara
dua sujud, kemudian sujud, selesai sujud kedua ini lalu tahuyat, kemudian
salam.
l. Sedangkan untuk shalat maghrib, tinggal menambah satu raka’at lagi
caranya sama dengan pada rakaat pertama shalat subuh, hanya saja
bacaan shalat pada rakaat ketiga ini dibaca pelan, kecuali takbir, setelah
sujud yang kedua lalu membaca tahiyat akhir dan salam. Perlu diketahui
pada rakaat kedua dan pada sujud yang kedua selesai, lalu duduk ifitirasy
membaca tahiyat awal.
m. Sedangkan untuk shalat isya’ selesai membaca tahiyat awal, kemudian
masih menambah dua rakaat lagi, caranya pada rakaat ketiga dan keempat
pada waktu membaca fatihah tidak dibaca dengan nyaring, dan sesudah
fatihah tidak usah membaca surat yang lain tapi langsung saja rukuk, I’tidal,
sujud, duduk diantara dua sujud, sujud lagi, tahiyat dan salam.
n. Begitu juga shalat dhuhur dan ashar cara mengerjakannya sama dengan
shalat isya’, hanya saja bacaan shalatnya semuanya dibaca pelan, kecuali
takbiratul ihram dan takbir intiqal dibaca nyaring.
5. Fungsi Shalat Berjama’ah dalam Kehidupan
Shalat berjama’ah banyak mempunyai fungsi (manfaat) dalam kehidupan. Adapun
diantara fungsi shalat berjama’ah dalam kehidupan ialah :
a. Memperkokoh ukhwah islamiyah (persaudaraan sesama umat islam)
Kita lihat setiap orang yang hadir ketempat shalat berjama’ah (masjid /
surau) mereka saling berpapasan, bertemu muka, bertegur sapa, berbagi
cerita, berbagi pengalaman, saling berkomunikasi, dan lain-lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan adanya shalat
berjama’ah di masjid atau surau akan dapat memperkuat atau memperkokoh
ukhwah islamiyah (persaudaraan sesama umat islam), karena yang hadir
ketempat shalat berjama’ah (masjid atau surau) adalah orang-orang islam.
b. Sarana berinteraksi Sosial
Apabila kamu sebagai yang baru tinggal di sekitar mesjid atau surau, maka
sering-seringlah hadir ke masjid atau surau untuk mengikuti shalat berjama’ah,
apabila kamu sering berjama’ah, maka kamu akan dikenal dan kenal para
tetangga yang rajin shalat berjama’ah di masjid atau surau, kamu akan
semakin akrab dengan mereka, karena dengan shalat berjama’ah di masjid
atau surau dapat digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan
masyarakat yang ada di sekitarnya, terutama mereka yang rajin ke tempat
shalat berjama’ah.
c. menambah Syiar Islam
Masjid atau surau dapat dikatakan mati apabila tidak pernah diadakan
shalat berjama’ah, yang berarti didalam masjid tersebut tidak ada tanda-tanda
kehidupan.
Dan biasanya sebelum shalat berjama’ah dianjurkan adanya adzan dan
iqamah, ini berarti adanya suatu ajakan untuk menyemarakan syiar islam
melalui shalat berjama’ah.
d. Membuktikan adanya ketaatan dan kepatuhan kepada pemimpin
Setiap orang (makmum) yang ikut dalam shalat berjama’ah dituntut harus
taat dan patuh kepada setiap instruksi dan komando yang diberikan oleh imam
(pemimpin)
Misalnya : imam membaca takbioratul ihram, kemudian baru makmum
mengikutinya, begitu juga imam melakukan rukuk, baru kemudian makmum
mengikutinya dan seterusnya. Makmum tidak boleh mendahului gerakan yang
dikerjakan imam. Apabila makmum mendahului gerakan (pekerjaan) imam,
maka makmum tersebut berarti makmum yang tidak taat kepada imam, dan
makmum yang demikian dianggap tidak sah dalam shalat berjama’ah.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa shalat berjama’ah memberikan
pelajaan kepada umat islam harus senantiasa taat dan patuh kepada
pemimpin, selama pemimpin itu benar.
e. Menjadi inspirasi bagaimana sebenarnya menjadi pemimpin yang demokratis,
dan bagaimana sebenarnya menjadi rakyat yang baik.
Apabila imam salah atau lupa, maka makmum berhak untuk
mengingatkannya, agar pelaksanaan shalat tidak menyalahi aturan yang sudah
ditentukan.
Bahkan apabila imam berhalangan atau udzur misalnya buang angin maka
imam tersebut harsus berani mengundurkan diri dan membatalkan shalatnya.
Kalau tidak, maka shalatnya dianggap tidak sah semua.
Adapun etika makmum di dalam mengingatkan, menegur, atau mengganti
imam juga harus memperhatikan aturan main atau tata caranya.
Misalnya :
Jika imam lupa mengenai jumlah raka’at atau tahiyat atu yang lain,
sedangkan bagi makmum hendaklah mengucapkan “subhanallah” bagi
makmum laki-laki, sedangkan bagi makmum perempuan menepuk tangan kiri
dengan telapak kanan.
Sedangkan cara untuk mengganti imam yang mengundurkan diri tersebut,
maka makmum yang berdiri di belakang imam harus maju menjadi imam dan
melanjutkan shalat berjama’ah.
Nah, dengan demikian apabila menjadi seorang pemimpin atau rakyat mau
mengambil pelajaran yang diajarkan di dalam shalat berjama’ah, maka tidak
akan terjadi kesalahpahaman yang fatal, karena pemimpin apabila terjadi
kesalahan, setiap saat siap mendapat teguran, kritikan, peringatan, dan bahkan
siap untuk diganti. Begitu juga sebagai rakyat apabila menyampaikan teguran,
kritikan, peringatan, penggantian juga harus sesuai dengan aturan yang sudah
ditetapkan.
B. Shalat Munfarid
1. Pengertian Shalat Munfarid
Shalat munfarid adalah shalat yang dilakukan atau dikerjakan secara sendiri-
sendiri 9tidak berjama’ah). Munfarid artinya sendiri. Dengan demikian munfarid
kebalikan (lawan kata) dari jama’ah.
2. Mempraktikkan Shalat Munfarid
Tata cara shalat munfarid adalah sama dengan shalat wajib (fardhu), yaitu :
a. Berdiri bagi yang mampu
b. Niat
c. Takbiratul Ihram
d. Bersedekap
e. Membaca do’a iftitah
f. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qur’an yang lain.
g. Rukuk sambil membaca tasbih
h. I’tidal
i. Sujud sambil membaca tasbih
j. Duduk antara dua sujud
k. Salam
 Rangkuman
1. Shalat berjama’ah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama oleh dua
orang atau lebih, seorang menjadi imam dan yang lain menjadi makmum.
2. Shalat munfarid adalah shalat yang dikerjakan secara sendiri-sendiri (sendirian),
tidka dengan berjama’ah.
 Soal-soal Latihan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d !
1. Shalat berjama’ah minimal dikerjakan oleh …
a. Satu orang
b. Dua orang
c. Tiga orang
d. Empat orang
2. Shalat yang dilakukan secara bersama-sama, ada yang menjadi imam dan ada
yang menjadi makmum dinamakan …
a. Shalat bersama
b. Shalat rame-rame
c. Shalat munfarid
d. Shalat berjama’ah
3. Mayoritas para ulama mengatakan bahwa hukum shalat berjama’ah adalah …
a. Wajib c. Fardhu kifayah
b. Fardhu ain d. Sunah muakkad
4. Menurut H. R. Bukhari dan muslim bahwa shalat berjama’ah pahalanya …
a. 20 derajat
b. 27 derajat
c. 33 derajat
d. 40 derajat
5. Bagi kaum laki-laki shalat lima waktu berjama’ah sebaiknya di …
a. Masjid
b. Rumah
c. Kantor
d. Pasar
6. Orang yang memimpin shalat berjama’ah dinamakan …
a. Imam
b. Iman
c. Makmum
d. Muslim
7. Shalat yang dikerjakan sendiri-sendiri (sendirian) dinamakan …
a. Shalat munfarid
b. Shalat witir
c. Shalat berjama’ah
d. Shalat sunah
8. Berikut ini adalah syarat-syarat menjadi imam, kecuali …
a. Fasih bacaan Al-qur’an nya
b. Berakhlak mulia
c. Mengerti seluk beluk shalat
d. Dibenci oleh para jama’ah
9. Jika imam lupa, misalnya mengenai jumlah raka’at, tahiyat, atau yang lain, maka
bagi makmum laki hendaknya …
a. Mengucapkan “Samiallah”
b. Mengucapkan “Astaghfirullah”
c. Mengucapkan “Subhanallah”
d. “Menepuk tangan”
10. Diantara fungsi shalat berjama’ah adalah sebagai berikut, kecuali …
a. Dapat menakut-nakuti orang yang tidak shalat.
b. Menambah syiar Islam.
c. Memperkokoh persaudaraan.
d. Dapat memotivasi untuk beribadah kepada Allah.
B. Essay / Uraian
1. Mengapa shalat berjama’ah sangat dianjurkan bahkan ada yang mewajibkan ?
2. Bagaimana cara mengingatkan imam jika salah atau lupa ?
3. Apa perbedaan shalat berjama’ah, masbuq, dan munfarid ?
4. Di mana letak kelebihan shalat berjama’ah jika dibandingkan dengan shalat
sendirian ?
5. Apa fungsi shalat berjama’ah dalam kehidupan sehari-hari? Sebutkan 2
diantaranya !

More Related Content

What's hot (20)

RPP Kelas 9 Semester Genap
RPP Kelas  9 Semester GenapRPP Kelas  9 Semester Genap
RPP Kelas 9 Semester Genap
 
Presentasi pai sujud sahwi, syukur, tilawah
Presentasi pai sujud sahwi, syukur, tilawahPresentasi pai sujud sahwi, syukur, tilawah
Presentasi pai sujud sahwi, syukur, tilawah
 
Ppt kelas 5 pel 7 iman kepada rasul allah
Ppt kelas 5 pel 7 iman kepada rasul allahPpt kelas 5 pel 7 iman kepada rasul allah
Ppt kelas 5 pel 7 iman kepada rasul allah
 
Ppt ( 201131075 )
Ppt ( 201131075 )Ppt ( 201131075 )
Ppt ( 201131075 )
 
Presentasi tahfidz qur'an
Presentasi tahfidz qur'anPresentasi tahfidz qur'an
Presentasi tahfidz qur'an
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Fiqih Kelas 2 Semester 1
Fiqih Kelas 2 Semester 1Fiqih Kelas 2 Semester 1
Fiqih Kelas 2 Semester 1
 
RPP Relas 8 Semester Genap
RPP Relas 8 Semester GenapRPP Relas 8 Semester Genap
RPP Relas 8 Semester Genap
 
tatacara Sholat jumat
tatacara Sholat jumat tatacara Sholat jumat
tatacara Sholat jumat
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
Al qur'an hadits ma.sma
Al qur'an hadits ma.smaAl qur'an hadits ma.sma
Al qur'an hadits ma.sma
 
PPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan WitirPPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan Witir
 

Similar to Bab 7 Shalat Jama'ah dan Munfarid

RPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi
RPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi RevisiRPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi
RPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisikreasi_cerdik
 
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)asilahani
 
Sholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfaridSholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfaridyusnilubab
 
Sholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfaridSholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfaridfathinmazaya
 
Ppt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaahPpt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaahfalahnurul96
 
agama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ahagama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ahAfrina Kurnia
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahasni furoida
 
Imam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhila
Imam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhilaImam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhila
Imam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhilaSyifa Dhila
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4sitisarahrahmania
 
Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptx
Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptxBab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptx
Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptxHendrikGunawan24
 
SLIDE RPP 2 ok.pptx
SLIDE RPP 2 ok.pptxSLIDE RPP 2 ok.pptx
SLIDE RPP 2 ok.pptxreni756998
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatYustin Hasna
 
Materi PAI Kelas 7 BAB IV
Materi PAI Kelas 7 BAB IVMateri PAI Kelas 7 BAB IV
Materi PAI Kelas 7 BAB IVFaridAtoz
 
Babiv 161204074244 2
Babiv 161204074244 2Babiv 161204074244 2
Babiv 161204074244 2NoviShinta
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3mas_mughni
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHEvaariva
 

Similar to Bab 7 Shalat Jama'ah dan Munfarid (20)

RPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi
RPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi RevisiRPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi
RPP Fiqih Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi
 
Shalat jamaah
Shalat jamaahShalat jamaah
Shalat jamaah
 
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
 
Sholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfaridSholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfarid
 
Sholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfaridSholat jamaah n munfarid
Sholat jamaah n munfarid
 
Ppt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaahPpt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaah
 
agama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ahagama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ah
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamah
 
Imam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhila
Imam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhilaImam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhila
Imam dan khotib (X SCI A/Smandabdl) by syifadhila
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
 
Data yasmin
Data yasminData yasmin
Data yasmin
 
Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptx
Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptxBab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptx
Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.pptx
 
SLIDE RPP 2 ok.pptx
SLIDE RPP 2 ok.pptxSLIDE RPP 2 ok.pptx
SLIDE RPP 2 ok.pptx
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalat
 
Materi PAI Kelas 7 BAB IV
Materi PAI Kelas 7 BAB IVMateri PAI Kelas 7 BAB IV
Materi PAI Kelas 7 BAB IV
 
Babiv 161204074244 2
Babiv 161204074244 2Babiv 161204074244 2
Babiv 161204074244 2
 
Fiqh
FiqhFiqh
Fiqh
 
Shalat Berjamaah
Shalat BerjamaahShalat Berjamaah
Shalat Berjamaah
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
 

More from Kementerian Agama Kota Pontianak Kalbar / SMPN 3 Kota Pontianak Kalbar

More from Kementerian Agama Kota Pontianak Kalbar / SMPN 3 Kota Pontianak Kalbar (20)

Soal dan Kunci US paket 2 (paket cadangan) th 2019
Soal dan Kunci US  paket 2 (paket cadangan) th 2019Soal dan Kunci US  paket 2 (paket cadangan) th 2019
Soal dan Kunci US paket 2 (paket cadangan) th 2019
 
Soal Ujian Sekolah Paket 1 (Paket Utama) Beserta Kunci Tahun 2019
Soal Ujian Sekolah Paket 1 (Paket Utama) Beserta Kunci Tahun 2019Soal Ujian Sekolah Paket 1 (Paket Utama) Beserta Kunci Tahun 2019
Soal Ujian Sekolah Paket 1 (Paket Utama) Beserta Kunci Tahun 2019
 
Kisi-Kisi Ujian Sekolah PAI dan BP Th 2021-sip
Kisi-Kisi Ujian Sekolah  PAI dan BP Th 2021-sipKisi-Kisi Ujian Sekolah  PAI dan BP Th 2021-sip
Kisi-Kisi Ujian Sekolah PAI dan BP Th 2021-sip
 
Buku Siswa PAI Kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2017
Buku Siswa PAI Kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2017Buku Siswa PAI Kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2017
Buku Siswa PAI Kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2017
 
Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Tahun 2017
Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti  Kelas 8 Tahun 2017Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti  Kelas 8 Tahun 2017
Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Tahun 2017
 
Buku Siswa PAI Kelas 9 SMP Tahun 2018
Buku Siswa PAI  Kelas 9 SMP  Tahun 2018Buku Siswa PAI  Kelas 9 SMP  Tahun 2018
Buku Siswa PAI Kelas 9 SMP Tahun 2018
 
Ikhtiar, Do'a, dan Tawakal dalam Menghadpi covid 19
Ikhtiar, Do'a, dan Tawakal dalam Menghadpi covid 19Ikhtiar, Do'a, dan Tawakal dalam Menghadpi covid 19
Ikhtiar, Do'a, dan Tawakal dalam Menghadpi covid 19
 
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
 
Pidato Mendikbud Hardiknas 2016
Pidato Mendikbud Hardiknas  2016Pidato Mendikbud Hardiknas  2016
Pidato Mendikbud Hardiknas 2016
 
Soal ulum ganjil kls 8 2015
Soal ulum ganjil kls 8  2015Soal ulum ganjil kls 8  2015
Soal ulum ganjil kls 8 2015
 
Soal Try Out USBN 2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...
Soal Try Out  USBN  2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...Soal Try Out  USBN  2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...
Soal Try Out USBN 2015 dibuat Berdasarkan Kisi-Kisi USBN dari Pendis Kemena...
 
1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)
1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)
1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)
 
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8
 
Jadwal MOS dan Sanlat 2014
Jadwal MOS dan  Sanlat 2014Jadwal MOS dan  Sanlat 2014
Jadwal MOS dan Sanlat 2014
 
Nama Nara Sumber MOS dan Sanlat 2014
Nama Nara Sumber MOS dan Sanlat  2014Nama Nara Sumber MOS dan Sanlat  2014
Nama Nara Sumber MOS dan Sanlat 2014
 
Kisi kisi soal uas pai kelas 7 semester genap kurikulum 2013
Kisi kisi soal uas pai kelas 7 semester genap kurikulum 2013Kisi kisi soal uas pai kelas 7 semester genap kurikulum 2013
Kisi kisi soal uas pai kelas 7 semester genap kurikulum 2013
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Bab 7 Shalat Jama'ah dan Munfarid

  • 1. BAB VII TATA CARA SHALAT JAMA’AH DAN MUNFARID A. Shalat Berjamaah 1. Pengertian Shalat Berjama’ah Shalat berjama’ah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, salah seorang diantara mereka bertindak sebagai Imam dan yang lainnya sebagai makmum. Shalat berjama’ah paling sedikit dikerjakan dua orang, seorang menjadi imam dan yang seorang lagi menjadi makmum, sedangkan banyaknya shalat berjama’ah tidak terbatas. 2. hukum shalat berjam’ah Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat berjama’ah adalah fardhu ain (wajib ain) yakni kewajiban setiap orang untuk melaksanakannya. Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa hukum sahalt berjama’ah adalah fardhu kifayah yakni wajib dilaksanakan oleh seseorfang atau sekelompok orang saja. Sedangkan menurut mayoritas para ulama bahwa hukum shalat berjama’ah, adalah sunad muakad yakni sunat istimewa atau sabgat dianjurkan, kecuali shalat jum’at hukumnya adalah wajib dilaksanakan secara berjama’ah. Shalat berjama’ah pahalanya 27 kali lipat jika dibandingkan dengan shalat sendirian, sebagaimana sabda Nabi SAW ; Artinya ; Dari Ibnu Umar R.A bahwa Rasululah SAW bersabda “ shalat berjama’ah itu lebih utama daripada shalat sendirian. (shalat berjama’ah) dua puluh tujuh derajat “(H.R Bukhari dan Muslim) Berkaiatan dengan shalat berjama’ah bahwa bagi laki-laki shalat lima waktu berjama’ah di masjid lebih baik dari pada shalat berjama’ah di rumah, kecuali shalat sunah, maka di rumah lebih baik. Sedangkan bagi perempuan, shalat berjama’ah lebih baik karena hal itu lebih aman bagi mereka. Namun, perlu
  • 2. diketahui “janganlah kau melarang perempuan-perempuan ke masjid, walaupun rumah mereka lebih baik bagi mereka buat beribadah “, sabda Nabi SAW ; Artinya ; Janganlah kamu melarang perempuan-perempuanmu ke masjid, walpun rumah mereka (para perempuan) lebih baik bagi mereka beribadah. (H.R Abu daud) 3. syarat-syarat shalat berjama’ah a. syarat menjadi imam imam adalah orang yang memimpin sahalt berjama’ah. Sebagai pemimpin maka ia harus memenuhi sayart-syarat tertentu. Adapun diantara syaratnya adalah ; 1. Fasih bacaan al qur’annya 2. Mengerti seluk beluk shalat 3. Berakhlak mulia 4. Tidak dibenci para jama’ah 5. Banyak ilmunya dan alim 6. Laki-laki, jika jama’ahnya terdiri dari laki-laki, perempuan dan khunsta 7. Berakal sehat b. syarat-syarat menjadi makmum sayarta-sayrat menjadi makmum dalam shalat berjama’ah yaitu ; 1. berniat mengikuti imam atau menjadi makmum 2. mengetahui segala yang dikerjakan oleh imam, misalnya imam berpindah dari rukun yang satu ke rukun yang lain. Harus tahu apa yang dikerjakan imam atau dengan mengetahui makmum yang didepannya 3. tidak ada dinding yang menghalangi antara imam dengan makmum (bagi laki-laki), kecuali bagi prempuan hendaklah diberi pembatas. 4. makmum tidak boleh mendahuliu imam dalam takbir atau mendahului gerakan imam. 5. posisi makmum tidak boleh sejajar atau lebih kedepan dari imam 6. shalat makmum harus bersesuaian dengan shlat imam, misalnya, sama- sama shalat wajib seperti shalat dzuhur, qashar, jama’ dan sebagainya 7. makmum tidak sah mengikuti imam yang diketahui batal shalatnya 4. praktek shalat berjama’ah praktik atau tata cara shalat berjama’ah adalah sebagaimana berikut ;
  • 3. a. sebelum shalat berjama’ah dimulai, hendaklah imam menghadap ke belakang memperhatikan keadaan jama’ah yang dipimpinnya, kemudian menyuruh agar dirapikan dan diluruskan barisanya dengan mengucapkan sabda Nabi SAW ; Artinya : Luruskan dan rapatkan shafmu, karena lurus dan rapatnya shaf merupakan shalat (berjama’ah). ((H.R. Bukhari dan Muslim)) b. setelah shaf teratur dengan bik, imam mulai nat salat dan takbiratul c. Ihram d. sdetelah akbiratul ihram, imam membaca doa iftitah dengan siran (suara pelan) begitu pula makmum e. setelaqh membaca do’a iftitah, imam membaca surat al fatihah dengan jahran (suara nyaring) sampai kalimat ; “Waladdhallin” kemudian makmum menjawab :’amin’ juga denga suara nyaring. Ini brlaku untuk shalat maghrib,shalat isya, shalat jum’at pada rakaat perama dan kedua, sedangkan untuk salat dzuhur dan ashar semua bacaan yang ada dalam shalat dibaca pelan, kecuali takbir. f. Setelah membaca surat al fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca surat yang lain misalnya surat al fil atau surat al ikhlas, juga dengan nyaring Ini berlaku untuk shalat maghrib,shalat isya, shalat jum’at pada rakaat perama dan kedua, sedangkan untuk salat dzuhur dan ashar semua bacaan yang ada dalam shalat dibaca pelan, kecuali takbir. g. Pada waktu imam membaca surat yang lain misalnya surat al fil atau surat al ikhlas dengan suara nyaring tadi, makmum membaca surat al fatihah dengan suara pelan (sirran) h. Setelah imam membaca surat yang lain (Al-Fil atau Al-Ikhlas), Kemudian imam rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantar dua sujud, sujud lagi, kemudian berdiri melanjutkan raka’at kedua. Bacaan tasbih pada waktu rukuk dan sujud dibaca dengan suara pelan, begitu juga do’a diantara dua sujud, baik imam maupun makmum. Sedang setiap takbir dalam shalat bacaannya dinyaringkan. i. Pada raka’at kedua imam langsung membaca Surat A-Fatihah, tanpa do’a iftitah lagi, dan bacaan Al-fatihah dinyaringkan, kemudian disambung
  • 4. dengan membaca surat yang lain, tata caranya sama dengan pada raka’at pertama. j. Setelah selesai membaca Surat Al-Qur’an, kemudian imam rukuk , begitu juga makamum juga rukuk, tata cara dan bacaannya sama dengan raka’at pertama. k. Selesai mengerjakan rukuk kemudian I’tidal, selesai membaca I’tidal, kemudian masih tetap dalam keadaan berdiri qunut kalau ini shalat subuh bagi biasa yang membacanya. Sedangkan bagi yang tidak membaca do’a qunut, sesudah membaca do’a I’tidal langsung saja sujud, duduk antara dua sujud, kemudian sujud, selesai sujud kedua ini lalu tahuyat, kemudian salam. l. Sedangkan untuk shalat maghrib, tinggal menambah satu raka’at lagi caranya sama dengan pada rakaat pertama shalat subuh, hanya saja bacaan shalat pada rakaat ketiga ini dibaca pelan, kecuali takbir, setelah sujud yang kedua lalu membaca tahiyat akhir dan salam. Perlu diketahui pada rakaat kedua dan pada sujud yang kedua selesai, lalu duduk ifitirasy membaca tahiyat awal. m. Sedangkan untuk shalat isya’ selesai membaca tahiyat awal, kemudian masih menambah dua rakaat lagi, caranya pada rakaat ketiga dan keempat pada waktu membaca fatihah tidak dibaca dengan nyaring, dan sesudah fatihah tidak usah membaca surat yang lain tapi langsung saja rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud lagi, tahiyat dan salam. n. Begitu juga shalat dhuhur dan ashar cara mengerjakannya sama dengan shalat isya’, hanya saja bacaan shalatnya semuanya dibaca pelan, kecuali takbiratul ihram dan takbir intiqal dibaca nyaring. 5. Fungsi Shalat Berjama’ah dalam Kehidupan Shalat berjama’ah banyak mempunyai fungsi (manfaat) dalam kehidupan. Adapun diantara fungsi shalat berjama’ah dalam kehidupan ialah : a. Memperkokoh ukhwah islamiyah (persaudaraan sesama umat islam) Kita lihat setiap orang yang hadir ketempat shalat berjama’ah (masjid / surau) mereka saling berpapasan, bertemu muka, bertegur sapa, berbagi cerita, berbagi pengalaman, saling berkomunikasi, dan lain-lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan adanya shalat berjama’ah di masjid atau surau akan dapat memperkuat atau memperkokoh ukhwah islamiyah (persaudaraan sesama umat islam), karena yang hadir ketempat shalat berjama’ah (masjid atau surau) adalah orang-orang islam.
  • 5. b. Sarana berinteraksi Sosial Apabila kamu sebagai yang baru tinggal di sekitar mesjid atau surau, maka sering-seringlah hadir ke masjid atau surau untuk mengikuti shalat berjama’ah, apabila kamu sering berjama’ah, maka kamu akan dikenal dan kenal para tetangga yang rajin shalat berjama’ah di masjid atau surau, kamu akan semakin akrab dengan mereka, karena dengan shalat berjama’ah di masjid atau surau dapat digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan masyarakat yang ada di sekitarnya, terutama mereka yang rajin ke tempat shalat berjama’ah. c. menambah Syiar Islam Masjid atau surau dapat dikatakan mati apabila tidak pernah diadakan shalat berjama’ah, yang berarti didalam masjid tersebut tidak ada tanda-tanda kehidupan. Dan biasanya sebelum shalat berjama’ah dianjurkan adanya adzan dan iqamah, ini berarti adanya suatu ajakan untuk menyemarakan syiar islam melalui shalat berjama’ah. d. Membuktikan adanya ketaatan dan kepatuhan kepada pemimpin Setiap orang (makmum) yang ikut dalam shalat berjama’ah dituntut harus taat dan patuh kepada setiap instruksi dan komando yang diberikan oleh imam (pemimpin) Misalnya : imam membaca takbioratul ihram, kemudian baru makmum mengikutinya, begitu juga imam melakukan rukuk, baru kemudian makmum mengikutinya dan seterusnya. Makmum tidak boleh mendahului gerakan yang dikerjakan imam. Apabila makmum mendahului gerakan (pekerjaan) imam, maka makmum tersebut berarti makmum yang tidak taat kepada imam, dan makmum yang demikian dianggap tidak sah dalam shalat berjama’ah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa shalat berjama’ah memberikan pelajaan kepada umat islam harus senantiasa taat dan patuh kepada pemimpin, selama pemimpin itu benar. e. Menjadi inspirasi bagaimana sebenarnya menjadi pemimpin yang demokratis, dan bagaimana sebenarnya menjadi rakyat yang baik. Apabila imam salah atau lupa, maka makmum berhak untuk mengingatkannya, agar pelaksanaan shalat tidak menyalahi aturan yang sudah ditentukan. Bahkan apabila imam berhalangan atau udzur misalnya buang angin maka imam tersebut harsus berani mengundurkan diri dan membatalkan shalatnya. Kalau tidak, maka shalatnya dianggap tidak sah semua.
  • 6. Adapun etika makmum di dalam mengingatkan, menegur, atau mengganti imam juga harus memperhatikan aturan main atau tata caranya. Misalnya : Jika imam lupa mengenai jumlah raka’at atau tahiyat atu yang lain, sedangkan bagi makmum hendaklah mengucapkan “subhanallah” bagi makmum laki-laki, sedangkan bagi makmum perempuan menepuk tangan kiri dengan telapak kanan. Sedangkan cara untuk mengganti imam yang mengundurkan diri tersebut, maka makmum yang berdiri di belakang imam harus maju menjadi imam dan melanjutkan shalat berjama’ah. Nah, dengan demikian apabila menjadi seorang pemimpin atau rakyat mau mengambil pelajaran yang diajarkan di dalam shalat berjama’ah, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman yang fatal, karena pemimpin apabila terjadi kesalahan, setiap saat siap mendapat teguran, kritikan, peringatan, dan bahkan siap untuk diganti. Begitu juga sebagai rakyat apabila menyampaikan teguran, kritikan, peringatan, penggantian juga harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. B. Shalat Munfarid 1. Pengertian Shalat Munfarid Shalat munfarid adalah shalat yang dilakukan atau dikerjakan secara sendiri- sendiri 9tidak berjama’ah). Munfarid artinya sendiri. Dengan demikian munfarid kebalikan (lawan kata) dari jama’ah. 2. Mempraktikkan Shalat Munfarid
  • 7. Tata cara shalat munfarid adalah sama dengan shalat wajib (fardhu), yaitu : a. Berdiri bagi yang mampu b. Niat c. Takbiratul Ihram d. Bersedekap e. Membaca do’a iftitah f. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qur’an yang lain. g. Rukuk sambil membaca tasbih h. I’tidal i. Sujud sambil membaca tasbih j. Duduk antara dua sujud k. Salam  Rangkuman 1. Shalat berjama’ah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, seorang menjadi imam dan yang lain menjadi makmum. 2. Shalat munfarid adalah shalat yang dikerjakan secara sendiri-sendiri (sendirian), tidka dengan berjama’ah.  Soal-soal Latihan A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d ! 1. Shalat berjama’ah minimal dikerjakan oleh … a. Satu orang b. Dua orang c. Tiga orang d. Empat orang 2. Shalat yang dilakukan secara bersama-sama, ada yang menjadi imam dan ada yang menjadi makmum dinamakan … a. Shalat bersama b. Shalat rame-rame c. Shalat munfarid d. Shalat berjama’ah 3. Mayoritas para ulama mengatakan bahwa hukum shalat berjama’ah adalah … a. Wajib c. Fardhu kifayah
  • 8. b. Fardhu ain d. Sunah muakkad 4. Menurut H. R. Bukhari dan muslim bahwa shalat berjama’ah pahalanya … a. 20 derajat b. 27 derajat c. 33 derajat d. 40 derajat 5. Bagi kaum laki-laki shalat lima waktu berjama’ah sebaiknya di … a. Masjid b. Rumah c. Kantor d. Pasar 6. Orang yang memimpin shalat berjama’ah dinamakan … a. Imam b. Iman c. Makmum d. Muslim 7. Shalat yang dikerjakan sendiri-sendiri (sendirian) dinamakan … a. Shalat munfarid b. Shalat witir c. Shalat berjama’ah d. Shalat sunah 8. Berikut ini adalah syarat-syarat menjadi imam, kecuali … a. Fasih bacaan Al-qur’an nya b. Berakhlak mulia c. Mengerti seluk beluk shalat d. Dibenci oleh para jama’ah 9. Jika imam lupa, misalnya mengenai jumlah raka’at, tahiyat, atau yang lain, maka bagi makmum laki hendaknya … a. Mengucapkan “Samiallah” b. Mengucapkan “Astaghfirullah” c. Mengucapkan “Subhanallah” d. “Menepuk tangan” 10. Diantara fungsi shalat berjama’ah adalah sebagai berikut, kecuali … a. Dapat menakut-nakuti orang yang tidak shalat. b. Menambah syiar Islam. c. Memperkokoh persaudaraan. d. Dapat memotivasi untuk beribadah kepada Allah.
  • 9. B. Essay / Uraian 1. Mengapa shalat berjama’ah sangat dianjurkan bahkan ada yang mewajibkan ? 2. Bagaimana cara mengingatkan imam jika salah atau lupa ? 3. Apa perbedaan shalat berjama’ah, masbuq, dan munfarid ? 4. Di mana letak kelebihan shalat berjama’ah jika dibandingkan dengan shalat sendirian ? 5. Apa fungsi shalat berjama’ah dalam kehidupan sehari-hari? Sebutkan 2 diantaranya !