SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
MATERI POKOK
TATA CARA SHALAT SUNNAH
BERJAMA’AH DAN MUNFARID
SUB MATERI
MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH
PAI
KELAS VIII
SMPII
LUQMAN AL
HAKIM BATAM
With Ustdazah
Reni Susanti
Guru PAI
SMPII LH
IPK (INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI)
3.9.7 Menjelaskan macam-macam śalat sunnah berjamaah
3.9.8 Menjelaskan macam-macam śalat sunnah munfarid
KD. 3.9
Memahami tata cara shalat
sunnah berjama’ah dan munfarid
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta Didik Mampu
a. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam shalat sunnah
berjama’ah dan munfarid dari berbagai media/literatur.
b. Siswa dapat menjelaskan macam-macam shalat sunnah
berjama’ah dan munfarid dari berbagai media/literatur.
c. Siswa dapat menganalisis macam-macam shalat sunnah
berjama’ah dan munfarid berbagai media/literatur.
Berjama’ah Munfarid
Berjama’ah dan
munfarid
1. Shalat Idul Fitri 1. Shalat Rawatib
1. Shalat Tarawih
2. Shalat Idul Adha
2. Shalat Tahiyyatul
Masjid
2. Shalat Witir
3. Shalat Kusuf 3. Shalat Istikharah
3. Shalat Dhuha
4. Shalat Khusuf
4. Shalat Tahajjud
5. Shalat Istisqa’
5. Shalat Tasbih
Shalat Sunnah
SHALAT SUNNAH
BERJAMA’AH
SHALAT IDUL FITRI
Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang
dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri yaitu pada
tanggal 1 syawal setelah melaksanakan puasa
Ramadhan satu bulan penuh. Hukum melaksanakan
shalat sunnah ini adalah sunnah mu’akkad (sangat
dianjurkan). Waktu untuk melaksanakan shalat Idul
Fitri ini adalah sesudah terbit matahari sampai
tergelincirnya matahari pada tanggal 1 syawal tersebut
TATA CARA SHALAT IDUL FITRI
1. Berniat dalam hati melakukan shalat Idul Fitri. Jika diucapkan
maka bunyi niatnya adalah:
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ
‫طر‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬‫ع‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ‫ى‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
/
ِ ٰ ِ
‫لِل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
2. Pada rakaat pertama sesudah membaca do’a iftitah bertakbir
sambil mengangkat tangan sebanyak 7 kali. Di sela-sela takbir satu
dan lainnya disunnahkan membaca:
َُ
‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬
‫اّلل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬
‫ّلل‬ ‫ا‬‫َل‬
ِ
‫ا‬ َ‫هل‬
ِ
‫ا‬ َ
‫َل‬َ‫و‬ ِ ‫ه‬ ِ
‫ّلل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫ه‬
‫اّلل‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ ُ‫س‬
3. Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut dilanjutkan
membaca surah Al Fatihah dan membaca salah satu surah dalam Al
Qur`an, namun diutamakan membaca surah Qaf atau surah Al A’laa
4. Pada rakaat kedua, setelah takbir berdiri kemudian membaca
takbir 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir
disunnahkan membaca tasbih. Setelah itu membaca surah Al
Fatihah dan surah pilihan. Surah yang dibaca diutamakan surah Al
Qamar atau surah Al Ghasyiyah
5. Shalat Idul Fitri ditutup dengan salam. Setelah itu khatib
menyampaikan khutbah dua kali.
SHALAT IDUL ADHA
Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah 2 rakaat yang
dilaksanakan pada hari raya Qurban atau hari raya Idul
Adha. Shalat Ini dilaksanakan pada tanggal 10
dzulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan rangkaian
ibadah haji di tanah suci dengan demikian, orang yang
sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunnahkan
melaksanakan shalat Idul Adha. Bagi orang yang tidak
sedang melaksanakan ibadah haji hukum
melaksanakan shalat idul Adha adalah sunnah
muakkad (sangat dianjurkan).
TATA CARA SHALAT IDUL ADHA
Tata cara Shalat Idul Adha sama dengan tata cara
shalat Idul Fitri. Adapun perbedaannya hanya pada
niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas di
dalam hati. Jika diucapkan maka bunyi niatnya adalah
:
َ‫م‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ح‬ْ‫ض‬َ ْ
‫اْل‬ ِّ‫د‬ْ‫ي‬‫ع‬ِّ‫ل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬
/
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ه‬ ِّ
‫ّلِل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِّ‫إ‬
Artinya : “Sengaja aku shalat sunnah Idul Adha dua
rakaat menjadi makmum/imam karena Allah Ta’ala”
SHALAT KUSUF
Salat sunnah kusuf (kusufus syamsi) adalah salat
sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan ketika terjadi
gerhana matahari. Hukum melaksanakan salat ini
adalah sunnah muakkad. waktu pelaksanaan salat
kusuf adalah mulai dari terjadinya gerhana matahari
sampai matahari kembali tanpak utuh seperti semula.
hal yang membedakan salat Kusuf dibanding salat pada
umumnya adalah dalam salat kusuf setiap rakaat
terdapat 2 kali membaca Surah Al-Fatihah dan 2 kali
rukuk.
TATA CARA SALAT KUSUF
1. Berniat untuk salat Kusuf atau salat gerhana matahari. Niat salat harus dilakukan dengan
ikhlas di dalam hati jika diucapkan bacaan niatnya
‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬
ِ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬
/
‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬
‫هلل‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya : “Sengaja aku salat sunah gerhana matahari dua rakaat menjadi makmum atau Imam
karena Allah Ta'ala
2. Setelah Takbiratul Ihram lalu membaca doa iftitah kemudian membaca surah al-Fatihah
dilanjutkan dengan membaca surah-surah yang panjang.
3. Rukuk yang lama dan panjang dengan membaca tasbih sebanyak-banyaknya
4. I’tidal dengan mengucapkan sami'allahu liman hamidah tangan kembali bersedekap di dada
5. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al Quran yang lain.
6. Kembali melakukan rukuk yang panjang dengan membaca tasbih yang sebanyak banyaknya
nya
7. I’tidal dengan sami'allahu liman hamidah
8. Sujud seperti biasa tetapi sujud nya agak dipanjangkan dibanding dengan shalat pada
umumnya
9. Duduk diantara dua sujud seperti biasa
10. Sujud yang kedua agak dipanjangkan
11. Bangkit menuju rakaat yang kedua, kemudian melaksanakan rakaat yang kedua
sebagaimana rakaat yang pertama dilaksanakan.
12. Pada Sujud yang terakhir rakaat yang kedua dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan
tasbih memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
13. Setelah selesai salat, khatib berdiri menyampaikan khutbah
SHALAT KHUSUF
Shalat sunnah khusuf (khusuful qamari) adalah
salat sunah 2 rakaat yang dilaksanakan ketika
terjadi peristiwa gerhana bulan. Hukum
melaksanakan shalat ini adalah sunnah
muakkad sedangkan waktu shalat gerhana
bulan ini yaitu mulai terjadinya gerhana bulan
sampai bulan tampak utuh Kembali.
TATA CARA SHALAT KHUSUF
Tata cara salat khusuf atau gerhana bulan sama dengan tata
cara salat kusuf atau gerhana matahari Adapun
perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus
dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan
niatnya adalah:
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
/
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬
Artinya: Sengaja aku salat gerhana bulan dua rakaat
menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala”
TATA CARA SHALAT KHUSUF
Tata cara salat khusuf atau gerhana bulan sama dengan tata
cara salat khusuf atau gerhana matahari Adapun
perbedaannya hanya pada niatnya. niat salat harus
dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan
niatnya adalah:
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
/
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬
Artinya: Sengaja aku salat gerhana bulan dua rakaat
menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala”
SHALAT ISTISQA’
Shalat sunnah Istisqa’ adalah salat sunah dua rakaat
yang dilaksanakan untuk memohon diturunkan
hujan. salat Istisqa’ hukumnya adalah sunnah
muakkad ketika terjadi kekeringan. Sebelum
dilaksanakannya shalat Istisqa’ diharapkan untuk
berpuasa selama 4 hari berturut-turut selanjutnya
bertaubat kepada Allah SWT dari segala kesalahan
dan dosa serta menghentikan segala bentuk
perbuatan maksiat serakah dan merusak lingkungan.
Pada hari keempat semua anggota masyarakat
Muslim pergi ke tanah lapang untuk melaksanakan
salat sunah Istisqo
TATA CARA SALAT ISTISQA’
Tata cara salat Istisqa’ sama dengan tata cara salat Idul
Fitri dan Idul Adha yaitu 2 rakaat pada rakaat
Pertama 7 Kali takbir dan pada rakaat kedua 5 kali
takbir dan diakhiri dengan dua khutbah Adapun
perbedaannya hanya pada niatnya niat salat harus
dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan
maka bunyinya adalah
ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ‫اء‬َ‫ق‬ْ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ِ‫ال‬‫ا‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬
/
‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya: “Sengaja aku salat sunah Istisqo 2 rakaat
menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala”
SHALAT SUNNAH
MUNFARID
SHALAT RAWATIB
Shalat sunnah rawatib adalah shalat yang
dilaksanakan menyertai atau mengiringi
shalat fardhu baik sebelum maupun
sesudahnya.
Jika ditinjau dari segi pelaksanaannya, shalat
rawatib ini terbagi menjadi dua yaitu:
1. Qabliyyah (dikerjakan sebelum shalat
fardhu)
2. Ba'diyyah (dikerjakan setelah shalat fardhu)
SHOLAT RAWATIB
Ditinjau dari segi hukumnya, shalat rawatib ini terbagi menjadi dua macam, yaitu salat rawatib
muakkad dan rawatib ghairu muakkad.
1. Shalat rawatib muakkad (shalat rawatib yang sangat dianjurkan). adapun yang merupakan salat
rawatib muakkad yaitu
 2 rakaat sebelum shalat subuh
 2/4 rakaat sebelum shalat zuhur
 2 rakaat sesudah shalat zuhur
 2 rakaat sesudah shalat maghrib
 2 rakaat sesudah shalat isya’
2. salat rawatib ghairu muakkad (salat rawatib yang cukup dianjurkan untuk
dikerjakan). Adapun yang merupakan salat sunah rawatib ghairu muakkad yaitu:
 2 rakaat sesudah salat zuhur selain dua rakaat yang muakkad
 4 rokaat sebelum salat ashar
 2 rakaat sebelum salat magrib
 2 rakaat sebelum shalat isya’
TATA CARA SHALAT RAWATIB
Shalat rawatib dikerjakan sebagaimana shalat biasa. Adapun
perbedaannya hanya pada niatnya. Niat disesuaikan dengan
shalatnya apa dan kapan waktu shalat nya apabila sebelum shalat
wajib maka niatnya ditambahkan َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ dan apabila sesudah shalat
wajib maka niatnya ditambahkan َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
Contoh
 2 rakaat sebelum subuh
َ‫ت‬ ِّ ِّ
‫ّلِل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِّ‫ْح‬‫ب‬ُّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
Artinya : “Sengaja aku shalat sunnah sebelum subuh 2 rakaat karena
Allah Ta'ala”
 2 rakaat sesudah zuhur
َ‫ت‬ ِّ ِّ
‫ّلِل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِّ
‫ر‬ْ‫ه‬ُّ‫الظ‬ َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
Artinya: “Sengaja aku shalat sunah sesudah zuhur 2 rakaat karena
Allah Ta'ala
SHALAT TAHIYYATUL MASJID
Shalat tahiyyatul masjid adalah shalat sunah
yang dilaksanakan untuk menghormati
masjid. Shalat ini disunnahkan bagi setiap
muslim ketika memasuki masjid. Shalat
Sunnah ini merupakan rangkaian adab
memasuki masjid. Sehingga jika kita sudah
masuk ke dalam masjid, hendaknya
sebelum duduk kita mengerjakan shalat
sunah tahiyatul masjid dulu dua rakaat
TATA CARA SALAT TAHIYATUL MASJID
Shalat tahiyatul masjid dikerjakan
sebagaimana shalat biasa. Adapun
perbedaannya hanya pada niatnya. Niat
shalat harus dilakukan dengan ikhlas di
dalam hati jika diucapkan maka bunyi
niatnya:
ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِّ‫د‬ ِّ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬‫ال‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ ِّ‫ح‬َ‫ت‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ هل‬ ِّ‫ن‬
Artinya: “Saya berniat shalat Sunnah tahiyatul
masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
SHALAT ISTIKHARAH
Shalat istikharah adalah shalat sunnah 2
rakaat dengan maksud untuk memohon
petunjuk Allah SWT dalam menentukan
pilihan terbaik diantara dua pilihan atau
lebih. Waktu yang terbaik dalam
melaksanakan shalat istikharah ini adalah
saat pertengahan malam yang akhir
sebagaimana waktu shalat tahajjud.
TATA CARA SHALAT ISTIKHARAH
Shalat istikharah dikerjakan sebagaimana
shalat biasa. Adapun perbedaannya hanya
pada niatnya niat shalat harus dilakukan
dengan ikhlas dalam hati jika diucapkan
maka bunyi niat nya adalah:
ِّ‫ هل‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِّ‫ة‬َ‫َار‬‫خ‬ِّ‫ت‬ْ‫س‬ِّ‫اال‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah
istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
SHALAT SUNNAH
BERJAMA’AH
ATAU MUNFARID
SHALAT TARAWIH
Shalat tarawih adalah shalat sunnah
yang dilaksanakan pada malam
bulan Ramadhan. Hukum Shalat
sunnah tarawih adalah sunnah
muakkad salat tarawih dilaksanakan
setelah shalat isya sampai waktu
Fajar. Shalat tarawih dapat
dilaksanakan 8 rakaat atau 20 rakaat.
TATA CARA SHALAT TARAWIH
Shalat tarawih dikerjakan sebagaimana shalat biasa.
Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat
shalat harus dilakukan dengan ikhlas dalam hati jika
diucapkan maka bunyinya adalah:
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫ه‬ّ‫ل‬ِ‫ل‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ َ‫ْع‬‫ك‬َ‫ر‬ ِ
‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫و‬‫ا‬َ‫ر‬َّ‫ت‬‫ال‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ ُ
‫س‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬ َ
‫ص‬ُ‫ا‬
Artinya: “Saya berniat shalat tarawih dua rakaat karena
Allah Ta’ala”
SHALAT WITIR
Shalat Witir adalah shalat yang
dilaksanakan dengan bilangan
ganjil. Paling sedikit yaitu 1 rakaat
dengan paling banyak 11 rakaat
hukum melaksanakannya adalah
sunnah muakkad. Adapun waktu
pelaksanaan salat Witir adalah
sesudah shalat isya sampai
menjelang Fajar
TATA CARA SALAT WITIR
Shalat witir dikerjakan sebagaimana shalat biasa hanya
saja bilangan rakaatnya ganjil. Adapun perbedaannya
hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan
dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan maka
bunyinya adalah
‫ه‬‫لل‬
ً
‫ة‬ َ‫ع‬
ْ
‫ك‬َ
‫ر‬ ِ
‫ر‬
ْ
‫ت‬ ِ
‫و‬
ْ
‫ال‬
ً
‫ة‬
َّ
‫ن‬ ُ
‫س‬
‫ى‬
‫ِّل‬ َ
‫ص‬
ُ
‫ا‬
‫ى‬ َ‫ع‬
َ
‫ت‬
Artinya: “Sengaja aku shalat witir satu rakaat karean
Allah Ta’ala.
SHALAT DHUHA
Shalat dhuha adalah shalat sunnah
yang dikerjakan pada waktu dhuha
atau waktu matahari mulai menaik
sekitar satu tombak: sekitar pukul
07.00 pagi sampai menjelang zuhur.
Shalat dhuha dikerjakan sebanyak 2
rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
TATA CARA SHALAT DHUHA
Shalat dhuha dikerjakan sebagaimana shalat biasa.
Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat
shalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati
jika diucapkan maka bunyinya adalah
‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫كعة‬
‫ر‬ ‫الضىح‬ ‫سنه‬ ‫ي‬
‫اصِّل‬
Artinya: “Sengaja aku shalat dhuha dua rakaat karena
Allah Ta’ala.
SHALAT TAHAJJUD
Shalat tahajjud adalah shalat sunnah
muakkad yang dilaksanakan pada
Sebagian waktu di malam hari. Shalat
tahajjud adalah bagian dari qiyamullail
(shalat malam) yang langsung diperintahkan
oleh Allah SWT. Jumlah rakaatnya paling
sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak
dibatasi.
TATA CARA SHALAT TAHAJJUD
 Dilalaksanakan setelah shalat Isya’ sampai dengan fajar sadiq
menjelang waktu subuh dan setelah tidur.
 Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak
dibatasi.
 Dilaksanakan sendirian (munfarid) atau berjama’ah
 Lebih utama setiap dua rakaat salam. Apabila dilaksanakan empat
rakaat jangan ada tasyahud awal.
 Ketika hendak melaksanakan shalat tahajjud diawali dengan niat
yang ikhlas di dalam hati. Jika diucapkan maka bunyinya adalah
‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫ن‬
‫كعتي‬
‫ر‬ ‫التهجد‬ ‫سنه‬ ‫ي‬
‫اصِّل‬
Artinya: “Sengaja aku shalat tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala.
SHALAT TASBIH
Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan
dengan memperbanyak membaca tasbih. Shalat
tasbih ini merupakan sunnah khusus dengan
membaca tasbih 300 kali di dalam shalatnya.
Tata cara mengerjakan shalat tasbih ini terdiri dari dua
macam cara, yaitu:
o Jika dilaksanakan di malam hari, jumlah rakaatnya
ada empat dengan dua kali salam.
o Jika dilaksanakan di siang hari, jumlah rakaatnya ada
empat dengan sekali salam
.
NIAT SHALAT TASBIH
 Niat 2 rakaat (4 rakaat 2 kali salam).
‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫ن‬
‫كعتي‬
‫ر‬ ‫التسبيح‬ ‫سنه‬ ‫ي‬
‫اصِّل‬
Artinya: “Sengaja aku shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah
Ta’ala.
 Niat 2 rakaat (4 rakaat 1 kali salam).
‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫ت‬ ‫كع‬
‫ر‬ ‫ع‬‫ب‬‫ر‬‫أ‬ ‫التسبيح‬ ‫سنه‬ ‫ي‬
‫اصِّل‬
Artinya: “Sengaja aku shalat sunnah tasbih 4 rakaat karena Allah
Ta’ala
TATA CARA SHALAT TASBIH
Pada rakaat pertama urutan dan jumlah bacaan tasbihnya sebgai berikut :
 Sebelum membaca surat Al Fatihah membaca tasbih 15 kali
 Setelah membaca Al Fatihah dan surat pendek membaca tasbih 10 kali
 Ketika ruku’; setelah membaca bacaan ruku’ membaca tasbih 10 kali
 Ketika I’tidal; setelah membaca bacaan I’tidal, membaca tasbih 10 kali
 Ketika sujud; setelah membaca bacaan sujud, membaca tasbih 10 kali
 Ketika duduk diantara dua sujud; setelah membaca bacaannya, membaca
tasbih 10 kali
 Ketika sujud kedua; setelah membaca bacaannya, membaca tasbih 10 kali
Dengan demikian apabila kita hitung jumlah bacaan tasbih tiap satu rakaat
adalah 75 kali. Berarti jumlah keseluruhan bacaan tasbih dalam shalat tasbih
adalah 75 x 4 rakaat = 300 kali bacaan tasbih.
Implementasi dari Pemahaman Shalat Sunah Berjamaah dan
Munfarid
Shalat sunah berjamaah memilki hikmah :
Memunculkan sikap kebersamaan dan peduli sosial
Memunculkan sikap demokratis
Memunculkan sikap disiplin
ALHAMDULILLAH

More Related Content

Similar to Shalat Sunnah

Fiqh shalat (yusuf)
 Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)andi indah
 
Materi BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAHMateri BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatYustin Hasna
 
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalatfiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalatbambangirawan491
 
Bab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunahBab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunah2805khusna
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHEvaariva
 
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHMATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHMATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptJAhmad6
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptNGAJIYOKTV
 
BAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptx
BAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptxBAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptx
BAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptxsoliah92
 

Similar to Shalat Sunnah (20)

Fiqh shalat (yusuf)
 Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Materi BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAHMateri BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAH
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalat
 
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalatfiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
 
Bab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunahBab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunah
 
A
AA
A
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
 
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHMATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
 
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHMATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
Panduan gerhanabulan
Panduan gerhanabulanPanduan gerhanabulan
Panduan gerhanabulan
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 
Sholat sunnah
Sholat sunnahSholat sunnah
Sholat sunnah
 
BAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptx
BAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptxBAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptx
BAB 4 LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH DENGAN SHALAT SUNNAH.pptx
 

Recently uploaded

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 

Recently uploaded (6)

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 

Shalat Sunnah

  • 1. MATERI POKOK TATA CARA SHALAT SUNNAH BERJAMA’AH DAN MUNFARID SUB MATERI MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH PAI KELAS VIII SMPII LUQMAN AL HAKIM BATAM With Ustdazah Reni Susanti Guru PAI SMPII LH
  • 2. IPK (INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI) 3.9.7 Menjelaskan macam-macam śalat sunnah berjamaah 3.9.8 Menjelaskan macam-macam śalat sunnah munfarid KD. 3.9 Memahami tata cara shalat sunnah berjama’ah dan munfarid
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta Didik Mampu a. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam shalat sunnah berjama’ah dan munfarid dari berbagai media/literatur. b. Siswa dapat menjelaskan macam-macam shalat sunnah berjama’ah dan munfarid dari berbagai media/literatur. c. Siswa dapat menganalisis macam-macam shalat sunnah berjama’ah dan munfarid berbagai media/literatur.
  • 4. Berjama’ah Munfarid Berjama’ah dan munfarid 1. Shalat Idul Fitri 1. Shalat Rawatib 1. Shalat Tarawih 2. Shalat Idul Adha 2. Shalat Tahiyyatul Masjid 2. Shalat Witir 3. Shalat Kusuf 3. Shalat Istikharah 3. Shalat Dhuha 4. Shalat Khusuf 4. Shalat Tahajjud 5. Shalat Istisqa’ 5. Shalat Tasbih Shalat Sunnah
  • 6. SHALAT IDUL FITRI Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri yaitu pada tanggal 1 syawal setelah melaksanakan puasa Ramadhan satu bulan penuh. Hukum melaksanakan shalat sunnah ini adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Waktu untuk melaksanakan shalat Idul Fitri ini adalah sesudah terbit matahari sampai tergelincirnya matahari pada tanggal 1 syawal tersebut
  • 7. TATA CARA SHALAT IDUL FITRI 1. Berniat dalam hati melakukan shalat Idul Fitri. Jika diucapkan maka bunyi niatnya adalah: ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ ‫طر‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬‫ع‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ‫ى‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ / ِ ٰ ِ ‫لِل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ 2. Pada rakaat pertama sesudah membaca do’a iftitah bertakbir sambil mengangkat tangan sebanyak 7 kali. Di sela-sela takbir satu dan lainnya disunnahkan membaca: َُ ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ ‫اّلل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ ‫ّلل‬ ‫ا‬‫َل‬ ِ ‫ا‬ َ‫هل‬ ِ ‫ا‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫ّلل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫ه‬ ‫اّلل‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ ُ‫س‬ 3. Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut dilanjutkan membaca surah Al Fatihah dan membaca salah satu surah dalam Al Qur`an, namun diutamakan membaca surah Qaf atau surah Al A’laa 4. Pada rakaat kedua, setelah takbir berdiri kemudian membaca takbir 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunnahkan membaca tasbih. Setelah itu membaca surah Al Fatihah dan surah pilihan. Surah yang dibaca diutamakan surah Al Qamar atau surah Al Ghasyiyah 5. Shalat Idul Fitri ditutup dengan salam. Setelah itu khatib menyampaikan khutbah dua kali.
  • 8. SHALAT IDUL ADHA Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan pada hari raya Qurban atau hari raya Idul Adha. Shalat Ini dilaksanakan pada tanggal 10 dzulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci dengan demikian, orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunnahkan melaksanakan shalat Idul Adha. Bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji hukum melaksanakan shalat idul Adha adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
  • 9. TATA CARA SHALAT IDUL ADHA Tata cara Shalat Idul Adha sama dengan tata cara shalat Idul Fitri. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. Jika diucapkan maka bunyi niatnya adalah : َ‫م‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ح‬ْ‫ض‬َ ْ ‫اْل‬ ِّ‫د‬ْ‫ي‬‫ع‬ِّ‫ل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬ / ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ه‬ ِّ ‫ّلِل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِّ‫إ‬ Artinya : “Sengaja aku shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum/imam karena Allah Ta’ala”
  • 10. SHALAT KUSUF Salat sunnah kusuf (kusufus syamsi) adalah salat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan ketika terjadi gerhana matahari. Hukum melaksanakan salat ini adalah sunnah muakkad. waktu pelaksanaan salat kusuf adalah mulai dari terjadinya gerhana matahari sampai matahari kembali tanpak utuh seperti semula. hal yang membedakan salat Kusuf dibanding salat pada umumnya adalah dalam salat kusuf setiap rakaat terdapat 2 kali membaca Surah Al-Fatihah dan 2 kali rukuk.
  • 11. TATA CARA SALAT KUSUF 1. Berniat untuk salat Kusuf atau salat gerhana matahari. Niat salat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan bacaan niatnya ‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ / ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬ ‫هلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ Artinya : “Sengaja aku salat sunah gerhana matahari dua rakaat menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala 2. Setelah Takbiratul Ihram lalu membaca doa iftitah kemudian membaca surah al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah-surah yang panjang. 3. Rukuk yang lama dan panjang dengan membaca tasbih sebanyak-banyaknya 4. I’tidal dengan mengucapkan sami'allahu liman hamidah tangan kembali bersedekap di dada 5. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al Quran yang lain. 6. Kembali melakukan rukuk yang panjang dengan membaca tasbih yang sebanyak banyaknya nya 7. I’tidal dengan sami'allahu liman hamidah 8. Sujud seperti biasa tetapi sujud nya agak dipanjangkan dibanding dengan shalat pada umumnya 9. Duduk diantara dua sujud seperti biasa 10. Sujud yang kedua agak dipanjangkan 11. Bangkit menuju rakaat yang kedua, kemudian melaksanakan rakaat yang kedua sebagaimana rakaat yang pertama dilaksanakan. 12. Pada Sujud yang terakhir rakaat yang kedua dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan tasbih memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 13. Setelah selesai salat, khatib berdiri menyampaikan khutbah
  • 12. SHALAT KHUSUF Shalat sunnah khusuf (khusuful qamari) adalah salat sunah 2 rakaat yang dilaksanakan ketika terjadi peristiwa gerhana bulan. Hukum melaksanakan shalat ini adalah sunnah muakkad sedangkan waktu shalat gerhana bulan ini yaitu mulai terjadinya gerhana bulan sampai bulan tampak utuh Kembali.
  • 13. TATA CARA SHALAT KHUSUF Tata cara salat khusuf atau gerhana bulan sama dengan tata cara salat kusuf atau gerhana matahari Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan niatnya adalah: ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ / ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ Artinya: Sengaja aku salat gerhana bulan dua rakaat menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala”
  • 14. TATA CARA SHALAT KHUSUF Tata cara salat khusuf atau gerhana bulan sama dengan tata cara salat khusuf atau gerhana matahari Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. niat salat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan niatnya adalah: ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ / ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ Artinya: Sengaja aku salat gerhana bulan dua rakaat menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala”
  • 15. SHALAT ISTISQA’ Shalat sunnah Istisqa’ adalah salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan untuk memohon diturunkan hujan. salat Istisqa’ hukumnya adalah sunnah muakkad ketika terjadi kekeringan. Sebelum dilaksanakannya shalat Istisqa’ diharapkan untuk berpuasa selama 4 hari berturut-turut selanjutnya bertaubat kepada Allah SWT dari segala kesalahan dan dosa serta menghentikan segala bentuk perbuatan maksiat serakah dan merusak lingkungan. Pada hari keempat semua anggota masyarakat Muslim pergi ke tanah lapang untuk melaksanakan salat sunah Istisqo
  • 16. TATA CARA SALAT ISTISQA’ Tata cara salat Istisqa’ sama dengan tata cara salat Idul Fitri dan Idul Adha yaitu 2 rakaat pada rakaat Pertama 7 Kali takbir dan pada rakaat kedua 5 kali takbir dan diakhiri dengan dua khutbah Adapun perbedaannya hanya pada niatnya niat salat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan maka bunyinya adalah ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِ‫اء‬َ‫ق‬ْ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ِ‫ال‬‫ا‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ / ‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ Artinya: “Sengaja aku salat sunah Istisqo 2 rakaat menjadi makmum atau Imam karena Allah Ta'ala”
  • 18. SHALAT RAWATIB Shalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilaksanakan menyertai atau mengiringi shalat fardhu baik sebelum maupun sesudahnya. Jika ditinjau dari segi pelaksanaannya, shalat rawatib ini terbagi menjadi dua yaitu: 1. Qabliyyah (dikerjakan sebelum shalat fardhu) 2. Ba'diyyah (dikerjakan setelah shalat fardhu)
  • 19. SHOLAT RAWATIB Ditinjau dari segi hukumnya, shalat rawatib ini terbagi menjadi dua macam, yaitu salat rawatib muakkad dan rawatib ghairu muakkad. 1. Shalat rawatib muakkad (shalat rawatib yang sangat dianjurkan). adapun yang merupakan salat rawatib muakkad yaitu  2 rakaat sebelum shalat subuh  2/4 rakaat sebelum shalat zuhur  2 rakaat sesudah shalat zuhur  2 rakaat sesudah shalat maghrib  2 rakaat sesudah shalat isya’ 2. salat rawatib ghairu muakkad (salat rawatib yang cukup dianjurkan untuk dikerjakan). Adapun yang merupakan salat sunah rawatib ghairu muakkad yaitu:  2 rakaat sesudah salat zuhur selain dua rakaat yang muakkad  4 rokaat sebelum salat ashar  2 rakaat sebelum salat magrib  2 rakaat sebelum shalat isya’
  • 20. TATA CARA SHALAT RAWATIB Shalat rawatib dikerjakan sebagaimana shalat biasa. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat disesuaikan dengan shalatnya apa dan kapan waktu shalat nya apabila sebelum shalat wajib maka niatnya ditambahkan َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ dan apabila sesudah shalat wajib maka niatnya ditambahkan َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ Contoh  2 rakaat sebelum subuh َ‫ت‬ ِّ ِّ ‫ّلِل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِّ‫ْح‬‫ب‬ُّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ Artinya : “Sengaja aku shalat sunnah sebelum subuh 2 rakaat karena Allah Ta'ala”  2 rakaat sesudah zuhur َ‫ت‬ ِّ ِّ ‫ّلِل‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ِّ ‫ر‬ْ‫ه‬ُّ‫الظ‬ َ‫ة‬َّ‫ي‬ِّ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ Artinya: “Sengaja aku shalat sunah sesudah zuhur 2 rakaat karena Allah Ta'ala
  • 21. SHALAT TAHIYYATUL MASJID Shalat tahiyyatul masjid adalah shalat sunah yang dilaksanakan untuk menghormati masjid. Shalat ini disunnahkan bagi setiap muslim ketika memasuki masjid. Shalat Sunnah ini merupakan rangkaian adab memasuki masjid. Sehingga jika kita sudah masuk ke dalam masjid, hendaknya sebelum duduk kita mengerjakan shalat sunah tahiyatul masjid dulu dua rakaat
  • 22. TATA CARA SALAT TAHIYATUL MASJID Shalat tahiyatul masjid dikerjakan sebagaimana shalat biasa. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan maka bunyi niatnya: ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِّ‫د‬ ِّ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬‫ال‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ ِّ‫ح‬َ‫ت‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ هل‬ ِّ‫ن‬ Artinya: “Saya berniat shalat Sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
  • 23. SHALAT ISTIKHARAH Shalat istikharah adalah shalat sunnah 2 rakaat dengan maksud untuk memohon petunjuk Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Waktu yang terbaik dalam melaksanakan shalat istikharah ini adalah saat pertengahan malam yang akhir sebagaimana waktu shalat tahajjud.
  • 24. TATA CARA SHALAT ISTIKHARAH Shalat istikharah dikerjakan sebagaimana shalat biasa. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas dalam hati jika diucapkan maka bunyi niat nya adalah: ِّ‫ هل‬ ِّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِّ‫ة‬َ‫َار‬‫خ‬ِّ‫ت‬ْ‫س‬ِّ‫اال‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ Artinya: “Saya berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
  • 26. SHALAT TARAWIH Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam bulan Ramadhan. Hukum Shalat sunnah tarawih adalah sunnah muakkad salat tarawih dilaksanakan setelah shalat isya sampai waktu Fajar. Shalat tarawih dapat dilaksanakan 8 rakaat atau 20 rakaat.
  • 27. TATA CARA SHALAT TARAWIH Shalat tarawih dikerjakan sebagaimana shalat biasa. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas dalam hati jika diucapkan maka bunyinya adalah: ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫ه‬ّ‫ل‬ِ‫ل‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ َ‫ْع‬‫ك‬َ‫ر‬ ِ ‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫و‬‫ا‬َ‫ر‬َّ‫ت‬‫ال‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ ُ ‫س‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬ َ ‫ص‬ُ‫ا‬ Artinya: “Saya berniat shalat tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala”
  • 28. SHALAT WITIR Shalat Witir adalah shalat yang dilaksanakan dengan bilangan ganjil. Paling sedikit yaitu 1 rakaat dengan paling banyak 11 rakaat hukum melaksanakannya adalah sunnah muakkad. Adapun waktu pelaksanaan salat Witir adalah sesudah shalat isya sampai menjelang Fajar
  • 29. TATA CARA SALAT WITIR Shalat witir dikerjakan sebagaimana shalat biasa hanya saja bilangan rakaatnya ganjil. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan maka bunyinya adalah ‫ه‬‫لل‬ ً ‫ة‬ َ‫ع‬ ْ ‫ك‬َ ‫ر‬ ِ ‫ر‬ ْ ‫ت‬ ِ ‫و‬ ْ ‫ال‬ ً ‫ة‬ َّ ‫ن‬ ُ ‫س‬ ‫ى‬ ‫ِّل‬ َ ‫ص‬ ُ ‫ا‬ ‫ى‬ َ‫ع‬ َ ‫ت‬ Artinya: “Sengaja aku shalat witir satu rakaat karean Allah Ta’ala.
  • 30. SHALAT DHUHA Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha atau waktu matahari mulai menaik sekitar satu tombak: sekitar pukul 07.00 pagi sampai menjelang zuhur. Shalat dhuha dikerjakan sebanyak 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
  • 31. TATA CARA SHALAT DHUHA Shalat dhuha dikerjakan sebagaimana shalat biasa. Adapun perbedaannya hanya pada niatnya. Niat shalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati jika diucapkan maka bunyinya adalah ‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫كعة‬ ‫ر‬ ‫الضىح‬ ‫سنه‬ ‫ي‬ ‫اصِّل‬ Artinya: “Sengaja aku shalat dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.
  • 32. SHALAT TAHAJJUD Shalat tahajjud adalah shalat sunnah muakkad yang dilaksanakan pada Sebagian waktu di malam hari. Shalat tahajjud adalah bagian dari qiyamullail (shalat malam) yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak dibatasi.
  • 33. TATA CARA SHALAT TAHAJJUD  Dilalaksanakan setelah shalat Isya’ sampai dengan fajar sadiq menjelang waktu subuh dan setelah tidur.  Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak dibatasi.  Dilaksanakan sendirian (munfarid) atau berjama’ah  Lebih utama setiap dua rakaat salam. Apabila dilaksanakan empat rakaat jangan ada tasyahud awal.  Ketika hendak melaksanakan shalat tahajjud diawali dengan niat yang ikhlas di dalam hati. Jika diucapkan maka bunyinya adalah ‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫ن‬ ‫كعتي‬ ‫ر‬ ‫التهجد‬ ‫سنه‬ ‫ي‬ ‫اصِّل‬ Artinya: “Sengaja aku shalat tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala.
  • 34. SHALAT TASBIH Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan dengan memperbanyak membaca tasbih. Shalat tasbih ini merupakan sunnah khusus dengan membaca tasbih 300 kali di dalam shalatnya. Tata cara mengerjakan shalat tasbih ini terdiri dari dua macam cara, yaitu: o Jika dilaksanakan di malam hari, jumlah rakaatnya ada empat dengan dua kali salam. o Jika dilaksanakan di siang hari, jumlah rakaatnya ada empat dengan sekali salam .
  • 35. NIAT SHALAT TASBIH  Niat 2 rakaat (4 rakaat 2 kali salam). ‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫ن‬ ‫كعتي‬ ‫ر‬ ‫التسبيح‬ ‫سنه‬ ‫ي‬ ‫اصِّل‬ Artinya: “Sengaja aku shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.  Niat 2 rakaat (4 rakaat 1 kali salam). ‫ى‬ ‫تع‬ ‫لل‬ ‫ت‬ ‫كع‬ ‫ر‬ ‫ع‬‫ب‬‫ر‬‫أ‬ ‫التسبيح‬ ‫سنه‬ ‫ي‬ ‫اصِّل‬ Artinya: “Sengaja aku shalat sunnah tasbih 4 rakaat karena Allah Ta’ala
  • 36. TATA CARA SHALAT TASBIH Pada rakaat pertama urutan dan jumlah bacaan tasbihnya sebgai berikut :  Sebelum membaca surat Al Fatihah membaca tasbih 15 kali  Setelah membaca Al Fatihah dan surat pendek membaca tasbih 10 kali  Ketika ruku’; setelah membaca bacaan ruku’ membaca tasbih 10 kali  Ketika I’tidal; setelah membaca bacaan I’tidal, membaca tasbih 10 kali  Ketika sujud; setelah membaca bacaan sujud, membaca tasbih 10 kali  Ketika duduk diantara dua sujud; setelah membaca bacaannya, membaca tasbih 10 kali  Ketika sujud kedua; setelah membaca bacaannya, membaca tasbih 10 kali Dengan demikian apabila kita hitung jumlah bacaan tasbih tiap satu rakaat adalah 75 kali. Berarti jumlah keseluruhan bacaan tasbih dalam shalat tasbih adalah 75 x 4 rakaat = 300 kali bacaan tasbih.
  • 37. Implementasi dari Pemahaman Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid Shalat sunah berjamaah memilki hikmah : Memunculkan sikap kebersamaan dan peduli sosial Memunculkan sikap demokratis Memunculkan sikap disiplin ALHAMDULILLAH