SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pratikumke: 9

Kelas : MAB B P2

Hari/Tanggal :Kamis, 21 November 2013

Makalah Perencanaan Bisnis
Aspek Teknis

Oleh :

Dian Anggita

J3J111188

Program keahlian Manajemen Agribisnis
Program Diploma
Institut Pertanian Bogor
2013
BAB V
RENCANA PRODUKSI

5.1

Proses Produksi
1) Pengupasan kulit ubi : Pengupasan kulit ubi dilakukan dengan menggunakan
pisau yang tajam. Pisau dipergunakan harus diasah terlebih dahulu agar tekstur ubinya
tetap utuh dan tentunya tidak banyak terbuang.
2) Pencucian : Pencucian ubi dilakukan dengan dengan menggunakan air yang
mengalir. Sehingga ubi benar-benar bersih dan tentunya agar higienis.
3) Penirisan : Hasil cucian ubi tersebut dimasukkan kedalam tempat atau wadah yang
berlubang. Supaya air dari sisa pencucian ubi bisa mengalir keluar dan akan
menghasilkan ubi yang bersih dan kering.
4) Pemotongan : Ubi hasil cucian yang telah benar-benar tiris kemudian dipotong
dengan alat pemotong yang telah disediakan. Kemudian air dipanaskan sampai suhu
90°C. masukkan garam (10 gram garam untuk 1 liter air). Kemudian masukan ubi
yang telah diiris ke dalam air tersebut, dan aduk perlahan. Setelah 1-2 menit, irisan
ubi segera diangkat dan ditiriskan
5) Penggorengan dan Pembumbuan : Penggorengan ubi dilakukan dalam wajan
besar dengan minyak panas (170°C) sampai garing selama kurang lebih 3 menit
dengan hingga keripik terlihat kuning kecoklatan dan kering. Untuk mendapatkan
keripik manis, lakukan penggorengan ulang kedalam minyak agak panas (suhu
110°C) yang tekah diberi gula halus (50 gram gula untuk setiap 1 liter minyak), dan
diaduk agar gula mencair. Setelah itu, keripik yang telah garing dimasukkan ke dalam
minyak, diaduk dengan pelan.
6) Penirisan 2 : Keripik ubi yang sudah benar-benar matang didangkat kemudian
ditiriskan minyaknya diatas drum penirisan. Ini dilakukan agar keripik tidak banyak
mengandung minyak/basah.
7) Pendinginan dan Pemberian Rasa : Keripik ubi yang sudah tiris dari minyak
ditampung kedalam sebuah wadah besar yang terbuat dari plastik supaya benar-benar
dingin dan siap dikemas. Setelah itu, campur keripik yang sudah dingin dengan bubuk
aneka rasa, seperti cokelat, keju, balado, dan lain-lain hingga merata.
8) Pengemasan : Keripik yang sudah didinginkan segera dikemas dengan plastik,
sebelumnya ditimbang dulu sebesar 250 gr
9) Pengepakan : Keripik yang telah dikemas dalam plastik dimasukan kedalam
kardus agar tertata rapi.
Alur Prose Produksi

Pengupasan kulit
ubi

Penirisan

Penirisan 2

Penggorengan dan
Pembumbuan

Pemotongan

Pendinginan dan
Pemberian Rasa

5.2.

Pencucian

Pengemasan

Pengepakan

Penjadwalan dan Proyeksi Produksi
5.2.1

Penjadwalan produksi

Tahun pertama produksi dilakukan selama 6 bulan terakhir, karena 6 bulan pertama
digunakan untuk persiapan usaha. Produksi dilakukan setiap bulan, namun perbulannya
hanay memproduksi selama 3 minggu. Tetapi tiap minggu tetap dilakukan kegiatan
pemasaran. Target produksi tahun pertama adalah 550 kg/minggu, dimana dalam 1 bulan,bisa
memproduksi 1650 kg ubi untuk diolah menjadi keripik. Dan sitahun pertama usaha bisa
memproduksi bahan baku sebanyak 9900 kg ubi. 1 Kg ubi bisa menghasilkan 2 bungkus
keripik ubi ukuran 250 gram. Sehingga di tahun pertama bisa menghasilkan keripik sebanyak
19.800 bungkus. Untuk tahun ke 2 dan selanjtnya diasumsikan memproduksi sebanyak 600
kg/minggu. Sehingga bisa memperoduksi ubi sebanyak 21.600 kg ubi yang menghasilkan
keripik ubi sebanyak 43.200 per bungkus ukuran 250 gram.
.
5.2.1

Proyeksi penjadwalan produksi

Metode exponential smoothing mengunakan suatu bobot rata-rata dari nilai series sebelumnya
sebagai peramalan. Suatu prosedur yang secara terus menerus memperbaiki peramalan dengan
menghaluskan (smoothing) nilai masa lalu dari suatu data time series dengan cara
eksponensial. Formula dasar dari metode exponential smoothing adalah
Ft+1 = αYt + (1-α)Ft
Dimana

Ft+1 = Peramalan untuk periode t + 1
Yt = Nilai aktual periode ke t
Ft

= Peramalan untuk periode ke t

α

= konstanta (0,2)

Tabel Proyeksi Produksi
Tahun 2014-2018

Tahun
2013
2014
2015
2016
2017

Produksi
(bungkus)
19800
43200
43200
43200
43200
2017

Exponential
Smoothing
19800
24480
28224
31219,2
33615,36

Proyeksi Penjadwalan Produksi
Tahun 2014-2018
40000
35000

31219.2
28224

30000
25000

33615.36

24480
19800

20000

Proyeksi Produksi

15000

Expon. (Proyeksi Produksi)

10000
5000
0
2013

2014

2015

2016

2017
5.3.

Bahan yang dibutuhkan
5.3.1

Bahan Baku Utama

1. Ubi jalar
5.3.2 Bahan Baku Pendukung
1. Minyak goreng
2. Gula
3. Air
4. Garam
5. Bubuk Penambah Rasa (cokelat, Keju, Balado, dll)
6. Plastik
5.3.3

Rincian Biaya

Komponen

Satuan

Harga Satuan

Ubi

kg

Rp

6.000

Plastik 1/4 kg

bundal

Rp

50.000

Bubuk aneka rasa

kg

Rp

40.000

Minyak Goreng

kg

Rp

10.000

BBM

liter

Rp

6.500

Garam

bungkus

Rp

1.000

bawang putih

kg

Rp

35.000

Labeling

rim

Rp

10.000

5.4.

Kebutuhan Peralatan dan Dana
5.4.1

Mesin dan perlengkapan

1) Pisau
Digunakan untuk mengupas ubi. Pisau yang digunakan harus tajam agar dapat mengupas
kulit ubi dengan benar.
2) Mesin Pengiris ubi
Mesin digunakan untuk mengiris ubi yang sudah dicuci menjadi irisan tipis tipis. Alat ini
digunakan untuk mempermudah mengiris ubi, sehingga produktivitas juga besar.
3) Dandang
Dandang digunakan sebagai tempat ubi, baik yang belum diris ataupu ubi yang sudah dalam
bentuk irisan tipis-tipis.
4) Baskom
Baskom digunakan untuk mencucui ubi yang telah dikupas agar ubi bersih.
5) kompor
Kompor digunakan untuk proses menggoreng ubi yang sudah diiris tipis. Kompor yang
digunakan adalah kompor gas.
6) Tampah (nyiru)
Tampah digunakan untuk tempat oenyimpana ubi yang sudah digoreng. Keripik yang sudah
jadi ditiriskan dahulu ditampah sampai minyaknya hilang.
7) Wajan
Digunakan untuk menggoreng ubi yang sudah diiris tipis.
8) Gas
Digunakan sebagai bahan bakar dalam menggoreng.
9) Mesin Pres Plastik
Digunakan untuk membantu dalam proses pengepakan.
10) Mesin Pengering
Digunakan untuk meniriskan keripik yang sudah digoreng.
11) Timbangan
Untuk menimbang keripik seberat 250gram.

Tabel Rincian Biaya Mesin dan Peralatan
Komponen
Kompor Gas
Mesin Pres Plastik
Timbangan
Mesin Pengering
Mesin Pengiris Ubi
Tabung Gas
Mobil Box
Wajan Besar
Codet
Tampah
Baskom Besar
Pisau
sendok

Jumlah

Nilai Ekonomis

Satuan

2
3
2
1
1
2
1
3
4
4
4
2
1

5
3
3
6
6
5
6
5
2
2
2
2
2

unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
lusin

Harga Satuan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

250.000
250.000
300.000
4.500.000
4.500.000
150.000
30.000.000
150.000
20.000
10.000
15.000
15.000
35.000
5.4.2

Kebutuhan Tenaga Kerja

1. Kualifikasi SDM
1.1 Manajer
Syarat minimal pendidikan adalah D3 Manajemen Agribisnis/Akuntasi. Menguasi
aspek-aspek yang ada dalam ilmu manajemen dan memiliki pengetahuan mengenai
manajemen mengenai ubi dan pengolahannya.
1.2 Bagian Produksi
Tidak ada syarat khusus mengenai tingkat pendidikan untuk bagian produksi. Yang
menjadi syarat utama adalah kemampuan atau adanay pengalaman dalam mengolah
ubi menjadi keripik ubi.
1.3 Bagian Pemasaran
Syarat minimal pendidikan SMA/K. Mengerti ilmu pemasaran, memahami aspek
manajemen, mampu berkomunikasi dengan baik dan pandai bernegosiasi.
1.4 Bagian Keuangan
Syarat

minimal

pendidikan adalah SMA/K

Administrasi/Akuntansi/Manajemen.

Mengerti

jurusan administrasi
mengenai

pencatatan

dan D3
transasksi

keuangan. Memahami ilmu akuntansi dengan baik.
2. Gaji dan Tunjangan
Gaji yang diberikan berbeda-beda setiap jenjang karirnya. Gaji diberikan tiap
bulannya. Berikut ini daftar gaji dari karyawan :
Manajer Perusahaan
Bagian Produksi
Bagian Administrasi
Bagian Pemasaran

: Rp 2.500.000
: Rp 550.000
: Rp 1.500.000
: Rp 1.500.000

Tunjangan yang diberikan kepada karyawan berupa tunjuangan hari raya yang akan
diberikan setiap tahunnya baik berupa THR ataupun Sembako.
3. Total biaya tenaga kerja
Komponen
Gaji Manajer
Gaji Pegawai Produksi
Gaji Pegawai Administrasi
Gaji Pegawai Pemasaran
Beban telfon, listrik, dan air
Total biaya tenaga kerja

Jumlah
1
4
1
2
12

Satuan
orang/bulan
orang/bulan
orang/bulan
orang/bulan
bulan

Harga Satuan
Rp
2.500.000
Rp
550.000
Rp
1.000.000
Rp
1.000.000
Rp
350.000

Total Harga
Rp
30.000.000
Rp
26.400.000
Rp
12.000.000
Rp
24.000.000
Rp4.200.000
Rp
96.600.000
5.5.

Lokasi perusahaan/pabrik

Produksi dilakukan di Jl Lodaya 1, RT 12 RW 04 NO 100, Babakan, Bogor Tengah.. Bahan
baku didapatkan dari pasar-pasar tradisional yang ada di Bogor, misalnya saja Pasar Anyar
atau Pasar Bogor.

5.6.

Layout pabrik

Untuk melakukan proses produksi yang efektif, diperlukan tempat yang memudahkan
jalannya proses produksi. Luasnya tempat harus diperhitungkan untuk memudahkan lalu
lintas kegiatan. Tempat yang tertutup sangat baik agar terhindar dari debu dan kotoran, harus
terdapat sirkulasi udara (ventilasi). Rencana produksi yaitu di dapur rumah dengan luas ±6 x
4 m. Pada dapur rumah terdapat ventilasi dan exhaust memudahkan keluar masuk udara.

Kompor

Tempat Pemotongan/Pengirisan Ubi menjadi

(tempat peggorengan)

irisan tipis-tipis

Lemari
penyimp
anan
peralatan
dapur

Tempat Penirisan ubi
yang telah digoreng dan
pengemasan ubi kedalam
plastik

Tempat
Pengupas
an ubi

Tempat
pencucia
n ubi

5.7.

Penanganan limbah
5.7

Penanganan Limbah
5.7.1

Limbah Yang Dihasilkan

Usaha keripik ubi ini juga menghasilkan limbah dalam pengolahannya, yaitu
1. Sampah
Sampah yang dihasilkan dari usaha keripik ubi ini adalah sampah basah berupa
kulit ubi, yang tentu nya juga banyak. Karena sekali produksi ubi yanng dipakai
sebanyak 1000 kg. Selain itu ada juga sampah berupa plastik.
2. Minyak
Minyak yang dimaksud adalah minyak kotor yang telah digunakan untuk
menggoreng keripik ubi.
5.7.2

Dampak Usaha

1. Dampak Usaha Terhadap Alam
a. Limbah sampah
Dari dampaknya, sampah dari usaha keripik ubi yang dibuang ke pembuangan
sampah yang ada di dekat tempat usaha akan menimbulkan bau, yang
mungkin akan mengganggu daerah sekitar. Namun, karena tempat
pembuangan sampah tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama dari
masyarakat untuk melakukan pembuangan sampah ditempat sampah tersebut,
maka bagi masyarakat sekitar, itu tidak menjadi masalah.
b. Limbah minyak
Limbah minyak yang berasal dari usaha keripik singkong ini juga akan
berdampak negatif jika dibuang sembarangan, karena kandungan nya menjadi
berbahaya dan akan merusak lingkungan.
2. Dampak Usaha Terhadap Lingkunga Sosial
Usaha keripik ubi ini berdampak positif bagi masyarakat sekitar, karena
dengan adanya usaha ini bisa membantu sebagian masyarakat yang ada
disekitar tempat usaha untuk mendapatkan pekerjaan. Karena tenaga kerja nya
juga diambil dari warga yang tinggal di dekat tempat usaha.
5.7.3

Teknologi Penanganan atau Pemanfaatan Limbah

1. Penanganan Terhadap Sampah
Untuk sampah plastik yang dihasilkan belum ada penanganan lebih lanjutnya, jadi
sampah plastik hanya dibuang di tempat pembuangan sampah terdekat. Untuk
sampah kulit ubi penanganannya bisa dilakukan dengan mengubah kulit ubi
menjadi pupuk kompos sehingga bisa memiliki nilai jual.
2. Penanganan Terhadap Limbah Minyak
Limbah minyak yang berasal dari usaha keripik ubi ini dijual kembali, untuk
dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada bus trans pakuan. Limbah minyak ini
dijual seharga Rp 2000,- per liter.
5.7.4 Pembinaan Aspek Sosial Masyarakat Terhadap Usaha
Perusahaan melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar, agar bisa
terampil dan dapat bekerja atau menjadi pegawai dalam usaha keripik ubi ini.
Dengan begitu masyarakat sekitar bisa merasa terbantu dan usaha keripik ubi ini
juga bisa berdampak positif baik bagi perusahaan atau masyarakat sekitar
perusahaan.
5.8.

Biaya operasional produksi (per satuan waktu)
5.8.1

Biaya bahan baku

Komponen

Satuan

Jumlah

kg

9900

Rp

6.000

Rp 59.400.000

bundal

60

Rp

50.000

Rp 3.000.000

Bubuk aneka rasa

kg

250

Rp

40.000

Rp 10.000.000

Minyak Goreng

kg

320

Rp

10.000

Rp 3.200.000

BBM

liter

2100

Rp

6.500

Rp 13.650.000

Garam

bungkus

130

Rp

1.000

Rp

bawang putih

kg

55

Rp

35.000

Rp 1.925.000

Labeling

rim

15

Rp

10.000

Rp

Ubi
Plastik 1/4 kg

Harga Satuan

Total Biaya Bahan Baku
5.8.2

Total Harga

130.000

150.000

Rp 91.455.000

Biaya tenaga kerja

Komponen

Jumlah Satuan

Harga Satuan

Total Harga

Gaji Manajer

1

orang/bulan

Rp

2.500.000

Rp

30.000.000

Gaji Pegawai Produksi

4

orang/bulan

Rp

550.000

Rp

26.400.000

Gaji Pegawai Administrasi

1

orang/bulan

Rp

1.000.000

Rp

12.000.000

Gaji Pegawai Pemasaran

2

orang/bulan

Rp

1.000.000

Rp

24.000.000

Beban telfon, listrik, dan air

12

bulan

Rp

350.000

Rp4.200.000
Total biaya tenaga kerja
5.9.

Rp

96.600.000

Total Investasi dan Biaya Operasional
5.9.1

Total Investasi

Komponen

Jumlah

Nilai Ekonomis

Satuan

Bangunan

1

8

unit

Kompor Gas

2

5

unit

Mesin Pres Plastik

3

3

unit

Timbangan

2

3

unit

Mesin Pengering

1

6

unit

Mesin Pengiris Ubi

1

6

unit

Tabung Gas

2

5

unit

Mobil Box

1

6

unit

Wajan Besar

3

5

unit

Codet

4

2

unit

Tampah

4

2

unit

Baskom Besar

4

2

unit

Pisau

2

2

unit

sendok

1

2

lusin

Harga Satuan
Rp

75.000.000

Rp

75.000.000

Rp

250.000

Rp

500.000

Rp

250.000

Rp

750.000

Rp

300.000

Rp

600.000

Rp

4.500.000

Rp

4.500.000

Rp

4.500.000

Rp

4.500.000

Rp

150.000

Rp

300.000

Rp

30.000.000

Rp

30.000.000

Rp

150.000

Rp

450.000

Rp

20.000

Rp

80.000

Rp

10.000

Rp

40.000

Rp

15.000

Rp

60.000

Rp

15.000

Rp

30.000

Rp

35.000

Rp

35.000

Rp

Total Biaya Investasi

5.9.2

Total Harga

116.845.000

Biaya Operasional

Biaya Tetap

Jumlah

Satuan

Harga Satuan

Total Harga
Rp

Penyusutan

12.340.000

unit
Rp

1
2

orang/bulan

26.400.000

1.000.000

Rp

12.000.000

1.000.000

Rp

24.000.000

orang/bulan

Gaji Pegawai Pemasaran

Rp

orang/bulan

Gaji Pegawai Administrasi

550.000

Rp

4

30.000.000

orang/bulan

Gaji Pegawai Produksi

Rp

Rp

1

2.500.000

Rp

Gaji Manajer
Rp

1
1

700.000

Rp

700.000

500.000

Rp

500.000

tahun

Surat Izin Usaha (Perpanjangan)

4.200.000

bulan

PBB

Rp

Rp

12

350.000

Rp

Beban telfon, listrik, dan air

tahun
Rp 110.140.000

Total Biaya Tetap
Biaya Variabel

Jumlah

Satuan

9900

kg

Plastik 1/4 kg

60

bundal

Bubuk aneka rasa

250

kg

Minyak Goreng

320

kg

BBM

2100

liter

Garam

130

bungkus

bawang putih

55

kg

Labeling

15

Harga Satuan

Total Harga

rim

Rp

6.000

Rp

59.400.000

Rp

50.000

Rp

3.000.000

Rp

40.000

Rp

10.000.000

Rp

10.000

Rp

3.200.000

Rp

6.500

Rp

13.650.000

Rp

1.000

Rp

130.000

Rp

35.000

Rp

1.925.000

Rp

10.000

Rp

150.000

Rp

91.455.000

Rp

Ubi

201.595.000

Total Biaya Variabel
TOTAL BIAYA OPERASIONAL

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN

CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptxCONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptxMohammad Alfatih
 
PRODUK INOVATIF.pptx
PRODUK INOVATIF.pptxPRODUK INOVATIF.pptx
PRODUK INOVATIF.pptxArdiancus
 
Pemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahuPemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahuLosta Masta
 
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoroPra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoroShintaPalupi1
 
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )111903102021
 
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...Senia Firlania
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANANPROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANANirwansyah budiman
 
Proposal bisnis fuad bafadli
Proposal bisnis fuad bafadliProposal bisnis fuad bafadli
Proposal bisnis fuad bafadlifuad_fadli
 
Mengelola produktivitas dan kualitas Pabrik Tahu
Mengelola  produktivitas dan kualitas Pabrik TahuMengelola  produktivitas dan kualitas Pabrik Tahu
Mengelola produktivitas dan kualitas Pabrik TahuSintya M
 
Mengelola produktivitas dan kualitas
Mengelola  produktivitas dan kualitas Mengelola  produktivitas dan kualitas
Mengelola produktivitas dan kualitas Sintya M
 

Similar to OPTIMALKAN (20)

CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptxCONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
 
PRODUK INOVATIF.pptx
PRODUK INOVATIF.pptxPRODUK INOVATIF.pptx
PRODUK INOVATIF.pptx
 
Pemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahuPemanfaatan limbah ampas tahu
Pemanfaatan limbah ampas tahu
 
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoroPra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
Pra rancangan sistem budidaya kedelai anjasmoro
 
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
 
Pusbangtepa_Ragi tape.pdf
Pusbangtepa_Ragi tape.pdfPusbangtepa_Ragi tape.pdf
Pusbangtepa_Ragi tape.pdf
 
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
 
Muh. rahmat
Muh. rahmatMuh. rahmat
Muh. rahmat
 
Lap batik eoq
Lap batik eoqLap batik eoq
Lap batik eoq
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANANPROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
 
Modul 3-1-ikan
Modul 3-1-ikanModul 3-1-ikan
Modul 3-1-ikan
 
PPT Nugget Ikan Tuna
PPT Nugget Ikan TunaPPT Nugget Ikan Tuna
PPT Nugget Ikan Tuna
 
Proposal bisnis fuad bafadli
Proposal bisnis fuad bafadliProposal bisnis fuad bafadli
Proposal bisnis fuad bafadli
 
Mengelola produktivitas dan kualitas Pabrik Tahu
Mengelola  produktivitas dan kualitas Pabrik TahuMengelola  produktivitas dan kualitas Pabrik Tahu
Mengelola produktivitas dan kualitas Pabrik Tahu
 
Mengelola produktivitas dan kualitas
Mengelola  produktivitas dan kualitas Mengelola  produktivitas dan kualitas
Mengelola produktivitas dan kualitas
 
Uas pencapan
Uas   pencapanUas   pencapan
Uas pencapan
 
Eka surya
Eka suryaEka surya
Eka surya
 
Kkpi wirausaha new
Kkpi wirausaha newKkpi wirausaha new
Kkpi wirausaha new
 
Kkpi anyar
Kkpi anyarKkpi anyar
Kkpi anyar
 
Pembuatan kue bolu kukus
Pembuatan kue bolu kukusPembuatan kue bolu kukus
Pembuatan kue bolu kukus
 

More from Dian Anggita

Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)
Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)
Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)Dian Anggita
 
“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”
“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”
“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”Dian Anggita
 
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Dian Anggita
 
Bab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnisBab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnisDian Anggita
 
Bab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaranBab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaranDian Anggita
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenDian Anggita
 

More from Dian Anggita (6)

Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)
Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)
Analisis SWOT Pecel Lele Lela (EFAS dan IFAS)
 
“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”
“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”
“Analisi Proses Keputusan Pembelian Terhadap Produk Mie Instan”
 
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
 
Bab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnisBab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnis
 
Bab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaranBab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaran
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

OPTIMALKAN

  • 1. Pratikumke: 9 Kelas : MAB B P2 Hari/Tanggal :Kamis, 21 November 2013 Makalah Perencanaan Bisnis Aspek Teknis Oleh : Dian Anggita J3J111188 Program keahlian Manajemen Agribisnis Program Diploma Institut Pertanian Bogor 2013
  • 2. BAB V RENCANA PRODUKSI 5.1 Proses Produksi 1) Pengupasan kulit ubi : Pengupasan kulit ubi dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam. Pisau dipergunakan harus diasah terlebih dahulu agar tekstur ubinya tetap utuh dan tentunya tidak banyak terbuang. 2) Pencucian : Pencucian ubi dilakukan dengan dengan menggunakan air yang mengalir. Sehingga ubi benar-benar bersih dan tentunya agar higienis. 3) Penirisan : Hasil cucian ubi tersebut dimasukkan kedalam tempat atau wadah yang berlubang. Supaya air dari sisa pencucian ubi bisa mengalir keluar dan akan menghasilkan ubi yang bersih dan kering. 4) Pemotongan : Ubi hasil cucian yang telah benar-benar tiris kemudian dipotong dengan alat pemotong yang telah disediakan. Kemudian air dipanaskan sampai suhu 90°C. masukkan garam (10 gram garam untuk 1 liter air). Kemudian masukan ubi yang telah diiris ke dalam air tersebut, dan aduk perlahan. Setelah 1-2 menit, irisan ubi segera diangkat dan ditiriskan 5) Penggorengan dan Pembumbuan : Penggorengan ubi dilakukan dalam wajan besar dengan minyak panas (170°C) sampai garing selama kurang lebih 3 menit dengan hingga keripik terlihat kuning kecoklatan dan kering. Untuk mendapatkan keripik manis, lakukan penggorengan ulang kedalam minyak agak panas (suhu 110°C) yang tekah diberi gula halus (50 gram gula untuk setiap 1 liter minyak), dan diaduk agar gula mencair. Setelah itu, keripik yang telah garing dimasukkan ke dalam minyak, diaduk dengan pelan. 6) Penirisan 2 : Keripik ubi yang sudah benar-benar matang didangkat kemudian ditiriskan minyaknya diatas drum penirisan. Ini dilakukan agar keripik tidak banyak mengandung minyak/basah. 7) Pendinginan dan Pemberian Rasa : Keripik ubi yang sudah tiris dari minyak ditampung kedalam sebuah wadah besar yang terbuat dari plastik supaya benar-benar dingin dan siap dikemas. Setelah itu, campur keripik yang sudah dingin dengan bubuk aneka rasa, seperti cokelat, keju, balado, dan lain-lain hingga merata. 8) Pengemasan : Keripik yang sudah didinginkan segera dikemas dengan plastik, sebelumnya ditimbang dulu sebesar 250 gr
  • 3. 9) Pengepakan : Keripik yang telah dikemas dalam plastik dimasukan kedalam kardus agar tertata rapi. Alur Prose Produksi Pengupasan kulit ubi Penirisan Penirisan 2 Penggorengan dan Pembumbuan Pemotongan Pendinginan dan Pemberian Rasa 5.2. Pencucian Pengemasan Pengepakan Penjadwalan dan Proyeksi Produksi 5.2.1 Penjadwalan produksi Tahun pertama produksi dilakukan selama 6 bulan terakhir, karena 6 bulan pertama digunakan untuk persiapan usaha. Produksi dilakukan setiap bulan, namun perbulannya hanay memproduksi selama 3 minggu. Tetapi tiap minggu tetap dilakukan kegiatan pemasaran. Target produksi tahun pertama adalah 550 kg/minggu, dimana dalam 1 bulan,bisa memproduksi 1650 kg ubi untuk diolah menjadi keripik. Dan sitahun pertama usaha bisa memproduksi bahan baku sebanyak 9900 kg ubi. 1 Kg ubi bisa menghasilkan 2 bungkus keripik ubi ukuran 250 gram. Sehingga di tahun pertama bisa menghasilkan keripik sebanyak 19.800 bungkus. Untuk tahun ke 2 dan selanjtnya diasumsikan memproduksi sebanyak 600 kg/minggu. Sehingga bisa memperoduksi ubi sebanyak 21.600 kg ubi yang menghasilkan keripik ubi sebanyak 43.200 per bungkus ukuran 250 gram. . 5.2.1 Proyeksi penjadwalan produksi Metode exponential smoothing mengunakan suatu bobot rata-rata dari nilai series sebelumnya sebagai peramalan. Suatu prosedur yang secara terus menerus memperbaiki peramalan dengan
  • 4. menghaluskan (smoothing) nilai masa lalu dari suatu data time series dengan cara eksponensial. Formula dasar dari metode exponential smoothing adalah Ft+1 = αYt + (1-α)Ft Dimana Ft+1 = Peramalan untuk periode t + 1 Yt = Nilai aktual periode ke t Ft = Peramalan untuk periode ke t α = konstanta (0,2) Tabel Proyeksi Produksi Tahun 2014-2018 Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 Produksi (bungkus) 19800 43200 43200 43200 43200 2017 Exponential Smoothing 19800 24480 28224 31219,2 33615,36 Proyeksi Penjadwalan Produksi Tahun 2014-2018 40000 35000 31219.2 28224 30000 25000 33615.36 24480 19800 20000 Proyeksi Produksi 15000 Expon. (Proyeksi Produksi) 10000 5000 0 2013 2014 2015 2016 2017
  • 5. 5.3. Bahan yang dibutuhkan 5.3.1 Bahan Baku Utama 1. Ubi jalar 5.3.2 Bahan Baku Pendukung 1. Minyak goreng 2. Gula 3. Air 4. Garam 5. Bubuk Penambah Rasa (cokelat, Keju, Balado, dll) 6. Plastik 5.3.3 Rincian Biaya Komponen Satuan Harga Satuan Ubi kg Rp 6.000 Plastik 1/4 kg bundal Rp 50.000 Bubuk aneka rasa kg Rp 40.000 Minyak Goreng kg Rp 10.000 BBM liter Rp 6.500 Garam bungkus Rp 1.000 bawang putih kg Rp 35.000 Labeling rim Rp 10.000 5.4. Kebutuhan Peralatan dan Dana 5.4.1 Mesin dan perlengkapan 1) Pisau Digunakan untuk mengupas ubi. Pisau yang digunakan harus tajam agar dapat mengupas kulit ubi dengan benar. 2) Mesin Pengiris ubi Mesin digunakan untuk mengiris ubi yang sudah dicuci menjadi irisan tipis tipis. Alat ini digunakan untuk mempermudah mengiris ubi, sehingga produktivitas juga besar. 3) Dandang
  • 6. Dandang digunakan sebagai tempat ubi, baik yang belum diris ataupu ubi yang sudah dalam bentuk irisan tipis-tipis. 4) Baskom Baskom digunakan untuk mencucui ubi yang telah dikupas agar ubi bersih. 5) kompor Kompor digunakan untuk proses menggoreng ubi yang sudah diiris tipis. Kompor yang digunakan adalah kompor gas. 6) Tampah (nyiru) Tampah digunakan untuk tempat oenyimpana ubi yang sudah digoreng. Keripik yang sudah jadi ditiriskan dahulu ditampah sampai minyaknya hilang. 7) Wajan Digunakan untuk menggoreng ubi yang sudah diiris tipis. 8) Gas Digunakan sebagai bahan bakar dalam menggoreng. 9) Mesin Pres Plastik Digunakan untuk membantu dalam proses pengepakan. 10) Mesin Pengering Digunakan untuk meniriskan keripik yang sudah digoreng. 11) Timbangan Untuk menimbang keripik seberat 250gram. Tabel Rincian Biaya Mesin dan Peralatan Komponen Kompor Gas Mesin Pres Plastik Timbangan Mesin Pengering Mesin Pengiris Ubi Tabung Gas Mobil Box Wajan Besar Codet Tampah Baskom Besar Pisau sendok Jumlah Nilai Ekonomis Satuan 2 3 2 1 1 2 1 3 4 4 4 2 1 5 3 3 6 6 5 6 5 2 2 2 2 2 unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit lusin Harga Satuan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 250.000 250.000 300.000 4.500.000 4.500.000 150.000 30.000.000 150.000 20.000 10.000 15.000 15.000 35.000
  • 7. 5.4.2 Kebutuhan Tenaga Kerja 1. Kualifikasi SDM 1.1 Manajer Syarat minimal pendidikan adalah D3 Manajemen Agribisnis/Akuntasi. Menguasi aspek-aspek yang ada dalam ilmu manajemen dan memiliki pengetahuan mengenai manajemen mengenai ubi dan pengolahannya. 1.2 Bagian Produksi Tidak ada syarat khusus mengenai tingkat pendidikan untuk bagian produksi. Yang menjadi syarat utama adalah kemampuan atau adanay pengalaman dalam mengolah ubi menjadi keripik ubi. 1.3 Bagian Pemasaran Syarat minimal pendidikan SMA/K. Mengerti ilmu pemasaran, memahami aspek manajemen, mampu berkomunikasi dengan baik dan pandai bernegosiasi. 1.4 Bagian Keuangan Syarat minimal pendidikan adalah SMA/K Administrasi/Akuntansi/Manajemen. Mengerti jurusan administrasi mengenai pencatatan dan D3 transasksi keuangan. Memahami ilmu akuntansi dengan baik. 2. Gaji dan Tunjangan Gaji yang diberikan berbeda-beda setiap jenjang karirnya. Gaji diberikan tiap bulannya. Berikut ini daftar gaji dari karyawan : Manajer Perusahaan Bagian Produksi Bagian Administrasi Bagian Pemasaran : Rp 2.500.000 : Rp 550.000 : Rp 1.500.000 : Rp 1.500.000 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan berupa tunjuangan hari raya yang akan diberikan setiap tahunnya baik berupa THR ataupun Sembako. 3. Total biaya tenaga kerja Komponen Gaji Manajer Gaji Pegawai Produksi Gaji Pegawai Administrasi Gaji Pegawai Pemasaran Beban telfon, listrik, dan air Total biaya tenaga kerja Jumlah 1 4 1 2 12 Satuan orang/bulan orang/bulan orang/bulan orang/bulan bulan Harga Satuan Rp 2.500.000 Rp 550.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 350.000 Total Harga Rp 30.000.000 Rp 26.400.000 Rp 12.000.000 Rp 24.000.000 Rp4.200.000 Rp 96.600.000
  • 8. 5.5. Lokasi perusahaan/pabrik Produksi dilakukan di Jl Lodaya 1, RT 12 RW 04 NO 100, Babakan, Bogor Tengah.. Bahan baku didapatkan dari pasar-pasar tradisional yang ada di Bogor, misalnya saja Pasar Anyar atau Pasar Bogor. 5.6. Layout pabrik Untuk melakukan proses produksi yang efektif, diperlukan tempat yang memudahkan jalannya proses produksi. Luasnya tempat harus diperhitungkan untuk memudahkan lalu lintas kegiatan. Tempat yang tertutup sangat baik agar terhindar dari debu dan kotoran, harus terdapat sirkulasi udara (ventilasi). Rencana produksi yaitu di dapur rumah dengan luas ±6 x 4 m. Pada dapur rumah terdapat ventilasi dan exhaust memudahkan keluar masuk udara. Kompor Tempat Pemotongan/Pengirisan Ubi menjadi (tempat peggorengan) irisan tipis-tipis Lemari penyimp anan peralatan dapur Tempat Penirisan ubi yang telah digoreng dan pengemasan ubi kedalam plastik Tempat Pengupas an ubi Tempat pencucia n ubi 5.7. Penanganan limbah
  • 9. 5.7 Penanganan Limbah 5.7.1 Limbah Yang Dihasilkan Usaha keripik ubi ini juga menghasilkan limbah dalam pengolahannya, yaitu 1. Sampah Sampah yang dihasilkan dari usaha keripik ubi ini adalah sampah basah berupa kulit ubi, yang tentu nya juga banyak. Karena sekali produksi ubi yanng dipakai sebanyak 1000 kg. Selain itu ada juga sampah berupa plastik. 2. Minyak Minyak yang dimaksud adalah minyak kotor yang telah digunakan untuk menggoreng keripik ubi. 5.7.2 Dampak Usaha 1. Dampak Usaha Terhadap Alam a. Limbah sampah Dari dampaknya, sampah dari usaha keripik ubi yang dibuang ke pembuangan sampah yang ada di dekat tempat usaha akan menimbulkan bau, yang mungkin akan mengganggu daerah sekitar. Namun, karena tempat pembuangan sampah tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama dari masyarakat untuk melakukan pembuangan sampah ditempat sampah tersebut, maka bagi masyarakat sekitar, itu tidak menjadi masalah. b. Limbah minyak Limbah minyak yang berasal dari usaha keripik singkong ini juga akan berdampak negatif jika dibuang sembarangan, karena kandungan nya menjadi berbahaya dan akan merusak lingkungan. 2. Dampak Usaha Terhadap Lingkunga Sosial Usaha keripik ubi ini berdampak positif bagi masyarakat sekitar, karena dengan adanya usaha ini bisa membantu sebagian masyarakat yang ada disekitar tempat usaha untuk mendapatkan pekerjaan. Karena tenaga kerja nya juga diambil dari warga yang tinggal di dekat tempat usaha. 5.7.3 Teknologi Penanganan atau Pemanfaatan Limbah 1. Penanganan Terhadap Sampah Untuk sampah plastik yang dihasilkan belum ada penanganan lebih lanjutnya, jadi sampah plastik hanya dibuang di tempat pembuangan sampah terdekat. Untuk sampah kulit ubi penanganannya bisa dilakukan dengan mengubah kulit ubi menjadi pupuk kompos sehingga bisa memiliki nilai jual.
  • 10. 2. Penanganan Terhadap Limbah Minyak Limbah minyak yang berasal dari usaha keripik ubi ini dijual kembali, untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada bus trans pakuan. Limbah minyak ini dijual seharga Rp 2000,- per liter. 5.7.4 Pembinaan Aspek Sosial Masyarakat Terhadap Usaha Perusahaan melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar, agar bisa terampil dan dapat bekerja atau menjadi pegawai dalam usaha keripik ubi ini. Dengan begitu masyarakat sekitar bisa merasa terbantu dan usaha keripik ubi ini juga bisa berdampak positif baik bagi perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan. 5.8. Biaya operasional produksi (per satuan waktu) 5.8.1 Biaya bahan baku Komponen Satuan Jumlah kg 9900 Rp 6.000 Rp 59.400.000 bundal 60 Rp 50.000 Rp 3.000.000 Bubuk aneka rasa kg 250 Rp 40.000 Rp 10.000.000 Minyak Goreng kg 320 Rp 10.000 Rp 3.200.000 BBM liter 2100 Rp 6.500 Rp 13.650.000 Garam bungkus 130 Rp 1.000 Rp bawang putih kg 55 Rp 35.000 Rp 1.925.000 Labeling rim 15 Rp 10.000 Rp Ubi Plastik 1/4 kg Harga Satuan Total Biaya Bahan Baku 5.8.2 Total Harga 130.000 150.000 Rp 91.455.000 Biaya tenaga kerja Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga Gaji Manajer 1 orang/bulan Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Gaji Pegawai Produksi 4 orang/bulan Rp 550.000 Rp 26.400.000 Gaji Pegawai Administrasi 1 orang/bulan Rp 1.000.000 Rp 12.000.000 Gaji Pegawai Pemasaran 2 orang/bulan Rp 1.000.000 Rp 24.000.000 Beban telfon, listrik, dan air 12 bulan Rp 350.000 Rp4.200.000
  • 11. Total biaya tenaga kerja 5.9. Rp 96.600.000 Total Investasi dan Biaya Operasional 5.9.1 Total Investasi Komponen Jumlah Nilai Ekonomis Satuan Bangunan 1 8 unit Kompor Gas 2 5 unit Mesin Pres Plastik 3 3 unit Timbangan 2 3 unit Mesin Pengering 1 6 unit Mesin Pengiris Ubi 1 6 unit Tabung Gas 2 5 unit Mobil Box 1 6 unit Wajan Besar 3 5 unit Codet 4 2 unit Tampah 4 2 unit Baskom Besar 4 2 unit Pisau 2 2 unit sendok 1 2 lusin Harga Satuan Rp 75.000.000 Rp 75.000.000 Rp 250.000 Rp 500.000 Rp 250.000 Rp 750.000 Rp 300.000 Rp 600.000 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Rp 150.000 Rp 300.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 150.000 Rp 450.000 Rp 20.000 Rp 80.000 Rp 10.000 Rp 40.000 Rp 15.000 Rp 60.000 Rp 15.000 Rp 30.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp Total Biaya Investasi 5.9.2 Total Harga 116.845.000 Biaya Operasional Biaya Tetap Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga Rp Penyusutan 12.340.000 unit Rp 1 2 orang/bulan 26.400.000 1.000.000 Rp 12.000.000 1.000.000 Rp 24.000.000 orang/bulan Gaji Pegawai Pemasaran Rp orang/bulan Gaji Pegawai Administrasi 550.000 Rp 4 30.000.000 orang/bulan Gaji Pegawai Produksi Rp Rp 1 2.500.000 Rp Gaji Manajer
  • 12. Rp 1 1 700.000 Rp 700.000 500.000 Rp 500.000 tahun Surat Izin Usaha (Perpanjangan) 4.200.000 bulan PBB Rp Rp 12 350.000 Rp Beban telfon, listrik, dan air tahun Rp 110.140.000 Total Biaya Tetap Biaya Variabel Jumlah Satuan 9900 kg Plastik 1/4 kg 60 bundal Bubuk aneka rasa 250 kg Minyak Goreng 320 kg BBM 2100 liter Garam 130 bungkus bawang putih 55 kg Labeling 15 Harga Satuan Total Harga rim Rp 6.000 Rp 59.400.000 Rp 50.000 Rp 3.000.000 Rp 40.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000 Rp 3.200.000 Rp 6.500 Rp 13.650.000 Rp 1.000 Rp 130.000 Rp 35.000 Rp 1.925.000 Rp 10.000 Rp 150.000 Rp 91.455.000 Rp Ubi 201.595.000 Total Biaya Variabel TOTAL BIAYA OPERASIONAL