Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
BAB II BASED EDIVENCE.docx
1. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 studi korelasi sikap dan kesiapan penerapan Evidence base practice
Mahasiswa Profesi Ners
2.1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan jurnal tersebut, peneliti akan menjawab
permasalahan mengenai studi korelasi sikap dan kesiapan penerapan
Evidence base practice Mahasiswa Profesi Ners. Adapun rumusan
masalah pada jurnal tersebut adalah sebagai berikut: “ Gambaran
Sikap Dan Kesiapan Penerapan Evidence Base Practice Mahasiswa
Profesi Ners”.
2.1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui
hubungan sikap dengan kesiapan penerapan evidence-based practice
pada mahasiswa profesi ners di Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur..
2.1.3 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada 1 Desember 2019 hingga 1 Februari
2020 di Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie dan Rumah
Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam pada mahasiswa profesi ners
yang sedang melaksanakan praktik klinik lalu dilanjutkan di
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur pada saat
mahasiswa profesi ners sedang melaksanakan presentasi kelompok.
2.1.4 Jumlah Responden
Sample Penelitian Mahasiswa Profesi Ners 113 responden.
2.1.5 Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik
korelasional dan menggunakan desain cross sectional. Populasi yang
diteliti ialah seluruh mahasiswa profesi Ners berjumlah 115
responden pada tahun ajaran 2019-2020 di Universitas
2. Muhammadiyah Kalimantan Timur. Jumlah sampel adalah 113
responden dikarenakan 2 responden tidak aktif dalam mengikuti
proses pembelajaran maka responden telah dianggap menjadi
kriteria eksklusi. Menghilangkan subjek penelitian karena berbagai
sebab adalah pengertian dari kriteria eksklusi (Notoatmodjo, 2014).
Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling
dengan jenis total sampling.
2.1.6 Hasil Penelitian
Hasil yang didapatkan dapat dilihat pada tabel 2 ini menunjukkan
analisis univariat yaitu mayoritas mahasiswa memiliki sikap positif
sebanyak 62 responden (54.9%) sejalan dengan penelitian Ligita
(2012) yang menunjukkan hasil gambaran sikap perawat klinisi
sebanyak 2/3 dari 66 responden yang memiliki sikap yang
mendukung. Penelitian lainnya dari Oktiayuliandri (2015) yang
menyatakan bahwa sikap perawat di ruang rawat inap dari 49
responden didapatkan 59.2% yang memiliki sikap positif terhadap
EBP. Berdasarkan kesiapan penerapan evidence-based practice,
responden memiliki kesiapan yang baik yaitu sebanyak 57
responden (50.4%)
2.2Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Perawat Dalam
Melaksanakan Evidence-Based Practice (EBP): A Literature Review
2.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan jurnal tersebut, peneliti akan menjawab
permasalahan mengenai Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kesiapan Perawat Dalam Melaksanakan Evidence-Based Practice
(EBP): A Literature Review. Adapun rumusan masalah pada jurnal
tersebut adalah sebahai berikut: “Adakah Pengaruh Faktor factor
yang berhubungan Dengan Kesiapan Perawat Dalam Melaksanakan
edvdivence based practice”.
3. 2.2.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor- factor
yang berhubungan dengan kesiapan perawat dalam melaksanakan
edvience base practice di ruang icu
2.2.3 Tempat Penelitian
Jurnal penelitian ini melalui Proses pengumpulan data
dilakukan dengan penyaringan dari 312 sumber literatur menjadi 12
literatur berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh Penulis dari
setiap jurnal yang diambil. Adapun kriteria inklusi pada literature ini
yaitu jurnal bahasa inggris dengan tahun publikasi 5 tahun terakhir
mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018
2.2.4 Jumlah Responden
Proses pengumpulan data dilakukan dengan penyaringan dari 312
sumber literatur menjadi 12 literatur berdasarkan kriteria yang
ditentukan oleh Penulis dari setiap jurnal yang diambil.
2.2.5 Metode Penelitian
Metode literature review adalah cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau sumber baik jurnal, buku, dokumentasi,
internet dan pustaka yang relevan dengan isu atau topik yang
diangkat dalam penulisan melalui metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penulisan
(Nursalam, 2015)
2.2.6 Hasil Penelitian
Hasil literature review ini terdiri dari 12 jurnal. Dari jurnal
tersebut, melaporkan bahwa identifikasi kesiapan perawat sebelum
melaksanakan EBP merupakan hal yang sangat penting, karena
dengan hal ini akan diketahui variabel penghambat dan variabel
yang menfasilitasi pelaksanaan EBP (Thiel & Ghosh, 2008). Pada
beberapa jurnal yang direview tersebut diatas, terdapat 6 jurnal
menyimpulkan bahwa sikap dan keyakinan, pengetahuan dan
4. keterampilan, budaya tempat kerja, kebutuhan informasi, tingkat
pendidikan, pengalaman kerja, dan usia berhubungan dengan
kesiapan perawat terhadap EBP
2.3 Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Kompetensi Aplikasi
EVIDENCE-BASED PRACTICE
2.3.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan jurnal tersebut, peneliti akan menjawab
permasalahan mengenai Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat
Dengan Kompetensi Aplikasi Evidence Based Practice. “Bagaimana
Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Kompetensi
Aplikasi Evidence Based Practice”.
2.3.2 Tempat Penelitian
Rs Siloam Kebun Jeruk
2.3.3 Metode Penelitian
Penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-
sectional dilakukan padabulan Desember 2012 di Siloam Hospitals
Kebun Jeruk. Populasi dalam penelitian iniadalah perawat Siloam
Hospitals Kebon Jeruk berjumlah 265 perawat, dengan jenjang
pendidikan SPK, D-3 Keperawatan,dan S-1 Keperawatan, (Divisi
KeperawatanSHKJ, 2012).
2.3.4 Hasil Penelitian
menggambarkan dari 105 perawat SHKJ, jenjang pendidikan D-III
Keperawatan mendominasi dengan persentase 57,2%, sedangkan
responden dengan pendidikan Sarjana Keperawatan 41 responden
(39%) dan pendidikan SPK terdapat 4 responden (3,8%).
2.4 Persepsi Perawat Tentang Evidence Based Nursing Practice (EBNP) di
Rumah Sakit
2.4.1 Rumusan Masalah
5. Berdasarkan jurnal tersebut, peneliti akan menjawab
permasalahan mengenai Persepsi Perawat Tentang Evidence Based
Nursing Practice (EBNP) di Rumah Sakit. Adapun rumusan masalah
pada jurnal tersebut adalah sebahai berikut: “mengetahui persepsi
perawat tentang evidence based nursing practice di rumah sakit”.
2.4.2 Tujuan Penenelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi
perawat tentang evidence based nursing practice di rumah sakit”.
2.4.3 Tempat Penelitian
2.4.4 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Menurut (Creswell, 2016)jumlah sampel
dalam penelitian kualitatif fenomenologi adalah 1-6 orang.
2.4.5 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan memahami konsep
EBNP masih secara superfisial. Partisipan menyatakan bahwa
partisipan belum pernah dengar dan belum terpapar tentang EBNP.
Hasil ini sejalan dengan hasil penelitin (Chang, Jones, & Russell,
2013) pada perawat di Taiwan, dimana skor rata-rata pengetahuan
perawat tentang EBNP adalah 2.88 (SD=1.08) menunjukkan bahwa
perawat memiliki pengetahuan EBNP yang cukup. Sebagian
menjawab benar pada pertanyaan terkait definisi EBNP (94.7%),
menjawab benar pada langkah- langkah EBNP (41.3%), dan skor
terendah adalah terkait melakukan meta- analisis (10.7%).
2.5 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT
DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI DI RUANG ICU, IGD DAN IRNA IMAM
6. BONJOL RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN
MALANG
2.5.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan jurnal tersebut, peneliti akan menjawab
permasalahan mengenai perspektif perawat tentang penggunaan alat
pelindung diri. Adapun rumusan masalah pada jurnal tersebut adalah
sebagai berikut: “Bagaiamana perspektif perawat tentang
penggunaan alat pelindung diri ”.
2.5.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif
perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di ruang icu, igd di
rsud .
2.5.3 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan ruang ICU, IGD dan Irna Imam Bonjol RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang.
2.5.4 Jumlah Responden
Partisipan penelitian sebanyak 30 responden.
2.5.5 Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan desain penelitian
ini karena ingin mengetahui hubungan antara variabel independen
dan variabel dependen dimana pengukuran kedua variabel tersebut
dilakukan pada waktu bersamaan.
2.5.6 Hasil Penelitian
hasil penelitianmenunjukkan bahwa mayoritas responden berumur
30 - 40 tahun sebanyak 30 responden (70%) denganjumlah jenis
kelamin yang seimbang antara responden laki-laki (46%) dan
perempuan (54%). berpendidikan DIII Keperawatan (88,3%).
responden mempunyaipengalaman bekerja > 10 tahun (60,5%).
7. responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik (86,04%).
responden mempunyai sikap yang positif terhadap penggunaan APD
(95,35%). menjelaskan bahwa mayoritas responden mempunyai
tingkatkepatuhan dengan kategori patuh (74,4%)