1. 68
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
studi kasus. Studi kasus adalah studi yang dilakukan dengan cara meneliti
suatu permasalahan melalui proses yang terdiri dari unit tunggal
(Notoatmodjo, 2006). Penelitian dalam studi kasus ini adalah studi untuk
mengeksplorasi masalah Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan Dengan
Putting Tenggelam Di Pustu Indu Makkombong Wilayan Kerja Puskesmas
Matakali Kecamata Matakali Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2016.
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian
Studi kasus yang akan dilakukan berlokasi di Pustu Indu
Makkombong Yang temasuk dalam Wilayah Kerja Puskesmas Matakali
Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar. Pengkajian dan
penatalaksaan pada kasus putting tenggelam akan dilaksanakan mulai dari
pasien datang ke pustu hingga masalah yang dialami pasien dapat teratasi
dengan jangka waktu maksimal 2 bulan yaitu dari bulan maret hingga
bulan april (15 Maret sampai dengan 07 April). Penelitian dilakukan pada
ibu hamil dengan usia kehamilan 28 minggu dan tetap di pantau sampai
setelah ibu besalin dan dapat menyusui.
2. 69
3.3.Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian studi kasus yang akan dilakukan adalah 1
pasien yaitu ibu hamil yang mengalami masalah putting tenggelam.
Khususnya ibu hamil trimester ke III.
3.4.Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
1) Wawancara
Wawancara merupakan suatu metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data dimana peneliti mendapatkan
keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang sasaran
penelitian (responden) .
wawancara dilakukan oleh peneliti dengan ibu hamil
dengan putting tenggelam, orang tua, dan keluarga pasien. Adapun
wawancara yang akan dilakukan meliputi informasi tentang
identitas pasien, keluhan utama yang dirasakan, riwayat penyakit
sekarang riwayat penyakit keluarga, dan riwayat obstetric pasien.
2) Observasi dan pemeriksaan fisik
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati subjek dan melakukan berbagai macam pemeriksaan
berhubungan dengan kasus yang ditangani. Observasi dapat berupa
3. 70
pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan
penunjang.
Pemeriksaan fisik yang akan dilakukan dalam penelitian ini
diantaranya adalah :
a) Keadaan umum
b) Tanda-tanda vital
c) Payudara :
(1) Bentuk payudara
(2) Pembesaran payudara
(3) Kondisi putting susu
(4) Areola
(5) Pengeluaran colostrum
(6) Kelenturan payudara
3) Studi dokumentasi
Studi domunetasi dan agket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan melihar hasil
pemeriksaan diagnostic dan rekam medic pasien.
3.5.Analisa Data
Analisa data dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan,
sewaktu pengumpulan data sampai dengan semu data terkumpul. Analisa
data sebelum memasuki lapangan dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder yang akan digunakan untuk membuat
4. 71
focus penelitian. Data yang telah ditemukan saat pengumpulan data
dilapangan dibandingkan dengan teori yang telah dikemukakan pada studi
pendahuluan atau konsep teori. Urutan dalam analisis data adalah :
1) Pengumpulan data
Data dikumpulkan dari hasil wawancara mendalam dan
hasilnya dituis dalam bentuk catatn lapangan, kemudian disalin dalam
bentuk SOAP.
2) Mereduksi data dengan membuat koding dan karegori
Data hasil wawancara dan pemeriksaan kebidanan yang
terkumpul dalam bentuk asuhan kebidanan SOAP seperti berikut :
S : Subyektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumulan
data klien melalui anamnesa.
O : Obyektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan
fisik klien, hasil laboratorium dan tes diagnostic lain yang
dirumuskan dalam data focus untuk mendukung
assessment.
A : Assesment atau Analisa
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan
interpretasi ata subyektif dan obyektif dalam suatu
identifikasi meliputi diagnose/ masalah serta antisipasi
masalah potensial.
5. 72
P : Penatalaksanaan
Menggunakan pendokumentasian dari perencanaan dan
evaluasi berdasarkan assessment.
3) Penyajian data
Penyajian data dapat dilakukan dengan teks naratif mengikuti
panduan yang telah ditentukan. Dimana penyajian data dijabarkan
tulisan yang mendapat mendeskripsikan data atau informasi yang ingin
disampaikan. Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan
mengaburkan identitas dari responden.
4) Kesimpulan
Dari data disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan
dengan hasil hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan
perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode
induksi.
3.6.Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneiti memandang perlu adanya
rekomendasi dari pihak institusi dengan mengajukan permohonan izin
kepada instansi tempat penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan
barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penetian
meliputi :
6. 73
1) Informed Consent
Lembar persetujuan yang akan digunakan responden yang akan
ditetili dan memenuhi kriteria dan disertai judul penelitian serta
manfaat penelitian .
informent Consent dalam penelitian ini diberikan sebelum
melakukan penelitian atau sebelum memberikan asuhan kepada subjek
penelitian (pasien).
2) Anonymity (Tanpa Nama)
Anonymity dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan, peneliti
tidak mencantumkan nama responden melainkan hanya menggunakan
kode. Contohnya pada penulisan nama pasien seperti Ny. Rahmita
hanya dituliskan Ny. “R”.
3) Confidential (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan
hanya data tertentu yang mendukung penelitian yang akan dilaporkan.
Misalnya data-data yang tidak menunjang kasus yang diteliti tidak
disebarkan kepada pihak yang ain yang tidak berkepentingan dan tidak
dilaporkan (teoripendidikan.com)