Tugas ini membahas tentang panen dan fisiologi lepas panen pada tanaman. Pembahasan meliputi pengertian panen, penentuan waktu panen, cara panen, perubahan setelah panen, dan penanganan pasca panen. Tujuannya adalah mempelajari proses dan teknik yang tepat dalam menangani hasil panen agar mutunya terjaga hingga konsumsi."
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarZain Corps
Indonesia adalah negara tropis yang memiliki ragam buah khas yang
tersebar di berbagai pulau dan belum dikelola pengembangannya sebagaimana
mestinya baik menyangkut tata produksi, penanganan pascapanen, pengolahan
dan pemasarannya. Buah eksotik yang hanya tumbuh dan berproduksi di
Nusantara menjadi aset nasional yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
bagi kemaslahatan rakyat. Tanaman buah yang menghutan menjadi daya
tarik tersendiri bagi konsumen yang mendambakan buah organik. Sementara
pengelolaan kebun tanaman buah menjadi upaya utama untuk menjaga
keberlanjutan pasokan buah bermutu kepada masyarakat pembeli baik domestik
maupun luar negeri (ekspor).
Keberhasilan bisnis buah mensyaratkan jumlah dan kontinyuitas
pasokan dari buah yang terjamin mutunya. Jaminan mutu buah dapat
diperoleh melalui penanganan pascapanen yang baik dan memadai dengan
memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu buah tersebut.
Penanganan pascapanen buah dirancang dalam bentuk rangkaian kegiatan dari
panen hingga buah dikemas dan siap distribusikan pemasarannya atau untuk
mendapatkan perlakuan seperti penyimpanan, pemeraman atau perlakuan
khusus lainnya yang dituntut konsumen. Bangsal penanganan buah untuk
menampung rangkaian kegiatan tersebut agar dapat dikendalikan dengan baik
menjadi sarana penting yang harus dimiliki pelaku bisnis buah.
Pemasaran sebagai bagian hilir dari sistem agribisnis harus didukung
oleh sistem transportasi yang handal dalam distribusinya, agar bisnis buah dapat
terjamin keberhasilannya. Pengembangan agribisnis buah dalam berbagai
tingkatan berdasarkan skala usaha termasuk kegiatan usaha pendukungnya
menjadi telaahan yang penting agar sistem agribisnis dapat berlangsung secara
adil, proporsional dan profesional serta melibatkan banyak pelaku usaha,
sehingga diharapkan dapat menjadi penyedia lapangan kerja bagi angkatan
kerja perdesaan di daerah sentra produksi.
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentangSANDI TINDAON
Makalah ini membahas tentang teknik penanganan segar dan pengolahan kentang mulai dari panen, sortasi dan grading, pengemasan, hingga pengolahan menjadi tepung kentang, keripik kentang, dan dodol kentang."
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
Makalah ini membahas proses penanganan, penyimpanan, dan pengolahan buah-buahan dan sayuran pasca panen untuk mempertahankan kualitas, termasuk metode pengemasan dan penyimpanan dengan suhu rendah. Tujuannya adalah memperpanjang umur simpan serta meminimalisir kerusakan produk segar. Berbagai teknologi seperti atmosfir termodifikasi dan penyimpanan hipobarik diterapkan untuk memperlambat proses metabolisme.
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Tugas ini membahas tentang panen dan fisiologi lepas panen pada tanaman. Pembahasan meliputi pengertian panen, penentuan waktu panen, cara panen, perubahan setelah panen, dan penanganan pasca panen. Tujuannya adalah mempelajari proses dan teknik yang tepat dalam menangani hasil panen agar mutunya terjaga hingga konsumsi."
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarZain Corps
Indonesia adalah negara tropis yang memiliki ragam buah khas yang
tersebar di berbagai pulau dan belum dikelola pengembangannya sebagaimana
mestinya baik menyangkut tata produksi, penanganan pascapanen, pengolahan
dan pemasarannya. Buah eksotik yang hanya tumbuh dan berproduksi di
Nusantara menjadi aset nasional yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
bagi kemaslahatan rakyat. Tanaman buah yang menghutan menjadi daya
tarik tersendiri bagi konsumen yang mendambakan buah organik. Sementara
pengelolaan kebun tanaman buah menjadi upaya utama untuk menjaga
keberlanjutan pasokan buah bermutu kepada masyarakat pembeli baik domestik
maupun luar negeri (ekspor).
Keberhasilan bisnis buah mensyaratkan jumlah dan kontinyuitas
pasokan dari buah yang terjamin mutunya. Jaminan mutu buah dapat
diperoleh melalui penanganan pascapanen yang baik dan memadai dengan
memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu buah tersebut.
Penanganan pascapanen buah dirancang dalam bentuk rangkaian kegiatan dari
panen hingga buah dikemas dan siap distribusikan pemasarannya atau untuk
mendapatkan perlakuan seperti penyimpanan, pemeraman atau perlakuan
khusus lainnya yang dituntut konsumen. Bangsal penanganan buah untuk
menampung rangkaian kegiatan tersebut agar dapat dikendalikan dengan baik
menjadi sarana penting yang harus dimiliki pelaku bisnis buah.
Pemasaran sebagai bagian hilir dari sistem agribisnis harus didukung
oleh sistem transportasi yang handal dalam distribusinya, agar bisnis buah dapat
terjamin keberhasilannya. Pengembangan agribisnis buah dalam berbagai
tingkatan berdasarkan skala usaha termasuk kegiatan usaha pendukungnya
menjadi telaahan yang penting agar sistem agribisnis dapat berlangsung secara
adil, proporsional dan profesional serta melibatkan banyak pelaku usaha,
sehingga diharapkan dapat menjadi penyedia lapangan kerja bagi angkatan
kerja perdesaan di daerah sentra produksi.
Makalah teknik penanganan segar dan pengolahan kentangSANDI TINDAON
Makalah ini membahas tentang teknik penanganan segar dan pengolahan kentang mulai dari panen, sortasi dan grading, pengemasan, hingga pengolahan menjadi tepung kentang, keripik kentang, dan dodol kentang."
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
Makalah ini membahas proses penanganan, penyimpanan, dan pengolahan buah-buahan dan sayuran pasca panen untuk mempertahankan kualitas, termasuk metode pengemasan dan penyimpanan dengan suhu rendah. Tujuannya adalah memperpanjang umur simpan serta meminimalisir kerusakan produk segar. Berbagai teknologi seperti atmosfir termodifikasi dan penyimpanan hipobarik diterapkan untuk memperlambat proses metabolisme.
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan produk nata dari buah nipah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Padang Tikar, Kalimantan Barat.
2. Proses pembuatan nata de nipah meliputi persiapan bahan, fermentasi, dan pengemasan.
3. Pengembangan produk nata diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam setempat secara berkelanjutan dan meningkat
Praktikum penanganan pasca panen sayuran menunjukkan bahwa penyimpanan dengan kemasan plastik di lemari es memberikan umur simpan terlama, yaitu 10 hari untuk selada. Sedangkan penyimpanan tanpa kemasan di suhu ruang hanya bertahan 5 hari untuk sawi hijau dan selada. Perlakuan pasca panen penting untuk menekan kerusakan dan penurunan mutu sayuran.
Manual ini memberikan panduan mengenai teknik Natural Farming (NF) untuk pengeluaran tanaman secara organik. Ia menerangkan proses penyediaan input seperti Indigenous Microorganism (IMO), kompos, dan baja-baja NF serta cara penggunaannya dalam pengurusan tanah, tanaman, perosak dan penyakit, serta rumpai. Manual ini bertujuan membantu petani dan pegawai pertanian dalam melaksanakan amalan NF.
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
Laporan praktikum teknologi budidaya tanaman di Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Solo membahas tentang pembibitan permanen yang bertujuan untuk memproduksi bibit berkualitas secara massal dan berkelanjutan guna mendukung program penanaman."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan udang pasca panen oleh entrepreneur dan non-entrepreneur.
2. Entrepreneur melakukan berbagai penanganan seperti pemilahan, pengolahan, dan pembuatan produk baru untuk meningkatkan nilai tambah udang.
3. Sedangkan non-entrepreneur cenderung langsung memasarkan udang tanpa penanganan lebih lanjut.
Makalah ini membahas teknologi pengolahan komoditas unggulan lahan lebak seperti ubi-ubian, jagung, dan kacang-kacangan untuk mendukung pengembangan agroindustri. Beberapa teknologi pengolahan yang dijelaskan meliputi keripik, tepung, dodol, dan saos untuk komoditas ubi nagara, ubi alabio, jagung, dan lainnya. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas s
Modul ini membahas tentang kualitas buah dan sayuran yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu penampilan, rasa, dan kandungan nutrisi. Faktor-faktor seperti varietas, iklim, dan penanganan pascapanen dapat mempengaruhi ketiga komponen tersebut. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas antara lain dengan memilih varietas dan teknik budidaya yang tepat serta penanganan yang baik setelah
Dokumen ini memberikan informasi tentang proses pengolahan kolang kaling mentah. Kolang kaling dihasilkan dari endosperm buah aren yang direbus dan direndam dalam larutan kapur sirih. Prosesnya meliputi perebusan buah aren, pelepasan endosperm, perendaman dalam kapur sirih, pencucian, dan penyimpanan dalam air.
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan produk nata dari buah nipah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Padang Tikar, Kalimantan Barat.
2. Proses pembuatan nata de nipah meliputi persiapan bahan, fermentasi, dan pengemasan.
3. Pengembangan produk nata diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam setempat secara berkelanjutan dan meningkat
Praktikum penanganan pasca panen sayuran menunjukkan bahwa penyimpanan dengan kemasan plastik di lemari es memberikan umur simpan terlama, yaitu 10 hari untuk selada. Sedangkan penyimpanan tanpa kemasan di suhu ruang hanya bertahan 5 hari untuk sawi hijau dan selada. Perlakuan pasca panen penting untuk menekan kerusakan dan penurunan mutu sayuran.
Manual ini memberikan panduan mengenai teknik Natural Farming (NF) untuk pengeluaran tanaman secara organik. Ia menerangkan proses penyediaan input seperti Indigenous Microorganism (IMO), kompos, dan baja-baja NF serta cara penggunaannya dalam pengurusan tanah, tanaman, perosak dan penyakit, serta rumpai. Manual ini bertujuan membantu petani dan pegawai pertanian dalam melaksanakan amalan NF.
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
Laporan praktikum teknologi budidaya tanaman di Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Solo membahas tentang pembibitan permanen yang bertujuan untuk memproduksi bibit berkualitas secara massal dan berkelanjutan guna mendukung program penanaman."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan udang pasca panen oleh entrepreneur dan non-entrepreneur.
2. Entrepreneur melakukan berbagai penanganan seperti pemilahan, pengolahan, dan pembuatan produk baru untuk meningkatkan nilai tambah udang.
3. Sedangkan non-entrepreneur cenderung langsung memasarkan udang tanpa penanganan lebih lanjut.
Makalah ini membahas teknologi pengolahan komoditas unggulan lahan lebak seperti ubi-ubian, jagung, dan kacang-kacangan untuk mendukung pengembangan agroindustri. Beberapa teknologi pengolahan yang dijelaskan meliputi keripik, tepung, dodol, dan saos untuk komoditas ubi nagara, ubi alabio, jagung, dan lainnya. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas s
Modul ini membahas tentang kualitas buah dan sayuran yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu penampilan, rasa, dan kandungan nutrisi. Faktor-faktor seperti varietas, iklim, dan penanganan pascapanen dapat mempengaruhi ketiga komponen tersebut. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas antara lain dengan memilih varietas dan teknik budidaya yang tepat serta penanganan yang baik setelah
Dokumen ini memberikan informasi tentang proses pengolahan kolang kaling mentah. Kolang kaling dihasilkan dari endosperm buah aren yang direbus dan direndam dalam larutan kapur sirih. Prosesnya meliputi perebusan buah aren, pelepasan endosperm, perendaman dalam kapur sirih, pencucian, dan penyimpanan dalam air.
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Materi presentasi pengelolaan sampah warga. Kunci-kunci pengelolaan sampah: pemilahan sampah, pengomposan, dan edukasi yang terus menerus ke warga.
Dr. Isroi
http://isroi.com
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Ia menjelaskan proses pembuatan pupuk kompos mulai dari pemilahan sampah organik, penumpukan, pembalikan, penyiraman, hingga pematangan. Jenis-jenis teknik pembuatan pupuk kompos diantaranya teknik segitiga dan menggunakan keranjang Takakura. Pupuk kompos yang berkualitas akan berwarna coklat gelap dan tidak berbau.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahAdi Rastafarra
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian. Sampah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dimana sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang mudah diuraikan secara alami, sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui atau proses industri yang tidak mudah diuraikan
Dokumen tersebut membahas tentang Eco Enzyme, yaitu solusi kompleks yang dihasilkan dari fermentasi sampah dapur organik, gula, dan air. Eco Enzyme dapat digunakan untuk mengurangi polusi, menghemat uang, membersihkan air tanah, dan mencegah pemanasan global serta memiliki beberapa manfaat lainnya.
1. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan kimia tepung biji durian dan mengevaluasi potensinya sebagai bahan baku etanol dan makanan.
2. Hasil analisis menunjukkan tepung biji durian memiliki kandungan karbohidrat, protein dan serat yang berpotensi sebagai bahan baku etanol.
3. Tepung biji durian dapat diawetkan hingga enam bulan tanpa jamur, menunjukkan potensinya sebagai sumber bahan
Ekstraksi dan pengeringan benih merupakan proses penting dalam memperoleh benih yang bersih dan berkualitas. Praktikum ini meliputi ekstraksi basah dan kering serta pengeringan benih dengan metode alami hingga diperoleh kadar air yang aman untuk penyimpanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Secara garis besar dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) sampah merupakan hasil dari aktivitas manusia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, (2) perlu adanya penanganan sampah secara benar agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan (3) partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan ling
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Secara garis besar dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) sampah merupakan hasil dari kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, (2) perlu adanya penanganan sampah yang tepat agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan (3) partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan ling
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan limbah organik menjadi kerajinan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa limbah organik dapat dikelompokkan menjadi limbah basah dan kering, kemudian dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan melalui proses pengeringan, pewarnaan, dan pelapisan. Prinsip pengolahan limbah organik adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang limbah.
Penelitian ini menguji penerimaan masyarakat terhadap tiga formula cendol yang berbeda dalam kandungan tepung biji durian dan tepung beras. Hasilnya menunjukkan bahwa formula cendol dengan perbandingan 1:3 tepung biji durian dan tepung beras mendapatkan skor tertinggi dari panelis dan disukai oleh masyarakat.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen posttest only untuk menganalisis penerimaan masyarakat terhadap cendol dengan variasi perbandingan tepung biji durian dan tepung beras. Tiga perlakuan diuji yaitu perbandingan 1:3, 1,5:3, dan 2:3, dengan variabel terikat berupa skor kesukaan panelis. Jenis dan ukuran biji durian berpotensi mempengaruhi hasil penelitian.
Karya tulis ilmiah ini membahas sanitasi minuman cendol yang dibuat dari limbah biji durian dan penerimaannya oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kualitas minuman cendol dan mendapatkan penerimaan positif dari masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan sanitasi yang tepat dalam proses pembuatan cendol, kualitas minuman bisa ditingkatkan sesuai standar kese
Tugas ini merupakan laporan pengerjaan tugas mata kuliah Aplikasi Komputer yang disusun oleh Aji Baharudin untuk memenuhi persyaratan mata kuliah tersebut di bawah bimbingan Dosen Abdul Hadi Kadarusno di Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Yogyakarta pada tahun 2010.
1. 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
1. Pengertian sampah Biji Durian
Sampah atau waste memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu
pengetahuan. Namun pada prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang
belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase
materi, yaitu padat, cair, dan gas.
Sampah dapat dibagi berdasarkan berdasarkan sifatnya yaitu sampah
organik dan anorganik. Sampah organic atau sampah basah berasal dari mahluk
hidup, sepeti dedaunan dan sampah dapur. Sampah anorganik atau sampah
kering adalah sampah yang tidak dapat terurai seperti karet, plastik, kaleng dan
logam. Sampah yang telah dibuang pada tingkat rumah tangga pada saat
pengumpulan oleh petugas biasanya dipilih secara sederhana, yaitu sampah
untuk kompos seperti sampah dapur sisa buah-buahan (Jenie,S.L.dkk, 1993)
Sampah biji durian adalah sampah yang dihasilkan dari sisa buah-buahan
yang sudah tidak dikonsumsi. Sampah biji durian dapat dilakukan pengolahan
seperti pembuatan kompos, pangan ternak dan dapat dijadikan olahan pangan.
Pengolahan sampah buah agak berbeda dari pengolahan sampah biasanya,
karena sampah buah lebih banyak kandungan air dibanding sampah lainnya.
Kebanyakan limbah pengolahan buah mempunyai pH tinggi, karena
menggunakan kaustik seperti larutan alkali dalam pengupasan. Larutan kaustik
2. 9
ini dapat mempunyai pH sekitar 12-13 dan dibuang sewaktu-waktu. Limbah pikel
dan sauerkraut bersifat asam dan mengandung konsentrasi klorida yang tinggi
dan juga bahan organic.
2. Pengolahan Tepung Biji Durian
Biji durian dapat diperoleh di beberapa daerah yang mempunyai potensi
adanya buah durian salah satunya wilayah jawa tengah yang mana biji durian
tersebut menjadi salah satu limbah yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan,
sebenarnya banyak mengandung nilai tambah. Agar limbah ini dapat
dimanfaatkan sebagaimana sifat bahan tersebut dan digunakan dalam waktu
yang relative lama, perlu diproses lebih lanjut, menjadi beberapa hasil yang
bervariasi
Produk pengolahan biji durian antara lain wajik, tepung biji durian, kue
kering. Biji durian apabila dibuat menjadi tepung biji durian akan menghasilkan
tepung yang berwarna coklat, tepung biji durian mempunyai kandungan
amilopektin hampir sama dengan tepung beras. (Hartadi, 2008). Tepung biji
durian dapat dibuat melalui beberapa tahap sebagai berikut :
a. Penyortiran
Bahan baku yang digunakan biji durian dipilah yang teksturnya bagus dan
besar.
b. Pencucian
biji durian yang sudah disortir kemudian dicuci, setelah dicuci kemudian
ditiriskan
3. 10
c. Pengupasan
biji durian dikupas dengan menggunakan pisau satu persatu, untuk
menghilangkan kulit airnya.
d. pengirisan
biji durian yang telah dikupas kulit airnya kemudian diiris-iris tipis dengan
menggunakan pisau.
e. pengeringan
biji durian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3 hari, gunanya untuk
mempermudah penggilingan dan membunuh bakteri-bakteri pembusuk.
f. penggilingan
biji durian yang telah kering, dibuat tepung dengan menggunakan alat
penggiling (grinder), dilakukan sampai ukuran butir kira-kira 80 mesh, dari 1
kg biji durian kering menghasilkan tepung biji durian 500 gram, kemudian
diayak lalu disimpan.
Untuk lebih jelasnya proses pembuatan tepung biji durian dapat dilihat
pada bagian berikut :
4. 11
Biji durian
Diayak
Gambar 1. Skema Pembuatan Tepung Biji Durian
3. Karakteristik Sampah Durian
Durian merupakan salah satu tanaman hasil perkebunan yang telah lama
dikenal masyarakat yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai buah saja,
sebelumnya hanya tanaman liar dan terpencar-pencar dihutan raya “malesia’’
(Setiadi, 1999), tepatnya Asia Tenggara pada daerah yang mempunyai iklim
tropis basah terutama Indonesia. Pusat keanekaragaman genetiknya terdapat di
kalimantan timur dan Kalimantan tengah, kemudian menyebar keseluruh ASIA
hingga pada akhirny
Penyortiran
Penyucian
Pengupasan
Pengirisan
Pengeringan
Penggilingan