Penelitian ini mengkaji pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Wahana Wirawan Nissan TB Simatupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan secara individu maupun bersama-sama. Penelitian ini memberikan saran perlu meningkatkan kompensasi dan motivasi karyawan guna meningkatkan kinerja di perusahaan.
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi: PT. Pikira...Hafiz Rahmaputra
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, kompensasi dan motivasi mempengaruhi kinerja sebesar 112,91%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja terhadap efektivitas kerja aparat pemerintahan di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. Variabel independen terdiri dari gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah efektivitas kerja aparat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja berpengar
Tugas makalah 1_evaluasi_kinerja_dan_kompensasi[1][1]muhahamAfif
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, meliputi pengertian evaluasi kinerja, fungsinya dalam menilai kinerja kuantitas dan kualitas SDM, serta manfaatnya bagi perusahaan dan karyawan."
Penelitian ini mengkaji pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Wahana Wirawan Nissan TB Simatupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan secara individu maupun bersama-sama. Penelitian ini memberikan saran perlu meningkatkan kompensasi dan motivasi karyawan guna meningkatkan kinerja di perusahaan.
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi: PT. Pikira...Hafiz Rahmaputra
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, kompensasi dan motivasi mempengaruhi kinerja sebesar 112,91%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja terhadap efektivitas kerja aparat pemerintahan di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. Variabel independen terdiri dari gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah efektivitas kerja aparat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja berpengar
Tugas makalah 1_evaluasi_kinerja_dan_kompensasi[1][1]muhahamAfif
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, meliputi pengertian evaluasi kinerja, fungsinya dalam menilai kinerja kuantitas dan kualitas SDM, serta manfaatnya bagi perusahaan dan karyawan."
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi. Topik utama yang dibahas meliputi pengertian konsep kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survei benchmarking untuk mengetahui kompensasi pasar, jenis kompensasi finansial dan non-finansial, serta manfaat evaluasi kinerja bagi perusahaan.
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja pegawai dan manajemen sumber daya manusia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, faktor-faktor penilaian kinerja, dan kegunaan evaluasi kinerja bagi perusahaan dan pegawai.
CONTOH TUGAS AKHIR/SKRIPSI PRODI MSDM 2017 pop.art
Konten ini real milik pribadi saat pendadaran dan mendapatkan pujian langsung oleh Dosen Penguji dengan design yang menarik, isi berkualitas serta di dukung perform maximal. Ini berisi mengenai iklim organisasi, kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada suatu perusahaan.
Bagi anda yang masih kebingungan guna mencari bahan Skripsi, olah data kuantitatif, cara dapat nilai A ujian pendadaran dan kompre, bisa sharing dan comment di bawah ini !
Thanks pop.art design.
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawaiRika septiani
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di PT PLN Persero Rayon Kuningan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja di PT PLN tersebut sudah baik, namun kinerja pegawai masih perlu ditingkatkan. Penelitian menyimpulkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Proses penilaian kinerja menghasilkan evaluasi kinerja karyawan di masa lalu atau masa depan. Bagian penting dari proses ini adalah memberikan umpan balik kepada karyawan melalui wawancara evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Berbagai bentuk kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerja.
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiEva Adiputra
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Dibahas mengenai pentingnya evaluasi kinerja yang tepat untuk menentukan kompensasi yang sesuai agar dapat memotivasi karyawan dan menjaga kelangsungan organisasi."
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. HM Sampoerna, Tbk di Kota Lubuklinggau tahun 2020. Berdasarkan tinjauan penelitian terdahulu, kompensasi dan motivasi secara bersama-sama atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan PT PLN Bekasi Kota. Motivasi dan pengembangan karir dihipotesiskan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan menjelaskan 53,7% variasi kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kompensasi, komitmen organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Midi Utama Indonesia Tbk Cabang Ambon. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner dan analisis data menggunakan SEM-PLS untuk 45 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi kerja berperan sebagai mediasi antara pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Sedangkan komitmen organisasi
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta menentukan promosi, kenaikan gaji, dan pemutusan hubungan kerja. Kompensasi terdiri dari gaji, upah insentif, dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerjanya. Evaluasi kinerja dan kompensasi saling berhubungan, di mana
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Multitama Karyatronindo.
2. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut.
3. Saran dari penelitian ini adalah perusahaan perlu meningkatkan aspek-aspek ke
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...Aktfe Ummy
The problem in this research are: 1) Is the work environment affect the job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch? 2) Is the compensation effect on job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch? 3) Is the work environment and compensation effect on job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch?
Based on the results of the study found 1) the working environment have a significant effect on job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch, as evidenced by the significant value of 0.001 which is smaller than the specified error rate is 0.05 (sig. <Α0,05),><Α0,05),><Α0,05), so that the third hypothesis can be accepted.
Keywords : Work Environment, Satisfaction, Compensation
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi. Topik utama yang dibahas meliputi pengertian konsep kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survei benchmarking untuk mengetahui kompensasi pasar, jenis kompensasi finansial dan non-finansial, serta manfaat evaluasi kinerja bagi perusahaan.
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja pegawai dan manajemen sumber daya manusia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, faktor-faktor penilaian kinerja, dan kegunaan evaluasi kinerja bagi perusahaan dan pegawai.
CONTOH TUGAS AKHIR/SKRIPSI PRODI MSDM 2017 pop.art
Konten ini real milik pribadi saat pendadaran dan mendapatkan pujian langsung oleh Dosen Penguji dengan design yang menarik, isi berkualitas serta di dukung perform maximal. Ini berisi mengenai iklim organisasi, kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada suatu perusahaan.
Bagi anda yang masih kebingungan guna mencari bahan Skripsi, olah data kuantitatif, cara dapat nilai A ujian pendadaran dan kompre, bisa sharing dan comment di bawah ini !
Thanks pop.art design.
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawaiRika septiani
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di PT PLN Persero Rayon Kuningan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja di PT PLN tersebut sudah baik, namun kinerja pegawai masih perlu ditingkatkan. Penelitian menyimpulkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Proses penilaian kinerja menghasilkan evaluasi kinerja karyawan di masa lalu atau masa depan. Bagian penting dari proses ini adalah memberikan umpan balik kepada karyawan melalui wawancara evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Berbagai bentuk kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerja.
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiEva Adiputra
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Dibahas mengenai pentingnya evaluasi kinerja yang tepat untuk menentukan kompensasi yang sesuai agar dapat memotivasi karyawan dan menjaga kelangsungan organisasi."
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. HM Sampoerna, Tbk di Kota Lubuklinggau tahun 2020. Berdasarkan tinjauan penelitian terdahulu, kompensasi dan motivasi secara bersama-sama atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan PT PLN Bekasi Kota. Motivasi dan pengembangan karir dihipotesiskan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan menjelaskan 53,7% variasi kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kompensasi, komitmen organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Midi Utama Indonesia Tbk Cabang Ambon. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner dan analisis data menggunakan SEM-PLS untuk 45 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi kerja berperan sebagai mediasi antara pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Sedangkan komitmen organisasi
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta menentukan promosi, kenaikan gaji, dan pemutusan hubungan kerja. Kompensasi terdiri dari gaji, upah insentif, dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerjanya. Evaluasi kinerja dan kompensasi saling berhubungan, di mana
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Multitama Karyatronindo.
2. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut.
3. Saran dari penelitian ini adalah perusahaan perlu meningkatkan aspek-aspek ke
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...Aktfe Ummy
The problem in this research are: 1) Is the work environment affect the job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch? 2) Is the compensation effect on job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch? 3) Is the work environment and compensation effect on job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch?
Based on the results of the study found 1) the working environment have a significant effect on job satisfaction of employees at PT. Like Dawn Ltd. Solok branch, as evidenced by the significant value of 0.001 which is smaller than the specified error rate is 0.05 (sig. <Α0,05),><Α0,05),><Α0,05), so that the third hypothesis can be accepted.
Keywords : Work Environment, Satisfaction, Compensation
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan membahas pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, kegunaan evaluasi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi, dan hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta menentukan promosi, kenaikan gaji, dan pemutusan hubungan kerja. Kompensasi terdiri dari gaji, upah insentif, dan tunjangan yang diberikan perusahaan sebagai imbalan atas kinerja karyawan. Terdapat hubungan antara evaluasi kinerja dengan kompensasi
Artikel ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap turnover intention karyawan PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Semarang melalui stress kerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap stress kerja dan turnover intention secara parsial dan simultan. Perusahaan perlu meninjau ulang sistem reward, meningkatkan motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar dapat mengurangi turnover intention karyaw
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang mencakup pengertian penilaian prestasi kerja, kegunaan penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja, dan konsep dasar kompensasi."
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan pengertian, tujuan, metode dan pengaruh evaluasi kinerja serta jenis, tujuan dan sistem kompensasi kerja. Evaluasi kinerja digunakan untuk memberi umpan balik kepada karyawan, menentukan promosi dan pemberhentian, serta meningkatkan kinerja, sementara kompensasi bertujuan mempertahankan dan memotivasi karyawan.
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan menjelaskan pengertian evaluasi kinerja beserta tujuan dan manfaatnya. Jenis-jenis penilaian kinerja dan tantangannya pun diuraikan. Evaluasi kinerja bermanfaat untuk menilai kinerja pegawai secara objektif sehingga dapat digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi dan pengembangan karir."
Skripsi ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Wahana Wirawan Nissan TB Simatupang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data tentang kompensasi, motivasi, dan kinerja karyawan. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. 137
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi
terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan, dan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi
bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Dari bab-bab sebelumnya telah
dilakukan berbagai analisis terhadap variabel-variabel penelitian. Setelah
melakukan analisis, maka didapatkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT
Wahana Wirawan Nissan TB Simatupang. Berdasarkan pembahasan hasil
penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara parsial variabel Kompensasi (X1) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai thitung
sebesar 4,123. Jika dibandingakan dengan ttabel dari sampel 95 dan tingkat
signifikan 5% sebesar 1,986, maka dapat diambil kesimpulan bahwa thitung
> ttabel dengan nilai 4,123 > 1,986, berarti hipotesis awal yaitu, adanya
pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan
dapat diterima.
Dari uji korelasi diperoleh nilai dari R2
sebesar 0.155, berarti pengaruh
variabel Kompensasi (X1) terhadap Kinerja Karyawan hanya sebesar 0,155
atau 15.5% sedangkan sisanya 0,845 atau 84.5% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak ada dalam penelitian.
2. 138
Uji regresi secara parsial, maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut: Y = 50,817 + 0,372 X1. Persamaan ini memiliki arti yaitu, jika
kompensasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan atau nilai
kompensasi sama dengan 0, maka kinerja karyawan masih memiliki nilai
sebesar 50,817. Dan jika kompensasi mengalami peningkatan sebesar 1
maka, kinerja karyawan akan bertambah secara proposional sebesar 0,372.
2. Secara parsial variabel Motivasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai thitung sebesar 6,551.
Jika dibandingakan dengan ttabel dari sampel 95 dan tingkat signifikan 5%
sebesar 1,986, maka dapat diambil kesimpulan bahwa thitung > ttabel dengan
nilai 6,551 > 1,986, berarti hipotesis awal yaitu, adanya pengaruh yang
signifikan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan dapat diterima.
Dari uji korelasi diperoleh nilai dari R2
sebesar 0,316, berarti pengaruh
variabel Motivasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan hanya sebesar 0,316
atau 31,6% sedangkan sisanya 0,684 atau 68,4% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak ada dalam penelitian.
Uji regresi secara parsial, maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut: Y = 43,101 + 0,466 X2. Persamaan ini memiliki arti yaitu, jika
motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan atau nilai
motivasi sama dengan 0, maka kinerja karyawan masih memiliki nilai
sebesar 43,101. Dan jika motivasi mengalami peningkatan sebesar 1 maka,
kinerja karyawan akan bertambah secara proposional sebesar 0,466.
3. 139
3. Secara simultan variabel Kompensasi (X1) dan Motivasi (X2) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan
nilai Fhitung sebesar 21,239. Jika dibandingakan dengan Ftabel dari sampel
95 dan tingkat signifikan 5% sebesar 3,905, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Fhitung > Ftabel dengan nilai 21,239 > 3,905, berarti
hipotesis awal yaitu, adanya pengaruh yang signifikan antara kompensasi
dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan dapat
diterima.
Dari uji korelasi, maka diperoleh nilai dari adjusted R2
sebesar 0,301,
berarti pengaruh variabel Kompensasi (X1) terhadap Kinerja Karyawan
hanya sebesar 0,301 atau 30,1% sedangkan sisanya 0,699 atau 69,9%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian.
Uji regresi secara simultan maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut: Y = 42,715 + 0,014 X1 + 0,458 X2. Persamaan ini memiliki arti
yaitu, jika kompensasi dan motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap
kinerja karyawan atau nilai kompensasi dan motivasi sama dengan 0, maka
kinerja karyawan masih memiliki nilai sebesar 42,715. Dan jika
kompensasi mengalami peningkatan sebesar 1 sedangkan motivasi tidak
mengalami peningkatan atau nilainya adalah 0, maka kinerja karyawan
akan bertambah secara proposional sebesar 0,014. Dan apabila yang
mengalami peningkatan adalah motivasi, maka kinerja karyawan akan
4. 140
bertambah secara proposional sebesar 0,458. Dan jika kedua-duanya
mengalai peningkatan, maka nilai dari kinerja karyawan bertambah 0,472.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisa data kuesioner yang telah diolah, maka beberapa
saran yang dapat dipertimbangkan adalah:
1. Variabel Kompensasi (X1)
Berdasarkan hasil analisa kuesioner variabel Kompensasi (X1)
yang mendapatkan respon negatif yaitu pernyataan “gaji yang diberikan
belum sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan”. Pernyataan ini
mendapatkan respon 42,1 % menyatakan setuju, ini menunjukan bahwa
karyawan tidak puas dengan gaji yang mereka terima. Selain itu
pernyataan “ saya sering mendapatkan bonus dari perusahaan”
mendapatkan respon 53,7% tidak setuju dan sangat tidak setuju. Berarti
karyawan merasa kurang puas terhadap insentif yang mereka terima
terutama hal bonus yang diberikan. Untuk itu perusahaan perlu mengaji
ulang tentang gaji dan bonus yang diberikan kepada karyawan. Sehingga
kinerja yang dicapai oleh karyawan bisa optimal dan berdampak baik
terhadap perusahaan.
2. Variabel Motivasi (X2)
Berdasarkan hasil analisa kuesioner variabel Motivasi (X2)
yang mendapatkan respon negatif yaitu, pernyataan “pimpinan selalu
memberikan reward (penghargaan) kepada karyawan yang berhasil
mencapai targetnya”, pernyataan ini mendapatkan respon 48,9%
5. 141
menyatakan tidak setuju. Menunjukan bahwa perusahaan terutama
pimpinan jarang memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah
mencapi target kerjanya. Dan pernyataan “perusahaan memberikan
liburan bersama apabila mencapai target yang ditentukan”, pernyataan ini
mendapatkan respon 20% menyatakan tidak setuju. Menunjukan bahwa
perusahaan jarang memberikan liburan kepada karyawan meskipun target
perusahaan tercapai.Untuk memperbaiki motivasi terhadap karyawan
sebaiknya perusahaan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang
berprestasi, yang dapat mencapai target. Penghargaan itu bisa berupa
karyawan teladan dan liburan bersama-sama. Sehingga karyawan
mendapatkan motivasi untuk lebih baik bekerja mencapai target
perusahaan.
3. Kinerja Karyawan (Y)
Berdasarkan hasil analisa kuesioner variabel kinerja karyawan
(Y) yang mendapatkan respon negatif yatiu, pernyataan “ kerjasama
antara karyawan diperusahaan ini sangat kental”, pernyataan ini
mendapatkan respon 10.5% menyatakan tidak setuju. Menunjukan bahwa
kerjasama di PT Wahana Wirawan Nissan TB Simatupang masih belum
baik. Dan pernyataan “semakin banyak pekerjaan yang saya selesaikan,
maka kompensasi yang saya terima akan bertambah”, pernyataan ini
mendapatkan respon 7.4% menyatakan sangat tidak setuju. Menunjukan
bahwa karyawan mengerjakan banyak pekerjaan tetapi hasil yang
diterima tidak bertambah, sehingga mereka akan bermalas-malasan untuk
6. 142
bekerja yang berdampak pada kinerja mereka yang menurun. Demi
meningkatkan kinerja karyawan, maka perusahaan harus memperat
kerjasama karyawan seperti mengadakan forum berbagai bagi semua
karyawan sehingga tercipta suatu kerjasama. Selain itu, perusahaan harus
memperbaiki sistem kompensasi sehingga karyawan akan berlomba-
lomba untuk menyelesaikan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan hasil uji regresi secara simultan antara kompensasi
dan motivasi terhadap kinerja karyawan, penulis menyarankan untuk
meningkatkan kinerja karyawan maka kompensasi dan motivasi harus
ditingkatkan, apabila kedua variabel tersebut mendukung untuk di tingkatkan.
Tetapi bila hanya salah satu variabel yang mendukung untuk ditingkatkan
nilainya, maka variabel motivasi yang lebih baik untuk ditingkatkan dari pada
kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sesuai dengan hasil
regresi sebagai berikut : Y = 42,715 + 0,014 X1 + 0,458 X2.