Dokumen ini membahas perkembangan pergerakan nasional Indonesia dari sebelum tahun 1900 hingga kemerdekaan, termasuk berdirinya organisasi-organisasi pergerakan seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, Indische Partij, dan Partai Nasional Indonesia. Juga dibahas faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan pergerakan nasional serta perkembangan politik di Indonesia sekitar Perang Dunia I.
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja Indonesia. Ia menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, dan dampak negatifnya secara fisik dan sosial bagi pengguna dan lingkungannya. Narkoba dapat merusak fungsi otak, menyebabkan ketergantungan, gangguan kesehatan, dan masalah sosial ekonomi. Makalah ini berharap dapat meningkatkan pemahaman akan bah
KELOMPOK4 - PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA KE-IIDamai Akhmad
Perkembangan teknologi selama Perang Dunia II berfokus pada kepentingan militer dan perang, seperti pengembangan roket dan pesawat terbang untuk keperluan militer. Teknologi ini kemudian memiliki dampak positif dengan dapat diaplikasikan untuk kepentingan sipil pascaperang, seperti pengembangan teknologi roket menjadi cikal bakal program luar angkasa. Namun demikian, perkembangan teknologi ini juga memiliki dampak
Dokumen tersebut membahas kasus jual beli jawaban soal ujian nasional (UN) yang terjadi di beberapa kota di Jawa Timur selain Surabaya, yaitu Bondowoso dan diduga juga terjadi di Nganjuk. Kasus ini melibatkan sebuah jaringan bernama 'Ganas' yang bermarkas di Surabaya dan memiliki anggota muda yang memasarkan kunci jawaban UN kepada siswa SMA dan SMP di beberapa kota. Polisi berupaya menangani kasus
Kadipaten Pakualaman merupakan hadiah dari pemerintah Inggris kepada Pangeran Notokusumo yang kemudian bergelar Paku Alam I atas jasanya. Kadipaten ini memiliki berbagai simbol dan makna, seperti warna kuning dan hijau pada lambangnya yang melambangkan optimisme dan kedamaian. Berbagai bangunan seperti masjid, alun-alun, dan pintu gerbang memiliki fungsi serta makna tersirat yang mencerminkan nilai-nil
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja Indonesia. Ia menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, dan dampak negatifnya secara fisik dan sosial bagi pengguna dan lingkungannya. Narkoba dapat merusak fungsi otak, menyebabkan ketergantungan, gangguan kesehatan, dan masalah sosial ekonomi. Makalah ini berharap dapat meningkatkan pemahaman akan bah
KELOMPOK4 - PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA KE-IIDamai Akhmad
Perkembangan teknologi selama Perang Dunia II berfokus pada kepentingan militer dan perang, seperti pengembangan roket dan pesawat terbang untuk keperluan militer. Teknologi ini kemudian memiliki dampak positif dengan dapat diaplikasikan untuk kepentingan sipil pascaperang, seperti pengembangan teknologi roket menjadi cikal bakal program luar angkasa. Namun demikian, perkembangan teknologi ini juga memiliki dampak
Dokumen tersebut membahas kasus jual beli jawaban soal ujian nasional (UN) yang terjadi di beberapa kota di Jawa Timur selain Surabaya, yaitu Bondowoso dan diduga juga terjadi di Nganjuk. Kasus ini melibatkan sebuah jaringan bernama 'Ganas' yang bermarkas di Surabaya dan memiliki anggota muda yang memasarkan kunci jawaban UN kepada siswa SMA dan SMP di beberapa kota. Polisi berupaya menangani kasus
Kadipaten Pakualaman merupakan hadiah dari pemerintah Inggris kepada Pangeran Notokusumo yang kemudian bergelar Paku Alam I atas jasanya. Kadipaten ini memiliki berbagai simbol dan makna, seperti warna kuning dan hijau pada lambangnya yang melambangkan optimisme dan kedamaian. Berbagai bangunan seperti masjid, alun-alun, dan pintu gerbang memiliki fungsi serta makna tersirat yang mencerminkan nilai-nil
Sarekat Islam awalnya didirikan sebagai organisasi pedagang Muslim pada 1905. Pada 1912, diubah menjadi organisasi sosial dan politik di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto. Sarekat Islam kemudian terpengaruh komunisme dan terpecah menjadi faksi merah dan putih. Perpecahan ini melemahkan organisasi sampai akhirnya bubar.
mendiskripsikan mengenai bagaimana cara penulisan karya tulis yang benar untuk diajukan sebagai tugas akhir bagi pemenuhan nilai latihan penulisan mapel bahasa indonesia referensi sangat berguna bagi siswa yang baru pertama kali menulis karya tulis ataupun laporan study wisata
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 ketika kelompok pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mengamankan mereka dari campur tangan pihak luar dan memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah perundingan seharian, Soekarno setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Mereka kembali ke Jakarta pada 17 Agustus dan proklamasi
Wilayah Ethiopian, Bioma Taiga, dan Bioma Tundra memiliki flora dan fauna yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan masing-masing, seperti kekeringan di Ethiopian, hutan konifer di Taiga, dan suhu dingin ekstrim di Tundra.
1. Makalah ini membahas tentang kerajinan rebana di Desa Gondosarigang 8, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
2. Kerajinan rebana telah ada sejak zaman dahulu namun penurunan peminat dan kesulitan mendapatkan bahan baku kayu berkualitas telah mempengaruhi industri ini.
3. Home industri Mawardi memproduksi berbagai jenis rebana dan kerajinan kayu lainnya dengan proses pembuatan yang melip
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Prajurit PETA di bawah pimpinan Supriyadi melancarkan perlawanan terhadap Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945 karena tidak tahan melihat penderitaan rakyat. Perlawanan ini gagal karena persiapan yang kurang dan tidak mendapat dukungan rakyat. Banyak prajurit PETA kemudian ditangkap dan diadili, dimana enam orang dihukum mati sedangkan 35 orang lainnya dihukum penjara. Nasib Sup
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyebaran narkoba di kalangan anak-anak dan remaja. Penyebaran narkoba sudah meluas di berbagai tempat seperti sekolah, diskotik, dan tempat hiburan. Upaya pencegahan yang efektif adalah melalui pendidikan keluarga dan sekolah dengan menekankan bahaya penggunaan narkoba dan membangun komunikasi antara orang tua dan anak.
Liga Bangsa-Bangsa didirikan setelah Perang Dunia I untuk memajukan kerja sama internasional dan memelihara perdamaian. Organ utamanya adalah Majelis, Dewan, dan Sekretariat Tetap. Amerika Serikat tidak pernah menjadi anggota karena ketentuan pasal 10 tentang kewajiban militer. Liga berhasil dalam konferensi internasional namun gagal dalam pemeliharaan perdamaian.
Nasionalisme di Mesir tumbuh sebagai reaksi terhadap dominasi asing, terutama Inggris. Gerakan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Arabi Pasha dan Mustafa Kamil yang menuntut reformasi politik. Walaupun mengalami tekanan, semangat kemerdekaan terus berlanjut hingga akhirnya Mesir merdeka penuh pada 1936 di bawah Gamal Abdul Nasser.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dan upaya penanggulangannya.
Secara umum, pengertian dualisme kepemimpinan adalah kondisi dimana ada dua orang pemimpin dengan kewenangan yang sama yang memimpin suatu organisasi. Akibatnya akan ada perbedaan antara masing masing pemimpin.
Sarekat Islam awalnya didirikan sebagai organisasi pedagang Muslim pada 1905. Pada 1912, diubah menjadi organisasi sosial dan politik di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto. Sarekat Islam kemudian terpengaruh komunisme dan terpecah menjadi faksi merah dan putih. Perpecahan ini melemahkan organisasi sampai akhirnya bubar.
mendiskripsikan mengenai bagaimana cara penulisan karya tulis yang benar untuk diajukan sebagai tugas akhir bagi pemenuhan nilai latihan penulisan mapel bahasa indonesia referensi sangat berguna bagi siswa yang baru pertama kali menulis karya tulis ataupun laporan study wisata
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 ketika kelompok pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mengamankan mereka dari campur tangan pihak luar dan memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah perundingan seharian, Soekarno setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Mereka kembali ke Jakarta pada 17 Agustus dan proklamasi
Wilayah Ethiopian, Bioma Taiga, dan Bioma Tundra memiliki flora dan fauna yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan masing-masing, seperti kekeringan di Ethiopian, hutan konifer di Taiga, dan suhu dingin ekstrim di Tundra.
1. Makalah ini membahas tentang kerajinan rebana di Desa Gondosarigang 8, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
2. Kerajinan rebana telah ada sejak zaman dahulu namun penurunan peminat dan kesulitan mendapatkan bahan baku kayu berkualitas telah mempengaruhi industri ini.
3. Home industri Mawardi memproduksi berbagai jenis rebana dan kerajinan kayu lainnya dengan proses pembuatan yang melip
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Prajurit PETA di bawah pimpinan Supriyadi melancarkan perlawanan terhadap Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945 karena tidak tahan melihat penderitaan rakyat. Perlawanan ini gagal karena persiapan yang kurang dan tidak mendapat dukungan rakyat. Banyak prajurit PETA kemudian ditangkap dan diadili, dimana enam orang dihukum mati sedangkan 35 orang lainnya dihukum penjara. Nasib Sup
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyebaran narkoba di kalangan anak-anak dan remaja. Penyebaran narkoba sudah meluas di berbagai tempat seperti sekolah, diskotik, dan tempat hiburan. Upaya pencegahan yang efektif adalah melalui pendidikan keluarga dan sekolah dengan menekankan bahaya penggunaan narkoba dan membangun komunikasi antara orang tua dan anak.
Liga Bangsa-Bangsa didirikan setelah Perang Dunia I untuk memajukan kerja sama internasional dan memelihara perdamaian. Organ utamanya adalah Majelis, Dewan, dan Sekretariat Tetap. Amerika Serikat tidak pernah menjadi anggota karena ketentuan pasal 10 tentang kewajiban militer. Liga berhasil dalam konferensi internasional namun gagal dalam pemeliharaan perdamaian.
Nasionalisme di Mesir tumbuh sebagai reaksi terhadap dominasi asing, terutama Inggris. Gerakan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Arabi Pasha dan Mustafa Kamil yang menuntut reformasi politik. Walaupun mengalami tekanan, semangat kemerdekaan terus berlanjut hingga akhirnya Mesir merdeka penuh pada 1936 di bawah Gamal Abdul Nasser.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dan upaya penanggulangannya.
Secara umum, pengertian dualisme kepemimpinan adalah kondisi dimana ada dua orang pemimpin dengan kewenangan yang sama yang memimpin suatu organisasi. Akibatnya akan ada perbedaan antara masing masing pemimpin.
Dok mapel sejarah wajib final hotel jayakarta_11-13 mei 2013Suaidin -Dompu
Dokumen tersebut merupakan kurikulum mata pelajaran sejarah Indonesia untuk SMA/MA dan SMK/MAK yang mencakup tujuan, ruang lingkup, kompetensi yang dikembangkan, dan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen sejarah Indonesia.
Dokumen ini berisi ringkasan beberapa peristiwa bersejarah di Indonesia pada abad ke-20, seperti aksi PKI di Surakarta tahun 1926, berdirinya Negara Islam Indonesia oleh Kartosuwiryo tahun 1948, proklamasi Republik Maluku Selatan tahun 1950, gerakan DI/TII Aceh tahun 1953, dan peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang dilancarkan oleh PKI.
Dokumen tersebut membahas peran Indonesia di dunia internasional melalui organisasi-organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok. Indonesia aktif mengirimkan pasukan perdamaian PBB (Pasukan Garuda) dan memimpin beberapa badan penting PBB. Dokumen juga menjelaskan latar belakang pembentukan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dimana Indonesia memiliki peran penting.
Makalah ini membahas tentang politik di Indonesia pada masa Orde Baru dan era reformasi. Pada masa Orde Baru, pemerintahan dibentuk untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi. Partai-partai politik juga dilakukan penyederhanaan dan penggabungan. Selain itu, pemilihan umum dilaksanakan secara berkala. Pada era reformasi, muncul gerakan untuk memperbaharui sistem politik yang ada karena ketidakpuasan m
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaGede Prasadana
1. Dokumen tersebut membahas proses pembentukan pemerintahan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan, meliputi sidang PPKI tanggal 18-22 Agustus 1945 yang membentuk KNIP, departemen, dan wilayah administratif provinsi; pembentukan BKR dan perubahannya menjadi TKR dan TRI hingga menjadi TNI.
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaAnnisa Wakhidathus
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh budaya Hindu-Buddha di Indonesia pada masa lampau, khususnya di bidang bahasa dan sastra, politik dan sistem pemerintahan, ekonomi, agama dan kepercayaan, serta seni. Budaya Hindu-Buddha mempengaruhi perkembangan kerajaan, sistem kasta, dan kepercayaan masyarakat di Indonesia serta meninggalkan warisan berupa karya sastra, candi, patung, dan relief.
Dokumen tersebut merangkum jalur masuknya berbagai bangsa Barat ke Indonesia, yaitu:
1. Portugal yang tiba di Malaka pada 1512
2. Spanyol di bawah kepemimpinan Magellan yang tiba di Filipina pada 1521
3. Belanda yang mulai berlayar ke Indonesia pimpinan Cornelis de Houtman dan tiba di Banten pada 1596
4. Inggris di bawah Sir Francis Drake yang berlabuh di Ternate, Maluku pada 1579
5. Jepang yang
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia serta organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia pada masa awal, masa radikal dan masa moderat. Faktor-faktor tersebut antara lain kisah kejayaan bangsa Indonesia, penderitaan rakyat akibat politik kolonial Belanda, diskriminasi rasial, dan lahirnya golongan terpelajar. Organisasi-organisasi pergerakan nasional yang disebutkan
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
1) Pada awal abad ke-20, terbentuknya kesadaran nasional di kalangan elite pribumi melalui pendidikan dan organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam.
2) Pergerakan nasional menggunakan sistem organisasi modern dan bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
3) Pers seperti surat kabar dan majalah berperan besar dalam menyebarkan cita-cita kemerdekaan.
Organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia awalnya berfokus pada isu-isu ekonomi dan sosial, namun kemudian bergeser menuju nasionalisme. Organisasi-organisasi tersebut muncul untuk menyalurkan aspirasi rakyat Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan, meliputi Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Perhimpunan Indonesia.
Faktor ekstern dan intern memengaruhi lahirnya nasionalisme di Indonesia. Organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij bermunculan untuk melawan penjajahan Belanda dan membangkitkan semangat kebangsaan. Ideologi pergerakan beragam mulai dari nasionalisme, Islam, hingga komunis.
Organisasi pergerakan nasional di Indonesia lahir akibat faktor eksternal seperti kebangkitan nasionalisme di Asia dan penjajahan Belanda, serta faktor internal seperti munculnya kaum intelektual. Organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Perhimpunan Indonesia berjuang untuk kemerdekaan dengan ideologi nasionalisme, sedangkan PKI menggunakan ideologi komunis. Mereka berusaha melawan penjajahan dengan ber
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
Keragaman ideologi dan strategi organisasi pergerakan nasional Indonesia berdampak pada munculnya berbagai organisasi dengan orientasi yang berbeda. Pemerintah kolonial Hindia Belanda semakin keras menindak organisasi pergerakan dengan melarang rapat dan membatasi kebebasan pers. Hal ini menyebabkan sementara waktu organisasi pergerakan mengalami kelumpuhan.
1. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan bervariasi di berbagai daerah dan zaman.
2. Perlawanan Maluku pada 1817 dipimpin Patimura melawan penjajahan Belanda akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kekejaman dan ketidakadilan kolonial.
3. Meskipun akhirnya dikalahkan, perlawanan Patimura menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
Dokumen tersebut membahas strategi dan bentuk pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, meliputi organisasi sosial, politik, kebudayaan, gerakan pemuda dan wanita, serta gerakan buruh dan keagamaan. Beberapa organisasi penting pada masa awal adalah Budi Utomo yang fokus pada pendidikan dan kebudayaan, serta Sarekat Islam yang melawan penindasan dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada mas
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
1. Negara Republik Soviet Indonesia yang didirikan tokoh komunis Muso di Madiun tak berumur panjang dan langsung dihancurkan pasukan TNI dalam waktu dua minggu. Muso tewas dalam baku tembak saat bersembunyi di kamar mandi.
2. Amir Syarifuddin pernah menjadi menteri penting RI namun nasibnya berubah setelah perjanjian Renville yang tak menguntungkan RI dimana ia menjadi negosiator utamanya.
Organisasi pergerakan nasional bermula dari organisasi-organisasi awal seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan PKI yang bergerak dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi. Pergerakan kemudian berkembang menjadi organisasi-organisasi politik seperti PNI, PI, dan partai-partai lainnya yang menuntut kemerdekaan Indonesia secara terbuka. Pergerakan pemuda dan gerakan keagamaan seperti
Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia mulai dari berdirinya organisasi-organisasi nasional hingga proklamasi kemerdekaan, termasuk rumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara."
Dokumen tersebut membahas proses terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia, mulai dari kesadaran nasional, pelaksanaan politik etis Belanda, munculnya elite nasional, organisasi-organisasi pergerakan awal seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam, hingga masa radikal pergerakan dengan munculnya organisasi seperti Perhimpunan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya semangat kebangsaan di Indonesia, mulai dari perluasan pendidikan, kegagalan perjuangan di berbagai daerah, rasa senasib sepenanggungan, hingga pengaruh dari luar negeri. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa organisasi pergerakan nasional awal seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia beserta peran dan tujuan pendiriannya.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia, mulai dari organisasi awal seperti Budi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga kongres-kongres pemuda dan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia.
Similar to zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan (20)
Kerajaan Islam berdiri di Nusantara sejak abad ke-7, antara lain Kerajaan Samudra Pasai di Sumatra, Demak di Jawa, dan Ternate di Maluku. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam menyebarkan Islam di Indonesia melalui perdagangan dan militer.
Dokumen tersebut membahas tentang masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia, serta berbagai kerajaan yang bercorak Hindu dan Buddha di Indonesia seperti Kerajaan Kutai, Kediri, Singasari, Sriwijaya, Mataram, dan Kalingga."
Tari untuk media pendidikan melibatkan proses kreatif yang dapat memacu kerja antara pikiran, perasaan dan tindakan. Tari dapat mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Rudolf Laban memperkenalkan tari pendidikan yang menekankan ekspresi diri dan kreativitas siswa. Melalui tari, siswa belajar memahami lingkungan sekitar dan mengekspresikannya lewat gerak
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku jujur yang merupakan akhlak terpuji. Jujur didefinisikan sebagai kesesuaian antara perkataan dan kenyataan atau niat di dalam hati. Perilaku jujur memiliki berbagai keutamaan seperti dicintai Allah, mendapat ketentraman hati, dan menjadi syarat untuk kepercayaan dan kerukunan antar manusia. Sebaliknya, berbohong atau dusta dapat menyebabkan ker
The document summarizes events related to Bandung Lautan Api in Indonesia's history of independence:
1) In 1946, British forces in Bandung demanded that Indonesian combatants leave the city. In response, Indonesian forces deliberately burned down the southern part of Bandung as they withdrew.
2) This event, known as Bandung Lautan Api, involved the revolutionary song "Halo-halo Bandung" being sung by hundreds of nationalists as the city burned.
3) During the evacuations in March 1946, an Indonesian militia member smuggled dynamite into a Dutch military headquarters and detonated it, killing himself and several enemy troops. The explosion created a small
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. A. Perbedaan Gerakan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah tahun
1900.
Gerakan Bangsa Indonesia Sebelum 1900
Reaksi perlawanan terhadap penjajahan Belanda:
1. Perlawanan lokal (kedaerahan)
2. Perlawanan negatif:
a. pindah tempat atau mengundurkan diri ke daerah yang tidak atau belum terjangkau
b. mencari perlindingan kepada ilmu gaib.
3. Perlawanan yang irasionil, yang tergantung kepada kekuatan seorang pemimpin yang karismatis.
4. Belum terpikirkan bagaimana tindak lanjut (follow-up) daripada gerakan tersebut.
Gerakan Bangsa Indonesia Setelah 1900
Reaksi perlawanan terhadap penjajahan Belanda:
1. Perlawanan bersifat nasional yaitu meliputi seluruh indonesia
2. Perlawanan yang positif (senjata dan taktik modern).
3. Perlawanan itu diorganisir secara teratur dan rasionil.
4. Sudah ada tindak lanjut.
4. B.Faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan
pergerakan nasional.
Adapun faktor atau sebab-sebab yang berasal dari dalam negeri (intern)
ialah:
1. Penderitahan akibat penjajahan.
2. Kesatuan Indonesia dibawah Pax Neerlandica memberi jalan kearah
kesatuan bangsa.
3. Pembangunan komunikasi antar pulau.
4. Pembatasan penggunaan atau penyebaran bahasa
Belanda dan penggunaan bahasa Melayu dipopulerkan.
5. Undang-undang desentralisasi 1903 (pembentukan kotapraja)
6. Pergerakan kebangsaan di Indonesia dapat juga disebut sebagai reaksi
terhadap semangat kedaerahan.
7. Inspirasi kejayaan Sriwijaya dan Majapahit.
5. Faktor atau sebab-sebab yang berasal dari luar negeri (ekstern) adalah:
1. Ide-ide barat yang masuk lewat pendidikan barat yang modern
menggantikan pendidikan tradisional.
2. Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 mengembalikan
kepercayaan bangsa Indonesia akan kemampuan diri sendiri.
3. Pergerakan dan perjuangan bangsa lain menentang penjajahan:
India, Turki, Irlandia dan lain-lain.
6. C.Berdirinya Organisasi Pergerakan Nasional
Pergerakan nasional menentang penjajahan berhasil
membangun RI sebagai suatu negara yang merdeka dan berdaulat.
Adapun gerakan nasional sebagai wujud dari nasionalisme adalah
berdirinya organisasi yang bersifat nasioanal antara lain adalah
berdirinya:
7. 1. Boedi Oetomo (BO) atau Budi Utomo (BU)
Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa Stovia (sekolah untuk
mendidik dokter-dokter pilihan) di Jakarta yaitu: Sutomo, Gunawan,
Suraji dan sebagainya, pada tanggal 20 Mei 1908. Inspirasi
pendiriannya datang dari dokter Wahidin Sudirohusodo dari Yogyakarta,
1906 mendirikan Yayasan Bea Siswa (Studie-fonds), maksudnya
merupakan "budi ingkang utami". Begitulah kemudian nama organisasi
pemuda-pemuda tadi mendapatkan namanya "Budi Utomo".
Berdirinya Budi Utomo menandai perkembangan baru dalam
sejarah bangsa Indonesi dan tanggal berdirinya selalu diperingati
bangsa Indonesia sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Sifat BU pada mulanya adalah keanggotaannya
yang terbatas pada golongan elite Jawa yang umumnya
terdiri dari golongan kaum intelektual.
8. 2.Sarekat Dagang Islam 1911-1912
Revolusi Cina pada 10-10-1911 bergema pula di Indonesia. Orang-
orang Cina di perantauan sadar akan harga diri mereka, lalu mendirikan
ikatan-ikatan yang eksklusif, ikatan-ikatan yang sangat mementingkan diri
sendiri dan bercorak nasionalis Cina(realistis).
Kedudukan mereka dibidang ekonomi sangat kuat. Pedagang-
pedagang batik merasa terdesak atau dirugikan. Karena itu untuk
mengahadapi mereka, pedagang- pedagang batik
dari Surakarta di bawah pimpinan Haji Samanhudi
mendirikan Sarekat Dagang Islam.
Hubungan antara pedagang-pedagang Cina dan
Indonesia menjadi begitu tegang. Antar pemuda
terjadi perkelahian-perkelahian. SDI bertanggungjawab
namun demikian SDI kemudian dilarang.
9. 3.Sarekat Islam
Pada hakekatnya SI merupakan kelanjutan dari SDI. Dasar
organisasi: persatuan bangsa dengan islam sebagai tali atau simbol
persatuan, sedang tujuannya: kemajuan perdagangan, kemajuan hidup
kerohanian dan menggalang persatuan diantara umat Islam. SI
merupakan partai yang diorganisir oleh kelas
pengusaha kecil Indonesia. Agama Islam dijadikan
umpan untuk menarik minat dukungan golongan
mereka ini.
10. 4.Muhammadiyah
Organisasi ini didirikan pada tanggal 18 November 1912 di
Yogyakarta oleh K.H. Akhmad Dakhlan. Tujuan organisasi ini yaitu
pemurnian agama Islam dari unsur-unsur non Islam. Aliran wahabi
(Arab) dan Muh. Abduh (Mesir) menjadi pengaruh dari organisasi ini.
Tujuan dari pergerakan ini adalah :
1. Menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman (modernisasi) sehingga
orang islam tidak hanya paham tentang ajaran- ajaran
agama tetapi juga pengetahuan modern
2. Memurnikan diri dari unsur-unsur non-islam,
terutama tradisi Jawa yang dianggap salah dan
menyimpang atau bertentangan dengan ajaran Islam
Kh ahmad
dahlanmuhammadiy
ah
11. 5.Indische Partij
IP merupakan organisasi "politik murni" didirikan pada 6
September 1912. Pendirinya adalah tiga serangkai yaitu : E.F.E. Douwes
Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo dan R.M. Suwardi Suryaningrat ( Ki
Hajar Dewantara ). Pemimpin-pemimpin IP adalah orang-orang yang
agresif dan berani dalam menentang pemerintah kolonial.
Pergerakan ini berdasarkan nasionalisme (kebangsaan), adapun
tujuannya adalah :
1. Jangka pendek : mempersatukan seluruh bangsa India (termasuk
Indo-Eropa yang mau mengakui dasar pergerakan tadi )
2. Jangka panjang : mencapai India merdeka
12. Sikap pergerakan ini terhadap pemerintah Belanda yaitu tegas-tegas
non-kooperasi yang diilhami oleh perasaan tidak puas, antara lain :
a. Golongan Indonesia karena kehilangan peranan yang berarti
dalam politik dan sosial ekonomi
b. Golongan Indo-Eropa karena merasa dianaktirikan oleh masyarakat
dan pemerintah Belanda dan merasa terjepit dalam pergaulan
sosial, kehidupan politik dan ekonomi (merasa diperlakukan lebih
rendah daripada orang Belanda totok).
13. 6. ISDV (Indische Social Democratische
Vereniging)1914
Pada tahun 1913, seorang sosialis Belanda yang bernama :
Hendriek Sneevlier datang ke Semarang dan pada tahuhn
berikutnya mendirikan ISDV yang merupakan perkumpulan Marxistis.
Semarang memeng menguntungkan sebabnya :
1. Banyak terdapat buruh, unsur utama pendukung Marxisme
2. Adanya organisasi yang telah berkembang, yaitu SI yang sesuai
dengan taktik ISDV mencari pendukung, yaitu infiltrasi ketubuh SI
dan dengan demikian dapat merebut massa pendukungnya.
Jadi ISDV merupakan perkumpulan yang merintis berdirinya PKI, ia
mempersiapkan kader-kader bagi partai itu.
14. D.Perkembangan Politik Sekitar Perang Dunia I
Dalam Perang Dunia I, Nederland mengambil sikap netral, namun
situasi perang mempersulit pula hubungan antara Nederland dan
Indonesia. Situasi tersebut menjadi salah satu sebab pergerakan yang ada
menjadi semakin radikal. BU dan SI menuntut diadakannya milisi bagi bumi
putera India-Belanda. Pada tahun 1916 telah diterima suatu undang-undang
tentang pembentukan Volksraad (Dewan Rakyat) ditingkat pusat. Hal ini yang
membuat partai-partai yang bersifat radikal masuk dalam Dewan rakyat hal
ini menyebabkan berkembangnya salah satu aliran sosialisme ke Indonesia
lewat ISDV.
Maka perkembangan politik di Indonesia semakin kuat dan banyak
organisasi politik tumbuh dengan subur dan semakin terang-terangan.
Menurut aturan tambahan yang mulai berlaku sejak September 1919 hak
berserikat diakui penuh, termasuk mendirikan partai-partai politik. Tetapi
cara mempergunakn hak itu dapat dibatasi oleh keputusan raja (koninklijk
Besluit) hal ini dapat dilihat dari berdirinya organisasi politik nasional
misalnya :
15. 1.Perserikatan Komunis India
ISDV pada tanggal 23 Mei 1920 telah berubah menjadi PKI, partai ini
berkembang cepat karena propagandaanya yang sangat menarik, memiliki
pemimpin-pemimpin yang berjiwa kerakyatan dan pandai merebut massa
rakyat. Namun kekuatan sesungguhnya terletak pada anggota-anggotanya
dari kalangan buruh. Sejak lahirnya PKI selalu berusaha mengembangkan
kekuatan organisasi dan idiologinya.
Pada Desember 1920 PKI menjadi anggota komintern sebab
perkembangan kapitalisme berarti perkembangan poletariat. Pada tahun
1921, ketika diadakan konggres di Semarang PKI sudah sungguh-sungguh
bercorak internasional, terbukti dalam konggres itu
Lenin dan Trotsky mendapat sanjungan hebat. Untuk
mendalami ajaran komunis, PKI mengadakan
kursus-kursus politik, yang memberi uraian tentang
pokok-pokok Marxisme- Komunisme. Tetapi kemudian
partai ini dilarang oleh pemerintah.
16. 2.Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1908, bersama dengan didirikannya BU,
didirikanlah perkumpulan pelajar di Belanda yang disebut Indische
Vereniging (perhimpunan India). Sejumlah pelajar indonesia mendirikan itu
dengan tujuan kekeluargaan semata-mata karena merasa senasib
sepenanggungan di perantauan. Masyarakat Belanda menaruh simpati dan
memberikan bantuan terhadap mereka.
PI juga memberikan corak baru bagi perkembangan pergerakan
kebangsaan, karena pada tahun 1923 PI mengeluarkan suatu pernyataan
politik yang konsepnya telah disepakati pada akhir tahun 1922. Tujuan
perkumpulan juga dipertegas : Indonesia Merdeka. Asas politik
perjuangannya adalah berdikari (self help) dan tidak meminta- minta (not-
mendicancy). Karena itu sikapnya terhadap pemerintah kolonial antipati dan
non-kooperasi (tidak bekerjasama).
Untuk mempermudah perkembangannya dan mempropa-gandakan
ide-idenya, PI mempunyai alat komunikasi berupa majalah yang semula
bernama India Putera, tetapi kemudian diubah menjadi Indonesia Merdeka,
untuk mempertegas tujuan yang hendak dicapai.
17. Dalam usaha memperjuangkan tujuannya PI menyebarkan
keyakinan:
1. Perlunya persatuan seluruh nusa Indonesia
2. Perlunya seluruh rakyat indonesia diikutsertakan
3. Adanya pertentangan antara penjajah dan terjajah yang
tidak boleh dikaburkan
4. Memulihkan kerusakan jasmani dan rohani rakyat
18. 3. Partai Nasional Indonesia
Pergerakan ini didirikan di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927 oleh
sejumlah pejuang kemerdekaan diantaranya: Sukarno, Iskak Cokroadisuryo,
Cokro Aminoto, Samsi, Sartono, Budiarto, Sunario dan Anwari. PNI dalam
mengobarkan semangat nasional secara meluas, karena semangat nasional
itu harus disalurkan. Untuk itu Bung Karno mengajukan Trilogi sebagai
pegangan perjuangan :
1. Kesadaran nasional.
2. Kemauan nasional
3. Perbuatan nasional
Dasar PNI adalah : Marhaenisme(sosio-nasionalisme
dan sosio-demokrasi ). Menurut Bung Karno Marhaeinisme
adalah suatu idiologi kerakyatan yang mencita-citakan
terbentuknya masyarakat sejahtera secara merata. Adapun
tujuan PNI adalah ; Mencapai Indonesia Merdeka.
19. 2 PARTAI KARNA ADANYA PRO DAN
KONTRA
PNI BARU (PENDIRI PEMIMPIN
YANG KONTRA )
PARTINDO ( PENDIRI SARTONO)
20. 4. Pergerakan wanita
Pergerakan wanita yang mula-mula berupa pergerakan sosial,
yaitu suatu gerakan yang berjuang untuk menaikkan derajat
(kedudukan) wanita dalam masyarakat. Sering dinamakan pergerakan
emansipasi.
Pergerakan wanita dipelopori oleh RA. Kartini (1879-
1904) menurutnya, wanita mengalami nasib yang buruk karena
kurangnya pendidikan mereka, sehingga dalam banyak hal hidup
mereka tergantung pada laki-laki. Karyanya yang terkenal adalah“Habis
Gelap Terbitlah Terang”.
21. Disamping R.A Kartini, bangsa Indonesia mengenal
nama Ibu Dewi Sartika dari Bandung. Pejuang kemajuan wanita lain
yaitu Maria Walanda Maramis. Ia adalah puteri Minahasa yang lahir
pada tahun 1872. Panggilan persatuan kebangsaan mendorong
perhimpunan- perhimpunan wanita untuk mengadakan kongres
persatuan Indonesia pertama pada tanggal 22-25 Desember 1928 di
Yogyakarta. Pergerakan wanita yang bercorak politik berdiri pada tahun
1931 di Bandung yaitu : Isteri Sedar.
Tujuannya ialah untuk mencapai Indonesia merdeka.
Seorang pemimpinnya adalah Suwarni Jayaseputra.
Tahun 1932 berdiri pula Isteri Indonesia yang
tujuannya mencapai Indonesia Raya,
pemimpinnya ialah Maria Ulfah dan Ny. Sunaryo
Mangunpuspito. Dengan demikian wanita
tidak mau ketinggalan. Bersama laki-laki
mereka berjuang mencapai Indonesia Merdeka.
22. 5.Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Tokoh-tokoh konggres pemuda yaitu
1. Sugondo Joyopuspito (Ketua),
2. Muh. Yamin (Sekretaris),
3. Abuhanafiah, W. R. Supratman,
4. Sukarjo Wiryoranoto,
5. Kuncoro Purbopranoto,
6. M. H. Thamrin
23. • a. Jong Java
• Dianggap anak dari BU, semula bernama Tri Koro Darmo yang
didirikan tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta. Tujuan utamanya adalah
mempersiapkan pemuda-pemuda menjadi pemimpin bangsa dikemudian
hari.
• b. Lain-lain daerah
• Pemuda-pemuda lain daerah tidak mau ketinggalan, pada tanggal 9
Desember 1917 berdirilah Jong Sumatranen Bond.Meskipun perkumpulan
ini merupakan wadah bagi pemuda-pemuda Sumatera, tetapi perkumpulan
ini aktif di Jawa karena disinilah tempat pemuda-pemuda bersekolah.
• Pada tahun 1918 berdiri pula Jong Minahasa, lalu Jong Ambon dan
Jong Celebes (Sulawesi), Jong Borneo (Kalimantan).
24. Konggres pemuda-pemuda Indonesia yang kedua diadakan pada
26 s/d 28 Oktober di Jakarta. Para utusan yang datang dari berbagai
daerah di Indonesia mempertegas rasa persatuan kebangsaan mereka
dengan mengucapkan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,
pada hari terakhir penyelenggaraan konggres itu. Dan hari itu
kemudiam dikenal sebagai hari Sumpah Pemuda. Pada hari itu para
utusan pemuda mengucapkan sumpah yang berbunyi sebagai berikut:
Pertama: kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah
yang satu tanah Indonesia.
Kedua: kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa Persatuan,
Bahasa Indonesia.
Ketiga: kami putra dan putri Indonesia berbangsa satu, bangsa
Indonesia.
25. Karena pertimbangan politik, maka rumusan Sumpah pemuda
tersebut mengalami perubahan urutan ayat, yang intinya satu tanah air, satu
bangsa dan satu bahasa
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia
Disamping kesepakatan tersebut, para pemuda juga menerima lagu
Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan dan bendera
merah putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia. Pada upacara
penutupan konggres lagu kebangsaan itu dinyanyikan secara instrumentalia.
26. E. Krisis Pergerakan
Pada tahun 1930-1935 masa pergerakan kebangsaan mengalami masa
krisis, yaitu hidup subur tidak dapat, matipun tidak mau. Mengapa mengalami
krisis?
1. Pengaruh krisis ekonomi 1929/1930 yang memaksa pemerintah tidak
keras untuk menjaga ketertiban dan keamanan
2. Pembatasan hak berkumpul dan berserikat
3. Tanpa melalui suatu proses pengadilan Gubernur Jendral dapat
menyatakan sesuatu pergerakan atau kegiatannya bertentangan
dengan law and order sesuai dengan Koninklijk Besluit tanggal 1 September
1919
4. Sebagai akibat kerasnya pemerintah kolonial, banyak pemuka pergerakan
nasional yang diasingkan. Antara lain Soekarno, Hatta, dan Syahrir.
Meskipun pada 1935 keadaan ekonomi sudah normal kembali,
pemerintah kolonial belum bersedia memulihkan kebebasan-kebebasan politik
karena disebabkan bukan saja oleh sifat konservatif pemerintah, tetapi juga
karena kegentingan dari luar yang mengganggun ketenangan pemerintah India-
Belanda yaitu bahaya kuning (ekspansi Jepang).
27. Pergerakan nasional antara tahun 1935-1942
Parindra
Permulaannya Parindra dipimpin oleh Dr. Sutomo sampai
wafatnya tahun 1938. Kemudian diganti oleh Wuryaningrat. Tokoh
Parindra lain yang terkemuka adalah M.H Thamrin dari
kaum Betawi. Dasar Parindra adalah nasionalisme Indonesia raya.
Tujuannya adalah Indonesia mulia dan sempurna.
Gerindo
Partai ini didirikan pada tahun1937 oleh mantan orang-orang
Partindo. Tokoh- tokohnya Sartono, AK Gani, Sanusi Pane, Sipahutar,
Moh. Yamin dan sebagainya.
28. Federasi Partai-Partai
Di Indonesia terdapat berbagai pergerakan yang terpisah-pisah.
Banyaknya pergerakan di Indonesia memang kurang menguntungkan,
namun ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia yang pluralistik
dengan batas-batas kepentingan, paham politik, paham agama,
kesukuan, ras dan sebagainya. Sistem kepartaian itu dipengaruhi dari
Belanda.
Namun demikian partai-partai menyadari perlunya persatuan,
meskipun tidak dalam bentuk peleburan (fusi). Selama masa
pergerakan, ada beberapa kali percobaan untuk mempersatukan
partai-partai seperti:
29. a.Konsentrasi Radikal
Yang sudah kita sebut dimuka (perkembangan politik sekitar PDI) yang
dibentuk pada 1918 oleh BU, SI, ISDP dan Insulinde.Namun tidak bisa
bertahan, karena perselisihan paham diantara anggota-anggotanya.
b.PPPKI(Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Partai Kebangsaan
Indonesia)
Merupakan persatuan partai atau pergerakan-pergerakan dalam
bentuk federasi. Pendiriannya dipelopori oleh Sukarno (PNI) yang begitu
mendambakan persatuan. Anggota federasi itu PNI, PSI, BU, Gerakan-
gerakan daerah seperti Pasundan, Kaum Betawi, Sarekat Sumatra dan
studieclub-studieclub.
Federasi ini dibentuk dengan tujuan:
1. Mencegah perselisihan antar partai
2. Menyatukan organisasi
3. Mengembangkan persatuan kebangsaan Indonesia
30. cC. Gapi (Gabungan Politik Indonesia)
Gapi berdiri pada 1939, dorongan langsung pembentukan Gapi
adalah penolakan petisi Sutarjo tahun 1938, padahal petisi itu telah
diterima oleh Volksraad. Anggotanya terdiri dari Parindra, Gerindo,
Pasundan, Persatuan Minahasa, PSII, PII dan Perhimpunan Politik
Katolik Indonesia.
d.MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia)
Merupakan federasi dari Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama,
yang dibentuk pada 1937 di Surabaya. Federasi ini didirikan khusus
untuk maksud-maksud keagamaan dan persatuan Umat Islam.
31. e. PVPN (Persatuan Vakbonden Pegawai Negeri)
Didirikan pada 1929 di Jakarta dan merupakan sentral sarekat-
sarekat sekerja pegawai pemerintah. PVPN tidak berpolitik. Ia semata-
mata bertujuan memperbaiki kesejahteraan anggota.
f. Konfederasi Pergerakan
Untuk menggalang persatuan yang lebih kokoh, federasi- federasi
pergerakan itu mengadakan konfederasi bernama Konggres Rakyat
Indonesia pada 1939 atas inisiatif Gapi. Anggotanya: Gapi,
MIAI, PVPN. Dan pada tahun 1941 namanya diubah menjadi Majelis
Rakyat Indonesia. Mengingat situasi dunia yang kritis, Majelis Rakyat
Indonesia bersedia bekerja sama dengan pemerintah. Namun
kesediaan ini menimbulkan perpecahan dengan demikian majelis
sampai jatuhnya Indonesia ke tangan Jepang belum bisa menghasilkan
yang berarti.
32. Usul Perubahan Kenegaraan Menjelang Perang
Dunia II
Pada 1935 kondisi sosial ekonomi Indonesia sudah bebas dari
pengaruh krisis ekonomi yang terjadi 5 tahun sebelumnya. Kondisi
sosial ekonomi sudah pulih, kaum pergerakan mengharapkan agar hak-
hak politik berdasarkan paham demokrasi dipulihkan juga.
Pergerakan rakyat mendesak agar pemerintah suka mengadakan
pembaharuan yang demokratis. Tuntutan penting yang menghendaki
pembaharuan itu ialah yang kemudian dikenal sebagai petisi Sutarjo
dan mosi Wiwoho, yaitu keduanya diajukan lewat dan dengan
dukungan volksraad. Bulan Nopember 1938 keluarlah putusan
pemerintah Nederland yang menolak petisi. Dengan ditolaknya petisi
itu terbukti jelas bahwa perjuangan kemerdekaan lewat volksraad tidak
bermanfaat sebab suatu usul yang telah diterima lembaga ini tidak
dapat dilaksanakan.
33. Dengan demikian bangsa Indonesia penuh kekecewaan, karena
pemerintah Belanda meskipun dalam kondisi yang genting tidak mau
mengerti cita-cita (aspirasi) rakyat Indonesia akan kemerdekaan.
Karenanya bangsa Indonesia merasa tidak perlu melakukan pembelaan
bila ada serbuan dari luar, karena bangsa Indonesia tidak dipersiapkan
untuk melakukan. Jepang dengan kecepatan yang mengagumkan
bergerak ke selatan dan dalam waktu singkat Belanda harus
menyerahkan tanggung jawabnya di Indonesia kepada Jepang pada
tanggal 9 Maret 1942. Sejak saat ini mulailah masa penjajahan Jepang
yang akan berlangsung kira-kira 3 1/2 tahun.
35. A. Hubungan Indonesia - Jepang sebelum 1942
A. Hubungan Indonesia - Jepang sebelum 1942
Sudah sejak awal abad ini Jepang menjadi imperialistis karena
berbagai faktor, antara lain karena Jepang dihadapkan kepada persoalan
kepadatan penduduk. Kemajuan industri yang cepat dan adanya pembatasan
imigerasi ke Australia dan Amerika mendorong jepang menjalankan
imperialisme modern.
Sesudah PDI minat terhadap Indonesia bangkit. Alasan idiil bangkitnya
minat itu adalah ajaran Shintoisme tentang Hakko- ichiu yaitu ajaran tentang
kesatuan keluarga umat manusia. Khususnya yang menyangkut bangsa
Indonesia, ajaran Hakko-ichiu diperkuat oleh keterangan para anthropolog
Jepang sekitar 1930 yang menyatakan bahwa bangsa Jepang dan Indonesia
itu serumpun. Karena itu beralasan pula di kelak kemudian hari mengaku
“saudara tua”. Kecuali alasan tersebut masih ada lagi alasan riil yaitu alasan
ekonomis. Yaitu membutuhkan sumber-sumber alam seperti minyak tanah,
timah, karet, tungsten dan kina.
36. B. Jalannya Invasi (Penyerbuan)
Pada tanggal 8 Desember 1941*), Jepang menyerbu Pearl
Harbour, pangkalan armada laut AS di Pasifik. Maksud dari penyerbuan
itu adalah melumpuhkan kekuatan AS di Pasifik sehingga penyerbuan
Jepang ke Asia Tenggara bisa berlangsung dengan cepat dan aman.
Penyerbuan ke daerah-daerah selatan dilakukan baik oleh
Angkatan Darat (Rikugun) maupun Angkatan Laut (Kaigun) Jepang.
Sesuai dengan tujuan penyerbuan, maka penyerbuan ke Indonesia
dilakukan dengan menduduki daerah-daerah minyak di Sumatera dan
Kalimantan terlebih dahulu
37. Penyerbuan jepang secara singkat dapat dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Dari arah barat
Sebelum pendaratan tentara dilakukan, angkatan udara Jepang melakukan
pemboman-pemboman pada kota-kota penting dan kekuatan pertahanan lawan.
1. Kearah Kalimantan Barat, jepang langsung mengirimkan tentara dari Indo-Cina
2. Kearah Malaya dan Sumatera. Kota-kota terutama pelabuhan-[elabuhan di Sumatera
telah mengalami pemboman-pemboman, baru kemudian diduduki.
b. Dari arah timur
Jepang mendirikan pangkalan operasi di Kepulauan Palau, yang terletak disebelah
timur Mindanau. Dari Palau dilancarkan serangan untuk menduduki Tarakan dan
Balikpapan Manado, Ambon (Januari 1942), Ujung Pandang, Kepulauan Nusa Tenggara dan
Papua (Februari 1942).
c. Serangan ke Jawa
Jepang melancarkan serangan serentak dengan mengerahkan ketiga angkatan.
Angkatan Laut Belanda yang mencoba menghalang-halangipun tidak kuasa melawan dan
Jepang dapat memukul mundur. Setelah itu pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang berhasil
melakukan pendaratan di pantai Banten, Indramayu dan Bojonegoro.
Akibat suksesnya serangan kilat tersebut kecuali prestise Belanda merosot, bangsa
Indonesia menjadi makin percaya pada kemampuan sendiri. Kalau diberi kesempatan,
kemampuan untuk menang seperti Jepang itu pastilah mungkin.
38. C.Organisasi Pemerintah Jepang di Indonesia
Berbeda dengan Belanda yang menganggap India-Belanda
(Indonesia) sebagai satu kesatuan koloni, Jepang membagi Indonesia
dalam tiga koloni. Dasar dari pembagian itu bersifat baik strategis
militer maupun politis. Strategi militer berarti disesuikan dengan
organisasi pertahanan Jepang politis disesuikan dengan penilaian
Jepang terhadap perkembangan sosial politik di Indonesia. Jepang
menilai Jawa lebih maju dari pada Sumatera, tetapi hanya kaya akan
tenaga manusia, sedangkan pulau lain kaya akan sumber-sumber alam
tetapi penduduknya jarang,
39. karena itu wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga koloni terpisah :
1. Jawa-Madura dengan pusatnya Jakarta dibawah Tentara XVI
2. Sumatra dengan pusatnya Bukittinggi dibawah Tentara XXV
3. Pulau-pulau lain dengan pusatnya Ujung Pandang
(Makasar) dibawah Angkatan Laut, yang mempunyai penghubung
di Jakarta, yaitu Laksamana Maeda yang besar sumbangannya
terhadap Indonesia menjelang proklamasi. Jadi dengan demikian
Jepang menjalankan politik " Devide et impera".
Untuk memerintah Indonesia memang Jepang mengalami kesulitan.
Pertama, berhubungan dengan keadaan geogerafi, masyarakatnya
heterogen dan pluralistik. Kedua, kurangnya pengetahuan Jepang
tentang Indonesia mengenai sifat-sifatnya tadi. Ketiga, Jepang
kekurangan tenaga untuk mengisi jabatan-jabatan yang menjadi kosong
karena ditinggalkan Belanda.
40. ORGANISASI PEMERINTAH
SECARA VERTIKAL
AZA = DUKUH
SYUU = KERESIDENAN
KEN = KABUPATEN
GUN = KAWEDANAN
SON = ASISTEN
KU = DESA
SI = KOTAPRAJA
GUMI = RT / RUKUN
TETANGGA
41. D. Tanggapan Bangsa Indonesia
Reklame Jepang memang menarik hingga sebagian bangsa
Indonesiapun tertarik. Hingga pemimpin-pemimpin Indonesia seperti
Soekarno, Hatta, Syahrir sekitar tahun 1930 telah meramalkan
kemungkinan terjadinya perang Pasifik.
Mereka datang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan
bangsa barat. Untuk itu perlu bantuan rakyat setempat agar maksud
tersebut dapat tercapai, Bangsa Indonesia diharuskan memberikan
bantuan berupa hasil-hasil alam maupun tenaga. Makin banyak
bantuan diberikan, makin cepat pembebasan dicapai.
42. Tidak lama setelah Jepang menguasai Indonesia, sekarang yang
dihadapi bangsa Indonesia adalah masa penindasan total yang lebih
kejam daripada sebelumnya. Jepang telah melakukan perampasan
kebebasan yang semula dimilikinya.
Perampasan kekayaan dalam berbagai bentuk, misal : raja brana
dan raja kaya. Rakyat dikenakan tanam paksa untuk kebutuhan perang :
kapas, randu, rami, jarak dan sebagainya. Mereka juga dikenakan kerja
paksa (romusha atau narakarya) untuk membangun bangunan
militer. Sesungguhnyalah di jaman Jepang bangsa Indonesia tidak hidup
dalam lingkungan Kemakmuran Bersamamelainkan Lingkungan
Kemiskinan Bersama. Namun orang Indonesia tentulah tidak dapat
ditipu, karena itu sikap ramah bangsa Indonesia mengalami
perubahan. Bangsa Indonesia berusaha melawan, meskipun kerap kali
dengan cara yang terselubung.
43. Di Indonesia terdapat berbagai kekuatan sosial politik yang
memperjuangkan tercapainya tujuan Indonesia Merdeka.Diantaranya:
1. Golongan pangreh praja dan pegawai
2. Para santri dan ulama islam
3. Golongan sosialis dibawah Syahrir sejak semula sudah memusuhi
Jepang karena alasan ideologis
4. Golongan komunis dibawah Amir Syarifuddin, seorang sosialis (kiri)
5. Golongan pemuda yang mempunyai prinsip mirip dengan golongan
kumunis
6. Golongan Pemuda Menteng, erat berhubungan dengan golongan
Kaigun, pegawai- pegawai pada dinas Angkatan Laut yang dipimpin
oleh A. Subarjo
7. Golongan Nasionalis non agama dibawah Sukarno- Hatta.
44. Disamping gerakan-gerakan perlawanan yang tersebut , pada
akhir penjajahan Jepang terjadi pula gerakan perlawanan terang-
terangan, yaitu yang memnggunakan kekerasan. Karena penindasan
yang tiada tertahankan terjadilah pemberontakan rakyat di
Tasikmalaya dan Indramayu. Tetapi yang lebih berarti adalah
pemberontakan Peta di Blitar ( 14 Februari 1945) yang dipimpin oleh
Supriyadi, seorang shodanco dari daidan Blitar. Mereka sendiri
nasibnya tidak begitu sengsara, tetapi umumnya tiada tahan melihat
penderitaan rakyat. Semua pemberontakan ini dapat mudah
dipadamkan, karena memang tidak punya kekuatan senjata untuk
menang. Jepang dengan mudah melokalisir pemberontakan itu. Namun
pemberontakan itu cukup mendebarkan Jepang, sehingga
mempercepat tindak lanjut dari pernyataan koiso, terbukti pada 1
Maret dikeluarkanlah keputusan pembentukan BPUPKI.
45. E. Sikap Jepang
Karena kurang berminat dan optimisme yang begitu besar akibat
penyerbuan kilat yang berhasil maka pemerintah Jepang hanya
berpedoman asal:
1. Keamanan dan ketertiban terjamin.
2. Sumber-sumber alam yang vital dapat dikuasai dengan aman
3. Prinsip berdikari (tidak tergantung pada Tokyo) dapat dilaksanakan.
Karena itu sehari setelah mendarat di Jawa, maka tentara Jepang
mengeluarkan maklumat yang mengancam hukuman mati bagi siapa yang
melakukan tindakan pembumihangusan bangunan vital dan menimbulkan
gangguan atas keamanan dan ketertiban. Oleh karena terlalu optimis dan
terlalu percaya kepada diri sendiri, maka Jepang tidak memandang perlu
mengikutsertakan rakyat indonesia secara serius dalam urusan
pemerintahan.
46. Buktinya Jepang hanya mendirikan Gerakan Tiga A pada tanggal 29
April 1942 yang berbunyi:
1. Nippon Cahaya Asia
2. Nippon Pelindung Asia
3. Nippon Pemimpin Asia.
Minat terhadap kerjasama dengan bangsa Indonesia makin membesar
setalah Jepang terpukul dalam pertempuran laut Karang pada tanggal 7
Mei 1942. Jepang harus memberi konsesi makin besar kepada bangsa
Indonesia agar makin besar pula kesediaan bangsa Indonesia untuk
memberikan kerjasamanya.
47. Berbagai kegiatan masa dibentuk, diantaranya:
1. Seinendan = barisan pemuda
2. Seinentai = barisan murid-murid sekolah dasar
3. Gakukotai = barisan murid-murid sekolah lanjutan
4. Fujin-seinentai = barisangadis-gadis
5. Fujinkai = barisan wanita
6. Keibodan = barisan cadangan polisi
7. Heiho = barisan cadangan prajurit (militer)
8. Romusha = barisan pekerja (paksaan)
49. Badan yang lebih penting dalam pergerakan dana dan daya
rakyat Indonesia adalah Putera yang dibentuk pada bulan Maret 1943
sebagai pengganti Gerakan Tiga A. Putera dipimpin oleh empat
serangkai, Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H Msnsyur.
Untuk menjalankan tugasnya, mereka seringkali harus berpidato atau
berhubungan dengan masyarakat.
Untuk mengawasi gerak-gerik Peta, Jepang menempatkan
sejumlah pelatih (instruktur) yang berpangkat perwira (shidokan)dan
bintara (shido kasyikan).
50. F.Jepang Gulung Tikar, Republik Indonesia
Diproklamasikan
Pada waktu Jepang menyusun rencana penyerbuannya, ia tidak
mengira bahwa USA setelah dipukul di Pearl Harbour bisa bangkit kembali
dalam waktu begitu cepat. Dalam usahanya menguasai Australia, Jepang
terpukul di dalam pertempuran Laut Karang pada tanggal 7 Mei 1942.
Pertempuran ini ternyata merupakan titik balik bagi panah penyerbuan
Jepang yang semula dengan cepat meluncur dati busurnya. Sejak itu, panah
tersebut berbalik kembali ke utara.
Agar supaya rakyat Indonesia makin bersedia membantu Jepang
dengan segala pengorbanannya, maka Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7
September 1944 mengucapkan pidato dimuka parlemen Jepang yang antara
lain menjanjikan pemberian kemerdekaan kepada India Timur (Indonesia) di
kemudian hari, dan inilah yang dikenal dengan sebutan " Koiso declaration".
51. Sementara itu kedudukan Jepang terus-menerus terdesak. Komando
tentara Jepang diwilayah selatan mengadakan rapat pada akhir bulan Juli
1945 di Singapura. Disetujui bahwa kemerdekaan bagi Indonesia akan
diberikan pada tanggal 7 September 1945, setahun setelah pernyataan Koiso.
Dalam bulan Agustus, perubahan bertambah cepat. Pada tanggal 7 Agustus,
Jendral Terauchi menyetujui pembentukan PanitiaPersiapanKemerdekaan
Indonesia (PPKI = Dokuritzu Zyunbi Inkai) yang bertugas melanjutkan
pekerjaan BPUPKI dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
karena akan diadakannya pemindahaan kekuasaan dari Jepang kepada
bangsa Indonesia
Anggota PPKI terdiri atas seluruhnya 21 orang Indonesia dan diketuai
oleh Sukarno, sedang Hatta menjadi wakil ketuanya. PPKI secara simbolik
dilantik oleh Jendral Terauchi dengan mendatangkan Sukarno-Hatta ke
Saigon pada tanggal 9 Agustus 1945. Setelah dilantik Sukarno,Hatta pulang
ke Indonesia tanggal 14 Agustus 1945 dengan singgah di Singapura, dan
bertemu anggota-anggota PPKI dari Sumatra yaitu : Moh Amir, Teuku
Hassan, Abdul Abbas. Dari pertemuan mereka dengan kol. Nomura di
Saigon, Sukarno-Hatta mengetahui bahwa kekelahan Jepang akan terjadi
dalam waktu yang pendek setelah diketahui pihak Rusia telah menyatakan
perang melawan Jepang pada tanggal 9 Agustus.
52. Sementara itu pada tanggal 15 Agustus Syahrir telah mendengar
kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Karena itu ia mendesak
supaya proklamasi segera dikalsanakan. Namun Sukarno-Hatta belum
bersedia karena kabar itu baru diterima lewat radio gelap. Setelah kabar
resmi tentang penyerahan Jepang diterima, Sukarno-Hatta dan para pemuda
diantaranya Sukarni kembali ke Jakarta. Sukarno-Hatta tiba dikota itu sudah
jam 11 malam. Segera Hatta mempersiapkan rapat dan menghubungi para
anggota yang tentunya telah dibuat bingung. Tetapi peraturan melarang
adanya rapat-rapat sesudah jam 10 malam. Karena itu rapat atas tawaran
Maeda yang baik hati diselenggarakan dirumahnya di Miyokodori (sekarang
Jln. Imam Bonjol No. 1 Jakarta).
Sementara itu pada malam hari tanggal 15 Agustus terjadi dua hal
penting, yaitu persiapan rapat PPKI dan rapat Gerakan Pemuda. Setelah
Jepang diberitakan menyerah, PPKI akan mengadakan rapat pada tanggal 16
Agustus pagi. Undangan kilat telah disampaikan kepada para anggota yang
pada waktu itu telah berkumpul di Jakarta. Rapat akan diadakan di Hotel Des
Indes (duta Indonesia)
53. Rapat yang semula dierencanakan merupakan rapat PPKI itu kini diikuti
pula oleh anggota-anggota Cuo Sangi In dan pemimpin-pemimpin
pemuda. Rapat berlangsupukul 6 pagi, tanggal 17 Agustus 1945.
Hasilnya adalah rumusan teks proklamasi yang akan diumumkan pada
hari itu juga pukul 10 pagi, teks tersebut adalah teks yang resmi dan
ditandatangani oleh dwitunggal Sukarno-Hatta. Dan Sukarno lah nanti
pada pukul 10 pagi harus membacakan teks tersebut, dan bertempat
dirumahnya, jalan Pegangsaan Timur No 56. Setelah itu dikibarkan pula
Sang Saka dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Karena
Jepang menyiarkan proklamasi itu , maka penyiarannya dilakukan
secara gelap baik lewat radio maupun dengan pamflet- pamflet dan
edaran-edaran maupun dari mulut ke mulut.
54. G.Tindak Lanjut dari Proklamasi
Hasil Sidang PPKI 18 Agustus 1945
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 . UUD yang terdiri atas Pembukaan,
Batang Tubuh yang terdiri atas 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal
Aturan Tambahan disertai Penjelasan yang dibuat oleh BPUPKI.
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil
3. Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara,
sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
Sidang PPKI 19 Agustus 1945
1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen
dan 4
menteri negara.
4. Perubahan wilayah itu didasarkan atas pertimbangan demi tidak menimbulkan
kesulitan untuk memperoleh pengakuan (dokumen) internasional dan
menghindarkan tuduhan, Indonesia lepas dari penjajahan kini menjalankan
penjajahan.
55. Sidang PPKI 22 Agustus 1945
1. Pembentukan Komite Nasional.
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia.
3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.
Sukarno dan pemimpin-pemimpin Indonesia pada waktu itu masih
belum melihat urgensi pembentukan tentara. Karena itu pada tanggal
22 Agustus diputuskan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
yang semula bertugas sebagai kepolisian saja.
Ketaatan rakyat terhadap Sukarno, membuat pihak Jepang sadar
akan kedudukan Sukarno sebagai pemimpin rakyat. Jelasnya pihak
Jepang menyadari bahwa pergerakan kemerdekaan benar-benar
didukung rakyat. Rakyat menaati perintah pimpinannya. Untuk tidak
menimbulkan kesulitan di pihak Jepang sendiri, maka harus berhati-hati
sikapnya terhadap pihak Indonesia.
56. H. Perjuangan Proklamasi di Luar Jawa
Perjuangan Proklamasi di Luar Jawa, betapapun kerasnya sikap
Jepang terhadap daerah luar Jawa, namun karena perkembangan
situasi tidak menguntungkan Jepang, tentara XXV (dibawah Jendral
Tanabe sebagai Panglima dan Jendral Shimura sebagai Kepala Staf)
terpaksa juga mengadakan pembaharuan seperti di Jawa. Hanya
Angkatan Laut yang masih bersifat keras.
Namun bagaimanapun juga Sumatra harus mengikuti
perkembangan di Jawa. Pada bulan Maret 1945 dibentuklah Cuo Sangi
In di Sumatra, hampir dua tahun setelah Jawa. Kemudian menyusul
pembentukian BPUPKI Sumatra pada bulan Juli 1945 dengan ketuanya
Moh Syafei dan sekretarisnya Adinegoro keempat orang itu merupakan
empat serangkai dari Sumatera.
57. Sementara itu politik Jepang memisahkan Sumatra dari Jawa
ditinggalkan, tiga orang utusan Sumatra, Abdul Abbas, Moh Amir dan T.
Moh Hassan, diijinkan menjadi anggota PPKI di Jakarta yang berangkat
ke Jawa lewat Singapura dalam satu bomber bersama Sukarno dan
Hatta yang pulang dari Saigon pada tanggal 14 Agustus 1945. Mereka
menyaksikan Proklamasi 17 Agustus 1945.
Ketiga utusan Sumatra pada PPKI mengikuti sidang-sidang Panitia
itu sampai 22 Agustus. Dalam sidang 19 Agustus T. Hassan telah
diangkat menjadi Gubernur RI untuk Sumatra dan menentukan Medan
menjadi ibukota Sumatera.
58. Pihak Jepang pad aumumnya bersikap netral (tidak membantu,
tidang merintangi) terhadap pihak republik. Yang penting bagi
mereka law and order terpelihara. Karena itu tidak mustahil bahwa
dalam waktu singkat, pemerintahan telah ditangan penjabat-penjabat
Indonesia jauh sebelum sekutu dan NICA datang.
Dengan demikian maka persoalan yang dihadapi Sumatrapun
kemudian sama dengan Jawa yaitu bagaimana pihak Republik harus
membuat perhitungan dengan pihak Sekutu, khususnya Belanda, yang
ingin memulihkan kekuasaannya di Indonesia seperti sebelum perang.