3. RUANG LINGKUP KIMIA
ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dan rekayasa
materi. Oleh karena itu, ilmu kimia dapat didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan,
struk tur, sifat, per ubahan materi, serta energi yang
menyertai perubahan tersebut. ala
https://pixabay.com/darkmoon1968
4. Senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis
unsur atau lebih dengan kompo sisi
tertentu.
Unsur adalah zat yang paling dasar dan
penyusun segala macam senyawa.
Air merupakan senyawa yang tersusun dari dua
Jenis unsur, yaitu hidrogen dan oksigen,
dengan rumus kimia H2O,
https://commons.wikimedia.org/Benjah-bmm27
Materi terdiri atas partikel dasar yang
disebut atom. Atom sejenis atau
berlainan dapat bergabung membentuk
molekul.
5. MANFAAT BELAJAR KIMIA
Mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi
kebutuhan kita
Material yang digunakan untuk berbagai produk memerlukan
komposisi dan sifat khusus yang ditemukan oleh para ahli kimia.
DDT adalah insektisida yang digunakan untuk memberantas nyamuk dan hama tanaman.
Plastik dan CFC ternyata menimbulkan pencemaran lingkungan karena pembakaran plastik yang tidak
benar akan menghasilkan senyawa dioksin yang sangat beracun, sedangkan CFC dapat mengikis lapisan
ozon bumi yang berguna untuk melindungi kita dari sinar ultraviolet matahari (penyebab kanker kulit).
6. HUBUNGAN ILMU KIMIA DENGAN ILMU
PENGETAHUAN LAIN
Ilmu kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting
di antara ilmu penge tahuan lain.
Pemecahan
masalah
lingkungan,
industri, dan
kesehatan
umumnya
memerlukan kimia.
7. Jabir ibn Hayyan (700–778).
Para ahli kimia abad pertengahan
berupaya mengubah logam, seperti
besi, tembaga, dan zink menjadi emas.
Serta mencari obat abadi.
John Dalton (1766–1844)
PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
Democritus, Aristoteles (abad ke-4 SM)
Menurut Democritus, materi bersifat
diskontinu, terdiri atas partikel kecil yang
disebutnya atom. Akan tetapi, menurut
Aristoteles materi bersifat kontinu, tidak
ada yang tidak terbagi.
Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794)
menemukan hukum kekekalan massa.
Sejak Dalton mengajukan teori atom yang
pertama, ilmu kimia berkembang dengan
sangat pesat.
8. METODE ILMIAH
karya ilmiah adalah produk dari proses pengumpulan data untuk menjawab
pertanyaan guna memecahkan masalah. (Fraenkel dan Walten )
Identifikasi Masalah
•masalah atau pertanyaan yang ada disusun dan diidentifikasi.
Membuat Hipotesis
•Hipotesis adalah jawaban sementara yang diberikan oleh si peneliti sebagai hasil dari kegiatan
penalaran berdasarkan kajian pustaka
Mengumpulkan dan Menganalisis Data
•Hasil pengumpulan data selanjutnya diolah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau membuktikan
hipotesis.
Menginterpretasi Data dan Membuat Kesimpulan
•menghubungkan temuan penelitian dengan penelitian terdahulu ataupun membandingkan dengan teori
yang telah ada sehingga teori sebelumnya dapat diuji kebenarannya dan bahkan dapat menghasilkan
teori baru.
9. PENGANTAR KE LABORATORIUM KIMIA
1. Persiapan
a. Jas praktikum (lab-jas).
b. Kacamata laboratorium.
c. Catatan praktikum/kertas kerja.
2. Materi Praktikum
apa yang akan dikerjakan, alat dan
bahan yang diperlukan, cara kerja,
serta hal-hal khusus seperti bahaya
yang mungkin terjadi.
3. Keselamatan di Laboratorium
praktikan harus menjaga ketertiban, serta
keselamatan diri dan orang lain. Laporkan
setiap kecelakaan, misalnya zat tumpah,
botol pecah, atau anggota badan terkena
bahan kimia kepada guru pembimbing.
10. 4. Berbagai Alat dan Penggunaannya
a. Alat pengukur volume cairan b. Alat pengukur massa c. Alat pembakar
https://www.shutterstock.com/mokokomo
https://www.shutterstock.com/ Timof
https://www.shutterstock.com/ Rabbitmindphoto
https://www.shutterstock.com/ PRAKASIT CHUN
11. d. Alat pengukur suhu
Suhu dalam Kelvin = 273 + T°C
5. Beberapa Petunjuk/Larangan
6. Penanganan Limbah Berbahaya
Bahan kimia yang relatif berbahaya sehingga
memerlukan penanganan khusus,
digolongkan sebagai bahan berbahaya dan
beracun (B3).
Contoh simbol pada label bahan kimia.
https://www.shutterstock.com/Rainer Lesniewski
12. 7. Materi
Materi atau zat merupakan segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang
sehingga semua benda yang dapat ditimbang dan menempati ruang merupakan materi.
a. Penggolongan materi Materi
Zat tunggal merupakan zat yang
partikelnya terdiri atas satu jenis zat.
Unsur merupakan suatu zat tunggal yang
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
ang lebih sederhana melalui reaksi kimia
biasa.
Senyawa merupakan suatu zat tunggal
yang secara kimia masih dapat diuraikan
menjadi zat yang lebih sederhana
Campuran adalah dua macam zat atau
lebih yang bercampur dengan
perbandingan berbeda-beda tanpa
melalui reaksi kimia.
Campuran homogen atau disebut larutan
merupakan campuran dua atau lebih zat
yang komposisi pada semua bagiannya
sama.
Campuran heterogen merupakan
campuran dua atau lebih zat yang
komposisi pada semua bagiannya tidak
sama.
Suspensi adalah campuran dua zat atau
lebih yang ukuran partikelnya relatif
besar.
koloid adalah campuran yang ukuran
partikelnya berada di antara partikel
larutan dengan suspensi.
14. c. Perubahan materi
Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan
yang tidak disertai dengan terbentuknya
zat baru.
Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan
yang ditandai dengan terbentuknya
zat baru dan perubahannya bersifat
tetap.
https://www.shutterstock.com/MicroOne
https://www.shutterstock.com/y Inna Bigun