Sistem pengatur kecepatan konstan atau cruise control memungkinkan pengemudi untuk menjaga kecepatan kendaraan pada kecepatan yang diinginkan tanpa menginjak pedal gas atau rem. Sistem terbaru yaitu Adaptive Cruise Control memungkinkan kendaraan mengikuti kendaraan di depan dengan menjaga jarak yang aman sambil menyesuaikan kecepatannya secara otomatis. Sistem ini menggunakan sensor radar dan digital signal processor untuk mengukur jarak dan kece
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Mekanisme katup bekerja dengan membuka dan menutup saluran hisap dan buang agar proses pengisapan bahan bakar dan pembuangan gas dapat berlangsung. Unit pembuka katup terdiri dari pelatuk katup, poros kam, dan penggerak poros kam yang digerakkan oleh poros engkol. Poros kam memutar pelatuk katup untuk membuka dan menutup katup.
A steering system allows a vehicle to follow the desired course by guiding the wheels. It consists of a steering wheel, steering shaft and column, universal joints, and steering arms and ball sockets. The steering system enables the driver to safely steer the vehicle while also reducing effort. Modern systems have improved ease and durability. Common types are recirculating ball gearboxes and rack and pinion systems, which convert rotational motion of the steering wheel into linear motion to turn the wheels.
Modul ini membahas tentang sistem pengisian pada kendaraan. Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi ulang baterai dan mensuplai listrik ke komponen mobil. Sistem pengisian terdiri atas alternator, regulator, dan komponen lainnya. Alternator bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, menghasilkan arus bolak-balik yang kemudian diubah menjadi arus searah oleh regulator. Modul ini akan membahas tentang komponen utama sistem pengisian dan cara
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis pompa fluida berdasarkan prinsip kerjanya, meliputi pompa desak, sentrifugal, jet, hidrolik, elevator, dan elektromagnetik. Setiap jenis pompa memiliki cara kerja yang berbeda untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain.
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Mekanisme katup bekerja dengan membuka dan menutup saluran hisap dan buang agar proses pengisapan bahan bakar dan pembuangan gas dapat berlangsung. Unit pembuka katup terdiri dari pelatuk katup, poros kam, dan penggerak poros kam yang digerakkan oleh poros engkol. Poros kam memutar pelatuk katup untuk membuka dan menutup katup.
A steering system allows a vehicle to follow the desired course by guiding the wheels. It consists of a steering wheel, steering shaft and column, universal joints, and steering arms and ball sockets. The steering system enables the driver to safely steer the vehicle while also reducing effort. Modern systems have improved ease and durability. Common types are recirculating ball gearboxes and rack and pinion systems, which convert rotational motion of the steering wheel into linear motion to turn the wheels.
Modul ini membahas tentang sistem pengisian pada kendaraan. Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi ulang baterai dan mensuplai listrik ke komponen mobil. Sistem pengisian terdiri atas alternator, regulator, dan komponen lainnya. Alternator bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, menghasilkan arus bolak-balik yang kemudian diubah menjadi arus searah oleh regulator. Modul ini akan membahas tentang komponen utama sistem pengisian dan cara
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis pompa fluida berdasarkan prinsip kerjanya, meliputi pompa desak, sentrifugal, jet, hidrolik, elevator, dan elektromagnetik. Setiap jenis pompa memiliki cara kerja yang berbeda untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain.
NASA has developed a new type of low-cost rocket fuel pump called a pistonless pump that can supply fuel at a comparable performance to expensive turbopumps but at 80-90% lower cost. A pistonless pump uses pressurized gas rather than moving parts to push fuel through the pump via a system of valves and chambers. It provides an alternative to either very expensive turbopumps or large, heavy pressure-fed fuel tanks. The new design could help reduce a major barrier to entry for companies in the liquid rocket industry by offering a simpler and cheaper way to pump rocket fuel at high pressures.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendinginan pada mesin, yang terdiri dari pendinginan alami dengan keringat pada manusia dan pendinginan aktif dengan sistem pada mesin. Sistem pendinginan mesin umumnya menggunakan sistem pendinginan air yang mengalirkan air melalui water jacket untuk mendinginkan mesin, atau sistem pendinginan udara yang menggunakan udara. Komponen utama sistem pendinginan air adalah water jacket, radiator, pompa air, thermostat, dan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kemudi pada kendaraan. Sistem kemudi terdiri dari beberapa komponen utama seperti steering gear, steering linkage, dan steering column. Steering gear berfungsi untuk menggerakkan roda depan, sedangkan steering linkage dan steering column memindahkan gerakan dari roda kemudi ke steering gear dan akhirnya ke roda depan.
Teks tersebut merangkum tentang sistem bahan bakar common rail pada kendaraan diesel. Secara singkat, common rail adalah sistem injeksi bahan bakar modern yang menggunakan pipa rel untuk menyalurkan dan mengatur tekanan bahan bakar secara elektronik. Komponen utamanya terdiri atas pompa tekanan tinggi, pipa rel, injektor, dan ECU beserta sensor-sensor yang mengontrol proses injeksi secara presisi. Teks tersebut juga menjelaskan cara
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda MotorIvan net
Untuk file Docx/Office, Copy dan Paste-kan link --> http://fumacrom.com/2WUCZ <-- ke Browser anda, tunggu 5 detik lalu klik Skip Ad (Sebelah Kanan Atas). Tunggu 15 detik selanjutnya klik Download File.
Makalah ini membahas tentang saringan bahan bakar pada sepeda motor. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan pengertian saringan bahan bakar dan sistem bahan bakar pada sepeda motor.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem suspensi pada kendaraan ringan. Sistem suspensi berfungsi untuk menghubungkan roda dengan body kendaraan serta mengurangi kejutan dari permukaan jalan. Terdiri dari spring, shock absorber, suspension arm, ball joint, dan komponen lainnya. Ada dua jenis suspensi yaitu rigid dan independent, masing-masing memiliki karakteristik berbeda. Jenis-jenis suspensi depan dan belakang meliputi macph
Dokumen ini berisi tentang prosedur pemeriksaan dan pengujian motor starter untuk mengetahui apakah komponen-komponennya dalam kondisi baik atau tidak. Beberapa tahapan yang dilakukan antara lain pemeriksaan celah aksial poros armature, sirkuit terbuka, komutator, sikat, dan pengujian fungsi pull in coil, hold in coil, serta pengujian kerja starter tanpa beban.
Sistem pendinginan berfungsi untuk menstabilkan suhu kerja mesin antara 80-100 derajat Celcius dengan menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan mesin. Sistem ini menggunakan media air atau udara untuk mendinginkan mesin.
This document discusses the components and operation of automatic transmissions. It describes that automatic transmissions contain a torque converter, planetary gear set, and hydraulic control unit instead of a clutch. The torque converter uses transmission fluid to transfer power from the engine to the transmission without direct mechanical contact. Planetary gears enable different speed ratios by holding different elements stationary. The hydraulic control unit uses pressurized fluid to operate clutches and bands to switch between gears. Automatic transmissions provide conveniences over manual transmissions but can be less fuel efficient.
The steering system controls the direction of front wheels to steer the vehicle. It transmits road feedback and absorbs shocks from the road surface. The main components are the steering wheel, column, gearbox or rack-and-pinion assembly, and linkages connecting the assembly to the wheels. Power steering uses hydraulic pressure from an engine-driven pump to assist the driver. Common problems include excess steering wheel play, hard steering requiring too much effort, and noises from worn belts or low fluid levels.
The document discusses the railway wagon braking system. It describes how pneumatic braking systems use compressed air to apply pressure on brake pads to stop trains. The key components of a pneumatic braking system are the air compressor, air storage reservoirs, brake valve, brake cylinder and triple valve. The braking process involves three stages - charging, application and release. During application, a reduction in brake pipe pressure positions valves to connect the auxiliary reservoir to the brake cylinder, applying the brakes. Pneumatic brakes provide high stopping power and are fail-safe, making them suitable for heavy vehicles like trains.
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxindra809107
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar pemeliharaan mesin kendaraan ringan. Secara garis besar dibahas konsep, jenis, dan tujuan pemeliharaan kendaraan yang mencakup pemeliharaan terencana, preventif, prediktif, dan korektif serta pemeliharaan tak terencana. Tujuan pemeliharaan adalah mempertahankan kondisi kendaraan agar optimal, hemat biaya, panjang umur kendaraan, serta menjamin keamanan dan keny
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem bahan bakar pada kendaraan bermotor. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, saringan, pompa bahan bakar, dan karburator. Karburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar cair menjadi campuran udara dan bahan bakar yang tepat sesuai kondisi pengendaraan melalui berbagai sistem seperti sistem pelampung, kecepatan tinggi,
NASA has developed a new type of low-cost rocket fuel pump called a pistonless pump that can supply fuel at a comparable performance to expensive turbopumps but at 80-90% lower cost. A pistonless pump uses pressurized gas rather than moving parts to push fuel through the pump via a system of valves and chambers. It provides an alternative to either very expensive turbopumps or large, heavy pressure-fed fuel tanks. The new design could help reduce a major barrier to entry for companies in the liquid rocket industry by offering a simpler and cheaper way to pump rocket fuel at high pressures.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendinginan pada mesin, yang terdiri dari pendinginan alami dengan keringat pada manusia dan pendinginan aktif dengan sistem pada mesin. Sistem pendinginan mesin umumnya menggunakan sistem pendinginan air yang mengalirkan air melalui water jacket untuk mendinginkan mesin, atau sistem pendinginan udara yang menggunakan udara. Komponen utama sistem pendinginan air adalah water jacket, radiator, pompa air, thermostat, dan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kemudi pada kendaraan. Sistem kemudi terdiri dari beberapa komponen utama seperti steering gear, steering linkage, dan steering column. Steering gear berfungsi untuk menggerakkan roda depan, sedangkan steering linkage dan steering column memindahkan gerakan dari roda kemudi ke steering gear dan akhirnya ke roda depan.
Teks tersebut merangkum tentang sistem bahan bakar common rail pada kendaraan diesel. Secara singkat, common rail adalah sistem injeksi bahan bakar modern yang menggunakan pipa rel untuk menyalurkan dan mengatur tekanan bahan bakar secara elektronik. Komponen utamanya terdiri atas pompa tekanan tinggi, pipa rel, injektor, dan ECU beserta sensor-sensor yang mengontrol proses injeksi secara presisi. Teks tersebut juga menjelaskan cara
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda MotorIvan net
Untuk file Docx/Office, Copy dan Paste-kan link --> http://fumacrom.com/2WUCZ <-- ke Browser anda, tunggu 5 detik lalu klik Skip Ad (Sebelah Kanan Atas). Tunggu 15 detik selanjutnya klik Download File.
Makalah ini membahas tentang saringan bahan bakar pada sepeda motor. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan pengertian saringan bahan bakar dan sistem bahan bakar pada sepeda motor.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem suspensi pada kendaraan ringan. Sistem suspensi berfungsi untuk menghubungkan roda dengan body kendaraan serta mengurangi kejutan dari permukaan jalan. Terdiri dari spring, shock absorber, suspension arm, ball joint, dan komponen lainnya. Ada dua jenis suspensi yaitu rigid dan independent, masing-masing memiliki karakteristik berbeda. Jenis-jenis suspensi depan dan belakang meliputi macph
Dokumen ini berisi tentang prosedur pemeriksaan dan pengujian motor starter untuk mengetahui apakah komponen-komponennya dalam kondisi baik atau tidak. Beberapa tahapan yang dilakukan antara lain pemeriksaan celah aksial poros armature, sirkuit terbuka, komutator, sikat, dan pengujian fungsi pull in coil, hold in coil, serta pengujian kerja starter tanpa beban.
Sistem pendinginan berfungsi untuk menstabilkan suhu kerja mesin antara 80-100 derajat Celcius dengan menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan mesin. Sistem ini menggunakan media air atau udara untuk mendinginkan mesin.
This document discusses the components and operation of automatic transmissions. It describes that automatic transmissions contain a torque converter, planetary gear set, and hydraulic control unit instead of a clutch. The torque converter uses transmission fluid to transfer power from the engine to the transmission without direct mechanical contact. Planetary gears enable different speed ratios by holding different elements stationary. The hydraulic control unit uses pressurized fluid to operate clutches and bands to switch between gears. Automatic transmissions provide conveniences over manual transmissions but can be less fuel efficient.
The steering system controls the direction of front wheels to steer the vehicle. It transmits road feedback and absorbs shocks from the road surface. The main components are the steering wheel, column, gearbox or rack-and-pinion assembly, and linkages connecting the assembly to the wheels. Power steering uses hydraulic pressure from an engine-driven pump to assist the driver. Common problems include excess steering wheel play, hard steering requiring too much effort, and noises from worn belts or low fluid levels.
The document discusses the railway wagon braking system. It describes how pneumatic braking systems use compressed air to apply pressure on brake pads to stop trains. The key components of a pneumatic braking system are the air compressor, air storage reservoirs, brake valve, brake cylinder and triple valve. The braking process involves three stages - charging, application and release. During application, a reduction in brake pipe pressure positions valves to connect the auxiliary reservoir to the brake cylinder, applying the brakes. Pneumatic brakes provide high stopping power and are fail-safe, making them suitable for heavy vehicles like trains.
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxindra809107
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar pemeliharaan mesin kendaraan ringan. Secara garis besar dibahas konsep, jenis, dan tujuan pemeliharaan kendaraan yang mencakup pemeliharaan terencana, preventif, prediktif, dan korektif serta pemeliharaan tak terencana. Tujuan pemeliharaan adalah mempertahankan kondisi kendaraan agar optimal, hemat biaya, panjang umur kendaraan, serta menjamin keamanan dan keny
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem bahan bakar pada kendaraan bermotor. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, saringan, pompa bahan bakar, dan karburator. Karburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar cair menjadi campuran udara dan bahan bakar yang tepat sesuai kondisi pengendaraan melalui berbagai sistem seperti sistem pelampung, kecepatan tinggi,
The document discusses advances in electric power steering mechanisms. It provides an overview of electric power steering systems, describing the main components and five modes of operation. It also discusses control strategies for electric power steering that use effort level control based on torque sensing and assistance level control based on vehicle speed. Some benefits of electric power steering over hydraulic power steering systems are also summarized, such as reduced complexity, weight, and fuel consumption.
This document provides an overview of electronic control units (ECUs) in automobiles. It describes what an ECU is, its basic hardware components including a microprocessor and sensors, and how it operates using closed-loop control to monitor sensor outputs and control engine inputs. The document also discusses the AUTOSAR architecture for standardized ECU software, and some applications of ECUs like engine mapping and anti-lock braking systems. It notes challenges in designing robust ECUs that can withstand vehicle vibrations and temperature variations.
Bahan ajar 14 electronic power steeringmynamesinop
1. Bahan ajar membahas tentang Electronic Power Steering (EPS) yang merupakan sistem bantuan kemudi listrik yang menggantikan sistem hidrolik konvensional untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil.
2. EPS menggunakan komponen elektronik seperti control module, motor listrik, sensor kecepatan dan torsi untuk membantu memutar setir secara ringan.
3. Cara kerjanya adalah control module mengirimkan arus listrik ke motor berdasarkan
Sistem VVT-i mengontrol penggerak camshaft untuk mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi, meningkatkan efisiensi BBM dan menurunkan emisi. ECU menyesuaikan timing katup berdasarkan sensor dan menggerakkan aktuator untuk mengubah posisi camshaft guna mendapatkan volumetrik optimal.
Transmisi otomatis memiliki beberapa komponen utama seperti torque converter, planetary gear, dan hydraulic control system yang bekerja secara otomatis untuk mengubah rasio gigi sesuai kecepatan kendaraan. Ada dua jenis transmisi otomatis yaitu AT dan CVT, di mana CVT lebih halus namun kurang responsif dibanding AT.
Power steering adalah sistem bantuan tenaga kemudi yang ditemukan pada tahun 1920 dan dipatenkan pada 1932. Ada beberapa jenis power steering, termasuk konvensional, elektrik, dan hibrid. Power steering bekerja dengan mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan mekanik untuk mempermudah penggerakan kemudi. Penggunaan yang tepat dapat menjaga sistem ini awet, seperti perawatan berkala dan menghindari pemakaian berlebihan
EFI adalah sistem injeksi bahan bakar elektronik yang menggantikan sistem karburator manual. EFI menggunakan ECU dan berbagai sensor untuk mengontrol injeksi bahan bakar secara elektronik berdasarkan kondisi mesin, sehingga dapat menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan emisi yang lebih rendah.
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxJayHarunSetiawan
Sistem bahan bakar diesel common rail adalah teknologi injeksi bahan bakar modern yang menggunakan tekanan tinggi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Sistem ini menggunakan pompa tekanan tinggi, pipa rail, sensor tekanan, dan injektor yang dikontrol secara elektronik untuk menyemprotkan bahan bakar tepat waktu dan sesuai kebutuhan mesin.
Sistem pengatur katup elektronik pada kendaraan modern dapat merubah waktu pembukaan dan penutupan katup secara variabel berdasarkan kondisi mesin untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar. Beberapa teknologi pengaturan katup seperti VVT-i, VVTL-i, dan valvelift mampu mengubah waktu serta lebar pembukaan katup secara otomatis untuk mengoptimalkan proses pembakaran
Sensor otomotif digunakan untuk memantau berbagai parameter enjin seperti aliran udara, suhu, tekanan pendingin, dan lain-lain. Informasi dari sensor-sensor ini membantu sistem kawalan enjin mengoptimumkan kinerja mesin.
1. Sistem ABS mencegah terjadinya penguncian piston pada rem saat rem dadakan di jalan licin dengan mengontrol sistem rem hidrolik secara elektronik.
2. Sistem EPS mengontrol sistem kemudi secara elektronik untuk membuat gerakan stir lebih responsif dibanding sistem konvensional.
3. Transmisi otomatis secara otomatis mengubah tingkat kecepatan menggunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak,
Berikut jawaban untuk pertanyaan dasar tentang kelistrikan:
1. Isilah jawaban yang benar pada kotak yang kosong:
- Elektron
2. Atom terbuat dari tiga partikel. Sebutkan?
- Proton, elektron, dan neutron
3. Partikel mana di dalam atom yang dapat menaikkan arus listrik?
- Elektron
4. Bila kita bandingkan antara kondurtor tipis dan tebal, mana yang lebih baik?
- Konduktor tebal
5. B
Dokumen tersebut memberikan petunjuk dan peringatan penting dalam melakukan pekerjaan servis pada sistem airbag kendaraan. Beberapa poin penting adalah mematikan kendaraan dan melepaskan kabel baterai selama 90 detik sebelum memulai pekerjaan, menghindari kontak langsung dengan sensor dan komponen airbag, serta mengikuti prosedur penghubungan dan pemutusan konektor secara hati-hati.
Sistem kontrol parkir modern menggunakan sensor ultrasonik dan ECU untuk memantau jarak kendaraan dengan objek di sekitarnya. Sensor mendeteksi objek dan mengirim sinyal ke ECU, yang kemudian mengaktifkan indikator jarak visual dan bunyi untuk memberi tahu pengemudi. Sistem dapat mendiagnosa masalah sendiri dan menyimpan kode kesalahan untuk perbaikan.
Sistem ABS, ASR/ETC dan ESP adalah sistem yang mengontrol rem pada kendaraan untuk mencegah roda terkunci atau selip saat pengereman. Sistem ini menggunakan sensor putaran roda dan unit kontrol elektronik untuk mengatur tekanan rem pada setiap roda secara terpisah. Ada beberapa macam sistem ABS berdasarkan aliran hidroliknya, seperti aliran tertutup dengan katup 2/2 atau 3/3, serta aliran
1. Teknik Ototronik
BAB 13 tombol 5 kali akan mempercepat atau
memperrlambat 5 mph. Sistem ini
SISTEM PENGATUR juga dilengkapi dengan kebutuhan
KECEPATAN KONSTAN pengaman, yaitu jika diinjak pedal
(CRUISE CONTROL rem maka sistem akan segera tidak
SYSTEM) aktif dan sistem ini tidak akan bekerja
pada kecepatan dibawah 25 mph (40
km/jam).
Sistem pengatur kecepatan Pada gambar dibawah ini
kostan banyak di terapkan pada ditunjukkan 5 tombol: On, Off,
kendaraan modern. Tanpa pengatur Set/Accel, Resume, Coast.
kecepatan konstan perjalanan pajang Jika kendaraan dilengkapi
terasa lebih melelahkan pengemudi. dengan transmisi manual, maka pedal
Dengan Cruise Control System kopling juga dipasang sensor
pengemudi dapat mempertahankan sehingga jika pedal diinjak sistem
laju kendaraan pada kecepatan yang pengatur kecepatan konstan Off.
diinginkan tanpa menginjak pedal gas
dan rem. Sistem ini sangat membantu
ketika berada dijalan tol yang pan-
jang.
Dengan meningkatnya tingkat
kemacetan dijalan cruise control
dasar jadi kurang diterapkan, tetapi
sekarang dikembangkan lagi untuk
memenuhi kebutuhan agar dapat
mengurangi kelelahan pengemudi
dengan mempertimbangkan realita Gambar 13.1 Tombol pengendali
yang ada cruise control disesuaikan.
Sistem yang baru disebut dengan Ø Tombol On dan Off
Adaptive Cruise Control (ACC), yang
mana kendaraan saudara Kedua tombol ini tidak banyak
dimungkinkan mengikuti kendaraan berpengaruh. Penekanan tombol On
yang ada didepannya sambil tidak akan terjadi apa-apa tanpa
mengatur kecepatannya dengan diikuti penekanan tombol lain dengan
mempertahankan jarak yang aman. segera. Penekanan tombol Off akan
mematikan sistem jika saat itu sistem
13.1 Pengoprasian Sistem sedang aktif. Beberapa sistem cruise
control tidak dilengkapi tombol ini,
Cruise Control karena sistem akan Off ketika
pengendara menginjak pedal rem dan
Sistem pengatur kecepatan
sistem aktif ketika pengendara
konstan sebenarnya memiliki
menekan tombol set.
beberapa fungsi lain selain mengatur
kecepatan kendaraan. Secara cepat,
Ø Tobol Set/Accel
sistem ini dapat dipercepat atau
diperlambat 1 mph dengan menekan
Tombol set/accel jika ditekan
sebuah tombol. Dengan menekan
kendaraan akan mempertahankan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 371
2. Teknik Ototronik
kecepatan saat itu. Misalnya saat lajupenggerak katup gas menggunakan
kendaraan 45 mph dan tombol kabel yang tersambung pada
Set/Accel ditekan maka mobil akan aktuator. Sehingga saat sistem cruise
dipertahankan selalu pada kecepatan control sudah aktif dan kendaraan
45 mph. lewat jalan sedikit menanjak
Jika saat itu ditekan lagi tombol .
kecepatan kendaraan cenderung
set/accel maka mobil akan akselerasi, akan berkurang maka aktuator akan
setiap ditekan 1 kali maka kecepatan diperintahkan oleh ECU untuk
bertambah 1 mph lebih cepat. membuka katup gas sehingga
kecepatan kendaraan akan
Ø Tobol Resume dipertahankan. Sebaliknya jika
kendaraan lewat jalan turunan maka
Jika pengemudi menekan pedal aktuator akan di kontrol oleh ECU
rem maka sistem cruise control akan untuk menutup katup gas sehingga
tidak aktif, selanjutnya jika ditekan kecepatan akan dipertahankan.
tombol resume mobil akan
diakselerasi kembali pada kecepatan
yang sudah terset sebelumnya (saat
cruise control aktif).
Ø Tobol Coast
Penekanan tombol coast akan
menyebabkan mobil diperlambat,
setiap ditekan satu kali maka
perlambatan terjadi 1 mph.
Ø Tobol Coast
Pada setiap pedal rem dan
kopling dilengkapi dengan sebuah
switch, dimana jika salah satu pedal
diinjak maka sistem cruise control
akan segera Off. Sehingga untuk
mematikan sistem cruise control Gambar 13.2 Katup Gas dengan
pengemudi tinggal menginjak pedal dua pengendali
rem atau kopling sekali saja.
Pada gambar diatas dapat dilihat
13.2 Aktuator sistem Cruise dua buah kabel penggerak katup gas
yang terpasang pada poros
Control
katup.yang akan menggerakkan katup
gas. Satu kabel dari pedal gas dan
Sistem cruise control mengatur
satunya dari aktuator sistem cruise
kecepatan kendaraan agar konstan control. Ketika cruise control bekerja,
sesuai keinginan pengendara dengan
aktuator menarik atau membebaskan
mengatur posisi katup gas. Tetapi
kabel untuk mengatur posisi katup
372 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
3. Teknik Ototronik
gas, hal ini juga akan menggerakkan tergantung pada beban yang diangkut
pedal gas, sehingga mengapa pedal kendaraan atau berapa tingkat
bergerak naik turun ketika sistem tanjakan kendaraan sedang lalui.
cruise control bekerja. Pengaturan laju kendaraan
merupakan hal penerapan yang klasik
dari teori sistem pengaturan. Karena
yang akan diatur tetap adalah laju
kendaraan maka pada rangkaian
kontrol diperlukan feedback informasi
dari kecepatan/laju kendaraan dan
posisi tepat dari bukaan katup gas,
juga sensor-sensor yang diperlukan
untuk menonaktifkan sistem.
Diagram dibawah ini
menunjukkan hubungan inputs dan
Gambar 13.3 Aktuator penggerak
katup gas
output dari sebuah sistem cruise
control.
Banyak kendaraan dengan
sistem cruise control menggunakan
aktuator yang digerakkan oleh
kevakuman engine untuk membuka
dan menutup katup gas. Sistem
tersebut menggunakan sebuah katup
yang terkontrol secara elektronik
untuk meregulasi kevakuman pada
sebuah diafragma. Kerja komponen
ini seperti buster rem yang memberi
bantuan tenaga untuk melakukan
pengereman.
13.3 Pengaturan Sistem
Cruise Control
Otak dari sistem cruise control
adalah sebuah komputer kecil yang
biasanya terdapat di bawah hood atau
dibelakang dashboard ECU ini
tersambung ke aktuator.dan sensor-
sensor yang ada pada sistem. Gambar 13.4 Diagram input dan output
Sistem yang bagus akan bekerja sistem cruise control
dengan halus ketika terdapat
penyesuaian kecepatan sesuai yang Sensor paling penting pada
kita inginkan tanpa ada osilasi sistem ini adalah sinyal kecepatan
kecepatan (overshooting) dan laju kendaraan, sistem cruise control
kecepatan teratur tetap, tidak bekerja berdasarkan sinyal ini.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 373
4. Teknik Ototronik
Metode kontrol yang dapat berdasar periode waktu. Faktor ini
digunakan untuk aplikasi sitem cruise membantu kendaraan kendaraan
control antara lain proportional menanjaki tanjakan dan membantu
control: kendaraan mencapai kecepatan yang
benar dan tetap. Selanjutnya jika
Proportional Control kendaraan menaiki tanjakan dan
putaran turun, kontrol proporsional
Pada sistem proportional control, meningkatkan pembukaan katup
cruise control menyetel proporsi katup sedikit, tetapi kendaraan tetap turun
terhadap nilai error, nilai error putarannya, setelah beberapa kali
merupakan perbedaan dari harapan kontrol integral akan mulai
kecepatan dengan kecepatan yang meningkatkan bukaan katup secara
sedang terjadi. Sehingga jika cruise terus menerus, karena jauhnya selisih
control di set pada kecepatan 60 mph (besarnya eror) antara laju kendaraan
dan mobil berjalan dengan kecepatan dengan harapan. Sekarang faktor
50 mph, posisi katup gas akan dibuka yang terakhir, derivative (turunan).
dengan lebar. Ketika mobil sedang Ingat bahwa turunan dari kecepatan
berjalan dengan kecepatan 55 mph, adalah percepatan. Faktor ini
posisi katup gas akan dibuka membantu sistem cruise control me-
setengahnya saja. Hasil dari respon secara cepat untuk berubah,
pembukaan katup akan mendekatkan misal saat menanjak, jika mobil mulai
kecepatan kendaraan sesuai dengan lambat, cruise control dapat membaca
harapan. Jika kendaraan benar-benar keadaan ini (perlambatan atau perce-
sedang menanjak, mobil tidak dapat patan) sebelum laju kendaraan beru-
mencapai harapan kecepatan bah secara besar, dan merespon
sepenuhnya. dengan membuka katup gas.
PID Control
13.4 Pengatur Kecepatan
Kebanyakan sistem cruise control Konstan Adaptif (Adaptive
menggunakan sebuah sekema kontrol
yang disebut proportional-integral-
Cruise Control)
derivative control (PID control).
Sebuah sistem kontrol PID Meningkatnya tingkat kemacetan
dijalan cruise control konvensional
menggunakan ketiga faktor yaitu
diatas jadi kurang diterapkan, tetapi
proporsional, integral dan turunan
(derivative), perhitungannya masing- sekarang dikembangkan lagi untuk
memenuhi kebutuhan agar dapat
masing secara individual dan hasil
mengurangi kelelahan pengemudi
ketiganya ditambahkan untuk
dengan mempertimbangkan realita
mendapatkan posisi katup gas yang
yang ada cruise control disesuaikan
sesuai.
dengan kebutuhan kenyamanan
Faktor integral berdasarkan
pengendaraan. Sistem yang baru
integral waktu dari eror kecepatan laju
disebut dengan Adaptive Cruise
kendaraan. Perubahan perbedaan
Control (ACC), yang mana kendaraan
antara jarak tempuh yang terjadi dan
dengan sistem Adaptive Cruise
jarak yang telah terjadi sebagai
Control dapat diatur kecepatannya
harapan pada laju kendaraan dihitung
374 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
5. Teknik Ototronik
dan dapat mengikuti kendaraan yang mengakselerasi kendaraan kembali
ada didepannya dengan pada kecepatan yang diset.
mempertahankan jarak yang aman. Struktur dasar dari sistem-sistem
Dengan kata lain sistem ACC dapat terkait pada Adaptive Cruise Control
mengatur kendaraan melakukan antara lain sensor-sensor yang dapat
percepatan, perlambatan dan menunjukan jarak kendaraan (radar),
pengereman. Sistem ini kecepatan roda-roda, sudut kemudi,
menggunakan radar yang sensor akselerasi, yaw rate sensor
dipasangkan dibagian bumper depan atau giro sensor. Adapun sistem-
kendaraan dilengkapi dengan digital sistem yang dipengaruhi antara lain
signal processor dan kontroler ESP atau TCS, Transmisi dan
longitudinal. Motronik (sistem pengapian dan
injeksi).
Komponen terpenting pada
sistem ACC adalah sebuah sensor
yang mengukur jarak, kecepatan
relatif dan posisi relatif dari
kendaraan. Sensor yang digunakan
adalah sistem radar yang bekerja
dengan frekwensi 77-GHz yang dapat
Gambar 13.5 Ilustrasi Kendaraan mengukur sampai jarak 492 feet (150
dengan sistem dengan ACC mengikuti meter), dan bekerja pada rentang
kendaraan didepannya kecepatan kendaraan 18.6 mph (30
km/jam) to 111 mph (180 km/jam).
Jika kendaraan yang diikuti Sistem Delphi dapat bekerja dengan
diperlambat atau jika terdeteksi ada frekwensi 76 GHz dan dapat
benda lain sistem mengirim sinyal ke mendeteksi benda dengan jarak 492
engine atua sistem rem untuk feet (150 meter), dan bekerja dengan
deselerasi/perlambatan. Selanjutnya kecepatan dibawah 20 mph (32
jika sistem jernih sistem akan kembali km/jam).
Gambar 13.6 sensor dan sistem terkait pada sistem ACC
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 375
6. Teknik Ototronik
Gambar 13.7 Komponen-komponen ACC BOSCH
Ketika Kendaraan melaju gas lebih besar kendaraan akan
kemudian didepannya ada kendaraan mendekati objek didepannya, sesaat
lain sistem ACC dapat di aktifkan, sensor-sensor roda menunjukkan laju
maka sensor-sensor akan segera kendaraan bertambah setelah jarak
mengirim data menuju ECU. Sensor referensi diperoleh maka katup gas
radar akan menunjukkan jarak benda dipertahankan, tetapi bila jarak
didepannya dan keadaan ini akan berubah semakin dekat, maka ECU
menjadi referensi sistem pengaturan. akan meminta sistem rem bekerja
Selanjutnya sensor-sensor kece- mengurangi laju kendaraan, dengan
patan roda akan membaca laju demikian akan diperoleh jarak yang
kendaraan. Bila sensor radar memberi relatif tetap antara kendaraan dengan
informasi perubahan jarak benda objek didepannya.
didepannya lebih besar maka ECU
akan mengontrol pembukaan katup
376 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)