Dokumen ini membahas tentang tinjauan pustaka mengenai ikan bandeng, mulai dari taksonomi, morfologi, habitat, makanan, pertumbuhan, keunggulan gizi, dan cara pengolahan seperti presto dan penggorengan. Ikan bandeng memiliki potensi besar sebagai sumber protein yang berkualitas.
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Ari Panggih Nugroho
Ikan herbivora merupakan ikan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Ikan hebivora pertumbuhannya cenderung lambat jika di bandingkan jenis ikan omnivora dan karnivora. Kebutuhan protein bagi ikan herbivora tentunya berbeda dengan jenis ikan omnivora dan karnivora.
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJAAri Panggih Nugroho
Kerapu merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Permintaan ikan kerapu terus meningkat dari tahun ke tahunnya terutama dari mancanegara. Ikan kerapu merupakan bahan baku makanan yang mahal di restoran ataupun hotel berbintang di dalam dan luar negeri.
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Ari Panggih Nugroho
Ikan herbivora merupakan ikan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Ikan hebivora pertumbuhannya cenderung lambat jika di bandingkan jenis ikan omnivora dan karnivora. Kebutuhan protein bagi ikan herbivora tentunya berbeda dengan jenis ikan omnivora dan karnivora.
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJAAri Panggih Nugroho
Kerapu merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Permintaan ikan kerapu terus meningkat dari tahun ke tahunnya terutama dari mancanegara. Ikan kerapu merupakan bahan baku makanan yang mahal di restoran ataupun hotel berbintang di dalam dan luar negeri.
jenis jenis ikan yang hidup di air laut, air darat dan air migrasi.
kandungan ikan, meliputi kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitamin.
hasil olahan perikanan seperti kepiting, cumi cumi, kerang kerangan
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes.
by : Gita Nur Lintang, Indah Tri Puspita, Rohimatuz Zahroh, Andelira Tisnawati.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar, payau dan laut. Beberapa spesies ikan sudah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan.
Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan.
Latar Belakang Pengolahan ikan
Karena ikan memiliki kelemahan yakni mudah membusuk. Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan daripada daging unggas dan mamalia lainya. Apabila ikan terlalu banyak berontak pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi rendah. Dengan demikian nilai pH-nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik agar layak untuk dikonsumsin
Tujuan :
meningkatkan jangka waktu kelayakan ikan untuk dikonsumsi
agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari pembusukkan.
karaSetiap tahun rakyat SWEDEN memakan lebih 2000 tan udang kara dimana setiapbulan Jun dan julai mereka memulakan parti tahunan udang kara yang dilakukanjuga oleh semua negara di Scandinavian untuk merayakan permulaan musimmenuai
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsLinkedIn
We asked LinkedIn members worldwide about their levels of interest in the latest wave of technology: whether they’re using wearables, and whether they intend to buy self-driving cars and VR headsets as they become available. We asked them too about their attitudes to technology and to the growing role of Artificial Intelligence (AI) in the devices that they use. The answers were fascinating – and in many cases, surprising.
This SlideShare explores the full results of this study, including detailed market-by-market breakdowns of intention levels for each technology – and how attitudes change with age, location and seniority level. If you’re marketing a tech brand – or planning to use VR and wearables to reach a professional audience – then these are insights you won’t want to miss.
jenis jenis ikan yang hidup di air laut, air darat dan air migrasi.
kandungan ikan, meliputi kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitamin.
hasil olahan perikanan seperti kepiting, cumi cumi, kerang kerangan
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes.
by : Gita Nur Lintang, Indah Tri Puspita, Rohimatuz Zahroh, Andelira Tisnawati.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar, payau dan laut. Beberapa spesies ikan sudah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan.
Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan.
Latar Belakang Pengolahan ikan
Karena ikan memiliki kelemahan yakni mudah membusuk. Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan daripada daging unggas dan mamalia lainya. Apabila ikan terlalu banyak berontak pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi rendah. Dengan demikian nilai pH-nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik agar layak untuk dikonsumsin
Tujuan :
meningkatkan jangka waktu kelayakan ikan untuk dikonsumsi
agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari pembusukkan.
karaSetiap tahun rakyat SWEDEN memakan lebih 2000 tan udang kara dimana setiapbulan Jun dan julai mereka memulakan parti tahunan udang kara yang dilakukanjuga oleh semua negara di Scandinavian untuk merayakan permulaan musimmenuai
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsLinkedIn
We asked LinkedIn members worldwide about their levels of interest in the latest wave of technology: whether they’re using wearables, and whether they intend to buy self-driving cars and VR headsets as they become available. We asked them too about their attitudes to technology and to the growing role of Artificial Intelligence (AI) in the devices that they use. The answers were fascinating – and in many cases, surprising.
This SlideShare explores the full results of this study, including detailed market-by-market breakdowns of intention levels for each technology – and how attitudes change with age, location and seniority level. If you’re marketing a tech brand – or planning to use VR and wearables to reach a professional audience – then these are insights you won’t want to miss.
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and ArchivesNed Potter
These slides are adapted from a talk I gave at the Welsh Government's Marketing Awards for the LAM sector, in 2017.
It offers a primer on UX - User Experience - and how ethnography and design might be used in the library, archive and museum worlds to better understand our users. All good marketing starts with audience insight.
The presentation covers the following:
1) An introduction to UX
2) Ethnography, with definitions and examples of 7 ethnographic techniques
3) User-centred design and Design Thinking
4) Examples of UX-led changes made at institutions in the UK and Scandinavia
5) Next Steps - if you'd like to try out UX at your own organisation
Artificial intelligence (AI) is everywhere, promising self-driving cars, medical breakthroughs, and new ways of working. But how do you separate hype from reality? How can your company apply AI to solve real business problems?
Here’s what AI learnings your business should keep in mind for 2017.
The technologies and people we are designing experiences for are constantly changing, in most cases they are changing at a rate that is difficult keep up with. When we think about how our teams are structured and the design processes we use in light of this challenge, a new design problem (or problem space) emerges, one that requires us to focus inward. How do we structure our teams and processes to be resilient? What would happen if we looked at our teams and design process as IA’s, Designers, Researchers? What strategies would we put in place to help them be successful? This talk will look at challenges we face leading, supporting, or simply being a part of design teams creating experiences for user groups with changing technological needs.
An immersive workshop at General Assembly, SF. I typically teach this workshop at General Assembly, San Francisco. To see a list of my upcoming classes, visit https://generalassemb.ly/instructors/seth-familian/4813
I also teach this workshop as a private lunch-and-learn or half-day immersive session for corporate clients. To learn more about pricing and availability, please contact me at http://familian1.com
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
Thinking about your sales team's goals for 2017? Drift's VP of Sales shares 3 things you can do to improve conversion rates and drive more revenue.
Read the full story on the Drift blog here: http://blog.drift.com/sales-team-tips
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
Are bloggers thought leaders? Here are some tips on how you can become one. Provide great value, put awesome content out there on a regular basis, and help others.
visit my blog www.marinecyber.com
tugas ikhtiologi makanan dan pertumbuhan ikan
Makanan adalah asupan yang diberikan kepada Ikan yang dipelihara atau dibudidayakan serta merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan kehidupan Ikan.
Pertumbuhan adalah Perubahan
Ukuran Ikan dalam Jangka waktu
tertentu dan dinyatakan dengan perubahan Panjang, Bobot,
maupun volume.
Ikan bertumbuh terus menerus
sepanjang hidupnya, sehingga
dikatakan bahwa ikan mempunyai sifat pertumbuhan tak terbatas. Hal ini berbeda dengan vertebrata lain, seperti mamalia dan burung yang
memiliki batas Pertumbuhan
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...
Bab 1 ok
1. BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan bandeng yang dalam bahasa latin adalah Chanos chanos, bahasa
Inggris Milkfish, dan dalam bahasa Bugis Makassar Bale Bolu, pertama kali
ditemukan oleh seseorang yang bernama Dane Forsskal pada Tahun 1925 di laut
merah. Menurut Sudrajat (2008) taksonomi dan klasifikasi ikan bandeng adalah
sebagai berikut:
Gambar 1. Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Osteichthyes
Ordo : Gonorynchiformes
Family : Chanidae
Genus : Chanos
Spesies : Chanos chanos
Nama dagang : Milkfish
Nama lokal : Bolu, muloh, ikan agam
4
2. Ikan bandeng memiliki tubuh yang panjang, ramping, padat, pipih, dan oval
menyerupai torpedo. Perbandingan tinggi dengan panjang total sekitar 1:(4,0-5,2).
Sementara itu, perbandingan panjang kepala dengan panjang total adalah 1 : (5,2-
5,5) (Sudrajat, 2008). Ukuran kepala seimbang dengan ukuran tubuhnya,
berbentuk lonjong dan tidak bersisik. Bagian depan kepala (mendekati mulut)
semakin runcing (Purnomowati, dkk., 2007). Sirip dada ikan bandeng terbentuk
dari lapisan semacam lilin, berbentuk segitiga, terletak di belakang insang
disamping perut. Sirip punggung pada ikan bandeng terbentuk dari kulit yang
berlapis dan licin, terletak jauh di belakang tutup insang dan, berbentuksegiempat.
Sirip punggung tersusun dari tulang sebanyak 14 batang. Sirip ini terletak persis
pada puncak punggung dan berfungsi untuk mengendalikan diri ketika berenang.
Sirip perut terletak pada bagian bawah tubuh dan sirip anus terletak di bagian
depan anus. Di bagian paling belakang tubuh ikan bandeng terdapat sirip ekor
berukuran paling besar dibandingkan sirip-sirip lain. Pada bagian ujungnya
berbentuk runcing, semakin ke pangkal ekor semakin lebar dan membentuk
sebuah gunting terbuka. Sirip ekor ini berfungsi sebagai kemudi laju tubuhnya
ketika bergerak (Purnomowati,dkk., 2007). Ikan bandeng termasuk jenis ikan
eurihalin, sehingga ikan bandeng dapat dijumpai di daerah air tawar, air payau,
dan air laut. Selama masa perkembangannya, ikan bandeng menyukai hidup di air
payau atau daerah muara sungai. Ketika mencapai usia dewasa, ikan bandeng
akan kembali ke laut untuk berkembang biak (Purnomowati,dkk., 2007).
Pertumbuhan ikan bandeng relatif cepat, yaitu 1,1-1,7% bobot badan/hari
(Sudrajat, 2008), dan bisa mencapai berat rata-rata 0,60 kg pada usia 5-6 bulan
3. jika dipelihara dalam tambak (Murtidjo, 2002). Dalam bahasa Bugis dan
Makassar dikenal sebagai ikan bolu, Bandeng (Chanoschanos Forsskål) adalah
ikan pangan populer di Asia Tenggara. Ikan Bandeng merupakan satu-satunya
spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (bersama enam genus tambahan
dilaporkan pernah ada namun sudah punah dan dalam bahasa Inggris milk fish).
Mereka hidup di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan cenderung
berkawanan di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu koral. Ikan yang
muda dan baru menetas hidup di laut selama 2–3 minggu, lalu berpindah kerawa-rawa
bakau berair payau, dan kadang kala danau-danau berair asin. Bandeng baru
kembali kelaut kalau sudah dewasa dan bisa berkembangbiak.
Ikan bandeng merupakan ikan herbivora dimana makanan utamanya adalah
makanan alami yang terdiri dari fitoplankton, kelekap, dan lumut yang banyak
mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Dimana dalam tubuh ikan,
protein merupakan senyawa yang kandungannya paling tinggi setelah air. Protein
memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi tubuh seperti tumbuhan dan
reproduksi. Tidak seperti halnya tumbuhna, ikan tidak mampu mensintesis protein
tanpa adanya asam amino dan senyawa nitrogen anorganik dalma pakan. Oleh
karena itu, kehadiran protein dalam mmakanan ikan mutlak di perlukan (Murtidjo,
2001).
Ikan muda (disebut nener dikumpulkan orang dari sungai-sungai dan
dibesarkan di tambak-tambak. Di sana mereka bisa diberi makanan apa saja dan
tumbuh dengan cepat. Setelah cukup besar (biasanya sekitar 25-30 cm) bandeng
dijual segara. Bandeng diolah dengan cara digoreng, dibakar, dikukus, dipindang,
4. atau diasap. Ikan bandeng disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa
daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak.
Kelemahan bandeng ada dua yaitu :
a. Duri bandeng
Duri bandeng sebenarnya adalah tulang dari bandeng. Duri ini
mengganggu kenikmatan dalam memakan dagingnya. Gangguan ini dapat
diatasi dengan penggunaan panci bertekanan tinggi (presto atau autoklaf)
dalam waktu tertentu, sehingga duri ini menjadi lunak dan dapat
dihancurkan jika dikunyah.
b. Bau lumpur
Bau lumpur pada bandeng banyak dialami pada bandeng yang diambil dari
tambak. Bandeng yang dipelihara di karamba hampir tidak berbau.
Penyebab gejala bau lumpur adalah beberapa plankton Cyanobacteria,
terutama dari genus Oscillatoria, Symloca, dan Lyngbia, yang
menghasilkan geosmin. Apa bila ikan tinggal di tempat yang kaya
geosmin atau memakan plankton ini, dagingnya akan memiliki cita rasa
tanah. Bau lumpur dapat diatasi paling tidak dengan dua cara.
· Cara pertama adalah dengan memelihara ikan selama 7—14 hari dalam
air mengalir bebas biosmin sebelum dijual.
· Cara kedua adalah dengan perlakuan pemberian asam tertentu.
5. Ikan Bandeng kemungkinan memiliki kandungan gizi yang jauh lebih baik
dibandingkan ikan Salmon. Kandungan Omega-3 ikan Bandeng ternyata enam
kali lebih tinggi dibandingkan ikan Salmon. Dan, kandungan lemak ‘sehat’ dalam
perut ikan bandeng juga cukup tinggi sehingga bisa menjadi pilihan terbaik ikan
konsumsi. Sebagai mana kita ketahui selama ini ikan Salmon dianggap memiliki
kandung Omega-3 tertinggi. Sebaliknya, ikan Bandeng dianggap sebagai ikan
biasa–biasa saja dibandingkan ikan Salmon yang begitu banyak diperbincangkan
perihal keunggulannya. Akibatnya harga ikan Salmon harganya menjadi sangat
mahal dan hanya dijual di supermarket besar dan untuk segmen pasar menengah
atas. Sementara, ikan Bandeng dianggap sebagai ikan murahan yang dijajakan di
pasar-pasar tradisional kelas bawah. Hal tersebut ternyata banyak dipengaruhi
oleh faktor promosi dan kepiawaian para pedagang untuk menggarap pasar.
Negara-negara produsen ikan Salmon dengan sengaja menggarap ‘brand’ ikan
Salmon sebagai ikan berkualitas, mahal dan mewah. Berbagai media
dipergunakan untuk mengangkat ‘derajat’ ikan tersebut dengan cara mencitrakan
sebagai ikan yang luar biasa. Bahkan, mereka membangun mitos, cerita dan
analisis ilmiah untuk mendongkrak citra ikan Salmon menjadi ‘selangit.’
Hasilnya, memang sungguh luar biasa. Hampir semua orang di seluruh penjuru
dunia mengenalikan yang banyak terdapat diperairan Amerika tersebut sebagai
ikan berkelas atas.
Kandungan Gizi dalam Bandeng, bla bla bla
6. Nama Kandungan Berat Gizi
Nutrisi dan Kalori Kadar air per 100g 70,85
Kandungan kalori Makanan kkal per 100g/3.5oz 148
Kadar protein per 100g 20,53
Kadar lemak per 100g 6,73
Kadar abu per 100g 1.14
Karbohidratkonten per 100g 0
Dietary Fiber konten per 100g 0
Kadar gula per 100g N / A
Mineral Nutrisi dalam Bandeng, bla bla bla
Nama Kandungan Berat Gizi
Kalsium (Ca) mg per 100g 51
Besi (Fe) mg per 100g 0,32
Magnesium (Mg) mg per 100g 30
Fosfor (P) content mg per 100g 162
Kalium (K) mg per 100g 292
Natrium (Na) mg per 100g 72
Seng (Zn) mg per 100g 0,82
Tembaga (Cu) mg per 100g 0,034
Mangan (Mn) mg per 100g 0.02
Selenium (Se) μ per 100g 12,6
Vitamin Nutrisi dalam ikan Bandeng, bla bla bla
Nama Kandungan Berat Gizi
Vitamin C (Ascorbic Acid) mg per 100g 0
Konten thiamin (vitamin B-1) mg per 100g 0,013
Riboflavin konten (vitamin B-2) mg per 100g 0,054
Konten Niacin (vitamin B-3) mg per 100g 6,44
Asam pantotenat konten (vitamin B-5) mg per 100g 0,75
Vitamin B-6 konten mg per 100g 0,423
Folatkonten mg per 100g 16
Vitamin B-12 konten mg per 100g 3,4
Vitamin A konten mg per 100g 100
Vitamin A konten Int. Unit, IU, per 100g 30
Retinol konten mg per 100g 30
7. Vitamin E (alfa-tokoferol) mg per 100g N / A
Makanan konten Folat mg per 100g 16
sumbergizi : http://www.calorie-counter.net
Protein dalam ikan bandeng memiliki kandungan sebanyak 20%
(Zainudin, 1992). Ikan dan produk olahannya merupakan bahan makanan yang
mempunyai kandungan asam aminolengkap termasuk 10 jenis asam amino
esensial yang tidak dapat disintesa didalam tubuh manusia. Diantara 10 asam
amino tersebut adalaha lisin yang sangat medah rusak baik oleh perlakuan fisik
(suhu dan cahaya), adanya reaksi oksidasi lemak tak jenuh, reaksi maillard
maupun oleh aktivitas bakteri serta perubahan pH. Selain itu asam amino akan
bereaksi dengan asam amino lainnya melalui 3-amino lisin dan membentuk
lisinolalanin. Dalam metabolismenya bakteri membutuhkan energi yang diambil
dari asam-asam amino (lisin) melalui proses deaminase membentuk putresin dan
CO2 lisin yang merupakan salah satu asam amino esensial, dan keberadaaanya
dalam ikan sangat mudah rusak.( Sandjojo dan Magaretha, 2005)
Presto apa??
Metode presto?
Prinsip presto?
Prosedur presto?
Presto Penggorengan??
Metode Penggorengan?
Prinsip Penggorengan?
Prosedur Penggorengan?