SlideShare a Scribd company logo
Pembudidayaan Ikan
Kakap
SMA HANG TUAH 1 SURABAYA
• Eric Pradita A.P
• Esy Tria Kazaene
• M. Arief Asprila E.
• Nabil Wiyarta Jafar
• Nila Sandi Alifia Dewi
• Novita Adiningtyas
• Retno Wulandari
• Rizky Novianingtyas

X.10
X.10
X.10
X.10
X.10
X.10
X.10
X.10

( 15 )
( 16 )
( 24 )
( 27 )
( 29 )
( 31 )
( 38 )
( 41 )
Apa sajakah jenis – jenis ikan
kakap ?
Jenis ikan kakap di Indonesia sangat banyak.
Dari begitu banyak jenis ikan kakap di Indonesia ada tiga
suku yang cukup di kenal oleh masyarakat, yakni suku
Lutjanidae, Labotidae, dan Centropomidae.
Ketiga suku ikan kakap ini hidup di alam yang
berbeda beda. Suku Lutjanidae habitatnya di air laut, suku
Labotidae habitatnya di air payau dan suku
Centropomidae memiliki habitat yang luas yaitu dapat
hidup di air laut, payau dan tawar.







Jenis – Jenis Ikan Kakap
Kak
1.
Phylum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Species

: Chordata
: Pisces
: Percomorphi
: Centropomidae
: Lates
: Lates calcalifer
Lates Calcifer
Jenis – Jenis Ikan Kakap
Kak
2.
• Phylum
• Kelas
• Ordo
• Famili
• Genus
• Spesies
 

: Chordata
: Pisces
: Percomorphi
: Lutjanidae
: Lutjanus
: Lutjanus argentimaculatus ,
L. Johnii , L. Erythoptersus
Jenis – Jenis Ikan Kakap
Kak
3.
• Phylum
• Kelas
• Ordo
• Famili
• Genus
• Spesies

: Chordata
: Pisces
: Percomorphi
: Labotidae
: Labotes
: Labotes surinamensis
Jenis – Jenis Ikan Kakap
Kak
Bagaimana morfologi ikan
kakap putih ?
Ikan kakap termasuk ikan buas, hal ini dapat di lihat dari
bentuk mulutnya. Ikan kakap putih memiliki mulut yang
lebar dengan gigi halus yang tajam. Rahang bawah ikan
kakap lebih maju di bandingkan rahang atasnya. Itu
membuktikan bahwa ikan kakap putih ini pemakan daging
atau karnivora.
Ikan kakap juga seperti ikan lainnya memiliki sirip. Sirip
ekor ikan kakap putih berbentuk bulat. Ikan kakap putih
memiliki sirip punggung berjari jari keras, kuat dan kaku. Jari
jari siripnya terdiri dari 3 jari keras dan 7-8 jari lunak pada
sirip punggungnya. Sedangkan sirip yang lainnya tidak ada
Saya ciri khusus ikan bandingkan dengan ikan
menunjukkan ciritermasuk jika di buas loh !! 
lainnya.
Morfologi Ikan Kakap Putih
Dilihat dari matanya ikan kakap juga memiliki keunikan
tersendiri. Berbeda dengan ikan yang lainnya yang mempunyai
mata berwarna hitam. Perbedaannya adalah warna mata ikan
kakap putih ber warna merah terang. Mata ikan kakap putih lebih
kecil di bandingkan ikan kakap lainnya.  
1) Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar.
2) Pada waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan
setelah menjadi gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan
bagian punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya
berubah menjadi keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap.
3) Mata berwarna merah cemerlang.
4) Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus.
5) Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
6) Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip
ekor bulat.
7) Ukuran maksimalnya dapat mencapai 170 cm.  
Habitat Ikan Kakap Putih
Ikan kakap putih sebenarnya adalah ikan liar yang hidup di laut. Namun
setelah di lakukan penelitian ikan kakap putih memiliki habitat yang sangat
luas. Ikan kakap putih dapat hidup di daerah laut yang berlumpur, berpasir, di
ekosistem mangrove.
Ikan kakap juga dapat hidup di air payau. Ikan kakap akan menuju
daerah habitat aslinya jiak akan memijah yaitu pada salinitas 30-32 ppt. Telur
yang menetas akan berupaya menuju pantai dan larvanya akan hidup di daerah
yang bersalinitas 29-30 ppt. Semakin bertambah ukuran larvanya maka ikan
kakap putih tersebut akan berupaya ke air payau.
Selain di air laut dan payau, ikan kakap putih juga dapat hidup di air
tawar. Larva ikan kakap dapat di temukan di perairan tawar seperti di sawah
dan danau. Pernah ditemukan ikan kakap putih di temukan di sungai
Bengawan Solo sampai sejauh 200 km dari pantai. Hal ini menunjukkan
bahwa ikan kakap dapat juga di pelihara di air tawar.
Reproduksi Ikan
Kakap Putih
Ikan kakap putih merupakan ikan hermaprodit protandry
jika di lihat dari siklus hidupnya. Hermaprodit protandry adalah
mampu mengubah kelamin jantan menjadi kelamin betina.
Pada saat awal reproduksinya ikan kakap putih berjenis
kelamin jantan, kemudian pada umur lebih dari 6-8 tahun akan
berubah menjadi betina. Selain dari umurnya, ikan kakap putih
juga akan berubah kelamin dari jantan menjadi betina pada
ukuran 2 kg. Ikan kakap putih akan mempunyai testis pada
umur 1-2 tahun. Perubahan kelamin ikan kakap jantan menjadi
ikan betina setelah ikan kakap putih berumur 5-6 tahun.
LOKASI BUDI DAYA
A . Bak pemijihan
Bak pemijihan ikan kakap putih di buat dari batu bata merah yang
dibuat sepasang dengan diameter 10 m dan kedalaman air 2 m. Bak tersebut di
buat dengan sistem pengairan dan aerasi yang bagus. Setelah induk kakap
memijah, induk kakap putih di keluarkan dari bak pemijahan dan telur di
masukkan ke bak penetasan. Pemijahan dibagi dalam tiga cara :
1) Pemijahan secara alami
Ikan kakap yang di peroleh dari penangkapan di alam di pelihara di
dalam bak tempat pemijahan kira kira satu bulan sebelum musim pemijahan.
Musim pemijahan biasanya terjadi di bulan Mei sampai Oktober. Perbandingan
antara induk jantan dan betina adalah 1:1, air laut di dalam bak pemijahan
harus mmpunyai salinitas berkisar 28-32 ppt. Air di dalam bak pemijahan
harus mengalir. Pergantian air dilakukan setiap hari dengan mengganti air
sekitar 80-100%. Pakan yang diberikan kepada induk berupa ikan rucah
dengan dosis kira kira 1% dari berat tubuh induk ikan kakap tersebut.
Pemijahan dengan cara
stripping
2) Pemijahan dengan cara stripping
Sangat baik jika lokasi dimana kita melakukan pembenihan berdekatan
dengan daerah pemijahan dan tidak mempunyai induk ikan kakap dari hasil
pemeliharaan. Pemijhan dengan cara ini dilakukan oleh dua orang. Satu orang
memegang induk ikan kakap yang akan di urut di atas wadah, satu lagi
mengurut perut ikan dengan ibu jari dan jari telunjuk secara perlahan lahan dari
atas ke bawah. Cara seperti ini dilakukan untuk induk ikan kakap jantan
maupun betina.
Setelah sperma dan telur di keluarkan, kemudian keduanya di campur di
dalam wadah, lalu di aduk aduk menggunakan bulu ayam atau bulu unggas
lainnya. Ciri ciri jantan yang mempunyai sperma yang baik adalah, seekor induk
ikan kakap jantan harus mampu mengeluarkan sperma sebanyak 5-15 ml. Tidak
melekat pada plasma dan tidak mengalir pada saat pengurutan. Sperma
tersebut akan bergerak dengan aktif dan cepat jika di lihat pada mikroskop ,
telur yang baik yang sudah siap di buahi berukuran 600-700 mikron. Bentuk
telur bulat dan mempunyai kulit bening
3) Pemijahan induk ikan kakap dengan cara penyuntikan
hormon
Bertujuan untuk mempercepat ikan matang gonad dan siap untuk di
pijahkan. Ikan disuntik melalui belakang sirip dada. Induk ikan kakap
yang akan di suntik hormon sebaiknya di pelihara di dalam bak pemijahan
sekitar 3 hari sebelum penyuntikan.
Penyuntikan dilakukan dengan menggunakan hormon seperti
Human chrionic Hormone (HCG) dan Punergen (campuran 63% Follicle
Stimulating Hormone (FSH) dan 34 % Lutenizing Hormone (LH).
Penyuntikan sebaiknya di lakukan 2 kali yaitu selang 24 jam. Penyuntikan
sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar jam 08.00 dengan tujuan agar
induk ikan kakap memijah pada malam hari.
NUTRISI
PADA IKAN KAKAP
• Protein
Protein adalah sumber utama pembentukan jaringan
dan organ organ pada tubuh ikan. Protein berisikan
nitrogen dalam bentuk asam amino, assam asam lemak,
enzym, vitamin dan sebagainya. Kadang protein juga
mengandung sulfur dan mengandung sedikit fospor dan
besi. Protein jika dihidrolisis dengan asam akan
menghasilkan asam amino yang berbeda sebanyak 20.
Kebutuhan asam amino tergatung pada jenis ikan ,
ukuran ikan dan lingkungan tempat hidup ikan.
NUTRISI
PADA IKAN KAKAP
• Lemak
Lemak adalah senyawa kompleks yang tidak larut dalam air
namun larut dalm ester, chloroform, dan benzena. Kandungan
lemak dalam pakan sangat di butuhkan oleh ikan untuk
kelangsungan hidupnya. Lemak sama pentingnya dengan proten
sebagai sumber energi terbanyak yang di butuhkan ikan. Lemak
sangat berpengaruh terhadap aroma dan bentuk pakan. Asam
lemak sangat di butuhkan oleh ikan sehingga di sebut Asam
Lemak Essensial (EFA). Asam lemak essensial yang duibutuhkan
ikan adalah asam linolat, asam linoleat dan sebagainya. Asam
lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin yang larut dalam lemak
yaitu vitamin A,D,E,K.
NUTRISI
PADA IKAN KAKAP
• Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari
karbon, oksigen dan hidrogen. Kebutuhan karbohidrat di
dalam pakan sekitar 30%. Contoh karbonidrat adalah kanji,
gula, selulosa, dan getah. Ikan tidak dapat menyerap
karbohidrat karena mengandung serat yang tinggi. Namun
setelah dilakukan penelitian ikan dapat mensintesa
karbohidrat menjadi protein dan lemak. Karbohidrat juga
dapat berfungsi sebagai perekat pada pakan buatan.
NUTRISI
PADA IKAN KAKAP
• Vitamin
Vitamin diperlukan ikan kakap putih dalam jumlah
sedikit, namun vitamin sangat penting untuk perbaikan,
reproduksi, pertumbuhan dan kesehatan ikan. Tidak
semua vitamin di butuhkan oleh ikan. Vitamin di butuhkan
oleh ikan tergantung ukuran, kematangan gonad, dan
kondisi lingkungan. Semakin besar ikan kakap maka
kandungan vitaminnya akan cenderung menurun. Berikut
ini kebutuhan vitamin bagi ikan kakap putih.
NUTRISI
PADA IKAN KAKAP
• Mineral
Mineral berfungsi sebagai pembentuk tulang dan kulit.
Mineral juga berfungsi sebagai pengatur tekanan osmotik
dan pengatur perubahan air baik yang masuk maupun
yang keluar dari tubuh ikan. Selain itu mineral juga
berfungsi sebagi pengatur kontraksi otot, mengatur
keseimbangan asam dan basa dalam tubuh ikan,
mengatur pH darah serta komponen penting untuk enzim,
vitamin, hormon, pewarnaan dan sebagai katalisator dan
aktivator enzim.
ALAT PANEN
Kerangka / Rakit
Kerangka berfungsi sebagai tempat peletakan
kurungan, dapat terbuat dari bahab bambu, kayu,
besi bercat anti karat atau paralon. Bahan yang
dianjurkan adalah bahan yang relatif murah dan
mudah didapati di lokasi budidaya. Bentuk dan
ukuran rakit bervariasi tergantung dari ukuran
yang digunakan. Setiap unit kerangka biasanya
terdiri atas 4 (empat) buah kurungan.
Pelampung
Pelampung berfungsi untuk melampungkan seluruh saran
budidaya termasuk rumah jaga dan benda atau barang lain
yang diperlukan untuk kepentingan pengelolaan. Bahan
pelampung dapat berupa drum plastik/besi atau styrofoam
(pelampung strofoam). Ukuran dan jumlah pelampung yang
digunakan disesuaikan dengan besarnya beban. Sebagai contoh
untuk menahan satu unit kerangka yang terdiri dari empat buah
kurungan yang masing-masing berukuran (3x3x3) m³ diperlukan
pelampung drum plastik/drum besi volume 200 liter sebanyak 9
buah, atau 11 buah dengan perhitungan 2 buah, untuk menahan
beban lain (10/4x9) buah ditambah 2 buah untuk menahan
beban tambahan. Pelampung diikat dengan tali polyethyline
(PE) yang bergaris tengah 0,8-1,0 Cm.
Kurungan
Kurungan atau wadah untuk memelihara ikan, disarankan
terbuat dari bahan polyethline (PE) karena bahan ini disamping
tahan terhadap pengaruh lingkungan juga harganya relatif murah
jika dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Bentuk
kurungan bujur sangkar dengan ukuran (3x3x3)m³ . Ukuran mata
jaring disesuaikan dengan ukuran ikan yang dibudidayakan.
Untuk ukuran ikan dengan panjang kurang dari 10Cm lebar mata
yang digunakan adalah 8 mm (5/16 inchi). Jika panjang ikan
berkisar antara 10-15 cm lebar mata jaring digunakan adalah 25
mm (1 inch), sedangkan untuk ikan dengan ukuran panjang 15-40
Cm atau lebih digunakan lebar mata jaring ukuran 25-50 mm (1-2
inch). Pemasangan kurungan pada kerangka dilakukan dengan
cara mengikat ujung tali ris atas pada sudut rakit.
Jangkar
Agar seluruh sarana budidaya tidak bergeser dari
tempatnya akibat pengaruh arus angin maupun
gelombang, digunakan jangkar. Jangkar dapat
terbuat dari beton atau besi. Setiap unit kurungan
jaring apung menggunakan 4 buah jangkar dengan
berat antara 25-50 kg. Panjang tali jangkar biasanya
1,5 kali kedalaman perairan pada waktu pasang
tinggi.
Budidaya kakap makalah
Budidaya kakap makalah

More Related Content

What's hot

Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan leleArief Wibawa
 
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyuKebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
Didi Sadili
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
elissofi
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 
sifat sumberdaya ikan
sifat sumberdaya ikansifat sumberdaya ikan
sifat sumberdaya ikan
PT. SASA
 
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikanTata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikanSawargi Ppmkp
 
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptxP. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
AndangHastuP
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
Fisheries and Marine Department
 
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan AkuakulturManajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Alfani Kurniawan
 
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxREVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
nelvameyriani1
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Didi Sadili
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
Ibnu Sahidhir
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
dadangsopian05
 
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Arie Bonuo™
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
firmanahyuda
 

What's hot (20)

Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyuKebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
sifat sumberdaya ikan
sifat sumberdaya ikansifat sumberdaya ikan
sifat sumberdaya ikan
 
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikanTata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
 
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptxP. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan AkuakulturManajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
 
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxREVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
7. teknologi biofloc
7. teknologi biofloc7. teknologi biofloc
7. teknologi biofloc
 
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 

Viewers also liked

Induceed breeding
Induceed breedingInduceed breeding
Induceed breeding
Sawargi Ppmkp
 
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udangEndokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Putra putra
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Manajemen induk
Manajemen indukManajemen induk
Manajemen induk
Sawargi Ppmkp
 

Viewers also liked (8)

Induceed breeding
Induceed breedingInduceed breeding
Induceed breeding
 
Reproduksi 2
Reproduksi 2Reproduksi 2
Reproduksi 2
 
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udangEndokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
 
Bri
BriBri
Bri
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
 
Manajemen induk
Manajemen indukManajemen induk
Manajemen induk
 
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
 

Similar to Budidaya kakap makalah

Pembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanPembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanMuharman Taher
 
Hewan Endemik.pptx
Hewan Endemik.pptxHewan Endemik.pptx
Hewan Endemik.pptx
mikeyulisa
 
Hewan Endemik di danau maninjau
Hewan Endemik di danau maninjauHewan Endemik di danau maninjau
Hewan Endemik di danau maninjau
mikeyulisa
 
Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2
maesuri syata
 
Ikan dan hasil laut
Ikan dan hasil lautIkan dan hasil laut
Ikan dan hasil laut
ArdianSufandi1
 
Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....
Amad Fuad
 
Pembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan KarperPembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan Karper
Agus Rochdianto
 
Jurnal pemijahan
Jurnal pemijahanJurnal pemijahan
Jurnal pemijahan
Septian Muna Barakati
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalRoni Darmanto
 
Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawar
Alfarico Rico
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
Doris Agusnita
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuDody Perdana
 
Surimi dtpi
Surimi dtpiSurimi dtpi
Surimi dtpi
Uswatun Khasanah
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
Sky Patronus
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lelePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Warta Wirausaha
 

Similar to Budidaya kakap makalah (20)

Pembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanPembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macan
 
Hewan Endemik.pptx
Hewan Endemik.pptxHewan Endemik.pptx
Hewan Endemik.pptx
 
Hewan Endemik di danau maninjau
Hewan Endemik di danau maninjauHewan Endemik di danau maninjau
Hewan Endemik di danau maninjau
 
Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2Modul Prakarya Kelas IX sem 2
Modul Prakarya Kelas IX sem 2
 
Ikan dan hasil laut
Ikan dan hasil lautIkan dan hasil laut
Ikan dan hasil laut
 
Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....
 
Pembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan KarperPembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan Karper
 
Jurnal pemijahan
Jurnal pemijahanJurnal pemijahan
Jurnal pemijahan
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
 
Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawar
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyu
 
Rasio Kelamin Ikan Guppy
Rasio Kelamin Ikan GuppyRasio Kelamin Ikan Guppy
Rasio Kelamin Ikan Guppy
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Surimi dtpi
Surimi dtpiSurimi dtpi
Surimi dtpi
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lelePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan lele
 
Peredaran darah ikan
Peredaran darah ikanPeredaran darah ikan
Peredaran darah ikan
 
Bab 1 ok
Bab 1 okBab 1 ok
Bab 1 ok
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Budidaya kakap makalah

  • 2. • Eric Pradita A.P • Esy Tria Kazaene • M. Arief Asprila E. • Nabil Wiyarta Jafar • Nila Sandi Alifia Dewi • Novita Adiningtyas • Retno Wulandari • Rizky Novianingtyas X.10 X.10 X.10 X.10 X.10 X.10 X.10 X.10 ( 15 ) ( 16 ) ( 24 ) ( 27 ) ( 29 ) ( 31 ) ( 38 ) ( 41 )
  • 3. Apa sajakah jenis – jenis ikan kakap ? Jenis ikan kakap di Indonesia sangat banyak. Dari begitu banyak jenis ikan kakap di Indonesia ada tiga suku yang cukup di kenal oleh masyarakat, yakni suku Lutjanidae, Labotidae, dan Centropomidae. Ketiga suku ikan kakap ini hidup di alam yang berbeda beda. Suku Lutjanidae habitatnya di air laut, suku Labotidae habitatnya di air payau dan suku Centropomidae memiliki habitat yang luas yaitu dapat hidup di air laut, payau dan tawar.
  • 4.       Jenis – Jenis Ikan Kakap Kak 1. Phylum Kelas Ordo Famili Genus Species : Chordata : Pisces : Percomorphi : Centropomidae : Lates : Lates calcalifer Lates Calcifer
  • 5. Jenis – Jenis Ikan Kakap Kak 2. • Phylum • Kelas • Ordo • Famili • Genus • Spesies   : Chordata : Pisces : Percomorphi : Lutjanidae : Lutjanus : Lutjanus argentimaculatus , L. Johnii , L. Erythoptersus
  • 6. Jenis – Jenis Ikan Kakap Kak 3. • Phylum • Kelas • Ordo • Famili • Genus • Spesies : Chordata : Pisces : Percomorphi : Labotidae : Labotes : Labotes surinamensis
  • 7. Jenis – Jenis Ikan Kakap Kak
  • 8. Bagaimana morfologi ikan kakap putih ? Ikan kakap termasuk ikan buas, hal ini dapat di lihat dari bentuk mulutnya. Ikan kakap putih memiliki mulut yang lebar dengan gigi halus yang tajam. Rahang bawah ikan kakap lebih maju di bandingkan rahang atasnya. Itu membuktikan bahwa ikan kakap putih ini pemakan daging atau karnivora. Ikan kakap juga seperti ikan lainnya memiliki sirip. Sirip ekor ikan kakap putih berbentuk bulat. Ikan kakap putih memiliki sirip punggung berjari jari keras, kuat dan kaku. Jari jari siripnya terdiri dari 3 jari keras dan 7-8 jari lunak pada sirip punggungnya. Sedangkan sirip yang lainnya tidak ada Saya ciri khusus ikan bandingkan dengan ikan menunjukkan ciritermasuk jika di buas loh !!  lainnya.
  • 9. Morfologi Ikan Kakap Putih Dilihat dari matanya ikan kakap juga memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan ikan yang lainnya yang mempunyai mata berwarna hitam. Perbedaannya adalah warna mata ikan kakap putih ber warna merah terang. Mata ikan kakap putih lebih kecil di bandingkan ikan kakap lainnya.   1) Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar. 2) Pada waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan setelah menjadi gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan bagian punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap. 3) Mata berwarna merah cemerlang. 4) Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus. 5) Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi. 6) Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip ekor bulat. 7) Ukuran maksimalnya dapat mencapai 170 cm.  
  • 10. Habitat Ikan Kakap Putih Ikan kakap putih sebenarnya adalah ikan liar yang hidup di laut. Namun setelah di lakukan penelitian ikan kakap putih memiliki habitat yang sangat luas. Ikan kakap putih dapat hidup di daerah laut yang berlumpur, berpasir, di ekosistem mangrove. Ikan kakap juga dapat hidup di air payau. Ikan kakap akan menuju daerah habitat aslinya jiak akan memijah yaitu pada salinitas 30-32 ppt. Telur yang menetas akan berupaya menuju pantai dan larvanya akan hidup di daerah yang bersalinitas 29-30 ppt. Semakin bertambah ukuran larvanya maka ikan kakap putih tersebut akan berupaya ke air payau. Selain di air laut dan payau, ikan kakap putih juga dapat hidup di air tawar. Larva ikan kakap dapat di temukan di perairan tawar seperti di sawah dan danau. Pernah ditemukan ikan kakap putih di temukan di sungai Bengawan Solo sampai sejauh 200 km dari pantai. Hal ini menunjukkan bahwa ikan kakap dapat juga di pelihara di air tawar.
  • 11. Reproduksi Ikan Kakap Putih Ikan kakap putih merupakan ikan hermaprodit protandry jika di lihat dari siklus hidupnya. Hermaprodit protandry adalah mampu mengubah kelamin jantan menjadi kelamin betina. Pada saat awal reproduksinya ikan kakap putih berjenis kelamin jantan, kemudian pada umur lebih dari 6-8 tahun akan berubah menjadi betina. Selain dari umurnya, ikan kakap putih juga akan berubah kelamin dari jantan menjadi betina pada ukuran 2 kg. Ikan kakap putih akan mempunyai testis pada umur 1-2 tahun. Perubahan kelamin ikan kakap jantan menjadi ikan betina setelah ikan kakap putih berumur 5-6 tahun.
  • 12. LOKASI BUDI DAYA A . Bak pemijihan Bak pemijihan ikan kakap putih di buat dari batu bata merah yang dibuat sepasang dengan diameter 10 m dan kedalaman air 2 m. Bak tersebut di buat dengan sistem pengairan dan aerasi yang bagus. Setelah induk kakap memijah, induk kakap putih di keluarkan dari bak pemijahan dan telur di masukkan ke bak penetasan. Pemijahan dibagi dalam tiga cara : 1) Pemijahan secara alami Ikan kakap yang di peroleh dari penangkapan di alam di pelihara di dalam bak tempat pemijahan kira kira satu bulan sebelum musim pemijahan. Musim pemijahan biasanya terjadi di bulan Mei sampai Oktober. Perbandingan antara induk jantan dan betina adalah 1:1, air laut di dalam bak pemijahan harus mmpunyai salinitas berkisar 28-32 ppt. Air di dalam bak pemijahan harus mengalir. Pergantian air dilakukan setiap hari dengan mengganti air sekitar 80-100%. Pakan yang diberikan kepada induk berupa ikan rucah dengan dosis kira kira 1% dari berat tubuh induk ikan kakap tersebut.
  • 13. Pemijahan dengan cara stripping 2) Pemijahan dengan cara stripping Sangat baik jika lokasi dimana kita melakukan pembenihan berdekatan dengan daerah pemijahan dan tidak mempunyai induk ikan kakap dari hasil pemeliharaan. Pemijhan dengan cara ini dilakukan oleh dua orang. Satu orang memegang induk ikan kakap yang akan di urut di atas wadah, satu lagi mengurut perut ikan dengan ibu jari dan jari telunjuk secara perlahan lahan dari atas ke bawah. Cara seperti ini dilakukan untuk induk ikan kakap jantan maupun betina. Setelah sperma dan telur di keluarkan, kemudian keduanya di campur di dalam wadah, lalu di aduk aduk menggunakan bulu ayam atau bulu unggas lainnya. Ciri ciri jantan yang mempunyai sperma yang baik adalah, seekor induk ikan kakap jantan harus mampu mengeluarkan sperma sebanyak 5-15 ml. Tidak melekat pada plasma dan tidak mengalir pada saat pengurutan. Sperma tersebut akan bergerak dengan aktif dan cepat jika di lihat pada mikroskop , telur yang baik yang sudah siap di buahi berukuran 600-700 mikron. Bentuk telur bulat dan mempunyai kulit bening
  • 14. 3) Pemijahan induk ikan kakap dengan cara penyuntikan hormon Bertujuan untuk mempercepat ikan matang gonad dan siap untuk di pijahkan. Ikan disuntik melalui belakang sirip dada. Induk ikan kakap yang akan di suntik hormon sebaiknya di pelihara di dalam bak pemijahan sekitar 3 hari sebelum penyuntikan. Penyuntikan dilakukan dengan menggunakan hormon seperti Human chrionic Hormone (HCG) dan Punergen (campuran 63% Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan 34 % Lutenizing Hormone (LH). Penyuntikan sebaiknya di lakukan 2 kali yaitu selang 24 jam. Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar jam 08.00 dengan tujuan agar induk ikan kakap memijah pada malam hari.
  • 15. NUTRISI PADA IKAN KAKAP • Protein Protein adalah sumber utama pembentukan jaringan dan organ organ pada tubuh ikan. Protein berisikan nitrogen dalam bentuk asam amino, assam asam lemak, enzym, vitamin dan sebagainya. Kadang protein juga mengandung sulfur dan mengandung sedikit fospor dan besi. Protein jika dihidrolisis dengan asam akan menghasilkan asam amino yang berbeda sebanyak 20. Kebutuhan asam amino tergatung pada jenis ikan , ukuran ikan dan lingkungan tempat hidup ikan.
  • 16. NUTRISI PADA IKAN KAKAP • Lemak Lemak adalah senyawa kompleks yang tidak larut dalam air namun larut dalm ester, chloroform, dan benzena. Kandungan lemak dalam pakan sangat di butuhkan oleh ikan untuk kelangsungan hidupnya. Lemak sama pentingnya dengan proten sebagai sumber energi terbanyak yang di butuhkan ikan. Lemak sangat berpengaruh terhadap aroma dan bentuk pakan. Asam lemak sangat di butuhkan oleh ikan sehingga di sebut Asam Lemak Essensial (EFA). Asam lemak essensial yang duibutuhkan ikan adalah asam linolat, asam linoleat dan sebagainya. Asam lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D,E,K.
  • 17. NUTRISI PADA IKAN KAKAP • Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, oksigen dan hidrogen. Kebutuhan karbohidrat di dalam pakan sekitar 30%. Contoh karbonidrat adalah kanji, gula, selulosa, dan getah. Ikan tidak dapat menyerap karbohidrat karena mengandung serat yang tinggi. Namun setelah dilakukan penelitian ikan dapat mensintesa karbohidrat menjadi protein dan lemak. Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai perekat pada pakan buatan.
  • 18. NUTRISI PADA IKAN KAKAP • Vitamin Vitamin diperlukan ikan kakap putih dalam jumlah sedikit, namun vitamin sangat penting untuk perbaikan, reproduksi, pertumbuhan dan kesehatan ikan. Tidak semua vitamin di butuhkan oleh ikan. Vitamin di butuhkan oleh ikan tergantung ukuran, kematangan gonad, dan kondisi lingkungan. Semakin besar ikan kakap maka kandungan vitaminnya akan cenderung menurun. Berikut ini kebutuhan vitamin bagi ikan kakap putih.
  • 19. NUTRISI PADA IKAN KAKAP • Mineral Mineral berfungsi sebagai pembentuk tulang dan kulit. Mineral juga berfungsi sebagai pengatur tekanan osmotik dan pengatur perubahan air baik yang masuk maupun yang keluar dari tubuh ikan. Selain itu mineral juga berfungsi sebagi pengatur kontraksi otot, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh ikan, mengatur pH darah serta komponen penting untuk enzim, vitamin, hormon, pewarnaan dan sebagai katalisator dan aktivator enzim.
  • 21. Kerangka / Rakit Kerangka berfungsi sebagai tempat peletakan kurungan, dapat terbuat dari bahab bambu, kayu, besi bercat anti karat atau paralon. Bahan yang dianjurkan adalah bahan yang relatif murah dan mudah didapati di lokasi budidaya. Bentuk dan ukuran rakit bervariasi tergantung dari ukuran yang digunakan. Setiap unit kerangka biasanya terdiri atas 4 (empat) buah kurungan.
  • 22. Pelampung Pelampung berfungsi untuk melampungkan seluruh saran budidaya termasuk rumah jaga dan benda atau barang lain yang diperlukan untuk kepentingan pengelolaan. Bahan pelampung dapat berupa drum plastik/besi atau styrofoam (pelampung strofoam). Ukuran dan jumlah pelampung yang digunakan disesuaikan dengan besarnya beban. Sebagai contoh untuk menahan satu unit kerangka yang terdiri dari empat buah kurungan yang masing-masing berukuran (3x3x3) m³ diperlukan pelampung drum plastik/drum besi volume 200 liter sebanyak 9 buah, atau 11 buah dengan perhitungan 2 buah, untuk menahan beban lain (10/4x9) buah ditambah 2 buah untuk menahan beban tambahan. Pelampung diikat dengan tali polyethyline (PE) yang bergaris tengah 0,8-1,0 Cm.
  • 23. Kurungan Kurungan atau wadah untuk memelihara ikan, disarankan terbuat dari bahan polyethline (PE) karena bahan ini disamping tahan terhadap pengaruh lingkungan juga harganya relatif murah jika dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Bentuk kurungan bujur sangkar dengan ukuran (3x3x3)m³ . Ukuran mata jaring disesuaikan dengan ukuran ikan yang dibudidayakan. Untuk ukuran ikan dengan panjang kurang dari 10Cm lebar mata yang digunakan adalah 8 mm (5/16 inchi). Jika panjang ikan berkisar antara 10-15 cm lebar mata jaring digunakan adalah 25 mm (1 inch), sedangkan untuk ikan dengan ukuran panjang 15-40 Cm atau lebih digunakan lebar mata jaring ukuran 25-50 mm (1-2 inch). Pemasangan kurungan pada kerangka dilakukan dengan cara mengikat ujung tali ris atas pada sudut rakit.
  • 24. Jangkar Agar seluruh sarana budidaya tidak bergeser dari tempatnya akibat pengaruh arus angin maupun gelombang, digunakan jangkar. Jangkar dapat terbuat dari beton atau besi. Setiap unit kurungan jaring apung menggunakan 4 buah jangkar dengan berat antara 25-50 kg. Panjang tali jangkar biasanya 1,5 kali kedalaman perairan pada waktu pasang tinggi.