Modul ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk besaran pokok, turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, alat ukur, perhitungan angka penting dan notasi ilmiah. Topik utama meliputi konsep besaran dan satuannya, penggunaan alat ukur, pembulatan angka, serta penulisan hasil ukuran dalam notasi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk definisi besaran pokok dan turunan, dimensi, dan macam alat ukur seperti mistar, jam, dan neraca."
Dokumen ini membahas tentang pengertian, aturan, dan contoh soal latihan mengenai angka penting dan notasi ilmiah. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran berdasarkan skala alat ukur. Aturan penulisan dan perhitungan angka penting meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Notasi ilmiah digunakan untuk menulis angka yang sangat kecil atau besar dengan
Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan penggunaan program SPSS versi 22.0 untuk melakukan analisis data. Materi pelatihan meliputi pengujian validitas dan reliabilitas, regresi linier dan uji hipotesis, serta pengujian asumsi klasik dari model regresi linier berganda seperti uji normalitas dan heteroskedastisitas residual.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk definisi besaran pokok dan turunan, dimensi, dan macam alat ukur seperti mistar, jam, dan neraca."
Dokumen ini membahas tentang pengertian, aturan, dan contoh soal latihan mengenai angka penting dan notasi ilmiah. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran berdasarkan skala alat ukur. Aturan penulisan dan perhitungan angka penting meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Notasi ilmiah digunakan untuk menulis angka yang sangat kecil atau besar dengan
Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan penggunaan program SPSS versi 22.0 untuk melakukan analisis data. Materi pelatihan meliputi pengujian validitas dan reliabilitas, regresi linier dan uji hipotesis, serta pengujian asumsi klasik dari model regresi linier berganda seperti uji normalitas dan heteroskedastisitas residual.
Makalah ini membahas tentang Pengukuran, Besaran, Satuan, Dimensi dan Awalan SI. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika dan berisi pengertian serta bagian-bagian dari masing-masing konsep tersebut.
Sebuah Presentasi yang lebih mengutamakan sebuah Pembelajaran Interaktif. Mengambil dari materi kelas 7 semester 1 yang telah dirangkum dan maaf jika banyak kekurangan dalam ppt ini. Semoga menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda.
Bab ini membahas tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan alat ukur yang tepat dan akurat. Pengukuran merupakan aspek penting dalam mempelajari fisika karena dapat menentukan keberhasilan pembuatan teknologi canggih seperti pesawat tempur. Bab ini juga menjelaskan besaran pokok dan turunan, dimensi besaran, serta beberapa alat ukur untuk mengukur panjang,
Dokumen tersebut membahasikan kesinambungan antara berbagai topik matematika seperti aljabar, geometri, trigonometri, statistik dan kebarangkalian dengan kalkulus. Ia menjelaskan bagaimana konsep-konsep dalam topik-topik tersebut saling berhubungan dan berkaitan dengan kalkulus, seperti penggunaan persamaan aljabar dalam pembezaan dan pengamiran, serta hubungan antara kecerunan dalam geometri, trigonometri dan
Buku ini berisi ringkasan tiga kalimat tentang materi perbandingan kelas VII. Materi tersebut mencakup pengertian perbandingan, gambar berskala, dan menyederhanakan perbandingan beserta contoh soalnya. Buku ini bertujuan membantu siswa memahami konsep dasar perbandingan.
Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dan terdiri dari angka eksak dan satu angka taksiran. Ada aturan penulisan dan pembulatan angka penting untuk menghindari keraguan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian dan pengolahan data. Terdapat beberapa cara untuk menyajikan data seperti tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan piktokgram. Dokumen juga membahas tentang pengolahan data meliputi mengurutkan data, menentukan rata-rata, median, dan modus data. Selain itu dibahas pula tentang menafsirkan hasil pengolahan data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas kesinambungan antara berbagai komponen matematika seperti algebra, geometri, trigonometri, statistik dan kebarangkalian dengan kalkulus. Komponen-komponen tersebut saling berkaitan karena konsep-konsep seperti fungsi, graf, dan kecerunan yang muncul dalam berbagai komponen. Kalkulus juga berkaitan dengan statistik dan kebarangkalian melalui pemboleh
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat informasi mengenai besaran pokok dan turunan, satuan standar, dimensi besaran, konversi satuan, notasi ilmiah, besaran vektor dan skalar, serta cara melakukan pengukuran dan menuliskan hasilnya dengan angka penting. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai konsep dasar besaran fisika dan pengukurannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang pengukuran besaran fisika secara akurat menggunakan alat ukur yang tepat. Peserta didik akan belajar mengenali besaran pokok, turunan, satuan, dan aturan penulisan angka penting dalam pengukuran. Mereka juga akan melakukan praktik pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti jangka sorong
Makalah ini membahas tentang Pengukuran, Besaran, Satuan, Dimensi dan Awalan SI. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika dan berisi pengertian serta bagian-bagian dari masing-masing konsep tersebut.
Sebuah Presentasi yang lebih mengutamakan sebuah Pembelajaran Interaktif. Mengambil dari materi kelas 7 semester 1 yang telah dirangkum dan maaf jika banyak kekurangan dalam ppt ini. Semoga menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda.
Bab ini membahas tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan alat ukur yang tepat dan akurat. Pengukuran merupakan aspek penting dalam mempelajari fisika karena dapat menentukan keberhasilan pembuatan teknologi canggih seperti pesawat tempur. Bab ini juga menjelaskan besaran pokok dan turunan, dimensi besaran, serta beberapa alat ukur untuk mengukur panjang,
Dokumen tersebut membahasikan kesinambungan antara berbagai topik matematika seperti aljabar, geometri, trigonometri, statistik dan kebarangkalian dengan kalkulus. Ia menjelaskan bagaimana konsep-konsep dalam topik-topik tersebut saling berhubungan dan berkaitan dengan kalkulus, seperti penggunaan persamaan aljabar dalam pembezaan dan pengamiran, serta hubungan antara kecerunan dalam geometri, trigonometri dan
Buku ini berisi ringkasan tiga kalimat tentang materi perbandingan kelas VII. Materi tersebut mencakup pengertian perbandingan, gambar berskala, dan menyederhanakan perbandingan beserta contoh soalnya. Buku ini bertujuan membantu siswa memahami konsep dasar perbandingan.
Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dan terdiri dari angka eksak dan satu angka taksiran. Ada aturan penulisan dan pembulatan angka penting untuk menghindari keraguan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian dan pengolahan data. Terdapat beberapa cara untuk menyajikan data seperti tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan piktokgram. Dokumen juga membahas tentang pengolahan data meliputi mengurutkan data, menentukan rata-rata, median, dan modus data. Selain itu dibahas pula tentang menafsirkan hasil pengolahan data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas kesinambungan antara berbagai komponen matematika seperti algebra, geometri, trigonometri, statistik dan kebarangkalian dengan kalkulus. Komponen-komponen tersebut saling berkaitan karena konsep-konsep seperti fungsi, graf, dan kecerunan yang muncul dalam berbagai komponen. Kalkulus juga berkaitan dengan statistik dan kebarangkalian melalui pemboleh
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat informasi mengenai besaran pokok dan turunan, satuan standar, dimensi besaran, konversi satuan, notasi ilmiah, besaran vektor dan skalar, serta cara melakukan pengukuran dan menuliskan hasilnya dengan angka penting. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai konsep dasar besaran fisika dan pengukurannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang pengukuran besaran fisika secara akurat menggunakan alat ukur yang tepat. Peserta didik akan belajar mengenali besaran pokok, turunan, satuan, dan aturan penulisan angka penting dalam pengukuran. Mereka juga akan melakukan praktik pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti jangka sorong
Materi ini membahas tentang pengukuran besaran fisika, sistem satuan, aturan angka penting, notasi ilmiah, dan alat ukur besaran panjang, massa, arus listrik, volume, dan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri khususnya tentang pengukuran kebulatan. Ia menjelaskan definisi pengukuran kebulatan, persyaratan pengukuran kebulatan, dan klasifikasi alat ukur kebulatan berdasarkan putarannya menjadi dua jenis yaitu dengan sensor putar dan dengan meja putar.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang besaran dan pengukuran untuk kelas X semester 1.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran, satuan, dimensi, notasi ilmiah, aturan angka penting, dan alat ukur.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang skala dan pengukuran data dalam penelitian ilmiah. Terdapat empat jenis skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio beserta contoh-contoh penerapannya dalam penelitian."
Dokumen ini membahas tentang besaran dan satuan dalam ilmu fisika. Ia menjelaskan tujuh besaran dasar dalam sistem satuan internasional beserta satuannya, contoh-contoh besaran turunan, dan penjelasan singkat tentang sistem satuan metrik dan Britania. Dokumen ini juga mendefinisikan istilah-istilah terkait pengukuran seperti angka penting, ketelitian, dan notasi ilmiah.
Dokumen ini membahas tentang angka penting dan notasi ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, aturan penulisan, dan perhitungan angka penting serta contoh soal latihan. Notasi ilmiah digunakan untuk mewakili bilangan yang sangat kecil atau besar menggunakan ekspone
Dokumen tersebut membahas tentang hari akhir atau kiamat, meliputi definisi kiamat kecil dan kiamat besar, gambaran peristiwa kiamat besar menurut Al-Quran, tanda-tanda kiamat kecil, dan informasi Al-Quran mengenai kiamat.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi dan invers fungsi. Pertama, dijelaskan cara menentukan komposisi dua fungsi atau lebih, serta cara mencari salah satu fungsi jika diketahui fungsi komposisinya dan satu fungsi. Kedua, dijelaskan cara menentukan invers fungsi linier dan kuadrat. Contoh soal diberikan untuk mengilustrasikan penentuan invers fungsi.
Ilustrasi ini menjelaskan tentang kehidupan manusia. Mulai dari lahir, tumbuh dewasa, menikah, punya anak, hingga meninggal. Ilustrasi ini ingin menyampaikan bahwa kehidupan manusia penuh dengan perjalanan dan pengalaman yang berharga.
Statistika membahas pengumpulan, penyajian, dan pengolahan data untuk menarik kesimpulan. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi, kemudian disajikan dalam tabel, diagram, dan grafik. Data dapat tunggal atau berkelompok, dan diolah menggunakan histogram, poligon frekuensi, dan ogive. Statistika bermanfaat dalam pendidikan, transportasi, pemasaran, dan kependudukan.
Dokumen ini membahas tentang ciri kebahasaan teks cerita sejarah, termasuk keterangan kata sifat, bahasa kias dan majas. Juga menjelaskan langkah-langkah penyusunan dan penyuntingan teks cerita sejarah, seperti melakukan wawancara dan menulis kreatif, serta memeriksa ejaan, penulisan, dan tanda baca.
Teks ini membahas tentang teks cerita sejarah, meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, fungsi, informasi penting, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Teks cerita sejarah adalah naskah cerita yang mengandung unsur sejarah nyata dan rekaan. Ada dua jenis teks cerita sejarah yaitu berdasarkan fakta sejarah dan berdasarkan fiksi. Struktur dasar teks cerita sejarah terdiri
Guru meminta siswa mengumpulkan buku tulis pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 untuk penilaian. Buku tulis harus berisi catatan dan tugas dari bentuk pangkat hingga logaritma, serta berlabel nama dan kelas. Siswa diminta menumpuk buku tulis sesuai kelas di meja guru barisan kedua.
Dokumen ini membahas tentang determinan matriks ordo 2x2 dan 3x3. Metode yang digunakan untuk menentukan determinan matriks ordo 2x2 adalah perkalian antara elemen diagonal utama dengan elemen diagonal sekunder dikurangi perkalian antara elemen non-diagonal. Sedangkan untuk matriks ordo 3x3 menggunakan metode Sarrus.
Dokumen ini membahas tentang perkalian matriks dengan bilangan real dan perkalian matriks dengan matriks lain. Siswa disarankan untuk menyalin materi ini ke buku matematika dan mengerjakan tugas yang diberikan guru. Guru akan melakukan pengecekan secara berkala.
Modul ini membahas gejala alam biotik dan abiotik serta komponen-komponen dan ciri-ciri makhluk hidup. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik meliputi suhu, cahaya, air, tanah, dan udara. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain bergerak, makan, bernapas, tumbuh, dan berkembang biak.
Siswa diminta mempersiakan alat tulis dan buku paket untuk pelajaran hari ini tentang materi matriks yang mencakup penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks. Materi ini harus disalin ke buku matematika beserta nama, kelas, dan ketidakhadiran, serta mengerjakan tugas yang akan dicek secara berkala. Pertanyaan dapat diajukan lewat komentar atau menghubungi guru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Bab 1 fisika
1. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 1
Indikator Pencapaian kompetensi (IPK)
• Mengukur besaran dan satuan
• Mengenal alat ukur besaran fisika
• Menghitung pembulatan angka penting
• Menyederhanakan hasil pengukuran dengan menggunakan notasi ilmiah
Kompetensi Dasar
• Menguasai konsep besaran dan satuannya
• Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisika
• Memahami cara menghitung pembulatan angka penting
• Memahami notasi ilmiah
1.1 Besaran
A. Besaran Pokok
Besaran adalah sesuatu yang dapat ditentukan atau diukur, dan hasil pengukurannya
dinyatakan dengan satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran. Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain. Dalam Sistem Internasional ada 7
besaran pokok yaitu:
Tabel 1. Besaran Pokok dalam Sistem Internasional (SI)
BAB 1
2. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 2
B. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diperoleh maupun diturunkan dari
besaran-besaran pokok.
Tabel 2. Besaran turunan dalam sistem internasional (SI)
1.2 Satuan
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun/siapa saja, akan
menghasilkan hasil pengukuran yang sama.
Contoh:
Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran. Siapa saja yang
mengukur meja tersebut, maka akan memperoleh hasil pengukuran yang sama, yakni 1
meter.
b. Satuan tidak Baku
Satuan Tidak Baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang-orang yang
berbeda, bisa menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.
Contoh:
Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang/jarak antara ujung ibu jari
hingga jari kelingking). Hasil pengukuran tersebut, apabila diukur orang dewasa akan
berbeda hasilnya jika dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.
1.3 Dimensi
Dimensi besaran adalah penggambaran atau cara penulisan suatu besaran dengan
menggunakan simbol “lambang” besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran
menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.
Apapun jenis satuan besaran yang digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran
tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan dalam m, cm, km, dm, keempat satuan
ini mempunyai dimensi yang sama yakni L.
Pada sistem satuan internasional “SI” ada tujuah besaran pokok yang berdimensi,
sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi, cara penulisan dimensi dari
suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi kurung persegi.
Sedangkan untuk besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok.
1.4 Besaran Vektor dan skalar
Besaran skalar merupakan besaran yang tidak memiliki arah.
3. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 3
Contoh: massa, suhu dan volume
Besaran vektor, besaran vektor adalah besaran yang memiliki arah.
Contoh: kecepatan, percepatan dan perpindahan
1.5 Alat ukur Besaran Fisika
a. Alat ukur panjang
• Penggaris (Mistarar)
Mistar atau biasa disebut penggaris memiliki skala terkecil 1 mm, sehingga ketelitian
mistar 0,5 mm atau 0,05 cm. Contoh lain mistar adalah meteran.
Perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar 1.1 alat ukur panjang (penggaris dan meteran)
• Jangka sorong (mistar geser)
Adalah suatu alat untuk mengukur ketebalan pelat logam maupun diameter dalam
dan luar pipa. Jangka sorong terdiri atas skala tetap (skala utama dalam satuan cm) dan
bagian skala bergerak atau bergeser (skala nonius dalam satuan mm). Pembacaan hasil
Pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengukur. Jangka sorong
digunakan untuk mengukur panjang benda dengan panjang maksimum 10 cm.
Diameter dalam dan diameter luar sekrup, serta kedalaman tabung. Skala terkecil
jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,001 cm. Perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar 1.2 alat ukur jangka sorong
4. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 4
Contoh soal
Cara menghitung
1. Skala utama: 1,1 cm atau 11 mm (terdapat satu garis setelah angka 1 pada skala
utama yang persis bersebrangan dengan angka nol pada skala nonius disebelah
kananny
2. Skala nonius: jika dilihat dengan seksama, garis pada skala vernier yang tepat lurus
dengan garis diatasnya merupakan garis antara 6 dan 7. Jadi, skala nonius yang
terukur adalah 0,65 mm. Didapat, hasil pengukuran panjang baut adalah 11 mm +
0,65 mm = 11,65 mm atau 1,165 cm.
• Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda kecil dan tipis. Mikrometer sekrup
memiliki skala kecil 0,01 mm atau 0,001 cm dengan ketelitian 0,005 mm atau 0,0005 cm.
Contoh benda yang dapat diukur adalah ketebalan pelat logam dan diameter kawat.
Perhatikan gambar dibawah ini.
5. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 5
Contoh soal
Skala tetap = 4,5 × 1 mm = 4,5mm
Skala nonius = 46 × 0,01 mm = 0,46mm
Hasil = skala tetap ditambah skala nonius
Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96mm
Jadi,maka hasil dari pengukurannya diatas adalah 4,9 mm.
b. Alat ukur massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa adalah neraca atau timbangan. Jenis neraca yang
sering digunakan neraca digital, neraca dua lengan, neraca tiga lengan, timbangan duduk dan
timbangan badan.
c.Alat ukur waktu
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu adalah arloji dan stop watch. Stop watch
memiliki skala terkecil 0,1 s dengan ketelitian 0,05 s.
1.6 Perhituran Angka Penting
Jumlah Angka Penting pada suatu bilangan sudah diatur sedemikian rupa. Berikut ini adalah
aturan-aturannya:
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 362,4 mempunyai 4 Angka penting
2. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 390,004
mempunyai 6 Angka penting.
3. Angka nol yang ada di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi terletak setelah tanda desimal
adalah angka penting. Contoh: 435,0000 mempunyai 7 Angka penting.
4. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan terletak setelah angka bukan nol adalah
angka penting. Contoh: 45,500 mempunyai 5 Angka penting.
5. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol yang terakhir tanpa tanda
desimal adalah angka tidak penting. Contoh: 650000 mempunyai 2 Angka penting.
6. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol yang pertama adalah
angka tidak penting. Contoh: 0,00063 mempunyai 2 Angka penting.
1.7 Aturan Pembulatan Angka Penting
6. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 6
Pembulatan angka di fisika ada aturannya tidak seperti pembulatan di kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah aturan pembulatan angka penting.
1. Angka yang lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan angka yang kurang dari 5 dibulatkan ke
bawah. Contoh: 356,47 dibulatkan menjadi 356,5, sedangkan 356,43 dibulatkan menjadi
356,4. Contoh lain: 12.370 dibulatkan menjadi 12.400, sedangkan 12.310 dibulatkan
menjadi 12.300.
2. Apabila angkanya tepat 5, maka dilihat terlebih dahulu angka sebelumnya. Jika angka
sebelumnya ganjil, maka dibulatkan ke atas. Namun, jika angka sebelumnya genap, maka
dibulatkan ke bawah. Contoh: 76,75 dibulatkan menjadi 76,8, sedangkan 76,65 dibulatkan
menjadi 76,6. Contoh lain: 45.350 dibulatkan menjadi 45.400, sedangkan 45.250
dibulatkan menjadi 45.200.
1.8 Perhitungan Angka Penting
Untuk menghitung bilangan yang mengandung angka penting, ada beberapa aturan yang
berbeda daripada menghitung bilangan biasa. Namun sebelum kita membahas tentang
operasi perhitungannya, alangkah baiknya kita belajar mengenai aturan pembulatan
terlebih dahulu.
1.9 Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting
Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting tidak boleh mempunyai jumlah angka
taksiran melebihi angka taksiran bilangan yang dijumlahkan atau dikurangkan. Bisa juga
dikatakan bahwa angka taksiran pada hasil operasi penjumlahan dan pengurangan harus
mengikuti angka taksiran paling sedikit pada bilangan yang dioperasikan. Sedangkan untuk
pembulatannya hanya boleh dilakukan sekali saja.
Contoh: 210,3 + 53,23 + 0,345 = 263,9
210,3 –> 1 angka tafsiran
53,23 –> 2 angka tafsiran
0,345 –> 3 angka tafsiran +
263,875 (harus memiliki 1 angka taksiran, sehingga harus dibulatkan menjadi 263,9).
1.10 Perkalian dan Pembagian Angka Penting
Jumlah angka penting hasil perkalian dan pembagian (berlaku juga untuk pangkat dan
akar) harus mengikuti angka penting yang paling sedikit pada bilangan yang dioperasikan.
Contoh:
a). 0,548 × 0,2 = 0,1
0,548 –> 3 angka penting
0,2 × –> 1 angka penting
0,1196 (harus memiliki 1 angka penting, sehingga harus dibulatkan menjadi 0,1)
7. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 7
b). √25 = 5,0
√25 mempunyai 2 angka penting, maka hasilnya harus ditulis 5,0 (2 angka penting).
1.11 Notasi Ilmiah
Pengukuran atau perhitungan dalam fisika terbentang mulai dari ukuran-ukuran
mikroskopis, seperti massa elektron, jar-jari atom dll, sampai dengan ukuran yang sangat besar,
seperti massa bumi, kecepatan cahaya dll.
Penulisan hasil pengukuran benda yang sangat besar, sebagai contoh soal notasi ilmiah
fisika misalnya massa bumi kira-kira 6.000.000.000 000.000.000.000.000 kg atau hasil
pengukuran partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira
0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg memerlukan tempat yang lebar dan
sering salah dalam penulisannya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan penulis. Notasi Ilmiah adalah
cara yang singkat untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Notasi Ilmiah
ditulis sebagai perkalian dua faktor. Faktor pertama adalah sebuah bilangan yang lebih dari
atau sama dengan 1 dan kurang dari 10. Sedangkan faktor kedua adalah bilangan berpangkat
dengan bilangan pokok 10. Dalam kalkulator rumus notasi ilmiah, hasil pengukuran atau nilai
suatu besaran dinyatakan sebagai:
Rumus: a,..×10n
dengan:
sebagai hasil kali bilangan a ( 1 < a < 10 ) dengan bilangan berpangkat 10 yang disebut orde.
Bilangan 10 berpangkat Awalan Sismbol
0,000.000.000.001 10-12
piko p
0,000.000.001 10-9
nano n
0,000.001 10-6
mikro μ
0,001 10-3
mili m
0,01 10-2
senti cm
0,1 10-1
desi d
1 100-
- -
10 101
deka da
100 102
hekto h
1.000 103
kilo k
1.000.000 106
mega M
8. Modul pelajaran fisika semester ganjil tahun 2020-2021 8
1.000.000.000 109
giga G
1.000.000.000.000 1012
tera T
Contoh soal
Dalam bidang ilmu pengetahuan alam, seringkali kita menemukan bilangan-bilangan
yang bernilai sangat besar maupun sangat kecil. Hal ini terkadang membuat kita mengalami
kesulitan dalam membaca atau menulisnya.
Misalnya sebagai berikut.
a. Panjang jari-jari neutron kira-kira:
• 0,000 000 000 000 00137 m
Notasi ilmiah terdiri dari perkalian dua faktor. Faktor pertama bilangan lebih besar dari 1 dan
kurang dari 10 sedangkan faktor kedua ialah bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10.
• Faktor pertama = 1,37 (lebih dari 1 dan kurang dari 10)
•
Faktor kedua = 10-15
Darimana angka -15 dalam pangkat 10 tersebut didapat?
Coba kalian perhatikan angka bewarna merah pada bilangan yang menyatakan panjang jari-
jari neutron di atas. Jumlahnya ada 15 angka di sebelah kiri angka 1.
Dan karena letaknya di sebelah kiri maka pangkatnya merupakan bilangan negatif. Dengan
demikian, bentuk notasi ini dari jari-jari neutron tersebut adalah sebagai berikut.
• 0,00000000000000137 = faktor pertama × faktor kedua
•
0,00000000000000137 = 1,37 × 10-15
Contoh 2
•
300.000.000 m/s = faktor pertama × faktor kedua
•
300.000.000 m/s = 3 x 108
Contoh 3
• 390.000.000 m/s = faktor pertama × faktor kedua
•
390.000.000 m/s = 3,9 x 108