Materi ini membahas tentang pengukuran besaran fisika, sistem satuan, aturan angka penting, notasi ilmiah, dan alat ukur besaran panjang, massa, arus listrik, volume, dan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat penjelasan tentang besaran pokok dan turunan, satuan SI, faktor awalan, dimensi besaran, dan cara melakukan pengukuran secara tepat dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti posisi pembacaan dan ketelitian alat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penentuan angka penting dan aturan penulisan hasil peng
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa dahulu manusia menggunakan anggota tubuh sebagai satuan pengukuran namun kini diganti dengan satuan baku internasional seperti meter dan kilogram. Dokumen ini juga mendefinisikan besaran pokok, besaran turunan, dimensi, dan angka penting dalam pengukuran ilmiah.
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat informasi mengenai besaran pokok dan turunan, satuan standar, dimensi besaran, konversi satuan, notasi ilmiah, besaran vektor dan skalar, serta cara melakukan pengukuran dan menuliskan hasilnya dengan angka penting. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai konsep dasar besaran fisika dan pengukurannya.
Materi ini membahas tentang pengukuran besaran fisika, sistem satuan, aturan angka penting, notasi ilmiah, dan alat ukur besaran panjang, massa, arus listrik, volume, dan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat penjelasan tentang besaran pokok dan turunan, satuan SI, faktor awalan, dimensi besaran, dan cara melakukan pengukuran secara tepat dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti posisi pembacaan dan ketelitian alat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penentuan angka penting dan aturan penulisan hasil peng
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa dahulu manusia menggunakan anggota tubuh sebagai satuan pengukuran namun kini diganti dengan satuan baku internasional seperti meter dan kilogram. Dokumen ini juga mendefinisikan besaran pokok, besaran turunan, dimensi, dan angka penting dalam pengukuran ilmiah.
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat informasi mengenai besaran pokok dan turunan, satuan standar, dimensi besaran, konversi satuan, notasi ilmiah, besaran vektor dan skalar, serta cara melakukan pengukuran dan menuliskan hasilnya dengan angka penting. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai konsep dasar besaran fisika dan pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat pengukuran dan cara kerja mikrometer sekrup serta aturan-aturan dalam menuliskan hasil pengukuran dalam notasi ilmiah dan menentukan angka penting.
Pengukuran merupakan proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran acuan yang sudah memiliki skala dan satuan. Dokumen ini menjelaskan konsep pengukuran dan beberapa contoh pengukuran besaran seperti panjang, massa, arus listrik, volume, dan waktu menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, timbangan, amperemeter, voltmeter, dan stopwatch. Metode pengukuran mencakup pembacaan skala utama dan non
Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang besaran dan pengukuran untuk kelas X semester 1.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran, satuan, dimensi, notasi ilmiah, aturan angka penting, dan alat ukur.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
Modul ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk besaran pokok, turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, alat ukur, perhitungan angka penting dan notasi ilmiah. Topik utama meliputi konsep besaran dan satuannya, penggunaan alat ukur, pembulatan angka, serta penulisan hasil ukuran dalam notasi ilmiah.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang pengukuran besaran fisika secara akurat menggunakan alat ukur yang tepat. Peserta didik akan belajar mengenali besaran pokok, turunan, satuan, dan aturan penulisan angka penting dalam pengukuran. Mereka juga akan melakukan praktik pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti jangka sorong
Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, dan vektor dalam fisika. Secara ringkas, besaran adalah hal-hal yang dapat diukur dengan satuan tertentu, satuan digunakan sebagai standar pengukuran, sedangkan vektor digunakan untuk menggambarkan perpindahan dan gaya.
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan angka penting dalam ilmu fisika. Terdapat penjelasan mengenai kesalahan pengukuran, satuan pengukuran terkecil, salah mutlak, dan salah relatif. Juga dijelaskan tentang definisi dan aturan penentuan angka penting pada hasil pengukuran."
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat pengukuran dan cara kerja mikrometer sekrup serta aturan-aturan dalam menuliskan hasil pengukuran dalam notasi ilmiah dan menentukan angka penting.
Pengukuran merupakan proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran acuan yang sudah memiliki skala dan satuan. Dokumen ini menjelaskan konsep pengukuran dan beberapa contoh pengukuran besaran seperti panjang, massa, arus listrik, volume, dan waktu menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, timbangan, amperemeter, voltmeter, dan stopwatch. Metode pengukuran mencakup pembacaan skala utama dan non
Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang besaran dan pengukuran untuk kelas X semester 1.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran, satuan, dimensi, notasi ilmiah, aturan angka penting, dan alat ukur.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
Modul ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk besaran pokok, turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, alat ukur, perhitungan angka penting dan notasi ilmiah. Topik utama meliputi konsep besaran dan satuannya, penggunaan alat ukur, pembulatan angka, serta penulisan hasil ukuran dalam notasi ilmiah.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang pengukuran besaran fisika secara akurat menggunakan alat ukur yang tepat. Peserta didik akan belajar mengenali besaran pokok, turunan, satuan, dan aturan penulisan angka penting dalam pengukuran. Mereka juga akan melakukan praktik pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti jangka sorong
Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, dan vektor dalam fisika. Secara ringkas, besaran adalah hal-hal yang dapat diukur dengan satuan tertentu, satuan digunakan sebagai standar pengukuran, sedangkan vektor digunakan untuk menggambarkan perpindahan dan gaya.
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan angka penting dalam ilmu fisika. Terdapat penjelasan mengenai kesalahan pengukuran, satuan pengukuran terkecil, salah mutlak, dan salah relatif. Juga dijelaskan tentang definisi dan aturan penentuan angka penting pada hasil pengukuran."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. Bab 1
Besaran Fisika dan
Satuannya
A. Pengukuran
B. Besaran dan Satuan
C. Penjumlahan Vektor
Kemampuan dasar yang akan Anda miliki
setelah mempelajari bab ini adalah
sebagai berikut:
• Dapat mengukur besaran fisika
(massa, panjang, dan waktu)
• Dapat melakukan penjumlahan
vektor.
2. Pengukuran
Alat Ukur Panjang dan Ketelitiaannya
a.Mistar
Skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm.
Ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah
½ x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm.
3. Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri atas dua skala, yaitu skala utama dan
skala nonius.
Beda skala nonius dengan skala utama adalah: 0,1 cm – 0,09 cm
Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Ketelitian jangka sorong:
½ x 0,1 mm = 0,05 mm atau 0,005 cm
4. Skala utama tertera pada selubang dan skala nonius tertera pada selubang luar.
Mikrometer Skrup
Selubang luar memiliki 50 skala, 1 skala pada selubang luar sama dengan jarak
maju atau mundur rahang geser sejauh 0,5 mm/50 = 0,01 mm.
Skala terkecil mikrometer skrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm.
Ketelitian mikrometer skrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm.
5. Alat ukur waktu yang umum adalah stopwatch.
Ketelitian =
stopwatch
x skala terkecil = x 0,1 sekon = 0,05 sekon
Alat Ukur Waktu dan Ketelitiannya
Skala terkecilnya adalah sekon = 0,1 sekon
6. Notasi ilmiah, massa elektron
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg
Ditulis 9,11 x 10-31 kg
Angka Penting
a. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah dinyatakan sebagai
Massa bumi
6,000 000 000 000 000 000 000 000, kg
Ditulis 6 x 1024 kg
7. Angka penting adalah semua angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri
dari angka eksa dan satu angka terakhir
yang ditaksir (atau diragukan)
Aturan Angka Penting
8. Aturan-aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol
termasuk
3. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-
angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka
penting.
4. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik
desimal adalah bukan angka penting.
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya
yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus
dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka
nol tersebut termasuk angka penting atau bukan.
9. Aturan penjumlahan dan pengurangan
Dalam penjumlahan, hasilnya hanya boleh mengandung satu
angka taksiran.
Berhitung dengan Angka Penting
+
Jumlahkan 2,74 x 104 g dan 5,950 x 103 g.
2 x 104 g = 27,4 x 103 g → 4 angka taksiran
5,950 x 103 g = 5,950 x 103 g 0 angka taksiran
33,350 x 103 g dibulatkan 33.4 x 103 g
notasi ilmiah 3,34 x 104 g
10. 0,628 cm x 2,2 cm = 1,38226 cm2
(4ap) (2ap) = 1,4 cm2
(2ap)
Aturan Perkalian dan Pembagian
[catatan ap singkatan dari angka penting]
12. Luas = panjang lebar, maka satuan luas
adalah m m 2 = m.
Satuan Besaran Turunan
Massa jenis = massa/volum, maka satuan
massa jenis adalah kg/m3 atau kgm3.
13. Apa yang Dimaksud dengan Dimensi?
Dimensi suatu besaran
menunjukkan cara
besaran itu tersusun dari
besaran-besaran pokok.
14. Menjumlahkan dan Mengurangkan Besaran
Dapatkah Anda menjumlahkan 5 kg dan 30 N?
Dua besaran atau lebih hanya dapat dijumlahkan
atau dikurangkan jika besaran tersebut memilki
dimensi yang sama.
Posisi sebuah partikel dinyatakan dengan x = A + Bt + Ct
persamaan ini benar jika dimensi [A] = [Bt] = [Ct] = [x].
15.
16.
17. Apakah Manfaat Analisis Dimensi?
1. dapat digunakan untuk membuktikan dua
besaran fisika serta atau tidak.
2. dapat digunakan untuk menentukan
persamaan yang pasti salah atau mungkin
benar.
3. kesebandingan besaran fisika tersebut dengan
besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
18. Menentukan Resultan Dua Vektor dengan Rumus Kosinus
Menentukan Vektor Resultan dengan
Metode Analitis
Besar vektor resultan