Silabus SMA Agama dan Budi Pekerti Kurikuluim 2013almansyahnis .
Silabus ini didapat dari IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN8 Pekanbaru Desember 2013. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Agama Islam , protestan katolik,hindu dan budha
Silabus SMA Agama dan Budi Pekerti Kurikuluim 2013almansyahnis .
Silabus ini didapat dari IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN8 Pekanbaru Desember 2013. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Agama Islam , protestan katolik,hindu dan budha
Salah satu yang dapat mendekontruksi argumen tekstual adalah kaidah-kaidah teks juga, di antaranya kaidah al-musytarak al-lafdzi yang sejak generasi awal para mufassir telah meletakkan fondasi dasarnya. Seperti apakah kaidah al-musytarak al-lafdzi ini?. Bagaimana kaidah ini dapat mendekontruksi paham tekstual ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dilakukan kajian yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mamaparkan data yang berasal dari kajian pustaka kemudian ditarik kesimpulan umum. Hasil kajian ini membuktikan kaidah al-musytarak al-lafdzi dapat menganalisa makna teks agama secara komprehensif. Yaitu dengan memahami makna lafadz dari akar bahasa secara holistik, satu kata memiliki makna ganda, terulang di banyak posisi yang memiliki arti yang berbeda-beda, menggambarkan sebuah makna teks secara komprehensif dan integral. Kajian ini bagian dari upaya dekontruksi pemikiran tekstualis dengan menggunakan instrumen yang mereka gunakan.
Inilah Rpp ips kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisimiftah1984
Inilah Inilah Rpp ips kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi. Jika butuh versi lengkapnya silakan kunjungi http://pusatrpp.com. Jika butuh versi lengkapnya silakan kunjungi http://pusatrpp.com
Salah satu yang dapat mendekontruksi argumen tekstual adalah kaidah-kaidah teks juga, di antaranya kaidah al-musytarak al-lafdzi yang sejak generasi awal para mufassir telah meletakkan fondasi dasarnya. Seperti apakah kaidah al-musytarak al-lafdzi ini?. Bagaimana kaidah ini dapat mendekontruksi paham tekstual ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dilakukan kajian yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mamaparkan data yang berasal dari kajian pustaka kemudian ditarik kesimpulan umum. Hasil kajian ini membuktikan kaidah al-musytarak al-lafdzi dapat menganalisa makna teks agama secara komprehensif. Yaitu dengan memahami makna lafadz dari akar bahasa secara holistik, satu kata memiliki makna ganda, terulang di banyak posisi yang memiliki arti yang berbeda-beda, menggambarkan sebuah makna teks secara komprehensif dan integral. Kajian ini bagian dari upaya dekontruksi pemikiran tekstualis dengan menggunakan instrumen yang mereka gunakan.
Inilah Rpp ips kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisimiftah1984
Inilah Inilah Rpp ips kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi. Jika butuh versi lengkapnya silakan kunjungi http://pusatrpp.com. Jika butuh versi lengkapnya silakan kunjungi http://pusatrpp.com
Jiwa yang tenang, biasanya dimaksudkan untuk nafs muthma’innah, yang menurut Abdul Razak, dalam Mu’jam al-Ishthilahat al-Shufiyyah, sebagai jiwa dengan kesempurnaan cahaya hati (al-qalb), jiwa yang bersih dan suci; atau, berdasarkan al-Qur’an: jiwa yang sudah kembali kepada Tuhannya (QS. Al-Fajr/89: 27-30):
2. 2
KD
3.1 Menganalisis Q.S Al-Anfal(8) : 72, Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah).
4.1.1 Membaca Q.S Al-Anfal (8) : 72, Q.S. al-Hujurat/49: 10
dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S Al-Anfal (8) : 72, Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan
pesan Q.S Al-Anfal(8) : 72, Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12,
serta Hadis terkait.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
3
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).
• Menjelaskan makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol
diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)
dengan menggunakan IT.
• Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul
huruf
• Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-
Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan),
dan persaudaraan (ukhuwwah).
• Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
• Meneliti secara lebih mendalam pemahaman dan pembentukan perilaku berdasarkan
Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-
nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan
menggunakan IT
• Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.