Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
Berdasarkan kegiatan inventarisasi jenis lamun di perairan Kampung Tablasupa, ditemukan 6 jenis lamun yang terdiri atas 1 divisi, 1 kelas, 2 ordo, 2 famili, 6 genus dan 6 spesies. Kondisi kualitas air masih memenuhi kisaran yang dapat mendukung kehidupan lamun dengan suhu 29°C, pH 7 dan salinitas 39‰. Saran yang diajukan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang distribusi dan
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dari pembelahan sel zigot menjadi embrio di dalam biji, kemudian morfogenesis membentuk akar dan tunas.
2. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi pertumbuhan, seperti auksin yang merangsang pemanjangan sel dan giberelin yang mempercepat pertumbuhan.
3. Faktor eksternal seperti cahaya, air, dan zat hara mempengaruhi proses fotosintesis dan
1. Dokumen tersebut membahas beberapa kelompok fitoplankton di air payau dan laut seperti diatom, dinoflagelata, cyanobacteria, dan kokolitophorid.
2. Fitoplankton memiliki berbagai karakteristik seperti ukuran, pigmen, dinding sel, dan alat gerak yang berbeda-beda antarkelompok.
3. Fitoplankton memiliki peran penting dalam siklus karbon dan nitrogen serta sebagai sumber pakan bagi biota
Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
Berdasarkan kegiatan inventarisasi jenis lamun di perairan Kampung Tablasupa, ditemukan 6 jenis lamun yang terdiri atas 1 divisi, 1 kelas, 2 ordo, 2 famili, 6 genus dan 6 spesies. Kondisi kualitas air masih memenuhi kisaran yang dapat mendukung kehidupan lamun dengan suhu 29°C, pH 7 dan salinitas 39‰. Saran yang diajukan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang distribusi dan
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dari pembelahan sel zigot menjadi embrio di dalam biji, kemudian morfogenesis membentuk akar dan tunas.
2. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi pertumbuhan, seperti auksin yang merangsang pemanjangan sel dan giberelin yang mempercepat pertumbuhan.
3. Faktor eksternal seperti cahaya, air, dan zat hara mempengaruhi proses fotosintesis dan
1. Dokumen tersebut membahas beberapa kelompok fitoplankton di air payau dan laut seperti diatom, dinoflagelata, cyanobacteria, dan kokolitophorid.
2. Fitoplankton memiliki berbagai karakteristik seperti ukuran, pigmen, dinding sel, dan alat gerak yang berbeda-beda antarkelompok.
3. Fitoplankton memiliki peran penting dalam siklus karbon dan nitrogen serta sebagai sumber pakan bagi biota
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
Teks tersebut membahas tentang alga hijau-biru atau cyanobacteria. Organisme ini adalah autotrof prokariotik yang mengandung klorofil dan dapat melakukan fotosintesis. Alga hijau-biru memiliki berbagai bentuk seperti sel tunggal, koloni, atau filamen. Reproduksinya melalui pembelahan sel, fragmentasi, atau pembentukan spora. Alga hijau-biru memiliki peran sebagai sumber makanan dan pengikat nitrogen bebas
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Dokumen ini membahas tentang batuan metamorf bernama sekis. Sekis terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang mengalami tekanan dan pemanasan tinggi, memiliki struktur foliasi bergelombang, dan digunakan sebagai sumber mika penting untuk industri elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...Hidayat Muhammad
Seminar geologi ini membahas studi mikrofasies dan diagenesis batuan karbonat Formasi Wonosari di daerah Nawungan, Gunungkidul. Topik ini membahas variasi fasies batuan karbonat, lingkungan pengendapan, dan proses diagenesis yang terjadi.
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kristal triklin. Sistem ini memiliki tiga sumbu simetri yang tidak sama panjangnya dan tidak saling tegak lurus. Sistem ini terbagi menjadi dua kelas, yaitu pedial dan pinakoidal, yang hanya memiliki satu elemen simetri berupa pusat. Contoh mineral dengan sistem kristal ini adalah felspar albit.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
Teks tersebut membahas tentang alga hijau-biru atau cyanobacteria. Organisme ini adalah autotrof prokariotik yang mengandung klorofil dan dapat melakukan fotosintesis. Alga hijau-biru memiliki berbagai bentuk seperti sel tunggal, koloni, atau filamen. Reproduksinya melalui pembelahan sel, fragmentasi, atau pembentukan spora. Alga hijau-biru memiliki peran sebagai sumber makanan dan pengikat nitrogen bebas
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Dokumen ini membahas tentang batuan metamorf bernama sekis. Sekis terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang mengalami tekanan dan pemanasan tinggi, memiliki struktur foliasi bergelombang, dan digunakan sebagai sumber mika penting untuk industri elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...Hidayat Muhammad
Seminar geologi ini membahas studi mikrofasies dan diagenesis batuan karbonat Formasi Wonosari di daerah Nawungan, Gunungkidul. Topik ini membahas variasi fasies batuan karbonat, lingkungan pengendapan, dan proses diagenesis yang terjadi.
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kristal triklin. Sistem ini memiliki tiga sumbu simetri yang tidak sama panjangnya dan tidak saling tegak lurus. Sistem ini terbagi menjadi dua kelas, yaitu pedial dan pinakoidal, yang hanya memiliki satu elemen simetri berupa pusat. Contoh mineral dengan sistem kristal ini adalah felspar albit.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
This document repeatedly lists the website www.DataSheet4U.com over multiple lines without any other text or context. The document appears to solely consist of promoting this single website address 10 separate times.
The document describes the life cycles of plants, animals, and humans. It explains that plants go through a life cycle of growth from seed to mature plant. For animals, it discusses different types of life cycles such as birds that are hatched from eggs and go through nestling and fledging stages before becoming adults, or insects that undergo incomplete or complete metamorphosis from egg to adult forms. The human life cycle is also outlined from infancy through adulthood.
Socially Powered Live Events: You Don't Have to Send A Man To Space to Be Suc...Lexis Digital Team
You don’t have to have a man jumping from space to be able to have a successful socially powered event
From local events to worldwide record breaking phenomena, the idea of understanding why and how people share will increase the opportunities of luck in getting people to talk about your events.
During Social Media Week London 2014, Tessa Barrera, former Head of Social Media at Red Bull, discussed Red Bull Stratos, and how social media played a crucial part in the award winning campaign. She provided a unique perspective on engaging fans and allowing them to lead a conversation about the brand which drives content from the community. She discussed strategies for creating shareable moments by allow events to be consumer rather than brand led.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
This document provides specifications for ELP series aluminum electrolytic capacitors including:
- Voltage and capacitance ranges from 16-100V and 470uF-47,000uF
- Temperature range of -40°C to +85°C
- Leakage current and dissipation factor specifications
- Load life and shelf life test requirements
- Standard product dimensions and maximum ripple current for different capacitance sizes
The document discusses boys high school soccer power rankings for the week of September 7, 2014. It provides updates on five different teams:
Wallkill finished third in its own tournament despite being technically undefeated, with a draw and overtime loss. Rhinebeck won its sixth consecutive title at its own tournament, beating rival Red Hook 4-0. Spackenkill also hosted and won its own tournament, beating Poughkeepsie and New Paltz. John Jay is off to a 2-0 start including a 7-0 win, with tough upcoming games. Arlington is 4-0 despite losses to graduation, with wins over Ketcham and tough games against OLL and Mahopac upcoming.
This document provides specifications for the AN7273 and AN7273S ICs, which are designed for stereo tuners. It includes:
1) An overview of the ICs' functions including level meter output, stop signal output, and low power consumption.
2) A block diagram showing the ICs' components like the FM/AM IF amplifier, FM detector, and audio amplifier.
3) Pin descriptions and specifications for electrical characteristics, maximum ratings, and recommended operating ranges.
4) Application circuit diagrams and specifications for external components like coils and filters.
This document provides information on aluminum electrolytic capacitors including their applications, features, construction, specifications, characteristics, dimensions, and ordering codes. It describes general purpose capacitors suitable for filtering, coupling and pulse circuits in entertainment equipment as well as switch mode power supplies. The capacitors have compact dimensions, high capacitance values, are RoHS compatible, and have radial leads and an aluminum case with insulating sleeve.
Este documento presenta la planificación de una unidad semanal para estudiantes de nivel inicial sobre la temática "Cuando grande quiero ser". Incluye las actividades propuestas para cada día de la semana del 16 al 19 de octubre, las cuales abordan temas como la lectura de logos, la comprensión de cuentos, la observación de pinturas y los oficios en la comunidad.
Presentation Eureka Time, cabinet conseil RH, communication & talent managementLucile Merra
Eureka Time est un cabinet de conseil et de formations dédié au talent management. Notre mission : accompagner les talents et les transformations au travail.
http://www.eureka-time.com
Fondatrice d'Eureka Time, Lucile Merra est entrepreneur depuis 15 ans.
Docteur en Sociologie, Lucile Merra exerce en tant que consultante et propose avec son équipe du conseil, des formations et du coaching pour managers, dirigeants et entrepreneurs.
Eureka Time est un cabinet de talent management qui propose des prestations aux entreprises, aux entrepreneurs et aux particuliers.
Notre offre entreprise : conseil, études, formations, programmes d'animation
https://eureka-time.com/programmes-d-animation-marque-employeur-communication-rse-qvt/
Nos parcours et accompagnements pour les particuliers, indépendants et entrepreneurs :
https://eureka-time.com/coach-professionnel-bilan-de-competences-coaching-professionnel-coach-carriere/
Bilans de compétences : https://eureka-time.com/faire-un-bilan-de-competences-en-ligne-cpf/
Formation à la création d'entreprise : https://eureka-time.com/coach-professionnel-bilan-de-competences-coaching-professionnel-coach-carriere/
Eureka Time est un organisme de formation qui détient la certification Qualiopi. Nos formations sont éligibles au CPF et peuvent être financés par d'autres organismes.
Contactez-nous pour en savoir plus : bit.ly/47pfPr9
1. Morus sp. memiliki daun tunggal berbentuk oval, bulat, atau berlekuk dengan tepi bergerigi dan ujung meruncing atau membulat. 2. Callophylum inophylum memiliki daun elips atau bulat memanjang dengan banyak urat lateral dan hijau tua mengkilap. 3. Daun sirih (Piper betle) tumbuh berseling dengan pangkal jantung, ujung runcing, dan berwarna hijau, kuning, atau hijau tua.
Tanaman berupa pohon yang tingginya lebih kurang 8 meter dengan daun majemuk panjang 20-60 cm yang terdiri dari anak-anak daun bulat telur. Bunganya berbentuk malai panjang 10-30 cm dengan mahkota putih, sedangkan buahnya berbentuk polong panjang 20-45cm yang berisi 15-25 biji berwarna cokelat kehitaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis tumbuhan paku dan lumut beserta klasifikasi dan ciri-ciri masing-masing tumbuhan tersebut. Terdapat informasi tentang lumut daun, lumut tanduk, beberapa jenis paku seperti paku pedang, paku sarang burung, paku suplir dan paku udang.
Pohon kenitu berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat. Sekarang tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara, Filipina, Thailand, dan Indocina Selatan. Buahnya bulat dengan kulit coklat keunguan atau hijau kekuning-kuningan, berisi daging putih manis yang mengelilingi biji-biji pipih berwarna coklat muda hingga hitam.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri morfologi beberapa jenis tanaman seperti daun, akar, batang, buah, dan bunga. Termasuk di antaranya adalah bentuk daun menjari pada kelapa sawit, akar serabut dan tunggang pada beberapa tanaman, serta struktur bunga majemuk pada pepaya.
Pacar cina adalah perdu tinggi 2-5 m dengan daun majemuk berbentuk anak daun bulat telur. Bunganya berwarna kuning kehijauan dan berkumpul dalam tandan. Buahnya berbentuk buni kecil berwarna merah kehitaman. Daun pacar cina mengandung alkaloida, saponin, dan tanin yang bermanfaat sebagai obat penghilang bau badan, obat mencret, dan obat luka.
File ini merupakan hasil laporan dari kelompok kami, yang mengambil lokasi di sekitar kampus UIN MALIKI Malang, tepatnya di depan gedung Fakultas Syariah.
Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Botani Farmasi yang dosen pembinanya adalah Pak Yanu Andhiarto, M.Farm., Apt.
Semoga barokah.
Kelompok 1 mengklasifikasikan 6 jenis tanaman, yaitu: 1) Buah naga, berguna untuk menyehatkan tubuh. 2) Zaitun, bermanfaat untuk jantung dan kulit. 3) Durian, dapat mencegah erosi dan diolah menjadi berbagai makanan. 4) Damar, berkhasiat sebagai obat luka. 5) Rotan, digunakan untuk kerajinan dan obat tenggorokan. 6) Mahoni, bermanfaat untuk kekebalan tubuh
Ciri & Sifat Kantong Semar_ Anita Rasuna Sari Siregar.pdfAnitaRasunaS
Kantong semar adalah tanaman langka endemik Indonesia yang membutuhkan konservasi mendesak. Tanaman ini memiliki daun berbentuk kantong yang berfungsi menangkap mangsa, serta cairan pencerna di dalamnya. Kantong semar tumbuh dengan akar tunggang dan batang merambat, dan berkembang biak dengan biji yang disebarkan angin.
Bangsa : Rhamnales
Sebagian besr warganya berupa tumbuhan berbatang berkayu dengan daun tunggal atau majemuk dan bunga-bunga kecil berwarna kehijau-hijauan. Bunga banci atau berkelamin tunggal, berbilang 4 atau 5, dengan daun-daun mahkota yang sedikit banyak berlekatan, kadang kadang tidak ada. Batang benang sari dalam 1 lingkaran berhadapan dengan daun daun mahkota. Dalam lingkaran benang sari terdapat cakram. Bakal buah beruang 2-5, sedikit banyak tenggelam, tiap ruang berisi 1-2 bakal biji yang apotrop.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Avicennia alba
1. 1. Avicennia alba
Deskripsi :
Belukar atau pohon yang tumbuh menyebar
dengan ketinggian mencapai 25 m. Kumpulan
pohon membentuk sistem perakaran horizontal dan
akar nafas yang rumit. Kulit kayu luar berwarna
keabu-abuan atau gelap kecoklatan, beberapa
ditumbuhi tonjolan kecil, sementara yang lain
kadangkadang memiliki permukaan yang halus.
Pada bagian batang yang tua, kadangkadang
ditemukan serbuk tipis.
Ekologi :
Merupakan jenis pionir pada habitat rawa
mangrove di lokasi pantai yang terlindung, juga di
bagian yang lebih asin di sepanjang pinggiran
sungai yang dipengaruhi pasang surut, serta di
sepanjang garis pantai. Mereka umumnya menyukai bagian muka teluk. Akarnya dilaporkan
dapat membantu pengikatan sedimen dan mempercepat proses pembentukan daratan.
Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Genus ini kadang-kadang bersifat vivipar, dimana sebagian
buah berbiak ketika masih menempel di pohon.
Penyebaran :
Ditemukan di seluruh Indonesia. Dari India sampai Indo Cina, melalui Malaysia dan Indonesia
hingga ke Filipina, PNG dan Australia tropis.
Manfaat :
Kayu bakar dan bahan bangunan bermutu rendah. Getah dapat digunakan untuk mencegah
kehamilan. Buah dapat dimakan.
Akar : Akar nafas biasanya tipis, berbentuk jari (atau seperti asparagus) yang ditutupi
oleh lentisel.
2. Daun :
Permukaan halus, bagian atas hijau mengkilat, bawahnya pucat. Unit & Letak: sederhana &
berlawanan. Bentuk: lanset (seperti daun akasia) kadang elips. Ujung: meruncing. Ukuran: 16 x 5
cm.
Bunga :
Seperti trisula dengan gerombolan bunga (kuning) hampir di sepanjang ruas tandan. Letak: di
ujung/pada tangkai bunga. Formasi: bulir (ada 10-30 bunga per tandan). Daun Mahkota: 4,
kuning cerah, 3-4 mm. Kelopak Bunga: 5. Benang sari: 4.
Buah :
Seperti kerucut/cabe/mente. Hijau muda kekuningan. Ukuran: 4 x 2 cm
1. Bruguiera gimnorrhiza
Deskripsi:
Pohon yang selalu hijau dengan ketinggian
kadang-kadang mencapai 30 m. Kulit kayu
memiliki lentisel, permukaannya halus hingga
kasar, berwarna abu-abu tua sampai coklat (warna
berubah-ubah). Akarnya seperti papan melebar ke
samping di bagian pangkal pohon, juga memiliki
sejumlah akar lutut.
Daun :
Daun berkulit, berwarna hijau pada lapisan atas dan hijau kekuningan pada bagian bawahnya
dengan bercak-bercak hitam (ada juga yang tidak). Unit & Letak: sederhana & berlawanan.
Bentuk: elips sampai elips-lanset. Ujung: meruncing Ukuran: 4,5-7 x 8,5-22 cm.
3. Bunga :
Bunga bergelantungan dengan panjang tangkai bunga antara 9-25 mm. Letak: di ketiak daun,
menggantung. Formasi: soliter. Daun Mahkota: 10-14; putih dan coklat jika tua, panjang 13-16
mm. Kelopak Bunga: 10-14; warna merah muda hingga merah; panjang 30-50.
Buah :
Buah melingkar spiral, bundar melintang, panjang 2-2,5 cm. Hipokotil lurus, tumpul dan
berwarna hijau tua keunguan. Ukuran: Hipokotil: panjang 12-30 cm dan diameter 1,5-2 cm.
Ekologi :
Merupakan jenis yang dominan pada hutan mangrove yang tinggi dan merupakan ciri dari
perkembangan tahap akhir dari hutan pantai, serta tahap awal dalam transisi menjadi tipe
vegetasi daratan. Tumbuh di areal dengan salinitas rendah dan kering, serta tanah yang memiliki
aerasi yang baik. Jenis ini toleran terhadap daerah terlindung maupun yang mendapat sinar
matahari langsung. Mereka juga tumbuh pada tepi daratan dari mangrove, sepanjang tambak
serta sungai pasang surut dan payau. Ditemukan di tepi pantai hanya jika terjadi erosi pada lahan
di hadapannya. Substrat-nya terdiri dari lumpur, pasir dan kadang-kadang tanah gambut hitam.
Kadang-kadang juga ditemukan di pinggir sungai yang kurang terpengaruh air laut, hal tersebut
dimungkinkan karena buahnya terbawa arus air atau gelombang pasang. Regenerasinya
seringkali hanya dalam jumlah terbatas. Bunga dan buah terdapat sepanjang tahun. Bunga relatif
besar, memiliki kelopak bunga berwarna kemerahan, tergantung, dan mengundang burung untuk
melakukan penyerbukan.
Penyebaran :
Dari Afrika Timur dan Madagaskar hingga Sri Lanka, Malaysia dan Indonesia menuju wilayah
Pasifik Barat dan Australia Tropis.
Manfaat :
Bagian dalam hipokotil dimakan (manisan kandeka), dicampur dengan gula. Kayunya yang
berwarna merah digunakan sebagai kayu bakar dan untuk membuat arang.
4. 1. Ceriop decandra
Deskripsi:
Pohon atau semak kecil dengan ketinggian hingga 15
m. Kulit kayu berwarna coklat, jarang berwarna abu-
abu atau putih kotor, permukaan halus, rapuh dan
menggelembung di bagian pangkal.
Daun :
Daun hijau mengkilap. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elipsbulat memanjang.
Ujung: membundar. Ukuran: 3-10 x 1-4,5 cm.
Bunga :
Bunga mengelompok, menempel dengan gagang yang pendek, tebal dan bertakik. Letak: di
ketiak daun. Formasi: kelompok (2-4 bunga per kelompok). Daun mahkota: 5; putih dan
kecoklatan jika tua, panjang 2,5-4mm. Kadang berambut halus pada tepinya. Kelopak bunga: 5;
warna hijau, ada lentisel dan berbintil. Benang sari: tangkai benang sari pendek, sama atau lebih
pendek dari kepala sari.
Buah :
Hipokotil berbentuk silinder, ujungnya menggelembung tajam dan berbintil, warna hijau hingga
coklat. Leher kotilodon jadi merah tua jika sudah matang/ dewasa. Ukuran: Hipokotil: panjang
15 cm dan diameter 8-12 mm.
Ekologi :
Tumbuh tersebar di sepanjang hutan pasang surut, akan tetapi lebih umum pada bagian daratan
dari perairan pasang surut dan berbatasan dengan tambak pantai. Menyukai substrat pasir atau
lumpur. Perbungaan terjadi sepanjang tahun.
Penyebaran :
Dari India hingga Indocina, Malaysia, Bangka, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya,
Papua New Guinea, Filipina dan Australia.
Manfaat :
Jenis Ceriops memiliki kayu yang paling tahan/kuat diantara jenis-jenis mangrove lainnya dan
digunakan sebagai bahan bangunan, bantalan rel kereta api, serta pegangan berbagai perkakas
bangunan. Kulit kayu merupakan sumber yang bagus untuk tanin serta bahan pewarna.
Catatan :
5. Bentuk dan ukuran daun sangat beragam bergantung kepada kadar cahaya dan air dimana suatu
individu tumbuh.
1. Lumnitzera littorea
Deskripsi :
Pohon selalu hijau dan tumbuh tersebar,
ketinggian pohon dapat mencapai 25 m,
meskipun pada umumnya lebih rendah. Akar
nafas berbentuk lutut, berwarna coklat tua
dan kulit kayu memiliki celah/retakan
membujur (longitudinal).
Daun :
Daun agak tebal berdaging, keras/kaku, dan berumpun pada ujung dahan. Panjang tangkai daun
mencapai 5 mm. Unit & Letak: sederhana, bersilangan. Bentuk: bulat telur terbalik. Ujung:
membundar. Ukuran: 2-8 x 1-2,5 cm.
Bunga :
Bunga biseksual, berwarna merah cerah, harum, dan dipenuhi oleh nektar. Panjang tangkai
bunga mencapai 3 mm, tandan 2-3 cm. Memiliki dua buah pinak daun berbentuk bulat telur dan
berukuran 1 mm pada bagian pangkalnya. Letak: di ujung. Formasi: bulir. Daun mahkota: 5;
merah, 4-6 x 1,5-2 mm. Kelopak bunga: 5; hijau 1 x-12 mm. Benang sari: <10; Panjang benang
sari dua kali ukuran daun mahkota.
Buah :
Buah berbentuk seperti pot/jambangan tempat bunga/elips, berwarna hijau keunguan, agak keras
dan bertulang. Ukuran: panjang 9-20mm; Diameter 4-5 mm.
Ekologi :
Menyukai substrat halus dan berlumpur pada bagian pinggir daratan di daerah mangrove, dimana
penggenangan jarang terjadi. Mereka juga terdapat pada jalur air yang memiliki pasokan air
tawar yang kuat dan tetap. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Produksi nektar, warna bunga
serta morfologi dan lokasinya menunjukkan bahwa penyerbukannya dibantu oleh burung. Buah
yang ringan dan dapat mengapung sangat menunjang penyebaran mereka melalui air.
6. Penyebaran :
Daerah tropis Asia, Indonesia, Australia Utara dan Polinesia. Tidak terdapat, atau kalaupun ada,
sangat jarang dijumpai di pantai-pantai di Jawa.
Manfaat :
Kayunya kuat dan sangat tahan terhadap air. Dengan penampilannya yang menarik dan memiliki
wangi seperti mawar, maka kayunya sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan
lemari dan furnitur lainnya. Sayangnya, kayu berukuran besar sangat jarang ditemukan.
Catatan :
Meskipun ditemukan di seluruh Malaysia dan Indonesia, L. littorea dan L. racemosa tidak pernah
ditemukan pada habitat dan lokasi yang sama. Penyebab persis dari perbedaan karakter ekologis
tersebut sampai saat ini belum diketahui.
1. Rhizophora apiculata
Deskripsi :
Pohon dengan ketinggian mencapai 30 m
dengan diameter batang mencapai 50 cm.
Memiliki perakaran yang khas hingga
mencapai ketinggian 5 meter, dan kadang-
kadang memiliki akar udara yang keluar dari
cabang. Kulit kayu berwarna abu-abu tua dan
berubah-ubah.
Daun :
Berkulit, warna hijau tua dengan hijau muda pada bagian tengah dan kemerahan di bagian
bawah. Gagang daun panjangnya 17-35 mm dan warnanya kemerahan. Unit & Letak: sederhana
& berlawanan. Bentuk: elips menyempit. Ujung: meruncing. Ukuran: 7-19 x 3,5-8 cm.
Bunga :
7. Biseksual, kepala bunga kekuningan yang terletak pada gagang berukuran <14 mm. Letak: Di
ketiak daun. Formasi: kelompok (2 bunga per kelompok). Daun mahkota: 4; kuning-putih, tidak
ada rambut, panjangnya 9-11 mm. Kelopak bunga: 4; kuning kecoklatan, melengkung. Benang
sari: 11-12; tak bertangkai.
Buah :
Buah kasar berbentuk bulat memanjang hingga seperti buah pir, warna coklat, panjang 2-3,5 cm,
berisi satu biji fertil. Hipokotil silindris, berbintil, berwarna hijau jingga. Leher kotilodon
berwarna merah jika sudah matang. Ukuran: Hipokotil panjang 18-38 cm dan diameter 1-2 cm.
Ekologi :
Tumbuh pada tanah berlumpur, halus, dalam dan tergenang pada saat pasang normal. Tidak
menyukai substrat yang lebih keras yang bercampur dengan pasir. Tingkat dominasi dapat
mencapai 90% dari vegetasi yang tumbuh di suatu lokasi. Menyukai perairan pasang surut yang
memiliki pengaruh masukan air tawar yang kuat secara permanen. Percabangan akarnya dapat
tumbuh secara abnormal karena gangguan kumbang yang menyerang ujung akar. Kepiting dapat
juga menghambat pertumbuhan mereka karena mengganggu kulit akar anakan. Tumbuh lambat,
tetapi perbungaan terdapat sepanjang tahun.
Penyebaran :
Sri Lanka, seluruh Malaysia dan Indonesia hingga Australia Tropis dan Kepulauan Pasifik.
Manfaat :
Kayu dimanfaatkan untuk bahan bangunan, kayu bakar dan arang. Kulit kayu berisi hingga 30%
tanin (per sen berat kering). Cabang akar dapat digunakan sebagai jangkar dengan diberati batu.
Di Jawa acapkali ditanam di pinggiran tambak untuk melindungi pematang. Sering digunakan
sebagai tanaman penghijauan.
1. Rhizophora mucronata
Deskripsi :
Pohon dengan ketinggian mencapai 27 m,
jarang melebihi 30 m. Batang memiliki
diameter hingga 70 cm dengan kulit kayu
berwarna gelap hingga hitam dan terdapat
celah horizontal. Akar tunjang dan akar
8. udara yang tumbuh dari percabangan bagian bawah.
Daun:
Daun berkulit. Gagang daun berwarna hijau, panjang 2,5-5,5 cm. Pinak daun terletak pada
pangkal gagang daun berukuran 5,5-8,5 cm. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk:
elips melebar hingga bulat memanjang. Ujung: meruncing. Ukuran: 11-23 x 5-13 cm.
Bunga :
Gagang kepala bunga seperti cagak, bersifat biseksual, masing-masing menempel pada gagang
individu yang panjangnya 2,5-5 cm. Letak: di ketiak daun. Formasi: Kelompok (4-8 bunga per
kelompok). Daun mahkota: 4;putih, ada rambut. 9 mm. Kelopak bunga: 4; kuning pucat,
panjangnya 13-19 mm. Benang sari: 8; tak bertangkai.
Buah :
Buah lonjong/panjang hingga berbentuk telur berukuran 5-7 cm, berwarna hijaukecoklatan,
seringkali kasar di bagian pangkal, berbiji tunggal. Hipokotil silindris, kasar dan berbintil. Leher
kotilodon kuning ketika matang. Ukuran: Hipokotil: panjang 36-70 cm dan diameter 2-3 cm.
Ekologi :
Di areal yang sama dengan R.apiculata tetapi lebih toleran terhadap substrat yang lebih keras dan
pasir. Pada umumnya tumbuh dalam kelompok, dekat atau pada pematang sungai pasang surut
dan di muara sungai, jarang sekali tumbuh pada daerah yang jauh dari air pasang surut.
Pertumbuhan optimal terjadi pada areal yang tergenang dalam, serta pada tanah yang kaya akan
humus. Merupakan salah satu jenis tumbuhan mangrove yang paling penting dan paling tersebar
luas. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Anakan seringkali dimakan oleh kepiting, sehingga
menghambat pertumbuhan mereka. Anakan yang telah dikeringkan dibawah naungan untuk
beberapa hari akan lebih tahan terhadap gangguan kepiting. Hal tersebut mungkin dikarenakan
adanya akumulasi tanin dalam jaringan yang kemudian melindungi mereka.
Penyebaran :
Afrika Timur, Madagaskar, Mauritania, Asia tenggara, seluruh Malaysia dan Indonesia,
Melanesia dan Mikronesia. Dibawa dan ditanam di Hawaii.
Manfaat :
Kayu digunakan sebagai bahan bakar dan arang. Tanin dari kulit kayu digunakan untuk
pewarnaan, dan kadang-kadang digunakan sebagai obat dalam kasus hematuria (perdarahan pada
air seni). Kadang-kadang ditanam di sepanjang tambak untuk melindungi pematang.