SlideShare a Scribd company logo
Asuhan Keperawatan Pada Ibu Dengan 
Kegawatan Ruptur Uterus 
Oleh 
Kelompok 4
Konsep Dasar 
A. Definisi 
Kegawatan Ruptur Uterus merupakan 
robekan uterus yang dapat ditemukan pada 
sebagian besar bagian bawah uterus, 
termasuk robekan pada vagina
B. Etiologi 
1. Dinding rahim yang lemah 
a. Bekas seksio caesarea 
b. Bekas miomektomia 
c. Bekas perforasi karena kuretase 
d. Bekas histerorafia 
e. Bekas pelepasan plasenta secara manual 
2. Karena perenggangan yang luar biasa dari 
rahim
C. Patofisiologi 
Pada saat inpartus korpus uterus mengadakan 
kontraksi, sedangkan segmen bawah rahim ( SBR 
) tetap pasif dan serviks menjadi lembek, maka 
karena sebab tertentu terjadilah obstruksi jalan 
lahir. Sedangkan korpus uterus terus berkontraksi 
dengan hebat, maka SBR yang pasif akan tertarik 
ke atas menjadi bertambah renggang dan tipis. 
Selain itu, lingkungan band ( batas antara Korpus 
uterus dengan SBR, Normalnya 2-3 jari di atas 
simfisis ) ikut meninggi.
Lanjutan 
• Akibatnya, pada suatu waktu terjadilah 
robekan pada SBR, sehingga terjadilah ruptur 
Uterus. Akibat yang paling membahayakan 
adalah jika perdarahan banyak, sehingga 
dikhawatirkan ibu mengalami syok dan bila 
tidak ditagani secara cepat akan menyebabkan 
kematian pada ibu dan janin.
D. Manifestasi Klinis 
• Ibu telah ditolong oleh dukun atau bidan dan partus yang 
lama 
• Gelisah dan ketakutan yang disertai persaan nyeri di perut 
• Setiap his, ibu memegang perutnya dan mengerang 
kesakitan, bahkan meminta agar anaknya cepat dilahirkan 
walau dioperasi sekalipun 
• Frekuensi nafas dan nadi cepat 
• Adanya tanda-tanda dehidrasi karena partus yang lama, 
serta tanda mulut kering, lidah kering, merasa panas 
• His lebih lama, lebih kuat, lebih sering dan terus menerus
Lanjutan 
• Pada palpasi SBR nyeri ( diatas simpisis) 
• Pada pemeriksaan dalam terdapat tanda-tanda 
obstruksi seperti, edema atau partio 
vagina, dan kaput pada kepala janin yang 
besar. 
• DJJ ireguler 
• Perasaan ingin berkemih, hematuria.
ASUHAN KEPERAWATAN 
1. Pengkajian 
a. Identitas ibu : nama, usia, dan alamat 
b. Riwayat kesehatan terdahulu 
- Riwayat operasi atau pembedahan seksio 
- Riwayat abortus 
- Riwayat pertolongan persalinan 
c. Riwayat kesehatan Sekarang 
- nyeri 
- Demam 
- Frekuensi His 
- Tanda-tanda Obstruksi
Lanjutan 
d. Pemeriksaan fisik 
- kepala : pada mata apakah terdapat 
tanda anemia 
- Leher : ada pembesaran kelenjar tiroid 
atau tidak. 
- Abdomen : bekas jahitan seksio 
- tanda-tanda syok: frekuensi nafas cepat 
serta denyut nadi cepat dan kuat
e. Palpasi : terdapat krepitasi pada kulit perut 
yang menandakan adanya empisema 
subkutan. Nyeri tekan pada perut, 
terutama pada tempat robekan. 
f. Inspeksi : 
- Nyeri hebat di perut 
- Terdapat tanda-tanda syok 
- Muntah-muntah karena perangsangan 
peritonium. 
- Pendarahan pervagina yang biasanya 
tidak begitu banyak keluar
g. Pemeriksaan Dalam 
- janin dapat dengan mudah didorong 
keatas, apabila kepala janin sudah jauh 
turun kebawah dan disetai pengeluaran 
darah pervagina yang agak banyak. 
- dapat teraba robekan pada dinding 
uterus bila rongga uterus telah kosong.
2. Diagnosa Keperawatan 
• Neri b.d kontraksi otot atau diktasi serviks, 
trauma jaringan 
• Resti kekurangan volume cairan b.d kehilangan 
aktif perpindahan cairan 
• Resti cedera janin b.d persalinan yang lama, 
hipoksia, asidosis jaringan
3. Intervensi 
Dx. Nyeri B.d Kontraksi otot... 
No Intervensi rasional 
1 Temukan sifat, lokasi dan durasi nyeri, kaji 
kontraksi uterus, hemoragik atau nyeri tekanan 
abdomen. 
Membantu dalam 
mendiagnosis dan memilih 
tindakan ruptur 
2 Kaji stres psikologis ibu, pandangan dan respon 
emosional gterhadap kejadian 
Ansietas sebagai respon 
terhadap situasi darurat 
3 Berikan lingkungan yang nyaman, tenang dan aktifitas 
untuk mengalihkan nyeri, anjurkan relaksasi 
Dapat membantu dan 
menurunkan tingkat anietas 
dan mereduksi 
ketidaknyamanan 
Kolaborasi : 
1 Berikan narkotik atau sedatif, berikan obat-obat 
preoperatif bila prosedur pepmebdahan diindikasikan 
Meningkatkan kemyamanan 
menurunkan resiko komplikasi 
pembedahan 
2 Siapkan untuk prosedur bedah bila diindikasikan Tindakan terhadap 
penyimpanan dasar akan 
menghilangkan nyeri
Dx. Resti kekurangan volume cairan b.d 
kehilangan aktif... 
No Intervensi rasional 
1 Ukur masukan/keluaran dan berat jenis urin Dehidrasi, urin menurun 
peningkatan berat jenis 
dan turgor kulit 
2 Pantau suhu sesuai indikasi Peningkatan suhu dan nadi 
dapt menandakan dehidrasi 
3 Kaji denyut janin dan data dasar Pada awalnya dehidrasi dapat 
meningkat karena dehidrasi 
dan hilang caira n 
Kolaborasi : 
1 Berikan cairan peroral ( menyerap cairan jerenih, atau 
es batu ) 
Mengganti kehilangan cairan, 
larutan seperti RL diberikan 
secara interavena
4. Implementasi 
• Implementasi merupakan tindakan yang 
sesuai dengan yang telah direncanankan 
• Tindakan mandiri adalah tindakan 
keperawatan berdasarkan analisis dan 
kesimpulan perawat. 
• Tindakan kolaborasi adalah tindakan 
keperawatan yang didasarkan oleh hasil 
keputusan bersama seperti dokter.
5. Evaluasi 
Dx . Nyeri b.d kontraksi otot / dilatasi serviks ,trauma jaringan 
Evaluasi 
• Nyeri teratasi 
• Ibu menjadi rileks 
Dx. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan aktif 
perpindahan caiaran 
Evaulasi 
• Pengeluaran urin stabil 
• Dehidrasi, haus teratasi
dx. Resiko cedera pada janin B.d persalinan yang 
lama, hipoksia, asidosis jaringan 
Evaluasi : 
- Bayi lahir spontan sehat 
- Tanpa hipoksia 
- Bayi terhindar dari infeksi 
- Denyut jantung bayi normal.

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
andikabudiarto
 
Power point kehamilan ektopika
Power point kehamilan ektopikaPower point kehamilan ektopika
Power point kehamilan ektopikaChuliez Tiiya
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
Syarifah Merisa Dewi
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
fikri asyura
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Dokter Tekno
 
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILANKOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
Muhammad Nasrullah
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
Puput Anistya Hariani
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previa
Purnayasa Bandem
 
Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
solusio plasenta
solusio plasentasolusio plasenta
solusio plasenta
Astriie Desiyanti
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Fransiska Oktafiani
 
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)Muh Al Imran Abidin
 
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuaKelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
tita_nurlita
 
5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum
Vrilisda Sitepu
 
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
Menanti Senja
 
Laporan pendahuluan sc
Laporan pendahuluan scLaporan pendahuluan sc
Laporan pendahuluan sc
nurulrachma0
 

What's hot (20)

Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
 
Power point kehamilan ektopika
Power point kehamilan ektopikaPower point kehamilan ektopika
Power point kehamilan ektopika
 
PPT KET
PPT KETPPT KET
PPT KET
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILANKOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previa
 
Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
solusio plasenta
solusio plasentasolusio plasenta
solusio plasenta
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
 
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuaKelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
 
Askep nina ket
Askep nina ketAskep nina ket
Askep nina ket
 
5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum
 
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
 
Laporan pendahuluan sc
Laporan pendahuluan scLaporan pendahuluan sc
Laporan pendahuluan sc
 

Similar to Asuhan keperawatan pada ibu dengan kegawatan ruptur uterus. STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.ppt
MantriNtuz
 
ASKEB KALA I
ASKEB KALA IASKEB KALA I
ASKEB KALA I
Neyzha Neyz
 
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.pptASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
AliefresahElFazri
 
6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx
6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx
6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
Adaptasi post partum
Adaptasi post partumAdaptasi post partum
Adaptasi post partum
Fitri Puspita Ambarwati
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Fransiska Oktafiani
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
FatimahNur28
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan Maternitas
Fransiska Oktafiani
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
dwikurnia39
 
Inpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenInpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenocha_amd
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
Amalinna Muuah
 
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep dasar peki
Konsep dasar pekiKonsep dasar peki
Konsep dasar peki
zainal panani
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Asuhan keperawatan pada ibu dengan kegawatan ruptur uterus. STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe (20)

ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.ppt
 
ASKEB KALA I
ASKEB KALA IASKEB KALA I
ASKEB KALA I
 
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.pptASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
 
6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx
6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx
6. Askep Intranatal Kala I & II.pptx
 
Adaptasi post partum
Adaptasi post partumAdaptasi post partum
Adaptasi post partum
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan Maternitas
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
 
askep intususepsi
askep intususepsiaskep intususepsi
askep intususepsi
 
Inpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenInpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase laten
 
Seminar sc i AKPER PEMDA MUNA
Seminar sc i AKPER PEMDA MUNA Seminar sc i AKPER PEMDA MUNA
Seminar sc i AKPER PEMDA MUNA
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
 
Konsep dasar peki
Konsep dasar pekiKonsep dasar peki
Konsep dasar peki
 
Askep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illaAskep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illa
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Askep retensio plasenta
Askep retensio plasentaAskep retensio plasenta
Askep retensio plasenta
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Asuhan keperawatan pada ibu dengan kegawatan ruptur uterus. STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

  • 1. Asuhan Keperawatan Pada Ibu Dengan Kegawatan Ruptur Uterus Oleh Kelompok 4
  • 2. Konsep Dasar A. Definisi Kegawatan Ruptur Uterus merupakan robekan uterus yang dapat ditemukan pada sebagian besar bagian bawah uterus, termasuk robekan pada vagina
  • 3. B. Etiologi 1. Dinding rahim yang lemah a. Bekas seksio caesarea b. Bekas miomektomia c. Bekas perforasi karena kuretase d. Bekas histerorafia e. Bekas pelepasan plasenta secara manual 2. Karena perenggangan yang luar biasa dari rahim
  • 4. C. Patofisiologi Pada saat inpartus korpus uterus mengadakan kontraksi, sedangkan segmen bawah rahim ( SBR ) tetap pasif dan serviks menjadi lembek, maka karena sebab tertentu terjadilah obstruksi jalan lahir. Sedangkan korpus uterus terus berkontraksi dengan hebat, maka SBR yang pasif akan tertarik ke atas menjadi bertambah renggang dan tipis. Selain itu, lingkungan band ( batas antara Korpus uterus dengan SBR, Normalnya 2-3 jari di atas simfisis ) ikut meninggi.
  • 5. Lanjutan • Akibatnya, pada suatu waktu terjadilah robekan pada SBR, sehingga terjadilah ruptur Uterus. Akibat yang paling membahayakan adalah jika perdarahan banyak, sehingga dikhawatirkan ibu mengalami syok dan bila tidak ditagani secara cepat akan menyebabkan kematian pada ibu dan janin.
  • 6. D. Manifestasi Klinis • Ibu telah ditolong oleh dukun atau bidan dan partus yang lama • Gelisah dan ketakutan yang disertai persaan nyeri di perut • Setiap his, ibu memegang perutnya dan mengerang kesakitan, bahkan meminta agar anaknya cepat dilahirkan walau dioperasi sekalipun • Frekuensi nafas dan nadi cepat • Adanya tanda-tanda dehidrasi karena partus yang lama, serta tanda mulut kering, lidah kering, merasa panas • His lebih lama, lebih kuat, lebih sering dan terus menerus
  • 7. Lanjutan • Pada palpasi SBR nyeri ( diatas simpisis) • Pada pemeriksaan dalam terdapat tanda-tanda obstruksi seperti, edema atau partio vagina, dan kaput pada kepala janin yang besar. • DJJ ireguler • Perasaan ingin berkemih, hematuria.
  • 8. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian a. Identitas ibu : nama, usia, dan alamat b. Riwayat kesehatan terdahulu - Riwayat operasi atau pembedahan seksio - Riwayat abortus - Riwayat pertolongan persalinan c. Riwayat kesehatan Sekarang - nyeri - Demam - Frekuensi His - Tanda-tanda Obstruksi
  • 9. Lanjutan d. Pemeriksaan fisik - kepala : pada mata apakah terdapat tanda anemia - Leher : ada pembesaran kelenjar tiroid atau tidak. - Abdomen : bekas jahitan seksio - tanda-tanda syok: frekuensi nafas cepat serta denyut nadi cepat dan kuat
  • 10. e. Palpasi : terdapat krepitasi pada kulit perut yang menandakan adanya empisema subkutan. Nyeri tekan pada perut, terutama pada tempat robekan. f. Inspeksi : - Nyeri hebat di perut - Terdapat tanda-tanda syok - Muntah-muntah karena perangsangan peritonium. - Pendarahan pervagina yang biasanya tidak begitu banyak keluar
  • 11. g. Pemeriksaan Dalam - janin dapat dengan mudah didorong keatas, apabila kepala janin sudah jauh turun kebawah dan disetai pengeluaran darah pervagina yang agak banyak. - dapat teraba robekan pada dinding uterus bila rongga uterus telah kosong.
  • 12. 2. Diagnosa Keperawatan • Neri b.d kontraksi otot atau diktasi serviks, trauma jaringan • Resti kekurangan volume cairan b.d kehilangan aktif perpindahan cairan • Resti cedera janin b.d persalinan yang lama, hipoksia, asidosis jaringan
  • 13. 3. Intervensi Dx. Nyeri B.d Kontraksi otot... No Intervensi rasional 1 Temukan sifat, lokasi dan durasi nyeri, kaji kontraksi uterus, hemoragik atau nyeri tekanan abdomen. Membantu dalam mendiagnosis dan memilih tindakan ruptur 2 Kaji stres psikologis ibu, pandangan dan respon emosional gterhadap kejadian Ansietas sebagai respon terhadap situasi darurat 3 Berikan lingkungan yang nyaman, tenang dan aktifitas untuk mengalihkan nyeri, anjurkan relaksasi Dapat membantu dan menurunkan tingkat anietas dan mereduksi ketidaknyamanan Kolaborasi : 1 Berikan narkotik atau sedatif, berikan obat-obat preoperatif bila prosedur pepmebdahan diindikasikan Meningkatkan kemyamanan menurunkan resiko komplikasi pembedahan 2 Siapkan untuk prosedur bedah bila diindikasikan Tindakan terhadap penyimpanan dasar akan menghilangkan nyeri
  • 14. Dx. Resti kekurangan volume cairan b.d kehilangan aktif... No Intervensi rasional 1 Ukur masukan/keluaran dan berat jenis urin Dehidrasi, urin menurun peningkatan berat jenis dan turgor kulit 2 Pantau suhu sesuai indikasi Peningkatan suhu dan nadi dapt menandakan dehidrasi 3 Kaji denyut janin dan data dasar Pada awalnya dehidrasi dapat meningkat karena dehidrasi dan hilang caira n Kolaborasi : 1 Berikan cairan peroral ( menyerap cairan jerenih, atau es batu ) Mengganti kehilangan cairan, larutan seperti RL diberikan secara interavena
  • 15. 4. Implementasi • Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang telah direncanankan • Tindakan mandiri adalah tindakan keperawatan berdasarkan analisis dan kesimpulan perawat. • Tindakan kolaborasi adalah tindakan keperawatan yang didasarkan oleh hasil keputusan bersama seperti dokter.
  • 16. 5. Evaluasi Dx . Nyeri b.d kontraksi otot / dilatasi serviks ,trauma jaringan Evaluasi • Nyeri teratasi • Ibu menjadi rileks Dx. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan aktif perpindahan caiaran Evaulasi • Pengeluaran urin stabil • Dehidrasi, haus teratasi
  • 17. dx. Resiko cedera pada janin B.d persalinan yang lama, hipoksia, asidosis jaringan Evaluasi : - Bayi lahir spontan sehat - Tanpa hipoksia - Bayi terhindar dari infeksi - Denyut jantung bayi normal.