Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hilangnya toleransi karbohidrat dan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara benar, menyebabkan komplikasi makro vaskuler, mikro vaskuler dan neurologis. Asuhan keperawatan meliputi penilaian nutrisi, volume cairan, dan risiko infeksi pasien serta memberikan edukasi tentang penyakit dan pengobatannya.
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
laporan pendahuluan asuhan keperawatan DM tipe 2. definisi: Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. etiologi: Factor genetic, Factor imunologi
Factor lingkungan, Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun), Obesitas, Riwayat keluarga. pathway dan masalah keperawatan. pengkajian, diagnosa intervensi rasional
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
laporan pendahuluan asuhan keperawatan DM tipe 2. definisi: Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. etiologi: Factor genetic, Factor imunologi
Factor lingkungan, Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun), Obesitas, Riwayat keluarga. pathway dan masalah keperawatan. pengkajian, diagnosa intervensi rasional
Web Marketing Turistico. Cos'è e gli strumenti per la realizzazione di una buona strategia di web marketing turistico. Realizzazione di siti web e mobile per hotel, la seo per i siti degli hotel, il pay per click con gli annunci sponsorizzati di Google Adwords, il social media marketing per le strutture alberghiere, l'email marketing.
Web Marketing Turistico. Cos'è e gli strumenti per la realizzazione di una buona strategia di web marketing turistico. Realizzazione di siti web e mobile per hotel, la seo per i siti degli hotel, il pay per click con gli annunci sponsorizzati di Google Adwords, il social media marketing per le strutture alberghiere, l'email marketing.
PPT SK1 ENDOKRIN bersama dokter koas joalhemandreyulistyo
Gejala yang biasa dialami oleh pasien TBC terdiri dari 2 bagian, apa saja sih gejalanya. Apakah kalian tau gejala yang biasa dialami oleh pasien TBC? Jika belum, berikut ini beberapa informasi yang telah Admin sediakan untuk kalian para SobatTOSS. Mari kita simak :
Gejala utama ialah :
Batuk terus – menerus (berdahak maupun tidak berdahak).
Gejala yang lainnya ialah :
Demam dan meriang dalam jangka waktu yang panjang;
Sesak nafas dan nyeri dada;
Berat badan menurun;
Ketika batuk terkadang dahak bercampur darah;
Nafsu makan yang menurun;
Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan.
Setelah tau apa itu TBC, organ tubuh mana saja yang dapat terinveksi, cara penularan kuman ini melalui apa saja dan gejalanya apa saja. Sekarang Admin akan bahas siapa saja nih yang dapat terkena TBC. Bagaimana nih kabar kalian? Semoga kalian sehat selalu ya Sobat. Ohiya, pada kesempatan kali ini Admin akan membahas mengenai topik “Apakah kalian tahu apa itu TBC?” . Jika belum, yuk mari simak penjelasan berikut ini.
TBC merupakan singkatan dari Tuberkulosis. Yang dimana penyakit ini termasuk dalam golongan menular loh Sobat. Awal mula dari tuberkulosis ialah disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis(M.Tb) .Yang dimana bakteri tersebut bisa menyerang siapa saja dan bagian organ tubuh yang diserang biasanya pada paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening dan jantung. Penularan dari bakteri ini biasanya melalui udara, yang dimana ketika orang yang terkena TBC itu batuk secara langsung di tempat umum tanpa ditutup dengan tangan, maka kuman tersebut akan keluar dan bertebaran melalui udara dan dapat terhirup oleh orang yang ada disekitarnya yang dapat memungkinkan tertular penyakit ini. Yang paling berisiko untuk tertular TBC ialah anak-anak, orang dengan HIV/AIDS, lansia, orang yang terkena DM(Diabetes Melitus), orang yang sering kontak langsung dengan penderita TB/TBC serta perokok aktif. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh kita, apalagi nih ketika mengalami kondisi imun yang sedang menurun.
Jika Sobat sudah mengalami atau memiliki gejala seperti yang Admin bahas di atas tadi, alangkah baiknya segera melakukan pemeriksaan ke Faskes (Fasilitas Kesehatan) terdekat agar dapat segera mendapatkan penanganan tindak lanjut dari Dokter.
Selain itu jika SobatTOSS sudah dinyatakan telah terinfeksi TBC, lindungilah orang terdekat Sobat agar tidak terkena dampak atau terinveksi penyakit menular ini.
Caranya ialah, sobat harus melakukan hal-hal berikut:
Ketika Sobat akan bersin, batuk dan tertawa gunakanlah tisu untuk menutup mulut, lalu segera buanglah di tempat yang aman setelah digunakan.
Tidak membuang dahak atau meludah di sembarang tempat.
Pastikan rumah Sobat memiliki sirkulasi udara yang baik. Misalnya dengan membuka pintu dan jendela tiap pagi hari, tujuannya adalah agar udara segar serta sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan dan sirkulasi udara dapat.
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
penyakit Diabetes adalah penyakit degeneratif, di mana ada beberapa gangguan dalam metabolisme tubuh karbohidrat, lemak, protein, dan juga ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali. Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa berfungsi dengan normal.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. Defenisi……
Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan
klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi
karbohidrat (Silvia. Anderson Price, 1995)
Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronik yang tidak dapat
disembuhkan, tetapi dapat dikontrol yang dikarakteristikan dengan ketidak
ade kuatan penggunaan insulin (Barbara Engram; 1999, 532)
Diabetes melitus adalah suatu penyakit kronik yang komplek yang
melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan
berkembangnya komplikasi makro vaskuler, mikro vaskuler dan neurologis
(Barbara C. Long, 1996).
3. Etiologi
DM Tipe I (IDDM : DM tergantung insulin)
1. Faktor genetik / herediter
Faktor herediter menyebabkan timbulnya DM melalui Kerentanan sel-sel beta
terhadap penghancuran oleh virus atau mempermudah perkembangan antibodi
autoimun melawan sel-sel beta, jadi mengarah pada penghancuran sel-sel beta.
2. Faktor infeksi virus
Berupa infeksi virus coxakie dan Gondogen yang merupakan pemicu yang
menentukan Proses autoimun pada individu yang peka secara genetik
4. DM Tipe II (DM tidak tergantung insulin = NIDDM)
Terjadi paling sering pada orang dewasa, dimana terjadi obesitas pada individu
obesitas dapat menurunkan jumlah resoptor insulin dari dalam sel target insulin
diseluruh tubuh. Jadi membuat insulin yang tersedia kurang efektif dalam
meningkatkan efek metabolik yang biasa.
DM Malnutrisi
1. Fibro Calculous Pancreatic DM (FCPD)
Terjadi karena mengkonsumsi makanan rendah kalori dan rendah protein sehingga
klasifikasi pangkreas melalui proses mekanik (Fibrosis) atau toksik (Cyanide) yang
menyebabkan sel-sel beta menjadi rusak.
2. Protein Defisiensi Pancreatic Diabetes Melitus (PDPD)
Karena kekurangan protein yang kronik menyebabkan hipofungsi sel Beta pancreas
5.
6.
7. Manifestasi Klinis
Gejala diabetes mellitus type 1 muncul secara tiba – tiba
pada usia anak – anak sebagai akibat dari kelainan genetika
sehingga tubuh tidak memproduksi insulin dengan baik.
Gejala – gejalanya antara lain adalah sering buang air kecil,
terus menerus lapar dan haus, berat badan turun, kelelahan,
penglihatan kabur, infeksi pada kulit yang berulang,
meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni,
cenderung terjadi pada mereka yang berusia dibawah 20
tahun.
8. Sedangkan diabetes mellitus tipe II muncul secara perlahan – lahan sampai menjadi
gangguan kulit yang jelas, dan pada tahap permulaannya seperti gejala pada diabetes
mellitus type I, yaitu cepat lemah, kehilangan tenaga, dan merasa tidak fit, sering buang
air kecil, terus menerus lapar dan haus, kelelahan yang berkepanjangan dan tidak ada
penyebabnya, mudah sakit yang berkepanjangan, biasanya terjadi pada mereka yang
berusia diatas 40 tahun tetapi prevalensinya kini semakin tinggi pada golongan anak –
anak dan remaja.
Gejala – gejala tersebut sering terabaikan karena dianggap sebagai keletihan akibat
kerja. Jika glukosa darah sudah tumpah ke saluran urine sehingga bila urine tersebut
tidak disiram akan dikerubungi oleh semut adalah tanda adanya gula. Gejala lain yang
biasa muncul adalah penglihatan kabur, luka yang lam asembuh, kaki tersa keras,
infeksi jamur pada saluran reproduksi wanita, impotensi pada pria
12. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Kekurangan volume cairan berhubungan dengan osmotik, kehilangan gastrik
berlebihan, masukan yang terbatas.
2.Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak
cukupan insulin penurunan masukan oral, status hipermetabolisme.
3.Resti infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan fungsi leukosit,
perubahan sirkulasi.
4.Resti perubahan sensori perseptual berhubungan dengan perubahan kimia endogen
(ketidak seimbangan glukosa/insulin dan elektrolit.
5.Ketidakberdayaan berhubungan dengan ketergantungan pada orang lain, penyakit
jangka panjang.
6.Kurang pengetahuan mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi. (Doengoes, 2000)
13. INTERVENSI
DX1 : Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik, kehilangan gastrik
berlebihan, masukan yang terbatas ditandai dengan peningkatan haluaran urin, urine encer, haus,
lemah, BB¯, kulit kering, turgor buruk.
Kreteria Hasil yang diharapkan : Tanda vital stabil, turgor kulit baik, haluaran urin normal, kadar
elektrolit dalam batas normal.
Intervensi :
1.Pantau tanda vital
R/ Hipovolemia dapat ditandai dengan hipotensi dan takikardi.
2. Kaji suhu, warna kulit dan kelembaban.
R/Demam, kulit kemerahan, kering sebagai cerminan dari dehidrasi.
3. Pantau masukan dan pengeluara cairan
R/Memberikan perkiraan kebutuhan akan cairanpengganti, fungsi ginjal dan keefektifan terapi.
4. Ukur BB setiap hari
R/Memberikan hasil pengkajian yang terbaik dan status cairan yang sedang berlangsung dan
selanjutnya dalam memberikan cairan pengganti
14. 5. Pertahankan cairan ± 2500 cc/hari jika pemasukan secara oral sudah dapat
diberikan. R/Mempertahankan hidrasi/volume sirkulasi
6. Tingkatkan lingkungan yang nyaman selimuti dengan selimut tipis
R/Menghindari pemanasan yang berlebihan pada pasien yang akan menimbulkan
kehilangan cairan.
7. Catat hal-hal yang dilaporkan seperti mual, nyeri abdomen, muntah, distensi
lambung.R/Kekurangan cairan dan elektrolit mengubah motilitas lambung, yang sering
menimbulkan muntah sehingga terjadi kekurangan cairan atau elektrolit.
8. Berikan terapi cairan sesuai indikasi
R/Tipe dan jumlah cairan tergantung pada derajat kekurangan cairan dan respons
pasien secara individual.
9. Pasang selang NGT dan lakukan penghisapan sesuai dengan indikasi.
R/Mendekompresi lambung dan dapat menghilangkan muntah
15. DX 2 :Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidak cukupan insulin, penurunan masukan oral, hipermetabolisme ditandai dengan
Masukan makanan tidak adekuat, anorexia, BB¯, kelemahan, kelelahan, tonus otot
buruk, diare.
Kriteria Hasil : Mencerna jumlah nutrien yang tepat, menunjukkan tingkat energi
biasanya, BB stabil/-.
Intervensi
1. Timbang BB setiap hari
R/ Mengkaji pemasukan makanan yang adekuat (termasuk absorpsi).
2. Tentukan program diet dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan
yang dihabiskan pasien.
R/ Mengidentifikasi kekurangan dan penyimpangan dari kebutuhan.
3. Auskultasi bising usus, catat adanya nyeri, abdomen, mual, muntah.
R/Hiperglikemi dapat menurunkan motilitas/ fungsi lambung (distensi atau ileus
paralitik) yang akan mempengaruhi pilihan intervensi.
16. 4. Identifikasi makanan yang disukai.
R/ Jika makanan yang disukai dapat dimasukkan dalam pencernaan makanan,
kerjasama ini dapat diupayakan setelah pulang.
5.Libatkan keluarga pada perencanaan makan sesuai indikasi.
R/ Memberikan informasi pada keluarga untuk memahami kebutuhan nutrisi pasien.
6.Kolaborasi dengan ahli diet
R/Sangat bermanfaat dalam perhitungan dan penyesuaian diet untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
17. DX3 : Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan
fungsi lekosit/perubahan sirkulasi.
Kriteria hasil : Infeksi tidak terjadi
INTERVENSI
1.Observasi tanda-tanda infeksi dan peradangan.
R/Pasien mungkin masuk dengan infeksi yang biasanya telah mencetuskan keadaan
ketuasidosis atau infeksi nasokomial.
2.Tingkatkan upaya pencegahan dengan mencuci tangan bagi semua orang yang
berhubungan
dengan pasien, meskipun pasien itu sendiri.
R/Mencegah timbulnya infeksi nasokomial.
3.Pertahankan teknik aseptik prosedur invasif.
R/Kadar glukosa tinggi akan menjadi media terbaik bagi pertumbuhan kuman.
18. 4.Berikan perawatan kulit dengan teratur dan sungguh-sugguh,
R/Sirkulasi perifer bisa terganggu yang menempatkan pasien pada
peningkatan resiko terjadinya iritasi kulit dan infeksi.
5.Bantu pasien melakukan oral higiene.
R/Menurunkan resiko terjadinya penyakit mulut.
6.Anjurkan untuk makan dan minum adekuat.
R/Menurunkan kemungkinan terjadinya infeksi.
7.Kolaborasi tentang pemberian antibiotic yang sesuai Penanganan awal
dapat
R/membantu mencegah timbulnya sepsis.
19. Thanks yaaaaa kalau mau file word dalam bentuk makalah
lihat saja di blog saya www.nerskece.blogspot.com :*