6. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Kesejahtera
an
Psikologis
dan sosial
ekonomi
Aktifitas
siswa selama
belajar di
rumah
Kondisi
Keluarga dan
pergaulan
siswa
Gaya Belajar
karakter dan
minat siswa
8. Mengapa
Asesmen
Diagnostik ?
Kondisi Murid Yang Beragam :
Kebutuhan
Kemampuan
Latar belakang
Pengalaman
Tingkat kematangan
Guru Mengidentifikasi
kebutuhan murid dengan tepat
10. Hello!
Pada dasarnya digunakan untuk memetakan
kemampuan murid
Asesmen bukan sekedar nilai bagi murid
melainkan juga sebagai proses memperoleh
informasi bagi guru untuk merefleksikan praktik
mengajar yang dilakukan
11. Tujuan Asesmen untuk mengetahui :
Kompetensi
Kelemahan
Kekuatan
Hasil Asesmen diagnostik digunakan
guru sebagai rujukan untuk :
Pengaturan kelompok belajar
Pembagian peran dalam kelompok
Perbanyak bahan ajar visual atau teks
Bimbingan bagi yang belum
mencapai
12. Tahapan Penyusunan Asesmen Diagnostik
1) Menganalisis raport murid tahun sebelumnya
2) Mengidentifikasi kompetensi yang akan
diajarkan
3) Menyusun instrumen untuk murid
4) Menggali informasi tentang murid
5) Melaksanakan asesmen dan mengolah hasil
6) Menggunakan data hasil asesmen untuk
pembelajaran yang baik dan menyenangkan
13. Kapan Waktu Yang Tepat
Untuk Melakukan Asesmen
Dilakukan pada waktu minggu awal
pembelajaran
Diawal Pembahasan Materi Baru
14. 1. Persiapan Asesmen Diagnostik
Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas VII
Unit 3 : Membuat Tipografi
Persiapan :
A. Membuat perencanaan asesmen
B. Identifikasi materi asesmen
C. Menyusun 10 soal sederhana
15. A. Membuat Rencana Pelaksanaan Asesmen
Tahapan Kegiatan
● Menentukan Kelas : Kelas VII
● Menentukan Mata Pelajaran dan Topik :
Seni rupa : Membuat Tipografi dan Logo
● Menentukan waktu pelaksanaan Asesmen
● Menentukan metode asesmen
16. B. Identifikasi Materi
● Topik apa sajakah yang perlu dipahami
peserta didik pada jenjang kelas ini ?
● Pengetahuan dan keterampilan apa yang
perlu dikuasai oleh peserta didik dari jenjang
kelas yang sebelumnya yang menjadi syarat
dasar yang perlu dikuasai agar dapat
mengikuti pembelajaran dijenjang kelasnya
yang sekarang
17. C. Menyusun Soal Sederhana
● Dua soal dari kemampuan dasar (KD 2) dua
kelas dibawah semester 2
● Enam soal dari kemampuan dasar (KD 1) satu
kelas dibawah semester 1, 2
● Dua soal dari kemampuan dasar (KD)
semester 1 dari kelas yang akan dimulai
19. Tindak Lanjut Asesmen
Tahap ini Mencakup 4 Langkah :
A. Lakukan pengolahan hasil asesmen
B. Berdasarkan penilaian siswa dibagi 3 kelompok
C. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang
sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru
D. Ulangi proses yang sama, sampai siswa
mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan
20. A. Pengolahan Hasil Asesmen
● Melakukan penilaian untuk masing- masing
murid dengan memberikan nilai 1 apabila
jawaban benar dan nilai 0 apabila salah. Jadi
apabila seorang murid bisa menjawab 10 soal
dengan benar maka akan memperoleh nilai 10
● Menghitung rata- rata kelas dengan
menambahkan nilai total semua murid dan
membagi dengan jumlah murid yang mengikuti
asesmen awal
21. B. Berdasarkan hasil penilaian Siswa dibagi
menjadi 3 Kelompok
1. Siswa dengan rata- rata kelas akan diajarkan
oleh guru bidang studi
2. Siswa 1 semester dibawah rata- rata akan
mendapat pembelajaran tambahan
3. Siswa 3 semester dibawah rata- rata akan
dibuatkan pelajaran tambahan atau
kelompok belajar pendamping yang relevan
23. D. Ulangi Proses yang sama sampai siswa
mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan
Guru melakukan asesmen diagnosia
kognitif berkala pada awal dan setiap
kali akan berganti topik pembelajaran
baru
Asesmen bukan untuk mengejar target
24. Setiap murid di kelas memiliki
kemampuan yang berbeda-
beda. Maka dari itu asesmen
diagnostik diperlukan untuk
mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan dan kelemahan murid